Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

15 November 2024

Pusri-PTBA Bantu 6 Unit Ambulans untuk Sumsel
EKSEL – Sejumlah upaya gencar dilakukan pemerintah demi mewujudkan kesejahteraan untuk masyarakatnya. Termasuk juga di sektor kesehatan.
 
Seperti yang terlihat pada Kamis (23/7) siang. Anggota Komisi XI DPR RI Hj Percha Leanpuri menerima bantuan berupa 6 unit ambulan dari PT Bukit Asam dan PT Pusri untuk diserahkan ke masyarakat.
 
“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatian ini. Tidak semua perusahaan mau turut mendorong pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di bidang kesehatan ini,” kata Percha mengawali sambutannya.
 
Bantuan ambulan tersebut diketahui memang merupakan usulan yang telah diajukan Percha Leanpuri sebagai anggota DPR RI asal Sumsel kepada Kementerian BUMN untuk membantu masyarakat. Apalagi disaat wabah covid-19 seperti sekarang ini. Tentunya keberadaan ambulan sangat dibutuhkan.
 
“Usulan ini sudah lama dilakukan. Bahkan sejak saya berada di komisi VI. Alhamdulillah saat ini direalisasikan melalui PT Bukit Asam dan PT Pusri. Hal itu juga tak lepas dari peran Menteri BUMN Erick Tohir yang terus mendorong kesejahteraan masyarakat, termasuk masyarakat Sumsel,” jelasnya.
 
Dia menyebut, saat ini bantuan tersebut diperuntukkan untuk enam yayasan di tiga daerah yang ada di Sumsel seperti Perkumpulan Petani Pemakai Air Desa Pelita Jaya Kecamatan Belitang Madang Raya Kabupaten OKU Timur, Yayasan Mifthul Huda Kumpul Mulyo Desa Perjaya Barat Martapura Kabupaten OKU Timur, Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Ramadhan Martapura Kabupaten OKU Timur, Masjid Qodim Kelurahan Pagaralam Kota Pagaralam, Yayasan Bina Marta Kecamatan Martapura, dan Yayasan Pondok Pesantren Darussyafaat Desa Tugu Jaya Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir.
 
“Usulan ini diutamakan untuk tiga daerah tersebut karena daerah itu kita lihat jarang mendapat perhatian dari perusahaan yang ada di sumsel ini,” paparnya.
 
Lebih lanjut dia menjelaskan, pada kesempatan itu dirinya juga langsung mengundang pihak yayasan penerima bantuan dan pemerintah desa setempat untuk bersama-sama mengetahui agar pemanfaatannya dapat dilakukan dengan baik.
 
“Saya sengaja mengundang yayasan dan pemerintah setempat agar koordisasinya lebih mudah. Saya sendiri pun nantinya akan turun langsung ke tempat yang mendapat bantuan untuk menjelaskan pemanfaatannya. Yang jelas ini untuk seluruh masyarakat,” tegasnya.
 
Sementara itu, Senior Manager CSR PT Bukit Asam Zulfikar Azhar menyebut, bantuan itu diberikan sebagai wujud kepedulian PT Bukit Asam kepada masyarakat.
 
“Kami harapkan bantuan ini juga dapat meringankan beban pemerintah dalan melawan pandemi covid-19 yang saat ini masih berlangsung,” katanya.
 
Dia juga meminta agar masyarakat tidak melihat nilai dari jumlah bantuan yang diberikan.
 
“Lihatlah dari manfaatnya. Kami berupaya memberikan bantuan semampu kami bisa. Tentu kami kami juga mendorong peran pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.
 
Untuk diketahui, sedikitnya ada 6 unit ambulan bantuan yang diberikan. 5 unit ambulan dari PT Bukit Asam yang serahkan oleh Senior Manager CSR PT Bukit Asam Zulfikar Azhar dan 1 unit ambulan dari PT Pusri yang diserahkan Manager CSR Heri Suharsono.
 
Turut hadir dalam acara tersebut, Anggota DPRD Provinsi Sumsel fraksi partai Hanura Alfrenzi Panggarbesi, Anggota DPRD Provinsi Sumsel fraksi partai Nasdem Sri Sutandi, General Manager Unit Kertapati Tommy Azhar Palembara, dan Yayasan penerima bantuan.


Sumber :https://ekonomisumsel.com/pusri-ptba-bantu-6-unit-ambulans-untuk-sumsel.html
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Peduli COVID-19, Pusri Serahkan Mobil Ambulans bagi Masyarakat OKU Timur
PALEMBANG - Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat, PT Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) memberikan bantuan satu unit mobil ambulans bagi masyarakat OKU Timur.
 
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Manager CSR PT Pusri, Heri Suharsono didampingi Deputy Manager Humas Rustam Effendi dan diterima langsung oleh Ketua Yayasan Miftahul yang diwakili oleh Beni Dwicandra Kurniawan.
 
Heri mengatakan, pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian PT Pusri dibidang kesehatan masyarakat.
 
Bantuan akan dikelola oleh Yayasan Miftahul Huda Kumpul Mulyo, Martapura OKU Timur, namun pemanfaaatannya tetap diprioritaskan bagi kepentingan masyarakat umum yang membutuhkan.
 
Menurutnya, ditengah pandemi COVID-19 saat ini, sarana transportasi seperti mobil ambulance sangat dibutuhkan, terutama jika membawa pasien yang harus segera dibawa ke Rumah Sakit di Provinsi, ataupun kebutuhan darurat lainnya.
 
"Kami berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Dan juga sebagai solusi bagi masyarakat yang selama ini kesulitan membawa keluarganya untuk berobat ke RS dan berbagai keperluan penanganan kesehatan lainnya," ujar Heri kepada SINDOnews, Jumat (24/07/2020).
 
Heri menambahkan, sebagai langkah antisipasi COVID-19 masyarakat diminta disiplin menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat dengan rajin mencuci tangan dengan air bersih.
 
"Selain itu juga tetap menjalankan social dan physical distancing, serta selalu menggunakan masker dan upayakan untuk tetap di rumah saja," tandasnya.


Sumber:https://daerah.sindonews.com/read/111956/720/peduli-covid-19-pusri-serahkan-mobil-ambulans-bagi-masyarakat-oku-timur-1595570841
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pusri serahkan bantuan satu unit ambulans di OKU Timur
Di tengah pandemi COVID-19, sarana transportasi seperti mobil ambulans ini sangat dibutuhkan.
 
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), anak usaha BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero) menyerahkan bantuan satu unit ambulans ke Yayasan Miftahul Huda Kumpul Mulyo di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, untuk digunakan bagi kepentingan umum.
 
Sekretaris Perusahaan dan Tata Kelola Pusri RA Rahim di Palembang, Sumsel, Kamis, mengatakan bantuan tersebut merupakan realisasi dana tanggung jawab sosial (CSR) Pusri tahun 2020.
 
“Harapan kami, masyarakat dapat menggunakan dan memanfaatkan mobil ambulans tersebut sebagaimana mestinya,” kata Rahim setelah menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Ketua Yayasan Miftahul yang diwakili Beni Dwicandra Kurniawan di Griya Agung Palembang.
 
Ia mengatakan bantuan ambulans ini diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat yang selama ini kesulitan membawa keluarganya untuk berobat ke RS dan berbagai keperluan penanganan kesehatan lainnya.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat OKU Timur serta dapat membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu,” kata dia. Rahim juga mengatakan bahwa pemberian satu unit ambulans ini merupakan bentuk kepedulian Pusri di bidang kesehatan masyarakat.
 
Bantuan akan dikelola oleh Yayasan Miftahul Huda, namun pemanfaatannya tetap diprioritaskan bagi kepentingan masyarakat umum yang membutuhkan.
 
“Di tengah pandemi COVID-19, sarana transportasi seperti mobil ambulans ini sangat dibutuhkan, terutama jika membawa pasien yang harus segera dibawa ke rumah sakit di provinsi ataupun kebutuhan urgent lainnya,” kata Beni.


Sumber :https://www.antaranews.com/berita/1629710/pusri-serahkan-bantuan-satu-unit-ambulans-di-oku-timur
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Bangun Pabrik Baru, Pusri Bisa Hemat Gas Rp1,5 Triliun Per tahun
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang mulai melaksanakan pembangunan Pabrik Pusri-III B guna mewujudkan visi “Menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia” melalui peningkatan efisiensi dan daya saing perusahaan.
 
Pembangunan ini merupakan proyek revitalisasi untuk mengganti pabrik lama, yaitu Pabrik Pusri-III dan Pusri IV, yang berteknologi lama serta boros penggunaan energinya.
 
Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro mengatakan kapasitas produksi Pabrik Pusri IIIB sebesar 2.000 ton, amoniak per hari atau 660.000 ton per tahun. Sedangkan produksi urea mencapai 3.500 ton per hari atau 1.155.000 ton per tahun.
 
“Pelaksanaan Pembangunan Pabrik Pusri IIIB di Sumatera Selatan telah mendapat dukungan pemerintah melalui Kementerian BUMN dengan target mulai konstruksi di pertengahan tahun 2021 dan mulai berproduksi di tahun 2024”, ungkap Mulyono.
 
Jika dibandingkan dengan Pabrik Pusri III dan Pusri IV (existing), teknologi yang digunakan pada Pabrik Pusri IIIB merupakan teknologi yang lebih ramah lingkungan dapat menghemat konsumsi gas bumi sebesar ± 10 MMBTU per ton urea, sehingga diharapkan dapat menghemat biaya gas hingga Rp 1,5 Triliun per tahun.
 
“Dengan beroperasinya Pabrik Pusri IIIB nantinya, diharapkan dapat menghasilkan dampak penurunan harga pupuk, sehingga harganya jadi lebih terjangkau bagi Petani dan konsumen dalam negeri lainnya” tutur Dirut Pusri.[***]


Sumber :https://sumselterkini.co.id/bumn/bangun-pabrik-baru-pusri-bisa-hemat-gas-rp15-triliun-per-tahun/
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pusri Perkuat Daya Saing Melalui Pabrik NPK Fusion II
REPUBLIKA.CO.ID,  PALEMBANG -- Sebagai bagian rangkaian transformasi bisnis perusahaan, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang telah mengoperasikan pabrik pupuk NPK II secara komersil. Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 4 hektare ini, memiliki kapasitas produksi 2 x 100 ribu ton per tahun.
 
Direktur Utama PT Pusri, Mulyono Prawiro menyatakan, sebagai perusahaan yang terus berkembang, Pusri berkomitmen menjalankan berbagai strategi dalam rangka peningkatan daya saing. Salah satunya dengan melakukan diversifikasi produk melalui pengembangan pupuk majemuk NPK.
 
Mulyono menambahkan, visi Pusri ke depan adalah menjadi perusahaan agroindustri yang unggul di Asia dan berharap perusahaan yang dipimpinnya mampu memberikan solusi pertanian yang terintegrasi sesuai tuntutan pasar. "Pusri melihat masih ada peluang untuk pengembangan pasar NPK mengingat banyaknya perkebunan yang luas di Sumatera dan pada umumnya menggunakan pupuk NPK," ujar Mulyona dalam keterangannya yang diterima Republika.co,id, Senin (20/7).
 
Pupuk NPK sendiri merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur hara Nitrogen (N), Phosfat (P) dan Kalium (K) yang dibutuhkan tanaman dan berfungsi untuk meningkatkan hasil pertanian maupun perkebunan. Penggunaan pupuk NPK sejalan dengan program Pemerintah dalam pemupukan berimbang yang menggunakan pupuk majemuk spesifik komoditi dan spesifik lokasi sehingga lebih efisien, tepat guna dan ramah lingkungan.
 
Pabrik NPK II ini merupakan implementasi pelaksanaan sinergi BUMN karena dibangun oleh kontraktor terpilih pelat merah, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Pembangunan pabrik dilakukan sejak Januari 2018, dan selanjutnya secara resmi diserahterimakan ke Pusri setelah dilakukan penandatanganan plant acceptance pabrik pada tanggal 27 Februari 2020 lalu.  Dengan ditandatanganinya plant acceptance tersebut, maka Pusri resmi mengoperasikan pabrik NPK Fusion II secara komersil.
 
Dengan bertambahnya kapasitas pabrik NPK, maka total kapasitas pupuk NPK yang dimiliki Pusri sebesar 300 ribu ton per tahun. Sebelumnya Pusri telah mengoperasikan Pabrik NPK Fusion I dengan kapasitas produksi 100 ribu ton per tahun.
 
Direktur Utama Pusri mengharapkan terjadi peningkatan efisiensi untuk Pabrik NPK Fusion secara keseluruhan, baik dari sisi operasional, pengadaan bahan baku, maupun distribusi produk. Pabrik baru ini juga melakukan inovasi dengan mengaplikasikan fully automatic bagging machine yang sejalan dengan revolusi industry 4.0.
 
Sejalan dengan revolusi industri 4.0, Pusri juga melaksanakan transformasi digital di bidang marketing melalui platform electronic Pusri Agrobusiness Solution (e-PAS). Penerapan platform e-PAS ini telah dilaksanakan di Sumatera Selatan dan Jambi dari Bulan Februari 2020.
 
Selain itu Pusri terus melaksanakan inovasi melalui implementasi Digital Plant Manufacturing, yang dapat digunakan untuk monitoring kondisi proses dan peralatan secara online.
 
“Pembangunan proyek NPK Fusion II ini merupakan bagian dari komitmen dan misi kami untuk menyediakan produk dan solusi agribisnis yang terintegrasi, guna mendukung pencapaian kemandirian pangan dan kemakmuran negeri. Serta memberikan nilai tambah kepada stakeholders secara berkelanjutan," ujar Mulyono.


Sumber :https://republika.co.id/berita/qdrd8x396/pusri-perkuat-daya-saing-melalui-pabrik-npk-fusion-ii
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pusri operasikan pabrik pupuk NPK Fusion II
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) mulai mengoperasikan pabrik pupuk NPK Fusion II yang merupakan bagian dari transformasi bisnis perusahaan untuk memperkuat daya saing.
 
Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro di Palembang, Selasa, mengatakan, pabrik tersebut berdiri di lahan seluas empat hektare (Ha) kawasan pabrik Pusri Palembang dengan kapasitas produksi 2x100.000 ton per tahun.
 
“Pengoperasian pabrik ini merupakan salah satu strategi bisnis kami untuk meningkatkan daya saing. Dengan adanya pabrik ini, kami dapat mendiversifikasi produk pupuk majemuk NPK,” kata dia. Ia mengatakan Pusri mengambil langkah tersebut karena potensi pasar pupuk NPK sangat besar mengingat banyaknya areal perkebunan di Sumatera.
Pupuk NPK itu merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur hara Nitrogen (N), Phosfat (P) dan Kalium (K) yang dibutuhkan tanaman dan berfungsi untuk meningkatkan hasil pertanian maupun perkebunan.
 
Penggunaan pupuk NPK sejalan dengan program pemerintah dalam pemupukan berimbang yang menggunakan pupuk majemuk spesifik komoditas dan spesifik lokasi sehingga lebih efisien, tepat guna dan ramah lingkungan.
 
Pusri lalu mewujudkan pendirian pabrik NPK II ini yang merupakan hasil sinergi BUMN karena dibangun oleh kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Pembangunan pabrik dilakukan sejak Januari 2018, dan selanjutnya secara resmi diserahterimakan ke Pusri setelah dilakukan penandatanganan plant acceptance pabrik pada tanggal 27 Februari 2020 lalu.
 
Dengan ditandatanganinya plant acceptance tersebut, maka Pusri resmi mengoperasikan pabrik NPK Fusion II secara komersil beberapa waktu lalu. Saat ini dengan bertambahnya kapasitas pabrik NPK, maka total kapasitas pupuk NPK yang dimiliki Pusri sebesar 300.000 ton per tahun. Sebelumnya Pusri telah mengoperasikan Pabrik NPK Fusion I dengan kapasitas produksi 100.000 ton/tahun.
 
Pusri mengharapkan terjadi peningkatan efisiensi untuk Pabrik NPK Fusion secara keseluruhan, baik dari sisi operasional, pengadaan bahan baku, maupun distribusi produk. Pabrik baru ini juga melakukan inovasi dengan mengaplikasikan fully automatic bagging machine yang sejalan dengan revolusi industry 4.0.
 
Sejalan dengan revolusi industri 4.0, Pusri juga melaksanakan transformasi digital di bidang marketing melalui platform electronic Pusri Agrobusiness Solution (e-PAS). Penerapan platform e-PAS ini telah dilaksanakan di Sumatera Selatan dan Jambi dari Bulan Februari 2020.
 
Selain itu Pusri terus melaksanakan inovasi melalui implementasi Digital Plant Manufacturing, yang dapat digunakan untuk monitoring kondisi proses dan peralatan secara online.
 
“Pembangunan proyek NPK Fusion II ini merupakan bagian dari komitmen dan misi kami untuk menyediakan produk dan solusi agribisnis yang terintegrasi, guna mendukung pencapaian kemandirian pangan dan kemakmuran negeri. Serta memberikan nilai tambah kepada stakeholders secara berkelanjutan,” kata dia.

Sumber :https://www.antaranews.com/berita/1623970/pusri-operasikan-pabrik-pupuk-npk-fusion-ii
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pusri Resmi Miliki Kapsitas NPK 300.000 Ton per Tahun
SWARNANEWS.CO.ID-Palembang, 21/7 /2020 | PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) mulai mengoperasikan pabrik pupuk NPK Fusion II yang merupakan bagian dari transformasi bisnis perusahaan untuk memperkuat daya saing.
 
Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro di Palembang, Selasa, mengatakan, pabrik tersebut berdiri di lahan seluas empat hektare (Ha) kawasan pabrik Pusri Palembang dengan kapasitas produksi 2×100.000 ton per tahun.
 
“Pengoperasian pabrik ini merupakan salah satu strategi bisnis kami untuk meningkatkan daya saing. Dengan adanya pabrik ini, kami dapat mendiversifikasi produk pupuk majemuk NPK,” kata dia.
 
Ia mengatakan Pusri mengambil langkah tersebut karena potensi pasar pupuk NPK sangat besar mengingat banyaknya areal perkebunan di Sumatera.
 
Pupuk NPK itu merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur hara Nitrogen (N), Phosfat (P) dan Kalium (K) yang dibutuhkan tanaman dan berfungsi untuk meningkatkan hasil pertanian maupun perkebunan.
 
Penggunaan pupuk NPK sejalan dengan program pemerintah dalam pemupukan berimbang yang menggunakan pupuk majemuk spesifik komoditas dan spesifik lokasi sehingga lebih efisien, tepat guna dan ramah lingkungan.
 
Pusri lalu mewujudkan pendirian pabrik NPK II ini yang merupakan hasil sinergi BUMN karena dibangun oleh kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
 
Pembangunan pabrik dilakukan sejak Januari 2018, dan selanjutnya secara resmi diserahterimakan ke Pusri setelah dilakukan penandatanganan plant acceptance pabrik pada tanggal 27 Februari 2020 lalu.
 
Dengan ditandatanganinya plant acceptance tersebut, maka Pusri resmi mengoperasikan pabrik NPK Fusion II secara komersil beberapa waktu lalu.
 
Saat ini dengan bertambahnya kapasitas pabrik NPK, maka total kapasitas pupuk NPK yang dimiliki Pusri sebesar 300.000 ton per tahun.
 
Sebelumnya Pusri telah mengoperasikan Pabrik NPK Fusion I dengan kapasitas produksi 100.000 ton/tahun.
 
Pusri mengharapkan terjadi peningkatan efisiensi untuk Pabrik NPK Fusion secara keseluruhan, baik dari sisi operasional, pengadaan bahan baku, maupun distribusi produk. Pabrik baru ini juga melakukan inovasi dengan mengaplikasikan fully automatic bagging machine yang sejalan dengan revolusi industry 4.0.
 
Sejalan dengan revolusi industri 4.0, Pusri juga melaksanakan transformasi digital di bidang marketing melalui platform electronic Pusri Agrobusiness Solution (e-PAS). Penerapan platform e-PAS ini telah dilaksanakan di Sumatera Selatan dan Jambi dari Bulan Februari 2020.
 
Selain itu Pusri terus melaksanakan inovasi melalui implementasi Digital Plant Manufacturing, yang dapat digunakan untuk monitoring kondisi proses dan peralatan secara online.
 
“Pembangunan proyek NPK Fusion II ini merupakan bagian dari komitmen dan misi kami untuk menyediakan produk dan solusi agribisnis yang terintegrasi, guna mendukung pencapaian kemandirian pangan dan kemakmuran negeri. Serta memberikan nilai tambah kepada stakeholders secara berkelanjutan,” kata dia.


Sumber:https://www.swarnanews.co.id/2020/07/22/pusri-resmi-miliki-kapsitas-npk-300-000-ton-per-tahun/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=pusri-resmi-miliki-kapsitas-npk-300-000-ton-per-tahun
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pabrik NPK II Beroperasi Daya Saing PT Pusri Menguat
EkbisNews.com, Palembang – Pabrik pupuk NPK Fusion II yang dibangun PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) sejak 2018 mulai beroperasi secara komersial. Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas empat hektare tersebut memiliki kapasitas produksi 2 x 100 ribu ton per tahun.
 
Beroperasinya pabrik NPK II merupakan bagian dari rangkaian transformasi bisnis perusahaan pupuk tertua di Indonesia tersebut. “Sebagai perusahaan yang terus berkembang, Pusri berkomitmen menjalankan berbagai strategi dalam rangka peningkatan daya saing. Salah satunya dengan melakukan diversifikasi produk melalui pengembangan pupuk majemuk NPK,” kata Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro, Senin (20/7).
 
Mulyono menjelaskan, “Pembangunan NPK Fusion II merupakan bagian dari komitmen dan misi kami untuk menyediakan produk dan solusi agribisnis yang terintegrasi, guna mendukung pencapaian kemandirian pangan dan kemakmuran negeri. Serta memberikan nilai tambah kepada stakeholders secara berkelanjutan.”
 
Pembangunan pabrik NPK II ini merupakan implementasi pelaksanaan sinergi BUMN karena dibangun kontraktor BUMN terpilih yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Kontrak pembangunannya ditandatangani di Palembang 12 Desember 2017 oleh Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro dan Direktur Utama PT Wijaya Karya dengan disaksikan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat dan Dewan Komisaris PT Pusri Mustoha Iskandar.
 
Pembangunan pabrik dilakukan sejak Januari 2018, dan secara resmi diserahterimakan ke Pusri setelah dilakukan penandatanganan plant acceptance pabrik pada tanggal 27 Februari 2020 lalu.  Dengan ditandatanganinya plant acceptance tersebut, maka Pusri resmi mengoperasikan pabrik NPK Fusion II secara komersil.
 
Dengan beroperasinya pabrik NPK II maka kapasitas pabrik NPK Pusri meningkatnya menjadi 300.000 ton per tahun. Sebelumnya Pusri telah mengoperasikan pabrik NPK Fusion I dengan kapasitas produksi 100.000 ton per tahun.
 
Direktur Utama Pusri mengharapkan terjadi peningkatan efisiensi untuk pabrik NPK Fusion secara keseluruhan, baik dari sisi operasional, pengadaan bahan baku, maupun distribusi produk. Pabrik baru ini juga melakukan inovasi dengan mengaplikasikan fully automatic bagging machine yang sejalan dengan revolusi industri 4.0.
 
Pusri juga melaksanakan transformasi digital di bidang marketing melalui platform electronic Pusri Agrobusiness Solution (e-PAS). Penerapan platform e-PAS ini telah dilaksanakan di Sumatera Selatan dan Jambi dari Februari 2020.
 
Selain itu Pusri terus melaksanakan inovasi melalui implementasi Digital Plant Manufacturing, yang dapat digunakan untuk monitoring kondisi proses dan peralatan secara online.
 
Pupuk NPK sendiri merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur hara Nitrogen (N), Phosfat (P) dan Kalium (K) yang dibutuhkan tanaman dan berfungsi untuk meningkatkan hasil pertanian maupun perkebunan. Penggunaan pupuk NPK sejalan dengan program Pemerintah dalam pemupukan berimbang yang menggunakan pupuk majemuk spesifik komoditi dan spesifik lokasi sehingga lebih efisien, tepat guna dan ramah lingkungan.


Sumber :http://ekbisnews.com/pabrik-npk-ii-beroperasi-daya-saing-pt-pusri-menguat/
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pabrik NPK Pusri Palembang Tambah Kapasitas Produksi 3 Kali Lipat
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang saat ini telah mengoperasikan pabrik pupuk NPK II secara komersil, kapasitas produksi saat ini ditingkatkan tiga kali lipat atau mencapai 300 ton per tahun dari sebelumnya 100.000 ton per tahun menggunakan pabrik NPK Fusion I.
 
Direktur Utama PT Pusri, Mulyono Prawiro mengatakan, pabrik baru ini merupakan implementasi pelaksanaan sinergi BUMN. Pembangunan pabrik dilakukan sejak Januari 2018 dan saat ini sudah mulai dioperasikan.
 
“Pabrik ini mendorong peningkatan efisiensi untuk Pabrik NPK Fusion secara keseluruhan, baik dari sisi operasional, pengadaan bahan baku, maupun distribusi produk,” katanya, Senin (20/7).
 
Mulyono bilang, pabrik ini melakukan inovasi dengan mengaplikasikan fully automatic bagging machine yang sejalan dengan revolusi industry 4.0. Selain itu, pihaknya melaksanakan transformasi digital di bidang marketing melalui platform electronic Pusri Agrobusiness Solution (e-PAS).
 
“Saat ini kami terus melaksanakan inovasi melalui implementasi digital plant manufacturing, yang dapat digunakan untuk monitoring kondisi proses dan peralatan secara online,” tutur Mulyono.
 
Penambahan kapasitas produksi ini sebagai komitmen dan misi Pusri untuk menyediakan produk dan solusi agribisnis yang terintegrasi, guna mendukung pencapaian kemandirian pangan dan kemakmuran negeri.
 
“Kami berharap upaya ini dapat memberikan solusi pertanian yang terintegrasi sesuai tuntutan pasar. Pusri melihat masih ada peluang untuk pengembangan pasar NPK mengingat banyaknya perkebunan yang luas di Sumatera dan pada umumnya menggunakan pupuk NPK,” katanya.
 
Pupuk NPK sendiri merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur hara nitrogen, phosfat (P) dan kalium (K) yang dibutuhkan tanaman dan berfungsi untuk meningkatkan hasil pertanian maupun perkebunan.
 
Penggunaan pupuk NPK sejalan dengan program Pemerintah dalam pemupukan berimbang yang menggunakan pupuk majemuk spesifik komoditi dan spesifik lokasi sehingga lebih efisien, tepat guna dan ramah lingkungan. (eno)


Sumber:https://kumparan.com/urbanid/pabrik-npk-pusri-palembang-tambah-kapasitas-produksi-3-kali-lipat-1tqBieZNdBz
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pusri Operasionalkan Pabrik NPK II, Perkuat Daya Saing Bisnis
SEBAGAI bagian rangkaian transformasi bisnis perusahaan, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang telah mengoperasikan pabrik pupuk NPK II secara komersil. Pabrik yang berdiri di atas lahan sekitar 4 hektare ini, memiliki kapasitas produksi 2 x 100.000 ton per tahun.
 
 Direktur Utama PT Pusri, Mulyono Prawiro menyatakan bahwa sebagai perusahaan yang terus berkembang, Pusri berkomitmen menjalankan berbagai strategi dalam rangka peningkatan daya saing. Salah satunya dengan melakukan diversifikasi produk melalui pengembangan pupuk majemuk NPK.
Mulyono menambahkan, visi Pusri ke depan adalah menjadi perusahaan agroindustri yang unggul di Asia dan berharap perusahaan yang dipimpinnya mampu memberikan solusi pertanian yang terintegrasi sesuai tuntutan pasar.
 
"Kami melihat masih ada peluang untuk pengembangan pasar NPK mengingat banyaknya perkebunan yang luas di Sumatra dan pada umumnya menggunakan pupuk NPK," kata dia, Senin (20/7). Ia menjelaskan, pupuk NPK sendiri merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur hara Nitrogen (N), Phosfat (P) dan Kalium (K) yang dibutuhkan tanaman dan berfungsi untuk meningkatkan hasil pertanian maupun perkebunan.
 
Penggunaan pupuk NPK sejalan dengan program Pemerintah dalam pemupukan berimbang yang menggunakan pupuk majemuk spesifik komoditi dan spesifik lokasi sehingga lebih efisien, tepat guna dan ramah lingkungan.
 
Dijelaskan Mulyono, pabrik NPK II ini merupakan implementasi pelaksanaan sinergi BUMN karena dibangun oleh kontraktor terpilih pelat merah, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Pembangunan pabrik dilakukan sejak Januari 2018, dan selanjutnya secara resmi diserahterimakan ke Pusri setelah dilakukan penandatanganan plant acceptance pabrik pada tanggal 27 Februari 2020 lalu.
 
Dengan ditandatanganinya plant acceptance tersebut, maka Pusri resmi mengoperasikan pabrik NPK Fusion II secara komersil. "Dengan bertambahnya kapasitas pabrik NPK, maka total kapasitas pupuk NPK yang dimiliki Pusri sebesar 300.000 ton per tahun. Sebelumnya Pusri telah mengoperasikan Pabrik NPK Fusion I dengan kapasitas produksi 100.000 Ton/Tahun," jelasnya.
 
Ia mengharapkan terjadi peningkatan efisiensi untuk Pabrik NPK Fusion secara keseluruhan, baik dari sisi operasional, pengadaan bahan baku, maupun distribusi produk. Pabrik baru ini juga melakukan inovasi dengan mengaplikasikan fully automatic bagging machine yang sejalan dengan revolusi industry 4.0.
 
Sejalan dengan revolusi industri 4.0, Pusri juga melaksanakan transformasi digital di bidang marketing melalui platform electronic Pusri Agrobusiness Solution (e-PAS). Penerapan platform e-PAS ini telah dilaksanakan di Sumatra Selatan dan Jambi dari Bulan Februari 2020.
 
Selain itu Pusri terus melaksanakan inovasi melalui implementasi Digital Plant Manufacturing, yang dapat digunakan untuk monitoring kondisi proses dan peralatan secara online. "Pembangunan proyek NPK Fusion II ini merupakan bagian dari komitmen dan misi kami untuk menyediakan produk dan solusi agribisnis yang terintegrasi, guna mendukung pencapaian kemandirian pangan dan kemakmuran negeri. Serta memberikan nilai tambah kepada stakeholders secara berkelanjutan," pungkasnya. (OL-2)
 
Sumber :https://mediaindonesia.com/read/detail/330050-pusri-operasionalkan-pabrik-npk-ii-perkuat-daya-saing-bisnis
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Daftar Masjid Penerima Sapi dari PT Pusri Palembang di Idul Adha 2021, Total ada 39 Ekor
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1442 H yang jatuh pada tanggal 20 Juli 2021, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan hewan kurban berupa 48 ekor sapi.
 
Acara yang dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ini dihadiri oleh Direktur Keuangan & Umum Pusri, Saifullah Lasindrang, SVP Sekretaris Perusahaan & Tata Kelola, R.A Rahim, VP CSR Pusri, Heri Suharsono yang secara simbolis memberikan bantuan ini di Masjid Al-Ikhlas (19/07).
 
Saifullah menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan PT Pusri Palembang setiap tahunnya.
 
Karena masih pandemi Covid-19, dan mendukung pemerintah dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Palembang, bantuan hewan kurban langsung kami salurkan kepada masjid dan mushola di sekitar perusahaan," ujar Saifullah.
 
Daftar masjid penerima sapi dari PT Pusri Palembang:
1. Masjid Al Ikhlas 1 Ilir sebanyak 1 ekor sapi
2. Masjid Darul Muttaqin 1 ekor sapi
3. Masjid Baiturrahmah 1 ekor sapi
4. Masjid Jami'ul Khoir 2 Ilir 1 ekor sapi
5. Masjid Sadaturrahman 1 ekor sapi
6. Masjid Nurul Islam 3 Ilir 1 ekor sapi
7.  Masjid Nurullah 1 ekor sapi
8. Masjid Nurul Amal Sei Buah 1 ekor sapi
9. Masjid Al Barokah 1 ekor sapi
10. Masjid Nurullah 1 ekor sapi
11. Masjid Al Hilal 1 ekor sapi
12. Masjid Nurul Yaqin 1 ekor sapi
13. Masjid Nurul Hidayah 1 ekor sapi
14. Masjid Samiul Huda 1 ekor sapi
15. Masjid Akbar Kalidoni 1 ekor sapi
16. Masjid Al Falah 1 ekor sapi
17. Masjid Nurul Taqwa 1 ekor sapi
18. Masjid Al Barokah 1 ekor sapi
19. Masjid Baitul Mu'minin 1 ekor sapi
 
20. Masjid Nurul Huda 1 ekor sapi
21. Masjid Al Ikhlas Sei Selayur 1 ekor sapi
22. Masjid Nurul Fallah 1 ekor sapi
23.  Masjid Al Mukmin 1 ekor sapi
24. Masjid Adil Makmur 1 ekor sapi
25. Masjid Nurul Huda 1 ekor sapi
26. Masjid Nurul Jannah 1 ekor sapi
27. Masjid Baiturrahman 1 ekor sapi
28. Masjid Amal Bhakti 1 ekor sapi
29. Masjid Ridho (Lrg Abadi) Sei Selincah 1 ekor sapi
30. Masjid Akbar Sei Selincah 1 ekor sapi
31. Masjid Nurul Iman 1 ekor sapi
32. Masjid Bhakti (Jl May Zen) Sei Lais 1 ekor sapi
33. Masjid Nurul Iman 1 ekor sapi
34. Masjid Nurul Hidayah 1 ekor sapi
35. Masjid Al Aqobah II Komplek Pusri Sako 1 ekor sapi
36. Masjid Al Aqobah III Komplek Pusri Borang 1 ekor sapi
37. Masjid Al Aqobah IV Komplek Pusri Sukamaju 1 ekor sapi
38. Masjid Al Aqobah V Komplek Pusri Kebon Sirih 1 ekor sapi
39. Masjid Al Aqobah VII Jl Taqwa Mata Merah 1 ekor sapi
 
Selain memberikan sapi ke sejumlah masjid, PT Pusri Palembang juga menyalurkan sapi untuk tempat-tempat berikut ini:
 
1. Ponpes Al Ittifaqiah Kabupaten Ogan Ilir 1 ekor sapi
2. Kantor Camat Kalidoni Kecamatan Kalidoni 1 ekor sapi
3. Kantor Camat Ilir Timur 2 Kecamatan Ilir Timur 2 1 ekor sapi
4. Yayasan Pendidikan Sosial Pusri Palembang 1 ekor sapi
5. KONI Sumsel 1 ekor sapi
6. Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Prov. Sumsel Palembang 1 ekor sapi
7. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sumsel Palembang 1 ekor sapi
8. DPRD Provinsi Sumsel 1 ekor sapi
9. Kantor Perwakilan Jakarta Jakarta 1 ekor sapi
 
Selain bantuan sapi, PT Pusri juga laksanakan penyerahan bantuan berupa 3 (tiga) ton beras untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 yang secara simbolis diterima oleh Polda Sumsel sebagai fasilitator.
 
“Kami juga memberikan bantuan kepada korban kebakaran di asrama TNI AD Sekojo berupa beras, gula pasir, minyak sayur, gas elpiji dan air mineral, yang diterima langsung oleh warga asrama TNI AD- Blok PP, Sekojo”, jelas Saifullah.
 
Melalui bantuan ini diharapkan dapat meringankan bantuan masyarakat, terutama yang terkena dampak pandemi Covid-19.
 
Saifullah juga mengingatkan untuk terus menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, menghindari kerumunan serta selalu berdoa bersama-sama agar pandemi ini segera berakhir.


Sumber:https://palembang.tribunnews.com/2021/07/19/daftar-masjid-penerima-sapi-dari-pt-pusri-palembang-di-idul-adha-2021-total-ada-39-ekor

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pabrik Baru Pusri-IIIB Mampu Hemat Biaya Gas Rp 1,5 Triliun
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dalam rangka mewujudkan visi “Menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia” melalui peningkatan efisiensi dan daya saing perusahaan, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang mulai melaksanakan pembangunan Pabrik Pusri-IIIB. Pembangunan ini merupakan proyek revitalisasi untuk mengganti pabrik lama, yaitu Pabrik Pusri-III dan Pusri-IV, yang berteknologi lama serta boros penggunaan energinya.
 
Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro mengatakan, bahwa kapasitas produksi Pabrik Pusri IIIB sebesar 2.000 ton amoniak per hari atau 660.000 ton per tahun. Sedangkan produksi urea mencapai 3.500 ton per hari atau 1.155.000 ton per tahun.  “Pelaksanaan Pembangunan Pabrik Pusri IIIB di Sumatera Selatan telah mendapat dukungan pemerintah melalui Kementerian BUMN dengan target mulai konstruksi di pertengahan tahun 2021 dan mulai berproduksi di tahun 2024”, ungkap Mulyono dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (16/7).
 
Jika dibandingkan dengan Pabrik Pusri III dan Pusri IV (existing), teknologi yang digunakan pada Pabrik Pusri IIIB merupakan teknologi yang lebih ramah lingkungan dapat menghemat konsumsi gas bumi sebesar 10 MMBTU per ton urea, sehingga diharapkan dapat menghemat biaya gas hingga Rp 1,5 Triliun per tahun.
 
“Dengan beroperasinya Pabrik Pusri-IIIB, nantinya diharapkan dapat menghasilkan dampak penurunan harga pupuk, sehingga harganya jadi lebih terjangkau bagi Petani dan konsumen dalam negeri lainnya” tutur Mulyono.
 
Selain itu, PT Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah melalui Kementerian ESDM dan SKK Migas dalam hal prioritas ketersediaan pasokan gas bumi. Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku gas seluruh pabrik, saat ini Pusri telah mendapat jaminan gas bumi untuk kurun waktu 10 sampai 20 tahun ke depan.
 
Lebih lanjut, dengan pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini, diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam peningkatan produksi pangan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan menstimulus pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Sumatera Selatan. Pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini juga diharapkan dapat membuka kesempatan kerja yang diperkirakan mampu menyedot sekitar 10 ribu tenaga kerja baru selama konstruksi proyek berlangsung. Disamping itu, juga menjadi kesempatan transfer pengetahuan kepada putra putri bangsa di masa yang akan datang.  
 
Untuk itu, Pusri mengharapkan dukungan dari semua stakeholders, khususnya support pemerintah Sumatera Selatan agar program revitalisasi ini bisa berjalan lancar. Karena keberadaan Pusri tidak terpisahkan dari sejarah perkembangan provinsi Sumatera Selatan, demi mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.


Sumber :https://republika.co.id/berita/qdk6yh396/pabrik-baru-pusriiiib-mampu-hemat-biaya-gas-rp-15-triliun
Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ