Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.
25 November 2024
25 November 2024
25 November 2024
25 November 2024
25 November 2024
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Bertepatan dengan 20 Ramadhan 1439 H, Selasa (5/6) direksi PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) menyelenggarakan buka puasa bersama dengan anak yatim dari 30 asuhan yang ada di sekitar komplek pabrik pupuk tersebut. Buka puasa bersama yang berlangsung di gedung serba guna dihadiri Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro.
Dalam acara yang bertajuk Doa dan Berbuka Puasa Bersama 1000 Anak Yatim tersebut Direktur Utama Mulyono Prawiro menyerahkan secara simbolis bantuan anak panti asuhan, pembina panti asuhan, serta pengurus masjid dan mushala.
Menurut Mulyono Prawiro melalui buka bersama 1000 anak yatim dan sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan pasar murah, bisa meningkatkan silaturahmi PT Pusri dengan masyarakat sekitar, sekaligus bisa membantu dan meringankan kebutuhan pokok masyarakat di bulan suci Ramadhan.
"Kami berharap, apa yang sudah diberikan PT Pusri bisa menjadi berkah dan amal saleh. Semoga dengan apa yang sudah kita berikan bisa bermanfaat bagi anak yatim apa lagi di bulan suci Ramadhan seperti ini. Untuk adik-adik teruslah rajin belajar dan berbuat kebaikan untuk orang lain," pesan mantan Direktur Produksi PT Pupuk Kaltim.
Pada Ramadhan 2018, BUMN pupuk tersebut menurut Humas PT Pusri Ernawan, memberikan uang santunan kepada masing-masing anak panti asuhan sebesar Rp100.000 ditambah paket alat tulis dan bingkisan makanan siap saji. Kepada setiap panti asuhan mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp1.000.000 dan 100 kg beras.
Pusri juga mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang berupa pemberian bantuan kepada 38 masjid dan 24 mushala yang berada di 8 kelurahan sekitar perusahaan. Setiap masjid mendapat Rp4.000.000 dan mushala Rp3.000.000. Juga pembagian 1.250 mushaf Alquran ke masjid dan mushala yang ada di beberapa daerah seperti Palembang, Semarang, Yogyakarta dan Cilacap.
Menurut Ernawan, bantuan kitab suci Alquran merupakan bagian dari program Membumikan Alquran yang merupakan sinergi BUMN dengan Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI). Pada pasar murah Ramadhan yang dilaksanakan 31 Mei 2018 lalu PT Pusri menjual 21.917 paket barang kebutuhan pokok dengan harga Rp85.000/ paket yang dijual kepada masyarakat hanya seharga Rp15.000/ paket.
REP: MASPRIL ARIES/ RED: ESTHI MAHARANI
Artikel diakses di : https://www.republika.co.id/berita/ramadhan/kabar-ramadhan/18/06/05/p9utpf335-pt-pusri-buka-puasa-bersama-1000-anak-yatim
25 November 2024
25 November 2024
RMOLSumsel. PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang kembali menggelar Pasar Murah Ramadhan 1439 H. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat disekitar lingkungan pabrik.
Kegiatan yang dilaksanakan serentak di delapan kelurahan sekitar perusahaan ini menjadi agenda tahunan perusahaan. Pada pelaksanaanya sebanyak 21.917 paket sembako berupa 5 Kg beras, 1 Kg gula pasir, dan 1 liter minyak sayur senilai Rp 85 ribu per paket dijual kepada masyarakat dengan harga tebus Rp 15 ribu.
Pantauan Kantor Berita RMOL Sumsel, Direktur Utama PT Pusri Palembang, Mulyono dan direksi, Kamis (31/5) secara simbolis melepas bantuan 21.917 paket sembako yang diangkut menggunakan mobil truk untuk dibawa ke delapan Kelurahan di dua Kecamatan di Kota Palembang.[rik]
Berikut lokasi pembagian Pasar Murah Ramadhan 1439 Pusri:
Kelurahan 1 Ilir 2.950 Paket
Kelurahan 2 Ilir 1.400 Paket
Kelurahan 3 Ilir 4.400 Paket
Kelurahan Sei Buah 4.400 Paket
Kelurahan Sei Selayur 3.800 Paket
Kelurahan Sei Selincah 1.400 Paket
Kelurahan Sei Lais 1.400 Paket
Kalidoni 1.400 Paket
http://www.rmolsumsel.com/read/2018/05/31/94908/Pasar-Murah-Ramadhan,-PT-Pusri-Palembang-Salurkan-21.917-Paket-Sembako-
25 November 2024
25 November 2024
25 November 2024
PT Pupuk Indonesia (Persero) akan membangun pabrik NPK dengan total kapasitas sebesar 2,4 juta ton. Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat optimistis industri pupuk dan petrokimia masih memiliki prospek yang baik ke depan seiring kebutuhan pupuk NPK terus meningkat.
Hal itu disampaikan pada sambutan peresmian Pusri II B, Ground Breaking NPK Fusion II Pusri dan Perencanaan Proyek Pengembangan 2,4 juta, oleh Menteri BUMN Rini M Soemarno, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hatrarto, Jumat (11/5).
Oleh sebab itu katanya, Pupuk Indonesia (PI) berencana menambah kapasitas produksi Pupuk NPK hingga 2,4 juta ton. Aas Asikin Idat menjelaskan saat ini PI Grup memiliki pabrik NPK dengan kapasitas 3,1 juta ton per tahun dan akan dikembangkan hingga 5,4 juta ton sampai tahun 2025.
Di Pusri, lanjutnya akan dibangun kembali NPK Fusion II berkapasitas 2X100.000 ton yang merupakan bagian dari program perancangan NPK 2,4 juta ton. Aas mengungkapkan potensi pasar NPK di dalam negeri masih cukup besar, terutama untuk sektor perkebunan.
“Saat ini, kami perkirakan masih terdapat kekurangan pasokan NPK domestik sekitar 3,9 juta ton, dari total kebutuhan 11,1 juta ton,” jelas Aas. Dengan hadirnya tambahan kapasitas pabrik ini, menurut dia, bukan hanya mengamankan kebutuhan dalam negeri. Namun juga dapat semakin menunjang program ketahanan pangan.
Apalagi, penggunaan pupuk NPK terbukti dapat meningkatkan produktivitas pertanian maupun komoditas perkebunan. “Dan yang terpenting, mampu meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan hasil panennya,” tambah Aas.
Sementara Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Mulyono Prawiro mengatakan, pembangunan pabrik NPK Fusion berkapasitas 2 X 100.000 MTPY diperkirakan selesai pada 2019 sehingga dapat memperkuat pasokan pupuk NPK di sektor pangan perkebunan dan holtikultura terutama untuk wilayah Sumatera.
“Pembangunan pabrik NPK Fusion II berteknologi Steam Fused Granulation merupakan salah satu pengembangan kapasitas pupuk NPK yang dilakukan Pupuk Indonesia Grup,” kata Mulyono. Guna meningkatkan daya saing perusahaan, pengembangan NPK memang menjadi prioritas Pupuk Indonesia kedepan hingga tahun 2025.
Selain pengembangan berkapasitas 200.000 ton per-tahun di PT Pupuk Sriwidjaja, persiapan proyek juga sedang dilakukan oleh Pupuk Indoenesia yaitu pembangunan pabrik NPK di PT Pupuk Iskandar Muda sebesar 1.000.000 ton per-tahun, PT Pupuk Kujang Cikampek sebesar 200.000 ton per-tahun, PT Pupuk Kalimantan Timur sebesar 1.000.000 juta ton per-tahun.
“Kapasitas produksi urea saat ini sekitar 8,3 juta ton tidak akan kami tambah lagi dan akan kami optimalkan untuk memenuhi kebutuhan domestik dalam rangka ketahanan pangan, serta menggunakan produk urea hasil produksi kita sebagai bahan baku pupuk NPK, “katanya. ren
Sumber : Berita Pagi edisi Sabtu 12 Mei 2018
25 November 2024
25 November 2024
PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatatkan laba bersih melebihi target yang sudah ditetapkan sebesar Rp2,05 triliun. Perseroan mencatatkan laba bersih mencapai Rp3,08 triliun pada 2017.
Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat menjelaskan, pencapaian kinerja diatas target tersebut disebabkan efisiensi besar-besaran yang dilakukan perusahaan selama 2017.
“Kami menerapkan kebijakan untuk menekan biaya-biaya, terutama efisiensi konsumsi bahan baku dan biaya distribusi pupuk. Sehingga perusahaan turut berkontribusi mengurangi beban subsidi Pemerintah sebesar Rp1,88 triliun,” kata Aas.
Namun, pencapaian laba tersebut memang lebih rendah dari yang diperoleh perusahaan pada 2016. Perseroan meraup laba bersih Rp3,5 triliun. Penurunan ini menurut Aas lebih dipengaruhi harga komoditas urea dan amoniak internasional juga mengalami penurunan sangat drastis.
Disisi lain, pendapatan Pupuk Indonesia dari sektor pupuk bersubsidi memang berkurang dari Rp26,85 triliun pada 2016 menjadi Rp24,97 pada 2017. Hal itu secara langsung memberikan penghematan pengeluaran Pemerintah untuk subsidi pupuk.
Meskipun demikian, penyalur pupuk bersubsidi pada 2017 justru meningkat, dari 9,18 juta ton menjadi 9,30 juta tonpada 2017. “Ini membuktikan walaupun kita melakukan efisiensi, tidak mengurangi pelayanan kita kesektor PSO,” tambah dia. Aas mengakui, selama dua tahun terakhir, industri pupuk di Indonesia mengalami kondisi yang cukup sulit antara lain jatuhnya harga komditas urea dan amoniak dipasar internasional.
Artikel dimuat di Harian Berita Pagi Tanggal 11 Mei 2018