Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.
03 July 2025
Bisnis.com, PALEMBANG - Sebagai salah satu bentuk nyata dari komitmen dalam mendukung pertumbuhan UMKM lokal dan pelestarian budaya daerah, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero) turut ambil bagian dalam kegiatan Pameran Produk Unggulan Sumsel 2025 yang menjadi bagian dari rangkaian Rapat Koordinasi Tim Penggerak PKK dan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Selatan tahun 2025.
Acara ini berlangsung pada 25–26 Juni 2025 di The Sultan Convention Center, Palembang, dan menghadirkan berbagai instansi pemerintah, BUMN, pelaku usaha, serta penggiat budaya dari seluruh wilayah Sumatera Selatan.
Pameran ini menjadi ajang sinergi lintas sektor dalam mendorong pemberdayaan perempuan, ekonomi keluarga, penguatan sektor UMKM, serta pelestarian nilai-nilai kearifan lokal.
Dalam kegiatan ini, Pusri Palembang menghadirkan sejumlah produk unggulan dari mitra binaan Rumah BUMN Sumsel, antara lain Kain jumputan eksklusif dari Wiyah Mulyadi yang telah dikenal karena kualitas motif dan pewarnaannya yang khas, Kerajinan tangan berbasis budaya local dan Produk makanan dan minuman khas Palembang yang telah dikembangkan dengan inovasi dan standar kualitas yang lebih baik.
Seluruh produk yang dipamerkan merupakan hasil dari pembinaan berkelanjutan yang difokuskan pada peningkatan kapasitas usaha, penguatan brand lokal, dan perluasan akses pasar. Mitra binaan juga mendapatkan pelatihan rutin dalam pengemasan, pemasaran digital, serta manajemen keuangan usaha mikro.
Booth Pusri mendapatkan sambutan hangat dan antusiasme tinggi dari para pengunjung. Produk yang ditampilkan tidak hanya menarik dari sisi estetika dan kualitas, namun juga merepresentasikan semangat pelestarian budaya dan kemandirian ekonomi masyarakat Sumsel.
Pameran ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, yang menegaskan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam menciptakan perubahan sosial dan ekonomi berbasis keluarga dan budaya.
VP TJSL PT Pusri Palembang, Alde Dyanrini, menyampaikan bahwa keterlibatan aktif Pusri dalam kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.
“Partisipasi kami dalam Rakor PKK dan Rakerda Dekranasda ini bukan hanya sebatas pameran, tetapi merupakan bagian dari perjalanan panjang kami dalam membina dan mengembangkan UMKM lokal. Melalui Rumah BUMN, kami hadir untuk mendampingi para pelaku usaha mikro agar dapat naik kelas baik dari sisi kapasitas produksi, inovasi produk, hingga pemasaran digital,” ujar Alde.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa UMKM merupakan ujung tombak ketahanan ekonomi masyarakat, khususnya di tengah tantangan transformasi ekonomi digital.
“Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai momentum kebangkitan UMKM berbasis budaya lokal. Setiap produk yang ditampilkan hari ini bukan hanya hasil usaha, tetapi juga warisan budaya yang terus kami jaga dan promosikan. Inilah bentuk nyata sinergi antara perusahaan dan komunitas dalam menciptakan dampak sosial yang positif dan berkelanjutan,” tambahnya.
Selain pameran produk, kegiatan ini juga dilengkapi dengan dialog interaktif, workshop, serta pelatihan teknis bagi pelaku UMKM dan anggota PKK dari berbagai kabupaten/kota.
Ini menjadi wadah pembelajaran dan pertukaran pengetahuan yang sangat bermanfaat, terutama dalam memperkuat posisi UMKM dalam menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif.
Melalui keikutsertaan ini, Pusri berharap dapat terus mendampingi pelaku UMKM lokal dalam mengembangkan potensi produk unggulan daerah, meningkatkan daya saing, dan mendorong terwujudnya ekonomi kerakyatan yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan. PT Pusri juga berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam pengembangan ekonomi, sosial, dan budaya.
Sumber : https://sumatra.bisnis.com/read/20250703/533/1890047/pusri-pamerkan-produk-umkm-binaan-di-rakor-pkk-sumsel-2025
11 June 2025
JawaPos.com - PT Pusri Palembang, anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero), kembali menunjukkan komitmennya dalam pengurangan emisi karbon dan kepunahan lingkungan.
Hal itu diwujudkan melalui peresmian Program Dekarbonisasi bertajuk Green Energy untuk Keberlanjutan. Kegiatan itu ditandai dengan diluncurkannya Stasiun Pengisian Energi Terbarukan (RECS) berbasis tenaga surya, Rabu (11/06).
RECS merupakan bagian dari program dekarbonisasi Pusri. Stasiun pengisian ini memanfaatkan sumber daya energi terbarukan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas total 210 kWp yang tersebar di beberapa titik gedung kantor Pusri.
Peresmian dihadiri oleh jajaran Direksi PT Pusri Palembang, antara lain Direktur Utama Daconi Khotob, Direktur Operasi & Produksi Filius Yuliandi, Direktur Keuangan & Umum Saifullah Lasindrang, serta jajaran Senior Vice President (SVP) Pusri.
Acara berlangsung di halaman depan Gedung Annex PT Pusri Palembang, yang juga menjadi lokasi utama PLTS dengan kapasitas 100 kWp sebagai sumber energi utama RECS.
Peluncuran RECS ini merupakan bagian dari langkah strategis Pusri dalam mendukung pencapaian target Net Zero Emission Indonesia tahun 2060. Sekaligus memperkuat komitmen perusahaan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).
Selain itu, penggunaan energi bersih ini juga diharapkan dapat mendorong ekosistem kendaraan listrik nasional.
RECS memanfaatkan listrik langsung dari output AC Combiner PLTS Gedung Annex Pusri, dengan dukungan cadangan ( backup) dari listrik konvensional untuk menjamin kontinuitas daya.
Mobil listrik: Menggunakan pengisi daya tunggal yang dipasang di tiang AC 20 kW, 3 fase, 400V, dengan output Tipe 2.
Motor listrik: Tersedia dua sistem pengisian, yaitu stasiun penukaran baterai motor khusus untuk motor listrik dinas merk Gesits, serta soket stopkontak untuk tipe motor lainnya.
Disampaikan Daconi bahwa RECS juga akan dilengkapi dengan fitur keamanan seperti sistem RFID untuk kontrol pengisian akses, berbasis web pemantauan , serta tombol tekan darurat untuk mitigasi risiko kelistrikan.
“Peresmian Renewable Energy Charging Station ini adalah langkah nyata kami dalam mendukung transisi energi bersih dan membangun masa depan industri yang lebih hijau. Kami percaya, keinginan harus didukung oleh aksi nyata yang harus dimulai dari sekarang. Melalui program dekarbonisasi ini, Pusri menegaskan komitmennya untuk menjadi pionir industri pupuk yang ramah lingkungan di Indonesia,” tegas Daconi.
Sumber : https://www.jawapos.com/ekonomi/016130204/dukung-green-energy-stasiun-pengisian-energi-terbarukan-pusri-luncurkan?page=2
07 June 2025
Palembang (ANTARA) - PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan kegiatan sosial tahunan dengan penyaluran bantuan hewan kurban kepada masyarakat menjelang Idul Adha 1446 Hijriah, Kamis (05/06).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang secara konsisten dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur atas kelangsungan operasional perusahaan serta komitmen untuk memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
Pada tahun ini, Pusri menyalurkan sebanyak 38 ekor sapi dan 22 ekor kambing kepada pengurus masjid dan mushola yang berada di lingkungan Kampung Sehati, wilayah binaan perusahaan yang mencakup Kelurahan 3 Ilir, 1 Ilir, Sungai Buah, dan Sungai Selayur.
Acara ini dihadiri oleh Direktur Keuangan & Umum Pusri sekaligus Plt. Direktur Manajemen Risiko, Saifullah Lasindrang, serta Direktur Operasi & Produksi, Filius Yuliandi, jajaran SVP Pusri, VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini dan Penerima Bantuan di halaman Kantor Departemen TJSL Pusri.
Jajaran Direksi Pusri secara langsung menyerahkan hewan kurban kepada perwakilan pengurus masjid dan mushola penerima bantuan.
Dalam sambutannya, Saifullah Lasindrang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rasa syukur perusahaan dan bentuk nyata kepedulian sosial kepada masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini bukan hanya simbolik, tapi juga menjadi representasi rasa syukur kami dan komitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat. Kami berharap hewan kurban ini dapat membawa manfaat dan keberkahan bagi warga, serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan di Hari Raya Idul Adha,” ungkap Saifullah.
Dari total hewan kurban yang disalurkan, sebanyak 36 ekor sapi dan 22 ekor kambing dibagikan ke 37 masjid dan 21 mushola yang berada di wilayah Kampung Sehati, sementara 2 ekor sapi lainnya disalurkan untuk masyarakat di sekitar Kantor Perwakilan Pusri di Jakarta.
Jenis hewan kurban yang diberikan terdiri dari sapi Bali dengan bobot hidup sekitar 300–320 kg dan kambing jenis kacang berbobot 30–35 kg. Seluruh hewan telah diperiksa kesehatannya oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan serta dinyatakan layak dengan disertai Surat Keterangan Sehat.
Sebagai bentuk transparansi, Pusri juga memberikan kesempatan kepada perwakilan penerima untuk memilih langsung hewan kurban dari kandang penyedia.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari warga. Salah satu penerima bantuan, Ust. Hanafiah, pengurus mushola di Sungai Buah, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan Pusri.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pusri. Bantuan ini sangat bermanfaat dan membuat kami bisa berbagi daging kurban kepada warga yang membutuhkan. Semoga Pusri terus jaya dan menjadi berkah bagi semua. Melalui kegiatan ini, Pusri juga memperkuat kontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya TPB 2: Tanpa Kelaparan dan TPB 10: Berkurangnya Kesenjangan,", ungkap Alde.
Perusahaan juga menyampaikan komitmennya untuk terus menjalankan program TJSL lainnya secara berkelanjutan, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat di Kampung Sehati.
Melalui semangat kebersamaan dan kepedulian ini, PT Pusri Palembang berharap dapat terus tumbuh bersama masyarakat dan menjadi perusahaan yang dicintai serta dibanggakan oleh lingkungan sekitarnya. (Rilis/D019)
Pewarta : Pewarta ANTARA
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025
20 June 2025
Palembang - PT Pusri Palembang menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kesehatan masyarakat dengan melaksanakan program Posyandu Sehati 2025 di wilayah Kota Palembang.
Kegiatan tersebut dilakukan secara maraton di wilayah binaan perusahaan (Kampung Sehati), yang mencakup Kelurahan Tiga Ilir, Sungai Selayur, Satu Ilir, dan Sungai Buah dari tanggal 16 hingga 19 Juni 2025.
PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam acara tersebut mengusung tema Pencegahan Stunting dan Peningkatan Kesehatan Mental Ibu.
Program ini melibatkan 32 posyandu binaan dengan jumlah peserta sebanyak 1.791 anggota posyandu. Melalui kolaborasi bersama Puskesmas Boom Baru, Kalidoni, dan Sabokingking, serta dukungan dari psikolog perusahaan, Pusri tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga layanan pemeriksaan kesehatan bagi ibu dan balita, serta konseling kesehatan mental secara langsung bagi para ibu.
"Program Posyandu Sehati merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap kesehatan ibu dan anak yang berkelanjutan. Kami percaya bahwa upaya pencegahan stunting harus dimulai sejak dini, dan kesehatan mental ibu memiliki peran sentral dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas. Semoga kolaborasi ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat di sekitar Pusri," kata VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini dalam keterangan resmi yang diterima detikSumbagsel, Jumat (20/6/2025).
Dia menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nyata Pusri dalam mendukung target penurunan angka stunting nasional, serta peningkatan kesejahteraan keluarga, khususnya di lingkungan sekitar perusahaan
Selain pemeriksaan kesehatan rutin, peserta juga mendapatkan edukasi mengenai gizi seimbang, stimulasi tumbuh kembang anak, serta pentingnya kesehatan mental bagi ibu sebagai pilar utama keluarga.
"Melalui Program Posyandu Sehati ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak, yang merupakan generasi penerus bangsa. Kami juga berharap posyandu dapat terus menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat di lingkungan perusahaan," ujarnya.
Dengan pelaksanaan program ini secara berkelanjutan, Pusri berharap tercipta ekosistem masyarakat sehat yang berdaya saing dan sejahtera, sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara baik dan luas ke seluruh masyarakat.
Sumber : https://www.detik.com/sumbagsel/bisnis/d-7973647/edukasi-kesehatan-ibu-dan-anak-pusri-gelar-program-posyandu-sehati-2025#google_vignette
11 June 2025
Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengurangan emisi karbon dan keberlanjutan lingkungan melalui peresmian program dekarbonisasi “Green Energy for Sustainability”, yang ditandai dengan peluncuran Renewable Energy Charging Station (RECS) berbasis tenaga surya, Rabu (11/6/2025).
Renewable Energy Charging Station (RECS) merupakan bagian dari program dekarbonisasi. RECS ini menggunakan sumber daya energi terbarukan dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas total 210 kWp, yang tersebar di beberapa titik bangunan kantor Pusri.
Acara peresmian ini dihadiri langsung oleh jajaran direksi Pusri: Direktur Utama Daconi Khotob, Direktur Operasi & Produksi Filius Yuliandi, Direktur Keuangan & Umum Saifullah Lasindrang, serta jajaran SVP Pusri.
Acara berlangsung di halaman depan Gedung Annex PT Pusri Palembang, yang juga menjadi lokasi utama PLTS dengan kapasitas 100 kWp sebagai sumber energi utama RECS.
Program ini diluncurkan sebagai bagian dari upaya Pusri dalam mendukung pencapaian target net zero emission Indonesia tahun 2060 serta penguatan komitmen terhadap prinsip environmental, social, and governance (ESG). Penggunaan energi bersih ini juga diharapkan dapat mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik nasional.
RECS memanfaatkan listrik langsung dari output AC Combiner PLTS Gedung Annex Pusri, dan dilengkapi backup dari listrik konvensional untuk menjamin kontinuitas daya.
Dalam pelaksanaannya RECS melayani dua jenis kendaraan. Pertama, mobil listrik: menggunakan pole-mounted single charger AC 20 kW, 3-phase, 400V, dengan output type 2.
Kedua, motor listrik: tersedia dua sistem pengisian, yaitu motor battery swap station (untuk motor listrik dinas merk Gesits) dan power outlet socket untuk tipe motor lainnya.
Menurut Daconi, RECS ini akan dilengkapi fitur keamanan, termasuk sistem RFID untuk kontrol akses pengisian, web-based monitoring, serta emergency push button untuk mitigasi risiko kelistrikan.
“Peresmian Renewable Energy Charging Station ini adalah langkah nyata kami dalam mendukung transisi energi bersih dan membangun masa depan industri yang lebih hijau. Kami percaya bahwa keberlanjutan harus didukung oleh aksi nyata yang harus dimulai dari sekarang. Melalui program dekarbonisasi ini, Pusri menegaskan komitmen untuk menjadi pionir industri pupuk yang ramah lingkungan di Indonesia,” tuturnya.
Sumber : https://sumatra.bisnis.com/read/20250611/533/1884257/dukung-energi-hijau-pusri-luncurkan-renewable-energy-charging-station
28 May 2025
Bisnis.com, PALEMBANG — PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menegaskan komitmennya untuk taat dan patuh terhadap peraturan ketenagakerjaan yang telah ditetapkan pemerintah. Terlebih saat ini, Pusri sedang menjalankan pembangunan pabrik Pusri IIIB yang juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.
VP Komunikasi dan Adm Korporat Pusri Palembang Rustam Effendi menyampaikan bahwa pembangunan ini dilakukan karena kondisi pabrik lama Pusri yang berumur lebih dari 50 tahun.
“Oleh karena itu, perlu dilakukan revitalisasi ke pabrik yang lebih ramah lingkungan, teknologi terbaru yang hemat energi,” ujarnya, Selasa (27/5/2025).
Dia menegaskan bahwa Pusri tidak pernah merekrut atau mempekerjakan tenaga kerja asing (TKA). Seluruh TKA yang terlibat dalam konstruksi tersebut merupakan tenaga kerja yang di rekrut oleh PT Adhi Karya Tbk dan Wuhuan Engineering Co.,Ltd. yang merupakan konsorsium terpilih dari hasil tender yang dilakukan oleh PT Pupuk Indonesia.
Selain itu, perekrutan tenaga kerja dalam proyek tersebut tidak dilakukan sekaligus melainkan bertahap, dan saat ini jumlah tenaga kerja lokal yang sudah ada dalam konstruksi pabrik tersebut sebanyak 904 orang.
“Kami menegaskan bahwa jumlah TKA sebanyak 63 orang, tidak sebanyak seperti informasi yang beredar selama ini. Dan itu dilakukan oleh konsorsium, jadi kami selaku pemilik proyek sifatnya hanya mengarahkan kepada para pemenang tender bahwa seluruhnya harus berjalan sesuai aturan yang dipatuhi dan mendahulukan tenaga kerja lokal,” jelasnya.
Senada, Public Relations Wuhuan Engineering Co. Ltd., Jenni mengatakan dalam perekrutan tenaga kerja untuk pabrik Pusri IIIB sudah mengikuti aturan yang ada di Indonesia, termasuk dalam penggunaan tenaga kerja asing.
“Tenaga kerja lokal dari Sumsel yang sudah kita rekrut itu mencapai 52%, sementara sisanya untuk manajemen atau staf sesuai dengan skill yang dibutuhkan. Dalam prosesnya, kami mengutamakan tenaga kerja lokal dari Sumsel, mereka kini sudah direkrut dan sudah bekerja,” kata.
Pihaknya juga memiliki mekanisme perekrutan yang sesuai dengan klasifikasi manajemen dan informasi perekrutan sudah ditampilkan dan disebar melalui website.
“Untuk semua perekrutan, kami pasti menginformasikan ke website. Setelah direkrut, kami memberikan pelaporan ke pihak owner terkait jumlah tenaga kerja lokal dan tenaga kerja asing,” kata dia.
Plh. Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Sumsel, Baidiah Febriani mengatakan berdasarkan catatan pihaknya terdapat 63 orang tenaga kerja asing hingga saat ini di Sumsel, termasuk 10 orang dari Wuhuan Engineering.
“Jumlah ini berdasarkan perusahaan pengguna tenaga asing. Mereka (TKA) ada dokumennya,” kata dia.
Berdasarkan rencana penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA), mereka hanya memiliki masa kerja selama 6 bulan atau maksimal 12 bulan.
“Setiap TKA harus membayar kompensasi US$100 per bulan per orang per perusahaan. Kompensasi itu akan masuk ke pusat, lalu jika ada perpanjangan (kontrak kerja) baru nanti hasil retribusi akan masuk ke daerah. Ketentuan itu ada dalam PP No 34 tahun 2021 tentang penggunaan TKA,” jelasnya.
Dia menyebut, Disnakertrans Sumsel sudah berkoordinasi dengan Wuhuan Engineering dan Adhi Karya agar tenaga kerja yang bekerja di Palembang ini dapat memberi kontribusi untuk daerah.
“Kami minta ke Wuhuan, untuk memikirkan kita (daerah). Dan mereka bersedia (memberikan kontribusi) asal tak salahi regulasi,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Palembang Pratama Rayan Suari menyebut, pihaknya akan melaporkan hasil diskusi terkait penggunaan tenaga kerja ini ke Wali Kota Palembang.
“Kami akan laporkan ini ke Wako untuk duduk bersama dalam membahas tenaga kerja di Palembang ini,” pungkasnya.
Sumber : https://sumatra.bisnis.com/read/20250528/534/1880605/pembangunan-pabrik-pusri-iiib-prioritaskan-serap-tenaga-kerja-lokal
16 May 2025
Palembang - PT Pusri Palembang melaksanakan serangkaian program pengembangan, di antaranya program Perhutanan Sosial yang terintegrasi dengan kegiatan community forest perusahaan. Hal ini dilakukan sebagai komitmen perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
VP Komunikasi & Administrasi Korporat Pusri, Rustam Effendi mengatakan salah satu inisiatif unggulan dalam program ini adalah pengembangan Kopi Tebat Benawa yang diimplementasikan bersamaan dengan pendekatan Integrated Forestry Farming System (IFFS).
"Program ini diwujudkan dalam bentuk kolaborasi bersama Kelompok Usaha Perhutanan Sosial Hutan Adat Mude Ayek Tebat Benawa di Kota Pagar Alam dan Kelompok Tani Hutan Ayek Bahu di Kabupaten Lahat," kata Rustam dalam keterangan resmi yang diterima detikSumbagsel, Jumat (16/5/2025).
Inisiatif ini mengintegrasikan kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan usaha, kewirausahaan, serta praktik pertanian berkelanjutan dalam skema Integrated Forestry Farming System (IFFS).
Melalui program yang dinamai Kopi Tebat Benawa, Pusri memberikan dukungan nyata berupa bantuan alat dan pelatihan untuk meningkatkan produktivitas sekaligus diversifikasi produk kopi.
Bantuan yang telah disalurkan meliputi mesin kupas kulit kopi, alat pemanggang (roasting) kopi, green house dan rumah penjemuran dan rumah produksi, pelatihan pasca panen tanaman kopi, pelatihan pembuatan produk turunan kopi seperti sabun, teh kulit kopi, dan pewangi kopi. Selain itu, juga ada bibit kopi Arabika dan alpukat sebanyak 13.600 bibit.
Program ini merupakan wujud sinergi antara keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Kami percaya bahwa kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan harus berjalan beriringan. Melalui program ini, kami tidak hanya mendorong produktivitas kopi rakyat yang sesuai dengan Asta Cita Pemerintah, tetapi juga mendukung ekosistem hutan yang sehat melalui pendekatan berbasis komunitas," jelas Rustam.
Rustam menjelaskan dengan dukungan tersebut pihaknya berharap masyarakat sekitar kawasan hutan dapat menikmati peningkatan pendapatan yang berkelanjutan, sekaligus berperan aktif menjaga kelestarian lingkungan melalui praktik pertanian yang ramah alam.
Program ini ditujukan untuk dua kelompok masyarakat pengelola hutan, yakni Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Hutan Adat Mude Ayek Tebat Benawa di Kota Pagar Alam, dan Kelompok Tani Hutan Ayek Bahu di Kabupaten Lahat.
Dia menyebut fokus utama kegiatan adalah peningkatan kapasitas kelembagaan usaha dan kewirausahaan masyarakat sekitar kawasan hutan, guna menciptakan sistem pertanian terpadu yang berkelanjutan dan produktif.
"Melalui kolaborasi ini kami ingin menciptakan ekosistem yang kuat dalam pengembangan kopi, sekaligus menyiapkan lahan percontohan yang akan mendukung produk NPK Kopi milik Pusri," tutup Rustam.
Sumber : https://www.detik.com/sumbagsel/bisnis/d-7917228/pusri-palembang-kembangkan-kopi-tebat-benawa#google_vignette
10 May 2025
Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang melakukan tanam perdana padi demplot program makmur agroslution di area pertanian Gapoktan Dungun Raya Desa Batubetumpang Kecamatan Pulau Besar Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (10/5).
Penanaman perdana yang dilakukan di lahan seluas 5 hektar ini dihadiri langsung oleh Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia Jekvy Hendra.
Jekvy mengatakan, penanaman perdana padi demplot program makmur agroslution yang dilakukan oleh Pusri ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang ada di Kabupaten Bangka Selatan khususnya di Desa Batubetumpang ini.
"Desa Batubetumpang ini merupakan salah satu sentral pertanian yang cukup luas di Bangka Belitung yang harus dioptimalkan untuk mewujudkan ketahanan pangan," katanya.
Ia mengatakan, melalui kegiatan tanam perdana ini, Pusri memberikan inovasi teknologi yang sederhana kepada para petani di Desa Batubetumpang bagaimana dalam mengolah lahan agar hasilnya dapat maksimal.
"Kegiatan ini menjadi sarana edukasi bagi para petani. Dengan inovasi teknologi dan teknik budidaya yang baik tentu akan meningkatkan produktifitas hasil pertanian," ujarnya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh petani dalam mengolah lahan pertanian agar mendapatkan hasil yang maksimal seperti pengecekan PH tanah, pemupukan dan juga kandungan unsur hara.
"Jika PH tanahnya tinggi varietas padi yang ditanam akan cepat beradaptasi sehingga hasilnya akan maksimal," ujarnya.
Dirinya berharap, para petani dapat menerapkan apa yang telah dilakukan oleh PT Pupuk Sriwidjaja Palembang ini dalam mengolah lahan pertanian akan mendapatkan hasil yang maksimal.
"Pendamping bukan hanya dilakukan pada saat kegiatan penanaman, tapi kita akan berupaya melalui Pusri jika perlu nanti ini dijadikan lokasi agroekosistem teknologi agrosolution yang kita lakukan secara berkelanjutan," ujarnya.
Pewarta: Rusdiyanto
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA 2025
08 May 2025
PALPOS.ID - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang selaku anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero), terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pembangunan Proyek Pabrik Pusri IIIB.
Proyek ini merupakan langkah strategis untuk merevitalisasi fasilitas produksi pupuk sekaligus memastikan pasokan pupuk nasional tetap stabil, efisien, dan terjangkau bagi petani.
Pabrik Pusri IIIB dibangun untuk menggantikan Pusri III dan IV yang sudah tidak efisien dalam penggunaan energi.
Proyek ini dimulai pada Desember 2023 dan ditargetkan selesai dalam waktu 40 bulan, dengan estimasi beroperasi penuh pada tahun 2027.
Saat ini, pembangunan telah memasuki bulan ke-17, dan progres konstruksi berjalan sesuai dengan jadwal dan target yang ditetapkan.
“Alhamdulillah kegiatan konstruksi sudah memasuki tahap Konstruksi Sipil (Piling, Pondasi & Upper Structure) dan Konstruksi Mekanikal (Tanki dan Piping Underground). Peralatan utama juga tengah dalam proses fabrikasi di workshop vendor dan beberapa sudah selesai dan dalam proses pengiriman ke site proyek,” ungkap Direktur Utama PT Pusri Palembang, Daconi Khotob.
Pabrik Pusri IIIB akan mengusung teknologi low energy dan ramah lingkungan, dengan target kapasitas produksi mencapai 1.350 ton amonia per hari (445.500 ton/tahun) dan 2.750 ton urea per hari (907.500 ton/tahun).
Teknologi yang digunakan pada unit amonia adalah KBR-Purifier Process, sedangkan untuk unit urea menggunakan TOYO ACES21, keduanya merupakan teknologi mutakhir yang efisien dan sesuai standar internasional.
Dari sisi efisiensi energi, Pabrik Pusri IIIB dirancang untuk mengurangi konsumsi gas bumi secara signifikan. Rasio penggunaan energi yang dibutuhkan untuk memproduksi urea mencapai 21,97 MMBTu/MT, dan untuk amonia sebesar 32,89 MMBTu/MT, jauh lebih rendah dibanding pabrik lama.
Pembangunan pabrik ini dilakukan oleh konsorsium antara PT ADHI Karya (Persero) Tbk dan Wuhuan Engineering Co., Ltd., yang terpilih melalui proses tender terbuka, transparan, dan objektif. Konsorsium ini memiliki pembagian porsi sebesar 15,09% untuk ADHI dan 84,91% untuk Wuhuan.
“Dengan hadirnya Pabrik Pusri III-B ini, kami ingin memastikan pasokan pupuk nasional tetap stabil dan harga terjangkau bagi petani. Proyek ini bukan hanya membangun fasilitas produksi, tapi juga membangun harapan bagi sektor pertanian nasional,” lanjut Daconi.
Pabrik baru ini menjadi salah satu pilar penting untuk mencapai swasembada pangan. Dengan dukungan teknologi berstandar internasional, produksi pupuk yang efisien, serta kapasitas besar, Pusri IIIB akan mendorong terwujudnya ketahanan pangan yang berkelanjutan dan penguatan sektor pertanian nasional.
“Semoga pembangunan ini terus berjalan lancar hingga selesai, dan kami dapat segera menghadirkan pabrik modern yang mampu memperkuat industri pupuk Indonesia ke depan,” tutup Daconi.***
Sumber : https://palpos.disway.id/read/692259/progress-pembangunan-pabrik-pusri-iiib-memasuki-tahap-konstruksi/15
28 April 2025
PALEMBANG, SUMEKS.CO- PT Pusri PALEMBANG melalui Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melakukan aksi nyata.
Pusri bersama warga sekitar melakukan aksi gotong royong bersama warga RW 04, Kelurahan Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang.
Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 25 April 2025, di lingkungan sekitar Pabrik NPK, yang juga merupakan bagian dari wilayah binaan Pusri dalam program Kampung SEHATI (Sehat - Erat - Sinergi).
VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini, menyampaikan bahwa keterlibatan Pusri dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan perusahaan terhadap upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan bersama masyarakat dan unsur pemerintahan setempat.
“Kami percaya bahwa pembangunan yang berkelanjutan harus dimulai dari lingkungan terdekat. Partisipasi dalam kegiatan gotong royong, hal menjadi bentuk nyata komitmen Pusri untuk senantiasa hadir, berkontribusi, dan bersinergi dengan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman,” ujar Alde.
Sebagai wujud kontribusi, Pusri turut memberikan bantuan berupa alat-alat kebersihan kepada lima RT di RW 04 (RT 12, RT 13, RT 14, RT 35, dan RT 41). Bantuan tersebut meliputi 6 unit mesin potong rumput, 5 unit cangkul, 5 unit sekop, 5 unit garu, 5 unit troli, dan 15 unit sapu lidi.
Dalam kesempatan yang sama, tim TJSL Pusri juga melakukan kunjungan lapangan ke dua kampung binaan Proklim (Program Kampung Iklim), yakni Kampung Proklim Stevia dan Kampung Proklim Margoyoso.
Keduanya saat menjadi kandidat peraih predikat Kampung Proklim Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2025.
“Pembinaan terhadap masyarakat bukanlah kegiatan sementara saja, tetapi merupakan proses jangka panjang yang harus dilakukan secara konsisten dan terukur. Pusri ingin menjadi bagian dari perubahan positif yang terjadi di masyarakat, terutama dalam hal peningkatan kesadaran lingkungan,” tambah Alde Dyanrini.
Melalui kegiatan seperti ini, Pusri terus memperkuat perannya dalam mendukung pencapaian target SDGs (Sustainable Development Goals), khususnya pada poin-poin terkait lingkungan hidup, kemitraan, dan kualitas hidup masyarakat.
Semangat SEHATI yang diusung Pusri menjadi dasar dalam setiap langkah untuk menciptakan keharmonisan, kebersamaan, dan sinergi antara perusahaan dan masyarakat.
Sumber : https://sumeks.disway.id/read/750638/aksi-nyata-pusri-warga-gelar-gotong-royong-wujud-pelestarian-lingkungan/15
28 April 2025
PALPOS.ID - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang melalui Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan dengan berpartisipasi dalam kegiatan Jumat Bersih dan Gotong Royong bersama warga RW 04, Kelurahan Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang.
Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 25 April 2025, di lingkungan sekitar Pabrik NPK, yang juga merupakan bagian dari wilayah binaan Pusri dalam program Kampung SEHATI (Sehat - Erat - Sinergi).
VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini, menyampaikan bahwa keterlibatan Pusri dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan perusahaan terhadap upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan bersama masyarakat dan unsur pemerintahan setempat.
“Kami percaya bahwa pembangunan yang berkelanjutan harus dimulai dari lingkungan terdekat.
Partisipasi dalam kegiatan gotong royong, hal menjadi bentuk nyata komitmen Pusri untuk senantiasa hadir, berkontribusi, dan bersinergi dengan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman,” ujar Alde.
Sebagai wujud kontribusi, Pusri turut memberikan bantuan berupa alat-alat kebersihan kepada lima RT di RW 04 (RT 12, RT 13, RT 14, RT 35, dan RT 41).
Bantuan tersebut meliputi 6 unit mesin potong rumput, 5 unit cangkul, 5 unit sekop, 5 unit garu, 5 unit troli, dan 15 unit sapu lidi.
Dalam kesempatan yang sama, tim TJSL Pusri juga melakukan kunjungan lapangan ke dua kampung binaan Proklim (Program Kampung Iklim), yakni Kampung Proklim Stevia dan Kampung Proklim Margoyoso.
Keduanya saat menjadi kandidat peraih predikat Kampung Proklim Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2025.
“Pembinaan terhadap masyarakat bukanlah kegiatan sementara saja, tetapi merupakan proses jangka panjang yang harus dilakukan secara konsisten dan terukur.
Pusri ingin menjadi bagian dari perubahan positif yang terjadi di masyarakat, terutama dalam hal peningkatan kesadaran lingkungan,” tambah Alde Dyanrini.
Melalui kegiatan seperti ini, Pusri terus memperkuat perannya dalam mendukung pencapaian target SDGs (Sustainable Development Goals), khususnya pada poin-poin terkait lingkungan hidup, kemitraan, dan kualitas hidup masyarakat.
Semangat SEHATI yang diusung Pusri menjadi dasar dalam setiap langkah untuk menciptakan keharmonisan, kebersamaan, dan sinergi antara perusahaan dan masyarakat.*
Sumber : https://palpos.disway.id/read/691407/lestarikan-lingkungan-pusri-gelar-jumat-bersih-dan-gotong-royong-bersama-warga/15
25 April 2025
Palembang – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang memulai pembangunan pabrik baru, Pusri IIIB, sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan mendukung ketahanan pangan nasional. Proyek yang dimulai Desember 2023 ini berlokasi di lahan seluas 8,8 hektare di kompleks pabrik Pusri Palembang.
Direktur Utama PT Pusri Palembang, Daconi Khotob, menjelaskan bahwa pabrik Pusri IIIB merupakan revitalisasi dari pabrik Pusri III dan Pusri IV yang telah berusia 45 tahun dan dinilai boros energi. Pabrik baru ini ditargetkan beroperasi pada 2027 setelah masa konstruksi selama 40 bulan.
"Pusri IIIB dirancang dengan teknologi low energy untuk menghemat konsumsi gas bumi dan ramah lingkungan," ujar Daconi. Pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi 1.350 ton amonia per hari (445.500 ton per tahun) dan 2.750 ton urea per hari (907.000 ton per tahun).
Teknologi KBR Purifier untuk produksi amonia akan meminimalisir emisi CO2, sementara teknologi ACES 21 untuk produksi urea diklaim hemat biaya investasi dan konsumsi energi. "Teknologi ini serupa dengan yang digunakan di Pusri IIB, terbukti handal dan mampu menghemat konsumsi gas bumi hingga 10 MMBTU per ton untuk amonia dan urea, serta bebas bau," tambah Daconi.
Dengan efisiensi operasional yang meningkat, Daconi optimistis harga pupuk akan lebih terjangkau bagi petani. Proyek ini dikerjakan konsorsium Wuhan Eng.Co.Ltd dan PT. Adhi Karya (Persero), dan diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian regional dan nasional melalui penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan daerah.
"Pusri IIIB merupakan komitmen kami dalam menjaga ketersediaan pupuk dan mendukung industri yang berdaya saing untuk ketahanan pangan nasional," tegas Daconi. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dan investasi di era industri 4.0 untuk meningkatkan operational excellence Pusri. Daconi berharap dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan agar proyek ini berjalan lancar.
Sumber : https://lahatsatu.com/pusri-bangun-pabrik-baru-lebih-efisien-dan-ramah-lingkungan