Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.
14 November 2024
14 November 2024
14 November 2024
14 November 2024
(mediaindonesia.com) - PT Pusri Palembang meluncurkan pupuk kemasan retail dan produk inovasi berikut program klinik tani di Lapangan Desa Catur, kecamatan Sambi, kabupaten Boyolali, Sabtu (14/10).
Kegiatan ini dilakukan langsung oleh Dirut Utama Pusri, Mulyono Prawiro dihadapan kelompok tani se-kabupaten Boyolali dan Sukoharjo, dengan dihadiri Muspida dan Muspika Boyolali serta distributor pupuk wilayah Jateng. Mulyono mengatakan, pupuk retail merupakan produk non subsidi Pusri jenis urea dan NPK, yang dijual dalam kemasan 1 kg, 5 kg, 10 kg dan 25 kg.
"Praktis dan memudahkan dalam proses distribusi dan aplikasi ke tanaman," ucap dia.
Sementara itu untuk produk inovasi yang merupakan produk hasil riset Pusri merupakan pelengkap dan bertujuan untuk meningkatkan hasil panen petani. Produk ini meliputi pupuk mikro Nutremag, pupuk hayati Bioripah dan pupuk organik cair dengan merek Pusri Organik Cair.
Ratusan petani yang hadir terlihat antusias mendengarkan penjelasan pucuk pimpinan Pusri yang memperkenalkan produk retail dan kemasan. Apalagi ketika ditegaskan, bahwa Nutremag yang sangat cocok untuk tanah asam dan dosis yang tepat akan mampu meningkatkan panen padi hingga 1 ton per hektare.
"Ini cocok untuk pertanian pangan di wilayah Boyolali," ujar Nasirun, salah satu petani Sambi yang hadir dalam launching tersebut.
Apalagi terkait penggunaan pupuk hayati Bioripah yang kandungannya meliputi unsur hara N, P, K akan mampu meningkatkan ketahanan dari hama penyakit, tidak beracun serta hasil akhir mampu meningkatkan panen padi sampai 1 ton/hektare.
"Hal sama ada pada Pusri Organik Cair yang mampu mengefektifkan pemakaian pupuk kimia dan memperbaiki kondisi tanah. Tentu ini akan membuat tanah lebih sehat dan tahan terhadap penyakit serta meningkatkan hasil panen," imbuh Mulyono.
Pada kesempatan itu, Pusri juga meluncurkan program klinik tani dan mantri tani. Klinik ini memberikan pelayanan terbaik dan profesional kepada petani melalui ppemberian edukasi budidaya tanaman berikut penanganan permasalahan pupuk dan hama atau penyakit tanaman pangan.
Kabupaten Boyolali ini merupakan daerah ketiga yang dijangkau klinik tani dan mantri tani Pusri. (OL-6)
14 November 2024
Merdeka.com, Jawa Tengah - PT Pusri Palembang meluncurkan pupuk kemasan retail dan sejumlah produk inovasi di Lapangan Desa Catur, Kecamatan Sambi, Boyolali, Sabtu (14/10). Selain itu, pabrikan pupuk plat merah ini juga mengenalkan program klinik tani dan mantri tani untuk memberikan pelayanan edukasi kepada para petani.
Direktur Utama Pusri, Mulyono Prawiro mengatakan, pupuk retail merupakan produk pupuk non subsidi Pusri jenis urea dan NPK yang dijual dalam kemasan 1 Kg, 5 Kg, 10 Kg, hingga 25 Kg. Sehingga keberadaannya praktis dan memudahkan dalam proses distribusi dan aplikasi ke tanaman.
"Ada pupuk mikro Nutremag, pupuk hayati Bioripah, dan pupuk organik cair dengan merek Pusri Organik Cair. Produk inovasi tersebut adalah hasil riset Pusri untuk melengkapi produk yang sudah ada sebelumnya dan bertujuan meningkatkan hasil panen petani," kata Mulyono, dihadapan ratusan petani se- Jawa Tengah.
Manager Humas Pusri, Hernawan El Samsyudin menjelaskan, pupuk mikro Nutremag berbentuk butiran dikemas dalam ukuran 1 Kg bersifat slow release. Dengan dosis yang tepat sangat cocok digunakan pada tanah asam sehingga mampu meningkatkan panen padi hingga 1 Ton per hektare.
Sedangkan pupuk hayati Bioripah, sambungnya, diperkaya kandungan bakteri penambat N dan pelarut posfat, serta kalium tanah. Sehingga mampu meningkatkan unsur hara N, P, K di dalam tanah. Di samping itu, Bioripah tidak mengandung bahan kimia beracun dan dapat meningkatkan ketahanan tanaman dari hama penyakit. Dengan penggunaan dosis yang tepat bisa meningkatkan panen kedelai hingga 1 Ton per hektare.
"Untuk produk Pusri Organik Cair berfungsi mengefektifkan pemakaian pupuk kimia dan memperbaiki kondisi tanah. Pada dosis yang tepat, jenis pupuk cair ini dapat membuat tanaman lebih sehat dan tahan terhadap penyakit serta meningkatkan hasil panen. Produk pupuk retail dan inovasi yang kita luncurkan hari ini menyasar petani di Jawa Tengah dan Sumatera Selatan," jelas Hernawan.
Dalam kesempatan tersebut, Pusri juga meluncurkan program Klinik Tani dan Mantri Tani di Boyolali yang sebelumnya sudah menjangkau wilayah Klaten dan Batang. Tujuannya untuk memberikan pelayanan terbaik dan profesional kepada petani melalui edukasi terkait budidaya tanaman serta permasalahan pupuk dan hama penyakit.
14 November 2024
14 November 2024
14 November 2024
14 November 2024
14 November 2024
KOMPAS.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Arcandra Tahar meresmikan pembangunan pipa gas bumi Grissik-PUSRI di komplek PT Pupuk Sriwijaya (PUSRI) Palembang, Selasa (29/8/2017). Pipa gas bumi open access Grissik-PUSRI tersebut akan digunakan PT. Pertamina Gas untuk mendistribusikan kebutuhan gas PT Pusri.
Rencananya, pipa Gas Grissik – PUSRI dibangun sepanjang 176 km dan berdiameter 20 inchi. Saluran gas bumi itu dimulai dari Grissik Gas Plant ConocoPhillips (COPI) di Kabupaten Musi Banyuasin hingga ke Plant PUSRI di Kota Palembang. Gas bumi untuk ruas tersebut berasal dari dari Lapangan Grissik COPI. Pipa Grissik-PUSRI akan mengalirkan gas ke PUSRI sebesar 30 MMSCFD pada 2018 sebagai early gas. Selanjutnya, gas yang dipasok bertambah menjadi 70 MMSCFD pada 2019.
Groundbreaking dihadiri Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex, Wali Kota Palembang Harnojoyo, serta Direktur Utama PT. Pertamina Gas Suko Hartono. Arcandra Tahar mengatakan, proyek tersebut merupakan bagian dari program pemerintah untuk mewujudkan energi berkeadilan. "Adil bagi pengusaha yakni dalam hal ini PT Pertamina Gas, serta melihat peran pemerintah daerah dan dukungan semua pihak, termasuk PT Pusri sebagai pengguna dari gas tersebut," ujarnya.
Gas bumi akan digunakan untuk produksi pupuk yang nantinya digunakan petani. Menurut dia, pemerintah telah mengatur besaran harga pupuk melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri). "Selain itu, pemerintah bersama dengan sejumlah pihak akan membahas harga keekonomian yang pas untuk menentukan harga gas tersebut," katanya.
Keadilan ekonomi bagi rakyat
Alex Noerdin berharap pemerintah pusat, khususnya Kementerian ESDM, lebih memperhatikan daerah. Kabupaten Musi Banyuasin, kata dia, mesti menanggung kerusakan lingkungan akibat eksploitasi gas yang dilakukan selama ini. Lebih dari satu dasawarsa, gas tersebut sudah dikirimkan ke berbagai daerah. Bahkan, gas diekspor ke Singapura. Namun, cadangan gas tersebut suatu ketika akan habis.
Sebelum cadangan gas di Musi Banyuwasin habis, energi itu harus memberikan manfaat sebesar mungkin untuk Indonesia. Alex mengatakan manfaat ekonomi dari eksploitasi gas bumi harus diprioritaskan untuk masyarakat Musi Banyuasin. "Seperti disampaikan Bapak Wakil Menteri ESDM RI, yakni energi berkeadilan dengan mengutamakan rakyat yang berada di daerah setempat, kami berharap daerah setempat yakni Kabupaten Musi Banyuasin bisa biberi perhatian lebih," katanya.
Sementara, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex mengatakan, Grissik Gas Plant ConocoPhilips terletak di pelosok Kabupaten Musi Banyuasin. Gas dari Kabupaten Musi Banyuasi telah dikirim ke berbagai wilayah seperti pulau Jawa, Batam, dan Singapura. Beberapa tahun lalu, Dodi membantu PT PUSRI yang kekurangan gas untuk produksi pupuk. Ia pun membukakan akses agar cadangan gas terbesar Kabupaten Musi Banyuasin dapat dimanfaatkan PT PUSRI.
Ia berharap keuntungan dari eksploitasi gas dapat membantu pembangunan infrastruktur di Kabupaten Musi Banyuasin. Selain dana bagi hasil migas, Musi Banyuasin juga membutuhkan dana lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Konsep pembagian hasil berkeadilan, kata dia, tak hanya adil bagi pemerintah pusat tetapi juga adil bagi pemerintah daerah. "Kami siap mendukung progress ini agar berjalan baik, dana bagi hasil jelas kami terima, namun masih banyak tentunya perhitungan yang perlu dipertimbangkan. Mudah-mudahan dapat digunakan untuk pembangunan Kabupaten Musi Banyuasin, termasuk alokasi gas BUMD yang akan mensuplai kebutuhan listrik." katanya.
Penulis : Kurniasih Budi
Editor : Kurniasih Budi
14 November 2024
14 November 2024