Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.
16 January 2024
Palembang (ANTARA) - Direktur Utama Pusri Daconi Khotob menyebutkan kebutuhan gas bumi perusahaan pupuk itu sampai dengan Tahun 2026 sebesar 195 Billion British Thermal Unit per Day (BBTUD).
Daconi dalam keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Selasa, mengatakan ketersediaan gas bumi menjadi faktor utama bagi Pusri dalam melaksanakan produksi pupuk agar dapat terus mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Terkait dengan proyek pengembangan yang saat ini sedang dilaksanakan Pusri, yaitu pembangunan Pabrik Pusri III-B, kebutuhan gas bumi Pusri sampai dengan Tahun 2026 adalah sebesar 195 BBTUD.
"Setelah revitalisasi Pabrik, kebutuhan gas bumi Pusri sampai dengan Tahun 2035 meningkat menjadi 200 BBTUD,” katanya saat melakukan audiensi dengan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto di Jakarta.
Ia menjelaskan Beberapa produsen yang memasok gas di Pusri yaitu, Pertamina EP, Medco E&P Grissik LTD, Tropic Energi Pandan, Medco E&P Indonesia dan Medco E&P Lematang.
Dengan volume masing-masing produsen berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 91.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Penggunaan Gas Bumi Tertentu dan Harga Gas Bumi Tertentu, yaitu harga terendah senilai 5,1 dolar AS per MMBTU dan harga tertinggi senilai 6,45 dolar AS per MMBTU.
“Sebagai perusahaan pupuk pertama di Indonesia, serangkaian upaya guna meningkatkan efisiensi energi juga terus kami laksanakan. Hal ini bertujuan agar industri dapat terus tumbuh dan pemanfaatan gas bumi dapat lebih optimal lagi, sebagai sumber pemenuhan kebutuhan energi nasional di masa depan,” jelasnya.
Ia mengatakan pertemuan langsung antara Pusri dengan SKK Migas diharapkan kerjasama yang selama ini sudah terjalin dapat terus dilakukan.
“Mewakili manajemen Pusri tentunya kami mengucapkan terimakasih kepada SKK Migas sebagai regulator untuk ketersediaan Gas. Semoga sinergi ini dapat memberikan dampak positif berkelanjutan dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional serta meningkatkan produktivitas pertanian,” kata Daconi.
Sumber : https://www.antaranews.com/berita/3918909/kebutuhan-gas-bumi-pusri-mencapai-195-bbtud-hingga-tahun-2026
16 January 2024
KBRN, Palembang : PT Pusri memastikan ketersediaan pupuk untuk memenuhi kebutuhan petani di seluruh area kerja cukup hingga tiga minggu kedepan.
Pusri menyiapkan stok pupuk urea bersubsidi untuk seluruh wilayah rayon tanggung jawab Pusri yaitu sebesar 212.325 ton per tanggal 15 Januari 2024. Stok ini setara dengan 277% dari ketentuan minimum yang ditetapkan pemerintah yaitu 72.418 ton. Sedangkan untuk NPK bersubsidi telah disiapkan Pusri untuk yaitu sebesar 65.104 ton atau 230% diatas ketentuan.
Adapun Wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab Pusri untuk urea bersubsidi yaitu Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, Sumsel, Lampung, Jawa Tengah, DI.Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
“Kami memastikan bahwa petani tidak akan kekurangan pupuk karena stok yang telah kami sediakan akan cukup untuk memenuhi kebutuhan petani sampai dengan 3 minggu kedepan," kata VP Humas Pusri, Rustam Effendi.
Dikatakan Rustam ketersediaan stok pupuk urea dan NPK bersubsidi dipastikan aman di setiap gudang hingga kios pupuk sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan petani.
"Kami juga memastikan bahwa seluruh pupuk bersubsidi yang disalurkan Pusri kepada petani, harus memenuhi persyaratan yang tercantum dalam Permentan Nomor 10 Tahun 2022 tanggal 06 Juli 2022," jelasnya.
Terkait penyaluran pupuk bersubsidi, dijelaskan Rustam bahwa pupuk akan disalurkan kepada petani yang terdaftar dalam e-Alokasi dan setelahnya terbit SK dari pemerintah setempat. Karena tanpa adanya SK tersebut, gudang-gudang pupuk tidak dapat mendistribusikan barang ke distributor dan kios.
“Kami selaku produsen memastikan ketersediaan pupuk agar tidak terhambatnya pekerjaan petani yang sama-sama tentunya kita memiliki tujuan untuk menjaga ketahanan pangan negeri”, tambah Rustam.
Untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas pupuk bersubsidi, pemerintah telah melakukan pembaharuan kebijakan dengan menetapkan Permentan No. 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian. Dalam aturan baru tersebut ditetapkan 9 komoditas yang mendapat pupuk bersubsidi yaitu, padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kakao dan kopi.
Guna mendukung Pemerintah terhadap Permentan tersebut, Pusri senantiasa memastikan data penyaluran pupuk subsidi akurat dan tepat sasaran pada penerima yang sudah terdaftar di sistem e-alokasi maupun sistem informasi manajemen penyuluh pertanian.
Sumber : https://rri.co.id/index.php/bisnis/518699/pastikan-kebutuhan-petani-terpenuhi-stok-pupuk-di-gudang-pusri-berlebih
15 January 2024
Palembang (ANTARA) - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menerima alokasi pupuk urea bersubsidi sebanyak 72.752 ton pada tahun 2024.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel Yudi Sudihartono di Palembang, Senin, mengatakan untuk pupuk jenis NPK bersubsidi daerah itu mendapatkan alokasi sebanyak 69.452 ton.
“Alokasi tersebut mengalami penurunan, karena pada tahun 2023 alokasi pupuk urea bersubsidi sebanyak 250 ribu ton dan pupuk NPK bersubsidi sebanyak 188 ribu ton NPK,” ujarnya.
Ia menjelaskan alokasi pupuk yang disalurkan oleh pemerintah pusat melalui Pupuk Indonesia berdasarkan pada jumlah usulan yang diajukan oleh setiap kabupaten/kota.
Namun, karena adanya keterbatasan anggaran dari pusat dan kenaikan bahan baku pupuk NPK maka alokasi dibatasi.
“Secara nasional memang dibatasi, kurang lebih per provinsi hanya mendapatkan 53 persen dari usulan yang diajukan,” jelasnya.
Meski demikian, ia mengatakan untuk musim tanam selanjutnya pemerintah pusat berencana melakukan penambahan untuk anggaran pupuk subsidi.
Hal itu tertuang dalam surat Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Nomor : B-05/RC.210/B/01/2024 yang menyebutkan usulan anggaran tambahan untuk pupuk subsidi sesuai arahan Presiden RI sebesar Rp14 triliun setara dengan sekitar 2,5 juta ton pupuk yang sedang diproses.
“Mudah-mudahan rencana tersebut dapat terealisasikan,” kata Yudi.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel mencatat penyaluran pupuk bersubsidi jenis urea di wilayah ini mencapai 108 ribu ton hingga November 2023.
Sumber : https://www.antaranews.com/berita/3916476/sumsel-terima-alokasi-pupuk-urea-subsidi-72752-ton-pada-2024
13 January 2024
Palembang - PT Pusri Palembang memastikan stok pupuk bersubsidi untuk kebutuhan musim tanam 2025 tersedia. Hal itu sesuai ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Memasuki musim tanam, Pusri akan senantiasa memastikan ketersediaan dan kelancaran proses penyaluran pupuk terutama di wilayah tanggung jawab penyaluran Pusri," ungkap Direktur Keuangan dan Umum Pusri, Saifullah Lasindrang saat meninjau langsung salah satu Gudang Penyimpanan Pupuk (GPP) Bulukamba-Brebes.
Saifullah mengatakan, dalam penyaluran pupuk. Pusri secara aktif berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak lainnya untuk terus mengoptimalkan sistem distribusi pupuk subsidi, memastikan ketersediaan pupuk yang baik dan meminimalkan gangguan distribusi yang terjadi selama musim tanam.
"Pusri memiliki 72 unit gudang penyimpanan pupuk, 5 unit pengantongan di daerah yaitu di Celukan Bawang, Cilacap, Surabaya, Meneng/Banyuwangi dan perwakilan Semarang yang masing-masing dilengkapi Dermaga Untuk Kepentingan Sendiri (DUKS)," jelasnya.
Sementara, untuk sektor non subsidi telah disiapkan pasokan di atas rata-rata untuk menjaga tingginya permintaan di luar pupuk subsidi.
Tercatat sebanyak 3.626,59 ton urea non subsidi dan 765,61 ton NPK non subsidi telah didistribusikan ke gudang beserta distributor resmi Pusri di seluruh wilayah.
"Pusri siap mendukung realisasi penambahan pasokan pupuk bagi petani, tidak hanya di sektor subsidi, tapi juga non subsidi. Diharapkan rencana adanya penambahan subsidi oleh pemerintah dapat terealisasi dan disalurkan secra optimal," katanya.
Menurut Saifullah, ketersediaan stok pupuk di GPP seluruh wilayah tanggung jawab penyaluran pupuk bersubsidi sangat mencukupi, serta tersedia jauh di atas ketentuan yang telah ditetapkan dalam rangka menghadapi musim tanam.
"Kami meninjau langsung distribusi pupuk di lapangan, sebagai bagian dari komitmen dalam menjaga kualitas dan kesiapan distribusi pupuk. Dalam rangka mendukung percepatan musim tanam," ujarnya.
Dia merinci, hingga kini tercatat ketersediaan stok pupuk urea bersubsidi untuk Kabupaten Karanganyar yaitu 2.418 ton, Brebes 3.678 ton dan Provinsi Jawa Tengah secara keseluruhan yaitu 88.005 ton. Dari alokasi yang ditetapkan pemerintah untuk Provinsi Jawa Tengah yaitu 74.554 ton.
"Realisasi penyaluran pupuk urea sampai dengan 11 Januari 2023 untuk Kabupaten Karanganyar yaitu 56 ton, Brebes 675 ton dan secara keseluruhan Provinsi Jawa Tengah yaitu 6.581 ton," ungkapnya.
Sumber : https://www.detik.com/sumbagsel/bisnis/d-7139391/pusri-pastikan-stok-pupuk-bersubsidi-aman-masuk-musim-tanam-2025
13 January 2024
Kabar BUMN - PT Pusri Palembang, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan upaya untuk meningkatkan potensi destinasi wisata di Kota Palembang. Salah satunya dengan memanfaatkan asset perusahaan, membangun Pusri Agro Edupark.
Pusri Agro Edupark ini berlokasi di tengah Kota Palembang, tepatnya di area Taman Kenten.Dibangun di lahan seluas 2,2 hektar, Pusri Agro Edupark memadukan keunikan wisata alam dengan pengalaman edukasi bagi pengunjung.
“Nantinya pengunjung dapat melihat langsung proses budidaya dari pengolahan lahan hingga panen yang menggunakan produk-produk unggul Pusri. Selain itu, pengolaan kebun sudah menerapkan teknologi 4.0 menggunakan system smart farming."
"Pengairan, pemupukan dan pengelolaan lingkungan budidaya dapat dilakukan secara otomatis melalui smart phone yang terintegrasi”, ungkap VP Riset Pusri, Pujiati.
Sementara itu, lahan tempat wisata ini memiliki kebun pertanaman yang dikelola oleh Departemen Riset Pusri dengan mempertimbangkan kebutuhan dan keindahan.
Ada lebih dari 30 jenis tanaman yang ditanam disana seperti, labu madu, labu air, kabocha, kopi, kelengkeng, durian, lada, papaya, buah naga, jagung, kacang tanah, cabai, timun, dan masih banyak lagi jenis tanaman lainnya.
Pusri Agro Edupark juga dilengkapi fasilitas penunjang, yaitu gazebo untuk tempat berkumpul pengunjung, area pembibitan, green house dan visitor corner yang menampilkan produk–produk unggulan Pusri.
Dengan berbagai fasilitas dan program edukasi yang menarik, Pusri Agro Edupark berpotensi menjadi pusat pengetahuan dan menjadi tempat healing baru bagi semua kalangan di Kota Palembang.
Lokasi yang strategis dengan area yang luas memungkinkan wisatawan untuk dapat dengan mudah menikmati berbagai kegiatan yang ditawarkan di Pusri Agro Edupark.
Lokasi wisata ini mudah dijangkau dan sudah dilengkapi dengan area parkir yang memadai, menjadikan Pusri Agro Edupark menjadi destinasi yang ramah pengunjung.
Pusri Agro Edupark sendiri merupakan salah satu upaya optimalisasi aset milik Pusri, serta penghijauan lingkungan berbasis teknologi 4.0.
Keberhasilan Pusri dalam pengelolaan lingkungan juga dibuktikan dengan diraihnya PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Bulan Desember lalu.
Soft launching Pusri Agro Edupark telah dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan HUT Pusri ke-64, yaitu pada 18 Desember 2023 lalu.
Acara tersebut turut dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi dan Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob beserta jajaran manajemen Pusri dan tamu undangan terkait.***
Sumber : https://www.kabarbumn.com/trending/113727182/manfaatkan-aset-perusahaan-pt-pusri-palembang-bangun-pusri-agro-edupark-yang-kini-jadi-spot-wisata-baru-yang-ramah-keluarga-di-kota-palembang?page=2
12 January 2024
Kabar BUMN - Melalui PT Pupuk Indonesia (Persero), pemerintah telah menyiapkan sebanyak 4,7 juta juta ton pupuk bersubsidi untuk petani.
Yakni dengan rincian 2.7 jt ton untuk urea, 2 jt ton untuk NPK dan 19.7 rb ton untuk NPK Formula Khusus Guna memastikan musim tanam tahun 2024 dapat berjalan optimal, Pusri telah menyediakan ketersediaan stok pupuk di semua lini.
Total alokasi pupuk subsidi untuk Pusri yaitu 981.938 ton untuk urea bersubsidi dan 255.106 ton untuk NPK bersubsidi.
Awal Tahun 2024 ini Pusri pastikan stok pupuk aman sesuai ketentuan.
Pusri bertanggung jawab untuk urea bersubsidi pada wilayah kerja Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, Sumsel, Lampung, Jawa Tengah, DI.Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Semua wilayah tersebut dapat dipastikan sudah tersedia di seluruh kios dan dapat ditebus oleh petani yang sudah terdaftar.
VP Humas Pusri, Rustam Effendi menyampaikan bahwa Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No. 744 Tahun 2023 yang ditetapkan pada 20 Desember Tahun 2023 tentang Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2024, harga pupuk subsidi normal tidak ada kenaikan.
Dengan harga yaitu Rp.2.250 per kilogram untuk urea dan Rp. 2.300 per kilogram untuk NPK serta Rp. 3.300 per kilogram untuk NPK khusus Kakao.
Rustam menambahkan terkait penyaluran, bahwa pupuk akan disalurkan kepada petani yang terdaftar dalam e-RDKK dan setelah terbitnya SK dari pemerintah setempat.
Tanpa adanya SK tersebut, gudang-gudang pupuk tidak dapat mendistribusikan barang ke distributor dan kios.
Tidak semua petani berhak mendapatkan pupuk subsidi, karena ada syarat bagi petani untuk mendapatkan pupuk subsidi.
Aturan mengenai siapa saja yang berhak mendapatkan pupuk tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022 tanggal 06 Juli 2022.
Dalam dokumen itu dinyatakan, untuk mendapatkan pupuk bersubsidi petani harus tergabung dalam kelompok tani dan terdaftar dalam Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (Simluhtan) dan menggarap lahan maksimal 2 (dua) hektar.
Selain itu Pusri menyediakan pupuk non subsidi lainnya seperti NPK Kopi, NPK Singkong dan produk inovasi lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan petani.
“Jadi apapun tanamannya pusri pupuknya”, tutup Rustam.
Sumber : https://www.kabarbumn.com/trending/113722661/pusri-amankan-stok-pupuk-bersubsidi-di-awal-tahun-2024-harga-pupuk-subsidi-tidak-ada-kenaikan?page=2
10 January 2024
Krjogja.com - KARANGANYAR - Program Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi diminati ribuan petani di Karanganyar. Selain tak perlu menggunakan kartu tani menebusnya, harganya juga miring.
Per petani dijatah pupuk urea dan NPK-Phonska masing-masing 25 Kg. Di pasaran, harga satu paket Rp 450 ribu. Namun dalam program oleh Kementrian BUMN ini, petani cukup menebusnya Rp 270 ribu.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PUSRI) selaku mitra PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan 5.000 paket yang dibagikan penyulih pertanian plus 300 cadangan paket bagi petani Karanganyar yang berminat menebusnya on the spot.\
Stok di gudangnya yang cukup, mendukung PT PUSRI menyelenggarakan program itu di Karanganyar selaku wilayah penyangga pangan Jawa Tengah.
"Di gudang ada 3.000 ton pupuk subsidi dan non subsidi. Cukup lah dipakai gebyar diskon pupuk," kata Direktur Keuangan dan Umum PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Saifullan Lasindrang usai membuka Gebyar Pupuk Non Subsidi di halaman gudangnya, Rabu (10/1/2024).
Program ini tak hanya digelar di Karanganyar, namun juga di kabupaten/kota lain di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur selama Januari-Februari 2024.
Tujuannya memudahkan petani memulai bercocok tanam. Menteri BUMN Erick Thohir memerintahkan langsung PT Pupuk Indonesia agar berperan mempercepat masa tanam agar panen juga seperti harapan, mengingat Indonesia terdampak El Nino di sektor pertanian.
Dia mengatakan bahwa pertanian merupakan sektor yang memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia. Keberhasilan sektor ini tidak terlepas dari jasa para petani yang telah bekerja keras mendukung ketahanan pangan nasional.
Guna menjaga kontribusi sektor pertanian tersebut, Pemerintah terus menjaga ketersediaan pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki keberpihakan tinggi terhadap petani, salah satunya melalui program subsidi pupuk yang setiap tahunnya dialokasikan sekitar Rp 25 triliun.
"Dana Rp25 triliun disiapkan Pemerintah untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau," katanya.
Pada 2024, dia menambahkan Pemerintah berencana menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun agar semakin banyak petani yang mendapat pupuk bersubsidi.
Hingga 31 Desember 2023 lalu, dia mengatakan ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.744.302 ton atau setara 236 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan Pemerintah.
Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.215.280 ton dan pupuk non-subsidi sebesar 529.022 ton. (*)
Sumber : https://www.krjogja.com/solo/1243717327/diskon-pupuk-non-subsidi-diminati-ribuan-petani-karanganyar?page=2
05 January 2024
PALEMBANG, SUMEKS.CO – PT Pusri Palembang merupakan salah satu perusahaan pupuk terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki visi untuk menjadi perusahaan agroindustri unggul di Asia.
Untuk mewujudkan visi tersebut, PT Pusri Palembang berkomitmen untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
Pada awal tahun 2024, PT Pusri Palembang, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), memastikan stok pupuk aman sesuai ketentuan.
Pemerintah melalui PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyiapkan sebanyak 4,7 juta ton Pupuk bersubsidi untuk petani.
Dengan rincian 2.7 jt ton untuk urea, 2 jt ton untuk NPK dan 19.7 rb ton untuk NPK Formula Khusus Guna memastikan musim tanam tahun 2024 dapat berjalan optimal, Pusri telah menyediakan ketersediaan stok pupuk di semua lini.
Total alokasi pupuk subsidi untuk Pusri yaitu 981.938 ton untuk urea bersubsidi dan 255.106 ton untuk NPK bersubsidi.
Wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab Pusri untuk urea bersubsidi yaitu Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, Sumsel, Lampung, Jawa Tengah, DI.Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Seluruh wilayah tersebut dapat dipastikan sudah tersedia di seluruh kios dan dapat ditebus oleh petani yang sudah terdaftar.
Disampaikan VP Humas Pusri, Rustam Effendi bahwa Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No. 744 Tahun 2023 yang ditetapkan pada 20 Desember Tahun 2023 tentang Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2024, harga pupuk subsidi normal tidak ada kenaikan.
"Dengan hargaRp.2.250 per kilogram untuk urea dan Rp. 2.300 per kilogram untuk NPK serta Rp. 3.300 per kilogram untuk NPK khusus Kakao," ujarnya.
Ditambahkan Rustam terkait penyaluran, bahwa pupuk akan disalurkan kepada petani yang terdaftar dalam e-RDKK dan setelah terbitnya SK dari pemerintah setempat.
"Tanpa adanya SK tersebut, gudang-gudang pupuk tidak dapat mendistribusikan barang ke distributor dan kios," jelasnya.
Tidak semua petani berhak mendapatkan pupuk subsidi, karena ada syarat bagi petani untuk mendapatkan pupuk subsidi.
Aturan mengenai siapa saja yang berhak mendapatkan pupuk tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022 tanggal 06 Juli 2022.
Dalam dokumen itu dinyatakan, untuk mendapatkan pupuk bersubsidi petani harus tergabung dalam kelompok tani dan terdaftar dalam Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (Simluhtan) dan menggarap lahan maksimal 2 hektar.
Selain itu Pusri menyediakan pupuk non subsidi lainnya seperti NPK Kopi, NPK Singkong dan produk inovasi lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan petani. “Jadi apapun tanamannya pusri pupuknya,” tutup Rustam.(*)
Sumber : https://sumeks.disway.id/read/692786/awal-tahun-2024-pusri-palembang-pastikan-stok-pupuk-bersubsidi-aman/15
04 January 2024
Bisnis.com, PROBOLINGGO - Kabupaten Probolinggo mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 32.334 ton pada 2024 dengan rincian pupuk urea sebanyak 18.452 ton dan NPK sebanyak 13.882 ton.
Alokasi pupuk bersubsidi itu diberikan berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 188/763/KPTS/013/2023 Tentang Alokasi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2024.
"Setelah mendapatkan penetapan alokasi pupuk bersubsidi ini kami langsung mengadakan pertemuan untuk membahas penetapan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2024 di Kabupaten Probolinggo," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi, Kamis (4/1/2024).
Menurutnya pertemuan itu bertujuan untuk memberikan sosialisasi Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 744/KOTA/SR. 320/M/12/2023 Tentang Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian TA 2024 dan SK Gubernur Nomor : 188/763/KPTS/013/2023 Tentang Alokasi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2024.
"Kami juga melakukan evaluasi penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2023 serta penetapan alokasi per bulan per kecamatan sesuai musim tanam berdasarkan alokasi yang telah ditetapkan oleh Kepmentan dan SK Gubernur Jawa Timur," tuturnya.
Ia mengatakan alokasi pupuk bersubsidi TA 2024 yang telah disetujui Menteri Pertanian untuk Kabupaten Probolinggo untuk urea sebanyak 18.452 ton yaitu 52 persen dari jumlah yang diusulkan dan NPK sebanyak 13.882 ton yaitu 29 persen dari jumlah yang diusulkan.
"Hal itu dilakukan berdasarkan evaluasi penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2023. Saya berharap petani yang telah terdaftar dalam aplikasi E-alokasi 2024 dapat menebus pupuk bersubsidi tanpa kendala," katanya. Untuk itu NIK yang masih belum valid dapat dipadupadankan ke Dispendukcapil dan dibenarkan di aplikasi Sistem Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan) agar pupuk Indonesia dan distributor pupuk memastikan stok/ketersediaan pupuk di masing-masing kios.
"Pupuk Indonesia dan distributor memastikan ketersediaan pupuk subsidi di kios resmi," ujarnya. Sesuai dengan SK Gubernur Jatim, lanjut dia, alokasi pupuk bersubsidi itu diperuntukkan bagi petani dengan lahan paling luas 2 hektare setiap musim tanam yang melakukan usaha tani subsektor tanaman pangan (padi, jagung, kedelai), hortikultura (cabai, bawang merah, bawang putih) dan perkebunan (tebu rakyat, kakao, kopi).
Alokasi pupuk bersubsidi dilakukan dengan mempertimbangkan luas baku lahan sawah yang dilindungi dan penetapan LP2B di kabupaten/kota dalam provinsi, usulan kebutuhan pupuk dari kabupaten/kota dan serapan pupuk bersubsidi tahun sebelumnya. "Petani harus tergabung dalam kelompok tani dan terdaftar dalam Simluhtan," katanya.
Sumber : https://surabaya.bisnis.com/read/20240104/531/1729424/probolinggo-terima-alokasi-pupuk-bersubsidi-32334-ton
10 August 2024
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Program Community Development (Comdev) Tahun 2024 yang melibatkan masyarakat.
Direktur Keuangan & Umum Pusri, Saifullah Lasindrang dalam hal ini diwakili oleh VP TJSL, Alde Dyanrini dalam keterangan yang diterima di Palembang, Sabtu, mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk mengevaluasi capaian program hingga bulan Juli 2024 dan merumuskan rencana pengembangan program ke depan.
"Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan terencana untuk memperluas akses pada kondisi sosial, ekonomi dan kualitas kehidupan yang lebih baik dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam kegiatannya, mulai dari perencanaan hingga evaluasi," katanya.
Ia menjelaskan dalam kegiatan disampaikan materi tentang capaian program comdev hingga Juli 2024 serta rencana pengembangan program yang akan dilaksanakan pada semester 2 tahun 2024 serta tahun berikutnya.
"Terdapat beberapa Pilar, diantaranya Pilar Sosial (Pendidikan Berkualitas) melalui Program Pusri Cerdas Academy, Rumah Tahfidz, Pelatihan UREA. Serta Pilar Sosial (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui Posyandu Sehati, Klinik Sehati," jelasnya.
Selain itu, Pilar Sosial (Tanpa Kemiskinan & Tanpa Kelaparan) melalui bantuan untuk anak yatim & dhuafa, sembako gratis serta program charity dengan memberikan santunan bagi kelompok rentan/lansia di Kampung Sehati.
Pada Pilar Ekonomi (Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi) melalui pelatihan kerajinan eceng gondok, usaha menjahit, budidaya kalkun, budidaya kambing dan pengolahan Resto Apung SESERA. Pada Pilar Lingkungan (Penanganan Perubahan) dilaksanakan program penanaman pohon, kampung iklim dan bank sampah.
"Kami berharap dapat terus memberikan kontribusi dalam pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan warga di wilayah binaan," ucap dia.
Sumber : https://sumsel.antaranews.com/berita/750551/pusri-libatkan-masyarakat-dalam-pengembangan-program-comdev
11 July 2024
Harianjogja.com, JOGJA—Pusri memastikan stok pupuk bersubsidi di berbaga wilayah tak terkecuali DIY dalam keadaan aman sesuai kebutuhan petani. Guna memastikan hal itu, Dewan Komisaris, Komite Investasi & Manajemen Risiko serta Komite Audit PT Pusri Palembang melakukan kunjungan kerja ke distributor, kios pupuk serta PPL di wilayah DIY.
Dalam kunjungan itu tim meninjau langsung ke gudang pupuk di wilayah DIY dan memastikan bahwa distribusi pupuk tidak terganggu. Selain itu stok pupuk subsidi di gudang wilayah rayon Pusri cukup untuk memenuhi kebutuhan petani. Dengan stok pupuk yang mencukupi ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pupuk petani dan penyerapannya diharapkan bisa meningkat.
Dewan Komisaris Pusri Bambang Supriyambodo menyatakan dalam rangka meningkatkan keterserapan pupuk bersubsidi, peran distributor dan PPL sangat penting. Ia berharap keduanya bekerja sama membantu petani dalam proses penebusan pupuk bersubsidi sekaligus memberikan eduksi kepada petani agar penyerapan pupuk bisa maksimal.
“Memang perlu dilakukan sosialisasi yang lebih intens dengan petani mengenai tata cara dan sistem penebusan pupuk bersubsidi menggunakan kartu tani, kartu tani digital maupun iPubers. Agar penyerapannya maksimal," katanya dalam rilis Selasa (9/7/2024).
Adapun stok Pupuk Urea subsidi di wilayah DIY dipastikan jumlahnya diatas ketentuan stok minimum yaitu sebesar 1.137 ton urea. Ia berkomitmen mendukung program Ketahanan Pangan Nasional dan bertanggungjawab penuh atas ketersediaan stok serta kelancaran distribusi pupuk ke petani.
Anggota Komite Investasi & Manajemen Risiko Ida ZuraidaSiti Nurizka beserta tim mendengarkan kendala yang dihadapi distributor maupun PPL dalam mendistribusikan pupuk bersubsidi kepada petani. "Kami berharap pertemuan tatap muka mampu membantu dan dapat memberikan solusi bagi distributor dan PPL untuk dapat terus meningkatkan penyerapan pupuk," ujarnya.
Sumber : https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2024/07/09/510/1180791/pusri-pastikan-stok-pupuk-bersubsdi-di-diy-tersedia-sesuai-kebutuhan-petani
16 January 2024
KBRN, Palembang : PT Pusri memastikan ketersediaan pupuk untuk memenuhi kebutuhan petani di seluruh area kerja cukup hingga tiga minggu kedepan.
Pusri menyiapkan stok pupuk urea bersubsidi untuk seluruh wilayah rayon tanggung jawab Pusri yaitu sebesar 212.325 ton per tanggal 15 Januari 2024. Stok ini setara dengan 277% dari ketentuan minimum yang ditetapkan pemerintah yaitu 72.418 ton. Sedangkan untuk NPK bersubsidi telah disiapkan Pusri untuk yaitu sebesar 65.104 ton atau 230% diatas ketentuan.
Adapun Wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab Pusri untuk urea bersubsidi yaitu Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, Sumsel, Lampung, Jawa Tengah, DI.Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
“Kami memastikan bahwa petani tidak akan kekurangan pupuk karena stok yang telah kami sediakan akan cukup untuk memenuhi kebutuhan petani sampai dengan 3 minggu kedepan," kata VP Humas Pusri, Rustam Effendi
Dikatakan Rustam ketersediaan stok pupuk urea dan NPK bersubsidi dipastikan aman di setiap gudang hingga kios pupuk sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan petani.
"Kami juga memastikan bahwa seluruh pupuk bersubsidi yang disalurkan Pusri kepada petani, harus memenuhi persyaratan yang tercantum dalam Permentan Nomor 10 Tahun 2022 tanggal 06 Juli 2022," jelasnya.
Terkait penyaluran pupuk bersubsidi, dijelaskan Rustam bahwa pupuk akan disalurkan kepada petani yang terdaftar dalam e-Alokasi dan setelahnya terbit SK dari pemerintah setempat. Karena tanpa adanya SK tersebut, gudang-gudang pupuk tidak dapat mendistribusikan barang ke distributor dan kios.
“Kami selaku produsen memastikan ketersediaan pupuk agar tidak terhambatnya pekerjaan petani yang sama-sama tentunya kita memiliki tujuan untuk menjaga ketahanan pangan negeri”, tambah Rustam.
Untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas pupuk bersubsidi, pemerintah telah melakukan pembaharuan kebijakan dengan menetapkan Permentan No. 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian. Dalam aturan baru tersebut ditetapkan 9 komoditas yang mendapat pupuk bersubsidi yaitu, padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kakao dan kopi.
Guna mendukung Pemerintah terhadap Permentan tersebut, Pusri senantiasa memastikan data penyaluran pupuk subsidi akurat dan tepat sasaran pada penerima yang sudah terdaftar di sistem e-alokasi maupun sistem informasi manajemen penyuluh pertanian.
Sumber : https://rri.co.id/palembang/bisnis/518699/pastikan-kebutuhan-petani-terpenuhi-stok-pupuk-di-gudang-pusri-berlebih