Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

27 November 2024

Musim Tanam Oktober-Maret, PT. Pusri Pastikan Stok Pupuk
SuaraSumsel.id - Petani di Sumatera Selatan menghadapi musim tanam pada Oktober hingga Maret tahun depan. PT Pusri memastikan tersediaan stok pupuk urea NPK pada musim tanam tersebut.
Sampai musim tanam kedua bulan November ini, stok pupuk urea bersubsidi 11.559,65 ton, NPK bersubsidi 5.991,15 ton.
 
Vice President (VP) Humas PT Pusri Soerjo Hartono mengatakan stok tersebut mencukupi kebutuhan petani hingga tiga minggu ke depan.
Berdasarkan datanya realisasi penyaluran wilayah Sumsel bersubsidi sebanyak 108.559 ton, NPK bersubsidi 79.082 ton.

Pusri menyiapkan stok pupuk nonsubsidi dan produk inovasi Pusri, seperti pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 bagi tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 diperuntukkan bagi komoditas sawit.

Sedangkan pupuk spesial komoditas yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi. Dia menjelaskan seluruh petani memastikan kelompok sudah terdaftar di e-RDKK.

“Kami sebagai produsen bertanggung jawab untuk menyalurkan pupuk urea dan NPK, baik yang bersubsidi maupun nonsubsidi. Untuk bersubsid kami menyalurkan kepada petani yang telah terdaftar dan masuk dalam e-RDKK”, ujar Soerjo.

“Selain pengawasan, kami bersama anak perusahaan Pupuk Indonesia lainnya terus berkoordinasi dan selalu siap dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di rayon wilayah masing-masing”, tutup Soerjo. (ANTARA)


Sumber : https://sumsel.suara.com/read/2021/11/10/164512/musim-tanam-oktober-maret-pt-pusri-pastikan-stok-pupuk

Read More
news-1

27 November 2024

Musim Tanam Oktober-Maret, Pusri Jamin Stok Pupuk Sumsel Aman
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Di tengah musim tanam Ok-Mar (Oktober-Maret) tahun 2021/2022, PT Pusri Palembang sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia memastikan tersedianya stok pupuk baik urea mapupun NPK, sesuai dengan alokasi dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.
 
Untuk wilayah Sumatera Selatan yang menjadi salah satu wilayah tanggung jawab Pusri, hingga minggu kedua bulan November ini, stok di gudang untuk urea bersubsidi yaitu sebesar 11.559,65 ton dan 5.991,15 ton untuk NPK bersubsidi. Stok tersebut dapat mencukupi kebutuhan petani hingga tiga minggu kedepan.
 
Sementara terkait realisasi penyaluran wilayah Sumsel untuk urea bersubsidi yaitu sebesar 108.559 ton dan NPK bersubsidi sebesar 79.082 ton.
 
Selain bertanggung jawab menyediakan pupuk bersubsidi, guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan petani, Pusri juga menyiapkan stok pupuk non subsidi dan produk inovasi Pusri, seperti pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit, serta pupuk spesial komoditi yaitu NPK Singkong dan N PK Kopi.
 
Dalam penyalurannya Pusri berpegang teguh pada Prinsip 6 Tepat, yaitu tepat tempat, tepat harga, tepat jumlah, tepat mutu, tepat jenis dan tepat waktu yang berlaku di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani.
 
Vice President (VP) Humas PT Pusri Soerjo Hartono mengatakan bahwa seluruh petani harus memastikan kelompoknya sudah terdaftar di e-RDKK. Agar mempermudah proses evaluasi dan alokasi oleh Kementerian Pertanian.
 
“Kami sebagai produsen bertanggung jawab untuk menyalurkan pupuk urea dan NPK, baik yang bersubsidi maupun non subsidi. Untuk yang bersubsidi, kami menyalurkan kepada petani yang telah terdaftar dan masuk dalam e-RDKK”, ujar Soerjo.
 
Maka penting sekali untuk memastikan petani sudah masuk dalam kelompok tani dan mendaftarakan kebutuhan pupuknya pada e-RDKK untuk mendapatkan jatah pupuk bersubsidi.
 
Selain itu, Pusri terus melakukan pengawasan terhadap stok pupuk bersubsidi di Lini IV (kios pengecer) agar tidak terjadi kelangkaan pupuk. Pengecer juga diwajibkan untuk  mempunyai stok kebutuhan satu minggu kedepan.
 
“Selain pengawasan, kami bersama anak perusahaan PI lainnya terus berkoordinasi dan selalu siap dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di rayon wilayah masing-masing”, tutup Soerjo.

Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2021/11/10/musim-tanam-oktober-maret-pusri-jamin-stok-pupuk-sumsel-aman
 
Read More
news-1

27 November 2024

Pusri Pastikan Ketersediaan Pupuk bagi Petani Selama Musim Tanam
Bisnis, PALEMBANG — PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menyiapkan stok pupuk bersubsidi untuk kebutuhan petani di Sumatra Selatan hingga Maret 2022, sejalan dengan musim tanam yang sudah berlangsung sejak Oktober tahun ini.

Vice President (VP) Humas PT Pusri Palembang Soerjo Hartono mengatakan bahwa Pusri selaku anak perusahaan PT Pupuk Indonesia berupaya memastikan ketersediaan stok pupuk di petani, baik urea maupun NPK, sesuai dengan alokasi dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.

Saat ini, stok pupuk urea bersubsidi di gudang sebanyak 11.559,65 ton dan NPK bersubsidi sebanyak 5.991,15 ton. “Stok tersebut dapat mencukupi kebutuhan petani hingga tiga minggu ke depan,” katanya, Selasa (9/11/2021).

Terkait dengan realisasi penyaluran pupuk di wilayah Sumsel, imbuhnya, untuk urea bersubsidi sudah sebanyak 108.559 ton, sedangkan NPK bersubsidi sebesar 79.082 ton. 

Soerjo menjelaskan bahwa selain bertanggung jawab menyediakan pupuk bersubsidi, Pusri juga menyiapkan stok pupuk nonsubsidi guna mengantisipasi jika terjadi lonjakan kebutuhan petani. “Di samping itu, kami juga menyiapkan produk inovasi Pusri,” kata dia. 

Salah satunya, pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk sawit, serta pupuk spesial komoditas, yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi.

Dia mengatakan Pusri akan terus melakukan pengawasan terhadap stok pupuk bersubsidi di Lini IV (kios pengecer) agar tidak terjadi kelangkaan pupuk. Pengecer juga diwajibkan untuk mempunyai stok kebutuhan satu minggu ke depan. 

“Selain pengawasan, kami bersama anak perusahaan PI lainnya terus berkoordinasi untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di rayon wilayah masing-masing,” ujarnya.

Di sisi lain, seluruh petani harus memastikan kelompoknya sudah terdaftar di e-RDKK untuk memudahkan proses evaluasi dan alokasi oleh Kementerian Pertanian. 

“Untuk yang bersubsidi, kami menyalurkan kepada petani yang telah terdaftar dan masuk dalam e-RDKK”, ujar Soerjo. 

Oleh karena itu, kata dia, penting sekali untuk memastikan petani sudah masuk dalam kelompok tani dan mendaftarkan kebutuhan pupuknya pada e-RDKK untuk mendapatkan jatah pupuk bersubsidi. 

Selain di Sumsel, Pusri juga menyediakan 29.536 ton pupuk bersubsidi untuk kebutuhan musim tanam hingga Januari 2022 di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Kantor Perwakilan Pusri Daerah (PPD) Nusa Tenggara Barat mencatat dari 29.536 ton stok yang disediakan, sebanyak 17.000 ton mulai didistribusikan ke daerah seperti Pulau Sumbawa dan Lombok.

"Petani tidak perlu khawatir, tidak ada kelangkaan pupuk, stok yang kami sediakan di atas kebutuhan petani. Koordinasi dengan distributor juga berjalan dengan baik," kata Kepala PPD NTB Eman Haris kepada Bisnis di Mataram, Jumat (5/11/2021).

Dia menjelaskan bahwa sejak distribusi pupuk di NTB dipegang oleh Pusri pada Oktober lalu, sebanyak 15.000 ton pupuk bersubsidi langsung dikirim dari Palembang ke Pelabuhan Badas dan Bima.

"Kami berhasil melakukan pengiriman perdana langsung dari Palembang. Ini untuk distribusi pupuk di Pulau Sumbawa terutama Sumbawa Besar yang serapannya paling tinggi," tuturnya.

Sejak Januari 2021, Pusri telah menyalurkan 157.780 ton pupuk subsidi dari kuota 172.604 ton untuk petani.

Selain dari Pusri, kata Eman, NTB juga akan mendapat tambahan 15.926 ton stok pupuk subsidi dari pusat. “Ini dari pusat dan sedang dalam tahap proses administrasi, minggu depan prosesnya akan selesai dan pupuknya bisa datang ke NTB," katanya.

Sumber : https://bisnisindonesia.id/article/pusri-pastikan-ketersediaan-pupuk-bagi-petani-selama-musim-tanam
Read More
news-1

27 November 2024

Pusri NTB Jamin Stok Pupuk Bersubsidi Aman
KBRN, Mataram : Kepala Kantor Pemasaran Pusri Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) Eman Haris menjamin ketersediaan stok pupuk bersubsidi bagi petani, khususnya bagi petani yang sudah memili Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (E RDKK).

"jangan khawatir dengan berita berita yang tidak benar terkait kelangkaan pupuk karena stok kami tersedia, distribusi kami juga selalu mengejar untuk pemenuhannya, jadi kelangkaan tidak ada buktinya," ungkap Eman Haris kepada wartawan, di Mataram, jum'at (5/11/2021). "petani yang sudah treerdaftar di E RDKK tenang saja, stok kami sangat mencukupi," tambahnya.

Menurut Haris, stok pupuk bersubsidi tertanggal 5 nopember mencapai 14.623 ton. Stok tersebut juga diproyeksikan habis hingga akhir desember 2021.

Namun secara administratif, Pusri NTB memastikan stok 29.536 ton untuk mengantisipasi lonjakan permintaan petani saat  memasuki musim tanam saat ini.

Stok pupuk bersubsidi juga terus bertmbah yang dikirim dari pabrik secara continue dan langsung disimpan di gudang. Pupuk yang dikirim dibongkar muat disejumlah pelabuhan seperti di Pelabuhan Badas Kabupaten SUmbawa, Pelabuhan Bima di Kota Bima serta Pelabuhan Lembar di Kabupaten Lombok Barat.

"kita melihat sisa RDKK di Provinsi NTB berapa yang terserap itu yang akan kita terima, jadi ini untuk jagung dan padi yang membutuhkan pupuk urea bersubsidi, sisa alokasi termasuk tambahan akan habis digunakan oleh petani," jelas Haris.

Dia menyebutkan, total kuota pupuk bersubsidi di NTB mencapai 172.604 ton dengan 157.780 ton diantaranya sudah disalurkan ke seluruh petani di 10 kabupaten/kota.

Kementerian pertanian juga direncanakan akan menambah alokasi pupuk bersubsidi ke NTB sebanyak 15.926 ton untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan pupuk bersubsidi petani hingga januari tahun depan.

"semua distributor sudah kami sampaikan bahwa menghadapi musim tanam ini kami siapkan distribusi logistiknya lebih dari alokasi, mudah mudahan secara continue bisa siapkan pemenuhan urea bersubsidi ini, kapal kapal juga continue datang bawa pupuk," tutup Eman Haris.

Sumber : https://rri.co.id/mataram/ekonomi/1252303/pusri-ntb-jamin-stok-pupuk-bersubsidi-aman
Read More
news-1

27 November 2024

Musim Tanam Ok-Mar, Pusri Jamin Stok Pupuk Aman
PALEMBANG, PALPOS.ID – Ditengah musim tanam Ok-Mar (Oktober-Maret) tahun 2021/2022, PT Pusri Palembang sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia, memastikan tersedianya stok pupuk baik urea mapupun NPK, sesuai dengan alokasi dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.

Untuk wilayah Sumatera Selatan yang menjadi salah satu wilayah tanggung jawab Pusri, hingga minggu kedua bulan November ini, stok di gudang untuk urea bersubsidi yaitu sebesar 11.559,65 ton dan 5.991,15 ton untuk NPK bersubsidi. Stok tersebut dapat mencukupi kebutuhan petani hingga tiga minggu kedepan.

Sementara terkait realisasi penyaluran wilayah Sumsel untuk urea bersubsidi yaitu sebesar 108.559 ton dan NPK bersubsidi sebesar 79.082 ton. Selain bertanggung jawab menyediakan pupuk bersubsidi, guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan petani, Pusri juga menyiapkan stok pupuk non subsidi dan produk inovasi Pusri, seperti pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit, serta pupuk spesial komoditi yaitu NPK Singkong dan N PK Kopi.

Dalam penyalurannya Pusri berpegang teguh pada Prinsip 6 Tepat, yaitu tepat tempat, tepat harga, tepat jumlah, tepat mutu, tepat jenis dan tepat waktu yang berlaku di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani.

Vice President (VP) Humas PT Pusri, Soerjo Hartono mengatakan bahwa seluruh petani harus memastikan kelompoknya sudah terdaftar di e-RDKK. Agar mempermudah proses evaluasi dan alokasi oleh Kementerian Pertanian.

“Kami sebagai produsen bertanggung jawab untuk menyalurkan pupuk urea dan NPK, baik yang bersubsidi maupun non subsidi. Untuk yang bersubsidi, kami menyalurkan kepada petani yang telah terdaftar dan masuk dalam e-RDKK,” ujar Soerjo, Selasa (09/11).

Maka penting sekali untuk memastikan petani sudah masuk dalam kelompok tani dan mendaftarakan kebutuhan pupuknya pada e-RDKK untuk mendapatkan jatah pupuk bersubsidi.

Selain itu, Pusri terus melakukan pengawasan terhadap stok pupuk bersubsidi di Lini IV (kios pengecer) agar tidak terjadi kelangkaan pupuk. Pengecer juga diwajibkan untuk mempunyai stok kebutuhan satu minggu kedepan. “Selain pengawasan, kami bersama anak perusahaan PI lainnya terus berkoordinasi dan selalu siap dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di rayon wilayah masing-masing,” tutup Soerjo.

Sumber : https://palpos.sumeks.co/2021/11/09/musim-tanam-ok-mar-pusri-jamin-stok-pupuk-aman/

Read More
news-1

27 November 2024

Stok Pupuk Subsidi untuk Wilayah Sumsel Capai 17.550 Ton
Memasuki musim tanam hingga Maret 2022 mendatang, stok pupuk bersubsidi di PT Pusri Palembang saat ini mencapai 17.550 ton. Masing-masing pupuk Urea bersubsidi mencapai 11.559,65 ton dan untuk NPK bersubsidi mencapai 5.991,15 ton.

Persero memastikan ketersediaan stok pupuk sesuai dengan alokasi dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah. Stok tersebut dapat mencukupi kebutuhan petani hingga tiga pekan kedepan.

“Untuk realisasi penyaluran wilayah Sumsel untuk Urea bersubsidi sebesar 108.559 ton dan NPK bersubsidi sebesar 79.082 ton. Selain bertanggung jawab menyediakan pupuk bersubsidi, kami juga mengantisipasi lonjakan kebutuhan petani,” kata Vice President (VP) Humas PT Pusri, Soerjo Hartono, Selasa (9/11).

Soerjo bilang, pihaknya juga menyiapkan stok pupuk non subsidi dan produk inovasi Pusri, seperti pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit, serta pupuk spesial komoditi yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi.

“Seluruh petani harus memastikan kelompoknya sudah terdaftar di e-RDKK. Agar mempermudah proses evaluasi dan alokasi oleh Kementerian Pertanian,” katanya.

Selain itu, sebagai produsen pihaknya bertanggung jawab untuk menyalurkan pupuk urea dan NPK, baik yang bersubsidi maupun non subsidi. Untuk yang bersubsidi, disalurkan kepada petani yang telah terdaftar dan masuk dalam e-RDKK.

Pihaknya mengimbau penting sekali untuk memastikan petani sudah masuk dalam kelompok tani dan mendaftarkan kebutuhan pupuknya pada e-RDKK untuk mendapatkan jatah pupuk bersubsidi.

Selain itu, Pusri terus melakukan pengawasan terhadap stok pupuk bersubsidi di Lini IV (kios pengecer) agar tidak terjadi kelangkaan pupuk. Pengecer juga diwajibkan untuk mempunyai stok kebutuhan satu minggu kedepan.


Sumber : https://kumparan.com/urbanid/stok-pupuk-subsidi-untuk-wilayah-sumsel-capai-17-550-ton-1wswnAkO49u/full
Read More
news-1

27 November 2024

Musim Tanam Ok-Mar, Pusri Jamin Stok Pupuk Sumsel Aman

KBRN, Palembang : Ditengah musim tanam Ok-Mar (Oktober-Maret) tahun 2021/2022, PT Pusri Palembang sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia memastikan tersedianya stok pupuk baik urea mapupun NPK, sesuai dengan alokasi dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.

Untuk wilayah Sumatera Selatan yang menjadi salah satu wilayah tanggungjawab Pusri, hingga minggu kedua bulan November ini, stok di gudang untuk urea bersubsidi sebesar 11.559,65 ton dan 5.991,15 ton untuk NPK bersubsidi. Stok tersebut dapat mencukupi kebutuhan petani hingga tiga minggu kedepan.

Sementara terkait realisasi penyaluran wilayah Sumsel untuk urea bersubsidi yaitu sebesar 108.559 ton dan NPK bersubsidi sebesar 79.082 ton. Selain bertanggungjawab menyediakan pupuk bersubsidi, guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan petani, Pusri juga menyiapkan stok pupuk non subsidi dan produk inovasi Pusri, seperti pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit, serta pupuk special komoditi yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi.

Dalam penyalurannya, Pusri berpegang teguh pada Prinsip 6 Tepat, yaitu tepat tempat, tepat harga, tepat jumlah, tepat mutu, tepat jenis dan tepat waktu yang berlaku di semua tingkatan jalur distribusi sampai ketingkat petani.

Vice President (VP) Humas PT Pusri, Soerjo Hartono, mengatakan, seluruh petani harus memastikan kelompoknya sudah terdaftar di e-RDKK. Agar mempermudah proses evaluasi dan alokasi oleh Kementerian Pertanian.

“Kami sebagai produsen bertanggungjawab untuk menyalurkan pupuk urea dan NPK, baik yang bersubsidi maupun non subsidi. Untuk yang bersubsidi, kami menyalurkan kepada petani yang telah terdaftar dan masuk dalam e-RDKK,” ujar Soerjo dalam siaran pers yang diterima RRI, Selasa (9/11/2021).

Menurut Soerjo, penting sekali untuk memastikan petani sudah masuk dalam kelompok tani dan mendaftarakan kebutuhan pupuknya pada e-RDKK untuk mendapatkan jatah pupuk bersubsidi.

Selain itu, Pusri terus melakukan pengawasan terhadap stok pupuk bersubsidi di Lini IV (kiospengecer) agar tidak terjadi kelangkaan pupuk. Pengecer juga diwajibkan untuk mempunyai stok kebutuhan satu minggu kedepan.

“Selain pengawasan, kami bersama anak perusahaan PI lainnya terus berkoordinasi dan selalu siap dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di rayon wilayah masing-masing," tutup Soerjo.

sumber : https://rri.co.id/palembang/ekonomi/1252768/musim-tanam-ok-mar-pusri-jamin-stok-pupuk-sumsel-aman

Read More
news-1

27 November 2024

Masuk Masa Tanam, Pusri Palembang Siapkan Stok Pupuk Bersubdisi

Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menyiapkan stok pupuk bersubsidi untuk kebutuhan petani pada musim tanam Oktober 2021 hingga Maret 2022 di Sumatra Selatan.

Vice President (VP) Humas PT Pusri Palembang Soerjo Hartono mengatakan stok di gudang untuk urea bersubsidi sebanyak 11.559,65 ton dan NPK bersubsidi sebanyak 5.991,15 ton.

“Stok tersebut dapat mencukupi kebutuhan petani hingga tiga minggu ke depan,” katanya, Selasa (9/11/2021). Menurut Soerjo, Pusri selaku anak perusahaan PT Pupuk Indonesia, berupaya untuk memastikan tersedianya stok pupuk baik urea maupun NPK, sesuai dengan alokasi dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.

Dia mengatakan terkait realisasi penyaluran wilayah Sumsel untuk urea bersubsidi, yaitu sebanyak 108.559 ton dan NPK bersubsidi sebesar 79.082 ton. Soerjo melanjutkan selain bertanggung jawab menyediakan pupuk bersubsidi, guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan petani, Pusri juga menyiapkan stok pupuk nonsubsidi.

“Di samping itu, kami juga menyiapkan produk inovasi Pusri,” kata dia. Salah satunya, pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk sawit, serta pupuk spesial komoditas, yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi.

Dia mengatakan bahwa seluruh petani harus memastikan kelompoknya sudah terdaftar di e-RDKK. Tujuannya, untuk memudahkan proses evaluasi dan alokasi oleh Kementerian Pertanian. “Untuk yang bersubsidi, kami menyalurkan kepada petani yang telah terdaftar dan masuk dalam e-RDKK”, ujar Soerjo.

Oleh karena itu, kata dia, penting sekali untuk memastikan petani sudah masuk dalam kelompok tani dan mendaftarkan kebutuhan pupuknya pada e-RDKK untuk mendapatkan jatah pupuk bersubsidi.

Dia mengemukakan, Pusri terus melakukan pengawasan terhadap stok pupuk bersubsidi di Lini IV (kios pengecer) agar tidak terjadi kelangkaan pupuk. Pengecer juga diwajibkan untuk mempunyai stok kebutuhan satu minggu kedepan. “Selain pengawasan, kami bersama anak perusahaan PI lainnya terus berkoordinasi untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di rayon wilayah masing-masing,” ujarnya.


sumber : https://sumatra.bisnis.com/read/20211109/534/1463872/masuk-masa-tanam-pusri-palembang-siapkan-stok-pupuk-bersubdisi

Read More
news-1

27 November 2024

Pusri jamin ketersediaan pupuk bersubsidi untuk Sumsel
“Stok tersebut mencukupi kebutuhan petani hingga tiga minggu ke depan”
 
Palembang (ANTARA) - PT Pusri Palembang sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia memastikan tersedianya stok pupuk urea dan NPK bersubsidi untuk musim tanam bulan Oktober 2021 dan Maret 2022 sesuai alokasi dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.
 
Untuk wilayah Sumatera Selatan yang menjadi salah satu tanggung jawab Pusri, hingga minggu kedua bulan November ini, stok di gudang untuk urea bersubsidi yaitu sebanyak 11.559,65 ton dan NPK bersubsidi 5.991,15 ton, kata Vice President (VP) Humas PT Pusri Soerjo Hartono di Palembang, Selasa.
 
“Stok tersebut mencukupi kebutuhan petani hingga tiga minggu ke depan,” ujarnya.
Sementara terkait realisasi penyaluran wilayah Sumsel untuk urea bersubsidi yaitu sebanyak 108.559 ton dan NPK bersubsidi 79.082 ton.
 
Selain bertanggung jawab menyediakan pupuk bersubsidi juga guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan petani, Pusri juga menyiapkan stok pupuk nonsubsidi dan produk inovasi Pusri, seperti pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditas sawit, serta pupuk spesial komoditas yaitu NPK Singkong dan N PK Kopi.
 
Dalam penyalurannya Pusri berpegang teguh pada Prinsip 6 Tepat, yaitu tepat tempat, tepat harga, tepat jumlah, tepat mutu, tepat jenis dan tepat waktu yang berlaku di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani.
 
Dia menjelaskan bahwa bahwa seluruh petani harus memastikan kelompoknya sudah terdaftar di e-RDKK guna mempermudah proses evaluasi dan alokasi oleh Kementerian Pertanian.
 
“Kami sebagai produsen bertanggung jawab untuk menyalurkan pupuk urea dan NPK, baik yang bersubsidi maupun nonsubsidi. Untuk bersubsidi kami menyalurkan kepada petani yang telah terdaftar dan masuk dalam e-RDKK, “ ujar Soerjo.
 
Oleh karena itu, katanya. penting sekali petani memastikan sudah masuk dalam kelompok tani dan mendaftarakan kebutuhan pupuknya pada e-RDKK untuk mendapatkan jatah pupuk bersubsidi.
 
Selain itu, Pusri terus melakukan pengawasan terhadap stok pupuk bersubsidi di Lini IV (kios pengecer) agar tidak terjadi kelangkaan pupuk. Pengecer juga diwajibkan mempunyai stok kebutuhan satu minggu ke depan.
 
“Selain pengawasan, kami bersama anak perusahaan Pupuk Indonesia lainnya terus berkoordinasi dan selalu siap dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di rayon wilayah masing-masing,” katanya.


sumber : https://www.antaranews.com/berita/2512977/pusri-jamin-ketersediaan-pupuk-bersubsidi-untuk-sumsel
Read More
news-1

27 November 2024

Pusri NTB amankan stok urea bersubsidi memasuki musim hujan
“Kami selalu menyiapkan stok melebihi kebutuhan, jadi petani di NTB tidak perlu khawatir”
 
Mataram (ANTARA) - PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang mengamankan stok pupuk urea bersubsidi untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan petani padi dan jagung di Nusa Tenggara Barat (NTB) saat musim hujan.
 
“Kami sudah menyediakan sebanyak 29.536 ton pupuk urea bersubsidi untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan musim tanam pada November 2021 hingga Januari 2022,” kata Kepala Kantor Perwakilan Pusri Daerah (PPD) NTB Eman Haris, di Mataram, Jumat.
 
Ia mengatakan stok pupuk urea bersubsidi yang tersimpan di gudang akan terus bertambah karena pengiriman dari pabrik terus dilakukan tanpa henti.
 
Pupuk yang dikirim tersebut ada yang dibongkar di Pelabuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, ada juga di Pelabuhan Bima, Kota Bima, dan Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
 
Eman menambahkan semenjak peralihan distribusi pupuk di NTB, dari PT Pupuk Kaltim ke PT Pusri, pada Oktober 2021, sebanyak 15.000 ton pupuk urea bersubsidi dikirim langsung dari Palembang, Sumatera Selatan.
 
"Pasokan perdana pupuk urea tersebut ada yang dibongkar di Pelabuhan Badas dan Pelabuhan Bima. Semuanya untuk memenuhi kebutuhan petani di lima kabupaten/kota di Pulau Sumbawa," ujarnya.
 
Ia menyebutkan total kuota pupuk urea bersubsidi untuk NTB pada 2021 sebanyak 172.604 ton. Dari jumlah tersebut sudah tersalurkan sebanyak 157.780 ton kepada petani di 10 kabupaten/kota di Pulau Lombok, dan Pulau Sumbawa, NTB.
 
 
Rencananya, kata Eman, Kementerian Pertanian akan memberikan tambahan alokasi pupuk urea bersubsidi untuk NTB sebanyak 15.926 ton untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan petani pada selama tiga bulan ke depan, yakni November, Desember hingga Januari.
 
 
“Yang pasti tidak pernah ada kelangkaan pupuk. Kami selalu menyiapkan stok melebihi kebutuhan, jadi petani di NTB tidak perlu khawatir,” katanya.


Sumber : https://www.antaranews.com/berita/2505613/pusri-ntb-amankan-stok-urea-bersubsidi-memasuki-musim-hujan
 
Read More
news-1

27 November 2024

Jelang Musim Tanam di NTB, Pusri Siapkan 29.536 ton Pupuk Subsidi
Bisnis.com, MATARAM - PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang menyediakan 29.536 ton pupuk bersubsidi memasuki musim tanam pada November hingga Januari 2020 mendatang untuk wilayah NTB.
 
 Kantor Perwakikan Pusri Daerah (PPD) Nusa Tenggara Barat mencatat dari 29.536 ton stok yang disediakan, sebanyak 17.000 ton mulai didistribusikan ke daerah seperti Pulau Sumbawa dan Lombok.
 
Kepala PPD NTB Eman Haris menjelaskan Pusri menjamin stok pupuk subsidi pada musim tanam. "Petani tidak perlu khawatir, tidak ada kelangkaan pupuk, stok yang kami sediakan di atas kebutuhan petani.
 
 
Koordinasi dengan distributor juga berjalan dengan baik," jelas Eman kepada Bisnis pada Jumat (5/11/2021). Eman juga menjelaskan semenjak peralihan distribusi pupuk di NTB dipegang oleh PT.Pusri, pada Oktober lalu sejumlah 15.000 ton pupuk subsidi langsung dikirim dari Palembang ke pelabuhan Badas dan Bima.
 
 
"Kami berhasil melakukan pengiriman perdana langsung dari Palembang, ini untuk distribusi pupuk di pulau Sumbawa terutama Sumbawa Besar yang serapannya paling tinggi," jelas Eman.
 
 
NTB juga akan mendapat tambahan stok pupuk subsidi sejumlah 15.926 ton. "Tambahan ini dari pusat dan sedang dalam tahap proses administrasi, minggu depan prosesnya akan selesai dan pupuknya bisa datang ke NTB," ujar Eman. PT.Pusri NTB sejak Januari 2021 telah menyalurkan pupuk subsidi sejumlah 157.780 ton dari kuota 172.604 ton untuk petani.


sumber : https://bali.bisnis.com/read/20211106/537/1463773/jelang-musim-tanam-di-ntb-pusri-siapkan-29536-ton-pupuk-subsidi
 
Read More
news-1

27 November 2024

Pusri amankan stok urea bersubsidi untuk NTB memasuki musim hujan
Mataram (ANTARA) - PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang mengamankan stok pupuk urea bersubsidi untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan petani padi dan jagung di Nusa Tenggara Barat (NTB) saat musim hujan.
 
“Kami sudah menyediakan sebanyak 29.536 ton pupuk urea bersubsidi untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan musim tanam pada November 2021 hingga Januari 2022,” kata Kepala Kantor Perwakilan Pusri Daerah (PPD) NTB Eman Haris, di Mataram, Jumat.
 
Ia mengatakan stok pupuk urea bersubsidi yang tersimpan di gudang akan terus bertambah karena pengiriman dari pabrik terus dilakukan tanpa henti.
 
Pupuk yang dikirim tersebut ada yang dibongkar di Pelabuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, ada juga di Pelabuhan Bima, Kota Bima, dan Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
 
Eman menambahkan semenjak peralihan distribusi pupuk di NTB, dari PT Pupuk Kaltim ke PT Pusri, pada Oktober 2021, sebanyak 15.000 ton pupuk urea bersubsidi dikirim langsung dari Palembang, Sumatera Selatan.
 
“Pasokan perdana pupuk urea tersebut ada yang dibongkar di Pelabuhan Badas dan Pelabuhan Bima. Semuanya untuk memenuhi kebutuhan petani di lima kabupaten/kota di Pulau Sumbawa,” ujarnya.
 
Ia menyebutkan total kuota pupuk urea bersubsidi untuk NTB pada 2021 sebanyak 172.604 ton. Dari jumlah tersebut sudah tersalurkan sebanyak 157.780 ton kepada petani di 10 kabupaten/kota di Pulau Lombok, dan Pulau Sumbawa, NTB.
 
Rencananya, kata Eman, Kementerian Pertanian akan memberikan tambahan alokasi pupuk urea bersubsidi untuk NTB sebanyak 15.926 ton untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan petani pada selama tiga bulan ke depan, yakni November, Desember hingga Januari.
 
“Yang pasti tidak pernah ada kelangkaan pupuk. Kami selalu menyiapkan stok melebihi kebutuhan, jadi petani di NTB tidak perlu khawatir,” katanya.


Sumber:https://sumsel.antaranews.com/berita/594937/pusri-amankan-stok-urea-bersubsidi-untuk-ntb-memasuki-musim-hujan
 
Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ