Pusri News

Press Release

Follow complete information on the latest Pusri’s activities and innovations.

news-1

28 April 2024

Pelantikan Direksi PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)

Menteri BUMN Mustafa Abubakar resmi melantik anggota Direksi PT Pupuk Sriwidjaja untuk periode 2010-2015 (4/8). Pelantikan berlangsung di kantor Kementerian BUMN. Berdasarkan Keputusan Nomor: KEP 149/MBU/2010 tanggal 2 Agustus 2010, RUPS memberhentikan dengan hormat:

1. Dadang Heru Kodri sebagai Direktur Utama
2. Indra Jaya sebagai Direktur Produksi
3. Sutarto Budidam io sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan
4. Bowo Kuntohadi sebagai Direktur Pemasaran
5. Wiyas Y.Hasbu sebagai Direktur Keuangan
6. Djafarudin Lexy S sebagai Direktur SDM dan Umum

dan mengangkat

1. Ir. Arifin Tasrif sebagai Direktur Utama
2. Ir. Indra Jaya sebagai Direktur Produksi
3. Ir. Musthofa sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan
4. Ir. Bambang Tjahjono, SE, MMBAT sebagai Direktur Pemasaran
5. Achmad Fadhiel, B. Com sebagai Direktur Keuangan
6. Djafarudin Lexy S. SE, MM sebagai Direktur SDM dan Umum

Sebelum dilantik sebagai Dirut Pusri, Arifin Tasrif menjabat sebagai Direktur Utama PT Petrokimia Gresik. Begitu pula dengan Musthofa dan Bambang Tjahjono yang juga menjabat sebagai Direktur Produksi dan Direktur Pemasaran di PT Petrokimia Gresik. Sedangkan Achmad Fadhiel merupakan Direktur Keuangan dan Komersial di PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).

Arifin Tasrif adalah seorang Insinyur Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung (1977). Pria kelahiran Jakarta, 19 Juni 1953 ini telah menempati berbagai posisi jabatan di PT Pupuk Kaltim dan PT Rekayasa Industri. Sejak tanggal 19 juni 2001 ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Petrokimia Gresik.


Palembang, 4 Agustus 2010
Humas Pusri
 

Read More
news-1

28 April 2024

Produk Daur Ulang Siswa dilombakan di Pusri
Masih dalam semangat perayaan hari lingkungan hidup sedunia, Pusri menyelenggarakan lomba daur ulang limbah plastik untuk tingkat SMP dan SMA se-Palembang (20/7). Kegiatan ini diikuti oleh 10 SMP dan 8 SMA yang ada di kota Palembang. Setiap sekolah boleh mengirimkan lebih dari 1 tim dengan produk daur ulang yang berbeda-beda.

Lomba ini dilaksanakan untuk menggugah kepedulian generasi muda terhadap kelestarian lingkungan hidup, ujar Ketua Panitia Lomba Edy Wibawa. Disamping itu, lomba ini juga untuk mengasah kreativitas siswa dalam pelestarian lingkungan hidup dengan cara merecycle limbah plastik menjadi suatu produk yang dapat digunakan kembali dalam kehidupan sehari-hari.

Produk daur ulang yang dihasilkan para siswa sekolah ini terdiri dari berbagai jenis, antara lain: lampu tidur, tirai, pot bunga, tas/keranjang, dompet, jas hujan, plakat, payung, sandal, tutup dispenser, tempat penyimpanan file, dan lain-lain. Dewan juri yang terdiri dari Staf Badan Lingkungan Hidup (BLH) kota Palembang serta Staf Lingkungan Hidup PT Pusri menilai berdasarkan optimalisasi bahan daur ulang yang digunakan, kreativitas hasil produk daur ulang, fungsi produk yang dihasilkan, juga keindahan serta keapikan produk secara keseluruhan.

Setiap karya daur ulang dinilai oleh dewan juri berdasarkan kriteria tersebut. Kemudian dipilih lima nominasi dari setiap tingkat. Setiap nominator harus mempresentasikan hasil karyanya dihadapan para juri serta penonton. Hal-hal yang harus dipresentasikan antara lain komposisi bahan-bahan yang digunakan, cara dan waktu pembuatan produk, cara kerja dan manfaat produk, serta biaya yang dibutuhkan.

Berdasarkan hasil penjurian, SMP 7 dengan hasil karya daur ulang Jas Hujan berhasil meraih juara 1. Sedangkan juara 2 dan 3 ditempati oleh SMP Xaverius 7 dengan hasil karya Tas Buah, dan SMP 46 dengan karya daur ulang berupa dompet. Juara Harapan 1 diduduki oleh SMP 52 dengan hasil karya berupa Lampu Tidur, dan Lampu Pop Mie hasil karya daur ulang SMP 54 keluar sebagai Juara Harapan 2.

Untuk tingkat SMA, karya daur ulang tanaman bonsai milik SMA 14 berhasil mencuri perhatian para juri dan keluar sebagai Juara 1. Untuk Juara 2 ditempati oleh SMA Pusri dengan hasil karya berupa Tirai Pelangi. Posisi ketiga diraih oleh SMP 46 dengan karya daur ulang berupa dompet. Juara Harapan 1 dan Harapan 2 direbut oleh SMA 16 dengan hasil karya Plakat, dan SMA 6 dengan hasil karya Payung Plastik Daur Ulang. (hms)



Read More
news-1

28 April 2024

300 Anak Dhuafa Dikhitan
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) kembali mengadakan bhakti sosial berupa khitanan massal gratis bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara Yayasan Amil Zakat Pusri (YAZRI) dengan Departemen KUK & BL, Departemen Umum, SPPS, BPM, dan Ibu-ibu Majelis Taqlim (MT) Al-Aqobah I.

Khitanan massal gratis ini dilakukan bertepatan dengan masa liburan sekolah dan merupakan kegiatan rutin tiap tahun. Untuk Tahun 2010, bertempat di area Masjid Al-Aqobah I Komplek Pusri (27/6), 300 anak dikhitan gratis. Program ini diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di sekitar lingkungan Pusri antara lain dari Kecamatan Ilir Timur II, Kalidoni, Sako, Sematang dan Borang. Selain itu, anak-anak dari buruh yang bekerja di Pusri juga berkesempatan dikhitan gratis. Diharapkan program ini dapat membantu meringankan beban orang tua yang tidak mampu mengkhitan anaknya.

Khitanan massal disambut antusias oleh warga lingkungan. Anak-anak dengan umur diatas 5 tahun beserta keluarganya telah ramai berdatangan ke lokasi khitan sejak pukul 06.30 WIB. Mereka juga diantar oleh staf masing-masing Kelurahan. Tim medis yang bertugas mengkhitan adalah dari RS Pusri dan juga dari klinik YAZRI.

Abdullah, mewakili orang tua yang mengkhitankan anaknya menyambut baik program ini dan sangat berterimakasih atas keperdulian Pusri terhadap warga yang kurang mampu.”Khitanan ini sudah dinanti-nanti bagi kami yang kurang mampu ini,” ujar Abdullah kepada BP.
Selain dikhitan gratis, setiap anak juga mendapatkan bingkisan berupa baju koko, kain sarung, peci, uang saku sebesar Rp 100 ribu dan obat untuk berobat jalan. Selain itu, anak-anak juga menerima paket buku tulis dari Ibu-ibu MT Al-Aqobah I.

Acara secara resmi dibuka oleh Direktur Produksi, Ir. Indra Jaya. Dalam sambutannya, Indra menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian keluarga besar Pusri terhadap sesama, terutama saudara-saudara kita yang kurang mampu. “Sudah merupakan tanggung jawab Pusri untuk peduli terhadap lingkungannya. Saya berharap melalui kegiatan ini, makin meningkatkan kepedulian sosial antar sesama, antara karyawan Pusri dengan warga lingkungan”, ujarnya. “Perlu diketahui biaya penyelenggaraan khitan gratis ini selain berasal dari Pusri juga berasal dari zakat karyawan yang dititipkan di YAZRI,” ujar Indra mengakhiri sambutannya. (Humas)




Read More
news-1

28 April 2024

Pusri Salurkan Pinjaman Modal Kepada Mitra Binaan Se-Sumsel
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) melalui Departemen Kemitraan Usaha Kecil & Bina Lingkungan (KUK & BL) menyalurkan pinjaman modal kepada 55 mitra binaan se-Sumsel. Bantuan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pusri untuk terus mengembangkan pemberdayaan dan pembinaan ekonomi masyarakat melalui program penyaluran pinjaman modal dan hibah (pembiayaan) kepada mitra binaan.

Bertempat di Auditorium Musi Diklat Pusri (31/5), penyaluran pinjaman modal secara simbolis kepada mitra binaan yang berasal dari berbagai daerah di Sumsel disaksikan langsung oleh General Manajer Umum, Bambang Subiyanto, Manajer KUK & BL, Fahrurozy Bey dan Manajer Humas, M. Zain Ismed. Mitra Binaan yang mendapatkan pinjaman modal berasal dari Kabupaten Musi Rawas sebanyak 10 mitra binaan, Lahat sebanyak 7 mitra binaan, Banyuasin 6 mitra binaan, Pagaralam sebanyak 11 mitra binaan, Ogan Ilir sebanyak 1 mitra binaan dan sisanya berasal dari Palembang.

Penyaluran pinjaman modal untuk triwulan II tahun 2010 ini juga diberikan dalam bentuk mesin penggilingan padi (rice milling unit) double pass sebanyak 15 unit untuk kelompok tani di Banyuasin, Musi Rawas dan Ogan Ilir. Total dana yang akan dikeluarkan untuk bantuan pinjaman modal bagi 55 mitra binaan sebesar Rp 1,852 M, sedangkan hibah yang diberikan berupa bimbingan peningkatan kemampuan manajerial, pengawasan, penggunaan teknologi yang pada gilirannya akan menjadikan perusahaan yang mandiri dan memiliki added value bagi perkembangan usaha mereka. Penyaluran bantuan triwulan I tahun 2010 (Januari-Maret) sebesar Rp 2,392 M telah direalisasikan melalui penyaluran dana kemitraan untuk 2 propinsi, yaitu Sumsel dan DI Yogyakarta dan khusus untuk propinsi Sumsel telah tersalurkan bagi 41 mitra binaan dengan pinjaman modal sebesar Rp 1,418 M.

Menurut Bambang Subiyanto, program ini bertujuan membantu pengusaha kecil untuk semakin mengembangkan usahanya dan menjadi pengusaha menengah keatas. Bambang juga menyampaikan ucapan selamat kepada para pengusaha kecil yang menerima bantuan pinjaman modal. “ Harapan kami agar pinjaman modal ini dapat dipergunakan untuk mengembangkan usaha Bapak dan Ibu, kami mohon doanya supaya Pusri semakin maju, karena dengan laba perusahaanlah kami dapat terus menyalurkan bantuan kepada mitra binaan,” ujar Bambang.

Pada kesempatan yang sama, Bambang menjelaskan bahwa Pusri sangat transparan dalam mengelola dana Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL). Sesuai dengan Permen BUMN No.5/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN, Usaha Kecil & Program Bina Lingkungan, bunga yang harus dibayarkan oleh mitra binaan sebesar 6% dengan jangka waktu pinjaman selama 24 bulan. Pusri membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin menjadi mitra binaan Pusri dengan syarat telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 tahun, memiliki kekayaan usaha tidak lebih dari Rp 200 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan) dengan hasil penjualan dalam setahun kurang dari Rp 1 M serta tidak dalam masa binaan BUMN pembina lainnya.

Pusri terus berupaya membantu pemerintah untuk menggerakkan perekonomian nasional. Sejak tahun 1991 Pusri telah memberikan bantuan dan bimbingan untuk mitra binaan dengan nama Program Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) dan pada tahun 1993 berganti nama dengan PKBL. Program ini telah banyak membantu pengusaha kecil untuk meningkatkan usahanya dengan jumlah mitra binaan Pusri hingga Maret 2010 sebanyak 8.021 mitra binaan. (Humas)



Read More
news-1

28 April 2024

Direksi Pusri Terima Komisi III DPRD Provinsi Sumsel

Sebagai Pabrik Pupuk kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) selalu berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi daerah. Untuk mengetahui kontribusi apa saja yang telah diberikan Pusri bagi Sumsel dan juga untuk mengetahui kondisi Pusri secara langsung maka Komisi III DPRD Provinsi Sumsel mengadakan Kunjungan Kerja yang diterima oleh Direktur SDM & Umum, Djafarudin Lexy dan Direktur Pemasaran, Bowo Kuntohadi beserta staf ahli Pusri lainnya. Rapat Dengar Pendapat ini berlangsung di Ruang Rapat Lantai VIII Gedung Pusri Palembang (25/5).

Komisi yang membidangi masalah keuangan ini membawa 12 anggota dan diketuai oleh Hasbullah Akib, SE, MM yang menjabat sebagai Wakil Ketua di Komisi III DPRD Provinsi Sumsel. Permasalahan yang diangkat dalam rapat ini antara lain mengenai permasalahan gas, kondisi pabrik saat ini, kebijakan yang diambil Pusri jika terjadi over storage (stok yang melimpah) di gudang serta posisi Pusri saat ini jika dibandingkan dengan pabrik pupuk lainnya di Indonesia. Selain itu Komisi III menanyakan permasalahan yang sedang dihadapi Pusri saat ini. Mengingat kontribusi yang telah diberikan Pusri untuk daerah maka para wakil rakyat ini menganggap perlu mendengarkan keluh kesah Pusri untuk memberikan dukungan bagi eksisnya pabrik Pusri di Palembang.

Menurut Direktur SDM & Umum Pusri, masalah krusial yang dihadapi Pusri saat ini masih terkait pasokan gas dan ketersediaan sumber bahan baku di Sumsel. “Kalau di Sumsel dan sekitarnya tidak terdapat gas bumi maka terpaksa relokasi ke daerah sumber gas. Namun, kita perlu dukungan dari daerah, DPRD, dan pemerintah pusat untuk tetap beroperasi di Palembang dan mendapatkan pasokan gas” ujar Lexy. Dukungan sangat penting bagi Pusri karena lebih dari setengah abad Pusri berdiri kokoh di Bumi Sriwijaya. (Rie/Humas)
Read More
news-1

28 April 2024

Pusri Anti Suap
PALEMBANG - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) menggelar acara Penandatanganan Pakta Anti Suap dan Diskusi Panel di Graha Pupuk Sriwidjadja (10/5). Acara ini terselenggara sebagai wujud nyata komitmen dan partisipasi aktif Pusri untuk ambil bagian dalam upaya pemberantasan korupsi melalui penerapan Good Corporate Governance (GCG).

Pakta Anti Suap ditandatangani oleh perwakilan General Manajer, Sekretaris Perusahaan, Kepala Satuan Pengawas Intern (SPI), perwakilan Manajer, dan perwakilan pemasok yang dilakukan dihadapan Direktur Utama PT Pusri Dadang Heru Kodri. Acara juga dihadiri oleh seluruh Direksi Pusri. Setelah penandatanganan, dilanjutkan dengan Diskusi Panel dengan tema Pakta Anti Suap Dalam Mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Memberantas Korupsi. Sebagai narasumber hadir para panelis, yaitu Pakar GCG Sofyan Djalil, Wakil Ketua KPK Haryono Umar, dan Ketua PPATK Yunus Husein.

Sejarah penerapan GCG di Pusri telah dimulai sejak tahun 2000 dengan dikeluarkannya Surat Direktur Utama PT Pusri no.1387 tanggal 19 Desember 2000 yang memuat Kebijakan Penerapan GCG di PT Pusri sebagai tindak lanjut dari Master Plan Reformasi BUMN yang digulirkan pada bulan Mei tahun 2000 yang salah satunya intinya adalah Kebijakan Penerapan GCG di BUMN.

Penerapan GCG di Pusri memperoleh landasan yang lebih kuat dengan keluarnya Keputusan Menteri BUMN no. 177 tanggal 1 Agustus 2002 tentang penerapan GCG pada BUMN. Pusri dengan dibantu oleh konsultan Sofyan Djalil & Partners dalam menyusun panduan Good Corporate Governance untuk diterapkan di lingkungan perusahaan. Upaya penerapan GCG di Pusri tersebut juga diturunkan kepada anak-anak perusahaannya, seperti PT Mega Eltra, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Kujang, dan PT Rekayasa Industri.

Kerja keras dalam penerapan GCG tersebut setiap tahun selalu dievaluasi dengan cara dilakukan assessment (penilaian) GCG oleh BPKP. Hasil penilaian oleh BPKP tersebut mengalami peningkatan dari skor rata-rata 65,36 pada tahun 2004 menjadi 85,56 pada tahun 2009 untuk seluruh perusahaan di lingkungan PT Pusri Holding.

PT Pusri secara terus menerus melakukan implementasi GCG dengan berbagai kegiatan, seperti:
• Penandatanganan Pakta Integritas bagi seluruh karyawan,
• Melakukan sosialisasi GCG kepada karyawan dengan mendatangkan pembicara dari Komite Nasional   
  Kebijakan Publik,
• Melakukan review atas Prosedur Operasional Baku (POB) dan Dokumen kelengkapan GCG lainnya seperti
  Board Manual & Code of Conduct, untuk disesuaikan dengan peraturan dan perundang-undangan yang
  berlaku,
• Melakukan sosialisasi mengenai KUPAS dan Pakta Anti Suap,
• Mengikuti kegiatan GCG yang diselenggarakan oleh pihak eksternal, seperti PT Jamsostek dan PT
  Pertamina (Persero).
• Mengikuti acara Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA),
• dan kegiatan lain yang dapat meningkatkan kualitas dan penetrasi GCG di lingkungan PT Pusri.

Sebagai langkah nyata dari tekad Pusri untuk menerapkan GCG dalam menjalankan kegiatan usaha, pada tanggal 10 Juli 2007 seluruh jajaran Direksi dan Komisaris telah menandatangani Surat Pernyataan untuk mematuhi dan melaksanakan Code Of Conduct PT Pusri. Begitu pula dengan seluruh distributor dan rekanan PT Pusri, mereka juga telah menandatangani surat pernyataan yang berisi ”Tidak akan memberi atau menerima hadiah/ suap dari dan kepada pejabat maupun karyawan PT Pusri”.

Dalam upaya implementasi Code Of Conduct PT Pusri, Direksi telah mengeluarkan Surat Keputusan Direksi No. 201 tertanggal 25 September 2007 tentang ”Peraturan Mengenai Pemberian Dan Penerimaan Hadiah Dan Perjamuan” yang mengatur ketentuan pemberian dan penerimaan hadiah dan perjamuan kepada atau dari mitra bisnis PT Pusri.

Sekilas KUPAS
Komunitas Pengusaha Anti Suap (KUPAS) adalah sebuah organisasi yang dilahirkan oleh kamar Dagang & Industri Indonesia (KADIN) dan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). Komunitas ini beranggotakan seluruh stakeholder dunia bisnis Indonesia yang terdiri dari Perusahaan Swasta Nasional dan Multinasional, BUMN, Asosiasi, Himpunan Pengusaha, Koperasi, kamar Dagang & Industri Daerah, serta Organisasi Bisnis & Profesional.

Visi dari KUPAS adalah terwujudnya dunia usaha nasional yang Bersih, Transparan, Profesional (BTP), bebas dari praktik suap.

Dalam melakukan kegiatannya, KUPAS mempunyai misi untuk :
• Menyiapkan konsep budaya anti suap,
• Mensosialisasikan budaya anti suap,
• Membangun budaya anti suap, khususnya di kalangan dunia usaha.

Dalam bekerja menjalankan misinya dan mencapai visi, KUPAS mengedepankan 5 Prinsip Kerja, yaitu :
• Tidak saling menyalahkan dan tidak mencari kambing hitam
• Tidak membuang-buang waktu untuk “mempermasalahkan” masalah
• Berorientasi dan fokus pada solusi
• Tidak menuntut pihak lain tapi tuntutlah diri sendiri
• JUST DO IT..!!! (Hilangkan sikap saling tunggu)
Read More
news-1

28 April 2024

Pusri Berkomitmen Anti Suap
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) menggelar acara Penandatanganan Pakta Anti Suap dan diskusi panel di Graha Pupuk Sriwidjaja, Palembang (10/5). Acara dengan tema “Pakta Anti Suap Dalam Mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Memberantas Korupsi” terselenggara sebagai bentuk partisipasi dan komitmen Pusri untuk ambil bagian secara aktif dalam upaya pemberantasan korupsi melalui penerapan Good Corporate Governance (GCG).

Penandatanganan Pakta Anti Suap ini merupakan kelanjutan dari komitmen Pusri yang telah terlebih dahulu menandatangani Pakta Anti Suap dalam rapat koordinator pertama Komunitas Pengusaha Anti Suap (KUPAS) tanggal 18 Januari 2010. Penandatanganan bertujuan mencegah praktik suap, termasuk korupsi, menuju perusahaan pemerintah yang bersih dan berkinerja baik.

Dalam sambutannya, Direktur Utama Pusri, Dadang Heru Kodri mengharapkan agar gerakan anti korupsi dan anti suap dapat seperti fashion. “penyebarannya bisa sampai ke lapisan mana saja, dan marilah kita mulai dari diri sendiri dulu. Selain sebagai salah satu penyebab runtuhnya perusahaan, suap juga termasuk tindakan yang merugikan diri sendiri,” papar Dadang. “Pakta Anti Suap ini berlaku untuk seluruh karyawan Pusri, termasuk pula seluruh distributor dan rekanan. Semacam kontrak pribadi dengan Pusri,” jelas Dadang. Pakta ditandatangani oleh para General Manajer (GM), Sekretaris Perusahaan, Kepala Satuan Pengawas Intern (SPI) yang diwakili oleh GM Pemasaran M. Romli HM dan GM Perencanaan & Pengembangan Usaha Benny Haryoso, perwakilan Manajer yaitu Manajer Pengadaan Jos Darmanto dan Manajer Pemasaran Wilayah I Effendi Ropie, perwakilan dari pemasok adalah Suniata Warsehat dari PT Dunia Kimia Utama.

Pakta Anti Suap berisikan enam poin pernyataan yang diikrarkan dan dijalankan oleh seluruh karyawan Pusri. Pertama, menjadikan Pusri sebagai suatu perusahaan anti suap dalam arti tidak melakukan praktik suap dalam menjalankan usaha. Kedua, mematuhi code of conduct terutama tentang larangan terlibat praktik suap. Ketiga, menyelenggarakan program sosialisasi anti suap secara tersistem dan berkesinambungan kepada seluruh pejabat, karyawan dan mitra usaha. Keempat, meminta seluruh pejabat dan karyawan untuk menandatangani Pakta Anti Suap dan melaksanakannya secara konsisten dan bertanggung jawab. Kelima, menerapkan sanksi perusahaan secara proporsional bagi mereka yang terbukti terlibat kasus suap menyuap. Keenam, siap menerima segala resiko dan konsekuensi jika melakukan penyelewengan.

Gerakan seperti ini juga akan diberlakukan kepada anak perusahaan dan Holding Pusri seperti PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Kaltim, dan lainnya. Pusri akan memberikan sanksi tegas kepada siapa saja. “Tidak ada yang membenarkan praktek suap,” tegas Dadang.

Menurut Dadang, selama ini Pusri selalu gencar menyebarkan gerakan anti korupsi dan anti suap di lingkungan internal. “Makanya kami menilai, Pakta anti suap dan anti korupsi ini perlu diformalkan,” paparnya.
Selain Direksi dan karyawan, kegiatan ini juga dihadiri mantan Menteri Negara BUMN dan Pakar GCG Sofyan Djalil, Wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Haryono Umar, serta Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein yang merupakan narasumber dalam diskusi panel yang dilaksanakan setelah penandatanganan Pakta Anti Suap. Ketiga panelis memberikan materi seputar upaya penegakan Good Governance di Indonesia. Bertindak sebagai moderator, Direktur Keuangan Pusri, Wiyas Y Hasbu.

Sofyan Djalil mengatakan bahwa tindakan penyelewengan dalam perusahaan (corporate abuses) merupakan isu yang sudah sangat lama terjadi dan sejarah telah mencatat berbagai kasus penyelewengan ini antara lain bangkutnya perusahaan-perusahaan seperti Enron, KAP Arthur Andersen dan Lehman Brothers. Menurutnya, inti masalah terjadinya penyelewengan dalam perusahaan adalah moral hazard yang inheren dengan perangai manusia. Inti dari GCG menurutnya paling sedikit harus mencapai dua tujuan utama yaitu meminimalisir timbulnya 'moral hazard' dalam pengelolaan perusahaan dan memaksa orang yang berbuat kecurangan untuk bertanggung jawab sepenuhnya.

Yunus Husein mengatakan pihaknya akan meminta kewenangan PPATK diperluas terutama terkait penyelidikan dan pemberian sanksi, seperti kewenangan yang dimiliki aparat kejaksaan dan penegak hukum.
Haryono Umar sendiri mengemukakan bahwa korupsi tidak muncul secara tiba-tiba, ada proses yang mendahuluinya, diantaranya adalah gratifikasi. “Dengan mengetahui motifnya, dapat dikatakan gratifikasi sebagai suap,” katanya. Karena itu Haryono berharap Pusri yang menggelar penandatanganan Pakta Anti Suap dapat menjadi percontohan wilayah bebas korupsi. (Humas/Rie)
Read More
news-1

28 April 2024

Bakti Sosial Untuk Masyarakat Lingkungan PT Pusri
PT Pupuk Sriwidjaja pada tanggal 29 April s/d 01 Mei 2010 menggelar kegiatan Bhakti Sosial Kesehatan Warga Lingkungan untuk masyarakat di sekitar lingkungan Pusri. Kegiatan ini dilaksanakan secara bersamaan di 4 (empat) lokasi yang berbeda dalam wilayah Kelurahan 1 Ilir, 3 Ilir, Sei Buah, dan Sei Selayur. Kegiatan ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility Pusri melalui program pembinaan wilayah.

Aksi sosial kali ini berupa pemberian pelayanan kesehatan gratis, seperti pemerikasaan kesehatan dan bantuan pengobatan yang telah dilaksanakan dalam beberapa tahun belakangan ini. Di setiap lokasi telah disiapkan tim medis yang berasal dari RS Pusri. Dalam satu tenda Bhakti Sosial Kesehatan disiagakan 1 (satu) orang tenaga dokter dan 2 (dua) orang tenaga perawat serta dibantu oleh unit kerja terkait seperti Hiperkes Pusri dan aparat Kelurahan.




Bhakti Sosial Kesehatan Warga Lingkungan Pusri berlangsung selama 3 (tiga) hari berturut-turut. Pada hari pertama pelaksanaan kegiatan dimulai pada pukul 14.00 WIB s/d 17.00 WIB, keesokan harinya berlanjut dimulai pada pukul 08.00 WIB s/d 11.00 WIB karena bertepatan dengan hari jum'at, pelaksanaan hari terakhir dimulai pada pukul 08.00 WIB s/d 12.00 WIB.

Untuk wilayah Kelurahan 1 Ilir, lokasi kegiatan dipusatkan di Apotik Rakyat, Jalan Sultan Agung Lr. Jihadiyah RT 07. Bagi masyarakat Kelurahan 3 Ilir bisa mendatangi tenda Bhakti Sosial di Jalan Ratu Sianom Lr. Kenanga RT 20. Sedangkan lokasi kegiatan untuk wilayah Kelurahan Sei Buah bertempat di Jalan Sabo Kingking RT 09 dan Kelurahan Sei Selayur bertempat di Jalan Mayor Zen RT 07 di Halaman Masjid Al Ikhlas.

Diperkirakan sekitar ± 2300 masyarakat akan menerima bantuan pengobatan tersebut, hal ini berdasarkan pada pengalaman tahun sebelumnya. Tahun 2009, respon masyarakat sangat positif. Sebanyak ± 2060 masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dari program Bhakti Sosial Kesehatan. Oleh karena itu, Pusri optimis bahwa kegiatan ini akan mendapat respon serupa.

Sejalan dengan komitmen dan keperdulian Pusri terhadap lingkungan, kegiatan sosial seperti ini bukanlah yang pertama kali dilaksanakan, namun dilakukan sejak tahun 2004, Pusri rutin menggelar beragam aksi sosial untuk masyarakat. Tidak hanya difokuskan pada program kesehatan, namun juga program pendidikan seperti pemberian beasiswa, pelatihan dan pendidikan montir, penyemprotan DBD (fogging), bantuan sembako, perbaikan sarana ibadah, sarana umum dan lain-lainnya dengan berlandaskan pada Peraturan Menteri BUMN No.05 tahun 2007 sebagai acuan penyaluran bantuan.

Pusri berharap agar kegiatan ini makin mempererat hubungan harmonis yang telah terjalin dengan masyarakat selama ini, sehingga dapat tercipta lingkungan yang sehat dan kondusif bagi kedua belah pihak. Pusri juga akan terus berpegang teguh pada komitmen sebagai perusahaan yang perduli dan berwawasan lingkungan.

Press Release No.388 /A 522. HM/ 2010
Read More
news-1

28 April 2024

Kerja sama Pusri - Bank Mandiri Penggunaan GazCard Mandiri
PT Pusri kembali menjalin kerja sama dengan Bank Mandiri dalam penyediaan layanan isi ulang dan penggunaan Kartu Mandiri Prabayar (Gazcard Mandiri). Penandatangaan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan oleh Direktur Utama PT Pusri Dadang Heru Kodri dengan Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Riswinandi di Kantor Pusat PT Pusri, Palembang (29/4).



Kerja sama ini dilakukan atas dasar kebutuhan Pusri untuk memiliki sarana pembayaran pembelian BBM yang efisien dan efektif, sehingga mampu menghindari kemungkinan terjadinya tindakan fraud di perusahaan. Dirut Pusri berkeinginan agar penggunaan Gazcard dapat mendorong terciptanya kondisi kerja yang bersih, transparan, dan profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang diterapkan di PT Pusri.

Sistem pembayaran BBM dengan menggunakan kartu prabayar ini akan menggantikan pembayaran dengan sistem kupon yang selama ini berlaku di Pusri. Sistem ini memberikan banyak manfaat bagi Pusri karena lebih efisien dan lebih akurat. Efisien dari segi waktu transaksi pembelian BBM di SPBU dan lebih akurat dari segi jumlah biaya yang dikeluarkan.

Setelah penandatanganan kerja sama dengan Bank Mandiri, otomatis seluruh transaksi pembelian BBM oleh Pusri dilakukan dengan Gazcard Mandiri. Kartu tersebut hanya digunakan untuk kepentingan operasional kendaraan dinas perusahaan, baik di Kantor Pusat Palembang, Kantor Perwakilan Jakarta, dan nantinya di Kantor-Kantor Perwakilan Pusri daerah lainnya.

Kerja sama ini merupakan salah satu bentuk sinergi BUMN dalam meningkatkan dan memperkuat proses bisnis di lingkungan BUMN.

PRESS RELEASE Nomor: 380 / A. 520.HM / 2010

Read More
news-1

28 April 2024

PT Pupuk Sriwidjaja Raih Keuntungan Rp524,45 Miliar
Pelopor industri pupuk nasional, PT Pusri (Unit Usaha) mencapai laba (sebelum pajak) sebesar Rp. 524,45 miliar. Penilaian kinerja perusahaan sesuai SK Menteri BUMN Nomor: Kep.100/MBUMN/2002 pada posisi Sehat “AA” dengan total skor penilaian sebesar 91.70. Direktur Utama PT Pusri, Dadang Heru Kodri menyatakan tingginya pencapaian laba tersebut antara lain karena Pusri diberikan kesempatan oleh Pemerintah untuk melakukan penjualan ke sektor komersial dan ekspor.

Dari sisi produksi urea, PT Pusri mampu meningkatkan kinerja secara signifikan. hal ini terlihat dari pencapaian produksi sebesar 2.026.710 ton, produksi amoniak mencapai 1.323.800 ton atau 102 %. Tonase penjualan pupuk urea sebesar 2.397.084 ton, penjualan pupuk non urea sebesar 7.936, pupuk organik sebesar 3.443 ton dan penjualan amoniak sebesar 85.096 ton.

Untuk meningkatkan kapasitas produksi, PT Pusri akan mengoperasikan pabrik seoptimal mungkin guna mencapai target produksi yang ditetapkan Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan nasional, khususnya pupuk bersubsidi. Pada tanggal 13 April lalu di Jakarta telah ditandatangani kontrak gas antara PT Pusri dan Pertamina EP untuk eksisting pabrik Pusri IB, III, dan IV. Data alokasi jumlah gas untuk PT Pusri sebesar 166 MMSCFD untuk periode 5 tahun, yaitu sejak 1 Januari 2013 – 31 Desember 2017.

Menghadapi kenaikan harga eceran tertinggi pupuk urea bersubsidi yang telah ditetapkan berdasarkan Permentan Nomor 32 Tahun 2010 tanggal 8 April 2010 dan berlaku sejak 9 April lalu, PT Pusri akan menjalankan apa yang sudah ditetapkan Pemerintah dan menjaga stok pupuk agar aman, tanpa kelangkaan sampai akhir tahun.

PT Pusri terus berupaya konsisten dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik (good corporate governance), sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang meliputi; transparansi, kewajaran, akuntanbilitas, kemandirian dan pertangungjawaban diseluruh lingkup kerja perusahaan. Berdasarkanan assesment yang dilakukan oleh BPKP Sumsel, penerapan GCG PT Pusri pada tahun 2009 mencapai score 88,32, dengan kategori predikat baik, pencapaian ini meningkat dari tahun 2008, dimana PT Pusri berhasil memperoleh score 87,27. Sedangkan berdasarkan hasil klarifikasi dengan KAP, hasil assesment untuk Key Performance Indicator (KPI) PT Pusri (Unit Usaha) mencapai score 106,35 dengan kategori predikat baik.

Implementasi tata kelola perusahaan diwujudkan dalam bentuk pembenahan terhadap sistem manajemen yang mengatur cara kerja, hubungan kerja dan sinergi antar organ utama perusahaan berikut perangkat pendukungnya, serta perubahan perilaku dari setiap individu yang terlibat dalam menjalankan roda perusahaan. Saat ini, PT Pusri juga sedang melakukan langkah-langkah strategis untuk bekerjasama dengan KPK dalam hal pencegahan korupsi dan praktik suap.


Palembang, 19 April 2010
Humas PT Pusri

Read More
news-1

28 April 2024

Dirut Pusri Lantik 9 Pejabat Baru
Palembang, Humas Pusri – PT Pusri melantik 9 orang pejabat baru di lingkungan direktorat utama, produksi, pemasaran, teknik & pengembangan, serta SDM & Umum di kantor pusat, Palembang (19/4). Pelantikan dihadiri oleh seluruh Direksi kecuali Direktur Teknik & Pengembangan Sutarto Budidarmo yang berhalangan hadir, Sekper, Ka. SPI, para General Manajer, dan manajer terkait. Acara berlangsung pada pukul 08.30 WIB di Auditorium Gedung Annex lantai II.

Para pejabat yang dilantik antara lain: Mustofa, SH sebagai Manajer Hukum, Ir. Hasanal Kemal, MT sebagai Plant Manajer Pusri II, Ir. Khairul Anwar,MM sebagai Plant Manajer Pusri III, Ir. Hadi Widayad sebagai Manajer K3 & LH, Ir. Sunardi Sudibya sebagai Manajer Rensar Holding, Surya Eka Mandaras, SE sebagai Manajer Pengadaan & Ekspor, Fahrurrozzy Bey,SH,MM sebagai Manajer KUK & Bina Lingkungan, Ir. Jos Darmanto sebagai Manajer Pengadaan dan Ir.Hasan Heronimus sebagai Manajer Perencanaan, Pengadaan, & Pergudangan.




Acara dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan Direksi Nomor: SK/DIR/2/2010, SK/DIR/13/2010, SK/DIR/31/2010, SK/DIR/64/2010 kemudian dilanjutkan dengan pelantikan para pejabat oleh Direktur Utama dan diikuti dengan pengucapan janji pejabat oleh para pejabat yang dilantik yang dipandu oleh Ir. Sunardi Sudibya. Acara dilanjutkan dengan pembacaan petikan naskah serah terima jabatan, kemudian penandatanganan naskah serah terima jabatan dan piagam pakta integritas.

Direktur utama, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang dilantik. Dadang juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi seluruh karyawan dalam menjalankan roda produksi perusahaan. Tak lupa Dadang berpesan agar dalam bekerja karyawan harus berpegang pada 4 (empat) fondasi pembentuk tim yang kuat; antara lain trust (amanah), fearless to conflict (berani menghadapi konflik), bertindak sesuai Good Corporate Governance (GCG) dan berpedoman pada Pakta Integritas. (humas)


Read More
news-1

28 April 2024

Wartawan Kompas Juarai Pusri Jurnalistik Award
Malam Penganugerahan Pusri Jurnalistik Award (PJA) berlangsung meriah di Istana Ballroom Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta (16/4). PJA merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Peringatan Ulang Tahun Emas PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) yang jatuh pada tanggal 24 Desember 2009. Kegiatan yang terlaksana atas kerjasama PT Pusri dengan Media Lintas Informasi (MLI) ini merupakan bentuk apresiasi Pusri kepada insan pers nasional, media cetak.

Acara penganugerahan semalam dihadiri oleh Menteri BUMN yang diwakili oleh Deputi bidang Agroindustri, kehutanan, kertas, percetakan, dan penerbitan Agus Pakpahan, seluruh Direksi PT Pusri, Direksi PT Pertamina, Anggota DPD RI asal Sumatera Selatan, dan Anggota Holding Pupuk. Juga hadir dalam acara tersebut para pimpinan media cetak, pengurus organisasi jurnalistik (PWI Pusat, IJTI, AJI, Dewan Pers, SPSI), serta mitra usaha Pusri, diantaranya Zainal Songket dari Palembang.

Dalam sambutannya, Agus Pakpahan menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap Pusri atas penyelenggaraan kegiatan Pusri Jurnalistik Award. Menurutnya pekerjaan sebagai wartawan adalah pekerjaan berat, dan belum tentu semua orang sanggup menjalaninya. Sehingga sungguh pantas apabila para wartawan diberi apresiasi seperti ini. ”Saya berharap kegiatan seperti ini dapat berlangsung setiap tahun. Bahkan kalalu bisa dibuat lomba serupa setingkat BUMN, jadi judul acaranya BUMN Jurnalistik award”, tambahnya.

Direktur Utama PT Pusri Dadang Heru Kodri mengungkapkan bahwa saat ini peran jurnalis menjadi sangat strategis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. “Oleh sebab itu kami mengajak insan pers untuk menyampaikan informasi yang akurat, benar dan dapat dipercaya, guna memberikan pencerahan dan nilai-nilai yang dapat memajukan bangsa kita menuju masyarakat madani”, ujar Dadang.

Tak lupa Dadang menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang. Ke depannya Dadang berharap agar Pusri dapat menggelar kegiatan serupa bahkan menambah kategori lomba, seperti lomba foto jurnalistik.





Penganugerahan

Berdasarkan hasil penilaian dewan juri yang berasal dari praktisi humas, pengamat media, jurnalis yang terdiri dari Kepala Humas Kementerian BUMN Mahmud Husein, PWI Pusat Syarifuddin, Bisnis Indonesia Bambang Supriyanto, Jurnal Nasional Budi Winarno, dan dari Pusri diwakili oleh Manajer Humas M. Zain Ismed, maka ditetapkan 6 pemenang sebagai berikut:

Juara 1 diraih oleh Boni Dwi Pramudyanto dengan tulisan berjudul ”Pusri, Setengah Abad Mendampingi Musi” dimuat di Harian Kompas, tanggal 17 Maret 2010. Juara 2 di raih oleh Chamdan Purwoko dan Aprika R Hernanda dengan judul karya “PT Pusri Mencari Napas Baru” dimuat di Harian Bisnis Indonesia, 25 Oktober 2009. Untuk Juara 3 diraih oleh Taufik Wijaya, dengan judul tulisan “Baru Setahun Dibina, Usaha Berkembang” dimuat di Beritamusi.Com, Sabtu, 13 Maret 2010.

Diposisi 4, keluar sebagai pemenang Syarif Umar dengan judul karya ”Menanti Keseriusan Pemerintah Merevitalisasi Pusri” , dimuat di Harian Sumsel Post, 17 Februari 2010. Untuk juara 5 di tempati oleh Asep Pajario dengan tulisan berjudul ”Penantian Industri Pupuk Nasional” dimuat di Harian Sriwijaya Post, Sabtu, 13 Maret 2010. Dan diurutan akhir, ditempati oleh Lisma Noviani dengan tulisan berjudul ”Sampah Itu Sungguh Berarti: Pusri Pelopor Industri Pupuk Organik” dimuat di Harian Sriwijaya Post, Rabu, 10 Maret 2010. (humas)
Read More
Report Governance Public Info FAQ