Kabar Pusri

pattern
pattern
mark Highlighted News

24 March 2023

PUSRI SUKSES PANEN SINGKONG, PRODUKTIVITAS TEMBUS 70%

Baca Selengkapnya
mark Highlighted News

24 March 2023

PUSRI LAKSANAKAN SOSIALISASI SINGLE BRANDING PRODUK KEPADA PETANI DI SUMSEL

Baca Selengkapnya
mark Highlighted News

20 March 2023

DIRUT PUSRI BERHASIL RAIH PENGHARGAAN PADA ANUGERAH BUMN 2023

Baca Selengkapnya

Press Release

Lihat Semua
news-1

22 March 2023

PUSRI SUKSES PANEN SINGKONG, PRODUKTIVITAS TEMBUS 70%

LAMPUNG PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan Visi Menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia menggelar Penyerahan Bantuan dan Acara Panen Singkong Temu Petani yang diikuti oleh 100 (seratus) orang perwakilan petani sekitar Kecamatan Bandar Mataram Kabupaten Lampung Tengah (22/03).

 

Hadir pada acara ini Ketua Komisi IV DPR, RI, Sudin, Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, Komisaris Pusri, Bambang Supriyambodo, Kepala BPP Lampung, Kepala BSIP Lampung, Ketua DPRD Lampung Tengah, Muspika setempat, Ketua MSI (Masyarakat Singkong Indonesia) dan  Eselon I dan II Pusri yang terkait.

 

Dalam kesempatan ini pula Pusri memberikan edukasi kepada petani melalui Sekolah Tani dengan edukasi yang terkait Pentingnya Pemupukan Bagi Budidaya Tanaman Singkong dan Program Makmur Agrosolution.

 

Acara ini juga diisi dengan diskusi langsung dengan petani dengan Ketua Komisi IV DPR RI, Direktur Utama Pusri, Komisaris Pusri dan Petani Sukses sebagai narasumbernya.

 

“Alhamdulillah kami dapat melaksanakan kegiatan panen raya dan juga temu petani, serta penyerahan bantuan beras sebanyak 4 ton kepada korban banjir di Lampung Tengah. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat memberikan edukasi kepada petani disini”, terang Tri.

 

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa peran sektor pertanian menjadi aspek penting dan strategis. Sehingga kegiatan produksi pertanian negeri ini harus terus digenjot terutama di daerah yang menjadi sentra pertanian, seperti di Bandar Mataram Kabupaten Lampung Tengah, yang menjadi salah satu penghasil utama Komoditas Singkong.

 

“Untuk itu kami hadir disini sebagai bentuk komitmen dan dukungan kami menjadikan Kampung Mataram Udik, Kecamatan Bandar Mataram ini sebagai kampung percontohan, dengan pemakaian produk unggulan komersil kami yaitu Pupuk NPK Singkong”, jelas Tri.

 

Panen raya singkong ini dilaksanakan di lahan petani binaan Pak Diwang Hendro dengan luas total 18 Ha dengan metode budidaya menggunakan Pupuk NPK Singkong Pusri sesuai petunjuk yang berada di kemasan yaitu pemakaian sebanyak 700 Kg/Ha, dan hasilnya terbukti mencetak rekor Produktivitas Singkong dengan hasil mencapai 70 Ton/Ha untuk varietas Singkong Ireng.

 

“Kami juga berharap agar petani di Lampung Tengah khususnya di Kecamatan Bandar Mataram dapat mengetahui potensi Produktivitas Singkong dengan maksimal apabila menggunakan Pupuk NPK Singkong Pusri dan tentunya Pupuk NPK Singkong Pusri memiliki kualitas dan keaslian yang terjamin”, tutup Tri.

 

***

 

Palembang, 22 Maret 2023

Informasi lebih lanjut:

Vice President Humas

Soerjo Hartono

 

Baca Selengkapnya
news-1

21 March 2023

PUSRI LAKSANAKAN SOSIALISASI SINGLE BRANDING PRODUK KEPADA PETANI DI SUMSEL

PALEMBANG – Guna mempermudah akses pelanggan dalam mendapatkan produk retail, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) laksanakan sosialisasi single branding produk kepada petani yang berada di Sumatera Selatan.

 

Sosialisasi ini diikuti oleh 50 (lima puluh) orang yang terdiri dari distributor, kios dan petani atau konsumen yang berada di Sumatera Selatan. Dalam acara ini dilaksanakan pengenalan terkait penyeragaman merk urea dan NPK dari anak perusahaan PT Pupuk Indonesia Group, yang sebelumnya setiap anak perusahaan memiliki merk yang berberda-beda.

 

Sebelumnya pada akhir Tahun 2021 lalu, PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku holding telah meluncurkan penyeragaman produk retail urea dan NPK dengan brand baru yaitu Urea Nitrea dan NPK Phonska Plus 16-16-16.

 

Dengan dilakukannya single branding ini tentunya pelanggan dan petani dapat semakin mudah untuk memperoleh produk Pusri terutama untuk retail dan komersil. “Petani yang membutuhkan pupuk non subsidi akan lebih mudah untuk mendapatkan, karena produk ini akan terus tersedia dan mudah didapatkan oleh konsumen”, terang VP Humas Pusri, Soerjo Hartono.

 

Disampaikan dalam sosialisasi ini, walaupun telah dilaksanakan single branding, Pusri menjamin kualitas produk tetap sama. Konsumen juga dapat lebih mudah untuk mengidentifikasi produk pupuk yang diproduksi baik oleh Pusri, maupun oleh produsen pupuk dibawah PI lainnya.

 

Urea Nitrea adalah produk urea retail non subsidi dengan kandungan nitrogen 46%, berwarna putih dengan bentuk prill dan granulasi. Manfaat utamanya adalah memasok unsur nitrogen yang sangat dibutuhkan tanaman terutama dalam pembentukan hijau daun.

 

Sedangkan NPK Phonska Plus 16-16-16 adalah pupuk dengan kandungan Nitrogen, Phospor dan Kalium. Pupuk NPK sangat dibutuhkan untuk merangsang pertumbuhan buah, serta memperkuat batang dan akar.

 

Hadir pada acara sosialisasi ini, narasumber dari Pusri dari Marketing Support Pusri dan dari Departemen CCM.

 

“Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan semakin meningkatkan pemahaman konsumen akan pemberlakuan single branding dalam produk Pusri, dengan tetap mengedepankan kualitas terbaik”, tutup Suryo.

 

 

***

 

Palembang, 21 Maret 2023

Informasi lebih lanjut:

Vice President Humas

Soerjo Hartono

Baca Selengkapnya
news-1

17 March 2023

PUSRI RESMIKAN WISMA 101 SEBAGAI KANTOR PERWAKILAN DI JAKARTA

JAKARTA Sejalan dengan Visi MenjadiPerusahaan Agroindustri Unggul di Asia, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), senantiasa bergerakmaju mendukung pemerintah dalam program ketahananan pangan nasional.

Serangkaian upaya terus dilaksanakan Pusri gunamengoptimalkan terlaksananya proses bisnis dan operasional perusahaan. Sejak awal diresmikanpada 24 Desember 1959, Pusri menjalankanprodukso dan bisnis perusahaan di Kantor Pusat yang terletak di Jalan Mayor Zen, Palembang.

Pada Tahun 1976 Pusri melaksanakanpembangunan Gedung Kantor 8 lantai di Jalan Taman Anggrek Kemanggisan, Jakarta Barat dan Wisma Pusri 101 Jalan Letjen S. Parman. Pembangunan ini dilaksanakan bertujuan untukmempermudah komunikasi dengan pemerintahpusat dan badan internasional yang seringmelaksanakan koordinasi dengan Pusri.

Namun pada Tahun 1982 secara perlahan Kantor Pusat kembali dipindahkan ke Palembang gunamempermudah koordinasi dan pengawasan, karenapusat produksi Pusri dari awal dibangun berada di Palembang.

Pada 17 Maret 2023, Kantor Perwakilan Pusri di Jakarta resmi beroperasi di Wisma 101 Jalan LetjenS. Parman Kav. 101. Peresmian ini dihadiri olehDirektur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Direktur Operasi Pusri (1981 -1986), Ir. Wardijasa, Direksi Anggota Holding PT Pupuk Indonesia, Direksi Pusri dan tamu undangan terkait.

Disampaikan Direktur Utama Pusri, Tri WahyudiSaleh bahwa selama kurang lebih 40 tahun, Kantor Pusri Perwakilan Jakarta beroperasional di Gedung Jalan Taman Anggrek Kemanggisan.

Seiring dengan perkembangan usaha industri, kami turut melaksanakan perubahan dengan mengambillangkah-langkah strategis. Seperti denganmelakukan monetisasi asset, optimalisasi asset idle dan eksisting”, terang Tri.

Melalui peresmian Wisma 101 ini, Tri menyampaikan agar Insan Pusri dapat terusmemberikan kontribusi dan loyalitas bagiperusahaan. Agar Pusri dapat terus sustain dan bertahan ditengah tantangan industri global saat ini.

Tentunya perjalanan kita semua masih panjang, untuk itu saya yakin dengan didukung oleh talentaSDM unggul berkelas dunia, dapat menjadikan Pusri perusahaan agroindustri yang unggul dan terbaik di Asia”, tutup Tri.

 

 

***

 

Palembang, 17 Maret 2023

Informasi lebih lanjut:

Vice President Humas

Soerjo Hartono

 

Baca Selengkapnya

Berita Media Massa

Lihat Semua
news-1

24 March 2023

SUDIN & PT PUSRI PALEMBANG PANEN SINGKONG DI LAMTENG, PRODUKTIVITAS 70 TON/HA

Lampung Tengah, Gesuri.id – Ketua Komisi IV DPR RI yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin  menghadiri temu tani sekaligus panen singkong di Mataram Udik, Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (22/3), yang digelar PT Pupuk Sriwidjaja Palembang bersama masyarakat khususnya para petani di wilayah setempat.

 

Dalam kesempatan itu, Sudin mengapresiasi PT Pusri Sriwijaya Palembang lewat inovasi pupuk NPK buatan PT tersebut sehingga hasil panen petani jadi melimpah.

 

Sudin mengatakan, para petani singkong terbiasa menggunakan pupuk kimia yang dapat merusak tanah, namun dengan adanya inovasi oleh PT Pusri, per hektar diperkirakan mampu menghasilkan 70 ton.

 

“Hari ini ada panen singkong, yang per hektarnya diprediksi bisa mencapai 70 ton, berkat inovasi dari PT Pusri dengan pupuk NPK, keunggulan dari pupuk NPK PT Pusri ini biasanya satu hektar menghasilkan 35-40 ton, sedangkan ini bisa mencapai 70 ton,” kata Sudin.

 

Sudin juga menyampaikan, dengan adanya pupuk NPK PT Pusri ini dapat memberikan hasil panen yang memuaskan dan tidak merusak tanah.

 

“Kita lihat, berkat pupuk pusri hasilnya sangat memuaskan sekali, tanah ini kan lama rusak karena kebanyakan pupuk kimia. Maka dari itu saya juga mengapresiasi para petani yang menggunakan pupuk nonsubsidi karena hasilnya luar biasa sekali,” katanya.

 

Sudin menyampaikan, para petani singkong biasanya dalam waktu 7 bulan panen, namun dengan adanya inovasi pupuk NPK panen dilakukan dalam waktu yang relatif singkat.

 

Berkaitan dengan harga singkong yang dikeluhkan oleh para petani, Sudin mengatakan akan segera berkordinasi dengan Gubernur Lampung, serta Bupati setempat agar keluhan tersebut dapat teratasi.

 

“Itu sebenarnya adalah kewenangan dari Pemerintah Daerah, namun akan segera saya koordinasikan dengan Gubernur dan Bupati,” tegasnya.

 

Agenda tersebut juga dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Tri Wahyudi Saleh.

 

Selain ikut panen singkong, Direktur Utama PT Pusri juga sekaligus mensosialisasikan Pupuk NPK Singkong bagi petani di Lampung Tengah.

 

Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono dalam kesempatan ini mengatakan bahwa apa yang dilakukan PT Pusri Palembang ini adalah bentuk komitmen dan dukungan untuk petani menjadikan Kampung Mataram Udik, Kecamatan Bandar Mataram ini sebagai Kampung percontohan.

 

Dengan penerapan produk unggulan komersil yaitu Pupuk NPK Singkong.

 

Ditangan generasi milenial seperti Diwang, petani di Lampung Tengah khususnya di Kecamatan Bandar Mataram dapat mengetahui potensi Singkong yang mampu menghasilkan lebih dari biasanya.

 

“Meskipun pupuk NPK Singkong non subsidi, tapi apabila penggunaan Pupuk NPK Singkong Pusri dilakukan dengan maksimal, maka akan lebih menguntungkan para petani,” kata Sumarsono.

 

Tak hanya itu, Sumarsono juga mengapresiasi Pusri dalam kepeduliannya terhadap bencana alam di Lampung Tengah beberapa waktu lalu.

 

Penyerahan bantuan beras sebanyak 4 ton kepada korban banjir di Lampung Tengah akan membantu meringankan beban mereka.

 

“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat memberikan edukasi kepada petani dan meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat,” tutupnya.

 

Diwang selaku petani singkong mengatakan, dirinya menggunakan metode budidaya penerapan Pupuk NPK Singkong Pusri sesuai petunjuk yang berada di kemasan produk.

 

“Dengan pemakaian sebanyak 700 Kg/Ha, pada panen pertama saya mencetak rekor Produktivitas Singkong dengan hasil 70 Ton/Ha untuk varietas Singkong Ireng,” ujarnya.

 

Pada periode kedua ini, lanjutnya, dirinya optimis akan menghasilkan singkong yang tak kalah dengan capaiannya dipanen pertamanya.

 

Sebab, dari pengamatan morfologi tanaman singkongnya saat ini, menunjukkan tanda bahwa hasilnya akan kembali maksimal.

 

Dengan optimistis, dirinya sebagai petani milenial berambisi untuk berinovasi menghasilkan singkong yang menguntungkan petani.

 

“Tentu pencapaian saya tidak lepas dari peran berbagai pihak, khususnya pupuk dari Pusri,” katanya.

 

Diketahui, acara ini dihadiri Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh, Komisaris Pusri Bambang Supriyambodo, Kepala BPP Lampung, Roni, Kepala BSIP Lampung, Jekvy, Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono, Muspika setempat, Ketua MSI (Masyarakat Singkong Indonesia) dan Eselon I dan II Pusri yang terkait, serta para petani singkong wilayah setempat.

 

Sumber : https://www.gesuri.id/pemerintahan/sudin-pt-pusri-palembang-panen-singkong-di-lamteng-produktivitas-70-ton-ha-b2hMDZC5l

Baca Selengkapnya
news-1

22 March 2023

DIREKTUR UTAMA PT PUSRI PALEMBANG TEMU TANI DAN PANEN SINGKONG BERSAMA DI LAMPUNG TENGAH

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mengadakan temu tani dan panen singkong bersama masyarakat Kampung Mataram Udik, Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah, Rabu (22/3/2023).

 

Agenda tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Tri Wahyudi Saleh.

 

Selain ikut panen singkong, Direktur Utama PT Pusri juga sekaligus mensosialisasikan Pupuk NPK Songkong bagi petani di Lampung Tengah.

 

Dalam sambutannya, Tri mengatakan bahwa PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan visi menjadi perusahaan agroindustri unggul di Asia.

 

PT Pusri hadir ke masyarakat Lampung Tengah dalam rangka penyerahan bantuan dan acara Panen Singkong Temu Petani yang diikuti oleh 100 orang perwakilan petani sekitar Kecamatan Bandar Mataram Kabupaten Lampung Tengah.

 

Tri mengatakan, dirinya mengapresiasi petani singkong Seputih Mataram, Lampung Tengah, sebab mampu menghasilkan panen songkong melimpah dengan produktivitas hingga 70 ton per hektar.

 

Dengan pencapaian tersebut, diharapkan dapat mendukung petani dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani singkong.

 

"Dan yang pasti didukung optimalisasi dalam penggunaan Pupuk NPK Singkong dari PT Pusri," ujar Direktur Utama PT Pusri.

 

Sebab, dirinya mengatakan dalam proses budidaya tanaman singkong, proses pemupukan menjadi faktor penting dalam pemenuhan unsur hara dalam pertumbuhan singkong.

 

PT Pusri tahun 2021 telah merilis pupuk NPK yang spesifik mendukung para petani singkong dengan formula 17-6-25.

 

Menurut Tri Wahyudi, formula 17-6-25 adalah komposisi pupuk NPK Singkong dengan sasaran N (17) memacu pertumbuhan batang, P (6) memacu pertumbuhan daun dan K 25, K berperan untuk pertumbuhan umbi.

 

"Karena dikhususkan untuk peningkatan pertumbuhan umbi, Pusri berikan formula dengan komposisi K lebih tinggi," ujar Direktur Utama Pusri.

 

Acara ini dihadiri Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh, Komisaris Pusri Bambang Supriyambodo, Kepala BPP Lampung, Kepala BSIP Lampung, Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono, Muspika setempat, Ketua MSI (Masyarakat Singkong Indonesia) dan Eselon I dan II Pusri yang terkait.

 

Dalam acara yang bersonergi dengan berbagai pemangku kepentingan tersebut, Pusri membuka kesempatan bagi para petani untuk mengedukasi terkait Pentingnya Pemupukan Bagi Budidaya Tanaman Singkong dan Program Makmur Agrosolution.

 

Sebab, dalam peningkatan produktivitas singkong akan mustahil tercapai apabila pemupukan tidak optimal.

 

Sehingga, sudah seharusnya para petani khususnya di Lampung Tengah memahami prinsip 4 T dalam pemupukan.

 

"Dalam pemupukan, petani harus tepat waktu, tepat jenis, tepat cara, dan tepat dosis," ujarnya.

 

Sehingga, dengan pemahaman tersebut akan mengoptimalkan hasil panen melalui pupuk NPK singkong.

 

Panen raya singkong ini dilaksanakan di lahan petani binaan Pak Diwang Hendro dengan luas total 18 Hektar.

 

Diwang selaku petani singkong mengatakan, dirinya menggunakan metode budidaya penerapan Pupuk NPK Singkong Pusri sesuai petunjuk yang berada di kemasan produk.

 

"Dengan pemakaian sebanyak 700 Kg/Ha, pada panen pertama saya mencetak rekor Produktivitas Singkong dengan hasil 70 Ton/Ha untuk varietas Singkong Ireng," ujarnya.

 

Pada periode kedua ini, lanjutnya, dirinya optimis akan menghasilkan singkong yang tak kalah dengan capaiannya di panen pertamanya

 

Sebab, dari pengamatan morfologi tanaman singkongnya saat ini, menunjukkan tanda bahwa hasilnya akan kembali maksimal.

 

Dengan optimis, dirinya sebagai petani milenial berambisi untuk berinovasi menghasilkan singkong yang menguntungkan petani.

 

"Tentu pencapaian saya tidak lepas dari peran berbagai pihak, khususnya pupuk dari Pusri," katanya.

 

Sementara, Komisaris PT Pusri Palembang Bambang Supiyanbodo mengatakan bahwa melihat pencapaian kelompok tani di Lampung Tengah ini sangat patut diapresiasi.

 

Sebab, peran sektor pertanian menjadi aspek penting dan strategis.

 

Sehingga kegiatan produksi pertanian negeri ini harus terus digenjot terutama di daerah yang menjadi sentra pertanian, seperti di Bandar Mataram Kabupaten Lampung Tengah, yang menjadi salah satu penghasil utama Komoditas Singkong.

 

"Peran generasi milenial diharap bisa menjunjung para petani untuk naik kelas," tuturnya.

 

Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono dalam kesempatan ini mengatakan bahwa apa yang dilakukan PT Pusri Palembang ini adalah bentuk komitmen dan dukungan untuk petani menjadikan Kampung Mataram Udik, Kecamatan Bandar Mataram ini sebagai Kampung percontohan.

 

Dengan penerapan produk unggulan komersil yaitu Pupuk NPK Singkong.

 

Di tangan generasi milenial seperti Diwang, petani di Lampung Tengah khususnya di Kecamatan Bandar Mataram dapat mengetahui potensi Singkong yang mampu menghasilkan lebih dari biasanya.

 

"Meskipun pupuk NPK Singkong non subsidi, tapi apabila penggunaan Pupuk NPK Singkong Pusri dilakukan dengan maksimal, maka akan lebih menguntungkan para petani," kata Sumarsono.

 

Tak hanya itu, Sumarsono juga mengapresiasi Pusri dalam kepeduliannya terhadap bencana alam di Lampung Tengah beberapa waktu lalu.

 

Penyerahan bantuan beras sebanyak 4 ton kepada korban banjir di Lampung Tengah akan membantu meringankan beban mereka.

 

"Kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat memberikan edukasi kepada petani dan meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat," tutupnya.

 

Sumber :  https://lampung.tribunnews.com/2023/03/22/direktur-utama-pt-pusri-palembang-temu-tani-dan-panen-singkong-bersama-di-lampung-tengah?page=3.

Baca Selengkapnya
news-1

22 March 2023

PETANI LAMTENG PANEN SINGKONG 70 TON PER HEKTAR, SUDIN APRESIASI PT PUSRI PALEMBANG

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Sudin Ketua Komisi IV DPR RI menghadiri panen singkong di Merbau Mataram Lampung Tengah, dalam kesempatan itu ia mengapresiasi PT Pusri Sriwidjaya Palembang lewat inovasi pupuk NPK buatan mereka hasil panen petani jadi melimpah.

 

Sudin mengatakan, para petani singkong terbiasa menggunakan pupuk kimia yang dapat merusak tanah, namun dengan adanya inovasi oleh PT Pusri, per hektar diperkirakan mampu menghasilkan 70 ton.

 

"Hari ini ada panen singkong, yang per hektarnya diprediksi bisa mencapai 70 ton, berkat inovasi dari PT Pusri dengan pupuk NPK, keunggulan dari pupuk NPK PT Pusri ini biasanya satu hektar menghasilkan 35-40 ton, sedangkan ini bisa mencapai 70 ton," kata Sudin saat diwawancarai awak media saat kegiatan panen singkong, Rabu (22/3/2023).

 

Sudin yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung itu menyampaikan, para petani singkong biasanya dalam waktu 7 bulan panen, namun dengan adanya inovasi pupuk NPK panen dilakukan dalam waktu yang relatif singkat.

 

Berkaitan dengan harga singkong yang dikeluhkan oleh para petani, Sudin mengatakan akan segera berkordinasi dengan Gubernur Lampung, serta Bupati setempat agar keluhan tersebut dapat teratasi.

 

"Itu sebenarnya adalah kewenangan dari Pemerintah Daerah, namun akan segera saya koordinasikan dengan Gubernur dan Bupati," tegasnya.

 

Ditambahkan oleh Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono mengatakan, seluruh pihak diharapkan dapat bersinergi untuk terus menggunakan pupuk NPK tersebut.

 

"Ini sudah 1 kali panen dan hasilnya sampai 70 ton, dan estimasi saat panen nanti hasilnya juga sama 70 ton, mereka hanya menggunakan pupuk 6 kwintal produksinya meningkat," jelasnya.

 

Dengan biaya produksi sekitar Rp20.000.000 katanya, dapat menghasilkan laba kotor sebesar Rp70.000.000 sehingga hasil keuntungan jauh lebih besar dibandingkan saat petani menggunakan pupuk kimia.

 

"Dengan demikian petani akan sejahtera dan keributan tidak terjadi lagi. Intensifikasi terhadap tanah harus terus dilakukan, karena tanah tidak akan bertambah," tegasnya. (*)

 

Sumber : https://kupastuntas.co/2023/03/22/petani-lamteng-panen-singkong-70-ton-per-hektar-sudin-apresiasi-pt-pusri-palembang

Baca Selengkapnya

Buletin Pusri

Lihat Semua
Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ