Dengan memperhatikan perkembangan fisik, distribusi dan pemasaran pupuk, manajemen Pusri dituntut untuk selalu waspada, memonitor dan menyiapkan metode kerja yang strategis dalam bidang distribusi dan pemasarannya. Pusri dihadapkan kepada misi yang cukup berat,kondisi internal maupun eksternal yang cukup kompleks dan pupuk harus mencapai sasaran ENAM TEPAT (tepat waktu, jumlah, jenis, tempat, mutu dan harga. Sehingga Pusri mengatasinya dengan mengembangkan 2 pola distribusi yaitu Pipeline dan Least Cost.
Rangkaian distribusi dari produsen/importir ke konsumen dalam suatu jalur
Pendistribusian pupuk melalui titik yang terdekat untuk mendapatkan total biaya distribusi yang paling murah
Berbagai fasilitas yang disediakan Pusri untuk membantu operasional perusahaan
Kantor perwakilan berada di setiap ibukota provinsi Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan
Perusahaan memiliki 5 (lima) dermaga untuk kepentingan sendiri (DUKS) guna mengeluarkan hasil produksi dari pabrik di Palembang
Berada di masing-masing Kabupaten/Kotamadya di seluruh Indonesia, sebanyak 108 Unit
Perusahaan juga memiliki 5 (lima) unit pengantongan di daerah yaitu unit Pengantongan Pupuk (UPP) di Belawan,Cilacap, Surabaya, Meneng/Banyuwangi dan Perwakilan Semarang, yang masing-masing dilengkapi dengan Dermaga Untuk Kepentingan Sendiri (DUKS). Untuk pembongkaran pupuk di Pelabuhan Umum (seperti pelabuhan Dumai, Panjang,Cigading/Ciwandan dan Cirebon) pengantongannya melalui Mobile Bagging System (MBS).
Data Unit PengantonganUnduh dokumen skema alur disribusi pupuk dan standar pelayanan minimal.
Pemerintah memberikan penugasan atau Public Service Obligation (PSO) kepada produsen pupuk untuk melaksanakan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi.
Untuk mencapai sasaran ENAM TEPAT (Tepat waktu, jumlah, jenis, tempat, mutu, dan harga) PUSRI hadir dengan gudang dan distributor yang memudahkan Anda mendapatkan pupuk berkualitas terbaik.