Pusri News

LAMPUNG - PT Pusri Palembang sebagai pelaksana Program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) melakukan panen raya di areal persawahan kelompok tani Desa Taman Bogo Kec. Purbolinggo Kab. Lampung Timur (26/4) yang dihadiri oleh Manajemen PT Pusri Palembang, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Timur, Camat Purbolinggo dan Kepala UPTD setempat.

Lahan yang dipanen seluas 992,50 ha dari total rencana program GP3K di Kecamatan Purbolinggo seluas 1000 ha atau sama dengan 99% untuk musim tanam II Tahun 2012/2013. Untuk wilayah Lampung Timur realisasi luas tanam sebesar 6600 ha, realisasi panen sudah mencapai 50% dengan produksi rata - rata 6,2 ton.
Program GP3K di Kecamatan Purbolinggo meliputi tiga desa yang terdiri dari 51 kelompok tani. Adapun varietas yang ditanam adalah jenis melati.

Ketua Komite GP3K PT Pusri Palembang, Irwan Azis dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program GP3K di PT Pusri Palembang juga melakukan beberapa kegiatan lain seperti:

1. Pelatihan Kawalan Teknologi kepada petani program GP3K pada tahun 2012 di 8 (delapan) Provinsi Wilayah Penugasan PT Pusri Palembang dengan jumlah 4.150 petani yang telah mendapatkan pelatihan kawalan teknologi kerjasama Komite GP3K, Dept. PKBL dan Dept. Diklat.
2. Uji coba Cluster Pangan di Provinsi Lampung (6 Kabupaten) kerjasama dengan 6 distributor dan Provinsi Sumatera Selatan (3 Kabupaten) kerjasama dengan 3 distributor meliputi: penangkaran benih, kerjasama bahan baku pupuk organik, kerjasama penggilingan padi dan hand traktor.
3. Program Asuransi Pertanian, kerjasama antara PT Pusri Palembang dengan Asuransi Jasindo dengan target awal 1.000 ha di Kabupaten Oku Timur.
4. Perekrutan Asisten Lapangan (ASLAP) GP3K PT Pusri Palembang sejumlah 42 orang.
5. Pembuatan Film Kawalan Teknologi GP3K sebagai media untuk mengkomunikasikan program Kawalan Teknologi GP3K ke petani. Pemutaran film akan dilakukan dalam acara-acara temu lapangan antara Tim Kawalan Teknologi PT Pusri Palembang dengan Kelompok Tani peserta GP3K.

Palembang, 26 April 2013
Humas Pusri

Dalam rangka meningkatkan meningkatkan produksi pupuk, menggunakan teknologi yang ramah lingkungan, dan melakukan penghematan bahan baku dan energi, PT Pusri Palembang merealisasikan pembangunan pabrik Pusri II-B dengan melaksanakan Ground Breaking, sebagai tanda siap dimulainya tahapan pembangunan konstruksi proyek. Bertempat di Area Pembangunan Pabrik Pusri II-B (8/4) Ground Breaking diresmikan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan, didampingi, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Arifin Tasrif, Komisaris Utama PT Pusri Palembang, Burhanudin Amin dan Direktur Utama PT Pusri Palembang, Musthofa.

Proyek pembangunan pabrik Pusri-IIB ini berlokasi di Palembang, berdiri diatas lahan seluas 6,012 ha. Pelaksanaannya dikerjakan oleh konsorsium PT Rekayasa Industri dan Toyo Engineering Corporation. Proyek ini juga didukung pendanaannya oleh 7 (tujuh) bank lokal dan asing sebagai kreditur, yaitu: BCA, BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank BJB, Bank Sumsel Babel dan Bank UOB Indonesia dengan menggunakan skema pembiayaan club deal. Nilai investasi proyek sebesar USD 561 juta.

Pabrik Pusri II-B yang diperkirakan rampung pada tahun 2015 nanti akan menambah kapasitas produksi sebesar 2.000 ton amoniak per hari (660.000 ton per tahun) dan 2.750 ton urea per hari (907.500 ton per tahun). Pembangunan Pabrik yang ini menggunakan teknologi KBR Purifier Technology untuk Pabrik Amonia dan Teknologi Aces 21 milik Toyo dan Pusri Sebagai Co Licencor untuk Pabrik Urea.

Jika dibandingkan dengan Pabrik Pusri II (existing), teknologi yang digunakan pada pabrik Pusri II-B dapat menghemat konsumsi gas bumi sebesar 10 MMBTU per ton urea dan lebih ramah lingkungan. Selain itu, untuk mengoptimalkan pemakaian gas sebagai bahan baku pabrik, pembangkit steam dan listrik Pabrik Pusri II-B menggunakan bahan bakar batu bara. Subsititusi gas bumi dengan batubara ini dapat menghemat pemakaian gas bumi sebesar 17 MMSCFD. Kebutuhan batubara untuk substitusi gas bumi sebesar 2.188 ton per hari (722 ribu ton per tahun).

Saat ini Pusri juga melaksakanakan proyek-proyek pengembangan lain bersamaan dengan pembangunan Pabrik Pusri II-B. Proyek-proyek tersebut bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur pendukung pengoperasian Pabrik Pusri II-B, antara lain:
• Proyek STG dan boiler batubara untuk memasok steam dan listrik ke pabrik Pusri II-B.
• Proyek SPUB (Self-Propelled Urea Barge) dengan kapasitas 8.500 ton untuk membantu distribusi produk dan mengantisipasi pendangkalan alur sungai musi.
• Proyek Urea Bulk Storage dengan kapasitas 70.000 ton.

Proyek lain yang sedang dijalankan adalah Proyek NPK Fusion dengan kapasitas 100.000 ton per tahun yang saat ini sedang dalam tahap pra-kualifikasi.

Pembangunan Pabrik Pusri II-B ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan industri pupuk nasional dan pertumbuhan ekonomi daerah khususnya. Pembangunan Pabrik Pusri II-B ini juga diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja baru dan menjadi kesempatan transfer pengetahuan kepada putra putri bangsa.

Humas Pusri

PT Pusri Palembang sebagai pelaksana Program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) melakukan panen raya di areal persawahan kelompok tani Desa Salek Mulia Kec. Air Salek Kab. Banyuasin (8/4) yang dihadiri oleh Dirjen Prasarana Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Dr. Ir. H. Sumarjo Gatot Irianto, M.S, D.A.A, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Arifin Tasrif, Direktur Utama PT Pusri Palembang, Musthofa dan Bupati Banyuasin, Amirudin Inoed.

Lahan yang dipanen seluas 150 ha dari total program GP3K di Kecamatan Air Salek seluas 5.100 ha yang sebagian besar sudah di panen terlebih dahulu. Hingga 31 Maret 2013, realisasi panen program GP3K di Sumsel mencapai 22.562 ha dari total tanam 36.698 ha dengan produksi gabah kering panen (GKP) 107.126 ton. Untuk wilayah Banyuasin realisasi luas tanam sebesar 14.636 ha sampai 31 Maret 2013 realisasi panen sudah mencapai 11.278 ha dengan produksi GKP 49.089 ton.

Program GP3K di Air Salek meliputi 12 (dua belas) desa yang terdiri dari 67 kelompok tani. Adapun varietas yang ditanam adalah jenis Ciherang, Inpari, Situ Bagendit, IR 42 dan Mekongga. Produksi rata-rata di Kecamatan Air Salek selama 4 tahun terakhir adalah sebagai berikut: 2010 (3,8 ton/ha), 2011 (4 ton/ha), 2012 (4,4 ton/ha), 2013 (4,6 ton/ha). Dengan adanya program GP3K, produktivitas hasil pertanian meningkat dari rata-rata sebelumnya 4,6 ton menjadi 5,5-6 ton/ha.

Program GP3K di PT Pusri Palembang juga melakukan beberapa kegiatan lain seperti:
1. Pelatihan Kawalan Teknologi kepada petani program GP3K pada tahun 2012 di 8 (delapan) Provinsi Wilayah Penugasan PT Pusri Palembang dengan jumlah 4.150 petani yang telah mendapatkan pelatihan kawalan teknologi kerjasama Komite GP3K, Dept. PKBL dan Dept. Diklat.
2. Program Asuransi Pertanian, kerjasama antara PT Pusri Palembang dengan Asuransi Jasindo dengan target awal 1.000 ha di Kabupaten Oku Timur.
3. Perekrutan Asisten Lapangan (ASLAP) GP3K PT Pusri Palembang sejumlah 42 orang.
4. Uji coba Cluster Pangan di Provinsi Lampung (6 Kabupaten) kerjasama dengan 6 distributor dan Provinsi Sumatera Selatan (3 Kabupaten) kerjasama dengan 3 distributor meliputi: penangkaran benih, kerjasama bahan baku pupuk organik, kerjasama penggilingan padi dan hand traktor.
5. Pembuatan Film Kawalan Teknologi GP3K sebagai media untuk mengkomunikasikan program Kawalan Teknologi GP3K ke petani. Pemutaran film akan dilakukan dalam acara-acara temu lapangan antara Tim Kawalan Teknologi PT Pusri Palembang dengan Kelompok Tani peserta GP3K.

Palembang, 8 April 2013
Humas Pusri

Proses Rekrutmen Karyawan PT Pusri Palembang Tahap II Tahun 2012/2013 berhasil menyaring sebanyak 159 orang dari 18.137 pelamar melalui sistem on line. Pelaksanaan tes tahap dua ini dilaksanakan di Kota Palembang dengan bekerja sama dengan Pusat Pelayanan Jasa Ketenagakerjaan (PPJK) Unsri sebagai konsultan/ institusi pelaksana rekrutmen. Proses penyaringan calon karyawan Pusri ini dilaksanakan berdasarkan SK Direksi No. SK DIR No.067 tahun 2012, tanggal 22 Februari 2012 dengan tujuan untuk mencari tenaga kerja yang memiliki kompetensi tinggi baik dari sisi kecerdasan intelektual, emosi dan juga spiritual.

Bertempat di Auditorium Musi Diklat (3/1) dilakukan pembukaan Management Training secara resmi oleh Direktur SDM dan Umum PT Pusri Palembang, Bpk. M. Romli dengan didampingi oleh Direktur PPJK Unsri, Bpk. Zainuddin Nawawi. Pada pembukaan acara disampaikan laporan GM SDM, Ade Firdaus Taufick mengenai alur pelaksanaan penerimaan calon karyawan Pusri. Dalam laporannya Ade menyampaikan jumlah calon karyawan yang diterima yaitu 134 orang dari jenjang SLTA, 11 orang dari jenjang D3 dan 14 orang dari S1.

Calon karyawan ini akan langsung menerima materi classroom berupa pengenalan perusahaan, pemeliharaan pabrik dan juga kuliah khusus mengenai Teknik Kimia Industri. Menurut Ade dengan pembekalan ilmu dan keterampilan dasar ini calon karyawan diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada perusahaan nantinya.

Pada Acara yang sama Direktur SDM dan Umum juga memberikan sambutan hangat kepada seluruh calon karyawan yang duduk rapi mengenakan seragam hitam putih lengkap dengan dasi. Dalam sambutannya, Romli berpesan agar calon karyawan dapat mengikuti program Management Training (MT) dengan sebaik-baiknya namun tetap menjaga kesehatan dengan memperbaiki pola makan.

Lebih lanjut Romli menjelaskan tentang proyek yang tengah dihadapi PT Pusri yaitu pembangunan Pabrik Pusri IIB yang akan menggantikan Pabrik Pusri II. “Proyek-proyek baru ini merupakan peluang bagi adik-adik sekalian untuk berprestasi karena nantinya kalianlah yang kelak akan berkecimpung dan memajukan perusahaan ini,” ujarnya. Pada akhir sambutannya, Romli mengharapkan supaya calon karyawan baru ini memiliki motivasi yang tinggi dalam pelaksanaan program MT ini sehingga kelak akan memiliki loyalitas kepada perusahaan.(rie/humas)

Hari Ulang Tahun PT Pupuk Sriwidjaja Palembang ke-53 diperingati secara khidmat melalui seremoni yang di laksanakan di Gedung Serbaguna PT Pusri Palembang (24/12). Kegiatan diikuti oleh Komisaris Utama Letjen TNI (Purn) Burhanudin Amin beserta komisaris lainnya, Direksi, seluruh karyawan, karyawan anak perusahaan, Serikat Pekerja, dan Persatuan Istri Karyawan Pusri.

Peringatan HUT Pusri ke-53 diisi dengan berbagai kegiatan Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI) yang telah dibuka pada tanggal 11 Desember 2012 yang lalu. Berbagai kegiatan olah raga dipertandingan secara intern, seperti sepak bola, tenis lapangan, bulu tangkis, tenis meja, bakset, voli catur, bridge, scrabble, futsal, dan kegiatan golf intern. Pusri juga menggelar pertandingan ekstern seperti Bulutangkis Open, Turnamen Voli antar Klub, dan lomba Memancing.

Selain kegiatan olahraga, juga dilakukan beberapa lomba kesenian dan kerohanian, seperti Lomba karaoke dan Rebana yang diikuti oleh karyawan dan warga lingkungan, pagelaran wayang kulit. Lomba kerohanian yang digelar antara lain Lomba Adzan, MTQ, dan Hafalan Surat Yasin. Pusri bersama Persatuan Istri Karyawan Pusri Palembang (PIKPP) juga melakukan kunjungan social ke panti asuhan dan posyandu untuk menyalurkan santunan kepada anak-anak yang kurang beruntung. Total bantuan yang disumbangkan sebesar Rp.50 juta.

Seremoni peringatan HUT Pusri ini sekaligus menutup rangkaian kegiatan PORSENI tahun 2012, dan mengukuhkan Divisi Pemeliharaan sebagai Juara Umum Tahun 2012. Divisi Pemeliharaan berhasil meraih 3 Emas, 2 Perak, dan 1 Perunggu sehingga berhak atas Piala Bergilir. Dalam peringatan HUT Pusri ke-53 ini, juga akan dilakukan pemberian penghargaan Bakti Kerja dan Purna Bakti kepada karyawan Pusri yang telah memasuki masa kerja sewindu, dwiwindu, triwindu, dan caturwindu, dengan total penerima penghargaan sebanyak 246 orang. Dalam kesempatan ini juga akan diberikan penghargaan kepada distributor dan kelompok tani terbaik yang telah menjadi mitra kerja terbaik selama tahun 2012.

Di tahun 2012, secara bertahap Pusri mulai merealisasikan proyek-proyek pengembangan yang telah direncakanan, seperti:
1. Penandatanganan akta perjanjian kredit dengan 7 Bank pemberi kredit dengan plafon kredit sebesar Rp.7,4 trilyun
2. Penandatanganan kontrak proyek kapal Self Propelled Urea Barge (SPUB) dengan PT Anggrek Hitam. Kapal tersebut memiliki kapasitas 8500 ton.
3. Penandatanganan Kontrak Proyek Pembangunan Pusri II-B dengan konsorsium PT Rekayasa Industri dan Toyo Engineering Corporation. Pusri IIB memiliki kapasitas ammonia 660.000 ton /tahun dan urea 907.500 ton/tahun.

Selama tahun 2012, Pusri juga berhasil menorehkan beberapa prestasi yang membanggakan, antara lain:
1. Peringkat Proper Hijau Th 2012 untuk penilaian kinerja lingkungan dari Kemen. Lingkungan Hidup.
2. Penghargaan Insdustri Hijau Th.2012 dari Kementerian Perindustrian.
3. Penghargaan Efisiensi Energi Nasional Tahun 2012, kategori Inovasi Khusus dari Kementerian ESDM.
4. Penghargaan Indonesia Quality Award Th.2012 kategori “Good Performance” dari IQA Foundation.
5. Juara Umum Musi Trioboatton Tahun 2012 dan Pusri Bersih Narkoba dari BNN.

Sesuai SK Direksi nomor: SK/DIR/409/2012 tentang promosi/mutasi/rotasi penunjukan pejabat di lingk PT Pupuk Sriwidjaja Palembang tanggal 11 Desember 2012, maka pada tanggal 12 Desember 2012 dilakukan serah terima dan pelantikan pejabat di lingkungan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Sebanyak 29 pejabat secara resmi dilantik oleh Direktur Utama PT Pusri Palembang Ir. Musthofa.

Dalam sambutannya Musthofa menyampaikan bahwa pelantikan ini dilakukan dalam rangka penyegaran, penyesuaian dengan kebutuhan organisasi di masa depan, dan untuk mengantisipasi kebutuhan SDM untuk merealisasikan proyek-proyek yang sedang berjalan.

Dalam kesempatan tersebut juga dilantik 2 orang pejabat berdasarkan SK Direksi nomor: SK/DIR/346/2012 tanggal 3 Oktober 2012 tentang penunjukan pejabat Manager Perencananaan Perusahaan/KPI & Manajemen Risiko dan SK Direksi nomor: SK/DIR/302/2012 tanggal 31 Agustus 2012 tentang pengangkatan Manager Hukum II.


Adapun nama-nama pejabat yang dilantik adalah sebagai berikut:

1. BAGYA SUGIHARTANA sebagai PROJECT MANAGER PUSRI IIB
2. JOS DARMANTO T sebagai GENERAL MANAGER TEKNIK & PENGADAAN
3. M. ARIF ANSORI sebagai DEPUTY PROJECT MANAGER PUSRI IIB
4. FILIUS YULIANDI sebagai GENERAL MANAGER PEMELIHARAAN
5. FAISAL WARGANEGARA sebagai PLT DIREKTUR UTAMA DAPENSRI
6. SYAHRUL KHOIRI sebagai KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERN
7. AGUS ANDIYANI sebagai DIREKTUR UTAMA PT INDUSTRI GELAS (PERSERO)
8. PATRIA SUGENG sebagai ENGINEERING MANAGER PROYEK PUSRI IIB
9. YANSI sebagai CONSTRUCTION MANAGER PROYEK PUSRI IIB
10. JULIA RASMANA sebagai MANAGER INSPEKSI TEKNIK
11. TROY MEGA PUTRA sebagai MANAGER MEKANIKAL
12. IBNU WIDAGDO sebagai MANAGER LISTRIK & INSTRUMEN
13. AGUS SAPTRIONO sebagai MANAGER PENGADAAN BARANG & JASA
14. HASANAL KEMAL sebagai MANAGER PERENC. & PENGEND. PRODUKSI
15. RACHMAT HAMDANI sebagai MANAGER PABRIK P-IV
16. BAGIJO BUDI SULAKSONO sebagai MANAGER PABRIK P-II
17. M. ISMET ISMAIL sebagai MANAGER RANCANG BANGUN & PEREKAYASAAN
18. CHARLES NAPITUPULU sebagai MANAGER PERENC. & PENGEND. PEMELIHARAAN
19. KRISTON MARBUN sebagai MANAGER SEKURITI
20. SULFA GANIE sebagai MANAGER HUMAS
21. SURYA EKA MANDARAS sebagai MANAGER PENJUALAN PRODUK PSO
22. MASRIZA ALI sebagai MANAGER PENJUALAN PRODUK NON PSO
23. AGUNG PANUDJU sebagai MANAGER LOGISTIK PEMASARAN
24. ARIFIN sebagai MANAGER HUBUNGAN PELANGGAN & PENGEMB. PASAR
25. AGUS SETIAWAN sebagai MANAGER ANALISIS SISTEM & PEMASARAN
26. RENALDI SETIABUDI sebagai STAF DIREKTUR SDM & UMUM
27. ANDHIE LESMANA sebagai MANAGER TEKNIK & PENUNJANG
28. A. SUHARRY BOWO sebagai MANAGER ADMINISTRASI & KEUANGAN
29. KUSDIYANTO sebagai KEPALA KANTOR PERWAKILAN JAKARTA
30. AMIR PANDAPOTAN sebagai MANAGER HUKUM II
31. PARWANI sebagai MANAGER PERENC. PERUSAHAAN/KPI & MANAJEMEN RISIKO

Lingkungan yang asri di kawasan kompleks PT Pupuk Sriwidjaja Palembang semakin lengkap dengan suguhan puluhan pasang rusa berlarian dengan lincah. Selain fokus terhadap lingkungan hijau, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang juga menunjukkan kepeduliannya terhadap pelestarian fauna. Terhitung sejak tahun 2008 sebuah penangkaran rusa dibangun di lingkungan komplek PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Rusa-rusa yang didatangkan dari penangkaran satwa di Cisarua, Bogor Jawa Barat tersebut awalnya hanya berjumlah tiga pasang. Hingga tahun 2012 tercatat jumlahnya sudah mencapai 31 ekor masing masing 18 ekor rusa jenis Tutul dan 13 ekor rusa jenis Sambar.

Rusa Tutul (axis axis) merupakan fauna asli India & Srilanka. Binatang tersebut masuk ke Indonesia atas prakarsa Gubernur Jenderal Stanford Raffles tahun 1814 untuk menempati halaman Istana Bogor. Rusa yang memiliki ciri totol putih pada bulu yang dominan cokelat memiliki bobot sampai 70 Kg dan dapat hidup sampai 15 tahun. Sedangkan Rusa Sambar (cervus unicolor) yang berasal dari India merupakan jenis rusa besar yang dapat tumbuh setinggi 102-160 cm dengan berat sekitar 546 Kg. Rusa yang hidup dalam kelompok-kelompok dengan anggota 5-6 ekor tiap kelompoknya ini mendiami sebagian besar Asia Selatan hingga Himalaya.

Keberadaan pohon-pohon yang asri dan satwa rusa ini tak lepas dari komitmen PT Pusri menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan. Dengan lingkungan yang asri dan lestari diharapkan keberlangsungan perusahaan dan kehidupan manusia dapat terus berlangsung dengan baik. (sung/n09)

Ir. Musthofa resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menggantikan Drs. Eko Sunarko, Akt.MM. Pengangkatan berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 3 September 2012. Sebelumnya Musthofa merupakan Direktur Teknik & Pengembangan PT Pupuk Indonesia (Persero). Sedangkan Eko Sunarko saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda.

Dalam rapat tersebut juga dilakukan mutasi terhadap pejabat Direktur SDM & Umum, yang semula dijabat oleh Irwansyah kini diserahterimakan kepada M. Romli HM dari PT Mega Eltra. Irwansyah saat ini dipercaya pemegang saham menjadi Direktur SDM & Umum di PT Petrokimia Gresik.

Rotasi dan mutasi pejabat juga terjadi di lingkungan Direktorat Komersil. Ir. Bambang Lesmoko, MMBAT dari PT Pektrokimia Gresik dilantik sebagai Direktur Komersil PT Pusri Palembang, menggantikan Hilman Taufik yang kini memegang jabatan baru sebagai Direktur Operasi Mega Eltra.

Pergantian juga terjadi dijajaran Dewan Komisaris. Achmad Tossin Sutawikara menjadi Komisaris PT Pusri Palembang menggantikan Ir. Indra Jaya HM. Sedangkan Direktur Produksi dan Direktur Teknik & Pengembangan tidak mengalami perubahan. Masing-masing tetap dijabat oleh Ir. Djohan Safri, MM dan Ir. Benny Haryoso, MT.

PALEMBANG - Dalam rangka menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah sekaligus sebagai bentuk kepedulian dan wujud nyata program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang membagikan 15.500 paket lebaran kepada warga lingkungan (14/8). Pembagian paket lebaran ini merupakan kelanjutan dari pembagian paket Ramadhan yang telah dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2012 lalu. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin perusahaan yang dilaksanakan setiap tahunnya.

Paket ini akan dibagikan kepada warga lingkungan di area Ring 1 Pusri, yaitu Kelurahan 1 Ilir, 3 Ilir, Sungai Buah dan Sungai Selayur. Selain itu, paket juga akan dibagikan kepada warga yang kurang mampu di 4 kelurahan lainnya, yaitu kelurahan 2 Ilir, Kalidoni, Sungai Selincah, dan Sungai Lais. Pembagian paket dilakukan pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2012, di Gedung Serba Guna, Komplek Pusri.

Setiap paket terdiri dari:
a. 1 Kg Gula Pasir Curah
b. 1 Kg Terigu Kemasan
c. 1 Botol Sirup ABC
d. ¼ Kg (1 cup) Blue Band
e. 1 Kaleng Susu Bendera SKM

Selain untuk masyarakat lingkungan, paket lebaran ini juga dibagikan ke Majelis Taklim Al-Aqobah 1, buruh angkut, tukang sapu, petugas cleaning service dan karyawan kontrak yang bekerja di Pusri.

Kepedulian Pusri terhadap masyarakat lingkungan seperti ini akan terus dilakukan setiap tahun. Tidak hanya dilakukan pada saat bulan Ramadhan saja, tetapi bantuan-bantuan untuk masyarakat akan terus diberikan sepanjang tahun selama Pusri mempunyai kinerja yang baik.

Oleh karena itu, dukungan dari masyarakat lingkungan sangat dibutuhkan, terlebih lagi ditengah persiapan pelaksanaan proyek pembangungan Pusri II-B. Melalui kegiatan ini pula diharapkan makin mempererat hubungan harmonis diantara kedua belah pihak yang telah terjalin selama ini.


Palembang, 14 Agustus 2012
Humas Pusri

PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang setiap tahun dalam bulan Ramadhan melaksanakan aksi sosial berupa pembagian 11.000 (sebelas ribu) Paket Ramadhan kepada masyarakat kurang mampu di lingkungan sekitar perusahaan. Kegiatan ini merupakan wujud nyata program Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap masyarakat. Acara penyerahan bertempat di Gedung Serba Guna komplek PT Pusri.

Paket Ramadhan diberikan kepada masyarakat kurang mampu di 4 (empat) Kelurahan, yaitu Kelurahan 1 Ilir, 3 Ilir, Sungai Buah, dan Sungai Selayur. Tak ketinggalan paket juga diberikan kepada para pekerja kontrak/buruh angkut/petugas cleaning service yang bekerja di lingkungan Pusri. Isi paket terdiri atas 4 (empat) kg beras premium, 1 (satu) kg gula pasir curah, dan 1(satu) liter minyak goreng merk Fortune.

Kepedulian Pusri terhadap masyarakat lingkungan seperti ini akan terus diselenggarakan setiap tahun. Tidak hanya dilakukan pada saat bulan Ramadhan saja, tetapi bantuan lainnya untuk masyarakat akan terus diberikan sepanjang tahun selama Pusri mempunyai kinerja yang baik. Oleh karena itu, dukungan masyarakat lingkungan untuk kemajuan Pusri sangat diperlukan. Sehingga makin mempererat hubungan harmonis diantara kedua belah pihak yang telah terjalin selama ini.

Secara khusus, Pusri berharap agar bantuan ini dapat dirasakan manfaatnya, bagi masyarakat luas. Keberadaan Pusri tidak hanya dirasakan masyarakat sebagai sebuah perusahaan tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat /komunitas yang turut memberikan kontribusi bagi lingkungannya. Sejalan dengan makna perusahaan “Pusri untuk kemandirian pangan dan kehidupan yang lebih baik”.




Palembang, 30 Juli 2012

Humas Pusri

Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam mencapai target surplus 10 juta ton beras di 2014, PT Pusri Palembang melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Universitas Lampung. Bertempat di Auditorium Rektorat Unila, Bandarlampung (30/6), penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Pusri Palembang, Bapak Eko Sunarko dan Rektor Unila, Bapak Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S serta disaksikan oleh Menteri Kehutanan RI, Bapak Zulkifli Hasan.

Penandatanganan MoU ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara Industri Pupuk dan Perguruan Tinggi untuk mengembangkan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan teknologi terapan serta pengabdian kepada masyarakat. Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi Unila dalam melakukan riset dan menghasilkan hasil riset yang berorientasi pasar atau bersifat komersil, utamanya dalam peningkatan hasil produksi beras.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Direktur Utama PT Pusri Palembang, Eko Sunarko menjelaskan bahwa Kementerian BUMN melalui Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) menugaskan kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) dan anak perusahaan, termasuk PT Pusri Palembang untuk melaksanakan program GP3K, yaitu:
1. Intensifikasi lahan pertanian.
2. Program cukup beras (Pro Beras).
3. Pencetakan sawah baru (ekstensifikasi) yang direncanakan akan dikembangkan di Propinsi Lampung.

Lebih lanjut Eko menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat diimplementasikan dengan baik dan dapat membantu kelancaran proses bisnis PT Pusri Palembang dalam berkontribusi pada peningkatan produksi pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya di Propinsi Lampung serta mendukung ketahanan pangan nasional pada umumnya.


Bandarlampung, 30 Juni 2012
Humas PT Pusri

Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat lingkungan yang kurang mampu di sekitar perusahaan, PT Pusri Palembang mengadakan Gelar Pasar Murah Corporate Social Responsibility Tahun 2012 pada tanggal 25-26 April 2012.

Sebanyak 7000 paket bahan pokok siap dijual ke masyarakat dengan harga ringan. Paket terdiri dari:
1. 5 kg beras tipe premium
2. 1 kg gula pasir
3. 1 liter minyak sayur

Setiap paket bernilai Rp.73.557,- namun masyarakat cukup membelinya dengan harga Rp.23.000,-. Pembelian dilakukan dengan sistem kupon yang dikoordinir oleh tiap-tiap Lurah/RW/RT setempat.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari di lokasi sebagai berikut:
Rabu, 25 April 2012
1. Kelurahan 1 Ilir
2. Kelurahan 2 Ilir
3. Kelurahan 3 Ilir
4. Kelurahan Sungai Buah
Kamis, 26 April 2012
1. Kelurahan Kalidoni
2. Kelurahan Sungai Selayur
3. Kelurahan Sungai Selincah
4. Kelurahan Sungai Lais

Pasar murah ini terlaksana atas dasar instruksi Menteri Negara BUMN melalui Surat Badan Usaha Milik Negara Nomor: S-134/MBU/S/2012 tanggal 9 Maret 2012. Pusri berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat membantu masyarakat lingkungan dalam memenuhi kebutuhan pangan, mengingat harga kebutuhan pokok yang saat ini semakin tinggi. Semoga dengan terlaksananya kegiatan pasar murah ini akan semakin terjalin hubungan dan silaturahmi yang baik antara kedua belah pihak, sehingga timbul rasa memiliki masyarakat terhadap keberadaan PT Pusri Palembang.



Palembang, 25 April 2012
Humas PT Pusri Palembang