Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

14 November 2024

Pusri gelar ajang penghargaan jurnalistik PJA IV
Palembang (Antaranews Sumsel) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) kembali menggelar lomba karya tulis dan foto nasional Pusri Journalistic Award (PJA) IV untuk mengapreasi kalangan pers di Tanah Air.

Ketua Penitia PJA IV Ida Syahrul di Palembang, Senin, mengatakan kegiatan ini terbuka untuk seluruh media cetak, dan online seluruh Indonesia.

Perhelatan lomba karya tulis jurnalistik merupakan wujud komitmen PT Pusri agar selalu dekat dengan media massa baik daerah maupun nasional.

Pada tahun pertama penyelenggaraan PJA acara puncaknya diselenggarakan di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta pada 16 April 2010.

Kegiatan di era Direktur Utama Dadang Heru Kodri itu berlangsung sukses, terlebih mendapat dukungan penuh dari Manajer Humas Zain Ismed.

Kemudian dilanjutkan dengan PJA II yang berlangsug di Hotel Novotel 6 Mei 2011 di masa kepemimpinan Eko Sunarko sebagai Direktur PT Pusri Palembang.

Lalu PJA III yang berlangsung di Hotel Arista Palembang pada penghujung tahun 2013 di masa kepemimpinan Dirut Pusri Mustofa dan Manajer Humas Sulfa Ganie Banyaknya peminat, membuat panitia memutuskan lomba ini diperpanjang hingga Januari 2014.

"Kami bersyukur PJA IV ini memasuki tahun ke-4, dan mendapat suport sepenuhnya dari Dirut Pusri," kata Ida Syahrul.

Untuk memotivasi para wartawan ambil bagian pada ajang PJA IV, PT Pusri menyediakan hadiah total Rp 50 juta bagi pemenang lomba karya tulis dan foto Rp 10 juta, Rp 7,5 juta, Rp 5 Juta dan Rp 2,5 juta bagi pemenang 1, 2, 3 dan favorit di masing-masing kategori.

Panitia tidak membatasi jumlah naskah dan foto yang masuk dan persyaratan menjadi peserta sama dengan tiga PJA sebelumnya.

"Silakan mengirimkan naskah dan foto sebanyak-banyaknya degan syarat sudah dimuat di media masing-masing sejak Januari 2017 hingga akhir April 2018," kata dia.
(T.D019/B012)
Baca Selengkapnya
news-1

14 November 2024

Lebih Dekat dengan Kampung Kebumen di Kelurahan 2 Ilir Awalnya Kampung Cabai, Kini Jadi Kampung Iklim
PALEMBANG - UMUMNYA, di kawasan pemukiman padat penduduk tidak mudah menemukan tanaman menghijau di tiap rumah. Namun ini tidak berlaku saat mengunjungi kawasan pemukiman Jl. Kebumen, tidak jauh dari Pasar Lemabang. Di kawasan ini, tiap rumah ada deretan tanaman bernaeka macam. Mulai dari cabai, seledri, bawang merah, daun bawang, tomat, dan lainnya. Bahkan di sebagian rumah ada yang sengaja menanam tanaman buah, khususnya dalam pot (tabulapot) seperti mangga, jambu air, dan lainnya. Di sebagian besar rumah, tampak pot tanaman ini disusun bertingkat agar tidak memakan badan jalan yang tidak terlalu lebar.

Ternyata, kawasan permukiman pada penduduk itu pada 2015 dinamakan Kampung Cabai. Itu atas prakarsa Lurah 2 Ilir pada saat itu, Erwin Saputra dan Cholil Buchori, selaku konsultan tanaman. “Untuk bibit dan pupuk kami dapat bantuan dari PT Pusri yang langsung merespon saat kami mengajukan proposal  membuat Kampung Cabai,” ujar Ketua Pos Pemberdayaan Keluarga (Posydaya) Kebumen Gemilang Sejahtera, Siti Muzayamah, saat ditemui Sumatera Ekspres, Rabu (3/1).

Diceritakan Siti, dulu Jl. Kebumen sangat gersang dan berdebu. Namun dengan program itu, perlahan kawasan lebih hijau dan asri. Bahkan, lanjut perempuan berhijab ini, Jl. Kebumen Kelurahan 2 Ilir mendapat penghargaan sebagai Kampung  Proiklim 2017 dari Presiden Joko Widodo. “Untuk tingkat Kota Palembang, kampung ini mendapat penghargaan sebagai Lingkungan dan Permukiman sehat 2016,” paparnya sambil tersenyum.

Awalnya, lanjut Siti, bantuan yang diberikan PT Pusri berupa 1.000 polybag tanaman cabai merah keriting, cabai rawit, cabai burung, dan terong beserta dengan pupuknya. “Hingga kini dari bibit itu dikembangkan semakin banyak. Awalnya hanya beberapa rumah saja yang menanam, kini lebih dari 25 rumah melakukan hal serupa,” ungkapnya sambil menunjuk deretan rumah yang depan rumahnya dimanfaatkan untuk tanaman sayuran.

Diakui Ketua Posdaya Kebumen Gemilang Sejahtera ini, bantuan dari PT Pusri sangat berperan dalam pembentukan kampung iklim di Jl. Kebumen, Kelurahan 2 Ilir. Padahal lanjut dia, merintis suatu kegiatan itu bukan hal yang mudah. “Tapi PT Pusri mau membantu meskipun itu rintisan yang bisa saja gagal. Mungkin saat ini PT Pusri juga melibat keseriusan warga disini untuk menciptakan lingkungan yang sehat sangat kuat,” urainya.

Sambil membersihkan tanaman yang ada di depan rumahnya, Siti mengaku ada beberapa program yang akan dilaksanakan berkat banyaknya dukungan. “Rencananya akan membuat wisata edukasi. Kami sudah siapkan 400 polybag strawberry untuk dikembangkan. Nantinya pengunjung dapat melihat cara penanaman, dan membeli hasil petikan,” terangnya.

Terpisah, Manager Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Pusri, Heri Suharsono, mengatakan, pendampingan bina lingkungan merupakan tanggung jawab PT Pusri terhadap lingkungan sekitar pabrik. “Terlebih untuk meningkatkan ketahanan pangan di lingkungan setempat,” terangnya. Bantuan jelas diberikan, lajut dia, juga didukung adanya niat kuat dari warga yang mau mengelolanya. Heri mencontohkan di Kampung Kebumen yang awalnya hanya ingin membentuk Kampung Cabai. “Tapi sekarang warganya mulai menanam tanaman Hortikultura karena merupakan kebutuhan pokok. Minimal untuk rumah tangga sendiri,” sebutnya.

Heri ingat betul kala itu pihaknya memberikan bantuan bibit tanaman yang unggul dan juga pupuk agar subur dan produktif. “Mereka ajukan proposal, meskipun awalnya belum apa-apa, justru Pusri mau ikut serta merintisnya. Alhamdulillah, sekarang berhasil,’ ucapnya sambil tersenyum.

Diakuinya PT Pusri memberikan stimulasi. Bukan hanya memfasilitasi bahan, seperti bibit dan pupuk, tapi juga membekali warganya dengan pelatihan. “Biar bagus, nantinya bisa saling bertukar ilmu sehingga memperluas pengetahuan,” tuturnya.

Bahkan, ungkap dia, pihaknya tidak segan ikut mempromosikan keberhasilan dari lingkungan yang dibinanya. “Kalau ada pameran, mereka kami tampilkan. Kalau mereka ada produk, maka ada yang pesan untuk souvenir,” jelasnya seraya menambahkan, setelah di Kampung Kebumen, pihaknya akan membidik kawasan Kalidoni yang memiliki program agrowisata. (*/cel)
Baca Selengkapnya
news-1

14 November 2024

PUSRI BAGI-BAGI RATUSAN HADIAH
PALEMBANG, SRIPO – Ribuan warga Kota Palembang tumpah ruah di halaman pabrik PT Pusri, Minggu (14/1). Mereka memperebutkan ratusan hadiah dalam jalan santai yang digelar oleh perusahaan pupuk milik negara tersebut.

Dalam acara yang memeriahkan Hari Ulang Tahun tersebut, sebanyak 17 ribu kupon dibagikan untuk masyarakat yang mayoritasnya merupakan warga di sekitar kawasan pabrik. Kupon tersebut kemudian di undi untuk memperebutkan 238 hadiah seperti 3 buah motor, TV LED, emas murni, smart phone, sepeda, hingga barang elektronik rumah tangga.

Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk syukur dan kegembiraan dalam memperingati Hari Ulang Tahun Pusri yang ke-58 pada Desember lalu. Sejak sebulan yang lalu, Pusri telah melakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk memupuk kebersamaan dan memberi perhatian kepada masyarakat.

“Jalan sehat kami pilih karena baik untuk kesehatan. Selain itu kami memberikan sumbangsih dan bentuk ucapan terima kasih dari PT Pusri terhadap masyarakat,” ujarnya saat diwawancarai awak media. Antusias peserta jalan sehat itu cukup tinggi, menunggu hasil pengundian hadiah hingga menjelang siang harinya. Selain jalan sehat, lapangan tersebut juga dipenuhi gerai-gerai yang memang disediakan oleh pihak panitia. Seperti satu diantaranya, ialah gerai Pusrimart.

Pusrimart merupakan perpanjangan tangan PT Pusri untuk menyediakan berbagai pupuk retail dan produk inovasi PT Pusri. beberapa diantaranya seperti Pupuk Urea dan NPK, Organik Cair, Pupuk Hayati “Bioripah”, Nutrisi Mikro “Nutremag”, Nutrisi Tanaman Hidroponik “Hydropusri” hingga produk dan sarana pertanian lainnya.

Gerai tersebut dibuka saat jalan santai. Tokonya sendiri di buka di Jl. RE Martadinata simpang pusri, satu toko dengan Koperasi Pusri. Jadi masyarakat dimanjakan oleh ketersediaan pupuk yang bisa dipesan dalam nominal berapapun untuk meningkatkan hasil pertanian dan perkebunannya. Mulyono berharap, capaian yang telah diraih oleh Pusri di tahun 2017 akan lebih baik lagi di tahun 2018. Dan juga proyek-proyek pengembangan yang telah dicanangkan dapat berjalan dengan baik. “Tahun ini produk-produk kita telah menghasilkan inovasi baru. Misalnya Nutimax yang memiliki unsur-unsur meningkatkan produktivitas tanaman masyarakat,” jelasnya (cr26)
Baca Selengkapnya
news-1

14 November 2024

Produk Agribisnis Pusri Sumbang Pendapatan Rp1 Miliar
Wartaekonomi.co.id PALEMBANG - Produk-produk inovasi di bidang agribisnis PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menyumbang pendapatan sebesar Rp1 miliar pada 2017.

Meski masih relatif kecil menyumbang profit untuk perusahaan, menurut GM Riset & Pengembangan PT Pusri, Hasanal Kemal hal itu membuat perseroan untuk berkarya dalam bidang riset untuk menghasilkan produk agribinis yang inovatif.

“Kami optimistis produk ini ke depannya makin berkembang dan maju seriing kebutuhan pangan kian meningkat,” ungkapnya saat ditemui Warta Ekonomi di Kebun Percobaan Milik PT Pusri, Rabu (3/1/2018).

Dia menjelaskan projek kebun percobaan ini berdiri sejak 2014 dibangun di areal lahan seluas kurang lebih 7.5 hektare di Jalan Abadi. Banyak yang dikembangkan di projek kebun percobaan, bahkan di sini dilengkapi dengan beberapa lab untuk menelitian.

“Ini dilakukan Pusri tak lain guna mendukung ketahanan pangan Nasional,” paparnya.

Selain memproduksi tanaman dan buah, seperti bibit jagung hibrida ,bibit  padi unggul, benih cabai  keriting, dan lainnya, Pusri juga mengembangkan produk-produk seperti produk pestisida, urea dan pupuk majemuk (NPK) premium quality dalam bentuk kemasan, (1 kg, 5 kg, 25 kg, 25 kg).

Selanjutnya  memproduksi organik cair untuk tanaman sawit, pajale, dan holtikultura, pupuk hara mikro (nutremag), pupuk hayati (biorifah), urea humat, sridek, B Fitalik, hydro, B Verin dan masih banyak lagi produk.

“Semuanya kami pasarkan  kepetani dan perkebunan di Wilayah kerja Pusri dengan dibangun oleh PPD Pusri di daerah dan Provinsi serta toko pertanian milik Pusri (Pusri Mart) yang saat sudah berjumlah sekitar 22 toko mart,” terangnya.
Baca Selengkapnya
news-1

14 November 2024

Bupati Muba PT Pusri Harus Tetap Eksis
Kumparan.com – Kekayaan sumber daya alam di bumi Serasan Sekate di zaman kepemimpinan Bupati H Dodi Reza Alex Noerdin dirasakan betul manfaatnya oleh pihak pemangku kepentingan, tidak hanya masyarakat Muba yang merasakannya namun nyaris di semua Indonesia.

Buktinya, belum lama ini sumber kekayaan gas di Kabupaten Muba dialiri ke perusahaan BUMN PT Pusri Palembang yang adalah perusahaan penghasil pupuk untuk jutaan petani, dan sebelumnya juga kekayaan gas di Muba dialiri ke Singapura dan pulau Jawa untuk menerangi dua wilayah tersebut.

“Kami sangat berterima kasih dengan pak Bupati, berkat aliran gas dari Muba operasional di PT Pusri tidak lagi dikhawatirkan,” tandas Dirut PT Pusri Palembang, Mulyono.

Dikisahkan Mulyono, sebelumnya pihak PT Pusri mengkhawatirkan operasional PT Pusri bakal terhenti pada tahun 2030, pasalnya pasokan gas yang digunakan untuk operasional PT Pusri semakin menipis.

“Nah, dengan adanya aliran gas dari Muba ini tidak menjadi beban lagi ke depannya, dan operasional tetap terjaga,” jelasnya.

Sementara itu, kebijakan untuk mengaliri gas dari Muba ke PT Pusri tersebut dinilai sudah tepat sekali disampaikan bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin.

“Keprihatinan terhadap PT Pusri ini sudah semenjak saya menjadi di Komisi VI DPR RI, Alhamdulillah sekarang telah menemukan solusi,” imbuhnya. Lantaran menjadi jantung untuk kepentingan nasib petani di Indonesia, menurutnya, PT Pusri mesti diselamatkan

Sejak lama dan berdomisili di Palembang, apalagi keberadaan PT Pusri ini sudah Dan Muba yang memiliki kekayaan SDA melimpah ini Alhamdulillah bisa .memberikan kontribusi untuk tetap mengoperasionalkan PT Pusri, ” jelasnya.
Baca Selengkapnya
news-1

14 November 2024

Stok Urea Bersubsidi Di Sumsel Aman Hingga Februari 2018
Bisnis.com, PALEMBANG - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang memastikan ketersediaan pupuk urea bersubsidi di Sumatra Selatan (Sumsel) dalam kondisi aman hingga Februari 2018.

Direktur Utama PT Pusri Palembang Mulyono Prawiro mengatakan total ketersediaan pupuk urea bersubsidi per 28 Desember 2017 mencapai 21.225 ton. Pihaknya telah menyediakan pupuk dalam kemasan ritel mulai dari 25 kilogram hingga 1 kilogram di pasaran.

"Stok itu tersebar di produsen, distributor dan pengecer," katanya saat acara pengantongan pupuk terakhir dan perdana di tahun 2018, Jumat (29/12).

Stok yang disiapkan di gudang-gudang lini III wilayah Sumsel berada di atas ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan). Selain itu, masih ada persediaan urea curah di pabrik Palembang sebanyak 123.001 ton dan urea in bag sebesar 1.155 ton.

Penyaluran pupuk urea bersubsidi untuk Sumsel dibantu 34 distributor dengan pengecer sebanyak 646 kios. Penyaluran juga ditunjang oleh tujuh unit gudang di lini 3.

"Empat gudang milik di antaranya gudang open storage Komplek Pusri, GPP Palembang, GPP Martapura dan GPP Lubuk Linggau. Sementara itu, tiga gudang lainnya merupakan gudang sewa," sebut Mulyono.

Adapun penyaluran pupuk bersubsidi yang menjadi tanggung jawab perusahaan selain di Sumsel, mencakup Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta dan Kalimantan Barat.

Terkait produksi, secara keseluruhan produksi pabrik eksisting untuk urea mencapai 2,21 juta ton atau naik dari realisasi 2016 yang sebanyak 1,67 juta ton.

Sementara itu, produksi amonia pada 2017 sebanyak 1,53 juta ton atau meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 1,22 juta ton. Produksi NPK juga tumbuh dari 71.810 ton menjadi 88.997 ton.
Baca Selengkapnya
news-1

14 November 2024

Gas Muba Selamatkan Nasib Jutaan Petani

SEKAYU,PE- Kekayaan sumber daya alam di Bumi Serasan Sekate di era kepemimpinan Bupati H Dodi Reza Alex Noerdin dirasakan betul manfaatnya oleh banyak pihak. Tidak hanya masyarakat Muba yang merasakannya, tapi hampir di seluruh Indonesia.

Buktinya, belum lama ini sumber kekayaan gas di Kabupaten Muba dialiri ke perusahaan BUMN PT Pusri Palembang yang merupakan perusahaan penghasil pupuk untuk jutaan petani. Sebelumnya juga kekayaan gas di Muba dialiri ke Singapura dan Jawa, untuk menerangi dua wilayah tersebut.

“Kami sangat berterima kasih dengan Pak Bupati, berkat aliran gas dari Muba operasional di PT Pusri tidak lagi dikhawatirkan,” ungkap Dirut PT Pusri Palembang, Mulyono.

Diceritakan Mulyono, sebelumnya pihak PT Pusri mengkhawatirkan operasional PT Pusri akan terhenti pada tahun 2030. Pasalnya pasokan gas yang digunakan untuk operasional PT Pusri, semakin menipis.

“Nah, dengan adanya aliran gas dari Muba ini tidak menjadi beban lagi ke depannya, dan operasional tetap terjaga,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin menceritakan kebijakan untuk mengaliri gas dari Muba ke PT Pusri tersebut dinilai sudah sangat tepat.

“Keprihatinan saya terhadap PT Pusri ini sudah sejak saya menjabat di Komisi VI DPR RI, Alhamdulillah saat ini sudah menemukan solusi,” imbuhnya. Menurutnya, PT Pusri harus diselamatkan karena menjadi jantung untuk kepentingan nasib petani di Indonesia.

“Apalagi keberadaan PT Pusri ini sudah sejak lama dan berdomisili di Palembang. Dan Muba yang memiliki kekayaan SDA melimpah ini, Alhamdulillah bisa memberikan kontribusi untuk tetap mengoperasionalkan PT Pusri,” pungkasnya. SAF

Baca Selengkapnya
news-1

14 November 2024

AJAK TAWAKAL DAN KELUARKAN ZAKAT
SUMATERA EKSPRES, PALEMBANG – Kehadiran ulama kondang Ust Abdul Somad Lc MA di Kota Palembang mampu mengumpulkan ribuan umat muslim di metropolis kemarin )27/12). Ciri khasnya yang tegas dan lucu dalam setiap tausiyahnya membuat dia sangat ditunggu. Agendanya pun sangat padat.

Saat tiba di bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, sekitar pukul 12.40 WIB, ustaz asal Pekanbaru, Riau, ini langsung menuju 212 Mart di Jalan Veteran. Ia memberikan sedikit tausiyah dan doa sebagai sesama umat muslim. “Minimarket ini juga merupakan jihad dakwah di bidang ekonomi,” ujarnya didampingi ketu Afpi Sumsel Habib Mahdi.

Menurut Ustaz Abdul Somad, sudah menjadi kewajiban umat muslim untuk memperkuat perekonomian sesamanya. “Mudah-mudahan di dunia dan akhirat,” ungkapnya.

Selanjutnya, sekitar pukul 15.00 WIB, Ustaz Abdul Somad memberikan tausiyah di Masjid Al-Aqobah VII, Jalan Merah Mata, yang sudah dipadati ribuan jamaah hingga di halaman. Kedatangan ustaz kondang ini merupakan bagian dari Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 PT Pusri. Dalam tausiyahnya, Ustaz Abdul Somad mengajak umat muslim untuk memenuhi kewajibannya berzakat. “Zakat itu membersihkan dan menumbuhkan harta,” ungkapnya.

Dikatakannya, zakat harus dikeluarkan. Kalau tidak, zakat itu akan keluar dengan sendirinya. “Melalui apa? Melalui sakit jantung, diabetes, dan lain-lain,” bebernya. Untuk itu Ustaz Abdul Somad mengajak berzakat. Selain zakat, lanjut dia, ada wakaf, infak, dan berikutnya sedekah. “Itu adalah urutannya. In syaAllah jika dilakukan, selamat kita di dunia dan akhirat,” tegasnya.

Selain itu, Ustaz Abdul Somad juga meanjutkan tausiyahnya di masjid Al-Aqobah di Komplek PT Pusri usai sholat maghrib yang juga dihadiri oleh ribuan umat muslim hingga ke halaman. Dalam dakwahnya, Ustaz Abdul Somad mengajak umat muslim menjaga spiritualitas dalam bekerja. “Mari menjaga keseimbangan antara material dan spiritual dalam melaksanakan ibadah, selalu tawakal serta rendah diri. Semua yang dilakukan serahkan kepada Allah.” Terangnya.

Ia juga mengajarkan rangakain ibadah, mulai dari saat berwuduh hingga sholat karena hati dan jiwa harus diisi spiritual dengan Allah. Segala sesuatu yang dikerjakan harus tepat waktu agar hasil yang didapatkan maksimal. Karena agama mengajarkan selalu tepat waktu. “Tidak bisa diganggu gugat dalam semua kegiatan. Termasuk beribadah yang utama,” tandasnya. “Saat mendengar suara azan, segera harus disambut dengan iabdah sholat,” tambahnya.

Sementara itu sekitar pukul 21.00 WIB, Ustaz Abdul Somad melanjutkan memberikan tausiyahnya di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) yang telah dipadati ribuan umat muslim dalam rangka peringatan Maulid Arbain. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Majelis Peduli Umat Rasulullah (Maspuro). (way/uni/bis/ce4)
Baca Selengkapnya
news-1

14 November 2024

PUSRI FOKUS EFISIENSI PABRIK DEMI DAYA SAING
KORAN JAKARTA, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang fokus menggenjot efisiensi sejumlah pabrik untuk meningkatkan daya saing produk di tengah tingginya persaingan.

Direktur Utama PT Pusri, Mulyono Prawiro di Palembang Sabtu (23/12), mengatakan perusahaannya sejauh ini telah menuntaskan pembangunan Pabrik Pusri IIB dan telah menutup operasi Pabrik Pusri II yang sudah tua dan boros.

“Ke depan, perusahaan akan merencanakan restruturisasi pabrik Pusri III dan Pusri IV dan saat ini sudah tahap perencanaan awal,” kata Mulyono yang dijumpai seusai peringatan HUT Pusri.

Ia mengatakan pabrik Pusri IIB terbukti lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar sehingga perusahaan berhasil meningkatkan produksi pupuk urea hingga 10 persen.

Hal ini sesuai dengan alur kebijakan Pupuk Indonesia Holding yang mendorong pusri menghasilkan produk pupuk yang murah namun tetapu berkualitas dalam kaitan meningkatkan daya saing.

Seperti diketahui saat ini, Pusri masih berkutat pada persoalan mahalnya pembelian gas yakni masih enam dolar AS per MMBTU. Sedangkan di sisi lain, seperti China membeli gas dengan harga hanya empat dolar AS pe MMBTU.

Tantangan lainnya, produksi pupuk urea di pasaran internasional juga melebihi permintaan sehingga peluang unutk merambah ke pasar luar negeri juga menjadi kecil.
Baca Selengkapnya
news-1

14 November 2024

PUSRI GELONTORKAN 1,3 JUTA TON PUPUK BERSUBSIDI
Palembang, BP

PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang telah menyalurkan pupuk bersubsidi sebanyak 1,3 juta ton urea atau sesuai dengan alokasi yang ditetapkan pemerintah.

Direktur Utama PT Pusri Palembang Mulyono Prawiro menyatakan, penyaluran pupuk bersubsidi itu tersebar diseluruh wilayah pemasaran perusahaan.

“Seuai wilayah pemasaran kami, meliputi antara lain Sumsel, Jambi, Lampung, Kalimantan, dan Jawa Tengah (Jateng). Distribusi dominannya di wilayah Jateng,”ckatanya usai upacara peringatan HUT ke-58 Pusri di Palembang, Minggu (24/12).

Mulyono mengatakan, untuk di wilayah Sumsel saja, penyaluran urea mencapai 170.000 ton, dimana banyak terserap di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur yang merupakan sentra pertanian padi di Provinsi Sumsel.

Dia menambahkan, perusahaan juga telah menyalurkan pupuk NPK untuk mendukung pertanian di Tanah Air. Bahkan realisasi penyaluran tercatat telah melampaui alokasi karena tingginya permintaan pasar.

“Awalnya alokasi NPK sebanyak 80.000 ton namun ditambah 5.000 ton lagi sehingga realisasi mencapai 85.000 ton,” ujarnya. Molyono menambahkan, selama 58 tahun PT Pusri Palembang telah memberikan kontribusi serta mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan.

Menurut dia, di pengujung tahun 2017 perusahaan juga telah merealisasikan salah satu proyek strategis, yakni pembangunan pabrik NPK Fusion II dengan kapasitas desain sebesar 2x100.000 ton per tahun. “Diharapkan dengan adanya pabrik ini Pusri dapat lebih kompetitif dan sustain kedepannya,” ujarnya.

Tahun 2017, kata dia, Pusri telah meluncurkan inovasi yaitu matri tani dan klinik tani yang diharapkan dapat membantu petani yang mengalami kesulitan dalam bidang pertanian. Mulyono melanjutkan saat ini perusahaan sedang menghadapi perubahan di lingkungan bisnis serta tantnagan yang harus dihadapi.

“Perubahan lingkungan bisnis seperti saat ini merupakan suatu hal yang tidak terelakkan. Kita semua harus mau berubah beradaptasi dan terus belajar untuk bisa terus survive,” katanya.

Terkait peringatan kegiatan ulang tahun perusahaan, pihaknya telah menggelar berbagai kegiatan seperti Porseni antar direktorat, malam kesenian, bakti sosial, donor darah, khitanan massal, doa bersama 1.000 anak yatim, bola voli lingkungan dan jalan sehat lingkungan.
Baca Selengkapnya
news-1

14 November 2024

PUSRI TINGKATKAN PRODUKTIVITAS
SUMATERA EKSPRES - SEBAGAI Upaya pengembangan dan peningkatan produktivitas sektor perkembangan kelapa sawit dan karet, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) melakukan kerja sama bidang penelitian dan domplet dengan PT Sentosa Mulia Bahagia (SMB) di Auditorium Musi Diklat, kemarin (26/12). Hal tersebut juga sebagai upaya memberikan edukasi kepada para pelaku perkebunan lain untuk melakukan pemupukan secara benar.

KMS H A Hakim mengatakan, dirinya merupakan pemakai dari pupuk untuk perkebunan yang selama ini sulit untuk memeroleh pupuk yang sesuai untuk perkebunan sawit dan karet miliknya. “Kami sebagai pemakai bingung mau cari kemana pupuk ini, selama ini diberikan pupuk malah buahnya mengecil dan layu,” ujarnya.

Ternyata setelah dikunjungi PT Pusri beberapa waktu lalu ada kesalahan dari cara pemupukan tersebut dan pusri siap membantu meningkatkan produksi pupuk diperkebunan miliknya. “Untuk itu dilaksanakan kerja sama ini, bukan sekadar untuk meningkatkan produksi perkebunan, melainkan juga mempromosikan sehingga bisa digunakan oleh perkebunan lainnya terutama oleh masyarakat,” bebernya.

Menurutnya, selama ini masyarakat hanya menanam namun tidak mengerti bagaimana caranya untuk meningkatkan produksi agar mendapatkan hasil yang bagus dan banyak. “Saya dulu pernah kerja sama dengan orang, dikasihnya saja pupuk tapi tidak tahu menfaat dari pupuk itu, bahkan saya pernah membeli abu letusan Gunung Galunggung, bukannya subur malah layu,” terangnya.

Dirinya bersyukur ada sambutan dari PT Pusri, karena inilah kesempatan bagi perkebunan di Sumsel khususnya agar bisa produktif sehingga tidak kalah bersaing dengan perkebunan luar. “Bisa dikatakan kita ini pribumi, di Sumsel, harus merajai Sumsel dibandingkan yang lainnya seperti sektor perkebunan ini,” ungkapnya.

H Halim berharap kepada Pusri untuk bisa memberikan edukasi dan sosialisasi kembali kepada pelaku atau pengguna pupuk lainnya sehingga konsumen dapat mengetahui pola pemupukan yang baik untuk perkebunan. “Saya akan bantu prmosikan, saya beritahukan produknya dan harganya, tapi saya minta pusri harus menyiapkan produksi pupuk yang dibutuhkan,” terangnya.

Untuk perkebunan miliknya ada 13 ribu hektare sawit dan 20 ribu hektare karet yang saat ini kondisinya sudah layu karena tidak menggunakan pola pemupukkan yang benar. “Saya berharap kerja sama ini dapat terus berkembang dan bermanfaat terutama untuk perkebunan plasma yang ada di masyarakat kecil,” harapnya.

Sementara itu Diretur Komersil PT Pusri, M Romli HM mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk layanan PT Pusri Palembang terhadap pelanggan, Pusri memberikan jasa after sales service dan pembinaan demplot, salah satunya di perkebunan kelapa sawit dan karet milik PT Sentosa Mulia Bahagia.

Sumsel selanjutnya, sangat potensial di sisi perkebunan sawit, karet, serta kopi, dimana kebutuhan pupuk NPK sendiri bisa mencapai 750 ribu ton namun itu kalau dilakukan pemupukan dengan benar. “Selama ini kami sudah lakukan penelitian, pemupukan dilakukan hanya dilakukan sekdarnya beserta doa, nah sekarang dengan doa juga dilakukan pemupukan dengan benar sehingga hasilnya bisa baik,” tegasnya.

Sebagai contoh, perkebunan kopi dengan luas 1 hektare hanya mampu memproduksi 6 kuntal, sementara di negara lain dengan luas 1 hektare mampu memproduksi hingga 3 ton. “Yang salah apa, karena tidak dilakukan cara pemupukan yang benar. Nah melalui kerja sama ini kami coba mempromosikan dan mensosialisasikan bahwa penggunaan pupuk sangat baik untuk meningkatkan produksi perkebunan,” terangnya.

Untuk perkebunan PT SMB ini, dilakukan demplot dengan luas 2 hektare, dan diharapkan melalui demplot bisa dilakukan di areal lainnya sehingga hasil pemupukan bisa langsung dirasakan. “Sembari itu, Pusri membuka peluang perusahaan lainnya untuk melakukan hal serupa, dan kami akan ajarkan bagaimana pemupukan yang benar,” bebernya.

Menurutnya, demplot ini telah dilakukan pada empat lokasi yakni Sungai Lilin berupa tanaman komoditi sawit dan karet, perbatasan Rawas Hilir berupa tanaman sawit dan karet dengan luas masing-masing 0,5 hektare dan telah dilaksanakan pengambilan sampel tanah dan daun. Setelahnya akan dilakukan rekomendasi pemupukan untuk satu tahun mendatang.

“Selain itu, juga telah melakukan demplot tanaman kopi di Kecamatan Kota Agung dan Kecamatan Gumay Ulu Kabupaten Lahat bekerja sama dengan Pemerintahan Daerah Kabupaten Lahat dengan luas masing-masing sebesar 1 hektare,” ulasnya.

Untuk kerja sama ini, lanjutny merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Pusri ke-58 dimana sebelumnya sudah ada berbagai kegiatan yang semuanya melibatkan masyarakat dengan kegiatan sosial seperti donor darah, khitanan massal, serta doa bersama 1.000 anak yatim. “Kerjasama ini masuk dalam agenda karena merupakan inovasi yang dilakukan Pusri untuk pengembangan perusahaan,” tukasnya. (adv)
Baca Selengkapnya
news-1

14 November 2024

PUSRI MULAI JAJAKI PERKEBUNAN SAWIT
PALEMBANG, TRIBUN – Dalam rangka mendukung pengembangan dan peningkatan produktivitas di sektro perkebunan kelapa sawit dan karet dengan menggunakan produk-produk Pusri, PT Pusri Palembang, melaksanakan kerjasama dalam bidang penelitian dan demplot dengan PT Sentosa Mulia Bahagia (SMB), yang dilaksanakan di Auditorium Musi Diklat, Selasa (26/12).

PT SMB merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit dan karet. Sebelumnya PT Pusri Palembang telah bekerjasama dengan perusahaan ini dalam bidang transaksi jual beli pupuk dan produk petrokimia lainnya, baik pembelian langsung maupun melalui distributor.

Hadir pada acara ini Direktur Utama PT SMB, KMS H A Halim didampingi stafnya dan Direktur Komersil PT Pusri Palembang M Romli HM, beserta jajaran manajemen lainnya.

Sebagai bentuk layanan PT Pusri Palembang terhadap pelanggan, Pusri memberikan jasa after sales service dan pembinaan demplot, salah satunya di perkebunan kelapa sawit dan karet milik PT SMB.

Demplot ini telah dilakukan pada 4 lokasi antara lain Sungai Lilin berupa tanaman Komoditi Sawit dan Karet, perbatasan Rawas Hilir berupa Sawit dan Karet dengan luas masing-masing 0,5 hektare dan telah dilaksanakan pengambilan sampel tanah dan daun.

Setelahnya akan dilakukan rekomendasi pemupukan untuk 1 tahun mendatang. Selain komoditi karet dan kelapa sawit PT Pusri Palembang juga telah melakukan demplot tanaman kopi di Kecamatan Kota Agung dan Kecamatan Gumay Ulu Kabupaten Lahat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat dengan luas masing-masing sebesar 1 hektar.

Melalui kerjasama dengan PT SMB ini dapat memberikan win win solution bagi kedua perusahaan dan dapat membantu meningkatkan hasil produksi tanaman sawit dan karet PT SMB. PT Pusri Palembang sebagaimpenyedia produk pupuk dan produk petrokimia serta kimia lainnya juga selalu melakukan inovasi dan diversifikasi produk agar perusahaan mampu bertahan di tengah tantangan yang tengah dihadapi sekarang.

“Mudah-mudahan ini jadi tonggak sejarah kerjasama, dengan pihak perkebunan lainnya dalam upaya meningkatkan produksi hasil perkebunan yang ada. Pusri punya produk untuk meningkatkan produksi perkebunan, dan disini ada pihak perkebunan lain sehingga mengetahui secara benar emupukan,” bebernya.

Dijelaskan Romli, adanya Demplot nanti, petani dan perusahaan perkebunan lokal bisa mengetahui secara benar proses pemupukan. “Jadi, kalau cara pemupukan benar pasti hasilnya akan baik dan bagus. Sehingga nanti kita sosialisasikan terus sehingga petani mendapatkan hasil amksimal,” tandasnya.

Ditambahkannya, dengan produksi urea PT Pusri yang mencapai 2,6 ton per tahun, jumlah itu bisa memnuhi kebutuhan lokal (Sumsel) dan wilayah Sumbagsel, serta Sumatera Utara.

“Produksi Pusri sekitar 2,6 juta ton per tahun untuk urea, subsidi dalam negeri 1,3 juta ton yang diperintahkan pusat. Jadi kalau kebutuhan baru saya rasa Pusri cukup untuk memenuhinya,” tandas Romli.

Sementara Direktur Utama PT SMB tak menampik jika selama ini dirinya yang merupakan pengusaha pribumi bersama perkebunan lokal dan masyarakat banyak terbuai dari penawaran pupuk urea impor selama ini, namun hasilnya tidak sesuai harapan. Padahal di Palembang sendiri terdapat industri dan pabrik pupuk urea terbesar. (arf)
Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ