Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

24 April 2025

Setelah CEC Ciputra Kini PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang Mulai Masuk Gunungkidul Melalui CSR APD
Wonosati,(suara-gunungkidul.com)— Setelah sebelumnya COC Ciputra audensi dengan Bupati Gunungkidul kini Bupati Sunaryanto mebetima perwakilan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang guna salurkan bantuan Corporate Social Responbility (CSR) Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker medis 500 box dan pakaian hazmat sebanyak 400 set untuk Kabupaten Gunungkidul, Rabu (1/9). Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pusri terhadap ketersediaan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan pakaian hazmat pada saat pandemi di Gunungkidul.
 
Alat Pelindung Diri (APD) menjadi salah satu kebutuhan penting bagi tenaga kesehatan dan relawan satuan gugus tugas (satgas) COVID-19 untuk memproteksi diri di tempat kerja serta mendukung percepatan angka penurunan COVID-19.
 
VP Humas PT Pusri Palembang, Soerjo Hartono menyampaikan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan program CSR PT Pusri Palembang untuk membantu penanganan COVID-19 dan sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya di Gunungkidul, yang saat ini tengah bekerja keras menangani pandemi COVID-19.
 
“Bantuan APD ini kami salurkan ke Daerah Istimewa Yogyakarta agar dapat sedikit membantu memenuhi kebutuhan permintaan APD berupa masker dan pakaian hazmat. Semoga dengan usaha yang kita lakukan ini, pandemi dapat segera berakhir dan kita dapat beraktivitas seperti sedia kala”, jelas Soerjo.
 
Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) tersebut disampaikan langsung oleh AVP DIY & Jateng 3, Imam Triyono dan diterima oleh H. Sunaryanta selaku Bupati Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bantuan ini nantinya akan diserahkan ke Dinas Kesehatan untuk didisribusikan kepada Klinik, RS dan fasilitas kesehatan lainnya yang membutuhkan.


Wonosati,(suara-gunungkidul.com)— Setelah sebelumnya COC Ciputra audensi dengan Bupati Gunungkidul kini Bupati Sunaryanto mebetima perwakilan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang guna salurkan bantuan Corporate Social Responbility (CSR) Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker medis 500 box dan pakaian hazmat sebanyak 400 set untuk Kabupaten Gunungkidul, Rabu (1/9). Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pusri terhadap ketersediaan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan pakaian hazmat pada saat pandemi di Gunungkidul.
 
Alat Pelindung Diri (APD) menjadi salah satu kebutuhan penting bagi tenaga kesehatan dan relawan satuan gugus tugas (satgas) COVID-19 untuk memproteksi diri di tempat kerja serta mendukung percepatan angka penurunan COVID-19.
 
VP Humas PT Pusri Palembang, Soerjo Hartono menyampaikan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan program CSR PT Pusri Palembang untuk membantu penanganan COVID-19 dan sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya di Gunungkidul, yang saat ini tengah bekerja keras menangani pandemi COVID-19.
 
“Bantuan APD ini kami salurkan ke Daerah Istimewa Yogyakarta agar dapat sedikit membantu memenuhi kebutuhan permintaan APD berupa masker dan pakaian hazmat. Semoga dengan usaha yang kita lakukan ini, pandemi dapat segera berakhir dan kita dapat beraktivitas seperti sedia kala”, jelas Soerjo.
 
Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) tersebut disampaikan langsung oleh AVP DIY & Jateng 3, Imam Triyono dan diterima oleh H. Sunaryanta selaku Bupati Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bantuan ini nantinya akan diserahkan ke Dinas Kesehatan untuk didisribusikan kepada Klinik, RS dan fasilitas kesehatan lainnya yang membutuhkan.


Sumber:https://www.suara-gunungkidul.com/sosial/setelah-cec-ciputra-kini-pt-pupuk-sriwidjaja-pusri-palembang-mulai-masuk-gunungkidul-melalui-csr-apd/



Baca Selengkapnya
news-1

24 April 2025

Stok Pupuk Bersubsidi Aman
LICIN, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Stok pupuk bersubsidi yang akan disalurkan untuk musim tanam kedua di Jawa Timur dan Banyuwangi pada Oktober mendatang dipastikan aman. Produsen pupuk bersubsidi PT Pusri menyiapkan sistem penjadwalan distribusi pupuk yang bisa dipantau secara online.
 
Hal itu disampaikan Dirut PT Pusri Tri Wahyudi Saleh usai menemui perwakilan distributor se-wilayah Jawa Timur 2 di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, kemarin (2/9). Dia mengatakan, PT Pusri melakukan penyaluran sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan pemerintah. Untuk wilayah Jatim 2 yang meliputi Kabupaten Sidoarjo sampai Kabupaten Banyuwangi, pemerintah mengalokasikan jatah pupuk sebesar 258 ribu ton.
 
Jumlah tersebut dialokasikan untuk musim tanam kedua. Tri memastikan saat ini stok untuk pupuk bersubsidi dengan jumlah itu dipastikan aman. Untuk memastikan pengirimannya juga berjalan lancar, Tri mengatakan pihaknya menerapkan aplikasi Sistem Scheduling Truk Online atau sistem penjadwalan truk secara online dengan menyinkronkan antara kedatangan truk, kemampuan muat, dan kapasitas produksi pabrik. Dengan sistem itu, nantinya distributor akan mendapatkan kepastian terkait jadwal untuk muat pupuk dan kuantitas pengangkutan.
 
 
 
Tri mengatakan, sistem itu bermanfaat bagi kelancaran distribusi pupuk bersubsidi dan ketersediaan pupuk bersubsidi yang di tiap-tiap kios saat dibutuhkan petani. Di samping itu, terkait kasus kelangkaan yang kerap terjadi, Tri mengatakan jika hal tersebut sebenarnya disebabkan proses administrasi di lapangan. Karena itu menurutnya, perlunya edukasi terus-menerus kepada petani untuk memahami mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi. Salah satunya penerapan kartu tani sebagai akses untuk mendapatkan pupuk bersbubsidi dan alokasi pemerintah dapat tepat sasaran.
 
Namun, banyak petani yang enggan mengurus administrasi tersebut karena dianggap berbelit. Seperti harus adanya RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani) dan NIK mereka. Tri sendiri mengaku sudah menyampaikan keluhan tersebut kepada regulator dan Komisi IV DPR RI untuk mempermudah penyaluran pupuk kepada petani. ”Regulator ada di Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan, karena ini anggaran subsidi. Tapi kita pastikan untuk stok dan pendistribusian selama pandemi ini lancar,” tegasnya.
 
Tri menambahkan, dari alokasi 258 ribu ton pupuk bersubsidi, kebutuhan pupuk di Jawa Timur kemungkinan jauh lebih besar dari itu. Di tingkat nasional saja, kebutuhan pupuk mencapai 24 juta ton. Dan hanya 9 juta ton saja yang dialokasikan untuk pupuk bersubdisi. ”Untuk Jatim 2 kemungkinan di atas 500 ribu ton. Karena itu pemerintah juga memberikan opsi program, jadi petani juga diarahkan menggunakan pupuk nonsubsidi karena dampaknya juga bisa meningkatkan hasil panen,” jelasnya.
 
Sementara itu, salah satu distributor pupuk asal Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto mengatakan, di lapangan banyak petani yang menganggap proses administrasi terlalu rumit. Sehingga banyak dari mereka yang tidak mau mendaftarkan RDKK. Tapi di sisi lain mereka ngotot untuk bisa mendapatkan jatah pupuk bersubsidi. Padahal aturannya, distributor tidak bisa melayani jika petani belum memenuhi syarat administrasi. ”Ini yang akhirnya berdampak kepada produktivitas pertanian di Banyuwangi,” tegasnya.
 
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Banyuwangi ini berharap aturan untuk petani agar dapat menjangkau pupuk bersubsidi bisa dipermudah. Dia pun membandingkan dengan gas elpiji yang sama-sama bersubsidi. Gas menurutnya lebih bisa diakses daripada pupuk untuk petani. ”Selain pupuk bersubsidi,  pemerintah daerah mungkin bisa memfasilitasi untuk program pupuk nonsubsidi yang bisa meningkatkan hasil panen. Dengan menyediakan perbankan sebagai pemodal pembiayaan, asuransi untuk memastikan kondisi pupuk, dan off taker yang membeli hasil panen,” pungkas Michael.


Sumber: https://radarbanyuwangi.jawapos.com/read/2021/09/04/286946/stok-pupuk-bersubsidi-aman

Baca Selengkapnya
news-1

24 April 2025

Pusri Gunakan Aplikasi Sistro untuk Distribusikan Pupuk
JAKARTA – Guna menjamin kelancaran distribusi pupuk di Tanah Air, Pusri kini menggunakan aplikasi digital.  PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) sudah meluncurkan aplikasi Sistro (system scheduling truck online) atau sistem muat pupuk terjadwal secara daring, Kamis, 2 September.
 
Peluncuran aplikasi Sistro digelar di ruang terbuka di Hotel Grand Harvest, Kecamatan Licin, Banyuwangi.
 
Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang Tri Wahyudi Saleh, Komisaris PT Pusri Bambang Supriyambodo, SEVP Marketing Operation PT Pupuk Indonesia (Persero) Gatoet Gembiro N, SVP Wilayah Timur PI Muhammad Yusri, Manajemen Pusri dan Distributor PI Wilayah Jatim 2.
 
"Sistro ini adalah sistem penjadwalan truk secara daring untuk pendistribusian pupuk, termasuk sinkronisasi kedatangan truk, sehingga tidak terjadi antrean," ujar Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Tri Wahyudi Saleh kepada wartawan di Banyuwangi.
 
Menurut dia, selama ini jadwal muat pupuk tidak terjadwal dengan baik sehingga terjadi antrean panjang dan menyebabkan distribusi pupuk ke petani terkendala. Kini PT Pusri meluncurkan aplikasi Sistro untuk mengatasi potensi permasalahan keterlambatan pendistribusian pupuk.
 
"Jadi, sistem muat pupuk terjadwal secara daring ini merupakan perbaikan PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk memantau distribusi pupuk. Sedangkan untuk truk atau armada yang datang tidak sampai antre karena bisa monitor lewat HP mereka," ucap Tri Wahyudi seperti dikutip Antara.
 
Dalam kesempatan itu, Dirut PT Pusri Palembang juga mensosialisasikan program Makmur, yakni program pendampingan intensif kepada petani dan budi daya pertanian berkelanjutan serta melibatkan rantai pasok dan didukung teknologi dengan berbasis konsep triple bottom line 3P (people, planet, profit) untuk memakmurkan petani Indonesia.
 
"Program ini antara lain bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian dan adopsi pertanian unggul. Kami juga berharap Pusri bersama PI dapat terus mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional,".


Sumber: https://voi.id/teknologi/81646/pusri-gunakan-aplikasi-sistro-untuk-distribusikan-pupuk

Baca Selengkapnya
news-1

24 April 2025

Pusri luncurkan aplikasi Sistro untuk kelancaran distribusi pupuk
Banyuwangi (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), Kamis, meluncurkan aplikasi Sistro (system scheduling truck online) atau sistem muat pupuk terjadwal secara daring untuk menjamin kelancaran distribusi pupuk.
 
Peluncuran aplikasi Sistro digelar di ruang terbuka di Hotel Grand Harvest, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Dihadiri Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang Tri Wahyudi Saleh, Komisaris PT Pusri Bambang Supriyambodo, SEVP Marketing Operation PT Pupuk Indonesia (Persero) Gatoet Gembiro N, SVP Wilayah Timur PI Muhammad Yusri, Manajemen Pusri dan Distributor PI Wilayah Jatim 2.
 
"Sistro ini adalah sistem penjadwalan truk secara daring untuk pendistribusian pupuk, termasuk singkronisasi kedatangan truk, sehingga tidak terjadi antrean truk," ujar Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Tri Wahyudi Saleh kepada wartawan di Banyuwangi.
 
Menurut dia, selama ini jadwal muat pupuk tidak terjadwal dengan baik, sehingga terjadi antrean panjang dan menyebabkan distribusi pupuk ke petani terkendala.
 
Oleh karena itu, kata dia, PT Pusri meluncurkan aplikasi Sistro untuk mengatasi potensi permasalahan keterlambatan pendistribusian pupuk.
 
"Jadi, sistem muat pupuk terjadwal secara daring ini merupakan perbaikan PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk memantau distribusi pupuk. Sedangkan untuk truk atau armada yang datang tidak sampai antre karena bisa monitor lewat HP mereka," katanya.
 
Dalam kesempatan itu, Dirut PT Pusri Palembang juga menyosialisasikan program Makmur, yakni program pendampingan intensif kepada petani dan budi daya pertanian berkelanjutan serta melibatkan rantai pasok dan didukung teknologi dengan berbasis konsep triple bottom line 3P (people, planet, profit) untuk memakmurkan petani Indonesia.
 
"Program ini antara lain bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian dan adopsi pertanian unggul. Kami juga berharap Pusri bersama PI dapat terus mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional," tuturnya. (*)


Sumber: https://jatim.antaranews.com/berita/520386/pusri-luncurkan-aplikasi-sistro-untuk-kelancaran-distribusi-pupuk
Baca Selengkapnya
news-1

24 April 2025

Pusri luncurkan aplikasi Sistro untuk kelancaran distribusi pupuk

Banyuwangi (BabatPost.com) – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang meluncurkan aplikasi Sistro (system scheduling truck online) atau sistem muat pupuk terjadwal secara daring untuk menjamin kelancaran distribusi pupuk. Peluncuran aplikasi Sistro digelar di ruang terbuka di Hotel Grand Harvest, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Kamis (2/9).

 

Baca Selengkapnya
news-1

24 April 2025

Tepis kelangkaan, Pupuk Indonesia pastikan jumlah produksi melebihi kebutuhan
Banyuwangi (ANTARA) - Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang Tri Wahyudi Saleh menyatakan produksi PT Pupuk Indonesia Grup (Persero) setiap tahun mencapai 13 juta hingga 14 juta ton, lebih besar dari kebutuhan tahunan sekitar 9 juta ton.
 
"Jadi kami sampaikan bahwa isu terjadi kelangkaan pupuk itu tidak benar dan stok cukup, karena PT Pupuk Indonesia Grup mampu produksi pupuk lebih dari kebutuhan per tahun," kata Tri Wahyudi usai peluncuran aplikasi Sistro di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.
 
Ia menjelaskan bahwa isu kelangkaan pupuk semula terjadi karena permasalahan administrasi petani agar terdaftar melalui rencana definitif kebutuhan kelompok elektronik (e-RDKK).
 
"Seperti yang disampaikan distributor dan perwakilan petani, awalnya banyak administrasi yang harus disiapkan, mulai syarat ketentuan e-RDKK harus jelas, termasuk NIK nya juga harus jelas, jadi itu yang terjadi di lapangan. Tapi, intinya tidak ada kelangkaan pupuk," ucapnya.
 
Menurut Tri Wahyudi, pertanian adalah salah satu sektor yang lebih baik dan Pupuk Indonesia terus mendukung petani mewujudkan ketahanan pangan nasional.
 
Pada tahun 2021, PT Pusri mendapatkan alokasi pupuk sekitar 9 juta ton dari jumlah 24 juta ton pengajuan melalui e-RDKK yang masuk ke kementerian.
 
"Untuk Wilayah Jawa Timur 2 yang meliputi 10 kabupaten/kota mulai Sidoarjo hingga Banyuwangi, yang semula dilakukan PT Pupuk Kaltim, sejak Mei 2021 kami (Pusri) mendapatkan tugas untuk menyelesaikan tugas pendistribusian pupuk di Wilayah Jatim 2," ujarnya.
 
Pertemuan dengan distributor Wilayah Jatim 2 menjadi momen penting untuk silaturahim dan bekerja sama dalam rangka pendistribusian pupuk ke petani.
 
"Alhamdulillah pencapaian realisasi pendistribusian pupuk dari Januari hingga Agustus 2021 sudah mencapai 93 persen, mudah-mudahan hingga Desember pendistribusian terealisasi semuanya. Termasuk musim tanam kedua ini stok pupuk sudah siap semuanya," tuturnya.
 
Tri Wahyudi menyebutkan stok pupuk bersubsidi di Wilayah Jatim 2 sebanyak 258 ribu ton.
 
"Memang kami menerima keluhan dari distributor soal kerumitan administrasi saja. Kami sudah sampaikan kepada regulator di pusat, serta juga ke Komisi IV DPR RI saat rapat beberapa waktu lalu. Dengan harapan agar dimudahkan kembali petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi atau disederhanakan kembali dan terpenting tepat sasaran," katanya.
 
Ia menambahkan Pupuk Indonesia Grup sebelumnya meluncurkan Agro Solusi, kemudian diubah oleh Menteri BUMN Erick Thohir menjadi program Makmur.
 
"Program Makmur ini mengajak petani lebih bergairah dan tidak bergantung pada pupuk bersubsidi saja, tapi juga mulai menggunakan pupuk nonsubsidi. Dengan belajar menggunakan pupuk nonsubsidi, nantinya bisa tepat waktu dalam pemupukan dan tepat dosis, sehingga bisa memengaruhi produktivitas tanaman petani. Selisih pupuk subsidi dan nonsubsidi dapat ditutupi dengan peningkatan produksi," katanya.


Sumber:https://jatim.antaranews.com/berita/520454/tepis-kelangkaan-pupuk-indonesia-pastikan-jumlah-produksi-melebihi-kebutuhan
Baca Selengkapnya
news-1

24 April 2025

Jelang Musim Tanam, Pusri Jamin Stok Pupuk Bersubsidi Aman
KBRN, Banyuwangi : Jelang musim tanam pada Oktober mendatang, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), menjamin stok pupuk bersubsidi maupun non subsidi di Wilayah Jawa Timur dalam keadaan aman dan sesuai ketentuan.
 
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, dalam cara temu distributor pupuk di Wilayah Jawa Timur sekaligus Sosialisasi Rebranding Program MAKMUR, dan Launching Aplikasi Sistem Scheduling Truk Online (SISTRO), yang dilaksanakan di Banyuwangi, Kamis (2/9/2021).
 
Menurut Tri Wahyudi, ketersediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi menjelang musim tanam mendatang sangat penting bagi para petani, utamanya dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, sehingga peran distributor dan kios pupuk menjadi garda terdepan dalam penyaluran pupuk, dari operator menuju para petani.
 
“Distributor dan kios pupuk merupakan partner kami serta garda terdepan dalam penyaluran pupuk. Tanpa bantuan Bapak dan Ibu mungkin penyaluran pupuk kami akan terhambat dan memakan waktu yang lama”, jelas Tri Wahyudi, Kamis (2/9/2021).
 
Tri Wahyudi menjelaskan, khusus wilayah Jatim 2 mulai dari Sidoarjo hingga Banyuwangi, PT Pusri mendapat alokasi pendistribusian 258 ribu ton pupuk bersubsidi dari pemerintah, sehingga perlunya edukasi kepada petani untuk memahami mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi, sehingga dengan aplikasi Sistro, para distributor bisa memantau jadwal, untuk muat pupuk dan kuantitas pengangkutan, penjadwalan truk secara online.
 
“Dengan aplikasi Sistro, pelanggan kami nantinya akan mendapatkan kepastian terkait jadwal untuk muat pupuk dan kuantitas pengangkutan dapat lebih maksimal. Serta sangat bermanfaat bagi kelancaran distribusi pupuk bersubsidi dan ketersediaan pupuk bersbsidi yang sudah ada di tiap-tiap kios saat dibutuhkan petani”, terang Tri.
 
Sementara itu salah satu distributor pupuk bersubsidi di Banyuwangi, Michael Edy Haryanto mengharapkan, pemerintah bisa mempermudah regulasi penebusan pupuk bersubsidi dari petani kekios, karena sangat memberatkan para petani, dengan administrasi yang ribet, sehingga sangat memberatkan para petani.
 
 "Kami sampaikan keluhan dari petani, darlam pertemuan ini, utamanya admistrasinya, karena pupuk ini sangat dibutuhkan oleh petani, sehingga banyak petani yang tidak mau mendaftarkan  Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani (RDKK), namun banyak yang memaksa mendapatkan pupuk ini yang menjadi kendala dilapangan," Michael Edy Haryanto, Kamis (2/9/2021)  
 
Dalam pertemuan ini juga dilakukan sosialisasi Rebranding Program MAKMUR, yaitu program pendampingan intensif kepada petani & budidaya pertanian berkelanjutan serta melibatkan rantai pasok dan didukung teknologi dengan berbasis konsep triple bottom line 3P (people, planet, profit) untuk memakmurkan petani Indonesia. Program ini antara lain bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan adopsi praktek pertanian unggul.


Sumber: https://rri.co.id/jember/daerah/1174475/jelang-musim-tanam-pusri-jamin-stok-pupuk-bersubsidi-aman

Baca Selengkapnya
news-1

24 April 2025

Anak Petani Kopi OKU Selatan Raih Beasiswa Program Anak Petani Jadi Sarjana PT Pusri Palembang
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Cita-cita Elfan Ramadona yang ingin menaikan derajat orangtuanya menjadi inspirasi bagi anak muda.
 
Memiliki orang tua yang bekerja sebagai petani kopi di OKU Selatan dan hanya lulusan SMP dan SMA, menjadi semangat Elfan agar memiliki pendidikan yang lebih baik 
 
Ini kemudian diwujudkan dengan Elfan yang mendapatkan beasiswa dari PT Pusri Palembang melalui Program Anak Petani Jadi Sarjana.
 
Mahasiswa semester akhir jurusan Peternakan Universitas Sriwijaya yang sedang menyusun Skripsi mengaku sudah sejak awal berkuliah mendapatkan beasiswa pendidikan secara penuh.
 
"Alhamdulillah dengan beasiswa ini sangat membantu kami sebagai anak petani kopi untuk mendapatkan pendidikan di bangku kuliah. Orang tua berharap kalau mereka hanya sebatas lulusan SMP dan SMA anak-anak nya harus lebih dari itu. Jadi ini sebagai bagian dari doa orang tua juga, " Katanya, Senin (30/8/2021) 
 
Elfan mengaku, beasiswa yang dirinya Terima berupa bantuan biaya pendidikan semasa bangku kuliah.
 
Seperti, uang kuliah tunggal, uang semester dan juga uang saku Rp 300 ribu per bulan dari PT Pusri.
 
"Dari awal sampai sekarang kami anak petani masih dibantu biaya pendidikannya. Kami juga memberikan feedback dengan menerapkan ilmu pendidikan kami bagi kemajuan perusahaan dan juga masyarakat sekitar, " Katanya.
 
Dalam tahapan seleksi beasiswa yang diterimanya, Elfan harus melewati sejumlah rangkaian wawancara dan uji kompetensi terutama di bidang pertanian serta kontribusi perusahaan holding pupuk Indonesia ini untuk masyarakat.
 
"Saya mendapatkan beasiswa periode 2018 hingga sekarang. Salah satu syarat juga IPK tidak boleh dibawah 3,0," Ujarnya.
 
Sementara itu, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang kembali melaksanakan penyaluran bantuan salah satu Program CSR, yaitu Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana.
 
Program ini mulai dilaksanakan kembali setelah sempat tertunda pelaksanaannya karena pandemi COVID-19.
 
Program Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana yang mulai diluncurkan pada Tahun 2013 ini merupakan sebuah bentuk kepedulian Pusri terhadap masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
 
“Melalui program ini kami meringankan sedikit beban dan memberikan peluang kepada anak-anak petani yang berprestasi dan berpotensi akademik di jurusan pertanian, namun secara ekonomi kurang mampu”, jelas VP CSR Pusri, Heri Suharsono pada saat penyerahan bantuan beasiswa.
 
Total dana Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana ini yaitu sebesar Rp. 260.870.000 dengan rincian Universitas sebanyak 6 Universitas dibawah wilayah kerja perusahaan.
 
"Total ada 65 Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tahun ini, terdiri dari Unsri, Universitas Bengkulu, Universitas Lampung, UGM, Universitas Tanjung Pura, dan Universitas Diponegoro, " Katanya
 
Sejak awal diluncurkan program ini berhasil meluluskan sejumlah anak petani di Fakultas Pertanian dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri yang telah bekerja sama dengan Pusri.
 
“Selain kami berikan biaya kuliah, anak-anak penerima beasiswa juga kami berikan uang saku, sehingga dengan adanya beasiswa ini menambah semangat untuk menyelesaikan pendidikan dengan baik meskipun ditengah pandemi”, jelas Heri. (SP/RAHMALIYAH)
 

Sumber: https://sumsel.tribunnews.com/2021/08/30/anak-petani-kopi-oku-selatan-raih-beasiswa-program-anak-petani-jadi-sarjana-pt-pusri-palembang



Baca Selengkapnya
news-1

24 April 2025

Beasiswa Dari PT Pusri Wujudkan Impian Elfan Ramadona, Program Anak Petani Jadi Sarjana
SRIPOKU. COM, PALEMBANG - Elfan Ramadona yang bercita-cita menaikan derajat orangtuanya bisa menjadi inspirasi bagi anak muda.
 
Mempunyai orang tua petani kopi di OKU Selatan dan hanya lulusan SMP dan SMA, mendorong  semangat Elfan untuk memiliki pendidikan yang lebih baik 
 
Impiannya Elfan pun terwujud, dia mendapatkan beasiswa dari PT Pusri Palembang melalui Program Anak Petani Jadi Sarjana.
 
Mahasiswa semester akhir jurusan Peternakan Universitas Sriwijaya yang sedang menyusun Skripsi mengaku sudah sejak awal berkuliah mendapatkan beasiswa pendidikan secara penuh.
 
"Alhamdulillah dengan beasiswa ini sangat membantu kami sebagai anak petani kopi untuk mendapatkan pendidikan di bangku kuliah. Orang tua berharap kalau mereka hanya sebatas lulusan SMP dan SMA anak-anak nya harus lebih dari itu. Jadi ini sebagai bagian dari doa orang tua juga, " Katanya, Senin (30/8/2021) 
 
Elfan mengaku, beasiswa yang dirinya Terima berupa bantuan biaya pendidikan semasa bangku kuliah. Seperti, uang kuliah tunggal, uang semester dan juga uang saku Rp 300 ribu per bulan dari PT Pusri.
 
"Dari awal sampai sekarang kami anak petani masih dibantu biaya pendidikannya. Kami juga memberikan feedback dengan menerapkan ilmu pendidikan kami bagi kemajuan perusahaan dan juga masyarakat sekitar, " Katanya.
 
Dalam tahapan seleksi beasiswa yang diterimanya, Elfan harus melewati sejumlah rangkaian wawancara dan uji kompetensi terutama di bidang pertanian serta kontribusi perusahaan holding pupuk Indonesia ini untuk masyarakat.
 
"Saya mendapatkan beasiswa periode 2018 hingga sekarang. Salah satu syarat juga IPK tidak boleh dibawah 3,0," Ujarnya.
 
Sementara itu, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang kembali melaksanakan penyaluran bantuan salah satu Program CSR, yaitu Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana.
 
Program ini mulai dilaksanakan kembali setelah sempat tertunda pelaksanaannya karena pandemi COVID-19.
 
Program Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana yang mulai diluncurkan pada Tahun 2013 ini merupakan sebuah bentuk kepedulian Pusri terhadap masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
 
“Melalui program ini kami meringankan sedikit beban dan memberikan peluang kepada anak-anak petani yang berprestasi dan berpotensi akademik di jurusan pertanian, namun secara ekonomi kurang mampu”, jelas VP CSR Pusri, Heri Suharsono pada saat penyerahan bantuan beasiswa.
 
Total dana Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana ini yaitu sebesar Rp. 260.870.000 dengan rincian Universitas sebanyak 6 Universitas dibawah wilayah kerja perusahaan.
 
"Total ada 65 Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tahun ini, terdiri dari Unsri, Universitas Bengkulu, Universitas Lampung, UGM, Universitas Tanjung Pura, dan Universitas Diponegoro, " Katanya
 
Sejak awal diluncurkan program ini berhasil meluluskan sejumlah anak petani di Fakultas Pertanian dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri yang telah bekerja sama dengan Pusri.
 
“Selain kami berikan biaya kuliah, anak-anak penerima beasiswa juga kami berikan uang saku, sehingga dengan adanya beasiswa ini menambah semangat untuk menyelesaikan pendidikan dengan baik meskipun ditengah pandemi”, jelas Heri.(yak)


Sumber:https://palembang.tribunnews.com/2021/08/30/beasiswa-dari-pt-pusri-wujudkan-impian-elfan-ramadona-program-anak-petani-jadi-sarjana

Baca Selengkapnya
news-1

24 April 2025

Tingkatkan Imunitas, Pusri Bagikan Ratusan Paket Buah Lokal untuk Nakes
PALEMBANG, iNews.id - PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan Gelar Buah Nusantara (GBN) ke-6 tahun 2021. Salah satu kegiatan yang digelar yakni membagikan ratusan paket buah untuk tenaga kesehatan (nakes) yang masih terus berjuang melawan Covid-19. Vice President CSR Pusri Palembang, Heri Suharsono mengatakan, buah yang diberikan merupakan buah nusantara. Menurutnya, buah memiiki banyak manfaat bagi tubuh. Salah satunya membantu meningkatkan imunitas, terutama di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.
 
"Dengan mengkonsumsi buah-buahan nusantara ini, diharapkan juga dapat meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap buah-buahan lokal yang sangat mudah kita dapatkan dengan beragam jenis serta manfaatnya," ujar Heri usai menyerahkan paket buah-buahan secara simbolis kepada Direktur Graha Pusri Medika, Prof Yuwono, Sabtu (28/8/2021).
 
Diketahui, GBN ke-6 kali ini mengangkat tema "Gerakan Konsumsi untuk Mendorong Produksi dan Investasi Buah Nusantara” yang dicetus Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melibatkan para petani selaku produsen buah, pelaku UMKM, eksportir buah, pelaku pasar serta Kementerian / Lembaga terkait, baik di pusat maupun daerah. Partisipasi Pusri dalam GBN tersebut merupakan salah satu bentuk empati dan simpati terhadap kerja keras tim medis sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, terutama kepada masyarakat yang terpapar Covid-19.


Sumber: https://sumsel.inews.id/berita/tingkatkan-imunitas-pusri-bagikan-ratusan-paket-buah-lokal-untuk-nakes



Baca Selengkapnya
news-1

24 April 2025

Dukung Gelar Buah Nusantara, Pusri Beri 400 Parsel ke Nakes
Palembang, KoranSN - Sebagai salah satu bentuk dukungan PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) pada acara Gelar Buah Nusantara (GBN) ke-6 Tahun 2021, Pusri menyalurkan sebanyak 400 parsel buah-buahan nusantara yang diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) di Graha Pusri Medika, Jumat (27/08/2021).
 
Parsel buah segar tersebut diserahkan secara simbolis oleh Manager CSR PT Pusri Heri Suharsono dan diterima oleh Direktur Utama Graha Pusri Medika, Prof DR dr Yuwono M Biomed di RS Pusri.
 
Gerakan Buah Nusantara ini diselenggarakan bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional lewat sektor hortikultura (buah-buahan). Serta meningkatkan minat masyarakat untuk mengkonsumsi buah nusantara.
 
Manager CSR PT Pusri Heri Suharsono mengatakan bahwa buah memiiki banyak manfaat bagi tubuh. Salah satunya untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh, terutama ditengah pandemi COVID-19 seperti saat ini.
 
“Dengan mengkonsumsi buah-buahan Nusantara ini, diharapkan juga dapat meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap buah-buahan lokal yang sangat mudah kita dapatkan dan beragam jenis serta manfaatnya”, jelas Rahim.

GBN ke-6 ini mengangkat Tema “Gerakan Konsumsi Untuk Mendorong Produksi dan Investasi Buah Nusantara” yang dicetus oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
 
Dengan rangkaian acara secara nasioal dengan melibatkan mulai dari petani selaku produsen buah, pelaku UMKM, eksportir buah, pelaku pasar serta Kementerian / Lembaga terkait baik di pusat maupun daerah yang berkolaborasi untuk melakukan gerakan bersama dalam rangka peningkatan konsumsi buah Nusantara, yang rangkaian kegiatannya mulai dilaksanakan pada 9 – 31 Agustus 2021.
 
Untuk itu Pusri turut berpartisipasi dalam mendukung kegiatan ini dan merupakan salah satu bentuk empati dan simpati terhadap kerja keras tim medis sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan terutama pengabdiannya kepada masyarakat yang terpapar COVID-19.


Sumber: https://koransn.com/dukung-gelar-buah-nusantara-pusri-beri-400-parsel-ke-nakes/

 
 
 
 
 
Baca Selengkapnya
news-1

24 April 2025

Dorong Sektor Holtikultura Nasional, Pusri Bagikan Buah kepada Nakes
PALEMBANG - Sebagai upaya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor hortikultura seperti buah-buahan, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan Gelar Buah Nusantara (GBN) ke-6 Tahun 2021,
 
Vice President CSR Pusri Palembang, Heri Suharsono mengatakan, dalam GBN tersebut pihaknya menyalurkan sebanyak 400 parsel buah-buahan nusantara kepada tenaga kesehatan di Graha Pusri Medika
 
Menurutnya, buah memiiki banyak manfaat bagi tubuh. Salah satunya untuk membantu meningkatkan imunitas, terutama ditengah pandemi COVID-19 seperti saat ini.
 
"Dengan mengkonsumsi buah-buahan nusantara ini, diharapkan juga dapat meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap buah-buahan lokal yang sangat mudah kita dapatkan dengan beragam jenis serta manfaatnya," jelas Heri usai menyerahkan paket buah-buahan secara simbolis kepada Direktur Graha Pusri Medika, Prof Yuwono, Sabtu (28/8/2021).
 
Diketahui, GBN ke-6 kali ini mengangkat tema "Gerakan Konsumsi untuk Mendorong Produksi dan Investasi Buah Nusantara” yang dicetus oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia melibatkan para petani selaku produsen buah, pelaku UMKM, eksportir buah, pelaku pasar serta Kementerian / Lembaga terkait, baik di pusat maupun daerah.
 
Dikatakan Heri, partisipasi Pusri dalam GBN tersebut merupakan salah satu bentuk empati dan simpati terhadap kerja keras tim medis sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, terutama kepada masyarakat yang terpapar COVID-19.
 
"Semoga kampanye untuk meningkatkan kesadaran mengkonsumsi buah melalui GBN ini dapat berjalan dengan baik dan masyarakat dapat rajin mengkonsumsi buah," kata Heri.


Sumber:https://daerah.sindonews.com/read/524564/720/dorong-sektor-holtikultura-nasional-pusri-bagikan-buah-kepada-nakes-1630123696



Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ