Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

26 December 2024

Pupuk Sriwidjaja: Program Makmur beri manfaat nyata bagi petani
“Sesuai inisiasi dari Pupuk Indonesia, Makmur ini ada ekosistem, di situ ada pensuplai benih, produsen pupuk, ada pestisida, lalu pendanaannya ada Himbara, BNI, BRI, Mandiri, kemudian offtaker sudah ada RNI Grup, ini sudah terintegrasi, kalau ada pote”
 
Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, anak perusahaan Pupuk Indonesia, mengungkapkan program Makmur memberikan manfaat nyata bagi petani.
 
"Sesuai inisiasi dari Pupuk Indonesia, Makmur ini ada ekosistem, di situ ada pensuplai benih, produsen pupuk, ada pestisida, lalu pendanaannya ada Himbara, BNI, BRI, Mandiri, kemudian offtaker sudah ada RNI Grup, ini sudah terintegrasi, kalau ada potensi gagal panen maka ada asuransinya, ada Jasindo. Artinya kolaborasi BUMN ini sudah mensuport program Makmur," kata Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh di Desa Muara Putih, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu.
 
Menurut dia, sudah banyak petani yang mengalami peningkatan produktivitas dan penghasilan pertanian sejak bergabung dalam program yang diluncurkan pada Agustus 2021.
 
Proses tanam perdana jagung program Makmur di Desa Muara Putih itu dilakukan di atas lahan seluas 30 hektare oleh 30 petani yang tergabung ke dalam kelompok tani Mekar Sari.
 
Program Makmur di Lampung Selatan itu akan didukung oleh PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang sebagai project leader, lalu melibatkan PT Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai lembaga keuangan yang menyalurkan permodalan, PT MDN dan PT RNI (Persero) sebagai offtaker, dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) sebagai pemberi jaminan asuransi pertanian.
 
Program Makmur telah dijalankan oleh masing-masing anak perusahaan Pupuk Indonesia grup, seperti PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Petrokimia Gresik.
 
Semua anak perusahaan menjadi project leader di masing-masing wilayah yang telah ditentukan penyebarannya.
 
Program Makmur telah diimplementasikan secara merata di hampir seluruh wilayah Indonesia. Pada 2021, target luasan lahan Program Makmur seluas 50 ribu hektare.
 
Adapun komoditas yang menjadi fokus program ini yakni padi, jagung, cabai, kelapa sawit, singkong, kopi, lada, kakao, bawang merah, tebu, tembakau, nanas, dan manggis. Realisasi program Makmur secara nasional per September 2021 telah mencapai 50.799 hektare dan melibatkan 31.596 orang petani.


Sumber:https://m.antaranews.com/amp/berita/2463477/pupuk-sriwidjaja-program-makmur-beri-manfaat-nyata-bagi-petani
Baca Selengkapnya
news-1

26 December 2024

Erick Thohir sebut petani Lampung dapat pendampingan program Makmur Pupuk Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan program Makmur memberikan banyak manfaat dan kemudahan bagi para petani tanah air. Erick mengatakan, program yang memiliki kepanjangan Mari Kita Majukan Usaha Rakyat ini dapat berjalan berkat   kolaborasi BUMN
 
"Tidak mungkin pada saat seperti ini, kita berdiri sendiri-sendiri, kita harus gotong royong, apalagi covid ini benar-benar menekan tidak hanya kesehatan kita, tapi juga ekonomi. Lalu covid ini juga membuat kesenjangan sosial, karena itu harus diintervensi supaya ekonominya seimbang," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (16/10).
 
"Saya terimakasih swasta datang, BUMN datang, petani datang supaya kita sama-sama bergotong royong, dan karena itu kita berinisiasi dengan program Makmur ini," tambahnya.
 
Program Makmur merupakan ekosistem yang sangat bermanfaat bagi para petani tanah air. Pasalnya, di dalam program tersebut sudah menghubungkan petani dengan pihak project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, pemerintah daerah, agro input, hingga jaminan ketersediaan pupuk non subsidi. 
 
Dengan ekosistem tersebut, menurut Erick, petani yang tergabung dalam program Makmur mendapat pendampingan yang berdampak positif pada produktivitas dan penghasilan pertanian.
 
"Program Makmur ini kita BUMN fokus utama di 40.000 hektar, 28.000 petani. Kalau ini jalan, kita besarkan. Di sini Himbara datang, BNI, BRI, Mandiri untuk pembiayaannya. Lalu PT Pupuk Indonesia melakukan pendampingan, bapak-bapak sama RNI membeli supaya semua ini menjadi ekosistem yang sehat," kata Erick.
 
Sementara itu, Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh, mengatakan bahwa di bawah koordinasi Pupuk Indonesia, program Makmur memberikan manfaat nyata bagi para petani. Menurut dia, sudah banyak petani yang mengalami peningkatan produktivitas dan penghasilan pertanian sejak bergabung pada program yang diluncurkan Agustus 2021.
 
"Sesuai inisiasi dari Pupuk Indonesia, Makmur ini ada ekosistem, di situ ada pensuplai benih, produsen pupuk, ada pestisida, lalu pendanaannya ada Himbara, BNI, BRI, Mandiri, kemudian offtaker sudah ada RNI Grup, ini sudah terintegrasi, kalau ada potensi gagal panen maka ada asuransinya, ada Jasindo. Artinya kolaborasi BUMN ini sudah men-support program Makmur," kata Tri Wahyudi.
 
Sementara itu, Anggoro Kasih, salah satu petani dari Lampung Utara mengungkapkan bahwa penggunaan pupuk non subsidi pada program Makmur berhasil meningkatkan produktivitas jagung di lahan taninya. Menurut dia kepastian pasokan pupuk non subsidi serta cara penggunaan dan pendampingan menjadi kunci peningkatan produktivitas pertanian. 
 
Proses tanam perdana jagung program Makmur di Desa Muara Putih ini dilakukan di atas lahan seluas 30 hektar oleh 30 petani yang tergabung ke dalam kelompok tani Mekar Sari.
 
Program Makmur di Lampung Selatan ini akan didukung oleh PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang sebagai project leader, lalu melibatkan PT Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai lembaga keuangan yang menyalurkan permodalan, PT MDN dan PT RNI (Persero) sebagai offtaker, dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) sebagai pemberi jaminan asuransi pertanian.
 
Program Makmur telah dijalankan oleh masing-masing anak perusahaan Pupuk Indonesia grup, seperti PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Petrokimia Gresik. Semua anak perusahaan menjadi project leader di masing-masing wilayah yang telah ditentukan penyebarannya. 


Sumber: https://industri.kontan.co.id/news/erick-thohir-sebut-petani-lampung-dapat-pendampingan-program-makmur-pupuk-indonesia
Baca Selengkapnya
news-1

26 December 2024

Penanaman Jagung Program Makmur di Lampung
REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan program Makmur memberikan banyak manfaat dan kemudahan bagi para petani tanah air. Erick mengatakan, program yang memiliki kepanjangan Mari Kita Majukan Usaha Rakyat ini dapat berjalan berkat kolaborasi BUMN. hektare untuk 28 ribu petani.
 
"Tidak mungkin pada saat seperti ini, kita berdiri sendiri-sendiri, kita harus gotong royong, apalagi covid ini benar-benar menekan tidak hanya kesehatan kita, tapi juga ekonomi. Lalu covid ini juga membuat kesenjangan sosial, karena itu harus diintervensi supaya ekonominya seimbang," katanya.
 
"Saya terimakasih swasta datang, BUMN datang, petani datang supaya kita sama-sama bergotong royong, dan karena itu kita berinisiasi dengan program Makmur ini," tambahnya.
 
Program Makmur merupakan ekosistem yang sangat bermanfaat bagi para petani tanah air. Pasalnya, di dalam program tersebut sudah menghubungkan petani dengan pihak project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, pemerintah daerah, agro input, hingga jaminan ketersediaan pupuk non subsidi.
 
Dengan ekosistem tersebut, menurut Erick, petani yang tergabung dalam program Makmur mendapat pendampingan yang berdampak positif pada produktivitas dan penghasilan pertanian.
 
"Program Makmur ini kita BUMN fokus utama di 40.000 hektar, 28.000 petani. Kalau ini jalan, kita besarkan. Di sini Himbara datang, BNI, BRI, Mandiri untuk pembiayaannya. Lalu PT Pupuk Indonesia melakukan pendampingan, bapak-bapak sama RNI membeli supaya semua ini menjadi ekosistem yang sehat," kata Erick.
 
Sementara itu, Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh, mengatakan bahwa di bawah koordinasi Pupuk Indonesia, program Makmur memberikan manfaat nyata bagi para petani. Menurut dia, sudah banyak petani yang mengalami peningkatan produktivitas dan penghasilan pertanian sejak bergabung pada program yang diluncurkan Agustus 2021.
 
"Sesuai inisiasi dari Pupuk Indonesia, Makmur ini ada ekosistem, di situ ada pensuplai benih, produsen pupuk, ada pestisida, lalu pendanaannya ada Himbara, BNI, BRI, Mandiri, kemudian offtaker sudah ada RNI Grup, ini sudah terintegrasi, kalau ada potensi gagal panen maka ada asuransinya, ada Jasindo. Artinya kolaborasi BUMN ini sudah mensuport program Makmur," kata Tri Wahyudi.
 
Sementara itu, Anggoro Kasih, salah satu petani dari Lampung Utara mengungkapkan bahwa penggunaan pupuk non subsidi pada program Makmur berhasil meningkatkan produktivitas jagung di lahan taninya. Menurut dia kepastian pasokan pupuk non subsidi serta cara penggunaan dan pendampingan menjadi kunci peningkatan produktivtas pertanian.
 
Proses tanam perdana jagung program Makmur di Desa Muara Putih ini dilakukan di atas lahan seluas 30 hektar oleh 30 petani yang tergabung ke dalam kelompok tani Mekar Sari.
 
Program Makmur di Lampung Selatan ini akan didukung oleh PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang sebagai project leader, lalu melibatkan PT Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai lembaga keuangan yang menyalurkan permodalan, PT MDN dan PT RNI (Persero) sebagai offtaker, dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) sebagai pemberi jaminan asuransi pertanian.
 
Program Makmur telah dijalankan oleh masing-masing anak perusahaan Pupuk Indonesia grup, seperti PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Petrokimia Gresik. Semua anak perusahaan menjadi project leader di masing-masing wilayah yang telah ditentukan penyebarannya.
 
Program Makmur telah diimplementasikan secara merata di hampir seluruh wilayah Indonesia. Pada tahun 2021, target luasan lahan Program Makmur seluas 50 ribu hektare. Adapun komoditas yang menjadi fokus program ini yakni padi, jagung, cabai, kelapa sawit, singkong, kopi, lada, kakao, bawang merah, tebu, tembakau, nanas, dan manggis. Realisasi program Makmur secara nasional per September 2021 telah mencapai 50.799 hektar dan melibatkan 31.596 orang petani.


Sumber: https://www.republika.co.id/berita/r127gd349/erick-petani-lampung-dapat-pendampingan-program-makmur
Baca Selengkapnya
news-1

26 December 2024

Pupuk Sriwidjaja: Program Makmur beri manfaat nyata bagi petani
Elshinta.com - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, anak perusahaan Pupuk Indonesia, mengungkapkan program Makmur memberikan manfaat nyata bagi petani.
 
"Sesuai inisiasi dari Pupuk Indonesia, Makmur ini ada ekosistem, di situ ada pensuplai benih, produsen pupuk, ada pestisida, lalu pendanaannya ada Himbara, BNI, BRI, Mandiri, kemudian offtaker sudah ada RNI Grup, ini sudah terintegrasi, kalau ada potensi gagal panen maka ada asuransinya, ada Jasindo. Artinya kolaborasi BUMN ini sudah mensuport program Makmur," kata Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh di Desa Muara Putih, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu.
 
Menurut dia, sudah banyak petani yang mengalami peningkatan produktivitas dan penghasilan pertanian sejak bergabung dalam program yang diluncurkan pada Agustus 2021.
 
Proses tanam perdana jagung program Makmur di Desa Muara Putih itu dilakukan di atas lahan seluas 30 hektare oleh 30 petani yang tergabung ke dalam kelompok tani Mekar Sari.
 
Program Makmur di Lampung Selatan itu akan didukung oleh PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang sebagai project leader, lalu melibatkan PT Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai lembaga keuangan yang menyalurkan permodalan, PT MDN dan PT RNI (Persero) sebagai offtaker, dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) sebagai pemberi jaminan asuransi pertanian.
 
Program Makmur telah dijalankan oleh masing-masing anak perusahaan Pupuk Indonesia grup, seperti PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Petrokimia Gresik.
 
Semua anak perusahaan menjadi project leader di masing-masing wilayah yang telah ditentukan penyebarannya.
 
Program Makmur telah diimplementasikan secara merata di hampir seluruh wilayah Indonesia. Pada 2021, target luasan lahan Program Makmur seluas 50 ribu hektare.
 
Adapun komoditas yang menjadi fokus program ini yakni padi, jagung, cabai, kelapa sawit, singkong, kopi, lada, kakao, bawang merah, tebu, tembakau, nanas, dan manggis. Realisasi program Makmur secara nasional per September 2021 telah mencapai 50.799 hektare dan melibatkan 31.596 orang petani.


Sumber:https://elshinta.com/news/248418/2021/10/16/pupuk-sriwidjaja-program-makmur-beri-manfaat-nyata-bagi-petani

 
Baca Selengkapnya
news-1

26 December 2024

Erick Thohir Janjikan BUMN Kawal 28 Ribu Petani dan 40 Ribu Ha
Kemudian, Pupuk Indonesia melakukan pendampingan penggarapan lahan. Hal itu dilakukan dengan pemberian pupuk serta bibit unggul kepada petani. Di sisi hilirnya, ada PT RNI yang bakal menjadi offtaker alias pembeli komoditas para petani.
 
"Ini Himbara datang juga, ada BRI, BNI, Mandiri datang untuk urus pembiayaan. PT Pupuk nanti yang lakukan pendampingan, ada pupuk, ada bibit. Di sisi hilirnya, ada RNI yang membeli, supaya ini jadi ekosistem sehat. Jadi kalau semua dapat uang setuju kan," papar Erick.
 
Selain menanam jagung bersama petani, Erick juga menyempatkan diri untuk bicara dan berdiskusi dengan para petani. Erick dan para petani berdiskusi di saung pinggir kebun membahas berbagai permasalahan yang dirasakan para petani di Lampung.
 
Adapun acara penanaman yang dilakukan Erick hari ini turut dihadiri beberapa pejabat BUMN. Mulai dari PT Pupuk Sriwijaya yang merupakan PT Pupuk Indonesia, PT RNI, hingga beberapa bank BUMN.
 
Kemudian, Pupuk Indonesia melakukan pendampingan penggarapan lahan. Hal itu dilakukan dengan pemberian pupuk serta bibit unggul kepada petani. Di sisi hilirnya, ada PT RNI yang bakal menjadi offtaker alias pembeli komoditas para petani.
 
"Ini Himbara datang juga, ada BRI, BNI, Mandiri datang untuk urus pembiayaan. PT Pupuk nanti yang lakukan pendampingan, ada pupuk, ada bibit. Di sisi hilirnya, ada RNI yang membeli, supaya ini jadi ekosistem sehat. Jadi kalau semua dapat uang setuju kan," papar Erick.
 
Selain menanam jagung bersama petani, Erick juga menyempatkan diri untuk bicara dan berdiskusi dengan para petani. Erick dan para petani berdiskusi di saung pinggir kebun membahas berbagai permasalahan yang dirasakan para petani di Lampung.
 
Adapun acara penanaman yang dilakukan Erick hari ini turut dihadiri beberapa pejabat BUMN. Mulai dari PT Pupuk Sriwijaya yang merupakan PT Pupuk Indonesia, PT RNI, hingga beberapa bank BUMN.


Sumber:https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5769485/erick-thohir-janjikan-bumn-kawal-28-ribu-petani-dan-40-ribu-ha-lahan/2



Baca Selengkapnya
news-1

26 December 2024

Pupuk Sriwidjaja: Program Makmur beri manfaat nyata bagi petani

Sesuai inisiasi dari Pupuk Indonesia, Makmur ini ada ekosistem, di situ ada pensuplai benih, produsen pupuk, ada pestisida, lalu pendanaannya ada Himbara, BNI, BRI, Mandiri, kemudian offtaker sudah ada RNI Grup, ini sudah terintegrasi, kalau ada pote

Jakarta (BERITASATU.MY.ID) – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, anak perusahaan Pupuk Indonesia, mengungkapkan program Makmur memberikan manfaat nyata bagi petani.

“Sesuai inisiasi dari Pupuk Indonesia, Makmur ini ada ekosistem, di situ ada pensuplai benih, produsen pupuk, ada pestisida, lalu pendanaannya ada Himbara, BNI, BRI, Mandiri, kemudian offtaker sudah ada RNI Grup, ini sudah terintegrasi, kalau ada potensi gagal panen maka ada asuransinya, ada Jasindo. Artinya kolaborasi BUMN ini sudah mensuport program Makmur,” kata Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh di Desa Muara Putih, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu.

Menurut dia, sudah banyak petani yang mengalami peningkatan produktivitas dan penghasilan pertanian sejak bergabung dalam program yang diluncurkan pada Agustus 2021.

Proses tanam perdana jagung program Makmur di Desa Muara Putih itu dilakukan di atas lahan seluas 30 hektare oleh 30 petani yang tergabung ke dalam kelompok tani Mekar Sari.

Program Makmur di Lampung Selatan itu akan didukung oleh PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang sebagai project leader, lalu melibatkan PT Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai lembaga keuangan yang menyalurkan permodalan, PT MDN dan PT RNI (Persero) sebagai offtaker, dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) sebagai pemberi jaminan asuransi pertanian.

Program Makmur telah dijalankan oleh masing-masing anak perusahaan Pupuk Indonesia grup, seperti PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Petrokimia Gresik.

Semua anak perusahaan menjadi project leader di masing-masing wilayah yang telah ditentukan penyebarannya.

Program Makmur telah diimplementasikan secara merata di hampir seluruh wilayah Indonesia. Pada 2021, target luasan lahan Program Makmur seluas 50 ribu hektare.

Adapun komoditas yang menjadi fokus program ini yakni padi, jagung, cabai, kelapa sawit, singkong, kopi, lada, kakao, bawang merah, tebu, tembakau, nanas, dan manggis. Realisasi program Makmur secara nasional per September 2021 telah mencapai 50.799 hektare dan melibatkan 31.596 orang petani.


Sumber: https://beritasatu.my.id/2021/10/16/pupuk-sriwidjaja-program-makmur-beri-manfaat-nyata-bagi-petani/

Baca Selengkapnya
news-1

26 December 2024

Ingin Sejahterakan Kehidupan Petani, Erick Thohir Gulirkan Program
POTENSI BISNIS - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, jika dirinya menginginkan para petani memperoleh kehidupan lebih sejahtera.
 
Menurutnya, hal tersebut akan sangat bisa terealisasikan melalui program Makmur.
 
Erick menjelaskan, semua itu harus dilakukan untuk kesejahteraan petani meningkat agar lahan-lahan milik petani tidak hilang.
 
"Kita BUMN mencoba untuk menjadi lokomotif, bersama pihak swasta tidak bersaing. Kita BUMN tidak mau menjadi menara gading," kata Erick, Sabtu, 16 Oktober 2021, dikutip PotensiBisnis.com dari ANTARA News.
 
"Tetapi sudah sewajarnya para petani kita pastikan kehidupannya lebih baik," ujarnya.
 
Erick menjelaskan, kalau petani hidup makmur pasti keluarganya juga menjadi sejahtera dan anak-anaknya bisa bersekolah.
 
"Bismillah program Makmur ini kita coba gulirkan di beberapa daerah. Saya juga berterima kasih kepada pemerintah daerah, swasta, petani dan semua direksi BUMN yang percaya terhadap visi yang mau saya dorong ini," jelas Erick.
 
Menurutnya, tidak mungkin pada saat seperti ini semua pihak berdiri sendiri-sendiri. Semua pihak harus bergotong royong.
 
"Apalagi Covid-19 ini benar-benar menekan tidak hanya kesehatan, namun juga perekonomian," katanya.
 
Erick menegaskan, pandemi Covid-19 harus jadi momentum kebangkitan.
 
Pasalnya, bangsa Indonesia sudah berapa kali mengalami krisis dan kemudian bisa bangkit terus.
 
"Pandemi Covid-19 membuat kesenjangan sosial, karena itu harus diintervensi supaya ekonominya seimbang," ujar Erick.
 
Erick juga menyampaikan ucapan terima kasih pada pihak yang telah ikut membantu dalam mewujudkan program Makmur ini.
 
"Karena itu saya berterima kasih atas kehadiran pihak swasta, BUMN, dan masyarakat terutama petani. Kita harus sama-sama bergotong royong dan karena itu kita berinisiasi dengan program Makmur ini," tegasnya.
 
Menurut Erick, untuk program Makmur, BUMN fokus di tahap awal pada 40 ribu hektare untuk 28 ribu petani.
 
 
 
Jika nantinya program ini berjalan dengan baik baru nanti dibesarkan.
 
Dalam program Makmur, akan terlibat bank-bank anggota Himbara untuk membantu pembiayaan.
 
Pupuk Indonesia juga akan turut membantu pendampingan, serta PT Rajawali Nusantara Indonesia atau RNI dan swasta sebagai offtaker-nya.
 
"Supaya ini menjadi eksosistem yang sehat, sehingga semuanya diuntungkan. Allah SWT mengajarkan kepada kita hidup secara sesama," katanya.
 
"Semua ada ahlinya. Kita harus sama-sama begini, hidup rukun dan saling bantu," jelas Erick.
 
Erick Thohir juga melakukan tanam perdana jagung program Makmur di Lampung bersama para petani pada Sabtu, 16 Oktober 2021.
 
Dalam acara itu juga, turut hadir Direktur Utama Pupuk Sriwidjaja Tri Wahyudi Saleh, Direktur Utama PT RNI Arief Prasetyo Adi, dan sejumlah pejabat lainnya.


Sumber: https://potensibisnis.pikiran-rakyat.com/ekbis/pr-692812209/ingin-sejahterakan-kehidupan-petani-erick-thohir-gulirkan-program-makmur-di-berbagai-daerah



Baca Selengkapnya
news-1

26 December 2024

Bupati Tuba dan Dirut Pusri Tinjau Vaksinasi di Pasar Unit II
Menggala (Lampost.co) -- Bupati Tulangbawang Winarti bersama Direktur Utama (Dirut) PT Pupuk Sriwidjaja (PT Pusri) Palembang, Tri Wahyudi Saleh, meninjau vaksinasi massal di Pasar Modern Unit ll, Banjaragung, Jumat, 15 Oktober 2021
Winarti mengatakan vaksinasi massal sebagai realisasi penyaluran 3.000 dosis vaksin Sinopharm yang diberikan PT Pusri Palembang.  

"Terima kasih kepada jajaran PT Pusri Palembang yang menyalurkan demi mendukung warga Tulangbawang sehat terbebas dari paparan virus Covid-19. Vaksinasi massal tahap l ini disiapkan 750 dosis vaksin," ujar Winarti. 
Dia mengatakan, pihaknya tengah gencar melakukan vaksinasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat dari paparan Covid-19. Dengan begitu, tubuh akan lebih kuat melawan wabah penyakit itu. 

"Ketika tubuh terpapar Covid-19, kalau sudah divaksin dampak virusnya bisa diminimalisasi," kata Winarti. 
Menurut dia, sasaran vaksinasi saat ini adalah 345.513 jiwa warga usia 12 tahun hingga lanjut usia (Lansia).
"Per 14 Oktober 2021, terdapat 113.183 warga Tuba yang divaksin dosis l atau sekitar 33 persen dan 41.348 warga mendapatkan dosis ll atau sekitar 12 persen," ujarnya. 

Ia menilai sejauh ini animo masyarakat Tulangbawang untuk mendapatkan vaksin cukup tinggi. Hal itu dilihat dari beberapa lokasi posko vaksin massal yang tersedia. 

"Ini tandanya warga Tulangbawang mulai menyadari pentingnya vaksin. Lokasi vaksin juga kami sediakan dekat dengan warga, guna membantu mendapatkan vaksin sesegera mungkin," ujar dia. 

Ia mengimbau warga tetap menjaga kesehatan dan kebersihan meski sudah vaksin. Dengan harapan aktivitas dan perekonomian dapat kembali normal. 

Dirut PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan terdapat 3.000 dosis vaksin Sinopharm yang disalurkan. Suplai vaksin itu sebagai program corporate social responsibility (CSR) PT Pusri.
"Ini wujud komitmen PT Pusri dalam berkontribusi membantu menangani pandemi khususnya di daerah-daerah pemasaran Pusri," kata Saleh.

Menurut dia, 3000 dosis vaksin buatan Tiongkok itu bisa menyasar 1.500 warga Tulangbawang dengan dosis lengkap. Ia berharap, bantuan vaksin itu dapat mendongkrak upaya Pemerintah merampungkan vaksinasi massal.

"CSR ini juga diharapkan dapat bermanfaat dan berdampak dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat serta membantu percepatan target vaksinasi 100 persen di Lampung, khususnya di Tulangbawang. Kami berharap program ini dapat terus berjalan dengan baik," ujarnya.


Sumber: https://www.lampost.co/berita-bupati-tuba-dan-dirut-pusri-tinjau-vaksinasi-di-pasar-unit-ii.html

Baca Selengkapnya
news-1

26 December 2024

Gelontorkan 3000 Dosis Sinopharm, Pusri Sukseskan Vaksinasi Massal di Banjar Agung
TRIBUNSUMSEL.COM, TULANG BAWANG– Sebagai bentuk kepedulian PT Pusri Palembang (PUSRI) terhadap masyarakat serta upaya percepatan penanganan COVID-19 di Provinsi Lampung, telah dilaksanakan penyerahan bantuan vaksin merek Sinopharm sebanyak 3000 dosis oleh perwakilan manajemen PT Pusri Palembang kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang pada tanggal 13 Oktober 2021.

Bantuan ini juga merupakan wujud komitmen kepedulian Pusri dalam berkontribusi membantu menangani pandemi khususnya di daerah – daerah pemasaran Pusri.

Sebagai tindak lanjut penyaluran bantuan vaksin tersebut, Dinas Kesehatan Kab. Tulang Bawang melaksanakan vaksinasi massal untuk masyarakat Banjar Agung, berlokasi di Pasar Modern Unit 2 Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung (15/10).

Pelaksanaan Vaksinasi dosis pertama ini dihadiri langsung oleh Bupati Tulang Bawang, Ibu Dr. Hj Winarti SE, MH. Didampingi oleh Direktur Utama PT Pusri Palembang, Bpk Tri Wahyudi Saleh.

Pada pelaksanaan vaksinasi massal tahap 1 kali ini telah disiapkan 750 dosis vaksin dari bantuan CSR PT Pusri Palembang yang dikirimkan kemarin.

“Dengan adanya bantuan Program CSR Pusri diharapkan dapat bermanfaat serta berdampak baik dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat serta dapat membantu percepatan capaian target vaksinasi 100 persen di Provinsi Lampung, khususnya di Kabupaten Tulang Bawang”, ujar Tri.

“Vaksinasi merupakan wujud kepedulian serta ikhtiar kita bersama dalam penanganan melawan pandemi COVID-19, dan juga kepedulian dalam melindungi diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Kami berharap semoga program ini dapat terus berjalan dengan baik. serta memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya dalam memutus rantai penyebaran COVID-19”, tutup Tri. (RIL)


Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2021/10/15/gelontorkan-3000-dosis-sinopharm-pusri-sukseskan-vaksinasi-massal-di-banjar-agung

 
 
 
 
Baca Selengkapnya
news-1

26 December 2024

Ratusan Warga Serbu Vaksinasi Massal Dosis 1 di Unit II Banjar Agung Lampung
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Ratusan warga Banjar Agung Kabupaten Tulangbawang menyerbu vaksinasi massal dosis pertama yang digelar PT Pusri Palembang dan Dinas Kesehatan Tulangbawang, Jumat (15/10/2021).

"Vaksinasi massal tahap satu kali ini telah disiapkan 750 dosis dari bantuan CSR PT Pusri Palembang," kata Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh, di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan dalam mendukung percepatan vaksinasi di Lampung, Pusri memberikan CSR di wilayah pemasaran dengan memberikan 3.000 dosis vaksin merek Sinopharm.

"Bantuan ini juga merupakan wujud komitmen kepedulian Pusri dalam berkontribusi membantu menangani pandemi khususnya di daerah–daerah pemasaran Pusri," kata dia.
Ia mengatakan sebagai tindak lanjut penyaluran bantuan vaksin tersebut, Dinkes Tulang Bawang melaksanakan vaksinasi massal untuk masyarakat Banjar Agung, yang berlokasi di Pasar Modern Unit 2.

Tri Wahyudi mengatakan dengan adanya bantuan program CSR Pusri diharapkan dapat bermanfaat serta berdampak baik dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat serta dapat membantu percepatan capaian target vaksinasi di provinsi ini.

“Vaksinasi merupakan wujud kepedulian serta ikhtiar kita bersama dalam penanganan melawan pandemi COVID-19, dan juga kepedulian dalam melindungi diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Kami berharap semoga program ini dapat terus berjalan dengan baik. serta memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya dalam memutus rantai penyebaran COVID-19”, kata dia.

Vaksinasi massal untuk masyarakat Banjar Agung untuk dosis pertama ini dihadiri langsung oleh Bupati Tulang Bawang, Dr. Hj Winarti SE, MH, didampingi Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh. 



Sumber:https://lampung.tribunnews.com/2021/10/15/ratusan-warga-serbu-vaksinasi-massal-dosis-1-di-unit-ii-banjar-agung-lampung

 



Baca Selengkapnya
news-1

26 December 2024

Bupati Tuba dan Dirut Pusri Tinjau Vaksinasi di Pasar Unit II
Menggala (Lampost.co) -- Bupati Tulangbawang Winarti bersama Direktur Utama (Dirut) PT Pupuk Sriwidjaja (PT Pusri) Palembang, Tri Wahyudi Saleh, meninjau vaksinasi massal di Pasar Modern Unit ll, Banjaragung, Jumat, 15 Oktober 2021.
 
Winarti mengatakan vaksinasi massal sebagai realisasi penyaluran 3.000 dosis vaksin Sinopharm yang diberikan PT Pusri Palembang. 
 
"Terima kasih kepada jajaran PT Pusri Palembang yang menyalurkan demi mendukung warga Tulangbawang sehat terbebas dari paparan virus Covid-19. Vaksinasi massal tahap l ini disiapkan 750 dosis vaksin," ujar Winarti.
 
Dia mengatakan, pihaknya tengah gencar melakukan vaksinasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat dari paparan Covid-19. Dengan begitu, tubuh akan lebih kuat melawan wabah penyakit itu.
 
"Ketika tubuh terpapar Covid-19, kalau sudah divaksin dampak virusnya bisa diminimalisasi," kata Winarti.
 
Menurut dia, sasaran vaksinasi saat ini adalah 345.513 jiwa warga usia 12 tahun hingga lanjut usia (Lansia).
 
"Per 14 Oktober 2021, terdapat 113.183 warga Tuba yang divaksin dosis l atau sekitar 33 persen dan 41.348 warga mendapatkan dosis ll atau sekitar 12 persen," ujarnya.
 
Ia menilai sejauh ini animo masyarakat Tulangbawang untuk mendapatkan vaksin cukup tinggi. Hal itu dilihat dari beberapa lokasi posko vaksin massal yang tersedia.
 
"Ini tandanya warga Tulangbawang mulai menyadari pentingnya vaksin. Lokasi vaksin juga kami sediakan dekat dengan warga, guna membantu mendapatkan vaksin sesegera mungkin," ujar dia.
 
Ia mengimbau warga tetap menjaga kesehatan dan kebersihan meski sudah vaksin. Dengan harapan aktivitas dan perekonomian dapat kembali normal.
 
Dirut PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan terdapat 3.000 dosis vaksin Sinopharm yang disalurkan. Suplai vaksin itu sebagai program corporate social responsibility (CSR) PT Pusri.
 
"Ini wujud komitmen PT Pusri dalam berkontribusi membantu menangani pandemi khususnya di daerah-daerah pemasaran Pusri," kata Saleh.
 
Menurut dia, 3000 dosis vaksin buatan Tiongkok itu bisa menyasar 1.500 warga Tulangbawang dengan dosis lengkap. Ia berharap, bantuan vaksin itu dapat mendongkrak upaya Pemerintah merampungkan vaksinasi massal.
 
"CSR ini juga diharapkan dapat bermanfaat dan berdampak dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat serta membantu percepatan target vaksinasi 100 persen di Lampung, khususnya di Tulangbawang. Kami berharap program ini dapat terus berjalan dengan baik," ujarnya.


Sumber: https://m.lampost.co/berita-bupati-tuba-dan-dirut-pusri-tinjau-vaksinasi-di-pasar-unit-ii.html



Baca Selengkapnya
news-1

26 December 2024

Gelontorkan 3.000 Dosis Sinopharm, Pusri SukseskanVaksinasi Massal Di Banjar Agung
KBRN, Tulang Bawang: Sebagai bentuk kepedulian PT Pusri Palembang (PUSRI) terhadap masyarakat serta upaya percepatan penanganan COVID-19 di Provinsi Lampung, telah dilaksanakan penyerahan bantuan vaksin merek Sinopharm sebanyak 3.000 dosis oleh perwakilan manajemen PT Pusri Palembang kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang, Rabu(13/10/21).
 
Bantuan ini juga merupakan wujud komitmen kepedulian Pusri dalam berkontribusi membantu menangani pandemi khususnya di daerah-daerah pemasaran Pusri.
 
Sebagai tindak lanjut penyaluran bantuan vaksin tersebut, Dinas Kesehatan Kab. Tulang Bawang melaksanakan vaksinasi massal untuk masyarakat Banjar Agung, berlokasi di Pasar Modern Unit 2 Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Jumat(15/10/21), pelaksanaan vaksinasi dosis pertama ini dihadiri langsung oleh Bupati Tulang Bawang, Winarti, didampingi oleh Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh.
 
Pada pelaksanaan vaksinasi massal tahap 1 kali ini telah disiapkan 750 dosis vaksin dari bantuan CSR PT Pusri Palembang yang dikirimkan kemarin.
 
Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan, dengan adanya bantuan Program CSR Pusri diharapkan dapat bermanfaat serta berdampak baik dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat serta dapat membantu percepatan capaian target vaksinasi 100 persen di Provinsi Lampung, khususnya di Kabupaten Tulang Bawang.
 
"Vaksinasi merupakan wujud kepedulian serta ikhtiar kita bersama dalam penanganan melawan pandemi COVID-19, dan juga kepedulian dalam melindungi diri sendiri, keluarga dan masyarakat, kami berharap semoga program ini dapat terus berjalan dengan baik. serta memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya dalam memutus rantai penyebaran COVID-19," tutup Tri.


Sumber:https://rri.co.id/bandar-lampung/daerah/1226329/gelontorkan-3-000-dosis-sinopharm-pusri-sukseskan-vaksinasi-massal-di-banjar-agung



Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ