Kabar Pusri

JUMPUTAN KHAS PALEMBANG MAKIN DIMINATI WARGA LOKAL, BINAAN PUSRI MENAMPILKAN KEINDAHAN KAINNYA

19 June 2023

cover

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Sebagai salah satu kerajinan khas Sumatera Selatan, kain jumputan memiliki peminat dan daya tarik sendiri.

 

Sebagai salah satu bentuk dukungan Pusri dalam melestarikan kebudayaan lokal, Pusri membina pengrajin jumputan melalui Departemen TJSL Pusri.

 

Mitra binaan Pusri tersebut turut ditampilkan pada acara Pameran Palembang Expo 2023, yang dilaksanakan dalam rangka HUT Kota Palembang dan berlangsung selama tiga hari (15-18 Juni 2023) di Lapangan Depan Dinas Walikota Palembang, Kambang Iwak.

 

Warna-warni kain jumputan dengan beragam motif yang sangat indah, menjadi ciri khas dari kain jumputan, yang dapat digunakan dalam berbagai macam kegiatan baik formal maupun non formal.

 

Serta dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan, seperti baju, dress, kemeja, rok dan lain-lain.

 

Mitra binaan Pusri yang berpartisipasi pada pameran ini dan menampilkan keindahan jumputan adalah KC Haris Jaya Tenun dan Jumputan.

 

Habibi selaku pemilik KC Haris Jaya Tenun dan Jumputan menyampaikan bahwa dirinya sangat senang bisa turut meramaikan pameran ini.

 

“Pada kesempatan yang baik ini, kami bisa mempromosikan langsung kain jumputan pada pengunjung pameran yang hadir, dan dapat mengedukasi motif-motif jumputan yang ditampilkan,” terang Habibi.

 

Motif yang bisanya diburu oleh pencinta kain etnik Palembang sebagian besar motif setengah polos, Jumputan dan juga motif klasik Titik Tujuh yang menggunakan bahan pewarna alami.

 

Dijelaskan Habibi juga dalam pembuatannya, pewarna kain jumputan menggunakan pewarna alami dari daun-daunan, kulit jengkol dan juga buah gambir.

 

Harga yang ditawarkan untuk kain jumputan ini mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 500.000 untuk kain sepanjang 3 meter.

 

Sedangkan untuk jenis kain tenun Palembang berkisar antara Rp 2-3 juta per meternya. Serta untuk baju jadi yang siap pakai ditawarkan dengan harga yang cukup beragam yaitu dari Rp 180.000 sampai Rp 500.000 per pakaian.

 

Salah satu pengunjung, Aura mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang menghadiri pameran tahunan yang diselenggarakan pemerintah.

 

Karena selain dapat melihat dan membeli pakaian maupun makanan khas Sumatera Selatan, juga dapat menambah ilmu tentang kebudayaan Sumsel.

 

Selain jumputan, mitra binaan Pusri yang turut berpartisipasi yaitu pempek yang merupakan makanan khas Palembang.

 

VP Humas Pusri Rustam Effendi menjelaskan, bahwa animo masyarakat Palembang cukup tinggi untuk menghadiri pameran dalam rangka HUT ke-1.340 Kota Palembang.

 

“Stand Pusri merupakan salah satu stand yang banyak dikunjungi masyarakat, karena kami juga menampilkan hiburan berupa doorprize untuk pengunjung, Serta minat pengunjung pameran cukup tinggi untuk membeli jumputan yang ditampilkan di stand Pusri,” tutup Rustam.

 

Sumber :  https://palembang.tribunnews.com/2023/06/19/jumputan-khas-palembang-makin-diminati-warga-lokal-binaan-pusri-menampilkan-keindahan-kainnya.

Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ