Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

15 November 2024

Pusri Raih Second Runner Up BUMN MIS 2020
Intens.news, PALEMBANG – Pada ajang BUMN Millennial Innovation Summit (MIS) 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN, millennials Pusri yang tergabung dalam Tim Agri Millennial berhasil meraih Second Runner Up Winner pada kategori Social Innovation, setelah menyisihkan ribuan inovator lainnya.
 
Captain Tim Agri Millennial Pusri, Prima Novandino Sharma bersama dua anggota tim lainnya yakni Ali Sulas Hidayat dan Rangga Pradigda berhasil melaju hingga babak final dengan judul karya inovasi “Pembangunan Ekosistem Pertanian untuk Petani Pintar Sejahtera atau PEPITRA”.
 
Sebagai Captain Tim, Prima mempresentasikan karya yang dibawanya di hadapan Menteri BUMN, Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN, serta dihadapan seluruh masyarakat Indonesia yang menyaksikan Live di Youtube Kementerian BUMN.

“Melalui PEPITRA diharapkan dapat mempermudah aktivitas petani, karena PEPITRA menyediakan ekosistem pertanian yang terintegrasi seperti Program Tani Pintar, Akses Permodalan, Data Driven Farming dan Jaminan Hasil Panen,” ujar Prima, Selasa (04/08/2020).

Dengan digelarnya MIS 2020 tersebut, Kementerian BUMN bertujuan ingin mendorong tumbuhnya budaya inovasi dan segala bentuk pengembangan terbaik dari generasi millennial yang berkarya di masing-masing.

“Semoga millennial diharapkan dapat terus menginspirasi BUMN dan mengembangkan inovasi serta teknologi. Sebagai langkah konkrit kita akan maksimalkan kalangan millennial untuk berkontribusi bagi bangsa, sedikitnya lima persen ada di tubuh BUMN,” singkat Erick Thohir.


Sumber : https://intens.news/pusri-raih-second-runner-up-bumn-mis-2020/

 

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pusri E-Signing LoA dengan ConocoPhillps (Grissik) Ltd
PUPUK Sriwijaya (Pusri) Palembang lakukan Signing Letter of Agreement (LoA) dengan Conoco Philips (Grissik) Ltd untuk implementasi atas penyesuaian harga gas bumi, Selasa (4/8). LoA yang diselenggarakan oleh SKK Migas ini merupakan implementasi atasKeputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 89K/10/MEM/2020 tentang pengguna dan harga gas bumi tertentu di bidang industri. Pelaksanaan e-signing ini dilaksanakan oleh Direktur Utama Pusri, Mulyono Prawiro, dan disaksikan oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif.
 
"Dengan adanya penandatanganan LoA ini diharapkan dapat membantu Pusri semakin optimis dalam menghadapi persaingan global karena menghasilkan peningkatan efisiensi," kata Mulyono. Diakuinya, penurunan harga gas bumi tidak hanya berdampak pada peningkatan daya saing perusahaan saja, melainkan dapat dirasakan juga oleh Pemerintah melalui penurunan biaya subsidi pupuk. Adapun harga gas bumi yang berlaku di plant gate Pusri maksimal sebesar USD 6,00/MMBTU (Million Metric British Thermal Unit).
 
Mulyono menilai bahwa kebijakan terkait harga gas bumi tersebut berdampak positif pada biaya pembuatan pupuk subsidi. ‘’Adanya kebijakan ini membuat Pusri dapat berjalan sustain dan mampu mendukung program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional,’’ujarnya. Bahkan di tengah wabah covid-19 ini, Pusri semakin meningkatkan komitmen untuk menjaga ketersediaan stok pupuk dan menjamin pendistribusiannya hingga ke petani. ‘’Sebagai salah satu ujung tombak ketersediaan pangan dalam negeri, Pusri betul-betul memperhatikan terpenuhinya stok hingga ke tingkat daerah dan kios pengecer, guna mendukung Pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional," pungkasnya. Dalam acara LoA tersebut, hadir pula perusahaan lain yang melaksanakan e-signing kontrak jual beli gas bumi, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), President Director CPGL dan pimpinan perusahaan lainnya. (OL-2)


Sumber :https://republika.co.id/berita/qejctg396/pusriem-esigning-loaem-dengan-conocophillps-grissik-ltd



Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pusri Palembang Lakukan LoA Gas Bumi dengan Conoco Philips
PUPUK Sriwijaya (Pusri) Palembang lakukan Signing Letter of Agreement (LoA) dengan Conoco Philips (Grissik) Ltd untuk implementasi atas penyesuaian harga gas bumi, Selasa (4/8). LoA yang diselenggarakan oleh SKK Migas ini merupakan implementasi atasKeputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 89K/10/MEM/2020 tentang pengguna dan harga gas bumi tertentu di bidang industri. Pelaksanaan e-signing ini dilaksanakan oleh Direktur Utama Pusri, Mulyono Prawiro, dan disaksikan oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif.
 
"Dengan adanya penandatanganan LoA ini diharapkan dapat membantu Pusri semakin optimis dalam menghadapi persaingan global karena menghasilkan peningkatan efisiensi," kata Mulyono. Diakuinya, penurunan harga gas bumi tidak hanya berdampak pada peningkatan daya saing perusahaan saja, melainkan dapat dirasakan juga oleh Pemerintah melalui penurunan biaya subsidi pupuk. Adapun harga gas bumi yang berlaku di plant gate Pusri maksimal sebesar USD 6,00/MMBTU (Million Metric British Thermal Unit).
 
Mulyono menilai bahwa kebijakan terkait harga gas bumi tersebut berdampak positif pada biaya pembuatan pupuk subsidi. ‘’Adanya kebijakan ini membuat Pusri dapat berjalan sustain dan mampu mendukung program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional,’’ujarnya. Bahkan di tengah wabah covid-19 ini, Pusri semakin meningkatkan komitmen untuk menjaga ketersediaan stok pupuk dan menjamin pendistribusiannya hingga ke petani. ‘’Sebagai salah satu ujung tombak ketersediaan pangan dalam negeri, Pusri betul-betul memperhatikan terpenuhinya stok hingga ke tingkat daerah dan kios pengecer, guna mendukung Pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional," pungkasnya. Dalam acara LoA tersebut, hadir pula perusahaan lain yang melaksanakan e-signing kontrak jual beli gas bumi, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), President Director CPGL dan pimpinan perusahaan lainnya. (OL-2)


Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/333924-pusri-palembang-lakukan-loa-gas-bumi-dengan-conoco-philips

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pusri Bantu Mobil Ambulance untuk Masyarakat OKU Timur
Palembang, KoranSN - Sebagai wujud kepedulian PT Pusri Palembang kepada masyarakat, Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) berikan bantuan 1 (satu) unit mobil ambulance untuk masyarakat OKU Timur.
 
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Manager CSR Heri Suharsono, Deputy Manager Humas Rustam Effendi, dan Staf CSR pada Kamis (23/07) di Griya Agung. Bantuan secara resmi diterima oleh Ketua Yayasan Miftahul yang diwakili oleh Beni Dwicandra Kurniawan.
 
Heri mengatakan bahwa pemberian 1 unit ambulance ini merupakan bentuk kepedulian PT Pusri dibidang kesehatan masyarakat. Bantuan akan dikelola oleh Yayasan Miftahul Huda Kumpul Mulyo, Martapura, OKU Timur, namun, pemanfaaatannya tetap diprioritaskan bagi kepentingan masyarakat umum yang membutuhkan.
 
Ditengah pandemi COVID-19, sarana transportasi seperti mobil ambulance sangat dibutuhkan. Terutama jika membawa pasien yang harus segera dibawa ke Rumah Sakit di Provinsi, ataupun kebutuhan urgent lainnya.
 
Diharapkannya, masyarakat dapat menggunakan dan memanfaatkan mobil ambulance tersebut sebagaimana mestinya. Melalui bantuan ini juga diharapkan memberikan solusi bagi masyarakat yang selama ini kesulitan membawa keluarganya untuk berobat ke RS dan berbagai keperluan penanganan kesehatan lainnya.
 
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat OKU Timur serta dapat membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu,” tutupnya.
 
Ditambahkannya, sebagai langkah antisipasi COVID-19 kita semua harus menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat dengan rajin mencuci tangan dengan air bersih, menerapkan social dan physical distancing , selalu menggunakan masker dan upayakan untuk tetap di rumah saja. (ima)


https://koransn.com/pusri-bantu-mobil-ambulance-untuk-masyarakat-oku-timur/
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pusri Raih Sertifikasi Sistem Anti Suap
ECONOMIC ZONE - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, salah satu anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) resmi mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016. Sertifikasi tersebut ditetapkan oleh Lembaga Sertifikasi TUV Nord Indonesia pada 15 Juli 2020.
 
Sertifikasi Pusri menyusul dua anak usaha Pupuk Indonesia lainnya yang telah lebih dahulu meraih penetapan sertifikat anti penyuapan. Keduanya yakni PT Pupuk Kaltim yang sertifikatnya ditetapkan pada 16 Juni 2020 oleh British Standards Institution dan PT Petrokimia Gresik pada 1 Juli 2020 oleh PT Amerika Sistem Registrasi Internasional (ASRICERT) Indonesia.
 
“Saat ini Kami juga tengah menjalankan proses sertifikasi serupa pada tiga anak perusahaan yang lain, dengan target rampung paling lambat pada Agustus mendatang. Sejauh ini progressnya cukup baik dan lancar, Pupuk Indonesia selaku induk usaha pun secara aktif mengawal setiap tahapan prosesnya,” kata Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (27/7).
 
Ketiga perusahaan yang sebelumnya telah mendapatkan sertifikasi anti suap yakni PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Rekayasa Industri. PT Pupuk Indonesia (Persero) menjadi salah satu BUMN dengan komitmen terdepan dalam meraih sertifikat SMAP. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan berhasilnya Perseroan mendapatkan Sertifikat SMAP SNI ISO 37001:2016 dari Lembaga Sertifikasi PT Amerika Sistem Registrasi Internasional (ASRICERT) Indonesia, pada 28 Oktober 2019 lalu.
 
Target sertifikasi anti penyuapan ini sejalan dengan arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendorong seluruh Perusahaan Negara meningkatkan penerapan tata kelola perusahan serta menjunjung budaya anti korupsi melalui sertifikasi SMAP SNI ISO 37001:2016. Hal tersebut tertuang dalam Surat Kementerian BUMN Nomor S-17/S.MBU/02/2020 tanggal 17 Februari 2020.
 
Sertifikasi ini diharapkan dapat mendukung Pupuk Indonesia Group untuk mampu mencegah dan mengendalikan potensi-potensi fraud yang sekiranya dapat terjadi. Sehingga perusahaan dapat mengembangkan bisnis dengan selalu mengedepankan prinsip perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).
 
“Pupuk Indonesia berkomitmen untuk dapat selalu menjalankan aktivitas bisnis yang didukung oleh manajemen risiko, pengendalian internal, serta menjalankan prinsip-prinsip GCG secara konsisten,” ujarnya.
 
Selain sertifikasi anti penyuapan Pupuk Indonesia juga telah menerapkan sejumlah program manajemen yang terintegrasi, baik dalam hal pengelolaan risiko dan kepatuhan.


Sumber :http://www.economiczone.id/read/1046/pusri-raih-sertifikasi-sistem-anti-suap
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Terapkan GCG, Pusri Raih Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan
PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang berhasil mendapatkan Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016 (24/07). SMAP SNI ISO 37001:2016 merupakan sistem manajemen yang dirancang untuk menanamkan budaya anti-penyuapan dalam sebuah organisasi dengan menerapkan pengendalian yang tepat, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesempatan untuk mendeteksi dan mengurangi kejadian penyuapan sejak awal.
 
Manager Humas Pusri, Soerjo Hartono mengatakan bahwa keberhasilan ini merupakan wujud nyata komitmen Perusahaan terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dalam setiap proses bisnis perusahaan. “Hal ini juga menunjukkan dukungan Pusri terhadap program Pemerintah dan Kementerian BUMN dalam menciptakan ekosistem antikorupsi, serta mewujudkan pengelolaan perusahaan yang bersih dan bebas dari praktik-praktik korupsi”, jelasnya.
 
Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016 yang berlaku selama tiga tahun ini, dalam proses sertifikasinya Pusri bekerjasama dengan PT TUV Nord Indonesia yang merupakan salah satu Lembaga Sertifikasi yang terakreditasi KAN. Pusri telah melalui serangkaian prosedur audit dan sertifikasi untuk menguji kelayakan dan keseriusan Manajemen dalam menjalankan komitmen anti suap di seluruh proses bisnis perusahaan.
 
Soerjo menjelaskan bahwa dengan dianugerahinya SNI ISO 37001:2016, maka semakin mengokohkan komitmen Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan Pusri untuk konsisten menolak, melarang, mencegah, dan menghindari segala bentuk praktik-praktik penyuapan. “Disamping itu, manajemen Pusri akan semakin menguatkan penerapan GCG dengan selalu bersiap jujur, dapat dipercaya, menghindari konflik kepentingan, dan menolak suap” tegas Soerjo.
 
Dengan menerapkan Sistem Manajemen Anti Suap SNI ISO 37001:2016 dan sistem manajemen lainnya yang mendukung penerapan tata kelola perusahan yang baik, diharapkan akan terbentuk pondasi strategis PT Pusri, khususnya bagi pencapaian keunggulan daya saing perusahaan untuk meningkatkan akuntabilitas dan keberhasilan perusahaan.
 
“Keberadaaan Sistem Manajemen Anti Penyuapan ini akan semakin melengkapi semangat korporasi untuk mewujudkan visi Pusri menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia melalui tata kelola perusahaan yang baik, khususnya dalam mengemban amanah menjaga ketahanan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia”, tutup Soerjo. (ril)


Sumber :https://sumeks.co/terapkan-gcg-pusri-raih-sertifikat-sistem-manajemen-anti-penyuapan/
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Terapkan GCG, Pusri Raih Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang berhasil mendapatkan Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016 (24/07).
 
SMAP SNI ISO 37001:2016 merupakan sistem manajemen yang dirancang untuk menanamkan budaya anti-penyuapan dalam sebuah organisasi dengan menerapkan pengendalian yang tepat, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesempatan untuk mendeteksi dan mengurangi kejadian penyuapan sejak awal.
 
Manager Humas Pusri, Soerjo Hartono mengatakan bahwa keberhasilan ini merupakan wujud nyata komitmen Perusahaan terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dalam setiap proses bisnis perusahaan.
 
“Hal ini juga menunjukkan dukungan Pusri terhadap program Pemerintah dan Kementerian BUMN dalam menciptakan ekosistem antikorupsi, serta mewujudkan pengelolaan perusahaan yang bersih dan bebas dari praktik-praktik korupsi”, jelasnya.
 
Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016 yang berlaku selama tiga tahun ini, dalam proses sertifikasinya Pusri bekerjasama dengan PT TUV Nord Indonesia yang merupakan salah satu Lembaga Sertifikasi yang terakreditasi KAN.
 
Pusri telah melalui serangkaian prosedur audit dan sertifikasi untuk menguji kelayakan dan keseriusan Manajemen dalam menjalankan komitmen anti suap di seluruh proses bisnis perusahaan.
 
Soerjo menjelaskan bahwa dengan dianugerahinya SNI ISO 37001:2016, maka semakin mengokohkan komitmen Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan Pusri untuk konsisten menolak, melarang, mencegah, dan menghindari segala bentuk praktik-praktik penyuapan.
 
“Disamping itu, manajemen Pusri akan semakin menguatkan penerapan GCG dengan selalu bersiap jujur, dapat dipercaya, menghindari konflik kepentingan, dan menolak suap” tegas Soerjo.
 
Dengan menerapkan Sistem Manajemen Anti Suap SNI ISO 37001:2016 dan sistem manajemen lainnya yang mendukung penerapan tata kelola perusahan yang baik, diharapkan akan terbentuk pondasi strategis PT Pusri, khususnya bagi pencapaian keunggulan daya saing perusahaan untuk meningkatkan akuntabilitas dan keberhasilan perusahaan.
 
“Keberadaaan Sistem Manajemen Anti Penyuapan ini akan semakin melengkapi semangat korporasi untuk mewujudkan visi Pusri menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia melalui tata kelola perusahaan yang baik, khususnya dalam mengemban amanah menjaga ketahanan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia”, tutup Soerjo.

Sumber:https://palembang.tribunnews.com/2020/07/27/terapkan-gcg-pusri-raih-sertifikat-sistem-manajemen-anti-penyuapan-sni-iso-37001
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Terapkan GCG, Pusri raih sertifikat antipenyuapan
“Keberadaan SMAP ini akan semakin melengkapi semangat korporasi untuk mewujudkan visi Pusri menjadi perusahaan agroindustri unggul di Asia”

Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), anak usaha BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), meraih sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016 karena telah menanamkan budaya antipenyuapan dalam tata kelola perusahaan.
 
Manajer Humas Pusri Soerjo Hartono di Palembang, Sumsel, Kamis, mengatakan keberhasilan ini merupakan wujud nyata komitmen terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) dalam setiap proses bisnis.
 
“Ini juga menunjukkan dukungan Pusri terhadap program pemerintah dan Kementerian BUMN dalam menciptakan ekosistem antikorupsi, serta mewujudkan pengelolaan perusahaan yang bersih dan bebas dari praktik-praktik korupsi,” kata dia.
 
Ia mengatakan perusahaan berupaya menerapkan pengendalian yang tepat dan pada gilirannya akan meningkatkan kesempatan untuk mendeteksi dan mengurangi kejadian penyuapan sejak awal.
 
SMAP SNI ISO 37001:2016 yang berlaku selama tiga tahun ini, dalam proses sertifikasinya Pusri bekerja sama dengan PT TUV Nord Indonesia yang merupakan salah satu lembaga sertifikasi yang terakreditasi KAN.
 
Pusri telah melalui serangkaian prosedur audit dan sertifikasi untuk menguji kelayakan dan keseriusan manajemen dalam menjalankan komitmen antisuap di seluruh proses bisnis perusahaan.
 
Soerjo juga menjelaskan bahwa dengan dianugerahinya SNI ISO 37001:2016, maka semakin mengokohkan komitmen dewan komisaris, direksi, dan seluruh karyawan Pusri untuk konsisten menolak, melarang, mencegah, dan menghindari segala bentuk praktik-praktik penyuapan.
 
“Disamping itu, manajemen Pusri akan semakin menguatkan penerapan GCG dengan selalu bersiap jujur, dapat dipercaya, menghindari konflik kepentingan, dan menolak suap,” kata dia.
 
Dengan menerapkan SMAP SNI ISO 37001:2016 dan sistem manajemen lainnya yang mendukung penerapan tata kelola perusahaan yang baik, diharapkan akan terbentuk pondasi strategis Pusri.
 
Hal ini khususnya bagi pencapaian keunggulan daya saing perusahaan untuk meningkatkan akuntabilitas dan keberhasilan perusahaan. “Keberadaan SMAP ini akan semakin melengkapi semangat korporasi untuk mewujudkan visi Pusri menjadi perusahaan agroindustri unggul di Asia,” kata dia.
 
Tata kelola perusahaan yang baik ini untuk mengemban amanah menjaga ketahanan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia, kata dia.

Sumber :https://www.antaranews.com/berita/1636018/terapkan-gcg-pusri-raih-sertifikat-antipenyuapan
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Anak usaha Pupuk Indonesia, Pusri raih sertifikasi sistem anti suap
“Saat ini kami juga tengah menjalankan proses sertifikasi serupa pada tiga anak perusahaan yang lain dengan target rampung paling lambat pada Agustus mendatang”
 
Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, salah satu anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), resmi mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016 yang ditetapkan oleh Lembaga Sertifikasi TUV Nord Indonesia pada 15 Juli lalu.
 
Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, mengatakan, sertifikasi Pusri menyusul dua anak usaha Pupuk Indonesia lainnya yang telah lebih dahulu meraih penetapan sertifikat anti penyuapan yakni PT Pupuk Kaltim dan PT Petrokimia Gresik.
 
Sertifikat anti penyuapan PT Pupuk Kaltim ditetapkan pada 16 Juni 2020 oleh British Standards Institution dan PT Petrokimia Gresik pada 1 Juli 2020 oleh PT Amerika Sistem Registrasi Internasional (ASRICERT) Indonesia.
 
“Saat ini kami juga tengah menjalankan proses sertifikasi serupa pada tiga anak perusahaan yang lain dengan target rampung paling lambat pada Agustus mendatang. Sejauh ini progresnya cukup baik dan lancar, Pupuk Indonesia selaku induk usaha pun secara aktif mengawal setiap tahapan prosesnya,” kata Wijaya.”
 
Ketiga perusahaan dimaksud yakni PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Rekayasa Industri. PT Pupuk Indonesia (Persero) menjadi salah satu BUMN dengan komitmen terdepan dalam meraih sertifikat SMAP.
 
Komitmen tersebut ditunjukkan dengan berhasilnya Perseroan mendapatkan Sertifikat SMAP SNI ISO 37001:2016 dari Lembaga Sertifikasi PT Amerika Sistem Registrasi Internasional (ASRICERT) Indonesia, pada 28 Oktober 2019 lalu.
 
Wijaya menjelaskan target sertifikasi anti penyuapan ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN yang mendorong seluruh perusahaan negara meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan serta menjunjung budaya anti korupsi melalui sertifikasi SMAP SNI ISO 37001:2016. Hal tersebut tertuang dalam Surat Kementerian BUMN Nomor S-17/S.MBU/02/2020 tanggal 17 Februari 2020.
 
Sertifikasi itu diharapkan dapat mendukung Grup Pupuk Indonesia untuk mampu mencegah dan mengendalikan potensi-potensi fraud yang sekiranya dapat terjadi.
 
Dengan demikian, perusahaan dapat mengembangkan bisnis dengan selalu mengedepankan prinsip perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance> (GCG).
 
“Pupuk Indonesia berkomitmen untuk dapat selalu menjalankan aktivitas bisnis yang didukung oleh manajemen risiko, pengendalian internal, serta menjalankan prinsip-prinsip GCG secara konsisten,” ujarnya.
 
Selain sertifikasi anti penyuapan, BUMN produsen pupuk urea terbesar di Asia itu juga telah menerapkan sejumlah program manajemen yang terintegrasi, baik dalam hal pengelolaan risiko dan kepatuhan.

Sumber:https://www.antaranews.com/berita/1634702/anak-usaha-pupuk-indonesia-pusri-raih-sertifikasi-sistem-anti-suap



Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang Raih Sertifikasi Sistem Anti Suap
INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, salah satu anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), telah resmi mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016. Sertifikasi tersebut ditetapkan oleh Lembaga Sertifikasi TUV Nord Indonesia pada 15 Juli 2020.
 
Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana Senin(27/7/2020)  mengatakan, sertifikasi Pusri menyusul dua anak usaha Pupuk Indonesia lainnya yang telah lebih dahulu meraih penetapan sertifikat anti penyuapan. Keduanya yakni PT Pupuk Kaltim yang sertifikatnya ditetapkan pada 16 Juni 2020 oleh British Standards Institution dan PT Petrokimia Gresik pada 1 Juli 2020 oleh PT Amerika Sistem Registrasi Internasional (ASRICERT) Indonesia.
 
"Saat ini Kami juga tengah menjalankan proses sertifikasi serupa pada tiga anak perusahaan yang lain, dengan target rampung paling lambat pada Agustus mendatang. Sejauh ini progressnya cukup baik dan lancar, Pupuk Indonesia selaku induk usaha pun secara aktif mengawal setiap tahapan prosesnya," kata Wijaya. Ketiga perusahaan dimaksud yakni PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Rekayasa Industri.
 
PT Pupuk Indonesia (Persero) sendiri menjadi salah satu BUMN dengan komitmen terdepan dalam meraih sertifikat SMAP. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan berhasilnya Perseroan mendapatkan Sertifikat SMAP SNI ISO 37001:2016 dari Lembaga Sertifikasi PT Amerika Sistem Registrasi Internasional (ASRICERT) Indonesia, pada 28 Oktober 2019 lalu.
 
Wijaya menjelaskan, target sertifikasi anti penyuapan ini sejalan dengan arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendorong seluruh Perusahaan Negara meningkatkan penerapan tata kelola perusahan serta menjunjung budaya anti korupsi melalui sertifikasi SMAP SNI ISO 37001:2016. Hal tersebut tertuang dalam Surat Kementerian BUMN Nomor S-17/S.MBU/02/2020 tanggal 17 Februari 2020.
 
Sertifikasi ini diharapkan dapat mendukung Pupuk Indonesia Group untuk mampu mencegah dan mengendalikan potensi-potensi fraud yang sekiranya dapat terjadi. Sehingga perusahaan dapat mengembangkan bisnis dengan selalu mengedepankan prinsip perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).
 
"Pupuk Indonesia berkomitmen untuk dapat selalu menjalankan aktivitas bisnis yang didukung oleh manajemen risiko, pengendalian internal, serta menjalankan prinsip-prinsip GCG secara konsisten,” ujarnya.
 
Selain sertifikasi anti penyuapan  Pupuk Indonesia juga telah menerapkan sejumlah program manajemen yang terintegrasi, baik dalam hal pengelolaan risiko dan kepatuhan.


Sumber :https://www.industry.co.id/read/71174/pt-pupuk-sriwidjaja-pusri-palembang-raih-sertifikasi-sistem-anti-suap
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Satu Lagi, Anak Usaha Pupuk Indonesia Raih Sertifikasi Sistem Anti-Suap
KOMPAS.com – Salah satu anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), yaitu PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), Palembang resmi mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016.
 
Adapun sertifikasi tersebut dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi TUV Nord Indonesia pada Rabu (15/7/2020). Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana mengatakan, sertifikasi yang diraih oleh Pusri ini menyusul dua anak usaha Pupuk Indonesia lainnya yang telah lebih dahulu meraih sertifikat anti-penyuapan.
 
Keduanya adalah PT Pupuk Kaltim yang mendapatkan sertifikat dari British Standards Institution pada Selasa (16/7/2020) dan PT Petrokimia Gresik yang memperoleh sertifikat dari PT Amerika Sistem Registrasi Internasional (ASRICERT) Indonesia pada Rabu (1/7/2020).
 
"Saat ini, kami juga tengah menjalankan proses sertifikasi serupa pada tiga anak perusahaan lain dengan target rampung paling lambat Agustus mendatang. Sejauh ini progresnya cukup baik dan lancar. Pupuk Indonesia selaku induk usaha pun secara aktif mengawal setiap tahapan prosesnya," kata Wijaya. Wijaya menambahkan, ketiga perusahaan yang dimaksud adalah PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Rekayasa Industri.
Komitmen terdepan
 
PT Pupuk Indonesia (Persero) menjadi salah satu BUMN dengan komitmen terdepan dalam meraih sertifikat SMAP. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan keberhasilan perseroan mendapatkan Sertifikat SMAP SNI ISO 37001:2016 dari Lembaga Sertifikasi PT Amerika Sistem Registrasi Internasional (ASRICERT) Indonesia pada 28 Oktober 2019 lalu.
 
Wijaya menjelaskan, target sertifikasi anti-penyuapan ini sejalan dengan arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendorong seluruh perusahaan negara meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan serta menjunjung budaya antikorupsi melalui sertifikasi SMAP SNI ISO 37001:2016. Hal tersebut tertuang dalam Surat Kementerian BUMN Nomor S-17/S.MBU/02/2020 tanggal 17 Februari 2020.
 
Sertifikasi ini, ujar Wijaya, diharapkan dapat mendukung Pupuk Indonesia Group untuk mampu mencegah dan mengendalikan potensi-potensi fraud yang sekiranya dapat terjadi. Tujuannya agar perusahaan dapat mengembangkan bisnis dengan selalu mengedepankan prinsip perusahaan yang baik atau dikenal dengan istilah good corporate governance (GCG).
 
"Pupuk Indonesia berkomitmen untuk dapat selalu menjalankan aktivitas bisnis yang didukung oleh manajemen risiko, pengendalian internal, serta menjalankan prinsip-prinsip GCG secara konsisten,” ujarnya. Selain sertifikasi anti-penyuapan, Pupuk Indonesia juga telah menerapkan sejumlah program manajemen yang terintegrasi, baik dalam hal pengelolaan risiko dan kepatuhan.
 
 
Sumber :https://biz.kompas.com/read/2020/07/27/184930728/satu-lagi-anak-usaha-pupuk-indonesia-raih-sertifikasi-sistem-anti-suap
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Anak Usaha Pupuk Indonesia Raih Sertifikasi Antisuap
Jakarta: PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, salah satu anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) meraih sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016 yang ditetapkan oleh Lembaga Sertifikasi TUV Nord Indonesia pada 15 Juli lalu.
 
Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan sertifikasi Pusri menyusul dua anak usaha Pupuk Indonesia lainnya yang telah lebih dahulu meraih penetapan sertifikat anti penyuapan yakni PT Pupuk Kaltim dan PT Petrokimia Gresik.
 
Sertifikat anti penyuapan PT Pupuk Kaltim ditetapkan pada 16 Juni 2020 oleh British Standards Institution dan PT Petrokimia Gresik pada 1 Juli 2020 oleh PT Amerika Sistem Registrasi Internasional (ASRICERT) Indonesia.
 
"Saat ini kami juga tengah menjalankan proses sertifikasi serupa pada tiga anak perusahaan yang lain dengan target rampung paling lambat pada Agustus 2020. Sejauh ini progresnya cukup baik dan lancar, Pupuk Indonesia selaku induk usaha pun secara aktif mengawal setiap tahapan prosesnya," kata Wijaya, dikutip dari Antara, Senin, 27 Juli 2020.
 
Ketiga perusahaan dimaksud yakni PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Rekayasa Industri. Pupuk Indonesia menjadi salah satu BUMN dengan komitmen terdepan dalam meraih sertifikat SMAP.
 
Komitmen tersebut ditunjukkan dengan mendapatkan Sertifikat SMAP SNI ISO 37001:2016 dari Lembaga Sertifikasi PT Amerika Sistem Registrasi Internasional (ASRICERT) Indonesia, pada 28 Oktober 2019 lalu.
 
Wijaya menjelaskan target sertifikasi anti penyuapan ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN yang mendorong seluruh perusahaan negara meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan serta menjunjung budaya anti korupsi melalui sertifikasi SMAP SNI ISO 37001:2016. Hal tersebut tertuang dalam Surat Kementerian BUMN Nomor S-17/S.MBU/02/2020 tanggal 17 Februari 2020.
 
Sertifikasi itu diharapkan dapat mendukung Grup Pupuk Indonesia untuk mampu mencegah dan mengendalikan potensi-potensi fraud yang sekiranya dapat terjadi. Dengan demikian, perusahaan dapat mengembangkan bisnis dengan selalu mengedepankan prinsip perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).
 
"Pupuk Indonesia berkomitmen untuk dapat selalu menjalankan aktivitas bisnis yang didukung oleh manajemen risiko, pengendalian internal, serta menjalankan prinsip-prinsip GCG secara konsisten," ujarnya.
 
Selain sertifikasi anti penyuapan, BUMN produsen pupuk urea terbesar di Asia itu juga telah menerapkan sejumlah program manajemen yang terintegrasi, baik dalam hal pengelolaan risiko dan kepatuhan.


Sumber :https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/wkBYvx4b-anak-usaha-pupuk-indonesia-raih-sertifikasi-antisuap
Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ