16 October 2017
(mediaindonesia.com) - PT Pusri Palembang meluncurkan pupuk kemasan retail dan produk inovasi berikut program klinik tani di Lapangan Desa Catur, kecamatan Sambi, kabupaten Boyolali, Sabtu (14/10).
Kegiatan ini dilakukan langsung oleh Dirut Utama Pusri, Mulyono Prawiro dihadapan kelompok tani se-kabupaten Boyolali dan Sukoharjo, dengan dihadiri Muspida dan Muspika Boyolali serta distributor pupuk wilayah Jateng. Mulyono mengatakan, pupuk retail merupakan produk non subsidi Pusri jenis urea dan NPK, yang dijual dalam kemasan 1 kg, 5 kg, 10 kg dan 25 kg.
"Praktis dan memudahkan dalam proses distribusi dan aplikasi ke tanaman," ucap dia.
Sementara itu untuk produk inovasi yang merupakan produk hasil riset Pusri merupakan pelengkap dan bertujuan untuk meningkatkan hasil panen petani. Produk ini meliputi pupuk mikro Nutremag, pupuk hayati Bioripah dan pupuk organik cair dengan merek Pusri Organik Cair.
Ratusan petani yang hadir terlihat antusias mendengarkan penjelasan pucuk pimpinan Pusri yang memperkenalkan produk retail dan kemasan. Apalagi ketika ditegaskan, bahwa Nutremag yang sangat cocok untuk tanah asam dan dosis yang tepat akan mampu meningkatkan panen padi hingga 1 ton per hektare.
"Ini cocok untuk pertanian pangan di wilayah Boyolali," ujar Nasirun, salah satu petani Sambi yang hadir dalam launching tersebut.
Apalagi terkait penggunaan pupuk hayati Bioripah yang kandungannya meliputi unsur hara N, P, K akan mampu meningkatkan ketahanan dari hama penyakit, tidak beracun serta hasil akhir mampu meningkatkan panen padi sampai 1 ton/hektare.
"Hal sama ada pada Pusri Organik Cair yang mampu mengefektifkan pemakaian pupuk kimia dan memperbaiki kondisi tanah. Tentu ini akan membuat tanah lebih sehat dan tahan terhadap penyakit serta meningkatkan hasil panen," imbuh Mulyono.
Pada kesempatan itu, Pusri juga meluncurkan program klinik tani dan mantri tani. Klinik ini memberikan pelayanan terbaik dan profesional kepada petani melalui ppemberian edukasi budidaya tanaman berikut penanganan permasalahan pupuk dan hama atau penyakit tanaman pangan.
Kabupaten Boyolali ini merupakan daerah ketiga yang dijangkau klinik tani dan mantri tani Pusri. (OL-6)
Bagikan
22 November 2024
PUSRI RAIH PENGHARGAAN TERTINGGI PLATINUM DI AJANG SNI AWARD 2024