15 August 2022
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – PT Pusri Palembang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero). Selama hampir tiga tahun terakhir yg merupakan masa sulit karena pandemi COVID-19, beberapa upaya manajemen telah dilakukan dlm menghadapi tantangan tersebut. Diantaranya melakukan revitalisasi pabrik Pusri III & IV, inovasi dan diversifikasi produk serta pengembangan bisnis menuju digitalisasi.
Sebagai salah satu misi Pusri yaitu menyediakan produk dan solusi agribisnis yg terintegrasi, selain memproduksi Urea yg menjadi produk unggulan Pusri, sejak Tahun 2016 Pusri telah memproduksi Pupuk NPK dgn kapasitas 1x100.000 ton/ tahun.
Dilanjutkan dgn Tahun 2020 peresmian NPK Fusion II dgn kapasitas 2 x 100.000 ton/tahun. Sehingga meningkatkan kapasitas produksi menjadi 300.000 ton/tahun. Adapun produksi ammonia hingga akhir tahun 2021 mencapai 1,36 juta ton atau 106,3 persen dari produksi tahun 2020 sebanyak 1,28 juta ton dan untuk Urea kinerja produksi sebanyak 2,05 juta ton atau sebesar 100,3 persen dari produksi tahun lalu. Sedangkan untuk kinerja produksi NPK tahun 2021 sebanyak 287.126 ton atau 145,7 persen dari produksi tahun 2020 sebanyak 197.368 ton.
Sementara untuk Tahun 2022, hingga April total realisasi produksi amonia yaitu 491.396 ton, untuk Urea 689.555 ton dan 129.846 ton untuk NPK.
Disampaikan Dirut Pusri Tri Wahyudi Saleh bahwa kinerja penjualan pupuk PSO untuk urea sebesar 602.505 ton dan NPK sebesar 123. 576 ton. Terkait penjualan pupuk non PSO realisasi penjualan hingga April 2022 yaitu sebesar 117.174 ton untuk Urea dan 15.277 ton untuk NPK.
Tahun 2021 PT Pusri Palembang berhasil mengukir prestasi yg berdampak pada finansial dan operasional secara luar biasa bagi perusahaan serta menjadi role model bagi industri pupuk lainnya. Diantaranya berhasil meraih penghargaan di bidang inovasi yakni ACE di Australia serta predikat PAR Excellence dalam ajang ICQCC di India, penghargaan pada IFA Strategic Forum 2021, Peringkat Emas SNI Award 2021, Proper Hijau, INDI 4.0 AWARD kategori Aggressive Digitalization serta pencapaian gugus inovasi dgn perolehan Diamond, Platinum & Gold.
Kemudian, penghargaan Gubernur Sumsel atas kepedulian Pusri terhadap Penyandang Permasalahan Kesejahteraan Sosial di Provinsi Sumsel, penghargaan atas sumbangsih Oksigen kpd masyarakat saat pandemi COVID-19 dan penghargaan dari Kepolisian Daerah Sumsel terkait dukungan dan kerjasama dalam percepatan Program Vaksin.
“Pusri pada Tahun 2021 jg memberikan kontribusi pajak daerah 2021 , yaitu sebesar 31.361.118.893,” jelas Tri.
“Secara keseluruhan Pusri telah bekerja optimal sesuai penugasan pemerintah melalui arahan BUMN Holding PT Pupuk Indonesia (Persero). Kedepanya Pusri semakin optimis untuk melangkah maju, sejalan dengan proyek revitalisasi pabrik Pusri-IIIB yang akan meningkatkan daya saing perusahaan dan program transofrmasi digital yang tengah berjalan,” terang Tri Wahyudi Saleh.
Bagikan
22 November 2024
PUSRI RAIH PENGHARGAAN TERTINGGI PLATINUM DI AJANG SNI AWARD 2024