Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

08 November 2024

TPS 3R Harnojoyo Optimis Volume Sampah di Palembang Berkurang
WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Walikota Palembang H Harnojoyo mengunjungi tempat pembuangan sampah ‘Reduce, Reuse, Recycle’ [TPS 3R] Selayur Jaya binaan PT Pusri untuk melakukan pengemasan perdana pupuk organik di Kelurahan Selayur, Kecamatan kalidoni, Palembang, Selasa [28/9].
 
Atas keberhasilan tersebut, Harnojoyo mengapresiasi capaian TPS 3R dalam mengolah sampah lingkungan masyarakat menjadi hal yang produktif sekaligus mengubah gundukan sampah melahirkan suatu yang bermanfaat seperti yang telah dilakukan TPS 3R.
 
“Kita mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat terkait dengan restorasi tempat ini yang tadinya tempat sampah! sekarang sudah kita saksikan sendiri lokasi ini menjadi rapi, bersih, dan bermanfaat seperti yang sudah disampaikan oleh pak Camat tadi,” kata Harnojoyo.
 
Di lain pihak, Ir Heri Suharsono, Vice President CSR PUSRI Palembang, Sarana dan Prasarana pengelolaan tempat ini merupakan Dukungan dari PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) Palembang melalui penyaluran Dana CSR sebesar kurang lebih 200 juta Rupiah.
“Kami pihak PUSRI memfasilitasi pengelolaan ini meliputi Sarana dan Prasarana, Peralatan, Air, Listrik, teknologi pembuatan pupuk organiknya, serta pembakaran plastiknya agar tidak menimbulkan polusi. Dana CSR yang kami salurkan untuk kegiatan ini kurang lebih 200 Juta Rupiah pada TPS ini,” ujar Heri.
 
Tak hanya sebagai TPS, jelas Heri nantinya sampah-sampah yang terkumpul ini akan dikelola dan diolah untuk menghasilkan hal-hal yang bermanfaat seperti dijadikan pupuk organik, anorganik, conblock [bata beton], serta plastik yang diolah menjadi biji plastik kembali.
 
Pihak PT PUSRI menyatakan bahwa sebelumnya mereka sudah membantu program serupa di Kelurahan Kalidoni, dan mereka akan mendukung jika ada Kelurahan lain di sekitar Perusahaan yang punya program serupa seperti kegiatan serupa.
 
“Sebelumnya kita sudah bantu di TPS Kelurahan Kalidoni Palembang, jadi jika Kelurahan lain yang punya program serupa yang butuh dukungan tentunya akan kita bantu,” jelas Vice President CSR Pusri Palembang.
 
Senanda dengan Ir Heri Suharsono, Walikota Harnojoyo berharap kegiatan ini dapat dicontoh oleh TPS-TPS Kelurahan lain sehingga dapat mengurangi volume sampah yang akan dihantarkan ke Tempat Pembuangan Akhir [TPA] di Kota Palembang.
 
“Luar biasa, ini akan mengurangi tumpukan sampah yang akan dikirimkan ke TPA sampai dengan 3 Ton perhari, mudah-mudahan seiring dengan berkembangnya tempat ini. Kami yakin volume dapat berkurang dan mampu lebih dari 3 tyon per harinya,” tutur Harnojoyo. [sw]


Sumber: https://wideazone.com/tps-3r-harnojoyo-optimis-volume-sampah-di-palembang-berkurang/

Baca Selengkapnya
news-1

08 November 2024

Harnojoyo Yakin Beban TPA akan Berkurang Kalau Tiap Kelurahan di Palembang miliki TPS 3R
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Walikota Palembang H.Harnojoyo, Selasa (28/9/2021), didaulat PT Pusri Palembang menjadi orang pertama melakukan pengemasan pupuk organik yang diproduksi dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3 R di Kelurahan Selayur Kecamatan Kalidoni Palembang.
 
Walikota Palembang H.Harnojoyo mengatakan, volume sampah di kota tertua di Indonesia ini cukup signifikan yang diangkut ke TPA setiap harinya yang mencapai 3 ton per hari.
 
“Pengèlolaan TPS 3R ini langkah yang sangat strategis untuk menekan produksi sampah yang diangkut ke TPA,” kata Harnojoyo.
 
Tujuannya, TPS 3R, kata Harnojoyo tak lain supaya beban TPA yang dimiliki Palembang , bisa berkurang.
 
“Kalau setiap kelurahan miliki TPS 3R tentunya sampah yang diangkut ke TPA tidak lagi banyak,” katanya.
 
Harnojoyo yakin, dengan mengoptimalkan TPS 3R setiap kelurahan, selaian sampah dapat dikelola secara ekonomis, juga bisa menjadi peluang ekonomi untuk warga setempat.
 
Orang Nomor satu di Kota Palembang ini sangat mengapresiasi pihak perangkat daerah Kelurahan Selayur, atas inovasi pengelolaan dan memanfaatkan sampah lingkungan masyarakat untuk menjadi hal yang bermanfaat sekaligus sudah mengubah lahan gundukan sampah menjadi tempat bermanfaat seperti TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle) ini.
 
"Kita mengucapkan terimakasih kepada seluruh yang terlibat terkait dengan perubahan tempat ini yang tadinya tempat sampah, sekarang sudah kita saksikan sendiri tempat ini menjadi rapi, bersih, dan bermanfaat seperti yang sudah disampaikan oleh pak Camat tadi," kata Harnojoyo.
 
Disampaikan oleh Ir. Heri Suharsono, Vice President CSR PUSRI Palembang, Sarana dan Prasarana pengelolaan tempat ini merupakan Dukungan dari PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) Palembang melalui penyaluran Dana CSR sebesar kurang lebih 200 juta Rupiah.
 
"Kami pihak PUSRI memfasilitasi pengelolaan ini meliputi Sarana dan Prasarana, Peralatan, Air, Listrik, teknologi pembuatan pupuk organiknya, serta pembakaran plastiknya agar tidak menimbulkan polusi. Dana CSR yang kami salurkan untuk kegiatan ini kurang lebih 200 Juta Rupiah pada TPS ini," ujar Heri.
 
Tak hanya sebagai Tempat Pembuangan Sampah, nantinya sampah-sampah yang terkumpul ini akan dikelola dan diolah untuk menghasilkan hal-hal yang bermanfaat seperti dijadikan pupuk organik, anorganik, conblock (bata beton), serta plastik yang diolah menjadi biji plastik kembali.
 
Pihak PT PUSRI menyatakan bahwa sebelumnya mereka sudah membantu program serupa di Kelurahan Kalidoni, dan mereka akan mendukung jika ada Kelurahan lain disekitar Perusahaan yang punya program serupa seperti kegiatan ini.
 
"Sebelumnya kita sudah bantu di TPS Kelurahan Kalidoni Palembang, jadi jika Kelurahan lain yang punya program serupa yang butuh dukungan tentunya akan kita bantu," jelas Vice President CSR Pusri Palembang. (RIL)


Sumber: https://sumsel.tribunnews.com/2021/09/28/harnojoyo-yakin-beban-tpa-akan-berkurang-kalau-tiap-kelurahan-di-palembang-miliki-tps-3r

 
 
 
 
 
Baca Selengkapnya
news-1

08 November 2024

Pusri Berikan Beasiswa Bagi Puluhan Siswa Berprestasi
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Sebagai bentuk kepedulian PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) terhadap warga dilingkungan perusahaan, melalui Departemen CSR Pusri menyalurkan bantuan beasiswa bagi siswa berprestasi dari latar belakang keluarga kurang mampu secara finansial yang berdomisili disekitar perusahaan. Penyerahan beasiswa secara simbolis bertempat di halaman Gedung Departemen CSR Komplek Pusri, Kamis  (23/09).
 
Bantuan ini secara simbolis diserahkan oleh VP CSR PT Pusri Palembang, Heri Suharsono dan diterima oleh perwakilan siswa serta sekolah. Siswa yang menerima bantuan beasiswa berasal dari 4 (empat) sekolah antara lain: SMP Jihadiyah Palembang sebanyak 12 siswa, SMA Negeri 5 Palembang sebanyak 27 siswa, SMA Dharma Bhakti sebanyak 20 siswa serta SMA Pramula sebanyak 16 siswa dengan total penerima beasiswa sebanyak 75 siswa.
 
Dalam sambutannya, VP CSR menyampaikan bahwa bantuan beasiswa bagi pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu ini merupakan salah satu program PT Pusri bagi masyarakat lingkungan untuk meringankan biaya sekolah. “Beasiswa ini disalurkan kepada pihak sekolah sehingga siswa penerima beasiswa tidak perlu lagi membayar SPP” ujar Heri.
 
Lebih lanjut Heri menyampaikan bahwa bantuan beasiswa ini merupakan program rutin CSR Pusri setiap tahunnya dimana dana bantuan disalurkan per semester kepada pihak sekolah. Hal ini sebagai wujud dukungan PT Pusri terhadap dunia Pendidikan dan diharapkan menjadi penyemangat bagi siswa penerima beasiswa untuk semakin berprestasi. (RIL)


Sumber: https://sumsel.tribunnews.com/2021/09/24/pusri-berikan-beasiswa-bagi-puluhan-siswa-berprestasi



Baca Selengkapnya
news-1

08 November 2024

PT Pusri Berikan Beasiswa Bagi Puluhan Siswa Berprestasi
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Sebagai bentuk kepedulian PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) terhadap warga dilingkungan perusahaan.
 
Melalui Departemen CSR Pusri, menyalurkan bantuan beasiswa bagi siswa berprestasi, dari latar belakang keluarga kurang mampu, secara finansial yang berdomisili disekitar perusahaan.
 
Penyerahan beasiswa secara simbolis bertempat di halaman Gedung Departemen CSR Komplek Pusri (23/09).
 
Bantuan ini secara simbolis diserahkan oleh VP CSR PT Pusri Palembang, Heri Suharsono dan diterima oleh perwakilan siswa serta sekolah.
 
Siswa yang menerima bantuan beasiswa berasal dari 4 (empat) sekolah antara lain, SMP Jihadiyah Palembang sebanyak 12 siswa.
 
SMA Negeri 5 Palembang sebanyak 27 siswa, SMA Dharma Bhakti sebanyak 20 siswa serta SMA Pramula sebanyak 16 siswa dengan total penerima beasiswa sebanyak 75 siswa.
 
Dalam sambutannya, VP CSR menyampaikan bahwa bantuan beasiswa bagi pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu ini merupakan salah satu program PT Pusri bagi masyarakat lingkungan untuk meringankan biaya sekolah.
 
“Beasiswa ini disalurkan kepada pihak sekolah sehingga siswa penerima beasiswa tidak perlu lagi membayar SPP” ujar Heri.
 
Lebih lanjut Heri menyampaikan bahwa bantuan beasiswa ini merupakan program rutin CSR Pusri setiap tahunnya dimana dana bantuan disalurkan per semester kepada pihak sekolah.
 
Hal ini sebagai wujud dukungan PT Pusri terhadap dunia Pendidikan dan diharapkan menjadi penyemangat bagi siswa penerima beasiswa untuk semakin berprestasi.
 

Sumber: https://palembang.tribunnews.com/2021/09/24/pt-pusri-berikan-beasiswa-bagi-puluhan-siswa-berprestasi
 
Baca Selengkapnya
news-1

08 November 2024

Puluhan Siswa Kurang Mampu di Palembang Semringah Dapat Beasiswa Ratusan Juta
PALEMBANG - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang kembali menyalurkan beasiswa pendidikan tahun 2021 kepada 75 siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu secara finansial di Kota Palembang.
 
Vice President CSR PT Pusri Palembang, Heri Suharsono mengatakan, penerima beasiswa mulai dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga SMA, yang terdiri dari 12 siswa tingkat SMP dan 63 siswa tingkat SMA.
 
"Pemberian beasiswa ini rutin kita salurkan terhadap sekolah-sekolah yang berada dekat lingkungan perusahaan. Seperti hari ini diberikan kepada 12 siswa SMP Jihadiyah, 27 siswa SMA Negeri 5, 20 siswa SMA Dharma Bakti dan 16 siswa SMA Pramula," ujar Heri, Jumat (24/9/2021).
 
Menurutnya, beasiswa yang diberikan mulai dari tingkat dasar agar ada kesinambungan proses pendidikan di setiap jenjang bagi anak, sehingga ke depan mampu berkontribusi bagi daerah melalui keterampilan yang dimiliki, serta berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
 
"Beasiswa ini juga wujud dukungan PT Pusri terhadap pendidikan bagi anak berprestasi dari keluarga kurang mampu, agar SDM lokal lebih berdaya saing," lanjut Heri.
 
Dijelaskan Heri, setiap tahunnya bantuan beasiswa pendidikan mengalami peningkatan karena disesuaikan dengan nilai SPP masing-masing sekolah. Dan kali ini Pusri menyalurkan beasiswa sebesar Rp103.440.000.
 
"Beasiswa ini setiap semesternya kita salurkan. Dan seluruh penerima beasiswa ini diharapkan menjadi semangat dan tekun belajar, mengingat tidak semua anak mendapat kesempatan serupa karena program ini bisa menjadi salah satu jalan bagi para pelajar untuk berprestasi di bidangnya masing-masing," jelasnya.
 
Heri juga memastikan bahwa PT Pusri akan terus komitmen dan peduli dalam meningkatkan pendidikan siswa-siswi berprestasi, karena anak berhak untuk mendapat kesempatan belajar yang lebih tinggi agar menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.
 
"Jaga amanah ini dengan baik, agar beasiswa ini bermanfaat dalam mencapai cita-cita, sehingga ke depan dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar," ucapnya.
 
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Pramula Palembang, Fityandari mengapresiasi kontribusi PT Pusri yang secara berkesinambungan memberikan ruang dan peluang bagi anak berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
 
"Semoga komitmen program ini terus ditingkatkan dengan jumlah penerima yang jauh lebih banyak, sehingga SDM lokal makin meningkat dengan memastikan jaminan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," ucap Fityandari. Baca Juga: Dicerai Istri, Pria di Bali Curi Celana Dalam Wanita untuk Fantasi Seksual.
 
Ditempat yang sama, Lydia, penerima beasiswa pendidikan mengaku senang mendapatkan bantuan di tengah pandemi seperti saat ini. "Setidaknya meringankan biaya sekolah, apalagi sekarang pandemi COVID-19, semuanya serba susah," pungkasnya.


Sumber:https://daerah.sindonews.com/read/549624/720/puluhan-siswa-kurang-mampu-di-palembang-semringah-dapat-beasiswa-ratusan-juta-1632449366

Baca Selengkapnya
news-1

08 November 2024

Bangun Demplot Mandiri Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Didukung Pusri, Pemkab OKI & Pemprov Sumsel
SRIPOKU.COM, PALEMBANG — H Yan Anwar Rahmad SH MH selaku Direktur Utama CV Prabu Deli membangun demontration plot (demplot) mandiri di Desa Muara Batun, Kecamatan Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI) sejak 22 Juni 2021.
 
Keberadaan demplot mandiri dari distributor PT Pusri Palembang ini bisa meningkatkan produktivitas padi yang ditanam.
 
Dikatakan Yan, sapaan akrab Dirut CV Prabu Deli hasil panen padi rata-rata petani di desa ini hanya 2,5 ton per hektare.
 
Sekarang, sejak demplot mandiri seluas satu hektare ini ada, hasil panen meningkat pesat menjadi 6 ton per hektar.
 
"Varietas padi IR 42 yang ditanam di sini masa tanamnya menjadi lebih singkat hanya 90 hari," kata Yan, saat Panen Demplot Mandiri CV Prabu Deli Distributor PT Pusri Palembang di Desa Muara Batun, Kecamatan Jejawi, OKI, Rabu (22/9/2021) lalu.
 
Dikatakan Yan, bekerja sama dengan PT Pusri Palembang, demplot mandiri ini mengoptimalkan penggunaan pupuk non subsidi, seperti Urea, NPK 15-15-15, Bioripah, dan Nutremag.
 
"Kami berharap di kecamatan Jejawi dapat terlaksananya tanam dua kali agar dapat meningkatkan produktivitas petani setempat sehingga petani dapat makmur dan sejahtera," ujar dia.
 
PPK PT Pusri Palembang, Komarsyah Putra Bangsawan, mengatakan, pembentukan demplot ini merupakan kewajiban mitra distributor pupuk untuk berdayakan petani melalui pembangunan ekosistem pertanian dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
 
Kasi Pupuk Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten OKI, Hermasyah SSos menambahkan, kehadiran demplot mandiri ini dapat membantu para petani untuk meningkatkan produksi. Hal ini karena padi termasuk komoditas unggulan Kabupaten OKI.
 
Sementara, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Hortikultura OKI, Yusman SP MSi, menyebut inisiasi demplot mandiri ini bermanfaat untuk petani. Dan berharap akan ada lagi demplot mandiri seperti ini untuk wilayah lainnya.
 
Dirut CV Prabu Deli H Yan Anwar Rahmad SH MH, PPK PT Pusri Palembang Komarsyah Putra Bangsawan, Kasi Pupuk Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten OKI Hermasyah SSos, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Hortikultura OKI, Yusman SP MSi, Kapolsek Jejawi, dan kelompok petani usai panen padi, berfoto bersama di Desa Muara Batun, Kecamatan Jejawi, Kabupaten OKI, Rabu (22/9/2021) lalu.


Sumber:https://palembang.tribunnews.com/2021/09/24/bangun-demplot-mandiri-tingkatkan-kesejahteraan-petani-didukung-pusri-pemkab-oki-pemprov-sumsel

Baca Selengkapnya
news-1

08 November 2024

Stok Pupuk Subsidi Mencukupi, Petani Gunungkidul Tenang Hadapi Musim Tanam
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul memastikan jika stok pupuk subsidi mencukupi untuk musim tanam kali ini. Kabar tersebut membuat petani tenang untuk memulai kembali budidaya pertanian mereka. Sebagaimana diketahui, pupuk merupakan salah satu kebutuhan mendasar yang dibutuhkan petani untuk mengembangkan budidaya pertanian mereka.
 
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta petani bijak menggunakan pupuk subsidi. Apabila petani bijak menggunakan pupuk secara berimbang, produktivitas pertanian dipastikan tetap bisa dipertahankan. "Pupuk ini erat kaitannya dengan peningkatan produktivitas. Jadi saya meminta agar sekiranya petani bijak menggunakan pupuk subsidi," ujar Mentan SYL.
 
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menganjurkan petani mengoptimalkan pupuk yang ada. "Jika pupuk digunakan dengan baik, otomatis produktivitas meningkat kendati alokasi pupuk bersubsidi pada 2021 tidak sebanyak permintaan dari petani," imbuhnya.
 
Ia menambahkan, pupuk bersubsidi itu diberikan untuk merangsang petani, mengenalkan cara menggunakan pupuk yang baik. "Subsidi hanya untuk merangsang petani kita, perkenalkan cara menggunakan pupuk yang baik. Apakah subsidi atau tidak subsidi, bukan itu persoalannya. Tapi, apakah margin keuntungan lebih besar, itu yang menjadi fokus kita," kata Ali.
 
Ali melihat persiapan pupuk subsidi dan serapannya berjalan cukup bagus. Artinya, petani mampu membeli dengan sistem skala ekonomi yang luas. "Jadi saya yakin stok pupuk untuk memenuhi kebutuhan lahan kita dalam keadaan aman," katanya.
 
Direktur Pupuk dan Pestisida Ditjen PSP Kementan, Muhammad Hatta menerangkan, pemberian pupuk bersubsidi ini haruslah memenuhi enam prinsip utama yang sudah dicanangkan atau disebut 6 T, yakni tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu dan tepat mutu.
 
"Tentu harapan kami dan harapan semuanya adalah bagaimana pupuk bersubsidi ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para petani kita di lapangan," katanya.


Sumber: https://www.merdeka.com/peristiwa/stok-pupuk-subsidi-mencukupi-petani-gunungkidul-tenang-hadapi-musim-tanam.html

Baca Selengkapnya
news-1

08 November 2024

Dukung Produktifitas Petani Lampung, PT. Pusri Sosialisasikan Pupuk NPK Singkong
KBRN, Bandarlampung: Sebagai upaya mendukung produktifitas petani Lampung, PT. Pusri mensosialisasikan pupuk NPK khusus singkong kepada para petani di daerah ini.
 
Vice Presiden (VP) Humas PT. Pusri, Soerjo Hartono, Rabu(22/09/21), mengatakan, pupuk NPK non subsidi dari Pusri ini sebagai pendamping pupuk NPK subsidi dari pemerintah jika petani masih membutuhkan pupuk NPK.
 
Menurutnya, pupuk non subsidi hasil inovasi dari Pusri ini dibuat secara spesifik yaitu pupuk NPK khusus singkong, dan pupuk ini sangat cocok digunakan petani di Lampung mengingat daerah ini menjadi salah satu daerah penghasil singkong terbesar secara nasional.
 
Dikatakannya, pupuk NPK Singkong dengan komposisi 17:6:25 ini akan bekerja lebih maksimal jika dipadukan dengan tingkat keasaman tanah yang sesuai dan penggunaan bibit yang baik.
 
Pupuk NPK ini lanjutnya, mampu meningkatkan hasil produksi singkong 30-50 persen.
 
"Jadi ini sudah diuji coba, baik riset skala kecil maupun langsung pelaksanaan di lapangan, hasilnya memang lebih besar pak, diatas 30-50 persen," ungkap Soerjo Hartono.
 
Salah seorang petani dari Kelompok Tani Rintis Jaya Lampung Selatan, Parwoto, menyambut baik adanya sosialisasi mengenai pupuk inovasi dari PT.Pusri ini untuk meningkatkan hasil produksi singkong petani.
 
"Sosialisasi  seperti ini perlu lebih dimasifkan agar petani mengerti cara penggunaannya, sehingga hasilnya bisa lebih maksimal, sesuai dengan harapan petani, jangan sampai penggunaan pupuk yang tidak sesuai aturan ditambah kondisi tanah yang tidak mendukung membuat kemampuan pupuk non subsidi ini tidak maksimal sementara petani telah membeli dengan harga lebih mahal," ujarnya.
 
Petani lainnya dari Kelompok Tani Setia Makmur Lampung Selatan, Waspodo mengaku, dalam penggunaan pupuk dari Pusri selama ini hasil panen singkongnya jauh lebih baik.
 
Menurutnya, berdasarkan pengalaman menjadi petani singkong, hasil panen singkong yang kurang baik, bukan dipengaruhi dari penggunaan pupuk dan kondisi tanah, namun lebih dipengaruhi penggunaan pestisida yang tidak sesuai aturan.
 
"Dari pengalaman saya menanam singkong selama 16 tahun, dalam penggunaan pupuk Pusri hasilnya panen saya sangat baik," pungkasnya.


Sumber:https://rri.co.id/bandar-lampung/daerah/1197890/dukung-produktifitas-petani-lampung-pt-pusri-sosialisasikan-pupuk-npk-singkong?

Baca Selengkapnya
news-1

08 November 2024

PT Pusri Pasok Pupuk NPK Bersubsidi untuk Petani Lampung Sebanyak 195.020 Ton
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Provinsi Lampung mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi untuk jenis NPK untuk petani sebannyak 195.020 ton dari PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri).
 
Hal ini dikatakan oleh Vice President PT Pusri Palembang Soerjo Hartono pada sosialisasi pupuk NPK bersubsidi kepada petani di Grand Kutilang, Rabu (22/9/2021).
 
Menurutnya, alokasi pupuk jenis NPK bersubsidi ini mulai berlaku sejak 1 April lalu. Dimana Pusri menjadi salah satu pengadaan dan penyalurkan untuk pupuk di Lampung.
 
Soerjo mengatakan, saat ini juga ada perubahan formula NPK 15-15-15 menjadi 15-10-12 hal ini berdasarkan surat dari Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian nomor B-434/SR.340/B/07/2020 sesuai hasil litbang.
 
Lanjutnya, NPK 15-10-12 ini merupakan formula yang optimum untuk tanaman pangan. Serta untuk melengkapi pupuk tunggal lainnya, seperti urea, SP-36 dan ZA.
 
Hal tersebut untuk mengoptimalkan anggaran subsidi yang dimiliki, Sehingga alokasi pupuk subsidi dapat dimaksimalkan. Serta dapat melakukan efesiensi terhadap HPP.
 
“Hal ini merupakan upaya khusus untuk memenuhi kebutuhan pupuk subsidi minimal sesuai serapan rata-rata selama 5 tahun sebesar 8,9 juta ton,” kata Soerjo.
 
Selain memproduksi NPK subsidi,  Pusri juga menerapkan NPK non subsidi bagi para petani.
 
"Kita inovasi terhadap produk dengan mengeluarkan NPK khusus singkong yang telah dilakukan di Lampug Tengah, hasilnya ada sekitar 50 persen adanya peningkatan, " ujar Soerjo menambahkan.


Sumber:https://lampung.tribunnews.com/2021/09/22/pt-pusri-pasok-pupuk-npk-bersubsidi-untuk-petani-lampung-sebanyak-195020-ton



Baca Selengkapnya
news-1

08 November 2024

Pusri jelaskan perbedaan komposisi NPK subsidi terbaru pada petani
“Tidak benar bahwa ada anggapan bahwa pupuk yang kami produksi itu jelek, sebab semua holding yang berada di bawah Pupuk Indonesia memiliki spesifikasi atau formula NPK yang sama yakni 15-10-12”
Bandarlampung (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia menjelaskan perbedaan komposisi NPK subsidi terbaru kepada kelompok tani (poktan) di Lampung.
 
Tidak benar bahwa ada anggapan bahwa pupuk yang kami produksi itu jelek, sebab semua holding yang berada di bawah Pupuk Indonesia memiliki spesifikasi atau formula NPK yang sama yakni 15-10-12,” kata VP Humas PT Pusri Palembang Soerjo Hartono, di Bandarlampung, Rabu.
 
Ia menjelaskan memang sebelumnya NPK pupuk subsidi untuk petani memiliki komposisi 15-15-15, namun berdasarkan surat dari Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian Nomor: B-434/SR. 340/B/07/2020 formula NPK subsidi mengalami perubahan menjadi 15-10-12.
 
“Tentunya perubahan formula tersebut telah melalui kajian Litbang bahwa NPK 15-10-12 adalah formula yang optimum untuk tanaman pangan, tapi harus ditambahkan lagi oleh pupuk tunggal lainnya seperti urea, SP-36 dan ZA,” kata dia.
 
Ia menegaskan pupuk subsidi yang diberikan kepada petani oleh Pusri tidak ada perbedaan dengan semua BUMN pupuk&nbsp;di bawah &nbsp;<em>holding</em> Pupuk Indonesia karena memang semuanya mengikuti standar yang telah ditentukan oleh pemerintah.
 
Soerjo menyatakan perubahan formula NPK tersebut dapat lebih mengoptimalkan anggaran subsidi yang dimiliki sehingga alokasinya dapat dimaksimalkan. Langkah ini diambil oleh pemerintah guna melakukan efisiensi terhadap Harga Pokok Penjualan (HPP).
 
Sesuai dengan hasil kajian Litbang bahwa perubahan komposisi NPK tidak ada perbedaan nyata terhadap peningkatan produksi pertanian, namun berdampak pada penurunan biaya produksi,” kata dia.
Karena itu, lanjut dia, tidak bisa pula petani mengatakan produk pupuk subsidi yang dihasilkan Pusri ini tidak bagus apalagi untuk penanaman singkong sebab dalam pertumbuhannya banyak variabel yang mempengaruhinya.
 
Kalau untuk singkong banyak yang harus diperhatikan dalam penanamannya. Selain pupuk, kita juga harus melihat kondisi tanah apakah asam atau basa. Pupuk akan bereaksi jika komposisi tanah terpenuhi,” kata dia.
 
Ia juga mengatakan untuk tanaman singkong, Pusri membuat pupuk NPK unggulan nonsubsidi dengan komposisi 17-6-25 yang telah diujicoba dengan hasil produksi bisa meningkat 30 persen hingga 50 persen.


Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2409205/pusri-jelaskan-perbedaan-komposisi-npk-subsidi-terbaru-pada-petani

Baca Selengkapnya
news-1

08 November 2024

Pusri jelaskan perbedaan komposisi NPK subsidi terbaru pada petani
Bandarlampung (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia menjelaskan perbedaan komposisi NPK subsidi terbaru kepada kelompok tani (poktan) di Lampung.
 
Tidak benar bahwa ada anggapan bahwa pupuk yang kami produksi itu jelek, sebab semua holding yang berada di bawah Pupuk Indonesia memiliki spesifikasi atau formula NPK yang sama yakni 15-10-12,” kata VP Humas PT Pusri Palembang Soerjo Hartono, di Bandarlampung, Rabu.
 
Ia menjelaskan memang sebelumnya NPK pupuk subsidi untuk petani memiliki komposisi 15-15-15, namun berdasarkan surat dari Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian Nomor: B-434/SR. 340/B/07/2020 formula NPK subsidi mengalami perubahan menjadi 15-10-12.
 
“Tentunya perubahan formula tersebut telah melalui kajian Litbang bahwa NPK 15-10-12 adalah formula yang optimum untuk tanaman pangan tapi harus ditambahkan lagi oleh pupuk tunggal lainnya seperti urea, SP-36 dan ZA,” kata dia.
 
Ia menegaskan pupuk subsidi yang diberikan kepada petani oleh Pusri tidak ada perbedaan dengan semua BUMN pupuk di bawah holding Pupuk Indonesia karena memang semuanya mengikuti standar yang telah ditentukan oleh pemerintah.
 
Soerjo menyatakan perubahan formula NPK tersebut dapat lebih mengoptimalkan anggaran subsidi yang dimiliki sehingga alokasinya dapat dimaksimalkan. Langkah ini diambil oleh pemerintah guna melakukan efisiensi terhadap Harga Pokok Penjualan (HPP).
 
“Sesuai dengan hasil kajian Litbang bahwa perubahan komposisi NPK tidak ada perbedaan nyata terhadap peningkatan produksi pertanian namun berdampak pada penurunan biaya produksi,” kata dia.
 
“Jadi ada keluhan dari petani kalau pupuk yang baru ini berbeda dengan yang lama, ini yang perlu kami sosialisasikan bahwa pupuk hasil produksi Pusri NPK-nya sama dengan semua perusahaan pupuk di bawah Pupuk Indonesia, semua menggunakan NPK yang sudah sesuai SNI,” kata dia.
 
Karena itu, lanjut dia, tidak bisa pula petani mengatakan produk pupuk subsidi yang dihasilkan Pusri ini tidak bagus apalagi untuk penanaman singkong sebab dalam pertumbuhannya banyak variabel yang mempengaruhinya.
 
“Kalau untuk singkong banyak yang harus diperhatikan dalam penanamannya. Selain pupuk, kita juga harus melihat kondisi tanah apakah asam atau basa. Pupuk akan bereaksi jika komposisi tanah terpenuhi,” kata dia.
 
Ia mengatakan selain sosialisasi ke petani terkait perubahan formula NPK subsidi yang sudah dialokasikan oleh pemerintah, Pusri juga terus melakukan inovasi guna mencukupi kebutuhan masyarakat.
 
“Karena di Lampung ini banyak tanaman singkong, Pusri juga membuat pupuk NPK unggulan nonsubsidi dengan komposisi 17-6-25 yang telah diujicoba dengan hasil produksi bisa meningkat 30 persen hingga 50 persen,” kata dia.


Sumber: https://sumsel.antaranews.com/berita/578705/pusri-jelaskan-perbedaan-komposisi-npk-subsidi-terbaru-pada-petani



Baca Selengkapnya
news-1

08 November 2024

Pusri Paparkan Komposisi Terbaru Dari Pupuk NPK Subsidi
RADARLAMPUNG.CO.ID – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menyosialisasikan kepada kelompok petani di Lampung terkait perubahan formula pupuk NPK menjadi 15-10-12 yang sebelumnya di komposisi 15-15-15. Hal tersebut berdasarkan Surat dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.
 
Vice President Humas PT Pusri Soerjo Hartono menjelaskan, adanya perubahan komposisi pada pupuk NPK tersebut diurai usai kajian yang dilakukan oleh Litbang pertanian. Formula 15-10-12 merupakan komposisi premium untuk tanaman pangan, namun untuk melengkapinya mesti ditambahkan pupuk tunggal diantaranya urea, SP-36, dan ZA.
 
“Perubahan tersebut telah melalui kajian litbang, di mana formula tersebut formula yang optimal. Jadi perubahan itu ada pada komposisi pupuknya. Kita  mengikuti pemerintah, dan kita yakinkan kepada petani itu tak ada bedanya, sekarang ada kebijakan kita menyuplai untuk subsidi dengan komposisi 15-10-12,” katanya dalam konferensi pers di Grand Kutilang Bandarlampung, Rabu (22/9).
 
Dijelaskan Soerjo, selain itu, perubahan tersebut juga akan lebih mengoptimalkan anggaran subsidi yang telah dimiliki, sehingga alokasi pupuk akan lebih dapat dimaksimalkan. Ia juga meyakinkan bahwa pupuk subsidi yang diberikan kepada petani oleh Pusri tidak berbeda dengan semua holding di bawah Pupuk Indonesia karena memang semuanya mengikuti standar yang telah ditentukan oleh pemerintah.
 
“Jadi langkah ini diambil oleh pemerintah untuk mengefisiensikan Harga Pokok Penjaualan (HPP). Dan juga sesuai dengan hasil kajian, perubahan komposisi ini tidak ada perbedaan yang nyata terhadap peningkatan produksi pertanian tapi berdampak pada penurunan biaya produksi,” jelasnya.
 
Ia menambahkan, selain sosialisasi yang dilakukan ke petani terkait perubahan formula NPK subsidi tersebut, Pusri juga terus melakukan inovasi guna mencukupi kebutuhan petani. Diantaranya, pupuk NPK unggulan non subsidi dengan formula 17-6-25 yang telah diuji coba dengan hasil produksi bisa mencapai 30-50 persen.
 
“Kalau untuk Lampung, alokasi pupuk NPK bersubsidi tahun 2021 menurut jenis dan sebaran di Provinsi Lampung sekitar 195,020 ton,” pungkasnya.


Sumber: https://radarlampung.co.id/pusri-paparkan-komposisi-terbaru-dari-pupuk-npk-subsidi/

Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ