Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

15 November 2024

Produksi Pupuk Capai 2,3 Juta Ton, Pusri Siapkan Revitalisasi Pabrik Baru di Sumsel
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Di tengah pandemi Covid-19, PT Pupuk Sriwidjaja masih menorehkan hasil kinerja perusahaan tahun buku 2019 yang cukup baik.
 
Manager Humas PT Pusri, Soerjo Hartono, menjelaskan tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi anak perusahaan BUMN itu.
 
Namun, perusahaan masih memaksimalkan kinerja agar capaian target tetap positif. Hasilnya, catatan kinerja perusahaan produksi pupuk sebesar 2.307.611 ton atau sebesar 106 persen dari target RKAP sebesar 2.174.000 ton
 
Adapun rincian produksi terdiri dari pupuk Urea sebesar 2.202.318 ton dan pupuk NPK sebesar 105.293 ton. Sedangkan produksi amoniak mencapai 1.440.179 ton atau sebesar 98 persen dari target RKAP.
 
"Di bidang penjualan, Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyalurkan pupuk total sebanyak 2.003.577 ton, yang terdiri dari 1.206.450 ton pupuk bersubsidi dan 797.128 ton pupuk non subsidi," jelasnya, Jumat (7/8/2020).
 
Soerjo menambahkan, sedangkan produk non pupuk, yaitu amoniak telah terjual sebanyak 89.224 ton. Tingkat kesehatan perusahan dinilai baik dengan predikat Sehat A dengan skor 71,50.
 
Untuk kinerja CSR di tahun 2019, secara keseluruhan penyaluran dana kemitraan mencapai 100 persen, dan kolektabilitas program kemitraan menunjukkan prosentase sebesar 70,38 persen dengan predikat baik. Di bidang tata Kelola perusahaan, Pusri menghasilkan skor 91,99 persen dengan predikat sangat baik.
 
"Pencapaian ini merupakan wujud komitmen kami untuk berkontribusi bagi kemajuan UMKM dan membina komunitas demi kemandirian masyarakat sekitar perusahaan," jelasnya.
 
Ke depannya, Pusri semakin optimis untuk melangkah maju, sejalan dengan proyek revitalisasi pabrik Pusri-IIIB yang akan meningkatkan daya saing perusahaan dan program transformasi digital yang tengah berjalan.
 
“Kami akan berupaya untuk memberikan solusi pertanian yang terintegrasi sesuai tuntutan pasar dan terus melaksanakan pengembangan inovasi dan produktivitas. Agar produk yang kami hasilkan memiliki daya saing tinggi”, tutup Soerjo.
 

Sumber :https://palembang.tribunnews.com/2020/08/07/produksi-pupuk-capai-23-juta-ton-pusri-siapkan-revitalisasi-pabrik-baru-di-sumsel

 
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pupuk Sriwidjaja Palembang Catat Kinerja Positif Perusahaan
PALEMBANG, Mattanews.co – PT Pupuk Sriwidjaja Palembang berhasil mencatatkan kinerja perusahaan tahun buku 2019 cukup baik. Selama tahun 2019, Pusri berhasil memproduksi pupuk sebesar 2.307.611 ton atau sebesar 106% dari target RKAP sebesar 2.174.000 ton.
 
Rincian produksi terdiri dari pupuk Urea sebesar 2.202.318 ton dan pupuk NPK sebesar 105.293 ton. Sedangkan produksi amoniak mencapai 1.440.179 ton atau sebesar 98% dari target RKAP.
 
Di bidang penjualan, Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyalurkan pupuk total sebanyak 2.003.577 ton, yang terdiri dari 1.206.450 ton pupuk bersubsidi dan 797.128 ton pupuk non subsidi. Sedangkan produk non pupuk, yaitu amoniak telah terjual sebanyak 89.224 ton. Tingkat kesehatan perusahan dinilai baik dengan predikat Sehat A dengan skor 71,50.
 
Untuk kinerja CSR di tahun 2019, secara keseluruhan penyaluran dana kemitraan mencapai 100%, dan kolektabilitas program kemitraan menunjukkan prosentase sebesar 70,38% dengan predikat baik. Pencapaian ini merupakan wujud komitmen Pusri untuk berkontribusi bagi kemajuan UMKM dan membina community demi kemandirian masyarakat sekitar perusahaan.
 
Dibidang tata Kelola perusahaan, Pusri menghasilkan skor 91,99% dengan predikat sangat baik. “Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Pusri, namun kita terus memaksimalkan usaha sehingga membuahkan pencapaian yang cukup baik,” ujar Soerjo Hartono selaku Manager Humas PT Pusri Palembang, dalam rilisnya, Jumat (7/8).
 
Ia mengatakan secara keseluruhan Pusri telah bekerja optimal sesuai penugasan pemerintah melalui arahan BUMN Holding PT Pupuk Indonesia (Persero).
 
“Kedepannya, Pusri semakin optimis untuk melangkah maju, sejalan dengan proyek revitalisasi pabrik Pusri-IIIB yang akan meningkatkan daya saing perusahaan dan program transofrmasi digital yang tengah berjalan,” ujar Soerjo.
 
Sejalan dengan visi Pusri yaitu menjadi perusahaan agroindustri yang unggul di Asia, Pusri akan terus melaksanakan diversifikasi produk dan pengembangan bisnis dalam rangka peningkatan daya saing.
 
“Kami akan berupaya untuk memberikan solusi pertanian yang terintegrasi sesuai tuntuan pasar dan terus melaksanakan pengembangan inovasi dan produktivitas. Agar produk yang kami hasilkan memiliki daya saing tinggi,” tutup Soerjo.


Sumber :http://mattanews.co/pupuk-sriwidjaja-palembang-catat-kinerja-positif-perusahaan/



Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Kinerja Meningkat Produksi Pupuk Pusri Tembus 106 Persen
EkbisNews.com, Palembang – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) tahun buku 2019 berhasil mencatatkan kinerja perusahaan positif. Pada tahun lalu, produksi pupuk Pusri mencapai 106 persen dari target RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan).
 
Dalam siaran pers Pusri menyebutkan, anak perusahaand PT Pupuk Indonesia (Persero) tersebut berhasil memproduksi pupuk sebesar 2.307.611 ton atau sebesar 106 persen dari target RKAP 2019 sebesar 2.174.000 ton. Produksi tersebut adalah pupuk urea sebesar 2.202.318 ton dan pupuk NPK sebesar 105.293 ton. Untuk produksi amoniak mencapai 1.440.179 ton atau sebesar 98 persen dari target RKAP.


Di bidang penjualan, Pusri telah menyalurkan pupuk total sebanyak 2.003.577 ton, yang terdiri dari 1.206.450 ton pupuk bersubsidi dan 797.128 ton pupuk non subsidi. Sedangkan produk non pupuk, yaitu amoniak telah terjual sebanyak 89.224 ton. Tingkat kesehatan perusahan dinilai baik dengan predikat Sehat A dengan skor 71,50.
 
Untuk kinerja CSR tahun 2019, secara keseluruhan penyaluran dana kemitraan mencapai 100 persen dan kolektabilitas program kemitraan menunjukkan prosentase sebesar 70,38 persen dengan predikat baik. Pencapaian ini merupakan wujud komitmen Pusri untuk berkontribusi bagi kemajuan UMKM dan membina community demi kemandirian masyarakat sekitar perusahaan.
 
Di bidang tata Kelola perusahaan, Pusri menghasilkan skor 91,99 persen dengan predikat sangat baik. “Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Pusri, namun kita terus memaksimalkan usaha sehingga membuahkan pencapaian yang cukup baik,” kata Soerjo Hartono Manajer Humas PT Pusri Palembang, Jumat (7/8).
 
Menurut Soerjo, secara keseluruhan Pusri telah bekerja optimal sesuai penugasan pemerintah melalui arahan BUMN Holding PT Pupuk Indonesia (Persero). “Ke depan Pusri semakin optimis untuk melangkah maju, sejalan dengan proyek revitalisasi pabrik Pusri-III B yang akan meningkatkan daya saing perusahaan dan program transformasi digital yang tengah berjalan,” ujarnya.
 
Manajer Humas PT Pusri menjelaskan, sejalan dengan visi Pusri yaitu menjadi perusahaan agroindustri yang unggul di Asia, Pusri akan terus melaksanakan diversifikasi produk dan pengembangan bisnis dalam rangka peningkatan daya saing.
 
“Kami akan berupaya untuk memberikan solusi pertanian yang terintegrasi sesuai tuntuan pasar dan terus melaksanakan pengembangan inovasi dan produktivitas. Agar produk yang kami hasilkan memiliki daya saing tinggi,” kata Soerjo Hartono.


Sumber :https://ekbisnews.com/kinerja-meningkat-produksi-pupuk-pusri-tembus-106-persen/



Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Covid-19, Pusri Palembang Optimistis Catat Kinerja Positif
PT Pupuk Sriwidjaja optimistis hingga akhir tahun 2020 ini dapat mencatat kinerja perusahaan positif. Bahkan meski ditengah pandemi covid-19 saat ini, Pusri meyakini dapat menghadapi tantangan bisnis di tahun ini.
 
Manajer Humas Pusri, Soerjo Hartono mengatakan, untuk menjaga operasional agar tetap berjalan dengan baik, pihaknya melaksanakan serangkaian penyesuaian dalam operasional kerja dan menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, terutama di masa new normal seperti saat ini.
 
"Untuk tantangan bisnis pada tahun 2020 ini, kami menilai tantangan bakal relatif sama sehingga perusahaan telah membuat tiga strategi yakni efisiensi dan inovasi, diversifikasi, perilaku bisnis beralih ke digitalisasi," kata Soerjo, Jumat (7/8).
 
Selama pandemi dan kini menerapkan new normal, Pusri selalu menerapkan sekat pembatas antar meja di control panel, sehingga mematuhi protokol new normal untuk tetap menjalankan physical distancing. Sehingga karyawan tetap bisa bekerja dengan nyaman dan fokus mencapai target produksi.
 
Untuk itu, pihaknya menargetkan pabrik NPK 3 beroperasi pada 2020 sehingga perusahaan dapat memproduksi total 300 ribu ton mengingat sudah ada pabrik NPK 1 dan pabrik NPK 2.
 
"Pabrik NPK 3 sudah perform test, dan ditarget 2020 ini operasional. Ini tidak ringan karena bagian pemasaran harus bekerja keras untuk terobosan penjualan karena terbiasa menjual urea," terangnya.
 
Selain itu, Pusri juga mulai merencanakan penggantian pabrik-pabrik yang boros yakni Pusri 3 dan Pusri 4 menjadi Pusri 3B yang lebih efisien dalam penggunaan bahan baku gas dan batu bara. Rencana ini sudah disetujui oleh komisaris dan para pemegang saham."Tinggal lagi, bagaimana caranya mengerjakan proyek besar ini sembari tetap menjaga kinerja," jelas Soerjo.
 
Ia mengatakan Pusri telah memproduksi dan menyalurkan pupuk untuk memenuhi kebutuhan petani di sejumlah Provinsi. Khusus untuk Pupuk Urea PSO disalurkan ke wilayah Babel, Bengkulu, Sumsel, Lampung, Jateng, DI Yogyakarta, Kalbar, Kalsel, dan Kalteng. Sedangkan untuk NPK disalurkan ke Wilayah Sumsel dan beberapa wilayah di Jambi.
 
Keyakinan Pusri untuk dapat mencapai kinerja positif di 2020 ini berkaca dari keberhasilan Pusri pada 2019 lalu. Selama tahun 2019, Pusri berhasil memproduksi pupuk sebesar 2.307.611 ton atau sebesar 106 persen dari target RKAP sebesar 2.174.000 ton.
 
Rincian produksi terdiri dari pupuk Urea sebesar 2.202.318 ton dan pupuk NPK sebesar 105.293 ton. Sedangkan produksi amoniak mencapai 1.440.179 ton atau sebesar 98 persen dari target RKAP.
 
Di bidang penjualan, Pusri telah menyalurkan pupuk total sebanyak 2.003.577 ton, yang terdiri dari 1.206.450 ton pupuk bersubsidi dan 797.128 ton pupuk non subsidi. Sedangkan produk non pupuk, yaitu amoniak telah terjual sebanyak 89.224 ton.
 
Tingkat kesehatan perusahan dinilai baik dengan predikat Sehat A dengan skor 71,50. Untuk kinerja CSR di tahun 2019, secara keseluruhan penyaluran dana kemitraan mencapai 100 persen, dan kolektabilitas program kemitraan menunjukkan prosentase sebesar 70,38 persen dengan predikat baik.
 
"Pencapaian ini merupakan wujud komitmen Pusri untuk berkontribusi bagi kemajuan UMKM dan membina community demi kemandirian masyarakat sekitar perusahaan," kata dia.
 
Dibidang tata kelola perusahaan, Pusri menghasilkan skor 91,99 persen dengan predikat sangat baik. ‘’Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Pusri, namun kita terus memaksimalkan usaha sehingga membuahkan pencapaian yang cukup baik,’’ ujar Soerjo. Diakuinya, secara keseluruhan Pusri telah bekerja optimal sesuai penugasan pemerintah melalui arahan BUMN Holding PT Pupuk Indonesia (Persero).
 
"Kedepanya Pusri semakin optimis untuk melangkah maju, sejalan dengan proyek revitalisasi pabrik Pusri-IIIB yang akan meningkatkan daya saing perusahaan dan program transofrmasi digital yang tengah berjalan,’’ ujar Soerjo.
 
Ia mengatakan, Pusri berkomitmen untuk menjadi perusahaan agroindustri yang unggul di Asia. Karena itu, Pusri akan terus melaksanakan diversifikasi produk dan pengembangan bisnis dalam rangka peningkatan daya saing.
 
‘’Kami akan berupaya untuk memberikan solusi pertanian yang terintegrasi sesuai tuntuan pasar dan terus melaksanakan pengembangan inovasi dan produktivitas. Agar produk yang kami hasilkan memiliki daya saing tinggi,"pungkasnya. (OL-2)
 

Sumber :https://mediaindonesia.com/read/detail/334833-covid-19-pusri-palembang-optimistis-catat-kinerja-positif

 
 
 
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Realisasi Produksi Pusri Tembus 106 Persen dengan 2,3 Juta Ton Pupuk
Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang melansir kinerja perusahaan tahun buku 2019 di mana produksi pupuk tercatat tembus 106 persen dari target perusahaan pada tahun lalu.
 
Manager Humas PT Pusri Palembang, Soerjo Hartono, mengatakan pihaknya memproduksi sebanyak 2,30 juta ton pupuk dari target rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) sebanyak 2,17 juta ton.
 
“Produksi tersebut mencakup pupuk urea dan pupuk NPK (nitrogen, fosfor, kalium),” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (7/8/2020).
 
Adapun rincian produksi terdiri dari, pupuk urea sebanyak 2,20 juta ton dan pupuk NPK sebanyak 105.293 ton. Sedangkan produksi amoniak mencapai 1,44 juta ton atau sebesar 98 persen dari target RKAP.
 
Soerjo melanjutkan, di bidang penjualan, Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyalurkan pupuk total sebanyak 2 juta ton.
 
“Penyaluran itu mencakup 1,20 juta ton pupuk bersubsidi dan 797.128 ton pupuk nonsubsidi,” ujarnya. Sementara untuk produk nonpupuk, yakni amoniak tercatat terjual sebanyak 89.224 ton sepanjang tahun lalu.
 
Menurut dia, perusahaan pun optimistis kinerja dapat optimal sesuai penugasan pemerintah. Apalagi, Pusri tengah melakukan revitalisasi pabrik Pusri III-B.
 
“Proyek revitalisasi tersebut akan meningkatkan daya saing perusahaan. Kami juga tengah melakukan transformasi digital,” paparnya.
 
Soerjo menambahkan, untuk kinerja CSR di tahun 2019, secara keseluruhan penyaluran dana kemitraan mencapai 100 persen. Adapun kolektabilitas program kemitraan tersebut mencapai 70,38 persen dengan predikat baik.
 
“Pencapaian ini merupakan wujud komitmen Pusri untuk berkontribusi bagi kemajuan UMKM dan membina community demi kemandirian masyarakat sekitar perusahaan,” katanya.
 
Di bidang tata lelola perusahaan, Pusri menghasilkan skor 91,99% dengan predikat sangat baik.  “Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Pusri, namun kita terus memaksimalkan usaha sehingga membuahkan pencapaian yang cukup baik,” kata Soerjo.


Sumber :https://ekonomi.bisnis.com/read/20200807/257/1276383/realisasi-produksi-pusri-tembus-106-persen-dengan-23-juta-ton-pupuk

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pupuk Sriwidjaja beli gas US$ 6 per MMBTU dari ConocoPhillips
JAKARTA - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Pelembang, anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) meneken perjanjian pembelian harga gas US$ 6,000 per MMBTU dari pipa Grissik milik ConocoPhillips. Penandatanganan perjanjian penyesuaian harga beli gas tersebut diteken kemarin (4/8).
 
Mulyono Prawiro, Direktur Utama PT Pusri Palembang mengatakan penandatangan perjanjian harga beli gas itu akan membantu perusahaan meningkatkan efisiensi.Penurunan harga gas bumi, katanya, tidak hanya meningkatkan daya saing tapi menurunkan biaya subsidi pupuk dari pemerintah.
 
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif ikut menyaksikan penandatangan surat perjanjian penyesuaian harga gas itu. Penyesuain harga beli gas itu merupakan penerapan dari Keputusan Menteri ESDM tentang Pengguna dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Industri.
 
Menurut Prawiro, perusahaan berkomitmen menjaga ketersediaan pupuk dan pendistribusian ke petani. "Pusri memperhatikan terpenuhinya stok pupuk di tingkat daerah hingga ke pengecer guna mendukung pemerintah menjaga ketahanan pangan nasional," katanya. (LK)


Sumber :https://www.idnfinancials.com/id/news/35573/pusri-beli-gas-mmbtu-dari-conocophilps.
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pusri Dan ConocoPhilips Sepakati Harga Gas 6 Dolar AS
SuaraKarya.id - PALEMBANG: PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menandatangani surat persetujuan Letter of Agreement (LoA) penyesuaian harga beli gas bumi dari saluran pipa Grissik milik ConocoPhilips.
 
Dalam perjanjian tersebut disepakati harga gas bumi yang berlaku di plant gate Pusri maksimal sebesar 6 dolar AS/MMBTU (Million Million British Thermal Unit).
 
Direktur Utama Pusri, Mulyono Prawiro berharap penandatanganan LoA ini dapat meningkatkan efisiensi perusahaan sehingga dapat memenangkan persaingan global.
 
“Penurunan harga gas bumi tidak hanya berdampak pada peningkatan daya saing perusahaan saja, melainkan dapat dirasakan juga oleh Pemerintah melalui penurunan biaya subsidi pupuk,” kata Mulyono, Selasa (4/8/2020).
 
Penandatanganan LoA dengan tersebut dilakukan Direktur Utama Pusri Mulyono Prawiro secara virtual (e-signing) disaksikan Menteri ESDM Arifin Tasrif.
 
Acara yang diselenggarakan SKK Migas ini merupakan implementasi atas Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 89K/10/MEM/2020 tentang Pengguna dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Industri.
 
Mulyono mengatakan adanya kebijakan ini membuat Pusri dapat berjalan sustain dan mampu mendukung program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.
 
Bahkan di tengah wabah Covid-19 ini, Pusri semakin meningkatkan komitmen untuk menjaga ketersediaan stok pupuk dan menjamin pendistribusiannya hingga ke petani.
 
“Sebagai salah satu ujung tombak ketersediaan pangan dalam negeri, Pusri betul-betul memerhatikan terpenuhinya stok hingga ke tingkat daerah dan kios pengecer, guna mendukung Pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional,“ kata dia. ***


Sumber :https://www.suarakarya.id/detail/116480/Pusri-Dan-ConocoPhilips-Sepakati-Harga-Gas-6-Dolar-AS

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

IIP BUMN Sumsel Donasikan Sembako dan APD untuk Tanggulangi Covid-19
PALEMBANG – Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat terdampak wabah Covid-19 di Kota Palembang, Ikatan Istri Pimpinan (IIP) BUMN Sumatera Selatan memberikan bantuan berupa paket sembako dan APD berupa masker, juga donasi untuk pembelian APD kepada RS Pusri Medika, Senin (03/08).
 
Penyerahan Paket sembako dan APD berupa masker sebanyak 243 paket dilaksanakan di 2 (dua) tempat yaitu Sekretariat IIP BUMN Sumsel di Komplek Pusri Palembang dan Mess PT Semen Baturaja.
 
Bantuan sebanyak 200 paket diberikan untuk masyarakat terdampak wabah yang dirumahkan oleh 40 perusahaan bergerak di bidang catering, tenda serta dekorasi pernikahan di lingkungan sekitar Pusri, dan 43 paket dibagikan kepada masyarakat di lingkungan PT Semen Baturaja.
 
Penyerahan bantuan paket sembako dan bantuan donasi untuk pembelian APD kepada RS Pusri Medika dilakukan oleh pengurus IIP BUMN Sumsel Bidang Sosial dan Budaya.
 
Acara ini disaksikan oleh 9 organisasi wanita BUMN yaitu PT Pusri Palembang (PIKPP), PTBA (Periska BA), PT Pertamina RU III (Wanita Patra RU III), PT Semen Baturaja (IIKSB), Bank Mandiri (IKKBM Sumsel), BRI (IWABRI Sumsel), BNI (KKB BNI Sumsel), PT Jamkrindo (PIKA Jamkrindo Sumsel), dan Perum Bulog (DPW Perum Bulog Kanwil Sumsel dan Babel).
 
Total donasi yang terkumpul dari 9 organisasi wanita BUMN tersebut sebesar Rp 39.800.000,- (Tiga Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) dan sebagian dana secara simbolis diterima oleh Direktur Utama RS Pusri Medika, Prof. DR. dr. H. Yuwono M.biomed.
 
Dalam Sambutannya, Ketua IIP BUMN Sumsel (Ny. Ratna Mulyono) yang diwakili oleh Ny. Elzy Hasanal selaku Ketua Bidang Organisasi IIP BUMN Sumsel menyampaikan bahwa saat ini semua orang harus peduli tentang wabah ini, salah satunya dengan memberikan bantuan ke masyarakat terdampak dan juga ke RS yang dapat dipergunakan untuk menyediakan alat kelengkapan kesehatan bagi tenaga medis.
 
Mudah-mudahan apa yang dilakukan IIP BUMN Sumsel hari ini memberikan sedikit keringanan kepada masyarakat terdampak Covid-19 dan membantu penyediaan APD di RS Pusri Medika. Semoga Allah memberikan RidhoNya kepada kita semua. (ril)
 

Sumber :https://sumeks.co/iip-bumn-sumsel-donasikan-sembako-dan-apd-untuk-tanggulangi-covid-19/

 
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pusri E-Signing LoA dengan ConocoPhillps (Grissik) Ltd
PUPUK Sriwijaya (Pusri) Palembang lakukan Signing Letter of Agreement (LoA) dengan Conoco Philips (Grissik) Ltd untuk implementasi atas penyesuaian harga gas bumi, Selasa (4/8). LoA yang diselenggarakan oleh SKK Migas ini merupakan implementasi atasKeputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 89K/10/MEM/2020 tentang pengguna dan harga gas bumi tertentu di bidang industri. Pelaksanaan e-signing ini dilaksanakan oleh Direktur Utama Pusri, Mulyono Prawiro, dan disaksikan oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif.
 
"Dengan adanya penandatanganan LoA ini diharapkan dapat membantu Pusri semakin optimis dalam menghadapi persaingan global karena menghasilkan peningkatan efisiensi," kata Mulyono. Diakuinya, penurunan harga gas bumi tidak hanya berdampak pada peningkatan daya saing perusahaan saja, melainkan dapat dirasakan juga oleh Pemerintah melalui penurunan biaya subsidi pupuk. Adapun harga gas bumi yang berlaku di plant gate Pusri maksimal sebesar USD 6,00/MMBTU (Million Metric British Thermal Unit).
 
Mulyono menilai bahwa kebijakan terkait harga gas bumi tersebut berdampak positif pada biaya pembuatan pupuk subsidi. ‘’Adanya kebijakan ini membuat Pusri dapat berjalan sustain dan mampu mendukung program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional,’’ujarnya. Bahkan di tengah wabah covid-19 ini, Pusri semakin meningkatkan komitmen untuk menjaga ketersediaan stok pupuk dan menjamin pendistribusiannya hingga ke petani. ‘’Sebagai salah satu ujung tombak ketersediaan pangan dalam negeri, Pusri betul-betul memperhatikan terpenuhinya stok hingga ke tingkat daerah dan kios pengecer, guna mendukung Pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional," pungkasnya. Dalam acara LoA tersebut, hadir pula perusahaan lain yang melaksanakan e-signing kontrak jual beli gas bumi, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), President Director CPGL dan pimpinan perusahaan lainnya. (OL-2)


Sumber :https://republika.co.id/berita/qejctg396/pusriem-esigning-loaem-dengan-conocophillps-grissik-ltd



Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Erick Tohir Berkomitmen Jumlah Millennial di Petinggi BUMN Minimal 5 Persen
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG–Millennials Pusri yang tergabung dalam Tim Agri Millennial berhasil mengukir prestasi pada ajang BUMN Millennial Innovation Summit (MIS) 2020, yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN.
 
Manager Humas PT Pusri Palembang, Soerjo Hartono menjelaskan, tim Agri Millennial meraih second Runner Up Winner pada kategori Social Innovation, setelah menyisihkan ribuan inovasi lainnya.
 
"Ada 3 (tiga) kategori untuk BUMN MIS tahun ini, yaitu untuk kategori Business Strategy dimenangkan oleh PT Rajawali Nusantara, kategori Technology Breaktrough dimenangkan oleh PLN dan Social Innovation dimenangkan oleh PT Telkom," katanya, Selasa (4/8/2020)
 
 
Diungkapkan Soerjo, Captain tim Agri Millennial, Prima Novandino Sharma didampingi dua anggota tim lainnya yaitu Ali Sulas Hidayat dan Rangga Pradigda berhasil melaju hingga babak final, berkat judul karya inovasi mereka yaitu “Pembangunan Ekosistem Pertanian untuk Petani Pintar Sejahtera (PEPITRA)”.
 
Prima sebagai Captain tim, melaksanakan presentasi yang disaksikan langsung oleh Menteri BUMN, Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN, serta dihadapan seluruh masyarakat Indonesia yang menyaksikan Live di Youtube Kementerian BUMN.
 
"Melalui PEPITRA diharapkan dapat mempermudah aktivitas petani, karena PEPITRA menyediakan Ekosistem Pertanian yang terintegrasi seperti Program Tani Pintar, Akses Permodalan, Data Driven Farming dan Jaminan Hasil Panen," jelasnya.
 
Dalam acara itu sendiri, Kementerian BUMN menggelar MIS 2020, bertujuan untuk mendorong tumbuhnya budaya inovasi dan segala bentuk pengembangan terbaik, dari generasi millennial yang berkarya di masing-masing.
 
Dalam pembukaannya, Erick berharap millennial ini dapat terus menginspirasi BUMN dan mengembangkan inovasi serta teknologi.
 
Erick juga menyatakan komitmennya untuk memasukkan millennial minimal 5 persen di jajaran petinggi BUMN.
 
“Kami di jajaran BUMN tidak segan-segannya, sudah commit bahwa secara bertahap ke depan jumlah komisaris, direksi, termasuk jumlah managernya minimum 5 persen (generasi milenial),” ujar Erick.
 
Erick berharap dengan banyaknya generasi muda di tubuh BUMN bisa menghasilkan inovasi-inovasi yang cemerlang.
 
Sebab, jika tak memiliki inovasi, sebuah perusahaan akan tergilas zaman.
 
“Kalau kita lihat banyak sekali perusahaan-perusahaan yang dulu terkenal sekarang sudah ada atau masih ada tapi bisnisnya berubah. Ada Nokia, Kodak dan lain-lain. Tapi kalau kita tidak terus berinovasi akhirnya menjadi sesuatu yang absolut,” kata dia. (Arf/Kompas.com)


Sumber :https://sumsel.tribunnews.com/2020/08/04/erick-tohir-berkomitmen-jumlah-millennial-di-petinggi-bumn-minimal-5-persen



Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pusri Raih Second Runner Up BUMN MIS 2020
Intens.news, PALEMBANG – Pada ajang BUMN Millennial Innovation Summit (MIS) 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN, millennials Pusri yang tergabung dalam Tim Agri Millennial berhasil meraih Second Runner Up Winner pada kategori Social Innovation, setelah menyisihkan ribuan inovator lainnya.
 
Captain Tim Agri Millennial Pusri, Prima Novandino Sharma bersama dua anggota tim lainnya yakni Ali Sulas Hidayat dan Rangga Pradigda berhasil melaju hingga babak final dengan judul karya inovasi “Pembangunan Ekosistem Pertanian untuk Petani Pintar Sejahtera atau PEPITRA”.
 
Sebagai Captain Tim, Prima mempresentasikan karya yang dibawanya di hadapan Menteri BUMN, Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN, serta dihadapan seluruh masyarakat Indonesia yang menyaksikan Live di Youtube Kementerian BUMN.

“Melalui PEPITRA diharapkan dapat mempermudah aktivitas petani, karena PEPITRA menyediakan ekosistem pertanian yang terintegrasi seperti Program Tani Pintar, Akses Permodalan, Data Driven Farming dan Jaminan Hasil Panen,” ujar Prima, Selasa (04/08/2020).

Dengan digelarnya MIS 2020 tersebut, Kementerian BUMN bertujuan ingin mendorong tumbuhnya budaya inovasi dan segala bentuk pengembangan terbaik dari generasi millennial yang berkarya di masing-masing.

“Semoga millennial diharapkan dapat terus menginspirasi BUMN dan mengembangkan inovasi serta teknologi. Sebagai langkah konkrit kita akan maksimalkan kalangan millennial untuk berkontribusi bagi bangsa, sedikitnya lima persen ada di tubuh BUMN,” singkat Erick Thohir.


Sumber : https://intens.news/pusri-raih-second-runner-up-bumn-mis-2020/

 

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pusri Palembang Lakukan LoA Gas Bumi dengan Conoco Philips
PUPUK Sriwijaya (Pusri) Palembang lakukan Signing Letter of Agreement (LoA) dengan Conoco Philips (Grissik) Ltd untuk implementasi atas penyesuaian harga gas bumi, Selasa (4/8). LoA yang diselenggarakan oleh SKK Migas ini merupakan implementasi atasKeputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 89K/10/MEM/2020 tentang pengguna dan harga gas bumi tertentu di bidang industri. Pelaksanaan e-signing ini dilaksanakan oleh Direktur Utama Pusri, Mulyono Prawiro, dan disaksikan oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif.
 
"Dengan adanya penandatanganan LoA ini diharapkan dapat membantu Pusri semakin optimis dalam menghadapi persaingan global karena menghasilkan peningkatan efisiensi," kata Mulyono. Diakuinya, penurunan harga gas bumi tidak hanya berdampak pada peningkatan daya saing perusahaan saja, melainkan dapat dirasakan juga oleh Pemerintah melalui penurunan biaya subsidi pupuk. Adapun harga gas bumi yang berlaku di plant gate Pusri maksimal sebesar USD 6,00/MMBTU (Million Metric British Thermal Unit).
 
Mulyono menilai bahwa kebijakan terkait harga gas bumi tersebut berdampak positif pada biaya pembuatan pupuk subsidi. ‘’Adanya kebijakan ini membuat Pusri dapat berjalan sustain dan mampu mendukung program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional,’’ujarnya. Bahkan di tengah wabah covid-19 ini, Pusri semakin meningkatkan komitmen untuk menjaga ketersediaan stok pupuk dan menjamin pendistribusiannya hingga ke petani. ‘’Sebagai salah satu ujung tombak ketersediaan pangan dalam negeri, Pusri betul-betul memperhatikan terpenuhinya stok hingga ke tingkat daerah dan kios pengecer, guna mendukung Pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional," pungkasnya. Dalam acara LoA tersebut, hadir pula perusahaan lain yang melaksanakan e-signing kontrak jual beli gas bumi, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), President Director CPGL dan pimpinan perusahaan lainnya. (OL-2)


Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/333924-pusri-palembang-lakukan-loa-gas-bumi-dengan-conoco-philips

Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ