Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

25 November 2024

Pusri Pastikan Stok Pupuk Tercukupi
RADAR PALEMBANG – Menjelang Idul Fitri 1442 H, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan tersedianya stok pupuk di berbagai wilayah tanggung jawab Pusri.
 
Adapun wilayah yang menjadi tanggung jawab Pusri untuk penyaluran pupuk urea bersubsidi yaitu Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Bali.
 
Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh mengatakan bahwa Pusri telah menyiapkan stok pupuk urea bersubsidi sebesar 82.537,39 ton atau 154% lebih banyak dari ketentuan minimum pemerintah yaitu 53.463,91 ribu ton.
 
“Petani tidak perlu khawatir akan kekurangan pupuk, karena kami sudah menyiapkan stok pupuk untuk musim tanam kedua ini,”ujar Tri.
 
Terkait pupuk bersubsidi untuk tahun 2021 pemerintah mengalokasikan 9 (sembilan) juta ton dari 24 (dua puluh empat) juta ton kebutuhan petani. “Dari alokasi tersebut tentunya tidak mencukupi kebutuhan petani, namun petani dapat membeli pupuk non subsidi yang kualitasnya sama dengan pupuk bersubsidi,” jelas Tri.
 
Sementara hingga tanggal 27 April 2021  realisasi pupuk urea bersubsidi yaitu sebesar 76.808,35 ton dan NPK bersubsidi sebesar 10.861,30 ton.
 
Sebagai upaya untuk memperluas pasar sektor komersil dan meningkatkan pelayanan, saat ini Pusri bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku holding sedang fokus mengembangkan Program Agrosolution dan Program Customer Centric Model.
 
Agrosolusi merupakan program yang berorientasi kepada konsumen, dengan memberikan solusi bidang pertanian demi tercapainya peningkatan produktivitas hasil panen dan pendapatan petani.
 
Sedangkan Program Customer Centric Model dimanfaatkan untuk lebih memperkenalkan produk-produk retail Pusri. Pusri juga siap mendukung penuh program Gubernur Sumsel yang menjadi lumbung pangan nasional ini.
 
“Selain itu, kita juga sangat mendukung kenaikan produktivitas pertanian, kenaikan pendapatan petani, adopsi praktek pertanian unggul dan menyediakan pupuk Non Subsidi melalui program Agrosolution,” tutur Dirut Pusri.
 
Dalam program ini, Pusri melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders, mulai dari dinas pertanian, perbankan, asuransi, distributor pupuk, dan offtaker.
 
“Kami juga memiliki produk inovasi unggulan non subsidi yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi yang sudah terbukti dapat meningkatkan hasil produksi dan telah disesuaikan dengan kebutuhan petani. Serta beberapa produk inovasi lainnya yaitu pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit,”terang Tri.
 
Kedepannya Pusri akan terus berupaya  dalam menciptakan produk inovasi lainnya serta terus berupaya meningkatkan efisiensi energi dan optimalisasi pabrik. Serta menjalankan proyek pengembangan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. (dav)


Sumber: http://www.radar-palembang.com/pusri-pastikan-stok-pupuk-tercukupi/



Baca Selengkapnya
news-1

25 November 2024

Stok Pupuk Urea Bersubsidi Lebih Banyak dari Ketentuan Minimum, Petani Diminta Tak Khawatir
TRIBUNNEWS.COM - Petani yang termasuk dalam wilayah PT Pupuk Sriwidjaja Palembang diminta tidak mengkhawatirkan stok pupuk bersubsidi, khususnya jenis urea.
 
Pasalnya, PT Pupuk Sriwidjaja telah menyiapkan stok pupuk urea bersubsidi sebesar 82.537,39 ton, atau 154 persen lebih banyak dari ketentuan minimum pemerintah yaitu 53.463,91 ton.
 
Adapun wilayah distribusi Pusri untuk penyaluran pupuk urea bersubsidi yaitu Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Bali.
 
Menteri Pertanian SYahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi untuk jaminan yang diberikan tersebut.
 
"Stok pupuk bersubsidi, khususnya urea, sudah dipastikan akan mencukupi untuk menghadapi musim tanam kedua. Petani tidak perlu lagi khawatir karena aktivitas mereka akan didukung pupuk bersubsidi," katanya, Jumat (30/4/2021).
 
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, berharap ketersediaan pupuk bersubsidi ini bisa membantu meningkatkan produktivitas.
 
"Lewat pupuk bersubsidi, kita juga berharap petani juga meningkatkan produksi pangan dan komoditas pertanian. Apalagi pupuk bersubsidi juga bertujuan melindungi petani dari gejolak harga pupuk, mendorong penerapan pemupukan berimbang, juga memberikan jaminan ketersediaan pupuk," katanya.
 
Ditambahkannnya, pendistribusian pupuk berubsubsidi memegang prinsip 6T atau 6 Tepat.
 
"Prinsip distribusi pupuk subsidi yang diterapkan adalah 6T alias 6 Tepat, yaitu Tepat Jenis, Tepat Mutu, Tepat Jumlah, Tepat Tempat, Tepat Waktu, Tepat Harga, dan Tepat Sasaran," terangnya.
 
Terpisah, Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, menyebut petani tidak perlu khawatir akan kekurangan pupuk, karena pihaknya sudah menyiapkan stok pupuk untuk musim tanam kedua ini.
 
“Tahun ini pemerintah mengalokasikan 9 juta ton dari 24 juta ton kebutuhan petani. Tentunya ini tidak mencukupi, namun petani dapat membeli pupuk non subsidi yang kualitasnya sama dengan pupuk bersubsidi,” katanya.
 
Menurut Tri, hingga tanggal 27 April 2021 realisasi pupuk urea bersubsidi yaitu sebesar 76.808,35 ton dan NPK bersubsidi sebesar 10.861,30 ton.
Baca Selengkapnya
news-1

25 November 2024

Petani Diimbau Tak Perlu Khawatirkan Stok Pupuk Urea Bersubsidi
Palembang: Kementerian Pertanian (Kementan) mengimbau agar petani yang termasuk dalam wilayah PT Pupuk Sriwidjaja Palembang tidak mengkhawatirkan stok pupuk bersubsidi, khususnya jenis urea.
 
Pasalnya, PT Pupuk Sriwidjaja telah menyiapkan stok pupuk urea bersubsidi sebesar 82.537,39 ton, atau 154 persen lebih banyak daripada ketentuan minimum pemerintah, yaitu 53.463,91 ton.
 
Adapun wilayah distribusi Pusri untuk penyaluran pupuk urea bersubsidi yaitu Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Bali.
 
“Tahun ini pemerintah mengalokasikan 9 juta ton dari 24 juta ton kebutuhan petani. Tentunya ini tidak mencukupi, namun petani dapat membeli pupuk non subsidi yang kualitasnya sama dengan pupuk bersubsidi,” kata Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh.
 
Menurut Tri, hingga 27 April 2021, realisasi pupuk urea bersubsidi yaitu sebesar 76.808,35 ton dan NPK bersubsidi sebesar 10.861,30 ton.
 
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi atas jaminan ketersediaan pupuk bersubsidi tersebut.
 
"Stok pupuk bersubsidi, khususnya urea, sudah dipastikan akan mencukupi untuk menghadapi musim tanam kedua. Petani tidak perlu lagi khawatir karena aktivitas mereka akan didukung pupuk bersubsidi," kata Mentan Syahrul.
 
Sementara itu, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy berharap ketersediaan pupuk bersubsidi ini bisa membantu meningkatkan produktivitas.
 
"Melalui pupuk bersubsidi, kita juga berharap petani juga meningkatkan produksi pangan dan komoditas pertanian. Apalagi pupuk bersubsidi juga bertujuan melindungi petani dari gejolak harga pupuk, mendorong penerapan pemupukan berimbang, juga memberikan jaminan ketersediaan pupuk," katanya.
 
Ditambahkannnya, pendistribusian pupuk berubsubsidi memegang prinsip 6T atau 6 Tepat.
 
"Prinsip distribusi pupuk subsidi yang diterapkan adalah 6T alias 6 tepat, yaitu tepat jenis, tepat mutu, tepat jumlah, tepat tempat, tepat waktu, tepat harga, dan tepat sasaran," ucap Sarwo Edhy.


Sumber:https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/nbwlmYRk-petani-diimbau-tak-perlu-khawatirkan-stok-pupuk-urea-bersubsidi

Baca Selengkapnya
news-1

25 November 2024

Pusri Menyapa Warga, Berikan Manfaat di Bulan Penuh Berkah
MEMASUKI hari ke-16 shaum Ramadhan, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan acara Pusri Menyapa Warga berupa pembagian sembako gratis bagi masyarakat sekitar lingkungan di sekitar perusahaan, Rabu (28/04/2021).
 
VP CSR, Heri Suharsono mengatakan, sebanyak 27.000 paket sembako dibagikan di 8 kelurahan diantaranya I ilir, II Ilir, III Ilir, Sei. Buah, Sei. Selayur, Sei. Selincah, Sei. Lais dan Kalidoni. Adapun paket yang diserahkan berupa beras premium 5 Kg, minyak sayur 1 liter dan gula pasir 1 Kg.
 
Seluruh paket sembako tersebut dikatakannya, diserahkan ke masing-masing kelurahan untuk selanjutnya dari kelurahan menyerahkan kepada masyarakat. Hal ini dilaksanakan guna menghindari kerumunan dan mencegah penyebaran COVID-19.
 
“Tahun ini merupakan kali kedua kita semua harus melaksanakan ibadah puasa ditengah situasi COVID-19 yang masih belum usai. Tentunya hal ini sangat berdampak dalam berbagai hal terutama perekonomian”, ujar Heri.
 
Hadir pada acara penyerahan sembako gratis Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, VP CSR, VP K3, VP Humas, anggota DPRD Sumsel, M Yansuri serta Sekcam Ilir Timur II, M Dani Apriadi yang secara simbolis dilaksanakan di Kelurahan I Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
 
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan juga sosialisasi penanggulangan keadaan darurat bertujuan agar masyarakat mengetahui kondisi pabrik dan mitigasi risikonya. Agar terbentuk informasi yang aktual dan terpercaya di masyarakat.
 
Usai sosialisasi penanggulangan keadaan darurat, Pusri juga melaksanakan sharing knowledge kepada warga terkait eco enzyme yang telah dimulai oleh Persatuan Istri Karyawan Pusri (PIKA-PSP) bekerjasama dngan Departemen Lingkungan Hidup (LH) Pusri.
 
“Sharing Knowledge terkait penanggulangan keaadaan darurat dan eco enzyme ini, semoga dapat memberikan manfaat bagi bapak dan ibu warga sekitar perusahaan”, tambah Dirut PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh
 
Ia berharap setelah acara tersebut warga Kelurahan I Ilir dan sekitarnya bisa mengetahui bagaimana cara penanggulangan yang baik dan benar jika sampai terjadi keaadaan darurat. Serta dapat membuat eco enzyme sendiri yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari.
 
Millennials Pusri Berbagi Takjil
 
Sebelumnya pada Senin (26/04) Dirut Pusri,Tri Wahyudi Saleh bersama millennials Pusri melaksanakan pembagian takjil kepada masyarakat yang melintas di area sekitar perusahaan. Pembagian takjil akan dilakukan secara bergantian oleh masing-masing millennials dari setiap divisi di Pusri. (adv/ima)


Sumber: https://koransn.com/pusri-menyapa-warga-berikan-manfaat-di-bulan-penuh-berkah/

Baca Selengkapnya
news-1

25 November 2024

Pusri siapkan 82 ribu ton pupuk urea subsidi dukung musim tanam kedua
“Dari alokasi tersebut tentunya tidak mencukupi kebutuhan petani, namun petani dapat membeli pupuk non subsidi”
 
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menyiapkan sebanyak 82.537 ton pupuk urea bersubsidi untuk mendukung kebutuhan petani dalam musim tanam kedua pada April-Mei 2021.
 
Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh di Palembang, Kamis, mengatakan stok pupuk yang tersedia tersebut melampaui 154 persen dari ketentuan minimum pemerintah yaitu 53.463,91 ton.
 
“Petani tidak perlu khawatir akan kekurangan pupuk, karena kami sudah menyiapkan stok pupuk untuk musim tanam kedua ini,” katanya.
 
PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) sejauh ini bertanggung jawab pada penyaluran pupuk urea bersubsidi di Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Bali.
Terkait pupuk bersubsidi untuk 2021 pemerintah mengalokasikan 9 juta ton dari 24 juta ton kebutuhan petani.
 
“Dari alokasi tersebut tentunya tidak mencukupi kebutuhan petani, namun petani dapat membeli pupuk non subsidi yang kualitasnya sama dengan pupuk bersubsidi,” kata Tri.
 
Sementara hingga tanggal 27 April 2021 realisasi pupuk urea bersubsidi yaitu sebesar 76.808,35 ton dan NPK bersubsidi sebesar 10.861,30 ton.
 
Sebagai upaya untuk memperluas pasar sektor komersil dan meningkatkan pelayanan, saat ini Pusri bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku holding sedang fokus mengembangkan Program Agrosolution dan Program Customer Centric Model.
 
Agrosolusi merupakan program yang berorientasi kepada konsumen, dengan memberikan solusi bidang pertanian demi tercapainya peningkatan produktivitas hasil panen dan pendapatan petani.
 
Sedangkan Program Customer Centric Model dimanfaatkan untuk lebih memperkenalkan produk-produk retail Pusri.
 
Pusri juga siap mendukung penuh program Pemprov Sumsel yang menargetkan menjadi produsen beras dari peringkat lima menjadi peringkat tiga di Tanah Air.
 
Selain itu, Pusri juga mendukung kenaikan produktivitas pertanian dan pendapatan petani, serta adopsi praktek pertanian unggul dengan menyediakan pupuk nonsubsidi melalui program Agrosolution.
 
Dalam program ini, Pusri melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders, mulai dari dinas pertanian, perbankan, asuransi, distributor pupuk, dan offtaker.
 
Pusri juga memiliki produk inovasi unggulan non subsidi yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi yang sudah terbukti dapat meningkatkan hasil produksi dan telah disesuaikan dengan kebutuhan petani.
Serta beberapa produk inovasi lainnya yaitu pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit.
“Pusri akan terus berupaya dalam menciptakan produk inovasi lainnya serta terus berupaya meningkatkan efisiensi energi dan optimalisasi pabrik,” kata dia.


Sumber:https://www.antaranews.com/berita/2128706/pusri-siapkan-82-ribu-ton-pupuk-urea-subsidi-dukung-musim-tanam-kedua

Baca Selengkapnya
news-1

25 November 2024

Pusri Palembang Salurkan 9 Juta Ton Pupuk Subsidi
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang memastikan tersedianya stok pupuk di berbagai wilayah jelang Lebaran tahun ini. Pusri menyebut telah menyiapkan stok pupuk urea bersubsidi sebesar 82.537,39 ton atau 154 persen lebih banyak dari ketentuan minimum pemerintah yaitu 53.463,91 ton.
 
Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh menyebut, petani tidak perlu khawatir akan kekurangan pupuk, karena pihaknya sudah menyiapkan stok pupuk untuk musim tanam kedua ini.
 
“Tahun ini pemerintah mengalokasikan 9 juta ton dari 24 juta ton kebutuhan petani. Tentunya ini tidak mencukupi, namun petani dapat membeli pupuk non subsidi yang kualitasnya sama dengan pupuk bersubsidi,” katanya, Kamis (29/4).
 
Tri bilang, hingga tanggal 27 April 2021 realisasi pupuk urea bersubsidi yaitu sebesar 76.808,35 ton dan NPK bersubsidi sebesar 10.861,30 ton.
 
Sebagai upaya untuk memperluas pasar sektor komersial dan meningkatkan pelayanan, saat ini Pusri bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku holding sedang fokus mengembangkan Program Agrosolution dan Program Customer Centric Model.
 
Agrosolusi merupakan program yang berorientasi kepada konsumen, dengan memberikan solusi bidang pertanian demi tercapainya peningkatan produktivitas hasil panen dan pendapatan petani. Sedangkan Program Customer Centric Model dimanfaatkan untuk lebih memperkenalkan produk-produk retail Pusri.
 
Pusri siap mendukung penuh program Pemprov Sumsel yang ingin menjadi lumbung pangan nasional. Selain itu, pihaknya sangat mendukung kenaikan produktivitas pertanian, kenaikan pendapatan petani, adopsi praktek pertanian unggul dan menyediakan pupuk Non Subsidi melalui program Agrosolution.
Adapun wilayah distribusi Pusri untuk penyaluran pupuk urea bersubsidi yaitu Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Bali. (eno)


Sumber:https://kumparan.com/urbanid/pusri-palembang-salurkan-9-juta-ton-pupuk-subsidi-1veAnyc9Trb



Baca Selengkapnya
news-1

25 November 2024

Pusri Pastikan Stok Pupuk Aman Jelang Lebaran
KBRN, Palembang : PT Pusri Palembang memastikan ketersediaan pupuk di berbagai wilayah kerjanya mencukupi jelang hari raya Idul Fitri 1442 H.
 
Adapun wilayah yang menjadi tanggung jawab Pusri untuk penyaluran pupuk urea bersubsidi yaitu Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Bali.
 
Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan, Pusri telah menyiapkan stok pupuk urea bersubsidi sebesar 82.537,39 ton atau 154% lebih banyak dari ketentuan minimum pemerintah yaitu 53.463,91 ribu ton.
 
“Petani tidak perlu khawatir akan kekurangan pupuk, karena kami sudah menyiapkan stok pupuk untuk musim tanam kedua ini,” ujar Tri, dalam siaran pers yang diterima RRI, Rabu (28/4/2021).
 
Terkait pupuk bersubsidi untuk tahun 2021, Pemerintah mengalokasikan 9 juta ton dari 24 juta ton kebutuhan petani.
 
“Dari alokasi tersebut tentunya tidak mencukupi kebutuhan petani, namun petani dapat membeli pupuk non subsidi yang kualitasnya sama dengan pupuk bersubsidi”, jelas Tri.
 
Sementara hingga tanggal 27 April 2021  realisasi pupuk urea bersubsidi yaitusebesar 76.808,35 ton dan NPK bersubsidisebesar 10.861,30 ton.
 
Sebagai upaya untuk memperluas pasar sektor komersil dan meningkatkan pelayanan, saat ini Pusri bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku holding sedang fokus mengembangkan Program Agrosolution dan Program Customer Centric Model.
 
Agrosolusimerupakan program yang berorientasi kepada konsumen, dengan memberikan solusi bidang pertanian demi tercapainya peningkatan produktivitas hasil panen dan pendapatan petani. SedangkanProgram Customer Centric Model dimanfaatkan untuk lebih memperkenalkan produk-produk retail Pusri.
 
Pusri juga siap mendukung penuh program Gubernur Sumsel yang menjadi lumbung pangan nasional ini. "Selain itu, kita juga sangat mendukung kenaikan produktivitas pertanian, kenaikan pendapatan petani, adopsi praktek pertanian unggul dan menyediakan pupuk Non Subsidi melalui program Agrosolution,” tutur Dirut Pusri.
 
Dalam program ini, Pusri melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders, mulai dari dinas pertanian, perbankan, asuransi, distributor pupuk, dan offtaker" ungkapnya.
 
“Kami juga memiliki produk inovasi unggulan non subsidi yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi yang sudah terbukti dapat meningkatkan hasil produksi dan telah disesuaikan dengan kebutuhan petani. Serta beberapa produk inovasi lainnya yaitu pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit,” terang Tri.
 
Kedepannya, Pusri akan terus berupaya dalam menciptakan produk inovasi lainnya serta terus berupaya meningkatkan efisiensi energi dan optimalisasi pabrik. Serta menjalankan proyek pengembangan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.


Sumber:https://rri.co.id/palembang/ekonomi/1036898/pusri-pastikan-stok-pupuk-aman-jelang-lebaran



Baca Selengkapnya
news-1

25 November 2024

Pusri Palembang Siap Dukung Sumsel Masuk Tiga Besar Ketahanan Pangan Nasional
PT Pupuk Sriwidjaja siap mendukung Sumatera Selatan sebagai daerah ketahanan pangan nasional.
 
Bahkan Gubernur Sumsel H Herman Deru menargetkan Provinsi yang terdiri dari 17 kabupaten dan kota tersebut masuk tiga besar Nasional di bidang ketahanan pangan.
 
Dirut PT Pusri Tri Wahyudi Saleh saat Media Gathering di Palembang, Rabu [28/4/2021] memang,  Sumsel sekarang berada di posisi lima masalah produksi pangan.
 
Target Gubernur Sumsel itu bisa saja tercapai bila semua pihak mendukung.”Yang jelas Pusri sendiri akan mendukung sehingga Sumsel ketahanan pangannya semakin kuat,”tuturnya.
 
PT Pusri sendiri dalam mendukung ketahanan pangan nasional tersebut terus meningkatkan produksi pupuk. Tahun ini saja pihaknya menargetkan produksi pupuk 1,9 juta ton, kata Dirut PT Pusri tersebut. “Kesemuanya itu tidak lain untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia terutama SumseI,” ujar dia.
 
Dalam kesempatan silaturahim dengan awak media tersebut, dia mengatakan pihaknya tetap peduli dengan lingkungan sekitar.Kesemuanya itu tidak lain karena PT Pusri perusahaan Go Publik sehingga harus berperan pada semua pihak termasuk lingkungan sekitar.
 
Selain Media Gathering juga dilaksanakan berbuka bersama dengan puluhan wartawan di Palembang.


Sumber:https://sumselterkini.co.id/bumn/pt-pusri-siap-dukung-ketahanan-pangan-nasional-pemprov-sendiri-targetkan-masuk-tiga-besar/

Baca Selengkapnya
news-1

25 November 2024

Pusri Kini Pasok Pupuk Sampai ke Nusa Tenggara
EkbisNews.com, Palembang – Pupuk produksi PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) kini bisa diperoleh di wilayah Nusa Tenggara dari Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT). PT Pupuk Indonesia sebagai holding BUMN pupuk menetapkan PT Pusri untuk memenuhi pasokan pupuk bersubsidi di wilayah rayon yang selama ini dipasok PT Pupuk Kaltim (PKT).
 
“Terhitung sejak 1 April 2021 PT Pupuk Indonesia telah mengubah wilayah atau rayonisasi tanggung jawab distribusi pupuk. Distribusi pupuk Pusri yang selama ini sampai ke Kalimantan Selatan dan Barat. Kini tanggujawabnya dialihkan memenuhi pasokan untuk Jawa Timur II sampai ke Nusa Tenggara,” kata Tri Wahyudi Saleh Direktur Utama PT Pusri pada Media Gathering, Rabu malam (28/4).
 
Menurut Tri Wahyudi, selama ini wilayah rayon distribusi pupuk yang menjadi tanggung jawab PT Pusri mencakup wilayah Sumatera dari Jambi, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta. “Juga kerap memenuhi pasokan untuk Sumatera Utara yang menjadi wilayah rayon dari PT Pupuk Iskandar Muda,” ujarnya.
 
Kini dengan adanya perubahan wilayah distribusi tersebut, untuk pasokan pupuk bersubsidi di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat menjadi tanggung jawab PKT, PT Pusri memenuhi pasokan untuk Jawa Timur II mencakup Kabupaten Sidoardjo, Probolinggo, Jember dan kabupaten lainnya, juga ke Bali, NTB dan NTT.
 
Tri Wahyudi juga menjelaskan, BUMN pupuk tertua di Indonesia tersebut terus berupaya untuk memperluas pasar sektor komersil dan meningkatkan pelayanan. “Pusri bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku holding sedang fokus mengembangkan Program Agrosolution dan Program Customer Centric Model,” kata mantan Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog.
 
Agrosolusition merupakan program yang berorientasi kepada konsumen, dengan memberikan solusi bidang pertanian demi tercapainya peningkatan produktivitas hasil panen dan pendapatan petani. Sedangkan Program Customer Centric Model dimanfaatkan untuk lebih memperkenalkan produk-produk retail Pusri.
 
“Pusri juga siap mendukung penuh program Gubernur Sumsel yang menjadi lumbung pangan nasional ini. PT Pusri sangat mendukung kenaikan produktivitas pertanian, kenaikan pendapatan petani, adopsi praktek pertanian unggul dan menyediakan pupuk non subsidi melalui Program Agrosolution,” ujar Dirut Triwahyudi Saleh yang didampingi VP Humas Soerjo Hartono dan Sekretaris Perusahaan RA Rahim.
 
Dalam Program Agrosolution, Pusri melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders, mulai dari dinas pertanian, perbankan, asuransi, distributor pupuk, dan offtaker.
Baca Selengkapnya
news-1

25 November 2024

Pusri siapkan stok pupuk musim tanam kedua
Palembang (ANTARA) - Anak perusahaan holding PT Pupuk Indonesia, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), menyiapkan stok pupuk sebanyak 300 ribu ton untuk musim tanam kedua dari April hingga Mei di Sumatera Selatan (Sumsel).
 
Direktur PT Pusri Tri Wahyudi Saleh di Palembang, Senin, mengatakan, stok pupuk itu dipastikan mencukupi kebutuhan petani.
 
“Stok pupuk kami tersedia, bahkan sudah dicek secara langsung ke gudang kami oleh Wamentan Harvick Hasnul Qolbi,” kata Tri.
 
Ia mengatakan Pusri memastikan kebutuhan pupuk itu tersedia untuk pupuk subsidi dan pupuk komersil. Terkait pupuk subsidi, lanjut dia, pemerintah mengalokasikan 9 juta ton dari 24 juta ton kebutuhan petani.
 
“Jadi memang pasti tidak mencukupi kebutuhan pupuk subsidi ini, tapi kita (Pusri) juga tidak bisa memaksakan karena terkait keuangan negara,” kata dia.
 
Untuk itu, Pusri akan terus mengedukasi petani agar tepat dalam pemupukan agar produktivitas pertanian meningkat.
 
“Memang ada selisih harga antara pupuk subsidi dengan pupuk komersil, tapi dapat tertutupi dengan peningkatan produktivitas,” kata dia.
 
Sejauh ini Pusri sudah meluncurkan pupuk NPK singkong yang mampu meningkatkan produksi dari 20 ton per hektare menjadi 40 ton per hektare.
 
Direktur Keuangan dan Umum Saifullah Lasindrang PT Pusri menambahkan pada 2021 Pusri berkewajiban menyalurkan 230.000 ton pupuk urea dan NPK bersubsidi ke 17 kabupaten/kota di Sumsel.
 
“Tugas kami memastikan 100 persen pupuk itu tersalurkan selama Januari hingga Desember 2021,” kata dia.


Sumber:https://www.antaranews.com/berita/2121690/pusri-siapkan-stok-pupuk-musim-tanam-kedua

Baca Selengkapnya
news-1

25 November 2024

300 Ribu Ton Pupuk Disiapkan untuk Musim Tanam Kedua di Sumsel
Kementan meminta petani di Sumatera Selatan (Sumsel) tidak perlu khawatir untuk menghadapi musim tanam kedua, April-Mei. Sebab, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), sudah menyetok pupuk sebanyak 300 ribu ton, terdiri dari pupuk subsidi maupun nonsubsidi.
 
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy, berharap stok pupuk ini bisa digunakan dengan baik. "Kita berharap petani bisa menerapkan pemupukan berimbang agar pupuk subsidi yang didapat mencukupi. Petani juga jangan terlalu ketergantungan dengan pupuk subsidi. Manfaatkan juga pupuk nonsubsidi jika dibutuhkan sehingga pertanian tidak terganggu," katanya, Senin (26/4).
 
Sementara itu, Direktur PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan, stok pupuk dipastikan mencukupi kebutuhan petani, baik pupuk subsidi maupun pupuk komersil.
 
Terkait pupuk subsidi, lanjut dia, pemerintah mengalokasikan 9 juta ton dari 24 juta ton kebutuhan petani.
 
“Jadi memang pasti tidak mencukupi kebutuhan pupuk subsidi ini, tapi kita (Pusri) juga tidak bisa memaksakan karena terkait keuangan negara,” kata dia.
 
Untuk itu, Pusri akan terus mengedukasi petani agar tepat dalam pemupukan sehingga produktivitas pertanian meningkat.
 
“Memang ada selisih harga antara pupuk subsidi dengan pupuk komersil, tapi dapat tertutupi dengan peningkatan produktivitas,” kata dia.
 
Sejauh ini Pusri sudah meluncurkan pupuk NPK singkong yang mampu meningkatkan produksi dari 20 ton per hektar menjadi 40 ton per hektar.
 
Pada 2021, Pusri berkewajiban menyalurkan 230.000 ton pupuk urea dan NPK bersubsidi ke 17 kabupaten/kota di Sumsel.


Sumber:https://kumparan.com/kumparannews/300-ribu-ton-pupuk-disiapkan-untuk-musim-tanam-kedua-di-sumsel-1vcyVt1TNYF

Baca Selengkapnya
news-1

25 November 2024

Pusri siapkan stok pupuk musim tanam kedua
Palembang (ANTARA) - Anak perusahaan holding PT Pupuk Indonesia, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), menyiapkan stok pupuk sebanyak 300 ribu ton untuk musim tanam kedua dari April hingga Mei di Sumatera Selatan (Sumsel).
 
Direktur PT Pusri Tri Wahyudi Saleh di Palembang, Senin, mengatakan, stok pupuk itu dipastikan mencukupi kebutuhan petani.
 
“Stok pupuk kami tersedia, bahkan sudah dicek secara langsung ke gudang kami oleh Wamentan Harvick Hasnul Qolbi,” kata Tri.
 
Ia mengatakan Pusri memastikan kebutuhan pupuk itu tersedia untuk pupuk subsidi dan pupuk komersil. Terkait pupuk subsidi, lanjut dia, pemerintah mengalokasikan 9 juta ton dari 24 juta ton kebutuhan petani.
 
“Jadi memang pasti tidak mencukupi kebutuhan pupuk subsidi ini, tapi kita (Pusri) juga tidak bisa memaksakan karena terkait keuangan negara,” kata dia.
 
Untuk itu, Pusri akan terus mengedukasi petani agar tepat dalam pemupukan agar produktivitas pertanian meningkat.
 
“Memang ada selisih harga antara pupuk subsidi dengan pupuk komersil, tapi dapat tertutupi dengan peningkatan produktivitas,” kata dia.
 
Sejauh ini Pusri sudah meluncurkan pupuk NPK singkong yang mampu meningkatkan produksi dari 20 ton per hektare menjadi 40 ton per hektare.
 
Direktur Keuangan dan Umum Saifullah Lasindrang PT Pusri menambahkan pada 2021 Pusri berkewajiban menyalurkan 230.000 ton pupuk urea dan NPK bersubsidi ke 17 kabupaten/kota di Sumsel.
 
“Tugas kami memastikan 100 persen pupuk itu tersalurkan selama Januari hingga Desember 2021,” kata dia.


Sumber:https://www.antaranews.com/berita/2121690/pusri-siapkan-stok-pupuk-musim-tanam-kedua

Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ