PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menutup pembinaan dan pelatihan pembuatan kerajinan bambudan budidaya ikan lele di Pondok Pesantren Al – Ittifaqiah (PPI) Kampus D Indralaya, Desa Tanjung Lubuk, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (16-26 Juli 2018). Kegiatan tersebut merupakan salah satu program CSR Pusri untuk masyarakat sebagai usaha kreatif dan inovatif agar nantinya ke depan santri dapat mandiri setelah keluar dari Pondok.
“Kerjasama antara Pusri dan PPI sudah terjalin sejak 2013 dengan menanam bambu dan sekarang tetap berlanjut hingga dapat menghasilkan industri kreatif,” ungkap Manajer Humas PT Pusri Palembang, Hernawan L Sjamsuddin, Kamis (26/7/2018). Menurutnya, inovasi program yang dinamai serumpun bamboo ini tidak terpaku dengan pelatihannya saja namun ke depan dapat menghasilkan usaha yang mandiri dari para santri dan mampu menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat setempat juga.
“Bambu wulung yang ditanam dan digunakan jadi bahanbakuini mereka tanam dan hasilnya dijadikan kerajinan, saat pelatihan kami juga mendatangkan langsung tenaga ahli dari Lampung,”ungkapnya.
Selain pelatihan kerajinan bambu, katanya untuk budidaya ikan lele, infrastruktur berasal dari Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Ilir dengan total bibit sebanyak 10.000 bibit ikan lele dengan diterbar ke dalam 8 kolam ikan menggunakan terpal. Program ini lanjutnya bertujuan juga menambah wawasan para santri dibidang ternak dan budidaya lele dan mencetak wiraswasta khususnya santri.
Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil
Foto: Irwan Wahyudi
Source : https://www.wartaekonomi.co.id/read188786/harapan-pusri-pada-santri-terkait-pelatihan-kerajinan-bambu-dan-budidaya-lele.html