INOVASI TEKNOLOGI PUSRI RAIH PENGHARGAAN RINTEK 2024
Baca Selengkapnya02 October 2024
INOVASI TEKNOLOGI PUSRI RAIH PENGHARGAAN RINTEK 2024
Baca Selengkapnya27 September 2024
JAMIN KUALITAS DAN KEHALALAN, RESTO APUNG SESERA KANTONGI SERTIFIKASI HALAL
Baca Selengkapnya02 October 2024
Pusri dengan bangga meraih Penghargaan Rintisan Teknologi Industri (RINTEK) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian, di Ballroom The Ritz Carlton Jakarta Pacific Place (01/10).
Penghargaan yang diterima oleh VP Operasi P-V, Zulkarnain ini merupakan apresiasi dari pemerintah kepada perusahaan yang telah menghasilkan rintisan teknologi industri dalam rangka mendorong kemandirian industri nasional dan peningkatan daya saing.
Dalam ajang ini Pusri mengirimkan inovasi berupa Pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (FABA) sebagai Filler, Pigmen Powder dan anti cacking agent Pupuk Majemuk.
Inovasi ini merupakan salah satu keberhasilan Cost Reduction Program Pusri.
Selamat Insan Pusri 🥳
#AwardPusri2024
#RINTEK2024
#Pusri2024
01 October 2024
Pusri raih Sertifikat Green Building EDGE yang diterbitkan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI). EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies) adalah sistem sertifikasi bangunan hijau yang telah diakui secara global dan dikembangkan oleh International Finance Corporation (IFC), bagian dari World Bank Group.
Sertifikasi ini menunjukkan komitmen Pusri terhadap keberlanjutan dan lingkungan sekitar perusahaan. Dengan desain yang ramah lingkungan, efisiensi energi, air, dan penggunaan material yang berkelanjutan, perusahaan berupaya menciptakan tempat kerja yang tidak hanya nyaman, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Selamat untuk seluruh Insan Pusri yang telah bekerja keras untuk mewujudkan visi ini. Mari bersama-sama menuju masa depan yang perusahaan lebih hijau 🌿
#AwardPusri2024
#GreenBuildingEdge
#PusriGreenBuildingEdge
27 September 2024
PALEMBANG – Sebagai salah satu bentuk peningkatan kepercayaan konsumen, restoran ramah lingkungan berbasis community development binaan PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) kini telah mengantongi sertifikat halal (20/09), dengan nomor sertifikat yaitu ID1611001958010924 dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk (BPJPH), yang berlaku sampai dengan Tahun 2028.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Lembaga Pemeriksaan Halal (LPH), Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Provinsi Sumatera Selatan, menetapkan Resto Apung SESERA yang terletak di Jl. Pulau Kemaro, Kel. Satu Ilir Kec. Ilir Timur II Kota Palembang, HALAL menurut syari’at islam.
Per tanggal 20 September 2024 salah satu binaan Comdev PT Pusri Palembang yang ada di Pulau Kemaro yakni Resto Apung SESERA telah mendapatkan Sertifikat Halal dari BPJPH Kementrian Agama setelah melalui Sidang Fatwa dari MUI Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam Proses Sertifikasi Halal, Pusri melalui Rumah BUMN Sumsel telah melakukan Pendampingan cara Penerapan Sistem Jaminan Produk Halal, Edukasi bahan-bahan yang Halal dan Cara Produksi yang sesuai dengan Standar SJPH.
Kemudian Pusri melalui Rumah BUMN Sumsel mendampingi Proses Audit yang dilakukan oleh Auditor Halal dari LPPOM MUI Provinsi Sumatera Selatan dan Proses Sidang Fatwa yang dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sumatera Selatan.
Resto Apung SESERA tidak hanya membuat bisnis kuliner yang berkualitas, melainkan bisnis yang berkelanjutan.
Disampaikan VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini, “Sertifikasi halal merupakan hal yang sangat penting khususnya bagi umat muslim, hal ini untuk memastikan bahwa produk yang dikonsumsi telah sesuai dengan ajaran agama Islam. Baik itu dari bahan-bahan yang digunakan, proses produksi hingga peralatan yang digunakan”, terang Alde.
Resto Apung SESERA telah menerapkan pengolahan sampah desentralisasi baik organik maupun non organik sehingga tidak mencemari sungai dan mengurangi beban TPA. Sampah Non Organik telah di pilah dan di setor ke Bank Sampah binaan Tabungan Nona Pusri, sedangkan sampah dapur dan sisa makanan dilakukan komposting dengan menggunakan permentasi probiotik yang dibuat dan diolah sendiri oleh Staf Resto.
Hasil kompos dan media tanam juga dimanfaatkan oleh Resto Apung Sesera untuk menanam sayur yang dibutuhkan Resto sehingga tercipta ekonomi serkuler dalam sebuah model bisnis yang sederhana dan berbasis komunitas, tidak hanya pengolahan sampah organik dan non organik. Air Limbah Resto Apung Sesera baik black water maupun grey water telah dikelola dengan ramah lingkungan menggunakan waste water garden.
“Dengan adanya sertifikat halal ini, kami berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan mutu Resto Apung SESERA sebagai binaan kami. Agar semakin baik dan memberikan kenyamanan serta kepercayaan bagi konsumen Resto Apung SESERA”, tutup Alde.
***
Palembang, 24 September 2024
Informasi lebih lanjut : VP Komunikasi & Administrasi Korporat Pusri Rustam Effendi – 08127378730 |
Layanan Pelanggan : Telpon Bebas Pulsa : 08001008001 WhatsApp : 08119918001 Email : [email protected] |
05 April 2024
SUMEKS.CO – Direktur Utama Pusri Daconi Khotob, menjelaskan progres pembangun pabrik Pusri 3B. Pabrik revitalisasi terseburt ditargetkan dapat beroperasi di awal tahun 2027.
“Pabrik Pusri 3B ini akan dibangun dengan teknologi yang lebih modern dan ramah lingkungan. Pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi pupuk urea Pusri,” ujar Dirut PT Pusri saat buka bersama 35 media di Palembang di Classie Hotel pada 4 April 2024.
Dirut PT.Pusri juga menjelaskan progres pembangun pabrik Pusri 3B yang dalam proses pendanaannya hasil sindikasi beberapa bank nasional.
Pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pupuk urea Pusri, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pupuk bagi para petani di Indonesia.
Dilansir melalui laman pusri.co.id, pembangunan ini merupakan proyek revitalisasi untuk mengganti pabrik lama, yaitu Pabrik Pusri-III dan Pusri-IV, yang berteknologi lama dan boros penggunaan energi.
Dirut PT Pusri juga mengatakan revitalisasi pabrik ini untuk membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional sehingga perseroan melakukan berbagai upaya pengembangan dalam lini bisnis.
Selain berkontribusi terhadap efisiensi produksi, pembangunan Pabrik Pusri III-B juga menjadi bagian dari komitmen PT Pusri dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat sektor pertanian dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan, khususnya.
Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan produksi pangan serta menstimulasi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Pabrik Pusri 3B ditargetkan akan selesai pada awal tahun 2027. Dengan selesainya pabrik ini, diharapkan Pusri dapat meningkatkan kontribusinya terhadap ketahanan pangan nasional.
Proyek revitalisasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengadopsi teknologi terbaru yang lebih ramah lingkungan.
Dengan kapasitas produksi mencapai 2.000 ton amoniak per hari atau setara dengan 660.000 ton per tahun untuk amoniak, serta 3.500 ton urea per hari atau sekitar 1.155.000 ton per tahun, Pabrik Pusri III-B diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani dalam negeri.
Teknologi yang diterapkan pada pabrik baru ini juga dijelaskan sebagai lebih efisien dalam penggunaan energi, yang dapat menghemat konsumsi gas bumi hingga 10 MMBTU per ton urea.
Diperkirakan penghematan ini dapat mencapai angka sekitar Rp 1,5 triliun per tahun.
Tidak hanya berfokus pada aspek produksi dan ekonomi, pembangunan Pabrik Pusri III-B juga diharapkan dapat membuka peluang lapangan kerja baru.
Diperkirakan sekitar 4.000 tenaga kerja baru akan terserap selama masa konstruksi proyek berlangsung.
Selain itu, proyek ini juga menjadi kesempatan untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada generasi muda, yang dianggap penting untuk pembangunan masa depan.
Untuk mendukung keberhasilan proyek revitalisasi ini, Pusri telah memastikan ketersediaan bahan baku gas dengan mendapatkan jaminan pasokan gas bumi selama 10 hingga 20 tahun ke depan.
Dukungan dari pemerintah, terutama pemerintah Sumatera Selatan, juga diharapkan agar proyek ini dapat berjalan lancar.
Dengan komitmen yang kuat untuk meningkatkan efisiensi, mendukung pertanian, menciptakan lapangan kerja, dan mentransfer pengetahuan, pembangunan Pabrik Pusri III-B di Palembang menjadi sebuah langkah penting dalam upaya Pusri untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi dan pertanian di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Dirut PT Pusri menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah yang terus berusaha meningkatkan subsidi pupuk bagi para petani.
Dirut PT Pusri mengatakan bahwa subsidi pupuk sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
“Pemerintah sadar bahwa pangan dan pertanian adalah sektor yang sangat penting untuk dijaga.
Oleh karena itu, pemerintah terus berusaha meningkatkan subsidi pupuk agar para petani dapat membeli pupuk dengan harga yang terjangkau,” pungkas Dirut PT Pusri.
Sumber : https://sumeks.disway.id/read/704732/pabrik-pusri-3b-ditargetkan-beroperasi-awal-tahun-2027/30
02 April 2024
Jakarta, IDN Times - PT Pupuk Indonesia (Persero) membukukan laba sebesar Rp6,25 triliun sepanjang 2023. Pendapatan perusahaan tembus Rp79,21 triliun di 2023.
“Laporan keuangan Pupuk Indonesia baru selesai diaudit. Capex atau investasi Rp3,9 triliun, aset Rp 143 triliun, dan EBITDA Rp14,58 triliun,” kata Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (2/4/2024).
1. Kinerja Pupuk Indonesia didongkrak efisiensi pabrik
Rahmad mengatakan, ada dua mesin pertumbuhan yang meningkatkan kinerja perusahaan di 2024. Pertama, dari sektor pupuk. Adapun cara yang dilakukan adalah dengan meningkatkan efisiensi pabrik dan pengamanan pasokan bahan baku. Sementara yang mesin kedua adalah hilirisasi produk petrokimia berbasis gas alam.”Jadi bisnis pupuk akan kita perkuat dengan cara peningkatan efisiensi pabrik dan pengamanan pasokan bahan baku,” ucap Rahmad.
2. Pembangunan pabrik pupuk di Fakfak bakal efisiensi produksi pupuk
Mengenai efisiensi, dia menjelaskan bahwa pembangunan pabrik pupuk baru seperti Pusri 3B dan pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat dilakukan dalam rangka meningkatkan efisiensi. Pasalnya, kehadiran kedua pupuk ini akan menggantikan pabrik-pabrik tua yang sudah tidak lagi efisien.”Pada saat Pusri 3B beroperasi maka Pusri 3 dan 4 akan kita matikan dan kita masih tersisa ada 2 pabrik tua di PIM (Pupuk Iskandar Muda - Aceh) dan Kujang, dan dengan adanya pabrik di Fakfak itu bisa digantikan,” kata Rahmad.Namun, jika masih ada pasokan gas yang cukup, maka pabrik Pupuk Kujang dan PIM akan dikembangkan untuk produksi produk petrokimia.“Kita sudah memiliki amonia dengan turunannya urea, dan kemarin Amonium Nitrat, dan akan diteruskan NPK nitrat dan akan dibangun Soda Ash sebagai turunannya,” ujar dia.
3. Produktivitas pertanian bergantung pada pasokan pupukilustrasi musim tanam padi.
Kehadiran pabrik pupuk baru menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung produktivitas pertanian. Apalagi, pemerintah telah memutuskan untuk menambah alokasi subsidi pupuk menjadi 9,5 juta ton pada 2024.“Alokasi subsidi pupuk ini sama seperti yang ditetapkan pada periode 2016-2017, di mana pada saat itu pemerintah bisa menghindari impor bahan pangan,” tutur Rahmad.Adapun anggaran yang dibutuhkan untuk memenuhi alokasi 9,5 juta ton adalah sekitar Rp53 triliun yang telah tertuang dalam Surat Menteri Pertanian RI kepada Gubernur Selindo Nomor B-51/SR.210/M03/2024 tertanggal 24 Maret 2024. Dirinya berharap peningkatan alokasi subsidi pupuk ini dapat mendukung ketahan pangan.”Kalau dilihat pupuk dampaknya sangat signifikan, apakah dengan dinaikan ke 9,5 juta ton pupuknya sudah cukup, tentu tidak cukup tetapi secara historis kita tahu untuk 9 komoditas pangan ini di tahun sebelumnya dengan 9,5 juta ton sudah bisa swasembada beras, harapannya bisa swasembada beras,” ucap Rahmad.
Sumber : https://www.idntimes.com/business/economy/vadhia-lidyana-1/pupuk-indonesia-cetak-laba-rp6-25-triliun-sepanjang-2023
02 April 2024
KBRN, Palembang : Sebagai bentuk keberhasilan dalam pengeloaan lingkungan yang baik, PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero) meraih Sertifikat Proper Periode 2022-2023 yang diserahkan oleh Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni pada Jum’at, (29/3/2024) di Griya Agung Palembang.
Mewakili Pusri, sertifikat diterima langsung oleh SVP Operasi, Andri Azmi. Penghargaan yang diraih Pusri ini, berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tentang Hasil Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2022-2023.
Selain Pusri, sebanyak 142 perusahaan mendapatkan penghargaan ini. Sebelumnya pada akhir Tahun 2023 lalu Pusri telah menerima penghargaaan Anugerah Program Kerja Penilaian Peringkat Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan HIdup (PROPER) Emas, yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin.
SVP Operasi Pusri, Andri Azmi mengungkapkan bahwa kedepannya Pusri akan terus berupaya melaksanakan program untuk mengelola lingkungan lebih baik lagi, sehingga Pusri dapat terus mempertahankan prestasi Proper Emas.
Beberapa Program Unggulan Pusri dalam pengelolaan lingkungan yang baik salah satunya melalui Porgram SESERA (Sehat Sejahtera) di Pulau Kemaro serta program lainnya.
“Kami akan selalu berupaya dalam memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Melalui pengembangan serta program-program yang ditujukan untuk masyarakat lingkungan. Serta kami akan terus meningkatkan inovasi dan kinerja lingkungan perusahaan, agar dapat terus mempertahankan PROPER EMAS”, katanya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan menjaga lingkungan adalah suatu keharusan oleh semua pihak termasuk perusahaan-perusahaan yang memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan lingkungan yang baik demi generasi di masa depan.
‘’Perlu upaya bersama dalam menjaga lingkungan, karena masa depan anak cucu kita tergantung lingkungan pada hari ini. Kami ucapakan selamat kepada seluruh penerima, ini merupakan apresiasi dari pemerintah agar kedepannya perusahan dapat lebih baik lagi’’, ungkap Fatoni.
Sumber : https://www.rri.co.id/bisnis/619670/pusri-terima-sertifikat-kinerja-perusahaan-jaga-lingkungan