Kabar Pusri

Press Release

Ikuti informasi lengkap mengenai beragam kegiatan dan inovasi Pusri terkini.

news-1

22 November 2024

EKSPANSI BISNIS, PUSRI BANGUN PABRIK PUSRI III-B
PALEMBANG – Guna mendukung pemerintah dalam ketahanan pangan nasional, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), Pusri terus melaksanakan pengembangan dalam berbagai lini bisnis.
 
Salah satunya yaitu pembangunan Pabrik Pusri III-B yang pembangunannya segera direalisasikan dalam waktu dekat. Pembangunan ini merupakan proyek revitalisasi untuk mengganti pabrik lama, yaitu Pabrik Pusri-III dan Pusri-IV, yang berteknologi lama serta boros penggunaan energinya.
 
Terkait kapasitas produksi, Manager Humas Pusri, Soerjo Hartono mengatakan bahwa Pabrik Pusri IIIB memiliki kapasitas sebesar 2.000 tonper hari atau 660.000 ton per tahun untuk amoniak. Dan mencapai 3.500 ton per hari atau 1.155.000 ton per tahun untuk urea.
 
Jika dibandingkan dengan Pabrik Pusri III dan Pusri IV (existing), teknologi yang digunakan pada Pabrik Pusri IIIB merupakan teknologi yang lebih ramah lingkungan dapat menghemat konsumsi gas bumi sebesar ± 10 MMBTU per ton urea, sehingga diharapkan dapat menghemat biaya gas hingga Rp 1,5 Triliun per tahun.
 
Dengan dibangunnya Pabrik Pusri III-B diharapkan dapat memenuhi tanggung jawab Pusri untuk selalu memastikan tercukupinya kebutuhan pupuk petani dalam negeri, dengan harga jual pupuk yang lebih terjangkau bagi petani dan konsumen lainnya, karena biaya produksi yang digunakan lebih efisien.
 
Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku gas seluruh pabrik, saat ini Pusri telah mendapat jaminan gas bumi untuk kurun waktu 10 sampai 20 tahun ke depan dan telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah melalui Kementerian ESDM dan SKK Migas dalam hal prioritas ketersediaan pasokan gas bumi.
 
Melaluo pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini, diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam peningkatan produksi pangan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan menstimulus pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Sumatera Selatan. Pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini juga diharapkan dapat membuka kesempatan kerja yang diperkirakan mampu menyedot ± 10.000 tenaga kerja baru selama konstruksi proyek berlangsung. Disamping itu, juga menjadi kesempatan transfer pengetahuan kepada putra putri bangsa di masa yang akan datang.   
 
Untuk itu, Pusri mengharapkan dukungan dari semua stakeholders, khususnya support pemerintah Sumatera Selatan agar program revitalisasi ini bisa berjalan lancar. Karena keberadaan Pusri tidak terpisahkan dari sejarah perkembangan provinsi Sumatera Selatan, demi mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
 
“Selain pembangunan pabrik ini, kami juga selalu memastikan bahwa tidak terjadinya kelangkaan pupuk di lapangan dan memastikan penyaluran pupuk dengan menggunakan prinsip 7 tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, tepat sasaran dan tepat mutu”, tutup Soerjo.
 
***
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas - Soerjo Hartono
Baca Selengkapnya
news-1

22 November 2024

PUSRI-IIIB BENTUK DEDIKASI BAGI NEGERI
PALEMBANG – Guna mendukung pemerintah dalam ketahanan pangan nasional, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), Pusri terus melaksanakan pengembangan dalam berbagai lini bisnis. Salah satunya program pembangunan Pabrik Pusri III-B yang akan segera direalisasikan dalam waktu dekat. Pembangunan ini merupakan proyek revitalisasi untuk mengganti pabrik lama, yaitu Pabrik Pusri-III dan Pusri-IV, yang berteknologi lama dan boros penggunaan energi.
 
Terkait kapasitas produksi, Manager Humas Pusri, Soerjo Hartono mengatakan bahwa Pabrik Pusri IIIB memiliki kapasitas sebesar 2.000 ton per hari atau 660.000 ton per tahun untuk amoniak. Dan mencapai 3.500 ton per hari atau 1.155.000 ton per tahun untuk urea. Jika dibandingkan dengan Pabrik Pusri III dan Pusri IV (existing), teknologi yang digunakan pada Pabrik Pusri IIIB merupakan teknologi yang lebih ramah lingkungan dapat menghemat konsumsi gas bumi sebesar ± 10 MMBTU per ton urea, sehingga diharapkan dapat menghemat biaya gas hingga Rp 1,5 Triliun per tahun.
 
Dengan dibangunnya Pabrik Pusri III-B diharapkan dapat memenuhi tanggung jawab Pusri untuk selalu memastikan tercukupinya kebutuhan pupuk bagi petani dalam negeri. “Program revitalisasi Pusri-IIIB ini merupakan wujud dedikasi Pusri kepada bangsa, dengan melakukan efisiensi produksi sehingga menghasilkan harga jual pupuk yang lebih terjangkau bagi petani Indonesia,” tutur Soerjo.
                                                                
Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku gas seluruh pabrik, saat ini Pusri telah mendapat jaminan gas bumi untuk kurun waktu 10 sampai 20 tahun ke depan dan telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah melalui Kementerian ESDM dan SKK Migas dalam hal prioritas ketersediaan pasokan gas bumi.
 
Melalui pembangunan Pabrik Pusri-IIIB ini, diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam peningkatan produksi pangan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan menstimulus pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Sumatera Selatan. Pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini juga diharapkan dapat membuka kesempatan kerja yang diperkirakan mampu menyedot ± 10.000 tenaga kerja baru selama konstruksi proyek berlangsung. Disamping itu, juga menjadi kesempatan transfer pengetahuan kepada putra putri bangsa di masa yang akan datang.  
 
Untuk itu, Pusri mengharapkan dukungan dari semua stakeholders, khususnya support pemerintah Sumatera Selatan agar program revitalisasi ini bisa berjalan lancar. Karena keberadaan Pusri tidak terpisahkan dari sejarah perkembangan provinsi Sumatera Selatan, demi mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
 
“Selain pembangunan pabrik ini, kami juga selalu memastikan bahwa stok pupuk memenuhi kebutuhan dan memastikan penyaluran pupuk dengan menggunakan prinsip 7 tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, tepat sasaran dan tepat mutu”, tutup Soerjo.
 
***
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas - Soerjo Hartono
#BUMNUntuk75Tahun
Baca Selengkapnya
news-1

22 November 2024

E-PLANT: INOVASI MENINGKATKAN EFISIENSI PABRIK
PALEMBANG - Di era industri 4.0, PT Pusri Palembang yang merupakan pabrik pupuk pertama di Indonesia terus berupaya melakukan inovasi untuk meningkatkan daya saing. Sejalan dengan visi Pusri menjadi perusahaan agroindustri unggul di Asia, maka Pusri semakin fokus melakukan program revitalisasi pabrik dan pengembangan usaha. Sejak tahun 2012, Pusri telah merevitalisasi pabrik lama yang boros energi dengan pabrik baru Pusri-IIB yang hemat energi dan ramah lingkungan. Kemudian, disusul penggantian dua pabrik sekaligus, Pusri III dan Pusri IV, menjadi Pusri-IIIB yang saat ini sedang tahap persiapan.
 
Diawal pengoperasian pabrik, beberapa kali dihadapkan pada kondisi rendahnya reliability pabrik, sehingga berpotensi unscheduled shutdown. Salah satu faktor yang mendominasi terjadinya unscheduled shutdown adalah sistem proteksi peralatan kritis yang belum efektif. Bila kondisi ini terus berlangsung, maka dapat menyebabkan penurunan kinerja produksi, menurunnya Key Performance Indicator (KPI) unit produksi, serta menurunnya tingkat efisiensi pabrik.
 
Berangkat dari permasalahan ini, karyawan produksi bekerja sama dengan Departemen Teknologi & Informasi mulai melakukan upaya perbaikan dengan memanfaatkan teknologi internet, yaitu dengan mengembangkan wesbite memonitoring kondisi operasional pabrik. Website ini dinamakan dashboard e-plant (http://performap2b.pusri.net).
 
Dengan adanya e-Plant setiap karyawan yang menggunakan atau membuka web dapat menginformasikan atau memberikan peringatan dini jika akan terjadi shutdown atau keadaan abnormal dalam operasional pabrik. Dashboard e-plant tidak hanya dapat diakses melalui desktop, namun juga dapat diakses melalui gadget masing-masing karyawan produksi dalam bentuk aplikasi mobile.
 
Manager Humas PT Pusri Soerjo Hartono mengatakan bahwa inovasi yang dilakukan karyawan produksi dan TI merupakan upaya cerdas untuk mencegah terjadinya unscheduled shutdown pabrik yang dpaat menyebabkan pemborosan biaya. “Karena satu kali start up pabrik setelah terjadi shutdown, bisa menyebabkan pemborosan biaya sampai dengan Rp.5-11 milliar,” ujarnya. 
 
Ditambahkan Soerjo, bahwa dashboard e-plant ini selain dapat memudahkan monitoring opersional pabrik, juga dapat meningkatkan komunikasi dan akses informasi antar karyawan di unit produksi. Sehingga kinerja produksi makin meningkat dan dapat mengejar target-target perusahaan. 
 
Inovasi e-plant ini bahkan telah mengantarkan Pusri pada pencapaian sebagai Top Corporate Performance In Fertilizer Industry 2020 dan Top CEO In Digital Transformation 2020 untuk Direktur Utama PT Pusri, Muyono Prawiro. Kedua penghargaan tersebut diberikan dalam ajang TOP Digital Innovation Award 2020 sebagai apresiasi kepada perusahaan yang mampu meraih kinerja terbaiknya dalam mengadopsi teknologi informasi.
 
Informasi lebih lanjut:
Soerjo Hartono
Manager Humas
Baca Selengkapnya
news-1

22 November 2024

PERNYATAAN RESMI PUSRI TERKAIT KARAMNYA KAPAL BERMUATAN UREA
  1. Kronoligis Kejadian
-       Kapal Ceria 8 sandar di Dermaga 2 Pusri pada tanggal 12 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB.
-       Sebelum dilakukan loading/pemuatan pupuk urea, terlebih dahulu dilakukan survey kelayakan dan kebersihan palka kapal oleh pihak surveyor. Setelah dinyatakan layak muat kemudian dilakukan loading urea curah ke palka kapal.
-       Proses muat pupuk urea curah non subsidi dimulai pada pukul 16.35 - 22.10 WIB.
-       Kapal Ceria 8 lepas dari Dermaga Pusri pada tanggal 13 Agustus 2020 jam 08.45 WIB.
-       Kapal berlabuh ke tengah Sungai Musi menunggu jadwal keberangkatan yang sudah direncanakan.
-       PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG) sebagai penyewa Kapal Ceria 8 menginfokan ke Pusri bahwa kapal bermuatan 1000 ton pupuk urea curah non subsidi tersebut tenggelam pada tanggal 14 Agustus 2020 pukul 02.00WIB. Kondisi semua crew dalam keadaan selamat.
-       Penyebab resmi kapal karam masih dalam penyelidikan oleh PT Pilog. Pusri terus melakukan koordinasi dengan Pilog untuk mengupdate informasi terkait kejadian ini.
 
  1. Pernyataan PT Pusri Palembang
-       Muatan pupuk urea curah yang sudah diserahkan ke pihak kapal bukan menjadi tanggung jawab PT Pusri lagi, tetapi menjadi kewenangan pihak ketiga.
-       PT Pusri telah melakukan proses loading pupuk sesuai prosedur, dan kapal telah lepas dari dermaga Pusri sehari sebelum kejadian.
-       Pupuk Urea yang tumpah ke Sungai Musi akan terhidrolis/ larut dalam air dan tidak membahayakan biota air.
 
***
 
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas - Soerjo Hartono
 
 
 
Baca Selengkapnya
news-1

22 November 2024

PUSRI HADIRKAN MANTRI TANI, SOLUSI BAGI PETANI
Guna mendukung pemerintah dalam menggalakkan program peningkatan produksi tanaman pangan, PT Pusri Palembang (Pusri) yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan terpenuhinya kebutuhan pupuk bagi petani. Pusri juga senantiasa menjaga mutu produk dan kualitas layanan dalam memasarkan dan menjual pupuk kepada Pelanggan.
 
Penjagaan mutu produk dan kualitas pelayanan dilakukan dengan melakukan pengendalian kualitas yang ketat dan memastikan produk sampai ke tangan Pelanggan sesuai prinsip 6 Tepat (Jenis, Jumlah, Harga, Tempat, Waktu, Mutu). Seiring dengan meningkatnya inovasi di bidang pupuk dan budidaya tanaman, Pusri sebagai produsen pupuk tertua di Indonesia memiliki tanggung jawab dalam melakukan edukasi, khususnya terkait teknologi pemupukan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan Petani.
 
Menjawab kebutuhan tersebut, Pusri mengeluarkan program bernama Mantri Tani yang secara khusus memiliki tugas yang berkaitan dengan edukasi kepada Petani. Saat ini Pusri memiliki 93 Mantri Tani yang merupakan staf PT Pusri Palembang yang ditugaskan di tiap-tiap Kabupaten di daerah Pemasaran Pusri yang memiliki tugas memberikan pelayanan konsultasi pertanian kepada petani berkerjasama dengan Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan. Selain itu Mantri Tani juga bertugas merekomendasikan produk-produk perusahaan berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dan sebagai penghubung antara petani dan perusahaan terkait permasalahan pupuk.
 
Dalam menjalankan fungsi tugasnya tersebut, Mantri Tani dibekali perlengkapan antara lain peralatan Uji Tanah, motor dan mobil uji tanah yang sangat membantu dalam operasional sehari-hari agar dapat menjangkau segala medan. Menurut Manager Humas Soerjo Hartono, keseluruhan perlengkapan tersebut sangat membantu “Khususnya dalam proses uji tanah yang berujung pada pemberian rekomendasi pemupukan yang tepat spesifik lokasi kepada Pelanggan”.

Diharapkan dengan layanan Mantri Tani, semakin meningkatkan loyalitas Pelanggan, khususnya Petani dalam menggunakan produk Pusri. Dan diharapkan juga dengan bantuan Pusri, mampu meningkatkan produktivitas panen Petani serta mendukung ketahanan pangan Nasional.
 
 
***
 
 
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas
Soerjo Hartono
Baca Selengkapnya
news-1

22 November 2024

PUSRI MEWUJUDKAN VISI UNGGUL DI ASIA
PALEMBANG - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri agribinis yang memiliki visi besar. Di tahun 2020 ini, Pusri telah memantapkan diri untuk menjadi perusahaan agroindustri unggul di Asia, sebagaimana tertulis dalam SK Direksi Nomor: SK/DIR/027/2020 tentang Visi, Misi dan Values PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
 
Untuk mewujudkan visi besar ini, maka dibutuhkan dukungan seluruh aspek dalam tubuh Pusri. Salah satu kunci utama kesuksesan perusahaan adalah kompetensi sumber daya manusia yang ekselen. Departemen PSDM dan Organisasi PT Pusri sebagai unit pengelola sumber daya manusia telah menjalakan Human Capital Management System. Sistem ini mengapitalisasi dan mengintegrasikan seluruh sumber daya milik Pusri untuk dikelola sehingga menghasilkan kinerja yang optimal.
 
Manager Humas PT Pusri Palembang, Soerjo Hartono, mengatakan bahwa Pusri meyakini bila pengelolaan human capital dikoordinasikan dengan baik, maka dapat mendukung pencapaian tujuan perusahaan. “Pusri sangat concern dengan setiap kompetensi karyawan dan pola pengembangannya, khususnya untuk menggapai visi Pusri menjadi perusahaan unggul di Asia”, ungkapnya.
 
Pusri menempatkan karyawan sebagai salah satu pemangku kepentingan strategis dalam mencapai visi dan misi perusahaan. “Memiliki human capital yang handal, loyal dan berkompeten merupakan modal utama perusahaan untuk meraih visi, misi, dan kesuksesan korporasi yang berkelanjutan”, tutur Soerjo.  
 
Salah satu upaya yang dilakukan Pusri untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian karyawannya adalah dengan memberikan kesempatan menempuh pendidikan tinggi lanjutan (jenjang Strata 2). Kesempatan ini diberikan kepada karyawan melalui proses seleksi yang ketat,
 
Manager Humas Pusri mengatakan bahwa karyawan calon peserta tugas belajar berhak memilih ingin menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi dalam Negeri ataupun Luar Negeri. “Asalkan belum melebihi kuota yang telah ditetapkan oleh Pupuk Indonesia selaku induk holding Pusridan peserta telah lulus memenuhi persyaratan dari universitas yang dituju.”ujar Soerjo.
 
Program studi yang dijalani oleh karyawan merupakan bidang-bidang yang berkaitan erat dengan kebutuhan pekerjaan. Beberapa program studi di luar negeri yang dibutuhkan perusahaan antara lain Mollecular Life ScienceAdvanced Mechanical EngineeringBiotechnology Global Human Resource Development ProgramPolymerse Colorants and Fine ChemicalScience Engineering Management, dan lain-lain.  
 
Melalui program pendidikan ini, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing karyawan Pusri, Terutama dalam menghadapi kompetisi bisnis yang 
semakin ketat dan tantangan global yang harus ditaklukan, demi mewujudkan perusahaan.
 
***
 
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas - Soerjo Hartono
 
Baca Selengkapnya
news-1

22 November 2024

SINERGI BUMN, PENEBUSAN PUPUK JADI MUDAH
PALEMBANG –PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) merupakan produsen pupuk yang juga merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero). Pusat Produksi /pabrik Pusri berada di Kota Palembang, Sumatera Selatan namun memiliki kantor pemasaran dan gudang di beberapa daerah lain di Indonesia.
 
Sebagai perusahaan yang mendukung sektor pertanian dengan menghasilkan produk-produk solusi agribisnis, Pusri senantiasa menjaga mutu produk dan kualitas layanan dalam memasarkan dan menjual pupuk kepada Pelanggan khususnya distributor dan pengecer. Diantara bentuk layanan ini adalah kemudahan dalam penebusan pupuk dan pelaporan secara online yang mengikuti era digital saat ini.
 
Untuk sistem penebusan pupuk, distributor dapat mengajukan permohonan penebusan pupuk melalui Web Commerce kemudian akan dievaluasi Pusri. Apabila pengajuan permohonan penebusan distributor disetujui maka distributor akan mendapatkan kode booking via Web Commerce online untuk melakukan pembayaran di bank, ATM maupun internet banking. Untuk pembayaran ini, Pusri melakukan sinergi BUMN yaitu bekerjasama dengan Bank Pemerintah seperti Bank Mandiri, BNI, BRI dan khusus distributor Sumsel dapat melakukan pembayaran juga melalui bank Sumsel Babel. Sinergi BUMN seperti ini diperlukan untuk mempermudah proses penebusan pupuk guna memenuhi kebutuhan pangan nasional.
 
Menurut Manager Humas Soerjo Hartono, dengan sistem pembayaran online untuk penebusan pupuk subsidi ini sangat membantu distributor di pelosok daerah. “Distributor cukup melakukan pembayaran di bank terdekat, bahkan bisa dari rumah dengan internet/m-banking. Proses jadi lebih cepat, mudah dan minim resiko kesalahan dalam proses pembayaran, ” papar Soerjo.
 
Setelah pembayaran masuk ke rekening Pusri, otomatis register SO (sales order) akan muncul di web Gudang dan distributor dapat mengambil pupuk dengan menunjukkan resi pembayaran kepada Kepala Gudang untuk dicocokan dengan data pada web Gudang.  Distributor akan menyalurkan Pupuk ke kios-kios untuk kemudian disalurkan kembali kepada petani/kelompok tani.
 
Dengan adanya kolaborasi antar BUMN ini, maka menghasilkan nilai tambah dan manfaat bagi kedua belah pihak. Pusri menjadi lebih optimal dalam melayani pelanggan, melalui jasa perbankan tersebar diberbagai wilayah negeri, sehingga mempermudah proses penebusan pupuk. Begitu pula dipihak perbankan yang dapat memaksimalkan jasa pelayanan perbankan kepada para nasabahnya. Kerjasama sinergis ini menghasilkan hubungan yang saling menguntungkan dan memperkuat eksistensi BUMN bagi kemakmuran masyarakat Indonesia.
 
***
 
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas
Soerjo Hartono
Baca Selengkapnya
news-1

22 November 2024

PUSRI SERIUS PERANGI COVID-19 MELALUI COVID DRILL
PALEMBANG – Memasuki New Normal seperti saat ini tentunya mengharuskan kita segera beradaptasi dengan kebiasaan hidup baru, arena pandemi COVID-19 belum berakhir. Sebagai salah satu upaya pencegahan COVID-19 pada New Normal ini, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan kegiatan Covid Drill pada awal Agustus (05/20).
 
Covid Drill merupakan sebuah pelatihan yang bertujuan untuk mengukur kesiapan karyawan dalam menangani suspect COVID-19 di lingkungan kerja. Sebelumnya melalui Departemen K3LH Pusri, telah disiapkan skenario jika terjadi karyawan di Departemen Operasi 2B yang menunjukkan gejala COVID-19 seperti sesak nafas, batuk, lemas, menggigil dan meriang.
 
Manager K3LH, Yusman Arullah mengatakan bahwa sebelumnya telah dilaksanakan gladi bersih agar setiap unit lebih sigap dan tanggap dalam menjalankan prosedur keselamatan. “Kami dibantu rekan-rekan dari unit kerja lain telah membuat simulasi keadaan khusus, jika terdapat karyawan suspect di tempat kerja, yaitu dengan segera menghubungi nomor darurat safety, sterilisasi, tracing kontak erat, isolasi mandiri hingga karyawan dibawa ke RS tanpa rasa panik, ataupun kebingungan jika hal seperti itu terjadi”, ujar Yusman.
 
Dalam melaksanakan tahapan simulasi, sejumlah karyawan turut berperan diantaranya: Operator ammonia; Superintenden Ammonia; Petugas Shift PK & KK; Superintenden Hiperkes; Dokter Hiperkes; Petugas Hiperkes; Petugas Sekuriti; Superintenden PK & KK, Manajer K3LH; Manajer Operasi P-IIB; Petugas Humas; Petugas medis RS Pusri; dan Staf TKL (observer).
 
Selain Covid Drill, Pusri telah melakukan beragam tindakan preventif sebagai upaya pencegahan dan pemutusan rantai penyebaran Covid-19. “Terutama saat memasuki masa New Normal seperti saat ini, Pusri telah membuat media sosialisasi berupa video dan flyer The New Normal supaya lebih mudah dipahami karyawan dan masyarakat”, ujar Manager Humas Pusri Soerjo Hartono. “Selain itu, juga dihimbau agar karyawan selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, membawa New Normal starter kit, melakukan vaksinasi influenza, membatasi jam kerja melalui penerapan WFH, dan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat,” pungkasnya.
 
***
 
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas - Soerjo Hartono
Baca Selengkapnya
news-1

22 November 2024

PABRIK PUSRI AMAN SESUAI STANDARD SAFETY
PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) merupakan perusahaan yang menyediakan produk-produk solusi agribisnis. Produk utama Pusri antara lain Ammonia (NH3), pupuk Urea, pupuk NPK dan beberapa produk inovasi lainnnya. Dalam membuat pupuk, Pusri membutuhkan ammonia sebagai slah satu bahan baku utamanya.
 
Ammonia merupakan hasil reaksi gas alam dengan air dan udara, dan menghasilkan produk samping berupa gas Karbondioksida (CO2). Ammonia yang diproduksi Pusri berfase cair dan sebagian besarnya digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan Urea dan sisanya disimpan pada temperatur -33oC dalam tangki bertekanan yang dilengkapi dengan kompresor refrigerasi dan instalasi pengamanan lainnya. Ammonia mudah larut dalam air dan tidak bersifat eksplosif.
 
Urea yang diproduksi Pusri berupa padatan/kristal putih dengan formula CO(NH2)2 dan dihasilkan dari reaksi Ammonia dan Karbondioksida. Urea biasa dimanfaatkan sebagai pupuk, bersifat higroskopis dan tidak eksplosif. NPK yang diproduksi Pusri merupakan pupuk majemuk yang terdiri dari campuran unsur Nitrogen, Phosphate dan Kalium dengan formula yang bervariasi (terutama NPK 15-15-15 sebagai pupuk bersubsidi) dan tidak ada satupun yang bersifat eksplosif.
 
Dalam proses produksi Ammonia, Urea dan NPK, Pusri tidak menggunakan bahan baku berupa Asam Nitrat sehingga tidak mungkin menghasilkan Ammonium Nitrat. Di sisi lain, Pusri juga tidak pernah menggunakan Ammonium Nitrat sebagai bahan baku untuk memproduksi NPK. Dengan demikian, Pusri aman dari potensi ledakan akibat Ammonium Nitrat seperti yang terjadi di Beirut (ibukota Lebanon).
 
Dari sisi K3, Pusri menerapkan standar safety tinggi dalam proses pembuatan pupuk urea, penyimpanan bahan kimia dan produk. Secara rutin dilakukan inspeksi pemeliharaan keamanan dan keselamatan bahan baku, bahan kimia, proses, peralatan dan setiap bahan kimia dilengkapi dengan Safety Data Sheet.
 
Perlindungan ammonia di Pusri sesuai dengan standar NFPA (National Fire Protection Association) 400, Hazardous Materials Code. Ammonia tersebut disimpan dalam tangki yang dijaga pada suhu -33oC dengan tekanan sedikit di atas atmosferik. Perlengkapan pengamanan di Tangki Amoniak Pusri berupa Dike, Water Curtain Fog dan spray water di sekeliling tangki untuk meminimalisir paparan suhu panas jika terjadi kebakaran di pabrik sehingga suhu auto ignition 651oC tidak tercapai dan tidak ada zat oksidan yang mudah terbakar di sekitar tangki.
 
PT Pusri Palembang berkomitmen selalu menjaga keselamatan perusahaan dan lingkungan dengan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Sistem Manajemen Lingkungan. Keseriusan Pusri dalam mengelola keselamatan pabrik tercermin dari apresiasi yang diberikan pihak ke-3 terhadap kinerja K3 Pusri, seperti menerima Bendera Emas SMK3 tahun 2019, IFA (International Fertilizer Association) Protect and Sustain di tahun 2018, dan ditetapkan sebagai Pembina P2K3 Terbaik se-Sumatera Selatan 2019.
 
Selain itu, sebagai salah satu objek vital nasional (OBVITNAS), Pusri juga telah menerapkan Sistem Manajemen Pengamanan berbasis Perpol No. 07 Tahun 2019. Atas kinerja dan hasil
audit yang baik, Pusri menjadi satu-satunya perusahaan Obvitnas yang meraih Sertifikat Gold Mabes POLRI.
 
Manager Humas Soerjo Hartono menegaskan bahwa dalam menjalankan operasional,  Pusri menjaga keamanan dan keselamatan baik di tempat kerja maupun lingkungan masyarakat. “Kami menjamin aktivitas operasional pabrik tetap berjalan aman dan sesuai prosedur. Semua dilakukan demi mendukung tercapainya ketahanan pangan, khusus di tengah masa pandemi saat ini. Pangan menjadi sektor utama, dan kami siap mendukung pemerintah untuk menyukseskannya”, tutupnya.
 
***
 
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas - Soerjo Hartono
Baca Selengkapnya
news-1

22 November 2024

Kantongi SNI, UMKM Binaan Pusri Tembus Pasar Internasional
PALEMBANG – Sebagai bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat khususnya yang menjalankan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) secara berkelanjutan melakukan program pembinaan terhadap mitra UMKM yang tersebar di berbagai pelosok negeri.
 
Sampai dengan Tahun 2020, UMKM mitra binaan Pusri adalah sebanyak 322 di beberapa daerah antara lain Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Lampung dan Kalimantan Barat. Jumlah mitra binaan di Tahun ini bertambah 13  UMKM jika dibandingkan tahun sebelumnya.
 
Pembinaan UMKM di PT Pusri Palembang merupakan program Departemen CSR, diantaranya yaitu kegiatan pelatihan dan pembinaan UMKM dan juga Penyaluran Program Kemitraan.  Kegiatan Pembinaan UMKM antara lain memberikan pendampingan dan pelatihan bagi mitra binaan dalam hal pengembangan usaha, aktif mengikutsertakan mitra dalam Pameran yang bertujuan supaya mitra dapat mempromosikan produknya, mengadakan studi banding ke usaha lain yang sudah berkembang lebih dulu, dan masih banyak lagi. Sedangkan penyaluran Program Kemitraan mengelola penyaluran/ peminjaman modal bagi UMKM dalam sektor perdagangan, jasa, pertanian, industri, peternakan, perikanan, dan perkebunan.
 
Salah satu bentuk pendampingan yang dilakukan Pusri adalah mendorong agar UMKM  binaan dapat naik kelas melalui sertifikasi. Naik kelas disini diartikan mendorong mitra untuk mandiri dan semakin berkembang. Mitra Binaan Pusri yang telah berhasil mendapatkan Sertifikat SNI adalah usaha kuliner Pempek yaitu Pempek Rizky. Kini Pempek Rizky telah berhasil menembus pasar internasional. Sebanyak 439 kilo kerupuk ikan gabus khas Palembang dikapalkan ke Singapura pada awal Januari 2020 yang lalu.
 
Tidak puas sampai disitu, saat ini Pusri tengah mendampingi mitra binaan lainnya yang sedang menjalani proses penilaian untuk memperoleh sertifikasi SNI di bidang usaha penggilingan biji kopi yaitu Coffee Biji. Menurut pemilik usaha Coffee Biji, Erico Valben, ia telah menjadi mitra binaan Pusri sejak tahun 1990. Dengan pembinaan yang dilakukan Pusri, ia mengaku mendapatkan banyak sekali manfaat dan keuntungan, diantaranya mendapatkan bantuan pinjaman modal dengan bunga rendah untuk pengembangan usaha, mendapatkan pelatihan antara lain design produk hingga strategi pemasaran, promosi produk melalui pameran yang semua biayanya ditanggung Pusri. “Kami mendapatkan support penuh dari Pusri baik dari regulasi hingga pendanaan terkait pengurusan izin. Hal ini sangat membantu kami dalam menjalin kerjasama dengan pihak distributor regional supaya produk kami dapat dikenal luas.” ujar Erico.
 
“Dengan sertifikasi ini diharapkan mitra binaan mendapatkan berbagai manfaat antara lain peningkatan omset, meningkatnya pelanggan, pemanfaatan teknologi terbarukan, dan perluasan usaha sehingga dikenal secara nasional maupun internasional,” ujar Seorjo Hartono selaku Manager Humas PT Pusri Palembang. Seorjo juga menambahkan bahwa ditengah lesunya UMKM ditengah pandemi, maka Pusri memberikan relaksasi kepada mitra agar mereka tidak terbebani dan tetap semangat menjalankan usaha.
 
***
 
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas - Soerjo Hartono
Baca Selengkapnya
news-1

22 November 2024

PUSRI KAWAL PETANI, PRODUKTIVITAS MENINGKAT
PALEMBANG – Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dalam mendukung pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) terus berupaya memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani pangan.
 
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani, Pusri melakukan pengawalan penggunaan produk yang tepat bagi petani di lapangan. Langkah awal dengan menentukan dosis rekomendasi pupuk sesuai lokasi tanam dan jenis tanah. Dilanjutkan dengan sosialisasi dan edukasi terkait produk serta cara penggunaan. Setelah itu, Pusri akan memberikan pupuk sesuai kebutuhan lokasi tanam dan terus melaksanakan kawalan bagi petani, hingga tercapainya hasil produksi yang lebih meningkat dibandingkan sebelum adanya pendampingan dari Pusri.
 
Dengan meningkatnya hasil produksi petani, tentunya kesejahteraan petani pun turut meningkat. Salah satu kawalan yang berhasil dilaksanakan Pusri yaitu kepada petani di Kalimantan Barat yang melaksanakan panen di lahan demonstrasi plot (demplot) milik PT Pusri Palembang, tepatnya di Desa Rasau Jaya Satu, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya pada pertengahan Juli lalu.
 
Demplot di lahan ini merupakan hasil pemupukan menggunakan pupuk Urea bersubsidi ditambah produk inovasi Pusri lainnya, seperti Nutremag dan Bioripah. Kami merekomendasikan ke petani untuk mengaplikasikan produk-produk Pusri pada demplot, dengan rincian yaitu 200 kg/hektar Urea, Nutremag : 8 kg/hektar dan Bioripah: 8 ltr/hektar”, jelas Djoko Santoso selaku Branch Manager Kalimantan Barat. 
 
Dikatakan Djoko bahwa hasil formulasi tersebut mampu mendongkrak perolehan panen padi menjadi 5.3 ton/hektar. Sebelumnya jika berdasarkan kebiasaan petani di Desa Rasau Jaya Satu, hanya mampu memanen 3-4 ton per hektar. “Hal ini sangat menggembirakan, karena kami bisa memberikan informasi yang tepat tentang penggunaan pupuk dan pendampingan bagi para petani untuk meningkatkan hasil taninya, baik dari segi kuantiti maupun kualiti,” terang Djoko.
 
Ditengah pandemi ini, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) semua operasional bisnis Pusri tetap berjalan dengan baik dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Pusri juga terus berupaya mendukung rencana Kementerian Pertanian (Kementan) yang akan menjadikan Provinsi Kalimantan sebagai lumbung padi nasional, melalui program SERASI, untuk mempersiapkan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
 
Manager Humas PT Pusri Palembang, Soerjo Hartono mengatakan bahwa dalam menjalankan kegiatan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi, Pusri selalu berpegang teguh pada Prinsip 7 Tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat mutu.
 
 
***
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas
Soerjo Hartono
Baca Selengkapnya
news-1

22 November 2024

Pengumuman Untuk Mitra Binaan PT Pusri Palembang
Menindaklanjuti surat Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor S-178/MBU/DSI/05/2020 tanggal 14 Mei 2020 perihal Penatausahaan Program Kemitraan Terkait Angsuran Belum Teridentifikasi, dapat kami informasikan bahwa Departemen PKBL/CSR PT Pupuk Sriwidjaja Palembang melalui Program Kemitraan telah menerima pembayaran/angsuran pinjaman Modal Kerja Mitra Binaan dari beberapa Provinsi sejak tahun 2001 s/d 31 Juli 2020 dengan total sebesar Rp.1,152 milyar.

Penerimaan pembayaran dari Mitra Binaan belum dapat kami identifikasi karena dana yang masuk pada rekening Program Kemitraan tidak tercantum nama mitra dan/atau nomor Surat Perjanjian/Kontraknya.
Bagi Mitra Binaan yang telah melakukan pembayaran, mohon untuk mengklarifikasi ke Departemen PKBL/CSR dengan menghubungi nomor HP.0821-9394-7887 atau 0821-7609-4243 atau 0821-7513-3501 atau dapat langsung ke alamat :
 
Departemen CSR
Komplek PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Jalan Mayor Zen, Palembang - 30118
 
 
Terima Kasih
 
Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ