Kapal Baru Pusri Rampung 2014
PALEMBANG – Mengantisipasi kondisi perairan Sungai Musi yang semakin dangkal, PT Pusri membuat kapal baru dengan project yang dinamai Self Proppelled Urea Barge (SPUB).
Jika tak ada aral melintang, kapal ini akan rampung dikerjakan paling lambat April 2014. Project Control SPUB Puji Lestario menuturkan, kapal ini nantinya akan melengkapi 7 kapal eksisting Pusri yang sudah ada sebelumnya. Namun demikian, kapal ini didesain mampu melewati pendangkalan Sungai Musi hingga mencapai 4,2 meter. Bentuknya yang lebih besar dan panjang, membuat muatan kapal ini juga jauh lebih besar dari kapal-kapal yang sudah ada.
“Manajemen memilih desain kapal ini agar mampu mengangkut urea, meski kedalaman air 4,2 meter. Jadi, walaupun sedang dangkal, angkutan pupuk urea tidak akan terganggu,” ucapnya. Keberadaan kapal baru yang dibuat di Batam ini, juga diharapkan menjadi jawaban atas penurunan kemampuan operasional 7 kapal Pusri yang sudah sangat tua. Dengan adanya kapal baru ini, ke depan, Pusri menargetkan tidak lagi mengalami kerugian lantaran terus dead freight.
Kapal jenis tongkang ini nantinya akan memiliki Lebar 26 meter dengan panjang mencapai 134 meter. Tak hanya maksimal mengangkut urea saat air sungai dangkal, kapal ini bahkan bisa mengangkut pupuk lebih banyak, mencapai 11.000 ton saat air sedang pasang. “Kapal ini menjawab kebutuhan Pusri ke depan, apalagi nanti kalau Pabrik Lini II sudah jalan,” ujarnya. Terpisah, Sekretaris Perusahaan PT Pusri Palembang Zein Ismed menyatakan, pembuatan kapal itu secara resmi sudah dilakukan pada Desember 2012.
Diharapkan, sebelum Pusri II B selesai pada 2015, kapal ini sudah bisa menjadi andalan utama sarana angkut Pusri. Sesuai namanya, SPUB, kapal ini merupakan kapal urea barge/tongkang yang dilengkapi mesin (self propeller) dengan desain flat bottom (type barge). Kapal SPUB memiliki kapasitas daya angkut 8.500 MT. Kapal dengan desain ini dapat mengakomodasi alur pelayaran dengan draf yang rendah.
Adapun dasar pelaksanaan proyek pengadaan kapal baru ini, adalah hasil lelang pengadaan jasa kontraktor/galangan pembangunan kapal SPUB dan kontrak Engineering, Procurement, Construction, & Delivery (EPCD), antara PT Pusri Palembang dan PT Anggrek Hitam, bernomor 366/SP/DIR/2012. “Mudah-mudahan, kapal ini rampung sesuai target. Jadi, awal 2014 sudah bisa langsung digunakan,” tuturnya. komalasari
Read More