Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

23 May 2024

PETANI DAPAT PENAMBAHAN ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero), blusukan ke kios-kios dan distributor yang berada di rayon tanggung jawab Pusri dalam penyaluran pupuk bersubsidi.

 

Hal ini dilaksanakan dalam rangka mensosialisasikan penambahan alokasi pupuk yang telah ditetapkan pemerintah dari sebelumnya 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.

 

Pemerintah menambah alokasi pupuk bersubsidi berbagai Provinsi salah satunya Provinsi Jawa Tengah.

 

 

Alokasi pupuk bersubsidi yang sebelumnya 428.472 ton kini ditambah sebanyak 278.369 ton.

 

Sehingga total alokasi pupuk yaitu 706.841 ton untuk tahun 2024.

 

Sebagai salah satu upaya dalam mendukung hal tersebut, Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), menggelar Sosialisasi dan Temu Pelanggan kepada petani, pemilik kios, distributor, dan dinas pertanian di Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Jawa Tengah (22/05), yang dihadiri oleh SVP Teknologi Pusri, Alfa Widyawan.

 

Serta dihari yang sama juga dilaksanakan Sosialiasi dan Sambung Rasa oleh SVP Teknik dan Pengembangan Pusri, Andri Wibawa Syarip di Desa Margo Dadi, Kecamatan Tumi Jajar, Tulang Bawang Barat.

 

Penambahan alokasi subsidi pupuk ini tertuang pada Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 249 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Permentan Nomor 10 Tahun 2022.

 

 

Pusri akan terus mendukung proses produksi dan penyaluran pupuk bersubsidi agar dapat berjalan dengan lancar, tepat sasaran, dan mudah ditebus oleh petani terdaftar.

 

”Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan alokasi kuota pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024

dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Sebagai BUMN yang mengemban mandat untuk menopang ketahanan nasional, Pupuk Indonesia siap memenuhi penambahan alokasi pupuk bersubsidi serta mengawasi proses distribusi dan penebusan yang tepat sasaran hingga pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani,” jelas Alfa.

 

Berdasarkan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pemerintah telah menetapkan alokasi subsidi pupuk menjadi 9,55 juta ton. Adapun alokasi subsidi tersebut ditujukan kepada empat jenis, yaitu Urea, NPK, NPK Formula Khusus, dan yang terbaru adalah pupuk Organik.

 

Penambahan alokasi terhadap empat jenis pupuk ini ditetapkan sebesar 4.634.626 ton untuk Urea, 4.278.504 ton untuk NPK, 136.870 ton untuk NPK Formula Khusus, dan pupuk Organik sebesar 500.000 ton.

 

Sejalan dengan penetapan kebijakan Permentan Nomor 01 Tahun 2024 dan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 1,4 juta ton atau mencapai 224 persen per tanggal 3 Mei 2024.

 

 

Sementara itu, penambahan alokasi pupuk subsidi bisa dimanfaatkan oleh petani terdaftar atau petani yang memenuhi kriteria sesuai Permentan Nomor 01 Tahun 2024 yaitu tergabung dalam Kelompok Tani dan terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK).

 

Adapun pupuk bersubsidi ini diperuntukan bagi petani yang melakukan usaha tani subsektor tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, serta subsektor tanaman hortikultura seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih, dan subsektor perkebunan seperti tebu rakyat, kakao, dan kopi.

 

Dari jenis-jenis usaha tani tersebut, ditetapkan bahwa kriteria luas lahan yang diusahakan maksimal 2 hektar termasuk di dalamnya petani yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

 

Pada aturan baru ini, Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) dapat dievaluasi 4 (empat) bulan sekali pada tahun berjalan. Dengan kata lain, petani yang belum mendapatkan alokasi bisa menginput pada proses pendaftaran pada proses evaluasi di tahun berjalan.

 

Penebusan pupuk menggunakan KTP ini dapat dilakukan karena saat ini seluruh kios resmi telah dilengkapi dengan aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi).

 

Lewat aplikasi i-Pubers, pemilik kios dapat melakukan verifikasi data melalui pemindaian KTP asli petani sehingga pupuk bersubsidi bisa didapatkan oleh petani yang berhak dengan mudah.

 

 

“Selaku produsen pupuk, kami berharap adanya penambahan alokasi pupuk apda musim tanam ini, dapat membantu meningkatkan produksi dan percepatan tanam tanpa khawatir ketesediaan pupuk”, tutup Andri Wibawa Syarip.

 

Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2024/05/23/petani-dapat-penambahan-alokasi-pupuk-bersubsidi?page=2.

Baca Selengkapnya
news-1

23 May 2024

KENALKAN KAIN JUMPUTAN KHAS SUMSEL, PT PUSRI PALEMBANG MERIAHKAN HUT KE-44 DEKRANAS DI SOLO

SRIPOKU.COM, SOLO -- Demi mendorong pengembangan UMKM dalam mempromosikan kain khas Sumatera Selatan (Sumsel) yaitu kain jumputan, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang ikut berpartisipasi dalam HUT Dekranasda ke 44 tahun, pada tanggal 15-18Mei 2024 di halaman Pamedan Pura Mangkunegara, Solo, Jawa Tengah.

 

HUT Dekranasda merupakan event nasional yang bertujuan untuk mempromosikan kerajinan Indonesia agar mengembangkan usahanya,

 

Selain itu kegiatan ini ditujukan untuk membangun sinergi antar pemangku kepentingan untuk mengembangkan kerajinan nasional di tiap daerah di Indonesia, menarik para investor dari dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi, memberikan hiburan kepada masyarakat sekitar dan agar berdampak pada peningkatan ekonomi mikro & makro, serta sebagai ajang promosi kesenian daerah.

 

 

Perayaan HUT ke-44 Dekranas Tahun 2024 mengusung tema "Tumbuh Bersama, Majukan Warisan Bangsa".

 

Pada kesempatan tersebut, Ibu Negara Iriana Joko Widodoturut membuka acara HUT ke-44 Dekranas.

 

"Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, secara resmi saya buka Dekranas Expo Tahun 2024," ucap  Iriana.

 

Sementara itu dalam sambutannya, Ketua Umum Dekranas, Wury Ma'ruf Amin, menyampaikan bahwa Dekranas telah menjadi salah satu tonggak utama dalam mengembangkan potensi industri kerajinan di Indonesia.

 

Sejak didirikan 44t ahun lalu, perjalanan panjang Dekranas penuh dengan prestasi membanggakan, dengan produk industri kerajinan Indonesia yang mendapat pengakuan baik di dalam maupun luar negeri.

 

 

"Hal ini tidak lepas dari peran para perajin, desainer, akademisi, media dan pelaku UMKM serta dukungan pemerintah dan lembaga terkait yang mengangkat kekayaan produk budaya Indonesia ke panggung dunia," kata Wury.

 

Di dalam perhelatan HUT Ke-44 Dekranas Tahun 2024, PT Pusri Palembang mempromosikan kain khas Sumsel yaitu Kain Jumputan.

 

Pada kesempatan kali ini, UMKM yang berkesempatan mengikutin Expo yaitu pengrajin songket dan jumputan Harapan Baru, Patera, Deajeng, dan Indah Songket dan Souvernir, dengan berbagai produk unggulan seperti kain jumputan, tas jumputan, pouch jumputan.

 

Selain jumputan, ada juga kerajinan eco-print yang dibuat menjadi tas yang memiliki nilai jual tinggi.

 

Vice President TJSL PUSRI, Alde Dyanrini ,mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PT Pupuk Sriwidjaja Palembang melalui Rumah BUMN Sumsel dalam memberikan wadah bagi UMKM untuk mengeksplorasi potensi yang dimilikinya.

 

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi UMKM untuk semakin memperluas jangkauan pemasarannya, supaya lebih dikenal lagi di seluruh Indonesia.

 

Fasilitator Rumah BUMN Sumsel, Muhammad Bobby mengungkapkan, minat dan potensi pasar kain khas Sumsel pada gelaran HUT ke-44 Dekranas sangat tinggi, terbukti dengan omset yang dihasilkan sebesar Rp 18.240.000.

 

"Oleh karena itu harapan ke depannya kain jumputan khas Sumsel dapat dikenal di seluruh Indonesia," ujar Bobby. (*)

 

Sumber :  https://palembang.tribunnews.com/2024/05/23/kenalkan-kain-jumputan-khas-sumsel-pt-pusri-palembang-meriahkan-hut-ke-44-dekranas-di-solo.

Baca Selengkapnya
news-1

22 May 2024

PUPUK BERSUBSIDI LAMPUNG DITAMBAH 145.004 TON, PETANI BISA TEBUS PAKAI KTP!

AKURAT.CO SUMSEL- Menjelang musim tanam, pemerintah meningkatkan alokasi pupuk bersubsidi untuk berbagai provinsi, termasuk Lampung.

 

Alokasi untuk Provinsi Lampung yang sebelumnya sebesar 204,4 ribu ton kini ditambah 145.042 ton, sehingga total menjadi 349.531 ton untuk tahun 2024.

 

Sebagai langkah untuk mendukung kebijakan tersebut, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) menyelenggarakan Sosialisasi dan Temu Pelanggan di Desa Rejosari Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah.

 

Pemerintah menetapkan alokasi subsidi pupuk sebesar 9,55 juta ton untuk tahun 2024, meningkat dua kali lipat dari sebelumnya 4,7 juta ton.

 

Penambahan ini diatur dalam Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 249 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2024. Penambahan alokasi ini mencakup empat jenis pupuk: Urea, NPK, NPK Formula Khusus, dan pupuk Organik.

 

"Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan alokasi kuota pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024 dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Sebagai BUMN yang mengemban mandat untuk menopang ketahanan nasional, Pupuk Indonesia siap memenuhi penambahan alokasi pupuk bersubsidi serta mengawasi proses distribusi dan penebusan yang tepat sasaran hingga pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani," ungkap SVP Operasi Pusri, Andri Azmi.

 

Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 1,4 juta ton per 3 Mei 2024, mencapai 224 persen dari kebutuhan. Penebusan pupuk menggunakan KTP kini dimungkinkan berkat aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi) yang tersedia di seluruh kios resmi.

 

Penambahan alokasi pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK) dan tergabung dalam Kelompok Tani.

 

 

Pupuk bersubsidi ini mendukung usaha tani subsektor tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, subsektor hortikultura seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih, serta subsektor perkebunan seperti tebu rakyat, kakao, dan kopi.

 

Petani dengan luas lahan maksimal 2 hektar, termasuk mereka yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), berhak menerima alokasi pupuk ini. Evaluasi e-RDKK dapat dilakukan setiap empat bulan, memungkinkan petani yang belum terdaftar untuk mengajukan alokasi selama tahun berjalan.

 

Andri Azmi berharap bahwa penambahan alokasi pupuk bersubsidi ini akan membantu meningkatkan produksi dan percepatan tanam, sehingga petani tidak perlu khawatir tentang ketersediaan pupuk.

 

"Selaku produsen pupuk, kami berharap adanya penambahan alokasi pupuk pada musim tanam ini dapat membantu meningkatkan produksi dan percepatan tanam tanpa khawatir ketesediaan pupuk," tutup Andri. *

 

Sumber : https://sumsel.akurat.co/news/1864680238/pupuk-bersubsidi-lampung-ditambah-145004-ton-petani-bisa-tebus-pakai-ktp

Baca Selengkapnya
news-1

17 May 2024

PUSRI PASTIKAN PUPUK TERSERAP OPTIMAL DI BERBAGAI DAERAH

KBRN, Palembang : Sebagai salah satu upaya dalam mendukung sektor pertanian, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) terus menggenjot produksi pupuk baik subsidi maupun non subsidi secara optimal.

 

Salah satunya dengan Pusri menggelar Sosialisasi dan Temu Pelanggan kepada petani, pemilik kios, distributor, dan Dinas Pertanian di beberapa Provinsi yang merupakan rayon tanggung jawab Pusri dalam penyaluran pupuk bersubsidi.

 

Pada 2 Mei 2024 lalu, SVP Satuan Pengawasan Internal Pusri, Dian Permatasari laksanakan Sosialisasi di Sungai Selan, Bangka Tengah.

 

Disampaikan Dian bahwa Pemerintah telah menetapkan alokasi subsidi pupuk sebesar 9,55 juta ton atau meningkat 2 kali lipat dari yang sebelumnya 4,7 juta ton.

 

Dilanjutkan dengan kegiatan serupa lima hari setelahnya, yang dihadiri oleh SVP SDM Pusri, Nuril Huda , melaksanakan Sosialisasi dan Temu Pelanggan di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Sleman Yogyakarta.

 

Penambahan alokasi subsidi pupuk ini tertuang pada Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 249 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Permentan Nomor 10 Tahun 2022.

 

SVP Satuan Pengawasan Internal Pusri, Dian Permatasari mengatakan bahwa Pupuk Indonesia Grup mendukung proses produksi dan penyaluran pupuk bersubsidi berjalan dengan lancar, tepat sasaran, dan mudah ditebus oleh petani terdaftar.

 

”Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan alokasi kuota pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024 dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Sebagai BUMN yang mengemban mandat untuk menopang ketahanan nasional, Pupuk Indonesia siap memenuhi penambahan alokasi pupuk bersubsidi serta mengawasi proses distribusi dan penebusan yang tepat sasaran hingga pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani,” jelas Indah melalui keterangan tertulis yang diterima RRI, Jumat (17/5/2024).

 

Sosialisasi juga dilaksanakan di Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Jepara yang dilaksanakan oleh SVP Transformasi Bisnis, Agus Waluyo pada Rabu, 15 Mei 2024. Tentunya sosialisasi ini akan terus dilaksanakan Pusri secara merata di seluruh wilayah rayon pupuk bersubsidi Pusri.

 

Berdasarkan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pemerintah telah menetapkan alokasi subsidi pupuk menjadi 9,55 juta ton. Adapun alokasi subsidi tersebut ditujukan kepada empat jenis, yaitu Urea, NPK, NPK Formula Khusus, dan yang terbaru adalah pupuk Organik.

 

Penambahan alokasi terhadap empat jenis pupuk ini ditetapkan sebesar 4.634.626 ton untuk Urea, 4.278.504 ton untuk NPK, 136.870 ton untuk NPK Formula Khusus, dan pupuk Organik sebesar 500.000 ton.

 

Sejalan dengan penetapan kebijakan Permentan Nomor 01 Tahun 2024 dan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 1,4 juta ton atau mencapai 224 persen per tanggal 3 Mei 2024.

 

Sementara itu, penambahan alokasi pupuk subsidi bisa dimanfaatkan oleh petani terdaftar atau petani yang memenuhi kriteria sesuai Permentan Nomor 01 Tahun 2024 yaitu tergabung dalam Kelompok Tani dan terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK).

 

Adapun pupuk bersubsidi ini diperuntukan bagi petani yang melakukan usaha tani subsektor tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, serta subsektor tanaman hortikultura seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih, dan subsektor perkebunan seperti tebu rakyat, kakao, dan kopi.

 

Dari jenis-jenis usaha tani tersebut, ditetapkan bahwa kriteria luas lahan yang diusahakan maksimal 2 hektar termasuk di dalamnya petani yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

 

Pada aturan baru ini, Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) dapat dievaluasi 4 (empat) bulan sekali pada tahun berjalan. Dengan kata lain, petani yang belum mendapatkan alokasi bisa menginput pada proses pendaftaran pada proses evaluasi di tahun berjalan.

 

“Kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi kepada petani penerima pupuk bersubsidi bahwa tambahan alokasi dapat ditebus dengan mudah menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di kios resmi”, tambah SVP Transformasi Bisnis, Agus Waluyo.

 

Penebusan pupuk menggunakan KTP ini dapat dilakukan karena saat ini seluruh kios resmi telah dilengkapi dengan aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi).

 

Lewat aplikasi i-Pubers, pemilik kios dapat melakukan verifikasi data melalui pemindaian KTP asli petani sehingga pupuk bersubsidi bisa didapatkan oleh petani yang berhak dengan mudah.

 

Sumber : https://rri.co.id/index.php/bisnis/699708/pusri-pastikan-pupuk-terserap-optimal-di-berbagai-daerah

Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2024

KARTINI TANI INDONESIA, PERKUAT PERAN PETANI WANITA INDONESIA

KBRN, Palembang : Perempuan dianggap memiliki peran sebagai motor penggerak terhadap kemajuan sektor pertanian. PT Pupuk Indonesia yang merupakan holding dari PT Pusri memberi perhatian khusus untuk memperkuat peran perempuan dengan membentuk komunitas Kartini Tani Indonesia.

 

Komunitas itu dibentuk atas inisiasi Persatuan Karyawan PT Pupuk Indonesia (PIKA PI) bersama platform social "benihbaik.com".

 

Tujuannya untuk mendorong para petani perempuan ikut mempengaruhi kaumnya, agar menjadi pahlawan pangan dan membantu perekonomian keluarga.

 

Direktur Utama Pusri Daconi Khotob mengungkapkan jumlah petani perempuan di Indonesia mencapai 4,2 juta orang atau 14,4 persen dari total petani.

 

Menurutnya, dengan jumlah itu, maka peran Komunitas Kartini Tani Indonesia diharapkan dapat memberi banyak manfaat kepada seluruh petani perempuan di negeri ini.

 

"Diharapkan dapat membantu meningkatkan kompetensi masayrakat di bidang pertanian, memperkuat ketahanan pangan serta mendorong terbentuknya sistem pertanian berkelanjutan yang berbasis pemberdayaan masyarakat," kata Daconi dalam acara peresmian yang digelar secara virtual, bertempat di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Telang, Tanjung Lago Banyuasin, Senin (13/5/2024).

 

Dikatakan Daconi, untuk memperkuat peran perempuan sebagai penggerak kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat, maka melalui Kartini Tani Indonesia diharapkan dapat memperluas kesempatan perempuan berpartisipasi aktif ke dalam industri pertanian.

 

"Jika nantinya peran petani wanita dapat diberdayakan secara maksimal, pastinya akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi industri pertanian dan juga pangan nasional," tambahnya.

 

Sementara itu, Ketua PIKA-PI Group, Tata Rahmad Pribadi mengatakan Pusri dipilih sebagai group dari PT Pupuk Indonesia pertama yang membentuk komunitas tersebut.

 

"Program ini nantinya juga akan dilakukan secara bertahap di seluruh anak perusahaan Pupuk Indonesia Group, dengan membentuk komunitas serupa di berbagai di daerah. Semoga program ini akan banyak membantu petani wanita di Indonesia," ujarnya.

 

Dalam kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka HUT ke-8 PIKA PI ini juga dilaksanakan panen kacang tanah oleh jajaran Direksi dan Pengurus PIKA PI serta Pusri.

 

Selain itu,  juga dilaksanakan sosialisasi serta edukasi langsung kepada petani terkait cara penggunaan produk, mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi, Program Makmur, produk non subsidi dan cara pengaplikasiannya ke tanaman.

 

Sumber : https://www.rri.co.id/daerah/687704/kartini-tani-indonesia-perkuat-peran-petani-wanita-indonesia

Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2024

KARTINI TANI INDONESIA, DORONG KETERLIBATAN PEREMPUAN DI SEKTOR PERTANIAN

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebagai salah satu upaya dalam memperkuat peran Perempuan sebagai penggerak kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat, PT Pupuk Indonesia (Persero) yang merupakan holding dari PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang melaksanakan kegiatan Sosialisasi Produk Pusri dan Kartini Tani Indonesia, yang merupakan inisiasi dari Persatuan Karyawan PT Pupuk Indonesia (Persero) (PIKA PI).

 

Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka HUT ke-8 PIKA PI ini dilaksanakan secara hybrid di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Telang, Tanjung Lago Banyuasin pada Senin (13/05/2024), yang dihadiri oleh Direktur Produksi PT Pupuk Indonesia (Persero), Bob Indiarto, Ketua PIKA PI Group, Tata Rahmad Pribadi yang hadir secara virtual, Wakil Ketua V Bidang Pendidikan dan Ekonomi PIKA PI Group, Retno Bob Indiarto.

 

Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob, Direktur Operasi & Produksi, Filius Yuliandi, Direktur Keuangan & Umum, Saifullah Lasindrang, Ketua PIKA PSP, Bonita Daconi, Wakil Ketua I PIKA PSP, Ade Filius, Wakil Ketua II PIKA PSP, Eka Saifullah, Ketua Koperasi BM Trans Mekarsari Mandiri, Siti Rohayah, jajaran Muspika/Muspida setempat, Kartini Tani dan tokoh masyarakat setempat.

 

 

Kartini Indonesia merupakan suatu komunitas yang baru dibentuk oleh PIKA PI bersama Benihbaik.com, yang bertujuan untuk mendorong para petani-petani perempuan, untuk bisa mulai menunjukkan kemampuaannya dalam berbicara di depan banyak orang, memberikan influence kepada masyarakat sekitar, bahwa perempuan juga dapat mengambil peran menjadi pahlawan pangan dan membantu menambah perekonomian keluarga.

 

Secara simbolis kegiatan dibuka dengan dilaksanakannya panen kacang tanah oleh jajaran Direksi dan Pengurus PIKA PI dan Pusri, serta dilanjutkan dengan pemberian sosialisasi.

 

Disampaikan Direktur Utama Pusri Daconi Khotob, bahwa Hari ini Kartini Tani Indonesia hadir disini, untuk mendorong keterlibatan perempuan dalam aktivitas pertanian, termasuk juga sektor peternakan, perkebunan, pengembangan hortikultura dan tanaman pangan.

 

Ketua PIKA-PI Group, Tata Rahmad Pribadi dalam sambutannya secara virtual mengatakan, bahwa Pusri merupakan PIKA di PI Grup pertama, yang mengimplementasikan Kartini Tani menjadi program kerja anper pertama setelah dilaunching.

 

Program ini nantinya juga akan dilakukan secara bertahap di seluruh anak perusahaan PI Group, dengan membentuk Kartini Tani di berbagai daerah.

 

 

Mengadakan pelatihan on site, melalukan pendampingan usaha tani hingga evalasi.

 

"Semoga program ini akan banyak membantu petani wanita di Indonesia,” terang Tata.

 

Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2023, petani perempuan yang tercatat jumlahnya mencapai 4,2 juta orang atau 14,4 persen dari total petani di Indonesia.

 

“Melalui Kartini Tani Indonesia kami yakin dapat membantu meningkatkan kompetensi masyarakat di bidang pertanian, memperkuat ketahanan pangan serta mendorong terbentuknya sistem pertanian berkelanjutan yang bebasis pemberdayaan masyarakat,” jelas Daconi.

 

Dalam kegiatan ini, juga dilaksanakan sosialisasi serta edukasi langsung kepada petani terkait cara penggunaan produk, mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi, Program Makmur, produk non subsidi dan cara pengaplikasiannya ke tanaman.

 

Guna memperkuat peran perempuan sebagai penggerak kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat, melalui Kartini Tani Indonesia dapat memperluas kesempatan perempuan berpartisipasi lebih aktif ke dalam industri pertanian.

 

 

“Jika nantinya peran petani wanita dapat diberdayakan secara maksimal, pastinya akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi industri pertanian dan juga pangan nasional,” tutup Daconi.

 

Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2024/05/13/kartini-tani-indonesia-dorong-keterlibatan-perempuan-di-sektor-pertanian#google_vignette.

Baca Selengkapnya
news-1

04 May 2024

PEMPROV LAMPUNG JALIN KERJA SAMA DENGAN PUSRI

KBRN, Bandarlampung: Pemerintah Provinsi Lampung menjalin kerja sama dengan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) terkait fasilitas kepada petani pengguna Kartu Petani Berjaya (KPB) untuk mendapatkan pupuk urea non-subsidi.

 

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding yang berlangsung di Mahan Agung, Bandar Lampung, Jumat (3/5/2024) malam.

 

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, fasilitasi tersebut di antaranya dalam hal penyediaan dan penyaluran pupuk nonsubsidi sampai ke petani, dengan jaminan kualitas produk yang terjamin, harga lebih wajar (terjangkau), sesuai rekomendasi pemupukan, peningkatan produksi pertanian, hingga solusi permodalan.

 

"Kerjasama ini nantinya akan melibatkan BUMDes yang ada di desa-desa, yang memiliki kedekatan dengan para petani yang membutuhkan pupuk," kata Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.

 

Dia menyatakan, melalui kerjasama ini diharapkan rantai pemasaran pupuk yang selama ini dirasakan sangat panjang mulai dari lini I sampai lini IV dapat terputus karena Bumdes bisa mendapatkan pupuk langsung dari gudang PT. Pusri di Palembang.

 

Arinal juga menyatakan akan segera mensosialisasikan program ini kepada jajaran Perangkat Desa (Apdesi) agar semua bisa memahami pentingnya program ini, serta sosialisasi melalui Rapat Koordinasi dengan bupati dan wali kota se-Provinsi Lampung.

 

Sementara itu, Dirut PT Pusri Palembang Daconi Khotob mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Permentan Nomor 10 Tahun 2022 tentang Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi (HET) Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2024, bahwa alokasi pupuk bersubsidi Provinsi Lampung sebanyak 803.719 ton atau sekitar 80 persen telah memenuhi kebutuhan petani di Lampung.

 

Daconi Khotob menambahkan, sekitar 20 persen kekurangan tersebut akan dipenuhi melalui pupuk non subsidi.

 

"Idenya dari Pak gubernur, saat itu angka subsidinya baru sekitar 400 ribu. Dalam dua bulan, saat ini angkanya 800 ribu karena Pak gubernur aktif meminta kepada Kementerian Pertanian dan Lampung memiliki potensi yang besar sehingga naiklah subsidi untuk Lampung menjadi 800 ribu ton," kata dia.

 

Dia juga menjelaskan, kesepakatan kerja sama ini terkait penyaluran pupuk non subsidi melalui Bumdes yang pendanaannya melalui Dana Desa atau talangan Pemerintah Daerah atau Bank Lampung.

 

"Kalau pupuk non subsidi tidak ada kuota, bebas mau beli berapa kita kasih. Tapi kalau subsidi, sudah aturan, sudah ditetapkan alokasinya oleh Kementan, lalu di-SK-kan lagi oleh Pak gubernur, lalu di-SK-kan lagi oleh bupati/wali kota," jelasnya.

 

Pada tahun 2024, PT Pusri Palembang menyalurkan pupuk bersubsidi sebanyak 1,6 juta ton di mana 50 persen dari jumlah tersebut dialokasikan untuk Provinsi Lampung.

 

"Ini sesuai dengan Prolegnas, karena Pusri dekat dengan Lampung dan juga Lampung menjadi lumbung padi dan pangan," katanya, mengakhiri.

 

Sumber : https://www.rri.co.id/daerah/671624/pemprov-lampung-jalin-kerja-sama-dengan-pusri

Baca Selengkapnya
news-1

04 May 2024

GUBERNUR LAMPUNG DAN PT PUSRI PALEMBANG TEKEN MOU FASILITASI PUPUK UREA NON-SUBSIDI UNTUK PETANI

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi memperkuat kerjasama dengan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) dalam penyediaan pupuk urea non-subsidi untuk mendukung petani pengguna Kartu Petani Berjaya (KPB).

 

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut dilakukan di Mahan Agung, Bandar Lampung, Jumat (03/05/2024) malam.

 

Fasilitasi yang disepakati meliputi penyediaan dan penyaluran pupuk non-subsidi kepada petani dengan jaminan kualitas produk yang terjamin dan harga yang lebih wajar. Ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian dan memberikan solusi permodalan bagi petani.

 

Salah satu poin penting dari kerjasama ini adalah melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di desa-desa Lampung.

 

Hal ini dimaksudkan untuk memastikan pupuk tersedia secara langsung dari gudang PT Pusri di Palembang, memotong rantai distribusi yang panjang.

 

Gubernur Arinal Djunaidi menyatakan niatnya untuk mensosialisasikan program ini kepada Perangkat Desa (Apdesi) serta melakukan Rapat Koordinasi dengan Bupati dan Walikota se-Provinsi Lampung untuk memastikan pemahaman yang luas akan manfaat program ini.

 

Dari sisi PT Pusri Palembang, Dirut Daconi Khotob menjelaskan bahwa kerjasama ini sejalan dengan regulasi terbaru terkait alokasi dan harga pupuk bersubsidi.

 

Regulasi dimaksud adalah Peraturan Menteri Pertanian Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Permentan Nomor 10 Tahun 2022 tentang Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi (HET) Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2024

 

Dengan alokasi yang mencapai 803.719 ton, sekitar 80 persen kebutuhan petani di Lampung sudah terpenuhi. Sementara 20 persen sisanya akan dipenuhi melalui pupuk non-subsidi.

 

“Idenya dari pak Gubernur, saat itu angka subsidinya baru sekitar 400 ribu. Dalam dua bulan, saat ini angkanya 800 ribu karena Bapak Gubernur aktif meminta kepada Kementerian Pertanian.” terang Daconi.

 

“Dan Lampung memiliki potensi yang besar. Sehingga naiklah subsidi untuk Lampung menjadi 800 ribu ton,” ia menambahkan.

 

Daconi juga menekankan bahwa kesepakatan kerjasama ini memberikan fleksibilitas dalam penyaluran pupuk non-subsidi melalui BUMDes, yang pendanaannya dapat berasal dari Dana Desa, talangan Pemerintah Daerah, atau Bank Lampung.

 

“Kalau pupuk non subsidi tidak ada kuota, bebas mau beli berapa kita kasih. Tapi kalau subsidi, sudah aturan, sudah ditetapkan alokasinya oleh Kementan, lalu di-SK-kan lagi oleh Pak Gubernur, lalu di-SK-kan lagi oleh Bupati Walikota,” Daconi menguraikan.

 

Menurut Daconi, PT Pusri telah menyalurkan sebanyak 1,6 juta ton pupuk bersubsidi pada tahun 2024, dengan 50 persen alokasinya untuk Provinsi Lampung.

 

Hal ini disesuaikan dengan Program Legislasi Nasional (Prolegnas), mengingat Lampung memiliki potensi besar sebagai lumbung padi dan lumbung pangan.

 

Sumber : https://publikasilampung.id/gubernur-lampung-dan-pt-pusri-palembang-teken-mou-fasilitasi-pupuk-urea-non-subsidi-untuk-petani/

Baca Selengkapnya
news-1

02 May 2024

UMKM BINAAN PUSRI TAMPIL DI FASHION SHOW KELANA WASTRA INDONESIA 2024

Palembang, Sumsel (ANTARA) - Deden Fashion salah satu mitra binaan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, berhasil lolos kurasi dan menampilkan hasil karyanya pada Fashion Show Kelana Wastra Indonesia 2024 setelah melalui beberapa tahapan seleksi.

 

Vice President TJSL PT Pusri Palembang, Alde Dyanrini, dalam keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Kamis, menjelaskan bahwa kegiatan yang berlangsung pada 25 sampai 28 April 2024 di Gedung Sarinah, Jakarta itu merupakan bentuk komitmen Pusri melalui Rumah BUMN Sumsel dalam memberikan wadah bagi UMKM untuk mengeksplorasi potensi yang dimilikinya.

 

"Dalam acara tersebut ditampilkan karya-karya terbaik dari wastra  (warisan nusantara) yang berasal dari para UMKM di Indonesia. Pada acara ini, pengunjung dapat menikmati Wastra Trunk Show yang menampilkan berbagai tema menarik seperti  Sparkling Soiree, Green and Trendy, Contemporary Classic, Tropical Vibes, Urban Vibes, Graceful Modestia, dan Sporty Chic," jelasnya.

 

Ia mengatakan kegiatan itu juga sekaligus untuk memberikan kesempatan bagi UMKM agar semakin memperluas jangkauan pemasarannya supaya lebih dikenal lagi di seluruh Indonesia.

 

"Melalui kegiatan ini, Pusri berharap dapat semakin banyak membantu UMKM dalam memperluas pemasarannnya khususnya yang memiliki potensi dari usaha yang dijalankannya sekaligus dapat memperkenalkan culture dan budaya yang ada di kota Palembang kepada seluruh masyarakat di Indonesia," katanya.

 

Sementara itu, owner Deden Fashion, Deden mengungkapkan rasa syukurnya karena telah diberikan kesempatan untuk menampilkan hasil karyanya sejajar dengan desainer ternama lainnya.

 

“Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada PT Pupuk Indonesia dan PT Pusri Palembang karena telah diberikan kesempatan yang sangat berharga bisa berdiri sejajar dan menampilkan hasil karya saya di antara karya dari sejumlah desainer ternama seperti Oscar Lawalata Culture, Musa Widyatmodjo, Denny Wirawan, Didiet Maulana, Yukako, Mariko, Wignyo R, dan Indonesian Fashion Chamber (IFC) menjadi pencapaian yang tidak pernah Saya bayangkan sebelumnya,” ungkap dia.

 


Pewarta : Pewarta Sumsel
Editor : Syarif Abdullah

 

Sumber : https://sumsel.antaranews.com/berita/741546/umkm-binaan-pusri-tampil-di-fashion-show-kelana-wastra-indonesia-2024

Baca Selengkapnya
news-1

02 May 2024

PUPUK INDONESIA SIAP SALURKAN 9,55 JUTA TON PUPUK BERSUBSIDI DI 2024

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia (Persero) siap menyalurkan 9,55 juta ton alokasi pupuk bersubsidi di tahun 2024. Hal ini menyusul telah diterbitkannya Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 249 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Permentan Nomor 10 Tahun 2024.

 

Pada aturan baru ini, Pemerintah memutuskan ada tiga jenis pupuk yang disubsidi yaitu Urea, NPK, dan Organik. Khusus pupuk organik, pemanfaatannya diprioritaskan pada wilayah sentra komoditas padi di lahan sawah dengan kandungan C Organik kurang dari 2%.

 

“Pupuk Indonesia selaku BUMN penerima mandat untuk memproduksi dan mendistribusikan pupuk bersubsidi oleh Pemerintah siap menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani terdaftar sebesar 9,55 juta ton di tahun 2024,” kata Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Tri Wahyudi Saleh dalam siaran persnya, Rabu (1/5).

 

Berdasarkan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pemerintah telah menetapkan alokasi subsidi pupuk menjadi 9,55 juta ton atau meningkat 2 kali lipat dari yang sebelumnya sebesar 4,7 juta ton.

 

Adapun alokasi subsidi tersebut ditujukan kepada tiga jenis, yaitu Urea, NPK, dan yang baru adalah pupuk Organik.

 

Jika dilihat lebih rinci lagi, pupuk urea ditetapkan sebesar 4.634.626 ton, pupuk NPK sebesar 4.415.374 ton termasuk pupuk NPK Formula Khusus, dan pupuk Organik sebesar 500.000 ton.

 

Seluruh wilayah rata-rata mengalami peningkatan alokasi subsidi pupuk, sebagai contoh wilayah Jawa Barat menjadi sebesar 1.211.550 ton, Jawa Tengah menjadi sebesar 1.514.402 ton, Jawa Timur menjadi sebesar 1.920.074 ton, Sulawesi Selatan menjadi 798.233 ton, Lampung menjadi sebesar 803.719 ton.

 

Seluruh alokasi ini bisa dimanfaatkan oleh petani terdaftar atau petani yang memenuhi kriteria sesuai Permentan Nomor 01 Tahun 2024 yaitu tergabung dalam Kelompok Tani dan terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e- RDKK).

 

Adapun, pupuk bersubsidi ini diperuntukan bagi petani yang melakukan usaha tani subsektor tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, subsektor tanaman hortikultura seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih, dan subsektor perkebunan seperti tebu rakyat, kakao, dan kopi dengan luas lahan yang diusahakan maksimal 2 hektar termasuk di dalamnya petani yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

 

Pada aturan baru ini, Elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e- RDKK) dapat dievaluasi 4 (empat) bulan sekali pada tahun berjalan.

 

Dengan kata lain, dikatakan Tri, petani yang belum mendapatkan alokasi bisa menginput pada proses pendaftaran pada proses evaluasi di tahun berjalan.

 

Pupuk Indonesia, sebagai perusahaan pupuk terbesar di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Utara, saat ini memiliki kapasitas produksi pupuk lebih dari 14,6 juta ton per tahun.

 

Sementara pupuk organik akan diproduksi oleh mitra produksi yang tersebar di berbagai daerah. Dengan kapasitas tersebut, Pupuk Indonesia menjadi salah satu pilar penting dalam menopang ketahanan pangan nasional.

 

Dengan demikian, Tri menyampaikan bahwa kepada seluruh petani terdaftar agar bisa segera melakukan penebusan di kios resmi dengan mudah melalui aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi).

 

Tri meminta kepada seluruh distributor dan kios resmi yang ditunjuk untuk membantu sosialisasi perihal penambahan alokasi pupuk bersubsidi ini serta dukungan dari Pemerintah Daerah, provinsi, dan kabupaten/kota dalam pelaksanaannya sehingga subsidi pupuk ini dapat membantu program produksi pertanian dalam rangka ketahanan pangan.

 

“Kami siap memproduksi dan menyalurkan pupuk bersubsidi mengingat kapasitas produksi kami bisa memenuhi sesuai alokasi subsidi pupuk yang ditetapkan Pemerintah,” tutup Tri.

 

Sumber : https://industri.kontan.co.id/news/pupuk-indonesia-siap-salurkan-955-juta-ton-pupuk-bersubsidi-di-2024#google_vignette

Baca Selengkapnya
news-1

05 April 2024

PABRIK PUSRI 3B DITARGETKAN BEROPERASI AWAL TAHUN 2027

SUMEKS.CO – Direktur Utama Pusri Daconi Khotob, menjelaskan progres pembangun pabrik Pusri 3B. Pabrik revitalisasi terseburt ditargetkan dapat beroperasi di awal tahun 2027.

 

“Pabrik Pusri 3B ini akan dibangun dengan teknologi yang lebih modern dan ramah lingkungan. Pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi  pupuk urea Pusri,” ujar Dirut PT Pusri saat buka bersama 35 media di Palembang di Classie Hotel pada 4 April 2024.

 

Dirut PT.Pusri juga menjelaskan progres pembangun pabrik Pusri 3B yang dalam proses pendanaannya hasil sindikasi beberapa bank nasional.

 

Pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pupuk urea Pusri, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pupuk bagi para petani di Indonesia.

 

Dilansir melalui laman pusri.co.id, pembangunan ini merupakan proyek revitalisasi untuk mengganti pabrik lama, yaitu Pabrik Pusri-III dan Pusri-IV, yang berteknologi lama dan boros penggunaan energi.

 

Dirut PT Pusri juga mengatakan revitalisasi pabrik ini untuk membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional sehingga perseroan melakukan berbagai upaya pengembangan dalam lini bisnis.

 

Selain berkontribusi terhadap efisiensi produksi, pembangunan Pabrik Pusri III-B juga menjadi bagian dari komitmen PT Pusri dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

 

 

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat sektor pertanian dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan, khususnya.

 

 

Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan produksi pangan serta menstimulasi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

 

Pabrik Pusri 3B ditargetkan akan selesai pada awal tahun 2027. Dengan selesainya pabrik ini, diharapkan Pusri dapat meningkatkan kontribusinya terhadap ketahanan pangan nasional.

 

Proyek revitalisasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengadopsi teknologi terbaru yang lebih ramah lingkungan.

 

Dengan kapasitas produksi mencapai 2.000 ton amoniak per hari atau setara dengan 660.000 ton per tahun untuk amoniak, serta 3.500 ton urea per hari atau sekitar 1.155.000 ton per tahun, Pabrik Pusri III-B diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani dalam negeri.

 

Teknologi yang diterapkan pada pabrik baru ini juga dijelaskan sebagai lebih efisien dalam penggunaan energi, yang dapat menghemat konsumsi gas bumi hingga 10 MMBTU per ton urea.

 

Diperkirakan penghematan ini dapat mencapai angka sekitar Rp 1,5 triliun per tahun.

 

Tidak hanya berfokus pada aspek produksi dan ekonomi, pembangunan Pabrik Pusri III-B juga diharapkan dapat membuka peluang lapangan kerja baru.

 

Diperkirakan sekitar 4.000 tenaga kerja baru akan terserap selama masa konstruksi proyek berlangsung.

 

Selain itu, proyek ini juga menjadi kesempatan untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada generasi muda, yang dianggap penting untuk pembangunan masa depan.

 

Untuk mendukung keberhasilan proyek revitalisasi ini, Pusri telah memastikan ketersediaan bahan baku gas dengan mendapatkan jaminan pasokan gas bumi selama 10 hingga 20 tahun ke depan.

 

Dukungan dari pemerintah, terutama pemerintah Sumatera Selatan, juga diharapkan agar proyek ini dapat berjalan lancar.

 

Dengan komitmen yang kuat untuk meningkatkan efisiensi, mendukung pertanian, menciptakan lapangan kerja, dan mentransfer pengetahuan, pembangunan Pabrik Pusri III-B di  Palembang menjadi sebuah langkah penting dalam upaya Pusri untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi dan pertanian di Indonesia.

 

Pada kesempatan tersebut, Dirut PT Pusri menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah yang terus berusaha meningkatkan subsidi pupuk bagi para petani.

 

Dirut PT Pusri mengatakan bahwa subsidi pupuk sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

 

“Pemerintah sadar bahwa pangan dan pertanian adalah sektor yang sangat penting untuk dijaga.

 

Oleh karena itu, pemerintah terus berusaha meningkatkan subsidi pupuk agar para petani dapat membeli pupuk dengan harga yang terjangkau,” pungkas Dirut PT Pusri.

 

Sumber : https://sumeks.disway.id/read/704732/pabrik-pusri-3b-ditargetkan-beroperasi-awal-tahun-2027/30

Baca Selengkapnya
news-1

02 April 2024

PUPUK INDONESIA CETAK LABA 6,25 TRILIUN SEPANJANG 2023

Jakarta, IDN Times - PT Pupuk Indonesia (Persero) membukukan laba sebesar Rp6,25 triliun sepanjang 2023. Pendapatan perusahaan tembus Rp79,21 triliun di 2023.

 

“Laporan keuangan Pupuk Indonesia baru selesai diaudit. Capex atau investasi Rp3,9 triliun, aset Rp 143 triliun, dan EBITDA Rp14,58 triliun,” kata Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (2/4/2024).

 

1. Kinerja Pupuk Indonesia didongkrak efisiensi pabrik

Rahmad mengatakan, ada dua mesin pertumbuhan yang meningkatkan kinerja perusahaan di 2024. Pertama, dari sektor pupuk. Adapun cara yang dilakukan adalah dengan meningkatkan efisiensi pabrik dan pengamanan pasokan bahan baku. Sementara yang mesin kedua adalah hilirisasi produk petrokimia berbasis gas alam.”Jadi bisnis pupuk akan kita perkuat dengan cara peningkatan efisiensi pabrik dan pengamanan pasokan bahan baku,” ucap Rahmad.

 

2. Pembangunan pabrik pupuk di Fakfak bakal efisiensi produksi pupuk

Mengenai efisiensi, dia menjelaskan bahwa pembangunan pabrik pupuk baru seperti Pusri 3B dan pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat dilakukan dalam rangka meningkatkan efisiensi. Pasalnya, kehadiran kedua pupuk ini akan menggantikan pabrik-pabrik tua yang sudah tidak lagi efisien.”Pada saat Pusri 3B beroperasi maka Pusri 3 dan 4 akan kita matikan dan kita masih tersisa ada 2 pabrik tua di PIM (Pupuk Iskandar Muda - Aceh) dan Kujang, dan dengan adanya pabrik di Fakfak itu bisa digantikan,” kata Rahmad.Namun, jika masih ada pasokan gas yang cukup, maka pabrik Pupuk Kujang dan PIM akan dikembangkan untuk produksi produk petrokimia.“Kita sudah memiliki amonia dengan turunannya urea, dan kemarin Amonium Nitrat, dan akan diteruskan NPK nitrat dan akan dibangun Soda Ash sebagai turunannya,” ujar dia.

 


3. Produktivitas pertanian bergantung pada pasokan pupukilustrasi musim tanam padi. 

Kehadiran pabrik pupuk baru menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung produktivitas pertanian. Apalagi, pemerintah telah memutuskan untuk menambah alokasi subsidi pupuk menjadi 9,5 juta ton pada 2024.“Alokasi subsidi pupuk ini sama seperti yang ditetapkan pada periode 2016-2017, di mana pada saat itu pemerintah bisa menghindari impor bahan pangan,” tutur Rahmad.Adapun anggaran yang dibutuhkan untuk memenuhi alokasi 9,5 juta ton adalah sekitar Rp53 triliun yang telah tertuang dalam Surat Menteri Pertanian RI kepada Gubernur Selindo Nomor B-51/SR.210/M03/2024 tertanggal 24 Maret 2024. Dirinya berharap peningkatan alokasi subsidi pupuk ini dapat mendukung ketahan pangan.”Kalau dilihat pupuk dampaknya sangat signifikan, apakah dengan dinaikan ke 9,5 juta ton pupuknya sudah cukup, tentu tidak cukup tetapi secara historis kita tahu untuk 9 komoditas pangan ini di tahun sebelumnya dengan 9,5 juta ton sudah bisa swasembada beras, harapannya bisa swasembada beras,” ucap Rahmad.

 

Sumber : https://www.idntimes.com/business/economy/vadhia-lidyana-1/pupuk-indonesia-cetak-laba-rp6-25-triliun-sepanjang-2023

Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ