Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.
25 November 2024
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pengawasan pendistribusian pupuk subsidi (PSO) terbilang cukup ketat jika dibandingkan penyaluran pupuk komersil. Sebagai perusahaan pupuk yang ditunjuk pemerintah, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang berupaya untuk memaksimalkan penyaluran pupuk subsidi kepada mereka yang benar-benar berhak.
GM Penjualan Produk PSO PT Pusri, Dhais Ibrahim mengungkapkan, peran penting dalam penyaluran pupuk bersubsidi ini tentunya tidak terlepas dari peran para distributor. "Hari ini kita sosialisasikan lagi soal penyaluran pupuk bersubsidi, Direksi mengharap dapat merefresh para distributor terhadap aturan-aturan dalam pendistribusian pupuk subsidi ke petani. Aturannya cukup banyak yang perlu mereka ikuti karena pengawasannya oleh banyak pihak," jelasnya, Selasa (10/9/2019).
Kalau itu terjadi penyelewengan, kedepan akan terjadi masalah dalam terkait dengan pendistribusiannya, baik ditingkat pengecer ataupun di distributor. "Tentu sudah masuk ranahnya hukum. Makanya, Direksi meminta semua distributor kembali diberikan apa saja aturan atau kewajiban pendistribusian PSO," ujarnya.
Lanjut Dhais, sedikitnya ada 85 distributor yang berada di wilayah 1 ditribusi (Sumsel, Lampung, Bengkulu, Lampung dan Jambi). "Sementara, ini jumlah distributor PSO tapi jika nantinya kembali ada penunjukkan pendistribusian pupuk NPK tentu jumlahnya bertambah," jelasnya
Sementara, untuk realisasi penyaluran pupuk PSO di semester 1 untuk di wilayah 1 atau sekitar 784 ribu ton atau sekitar 50 persen dari target penyaluran PSO. (Cr26)
Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2019/09/10/pt-pupuk-sriwidjaja-palembang-ingatkan-distributor-tak-selewengkan-pupuk-subsidi
25 November 2024
SLEMAN, suaramerdeka.com - Wilayah Jateng-DIY cukup banyak dalam hal mendapatkan alokasi pendistribusian pupuk urea bersubsidi oleh PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero). Tercatat lebih 800 ribu ton lebih pupuk urea bersubsidi pertahunnya dialokasikan untuk wilayah Jateng-DIY.
"Pertahunnya untuk Jateng dan DIY dengan alokasi penyaluran pupuk urea bersubsidi yang sudah ditetapkan berdasarkan RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) yaitu 811.645 ton. Rinciannya untuk Jawa Tengah sebanyak 774.656 ton/tahun dan DIY sebanyak 36.989 ton/tahun," papar Direktur Utama PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro disela kegiatan Sosialisasi Tertib Penyaluran Pupuk Bersubsidi kepada Distributor se Jateng dan DIY di GQ Hotel Yogyakarta, Senin (2/9) siang.
Jateng sendiri masih banyak distributor yang terdaftar di PT Pusri yakni sebanyak 163 distributor. Sedangkan di DIY ada 14 distributor. Mulyono mengatakan, PT Pusri sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) diberikan tugas oleh Pemerintah untuk mendukung Kedaulatan Pangan Nasional melalui penyaluran pupuk subsidi kepada petani. Tugas ini dapat terlaksana berkat kerjasama dengan distributor dan pengecer di seluruh wilayah distribusi pupuk.
"Kami paham dan sadari bahwa peranan distributor pupuk sebagai kunci keberhasilan penyaluran pupuk bersubsidi untuk dapat sampai ke tangan petani, maka kami perlu menggelar acara sosialisasi ini," jelas dia didampingi Direktur SDM dan Umum, Bob Indiarto.
Dalam acara itu juga dilakukan sosialisasi regulasi penyaluran dan pengawasan distribusi pupuk bersubsidi serta memberikan penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab distributor serta pengecer. Untuk itu diperlukan kerjasama yang baik antara produsen dan juga distributor khususnya dalam penyaluran pupuk bersubsidi agar prinsip enam tepat dapat terlaksana.
"Prinsip enam tepat yaitu tepat waktu, tepat jumlah, tepat tempat, tepat jenis, tepat mutu dan tepat harga merupakan prinsip kami Palembang dalam menjaga kualitas barang," tegas dia.
Direktur SDM dan Umum PT Pusri, Bob Indiarto menambahkan, pihaknya juga berupaya selalu mengedepankan aturan-aturan yang sudah ditetapkan Pemerintah. Selain penyaluran melalui mekanisme yang sesuai prosedur, upaya pengamanan tentu perlu diperhatikan yaitu melalui pengawasan yang terkoordinasi dan komprehensif baik yang dilakukan secara berkala atau dengan pengawasan bersama yang dilakukan oleh distributor, pengecer maupun petani.
"Diharapkan pula melalui sosialisasi ini dapat meningkatkan silaturahmi dan mengoptimalkan koordinasi di lapangan baik melalui Area Manager Penjualan, Staf PPK- Aslap dan kepala gudang sehingga penyaluran pupuk bersubsidi yang sesuai prinsip enam tepat dapat terwujud dengan baik," tandas dia.
Sumber : http://bumn.go.id/pupukindonesia/berita/1-800-Ribu-Ton-Lebih-Pupuk-Urea-Bersubsidi-untuk-Jateng-DIY
25 November 2024
25 November 2024
SRIPOKU.COM, Palembang - Rumah Sakit Pusri (RS PUSRI) Palembang bertekad untuk mengejar status rumah sakit dari kelas C menjadi kelas B. Keinginan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas pelayanan kepada masyarakat.
Hal tersebut dikemukakan oleh Direktur RS PUSRI, Prof,Dr, dr. H Yuwono M, Biomed, Jumat (30/8/2019). Menurutnya banyak faktor yang mendorong keinginan untuk naik kelas tersebut. Faktor pertama adalah melihat semakin tingginya kunjungan dan jumlah pasien yang dirawat rumah sakit yang berada di lingkungan komplek PT Pusri Palembang yang berada kawasan di Jln M Zen tersebut.
" Saat ini yang tercatat jumlah kunjungan mencapai 400 orang setiap hari. Dan untuk tingkat hunian dari 133 bed yang tersedia, rata-rata terisi 60 - 70 persen," katanya. Dia katakan, untuk rumah sakit kelas C, jumlah kunjungan sampai 400 orang per hari adalah terbilang tinggi. Begitu juga dengan melihat jumlah bed terisi bagi rawat inap. " Karena itu kita sudah berfikir untuk naik kelas, untuk itu tentunya harus memenuhi sejumlah persyaratan seperti sumber daya manusianya (SDM) dan Sarana Prasarana Serta Peralatan (SPA)," kata Yuwono.
Menurut Yuwono, RS PUSRI yang sebelumnya merupakan unit dari PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang. Sejak tahun 2006 sudah spin off, sehingga pengelolalaanya sepenuhnya ditangani managemen dari PT Graha Pusri Medika (GPM). Dalam perjalanannya keberadaan RS PUSRI memang untuk didedikasikan untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, katanya.
Dalam kerangka tujuan memberikan layanan terbaik dan kenyamanan pasien, RS PUSRI berencana mengembangkan IGD (Instalasi Gawat Darurat), Menambah ruang rawat kelas VIP, pembenahan SPA. " Kita juga berkeinginan menjadi rumah sakit unggulan layanan jantung", kata Yuwono menambahkan.
Dijelaskan, bahwa RS PUSRI sudah melebihi dari persyaratan dasar untuk rumah sakit kelas C. Karena pada persyaratan mayor, RS PUSRI memiliki Dokter spesialis masing masing; Dokter Swpesialis Denyakit Dalam 3 (tiga) dokter, Spesialis Anak (2), Spesialis Bedah (3) dan tiga (3) dokter Spesialis Kandungan (Obgin). " Jadi kalau syaratnya 8 kita ada 10 dokter spesialis," kata Yuwono.
Yuwono juga menginformasikan bahwa pada tanggal 10-13 September 2019 nanti, RS PUSRI akan mengikuti akreditasi. Proses akreditasi yang berkaitan dengan penilaian mutu ini menyangkut dua hal yakni Kompetensi dan Otoritas. Hasil akreditasi ini di tunjukan dalam bentuk peringkat dengan urutan dari bawah ke atas yakni Pratama, Madia, Utama, Paripurna. "Mudah-mudahan RS Pusri bisa bertahan pada peringkat sebelumnya yakni Utama. Dan bersyukur jika bisa meningkat menjadi Pratama," katanya.
Menjawab wartawan, Yuwono menjelaskan terkait review kelas dan akreditasi rumah sakit. Bersumber dari Surat Edaran Yankes (pelayanan kesehatan) pada 15 Juli 2019, disebutkan ada 615 Rumah Sakit (16 diantaranya di Sumsel) yang turun. Terkait hal tersebut, setiap rumah sakit dipersilahkan mengajukan sanggahan, terhitung 28 hari setelah keluarnya surat edaran tersebut. Hasilnya , kemudian, keluar surat rekomendasi Kemnkes yang menyebutkan bahwa dari 615 RS tersebut, sebanyak 194 dinyatakan tidak lulus. " Dan Rumah Sakit dalam surat rekomendasi Kemenkes tersebut dinyatakan lulus, alias tetap pada status kelas C (tidak turun kelas),"katanya."Itu terjadi karena kita bisa membuktikan dalam sanggahan bahwa data yang dipakai dalam review Dirjen Yankes tersebut tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Karena itulah kita lolos," katanya.
Tambah Ambulance
Pada bagian terpisah Ketua YKKP, Sulfa Ganie, mewakili pemegang saham PT GPM/RS PUSRI, menyatakan mendukung sepenuhnya upaya managemen untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. Dia mendorong upaya agar RS PUSRI menjadi mudah untuk diakses. Serta bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. "Kita juga meminta agar ada tambahan mobil ambulance, yang diantaranya khusus untuk mencover kebutuhan masyarakat lingkungan. Sebagai bentuk dari tanggungjawab sosial (CSR) kita,"katanya.
Sementara itu, Balia A, selaku komisaris menyatakan, bahwa kendati RS PUSRI sudah bersifat swakelola dalam hal ini PT GPM, namun PT Pusri Palembang tetap memberikan perhatian agar RS PUSRI dapat terus berkembang dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. (az)
Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2019/09/02/rs-pusri-target-capai-status-kelas-b-tingkatkan-kapasitas-layanan
25 November 2024
25 November 2024
25 November 2024
BANYUASIN – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mensosialisasikan peluang pendanaan yang bisa dimanfaatkan petani. Ada beberapa alternatif pembiayaan yang sudah tersedia di lapangan yang bisa akses para petani di pedesaan.
“Petani tidak sulit untuk mendapatkan pembiayaan, ada beberapa alternatifnya yang perlu kita sosialisasikan agar para petani mengetahui,” kata Direktur Pembiayaan Pertanian Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Indah Megahwati. Beberapa alternatif permodalan untuk petani lanjut Indah Megahwati diantaranya adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR), dana PKBL, Perbankan dan yang dikembangkan petani seperti Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A).
“Selain itu juga ada dana jaminan berupa asuransi pertanian seperti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi Kerbau (AUTS-K), petani cukup pembayar premi yang ringan, yakni hanya Rp 36 ribu per ha per musim dan akan mendapatkan dana jaminan Rp 6 juta bila usaha tani petani gagal. Dana tersebut bisa digunakan untuk menanam kembali padinya yang puso,” tambahnya.
Dalam kunjungannya ke Kelompok Tani Sumber Rezeki di Sako, Kecamatan Rambutan, Banyuasin Sumsel, Indah Megahwati mendapatkan penjelaskan Ridwan pemilik kios saprodi bisa mendapatkan pinjaman modal Rp 50 juta dengan bunga 3 persen selama 24 bulan. “Permodalan dari PKBL Pusri ini sangat bermanfaat untuk memperbesar kios saprodi kami dan bunganya sangat sangat kecil,” kata Ridwan petani yang mendapatkan pinjaman modal untuk kios saprodinya.
Heri Suharsono dari Pusri mengatakan PT Pusri meminjamkan permodalan PKBL sebesar Rp 30 miliar per tahun. “Sekitar 60 persen diperuntukan bagi kemitraan dan pengembangan permodalan di bidang pertanian,” tambahnya. Ali Yohan juga petani di Sako satu kelompoknya juga mendapatkan bantuan permodalan PKBL dari PT Pusri untuk usaha tani padi. “Kita dapat pinjaman dana PKBL dari PT Pusri/ Pupuk Indonesia sebanyak Rp 42 juta untuk 10 petani. Dari PKBL ini produktivitas padi kami naik dari 5 ton menjadi 7 ton gabah per ha,” tutup Ali. (ADV)
https://news.okezone.com/read/2019/08/26/1/2096572/kementan-terus-sosialisasikan-peluang-pendanaan-untuk-petani
25 November 2024
Sumber : https://ekbisnews.com/tri-wahyudi-saleh-jabat-direktur-utama-pt-pusri/
25 November 2024
TABLOIDSINARTANI.COM, Banyuasin – Ada beberapa alternative pembiayaan yang sudah tersedia di lapangan yang bisa akses para petani di pedesaan.
“Petani tidak sulit untuk mendapatkan pembiayaan, ada beberapa alternatifnya yang perlu kita sosialisasikan agar para petani mengetahui,” kata Direktur Pembiayaan Pertanian Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Indah Megahwati saat mengunjungi petani yang mendapatkan pinjaman permodalan usaha tani dari Program Kemitraan dan BIna Lingkungan (PKBL) dari BUMN (21/8). Beberapa alternative permodalan untuk petani lanjut Indah Megahwati diantaranya adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR), dana PKBL, Perbankan dan yang dikembangkan petani seperti Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A).
“Selain itu juga ada dana jaminan berupa asuransi pertanian seperti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi Kerbau (AUTS-K), petani cukup pembayar premi yang ringan, yakni hanya Rp 36 ribu per ha per musim dan akan mendapatkan dana jaminan Rp 6 juta bila usaha tani petani gagal. Dana tersebut bisa digunakan untuk menanam kembali padinya yang puso,” tambahnya.
Dalam kunjungannya ke Kelompok Tani Sumber Rezeki di Sako, Kecamatan Rambutan, Banyuasin Sumsel, Indah Megahwati mendapatkan penjelaskan Ridwan pemilik kios saprodi bisa mendapatkan pinjaman modal Rp 50 juta dengan bunga 3 persen selama 24 bulan. “Permodalan dari PKBL Pusri ini sangat bermanfaat untuk memperbesar kios saprodi kami dan bunganya sangat sangat kecil,” kata Ridwan petani yang mendapatkan pinjaman modal untuk kios saprodinya. Heri Suharsono dari Pusri mengatakan PT Pusri meminjamkan permodalan PKBL sebesar Rp 30 miliar per tahun. “Sekitar 60 persen diperuntukan bagi kemitraan dan pengembangan permodalan di bidang pertanian,” tambahnya.
Ali Yohan juga petani di Sako satu kelompoknya juga mendapatkan bantuan permodalan PKBL dari PT Pusri untuk usaha tani padi. “Kita dapat pinjaman dana PKBL dari PT Pusri/ Pupuk Indonesia sebanyak Rp 42 juta untuk 10 petani. Dari PKBL ini produktivitas padi kami naik dari 5 ton menjadi 7 ton gabah per ha,” tambah Ali Yohan
Sumber: Tabloid Sinartani
25 November 2024
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk melalui program CSR mengajak warga Ring 1 Kelurahan Kertapati untuk ikut serta dalam Pelatihan Ternak Lele dengan pembicara Bapak Arwadi. Beliau merupakan seorang praktisi peternak lele menggunakan teknik Bioflok dan Microbuble. Pelatihan ternak lele dilaksanakan pada 25 Juli 2019 di Kantor Pusat Semen Baturaja di Palembang. Ini merupakan salah satu wujud kepedulian Semen Baturaja terhadap warga sekitar pabrik untuk mendorong pembentukan usaha kecil dan meningkatkan perekonomian warga.
Manajemen Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) yang terdiri dari Direktur Teknik & Pengembangan, Listyawan Adi Pratisto, beserta GM Pemeliharaan, Ibnu Widagdo dan Manajer Pengadaan, Eko Sugiharto, berkunjung ke Pabrik Semen Baturaja (SMBR), Senin, 5 Agustus 2019. Jajaran manajemen Pusri diterima langsung di Pabrik Baturaja oleh Direktur Produksi dan Pengembangan SMBR, Daconi didampingi VP Operation I, Kartha Kurniadi dan VP Operation II, Adi Oktaviandi beserta jajaran. Tim dari Pusri mengunjungi area Quarry milik SMBR untuk melihat secara langsung proses penambangan whiteclay. Selain itu, tim juga berkunjung ke Central Control Room (CCR) Pabrik Baturaja I.
Kunjungan dilakukan dalam rangka menindaklanjuti kerja sama penggunaan clay yang telah disepakati oleh Pusri dan SMBR pada 8 Mei 2019 lalu. Sebelumnya. SMBR dan Pusri telah sepakat untuk bersinergi dengan menggunakan whiteclay hasil produksi SMBR. Whiteclay menjadi salah satu bahan baku dalam produksi pupuk di Pusri.
https://semenbaturaja.co.id/kunjungan-manajemen-pupuk-sriwidjaya-palembang-pusri-ke-pabrik-semen-baturaja-smbr/
25 November 2024
RMOLSumsel. Merayakan Hari Raya Idul Adha 1440 H, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) memberikan bantuan sebanyak 38 (tiga puluh delapan) sapi kepada masjid di sekitar perusahaan.
Hewan kurban tersebut disalurkan melalui Masjid, Pondok Pesantren, dan Kantor Camat. Kegiatan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan PT Pusri Palembang setiap tahun, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat.
Bantuan hewan kurban ini merupakan wujud komitmen dan kepedulian PT Pusri terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Pihak PT Pusri mengharapkan, bantuan kurban ini dapat menjadi berkah dan bermanfaat bagi semua pihak sehingga dapat terus mempererat tali silahturahim antara Manajemen PT Pusri Palembang dengan masyarakat sekitar. [ida]
http://www.rmolsumsel.com/read/2019/08/10/121551/PT-Pusri-Serahkan-Bantuan-38-Sapi-Kurban-
25 November 2024
Palembang, BP - Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1440 H, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) memberikan bantuan sebanyak 38 (tiga puluh delapan) ekor sapi kepada masjid disekitar perusahaan.
Hewan kurban tersebut disalurkan melalui Masjid, Pondok Pesantren dan Kantor Camat. Kegiatan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan PT Pusri Palembang setiap tahunnya, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat.
Bantuan hewan kurban ini merupakan wujud komitmen dan kepedulian PT Pusri terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Diharapkan bantuan kurban ini dapat menjadi berkah dan bermanfaat bagi semua pihak sehingga dapat terus mempererat tali silahturahim antara manajemen PT Pusri Palembang dengan masyarakat sekitar.
Penyerahan bantuan sapi qurban secara simbolis diserahkan oleh Sekper PT Pusri Palembang Ir RA Rahim MM kepada pengurus masjid Al Ikhlas di lokasi masjid. #ren
http://beritapagi.co.id/2019/08/10/pusri-berikan-bantuan-hewan-kurban-idul-adha-1440-hijriah.html