Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

27 November 2024

Kementerian BUMN: Dukungan Pemda Akan Bermanfaat pada Produktivitas Pertanian di Sumsel
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir meminta pemerintah daerah (Pemda) mendukung program Makmur Pupuk Indonesia.
 
Dukungan yang bisa dilakukan pemda ditujukan kepada infrastruktur penunjang pertanian tanah air. Saat ini, program Makmur diimplementasikan di desa Sukadamai, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
 
Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan dukungan pemda akan bermanfaat pada produktivitas pertanian di wilayah Sumsel. Bahkan, dukungan pemda akan melengkapi program singkatan Mari Kita Majukan Usaha Rakyat yang telah diimplementasi di banyak wilayah.
 
"Tadi juga ada keluhan sebenarnya, bahwa mereka butuh air dan mereka ini terhambat sehingga airnya agak asam, sehingga kita membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah. Karena kita harapkan dengan cara bantuan yang diberikan BUMN di-support pemerintah daerah sehingga saling mendukung program yang dibangun pemerintah pusat khususnya BUMN dengan pemerintah daerah jadi saling terkait," kata Arya dalam keterangannya, Jumat (29/10).
 
Arya mengatakan bahwa saat ini program Makmur diimplementasikan di atas lahan sekitar 25 hektar dengan komoditas jagung. Petani yang masuk program berasal dari kelompok tani sidomukti.
 
Arya mengaku para petani yang tergabung di kelompok tani Sidomukti telah merasakan manfaat program Makmur. Pasalnya, program Makmur memberikan ekosistem lengkap yang bertujuan meningkatkan produktivitas hingga penghasilan petani. Ekosistem di sini menghubungkan petani dengan pihak project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, pemerintah daerah, agro input, ketersediaan pupuk non subsidi, dan offtaker.
 
"Jadi mudah-mudahan dengan program yang kita berikan mereka dapat bantuan dana, bibit terbaik, pupuk terbaik, pestisida terbaik kemudian ada peminjaman sewa alatnya, ada juga asuransinya ini akan mutar dan ada offtaker-nya dan ini pendanaannya dari perbankan. Jadi ini adalah proses yang kita harapkan bisa baik untuk Desa Sukadamai," kata Arya.
 
Sementara Tatang, seorang petani dari kelompok tani Sidomukti mengungkapkan bahwa telah bergabung program Makmur sejak tahun 2020. Selama mengikuti program, produktivitas pertaniannya meningkat. Bahkan dirinya mengaku tidak lagi bergantung pada pupuk subsidi dalam melakukan penanaman.
 
"Dengan adanya program Makmur, saya bergabung alhamdulillah saya bisa bandingkan antara pemakaian pupuk program Makmur. Yang menggunakan program Makmur mencapai 9,3 ton per hektar, yang sebelumnya sekitar 8,4 ton per hektar," kata Tatang.
 
Pupuk Indonesia menugaskan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menjadi project leader program Makmur di Provinsi Sumatera Selatan. Program ini telah diimplementasikan di atas lahan seluas 2.292 hektar yang tersebar ke beberapa wilayah di Sumatera Selatan. Petani yang tergabung berjumlah 1.274 orang.
 
Hari ini, program Makmur kembali dilaksanakan di lahan seluas 25 hektar di Desa Sukadamai dengan komoditas yang ditanam adalah jagung. Adapun, rincian luas lahan program Makmur yang dilaksanakan Pusri Palembang di Sumsel yaitu Desa Upang Mulya seluas 150 hektar, Desa Tirja Jaya 210 hektar, Desa Rejosari seluas 210 hektar, Desa Mukti Jaya dan Talang Jaya seluas 400 hektar.
 
Selanjutnya Desa Nusa Makmur seluas 900 hektar, Desa Sukadamai seluas 25 hektar, Desa Manggar Raya seluas 135 hektar, Desa Sumber Agung seluas 50 hektar, Desa Mendayun 79,75 hektar, Desa Purwodadi seluas 43,5 hektar, Desa Tanjung Mas seluas 73,5 hektar, terakhir Desa Gumawang seluas 15,25 hektar.


Sumber:https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/10/29/kementerian-bumn-dukungan-pemda-akan-bermanfaat-pada-produktivitas-pertanian-di-sumsel
Read More
news-1

27 November 2024

Tim Inovasi Pusri Pasti Crawler Raih Predikat Three Stars Pada Ajang Konvensi Internasional
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Prestasi membanggakan kembali diraih oleh perwakilan Tim Inovasi dari PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yaitu GKM Pasti Crawler yang berhasil kembali meraih Penghargaan pada Kategori “Impact on Innovation pada APQO International ACE Team Special Awards 2021”. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi kepada Tim Inovasi dengan prestasi yang sangat baik dalam mengembangkan inovasinya secara berkelanjutan.
 
Pasti Crawler beranggotakan 3 orang inovator yaitu Efri Firmansyah, Mohamad Atkin dan Wawan Suherman berhasil mendapatkan Three Stars diajang kompetisi yang sama yang diselenggarakan oleh Asia Pacific Quality Organization (APQO) International Conference & Competition di Perth Australia 13 – 17 September 2021 lalu. Dalam kompetisi ini, Pasti Crawler berhasil lebih unggul dibandingkan tim – tim dari rekan senegara dan dari berbagai negara lain yaitu Abu Dhabi, China, Dubai, Beijing, India, Japan, Malaysia, Rusia, dan Singapore.
 
Pasti Crawler merupakan singkatan dari nama alat yang diciptakan yaitu Phased Array Scan Tube for Inspection Crawler (Pasti Crawler). Alat ini digunakan untuk melakukan pemeriksaan tube katalis reformer sebagai pendeteksi awal terbentuknya crack (retakan) pada tube katalis yg dapat menyebabkan tube pecah dan berakibat dapat menshutdownkan reformer serta menyebabkan ledakan yg berpotensi membahayakan pekerja dan lingkungan sekitar.
 
Pasti crawler menggunakan metode phased Array yg merupakan yg pertama dan satu2nya di dunia yg menggunakan metode tersebut untuk melakukan pemeriksaan tube katalis reformer.
 
Hasil pencapaian ini tentu saja menjadikan kebanggaan tersendiri bagi Direktur Utama PT Pusri Palembang yaitu Bapak Tri Wahyudi Saleh atas capaian para Inovator tersebut karena dapat mengharumkan nama PT Pusri Palembang pada kancah Internasional. Harapan kedepan, para Inovator Pusri dapat terus meningkatkan kualitas inovasi dan lebih banyak lagi karya-karya inovasi lainnya dalam rangka mendukung Pusri Maju 2025.


https://sumsel.tribunnews.com/2021/10/29/tim-inovasi-pusri-pasti-crawler-raih-predikat-three-stars-pada-ajang-konvensi-internasional
 
Read More
news-1

27 November 2024

Tim Inovasi PUSRI Pasti Crawler Raih Predikat Three Stars Pada Ajang Konvensi Internasional
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh perwakilan Tim Inovasi dari PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yaitu GKM Pasti Crawler yang berhasil kembali meraih Penghargaan pada Kategori “Impact on Innovation pada APQO International ACE Team Special Awards 2021”.
 
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi kepada Tim Inovasi dengan prestasi yang sangat baik dalam mengembangkan inovasinya secara berkelanjutan.
 
Pasti Crawler beranggotakan 3 orang inovator yaitu Efri Firmansyah, Mohamad Atkin dan Wawan Suherman berhasil mendapatkan Three Stars diajang kompetisi yang sama yang diselenggarakan oleh Asia Pacific Quality Organization (APQO) International Conference & Competition di Perth Australia 13 – 17 September 2021 lalu.
 
Dalam kompetisi ini, Pasti Crawler berhasil lebih unggul dibandingkan tim – tim dari rekan senegara dan dari berbagai negara lain yaitu Abu Dhabi, China, Dubai, Beijing, India, Japan, Malaysia, Rusia, dan Singapore.
 
Pasti Crawler merupakan singkatan dari nama alat yang diciptakan yaitu Phased Array Scan Tube for Inspection Crawler (Pasti Crawler). Alat ini digunakan untuk melakukan pemeriksaan tube katalis reformer sebagai pendeteksi awal terbentuknya crack (retakan) pada tube katalis yg dapat menyebabkan tube pecah dan berakibat dapat menshutdownkan reformer serta menyebabkan ledakan yg berpotensi membahayakan pekerja dan lingkungan sekitar Pasti crawler menggunakan metode phased Array yg merupakan yg pertama dan satu2nya di dunia yg menggunakan metode tersebut untuk melakukan pemeriksaan tube katalis reformer.
 
Hasil pencapaian ini tentu saja menjadikan kebanggaan tersendiri bagi Direktur Utama PT Pusri Palembang yaitu Bapak Tri Wahyudi Saleh atas capaian para Inovator tersebut karena dapat mengharumkan nama PT Pusri Palembang pada kancah Internasional.
 
Harapan kedepan, para Inovator Pusri dapat terus meningkatkan kualitas inovasi dan lebih banyak lagi karya-karya inovasi lainnya dalam rangka mendukung Pusri Maju 2025.


Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2021/10/29/tim-inovasi-pusri-pasti-crawler-raih-predikat-three-stars-pada-ajang-konvensi-internasional

Read More
news-1

27 November 2024

Kementerian BUMN minta pemda dukung Program Makmur Pupuk Indonesia di Sumsel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri BUMN Erick Thohir meminta pemerintah daerah (Pemda) mendukung program Makmur Pupuk Indonesia. Dukungan yang bisa dilakukan pemda ditujukan kepada infrastruktur penunjang pertanian tanah air. Saat ini, program Makmur diimplementasikan di desa Sukadamai, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan dukungan pemda akan bermanfaat pada produktivitas pertanian di wilayah Sumsel. Bahkan, dukungan pemda akan melengkapi program singkatan Mari Kita Majukan Usaha Rakyat yang telah diimplementasi di banyak wilayah.
 
"Tadi juga ada keluhan sebenarnya, bahwa mereka butuh air dan mereka ini terhambat sehingga airnya agak asam, sehingga kita membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah. Karena kita harapkan dengan cara bantuan yang diberikan BUMN di-support pemerintah daerah sehingga saling mendukung program yang dibangun pemerintah pusat khususnya BUMN dengan pemerintah daerah jadi saling terkait," kata Arya dalam keterangannya, Jumat (29/10). Arya mengatakan bahwa saat ini program Makmur diimplementasikan di atas lahan sekitar 25 hektar dengan komoditas jagung. Petani yang masuk program berasal dari kelompok tani sidomukti.
 
Arya mengaku para petani yang tergabung di kelompok tani Sidomukti telah merasakan manfaat program Makmur. Pasalnya, program Makmur memberikan ekosistem lengkap yang bertujuan meningkatkan produktivitas hingga penghasilan petani. Ekosistem di sini menghubungkan petani dengan pihak project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, pemerintah daerah, agro input, ketersediaan pupuk non subsidi, dan offtaker. "Jadi mudah-mudahan dengan program yang kita berikan mereka dapat bantuan dana, bibit terbaik, pupuk terbaik, pestisida terbaik kemudian ada peminjaman sewa alatnya, ada juga asuransinya ini akan mutar dan ada offtaker-nya dan ini pendanaannya dari perbankan. Jadi ini adalah proses yang kita harapkan bisa baik untuk Desa Sukadamai," kata Arya. Sementara Tatang, seorang petani dari kelompok tani Sidomukti mengungkapkan bahwa telah bergabung program Makmur sejak tahun 2020. Selama mengikuti program, produktivitas pertaniannya meningkat. Bahkan dirinya mengaku tidak lagi bergantung pada pupuk subsidi dalam melakukan penanaman. "Dengan adanya program Makmur, saya bergabung alhamdulillah saya bisa bandingkan antara pemakaian pupuk program Makmur. Yang menggunakan program Makmur mencapai 9,3 ton per hektar, yang sebelumnya sekitar 8,4 ton per hektar," kata Tatang.
 
 
Pupuk Indonesia menugaskan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menjadi project leader program Makmur di Provinsi Sumatera Selatan. Program ini telah diimplementasikan di atas lahan seluas 2.292 hektar yang tersebar ke beberapa wilayah di Sumatera Selatan. Petani yang tergabung berjumlah 1.274 orang. Hari ini, program Makmur kembali dilaksanakan di lahan seluas 25 hektar di Desa Sukadamai dengan komoditas yang ditanam adalah jagung. Adapun, rincian luas lahan program Makmur yang dilaksanakan Pusri Palembang di Sumsel yaitu Desa Upang Mulya seluas 150 hektar, Desa Tirja Jaya 210 hektar, Desa Rejosari seluas 210 hektar, Desa Mukti Jaya dan Talang Jaya seluas 400 hektar. Selanjutnya Desa Nusa Makmur seluas 900 hektar, Desa Sukadamai seluas 25 hektar, Desa Manggar Raya seluas 135 hektar, Desa Sumber Agung seluas 50 hektar, Desa Mendayun 79,75 hektar, Desa Purwodadi seluas 43,5 hektar, Desa Tanjung Mas seluas 73,5 hektar, terakhir Desa Gumawang seluas 15,25 hektar.


Sumber:https://regional.kontan.co.id/news/kementerian-bumn-minta-pemda-dukung-program-makmur-pupuk-indonesia-di-sumsel
 
 
 
Read More
news-1

27 November 2024

PT Pusri Berikan Bantuan 3.000 Dosis Vaksin Covid-19 ke Pemkab Lampung Selatan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang memberikan 3.000 dosis vaksin jenis Sinopharm ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan. Penyerahkan dilakukan oleh Senior Vice President Sumber Daya Manusia (SVP-SDM) PT Pusri Palembang Balia Akhmad.

Mewakili pemeritah Kabupaten Lampung Selatan, asisten bidang Administrasi Umum (ADUM)  Setdakab Badruzzaman, serta Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Basuki Didik Setiawan. Penyerahan dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (29/10/2021).

Balia Akhmad mengatakan, pemberian vaksin ini bertujuan untuk membantu percepatan vaksin di Kabupaten Lampung Selatan.

"Hari ini dilakukan serah terima Vaksin Covid-19 dari PT Pusri Palembang kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dengan baik dan cukup sesuai keterangan sebagai berikut," katanya.

Menurut Balia Ahmad, vaksin yang diserahkan adalah jenis Sinopharm. Vaksin yang diserahkan sebanyak 3000 dosis.

“Tujuan penyerahan vaksin ini merupakan salah satu program CSR PT Pusri Palembang. Sekaligus membantu percepata vaksinasi di Lampung Selatan," ujar dirinya.

Asisten Adum Setdakab Lampung Selatan Badruzzaman pun mengapresiasi  PT Pupuk Sriwidjaja yang telah memberikan bantuan 300 dosis vaksin jenis Sinopharm kepada pemerintah daerah setempat.

"Semoga dengan bantuan yang diberikan ini dapat mempercepat taget vaksinasi di Kabupaten Lampung Selatan menjadi 70 persen.”

“Agar secepatnya kita masuk ke dalam PPKM level 1. Sekaligus dapat membentuk Herd Immunity di masyarakat," ungkapnya.

Sumber :https://lampung.tribunnews.com/2021/10/29/pt-pusri-berikan-bantuan-3000-dosis-vaksin-covid-19-ke-pemkab-lampung-selatan

 

Read More
news-1

27 November 2024

PT Pusri Bantu 3 Ribu Dosis Vaksin untuk Pesawaran
RMOL Lampung - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) memberikan bantuan ribuan vaksin jenis sinovac kepada Pemkab Pesawaran dalam rangka percepatan vaksinasi.

Hal tersebut dikatakan, Senior Vice President Sumber Daya Manusia PT Pusri Balia Ahmad. Bantuan vaksin yang diberikan pada hari ini, merupakan bentuk kepedulian Pusri dalam percepatan vaksinasi khususnya di daerah-daerah pemasaran, salah satunya Pesawaran. 

"Dengan adanya Corporate Social Responsibility (CSR) sebanyak tiga ribu dosis vaksin untuk Pesawaran, dapat membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi kepada masyarakat. Dan ini juga sebagai komitmen Pusri untuk berkontribusi dalam membantu menangani Covid-19 khususnya di Provinsi Lampung," kata Balia, seusai menyerahkan secara simbolis di Kantor Dinas Kesehatan Pesawaran. Jumat (29/10).

Ia mengatakan, tiga ribu vaksin jenis sinovac ini diperuntukkan bagi vaksinasi tahap satu serta dua, dan pihaknya menyerahkan seluruhnya kepada stakeholder terkait dalam pelaksanaannya.

"Saya berharap masyarakat di Pesawaran antusias untuk mengikuti kegiatan vaksin ini, karena kalau masyarakat sudah semangat untuk vaksin tentu pemerintah mudah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan semakin cepat pula kita mencapai herd immunity," ujarnya.

"Kalau pemberian CSR vaksin seperti ini sudah tiga kali kita lakukan di Provinsi Lampung, dan sebelumnya kita juga sudah memberikan bantuan berupa oksigen saat sedang tingginya kasus terkonfirmasi, mudah-mudahan kegiatan seperti ini akan terus kita lakukan," sambung dia.

Sementara, Plh. Sekda Pesawaran Syukur yang menerima secara langsung bantuan vaksin tersebut, menyambut dengan positif bantuan vaksin ini, mengingat Pemkab Pesawaran tengah mengebut vaksinasi sampai akhir tahun mendatang.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Pusri yang telah membantu tiga ribu dosis vaksin, karena saat ini Pesawaran masih sangat membutuhkan vaksin tersebut. Untuk waktu pelaksanaan dan mekanisme vaksinasinya kami serahkan kepada Dinas Kesehatan untuk mengaturnya," pungkasnya.


sumber : https://www.rmollampung.id/pt-pusri-bantu-3-ribu-dosis-vaksin-untuk-pesawaran
Read More
news-1

27 November 2024

Keluhan Petani soal Irigasi, Erick Minta Pemda Siapkan Infrastruktur
Jakarta - BUMN punya program Makmur yang berfokus untuk membantu para petani kecil di daerah. Namun, program ini dinilai sulit berjalan karena kurangnya infrastruktur irigasi di daerah.
 
Maka dari itu, pemerintah daerah diminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk menyiapkan infrastruktur penunjang pertanian tanah air agar program Makmur bisa berjalan dengan baik.
 
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan dukungan Pemda akan bermanfaat pada produktivitas pertanian. Program Makmur dapat berjalan dengan baik dengan dukungan Pemda.
 
"Ada keluhan sebenarnya, bahwa mereka (petani) butuh air dan mereka ini terhambat sehingga airnya agak asam, sehingga kita membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah," kata Arya dalam keterangannya, Jumat (29/10/2021).
 
Saat ini, program Makmur sudah diimplementasikan di beberapa desa yang ada di Sumatera Selatan. Salah satunya di Desa Sukadamai, Kabupaten Banyuasin.
 
Saat ini program Makmur yang ada di Desa Sukadamai diimplementasikan di atas lahan sekitar 25 hektare dengan komoditas jagung. Petani yang masuk program berasal dari Kelompok Tani Sidomukti.
 
Program Makmur memberikan ekosistem lengkap yang bertujuan meningkatkan produktivitas hingga penghasilan petani. Ekosistem di sini menghubungkan petani dengan pihak project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, pemerintah daerah, agro input, ketersediaan pupuk non subsidi, dan offtaker.
 
"Jadi mudah-mudahan dengan program yang kita berikan mereka dapat bantuan dana, bibit terbaik, pupuk terbaik, pestisida terbaik kemudian ada peminjaman sewa alatnya, ada juga asuransinya ini akan mutar dan ada offtaker-nya dan ini pendanaannya dari perbankan. Jadi ini adalah proses yang kita harapkan bisa baik untuk Desa Sukadamai," kata Arya.
 
Program ini sendiri merupakan besutan Pupuk Indonesia. Di Sumatera Selatan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menjadi project leader program Makmur. Program ini telah diimplementasikan di atas lahan seluas 2.292 hektare yang tersebar ke beberapa wilayah di Sumatera Selatan. Petani yang tergabung berjumlah 1.274 orang.
 
Adapun, rincian luas lahan program Makmur yang dilaksanakan Pusri Palembang di Sumsel yaitu Desa Upang Mulya seluas 150 hektare, Desa Tirja Jaya 210 hektare, Desa Rejosari seluas 210 hektare, Desa Mukti Jaya dan Talang Jaya seluas 400 hektare.
 
Selanjutnya Desa Nusa Makmur seluas 900 hektare, Desa Sukadamai seluas 25 hektare, Desa Manggar Raya seluas 135 hektare, Desa Sumber Agung seluas 50 hektare, Desa Mendayun 79,75 hektare, Desa Purwodadi seluas 43,5 hektare, Desa Tanjung Mas seluas 73,5 hektare, terakhir Desa Gumawang seluas 15,25 hektare.


Sumber:https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5788214/dapat-keluhan-petani-soal-irigasi-erick-minta-pemda-siapkan-infrastruktur
Read More
news-1

27 November 2024

Erick Thohir Minta Pemda Bangun Infrastruktur Penunjang Pertanian
JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir meminta pemerintah daerah membangun infrastruktur penunjang pertanian untuk mempermudah proses produksi dan distribusi pertanian. Hal ini untuk mendukung program Makmur Pupuk Indonesia di Desa Sukadamai, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, dengan cara Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan dukungan pemda akan bermanfaat pada produktivitas pertanian di wilayah Sumsel tersebut.
 
"Tadi, juga ada keluhan sebenarnya, mereka butuh air dan mereka ini terhambat sehingga airnya agak asam, sehingga kita membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah. Karena, kita harapkan dengan cara bantuan yang diberikan BUMN di-support pemerintah daerah, sehingga saling mendukung program yang dibangun pemerintah pusat khususnya BUMN dengan pemerintah daerah jadi saling terkait," katanya, Jumat (29/10/2021). Arya mengatakan saat ini program Makmur (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat) diimplementasikan di atas lahan sekitar 25 hektare dengan komoditas jagung. Petani yang masuk program berasal dari Kelompok Tani Sidomukti.
 
Ia mengaku para petani yang tergabung di Kelompok Tani Sidomukti merasakan manfaat program Makmur. Program Makmur memberikan ekosistem lengkap yang bertujuan meningkatkan produktivitas hingga penghasilan petani. Ekosistem di sini menghubungkan petani dengan pihak project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, pemerintah daerah, agro input, ketersediaan pupuk nonsubsidi, dan offtaker. "Jadi, mudah-mudahan dengan program yang kita berikan mereka dapat bantuan dana, bibit terbaik, pupuk terbaik, pestisida terbaik, kemudian ada peminjaman sewa alatnya, ada juga asuransinya ini akan memutar dan ada offtaker-nya dan ini pendanaannya dari perbankan. Jadi, ini adalah proses yang kita harapkan bisa baik untuk Desa Sukadamai," kata Arya.
Sementara itu, Tatang, seorang petani dari Kelompok Tani Sidomukti mengungkapkan dirinya telah bergabung program Makmur sejak 2020. Selama mengikuti program, produktivitas pertaniannya meningkat. Bahkan, dirinya mengaku tidak lagi bergantung pada pupuk subsidi dalam melakukan penanaman.
 
"Dengan adanya program Makmur, alhamdulillah saya bisa bandingkan antara pemakaian pupuk program Makmur. Yang menggunakan program Makmur mencapai 9,3 ton per hektare, yang sebelumnya sekitar 8,4 ton per hektare," kata Tatang. PT Pupuk Indonesia (Persero) menugaskan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menjadi project leader program Makmur di Provinsi Sumatera Selatan.
 
Program ini telah diimplementasikan di atas lahan seluas 2.292 hektare yang tersebar ke beberapa wilayah di Sumatera Selatan. Petani yang tergabung berjumlah 1.274 orang. Program Makmur kembali dilaksanakan di lahan seluas 25 hektare di Desa Sukadamai dengan komoditas yang ditanam adalah jagung.
 
Adapun, rincian luas lahan program Makmur yang dilaksanakan Pusri Palembang di Sumsel yaitu Desa Upang Mulya seluas 150 hektare, Desa Tirja Jaya 210 hektare, Desa Rejosari seluas 210 hektare, serta Desa Mukti Jaya dan Talang Jaya seluas 400 hektare.
 
Selanjutnya, Desa Nusa Makmur seluas 900 hektare, Desa Sukadamai seluas 25 hektare, Desa Manggar Raya seluas 135 hektare, Desa Sumber Agung seluas 50 hektare, Desa Mendayun 79,75 hektare, Desa Purwodadi seluas 43,5 hektare, Desa Tanjung Mas seluas 73,5 hektare, dan Desa Gumawang seluas 15,25 hektare.


Sumber: https://economy.okezone.com/read/2021/10/29/320/2493784/erick-thohir-minta-pemda-bangun-infrastruktur-penunjang-pertanian?page=2

 
Read More
news-1

27 November 2024

Erick Thohir Minta Pemda Dukung Program Makmur Pupuk Indonesia di Sumsel
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Menteri BUMN Erick Thohir meminta pemerintah daerah (Pemda) mendukung program Makmur Pupuk Indonesia. Dukungan yang bisa dilakukan pemda ditujukan kepada infrastruktur penunjang pertanian tanah air. Saat ini, program Makmur diimplementasikan di desa Sukadamai, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
 
Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan dukungan pemda akan bermanfaat pada produktivitas pertanian di wilayah Sumsel. Bahkan, dukungan pemda akan melengkapi program singkatan Mari Kita Majukan Usaha Rakyat yang telah diimplementasi dibanyak wilayah.
 
"Tadi juga ada keluhan sebenarnya, bahwa mereka butuh air dan mereka ini terhambat sehingga airnya agak asam, sehingga kita membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah. Karena kita harapkan dengan cara bantuan yang diberikan BUMN di support pemerintah daerah sehingga saling mendukung program yang dibangun pemerintah pusat khususnya BUMN dengan pemerintah daerah jadi saling terkait," kata Arya.
 
Arya mengatakan bahwa saat ini program Makmur diimplementasikan di atas lahan sekitat 25 hektar dengan komoditas jagung. Petani yang masuk program berasal dari kelompok tani sidomukti.
 
Arya mengaku para petani yang tergabung di kelompok tani sidomukti  telah merasakan manfaat program Makmur. Pasalnya, program Makmur memberikan ekosistem lengkap yang bertujuan meningkatkan produktivitas hingga penghasilan petani. Ekosistem di sini menghubungkan petani dengan pihak project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, pemerintah daerah, agro input, ketersediaan pupuk non subsidi, dan offtaker.
 
"Jadi mudah-mudahan dengan program yang kita berikan mereka dapat bantuan dana, bibit terbaik, pupuk terbaik, pestisida terbaik kemudian ada peminjaman sewa alatnya, ada juga asuransinya ini akan mutar dan ada offtakernya dan ini pendanaannya dari perbankan. Jadi ini adalah proses yang kita harapkan bisa baik untuk Desa Sukadamai," kata Arya.
 
Sementara Tatang, seorang petani dari kelompok tani sidomukti mengungkapkan bahwa telah bergabung program Makmur sejak tahun 2020. Selama mengikuti program, produktivitas pertaniannya meningkat. Bahkan dirinya mengaku tidak lagi bergantung pada pupuk subsidi dalam melakukan penanaman.
 
"Dengan adanya program Makmur, saya bergabung alhamdulillah saya bisa bandingkan antara pemakaian pupuk program Makmur. Yang menggunakan program Makmur mencapai 9,3 ton per hektar, yang sebelumnya sekitar 8,4 ton per hektar," kata Tatang.
 
Pupuk Indonesia menugaskan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menjadi project leader program Makmur di Provinsi Sumatera Selatan. Program ini telah diimplementasikan di atas lahan seluas 2.292 hektar yang tersebar ke beberapa wilayah di Sumatera Selatan. Petani yang tergabung berjumlah 1.274 orang.
 
Hari ini, program Makmur kembali dilaksanakan di lahan seluas 25 hektar di Desa Sukadamai dengan komoditas yang ditanam adalah jagung. Adapun, rincian luas lahan program Makmur yang dilaksanakan Pusri Palembang di Sumsel yaitu Desa Upang Mulya seluas 150 hektar, Desa Tirja Jaya 210 hektar, Desa Rejosari seluas 210 hektar, Desa Mukti Jaya dan Talang Jaya seluas 400 hektar.
 
Selanjutnya Desa Nusa Makmur seluas 900 hektar, Desa Sukadamai seluas 25 hektar, Desa Manggar Raya seluas 135 hektar, Desa Sumber Agung seluas 50 hektar, Desa Mendayun 79,75 hektar, Desa Purwodadi seluas 43,5 hektar, Desa Tanjung Mas seluas 73,5 hektar, terakhir Desa Gumawang seluas 15,25 hektar.


Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2021/10/29/erick-thohir-minta-pemda-dukung-program-makmur-pupuk-indonesia-di-sumsel

Read More
news-1

27 November 2024

Jelang musim tanam, Pupuk Indonesia siapkan stok pupuk subsidi dan non subsidi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia (persero) telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi musim taham akhir tahun ini. Manajemen mengklaim, Pupuk Indonesia dan para produsen pupuk sudah menyiapkan stok pupuk subsidi dua kali lipat melebihi dari ketentuan pemerintah.
 
"Stok pupuk bersubsidi itu dua kali lipat dari ketentuan Pemerintah, atau cukup untuk kebutuhan hingga enam minggu ke depan," ungkap SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana kepada Kontan.co.id kemarin.
 
Dia memaparkan, stok pupuk subsidi per 25 Oktober secara total tercatat sebanyak 1,435,075 juta ton. Dengan rincian, urea 656,183 ton, NPK (362,064 ton), organik (151,354 ton), dan pupuk ZA (112,354 ton).
 
Selain menyiapkan stok pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia juga tetap mengantisipasi ketersediaan pupuk non subsidi. Hal ini untuk menghadapi adanya kebutuhan yang lebih besar dari pada alokasi para petani. "atau mereka yang belum menyusun Sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) tidak terdaftar di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)," sambungnya. 
 
Adapun, stok pupuk non subsidi per 25 Oktober 2021 tercatat sebanyak 704,880 ton, yang terdiri dari urea 585,059 ton, NPK (96,157 ton), organik (66 ton), SP-36 (17,709 ton), dan ZA (5,889 ton).
 
Sedikit informasi, Pupuk Indonesia berencana melakukan ekspansi bisnis melalui pembangunan beberapa proyek. Di antaranya pembangunan pabrik Pusri 3B di Palembang yang direncanakan berkapasitas sekitar 1,1 juta ton urea per tahun.
 
Selain itu proyek besar lain yang akan dilakukan Pupuk Indonesia adalah pembangunan pabrik urea-amoniak dan methanol di Papua Barat.  juga pembangunan pabrik pupuk di kawasan Papupa Barat. "Penambahan kapasitas ini diharapkan dapat memperkuat pemenuhan kebutuhan pupuk nasional maupun pasar Asia Pasifik," tutur Wijaya. 


Sumber: https://industri.kontan.co.id/news/jelang-musim-tanam-pupuk-indonesia-siapkan-stok-pupuk-subsidi-dan-non-subsidi

 
 
Read More
news-1

27 November 2024

PT Pusri Dukung Herd Immunity di Lampung Melalui 7 Ribu Vaksin
Bandar Lapung (Lampot.co)--PT Pusri Palembang berperan secara aktif membantu masyarakat selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Untuk Provinsi Lampung saja, pihaknya telah mendistribusikan 7 ribu vaksin yang disebar ke sejumlah daerah di Lampung.
 
Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh mengatakan dukungan pihaknya melalui CSR terus dilaksanakan demi terciptanya Herd Immunity di Lampung.
 
"Total 7 ribu vaksin yang kami distribusikan di tiga wilayah di Provinsi Lampung seperti di Tulang Bawangkami distribukan tiga ribu dosis dan dua ribu lainnya di daerah Pesawaran serta dua ribu lagi di daerah lain," kata dia dalam kegiatan Lampung Economic Summit 2021 di G Hotel Syariah, Rabu, 27 Oktober 2021.
 
Dia menerangkan selaku perusahaan di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pihaknya mencanangkan kolaborasi BUMN didasari dari akhlak dengan membawa nilai kebudayaan akhlak. Atas dasar itu, pada Juli dan Agustus saat gelombang kedua pandemi Covid-19, PT Pusri berhasil mendistribusikan oksigen.
 
"Oksigen yang diproduksi Pusri merupakan produk sampingan, pada kesempatan itu kami menyumbang 68 ton lebih oksigen cair. Alhamdulillah kami bisa memenuhi kebutuhan termasuk diantaranya RS yang membutuhkan," ujar dia.
 
Menurutnya, dalam situasi saat ini untuk bangkit diperlukan sinergi bersatu. "Menteri BUMN sudah ke Lampung Selatan untuk jalankan program Makmur yang melibatkan petani, produsen pupuk, asuransi, hingga pupuk demi kembali bangkitnya ekonomi kita di tengah pandemi," katanya.
 
Dalam program Makmur tersebut, pupuk akan tersedia unutk ratusan hektare komoditi singkong dan kopi di Lampung. Apalagi Lampung mendapat prestasi pertanian terbesar. "Kami secara besar tanggung jawab juga dengan menyiapkan produk urea. InsyaAllah tak ada kendalam dalam penyediaan pupuk di Lampung," ujarnya.
 
PT Pusri sebagai produsen pupuk seiring sejalan dengan program Pemprov Lampung untuk menjadikan sektor pertanian Sai Bumi ruwa Jurai mendominasi di Sumatera pada semua klaster tanaman yang ada di Lampung.
 
"Sesuai tag line kami apapun tanamannya, Pusri pupuknya. Kami mendukung terkait sektor pertanian artinya kami siapkan pelurunya untuk tingkatkan produktivitas, kita harus jaga dan tingkatkan. Karena Lampung sebagai Lumbung pangan," kata dia.
 
Dia menambahkan, selanjutnya yang paling penting, PT Pusri menyiapkan bimbingan teknis kepada komponen masyarakat terutama petani agar tidak bergantung pada pupuk subsidi.
 
"Jangan sampai hanya bergantung pada pupuk subdidi, dari program Makmur kami punya uji coba penggunaan pupuk non subsidi memang agak mahal namun selisih harga berbanding dengan hasil dan kualitas yang meningkat sehingga mendapat keuntungan 6-7 ton," katanya.


Sumber: https://m.lampost.co/amp/pt-pusri-dukung-herd-immunity-di-lampung-melalui-7-ribu-vaksin.html
Read More
news-1

27 November 2024

Strategi Pusri Palembang meningkatkan kesejahteraan petani
Kementerian BUMN mencanangkan program Makmur yang diinisiasi PT Pupuk Indonesia (Persero) secara nasional.
 
Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh mengatakan, program Makmur bertujuan untuk meningkatkan produktivitas hingga kesejahteraan petani. Ekosistem tersebut menghubungkan antara petani dengan pihak project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, pemerintah daerah, agro input, dan offtaker. Selain itu, program Makmur juga untuk menstimulasi anak muda agar mau bergelut di bidang pertanian. 
 
Program Makmur sendiri menargetkan luas lahan pada 2021 mencapai 50.000 hektare. Adapun komoditas utama yang menjadi fokus pada program Makmur, yakni padi, jagung, cabai, kelapa sawit, singkong, kopi, lada, kakao, bawang merah, tebu, tembakau, nanas, dan manggis.
 
Secara nasional, realisasi program Makmur per September 2021 telah mencapai 50.799 hektare dan melibatkan 31.596 orang petani.
 
Terkait dengan itu, Plt Asisten II Pemprov Lampung Kusnardi, memaparkan beberapa sektor yang memungkinkan untuk terus diupayakan dalam rangka perkembangan daya ungkit bagi perekonomian Lampung, yakni sektor industri pengolahan. Di mana pada sektor tersebut, hasil pertaniannya masih dalam bentuk primer (dasar).
 
"Seperti dalam bentuk biji, kakao dan lain sebagainya. Jadi, masih sangat berpeluang besar dalam potensi untuk pengembangan sektor industri pengolahan hasil. Termasuk juga industri-industri lain seperti industri pupuk, karena kita masih banyak sekali biomas baik dari tanaman maupun dari tanah," ujar Kusnardi.


Sumber: https://www.alinea.id/bisnis/strategi-pusri-palembang-meningkatkan-kesejahteraan-petani-b2cCt97EG

Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ