Pusri Jamin Stok Pupuk Aman
Memasuki musim tanam (MT) April-September (Asep)stok pupuk urea bersubsidi di gudang-gudang PT Pusri hingga ke lini III, aman. Persediaan urea bersubsidi ini dilakukan lebih awal mengingat April akan berlangsung Pemilu Legislatif.
‘’Begitupun dengan penyaluran, sudah tidak ada masalah lagi. Seluruh perangkat sudah siap, mulai dari distributor, pengecer, jumlah petani, kelompok petani hingga kebutuhan pupuk yang sesuai RDKK,’’ kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel Eppy Mirza didampingi Area Manager Pemasaran Pusri Daerah, (PPD) Sumsel, Sulfa Ganie kemarin.
Sulfa menjelaskan, alokasi pupuk di daerah ini mulai April disiapkan sekitar 24.225 ton. Angka ini telah melebihi SK Mentan untuk Sumsel yang ada pada kisaran 18.000 ton. Persediaan ini akan dialokasikan kepada 357.148 petani yang tergabung dalam 10..494 kelompok tani dengan luas areal tanam 946.210 hektar lahan.
Sementara penyerapan pupuk hingga Maret 2009, sekitar 52 persen atau 20.769 ton dari kuota SK Mentan No 05/Permentan?OT.140/ 2009, sebanyak 42.259 ton. “ Petani tidak perlu khawatir untuk menghadapi musim tanam kering tahun ini. Sebab sisa stok yang ada saja masih 50 persen, sementara persediaan untuk MT Asep (Aprril September) juga telah kita siapkan,” katanya.
Menurut dia awal Januari hingga akhir Februari total pupuk yang tersalurkan mencapai 14.745 ton kemudian awal hingga pertengahan Maret sebanyak 6.025 ton. ‘’Angka itu disalurkan melalui enam gudang yang ada di Sumsel,’’ ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk gudang Bagor Palembang tersalurkan sebanyak 5.936 ton ke wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Prabumulih, kemudian gudang Naskah untuk wilayah Palembang, Kabupaten Musi Banyuasin serta Banyuasin sebanyak 4.255 ton, gudang Kurungan nyawa 3.492 ton, Martapura Kabupaten Ogan Komering Ulu 3.469 ton, gudang Lubuk Linggau dan Kabupaten Musi Rawas 1.375 ton, serta gudang Lahat meliputi Pagar Alam, Muara Enim sebanyak 2.243 ton.
Sulfa juga menyebutkan, penyaluran pupuk di Sumsel hingga saat ini sudah mencapai dua kali lipat lebih dari ketentuan stok SK Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) N0 03/2009 sebesar 9.037 ton. ’Kami yakin penyaluran pupuk subsidi tahun ini akan sesuai dengan rencana kebutuhan pupuk sesuai sk mentan tersebut sebanyak 223.000 ton,’’ katanya.
Sedangkan untuk musin tanam kedua atau untuk April –September stok pupuk dalam posisi semula dan aman yakni sebanyak 23.713,56 ton sama dengan posisi stok 24.225,57 ton. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel Eppy Mirza mengungkapkan, selama ini penyaluran pupuk bersubsidi di Sumsel aman. Pihak Pemprov Sumsel, katanya sudah membentuk KP3 (Kordinator Pengasawan Penditribusian Pupuk yang terdiri dari beberapa unsur terkait, mulai dari kepolisian hingga produsen.
Baca Selengkapnya