Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

07 November 2024

Pusri akan Salurkan 9,75 Juta Ton Pupuk Bersubsidi
Jakarta - Pemerintah akan menyalurkan 9,75 juta ton pupuk bersubsidi hingga akhir tahun 2011. Penyaluran pupuk bersubsidi itu tersebut diserahkan kepada PT Pupuk Sriwidjaja (persero) (PUSRI).

Kementerian Pertanian pada Senin (19/9/2011) melakukan kesepakatan suplai dengan Pusri untuk pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi berupa pupuk Urea, ZA, SP-36, NPK, dan Organik dengan total 9,75 juta ton.

Adapun besaran pupuk subsidi tahun 2011 ini masing-masing, yaitu pupuk urea 5,1 juta ton, SP-36 750 ribu ton, ZA 850 ribu ton, NPK 2,35 juta ton, organik 704 ribu ton.

Mekanisme penyaluran mengacu kepada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22/Permentan/SR.130.4/2011 tanggal 6 April 2011 tentang kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk sektor Pertanian Tahun Anggaran 2011 dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 17/M.DAG/PER/6/2011 tanggal 15 Juni 2011 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian.

Adanya perjanjian ini memberikan manfaat bagi pemerintah yaitu terjaminnya pasokan pupuk sampai di Lini IV. Sementara bagi PT Pupuk Sriwidjaja adalah adanya perencanaan berproduksi untuk kegiatan pupuk PSO maupun kegiatan pupuk di luar penugasan pemerintah.

(nia/qom)
Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

Stok Urea di Kabupaten Aman
Palembang - PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang mengklaim stok pupuk Urea di lini II (tingkat kabupaten) saat ini dalam kondisi aman, mencapai 520.000 ton atau meningkat tiga kali lipat dibanding sebelumnya.


Dirut Umum dan SDM, Irwansyah, Jumat (19/8) mengatakan, stok pupuk ini siap didistribusikan ke petani saat musim tanam Oktober mendatang.

“Kami optimistis pada jelang musim tanam petani tidak lagi kesulitan pupuk, terlebih di semua gudang stok ditingkatkan tiga kali lipat” kata Irwansyah menjelaskan.

Peningkatan stok di lini II, Irwan melanjutkan, merupakan komitmen Pusri untuk meningkatkan produksi pangan di Tanah Air.

Selain menyiapkan stok di lini II, Pusri juga telah merealisasikan ekspor pupuk pada tahun ini sebanyak 40.000 ton dari total target sebanyak 100.000 ton. Eskpor tersebut, dilakukan ke beberapa negara ASEAN, yakni Fhilipine, Thailand, Kamboja dan Vietnam.

Harga ekspor sebenarnya sangat tinggi US$450, namun hal itu tidak bisa dilakukan sendiri sebab diatur oleh pemerintah.

Meski ekspor tetap dilakukan, jelasnya, Pusri tetap mengutamakan pasokan pupuk urea untuk kebutuhan di dalam negeri. Terlebih saat ini stok di lini II tetap menjadi prioritas untuk mengantisipasi kelangkaan pada musim tanam oktober mendatang.(Wan)
Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

Industri Pupuk Butuh US$3,64 Miliar
KARAWANG, Jawa Barat : Revitalisasi seluruh pabrik Pupuk diperkirakan menelan dana US$3,64 miliar untuk menghemat gas dan meningkatkan kapasitas produksi Pupuk.

Direktur utama PT Pupuk Sriwidjaja (Holding) Arifin Tasrif mengatakan pabrik Pupuk yang harus direvitalisasi meliputi PT Asean Aceh Fertilizer, Pusri II, III, IV yang usianya sudah tua sehingga konsumsi gas menjadi boros, PT Pupuk Kujang IA, PT Pupuk Kalimantan timur 1, dan PT Petrokimia Gresik.
“Dengan revitalisasi itu, akan ada penghematan konsumsi gas. Pabrik lama membutuhkan 33-34 MMscfd, sedangkan setelah direvitalisasi hanya butuh 24 MMscfd, sehingga akan ada penghematan 10 MMscfd,” ujarnya saat mendapingi Safari Ramadan Menko Perekonomian Hatta Rajasa akhir pecan lalu.
Dengan harga gas yang mencapai US$5 per MMbtu, kata Arifin, biaya produksi urea bias dihemat hingga US$50 per ton.
Dia memaparkan nilai investasi untuk AAF mencapai US$60 juta, Pusri US$1,5 miliar, Pupuk Kujang US$700 juta, Petrogres US$650 juta, dan Kaltim US$730 juta, sehingga total dana revitalisasi yang diperlukan US$3,64 miliar.
Jika revitalisasi tersebut direalisasikan, menurut dia, kapasitas produksi urea akan naik dari 7,03 juta ton menjadi 9 juta ton per tahun.
Arifin menjelaskan kapasitas seluruh pabrik Pupuk tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal karena beberapa pabrik sudah tua dan kesulitan mendapatkan pasokan gas.
Kapasitas produksi urea mencapai 7,13 juta ton pada tahun ini, tetapi prognosis hanya 6,9 juta ton. Rencana produksi NPK 2,81 juta ton, tetapi prognosa tahun ini hanya 2,32 juta ton.
Adapun, target produksi SP-36 750.000 ton, tetapi prognosis hanya 692.734 ton, sementara produksi ZA direncanakan 850.000 ton, tetapi produksi tahun ini diperkirakan hanya 899.363 ton.
Rencana produksi seluruh jenis Pupuk oleh seluruh pabrik pada tahun ini sekitar 11,54 juta ton, tetapi diperkirakan hanya 94%. “Beberapa kapasitas (pabrik Pupuk) tidak maksimal karena sebagian besar pabrik sudah tua,” ujarnya.
Kapasitas produksi yang tidak maksimal itu, kata Arifin, dapat dilihat ari realisasi produksi Pupuk pada tahun lalu yang hanya 7,09 juta ton.
Berdasarkan penugasan sesuai dengan permentan No. 22/Permentan/SR.130 / 4 / 2011, pada tahun ini seluruh pabrik Pupuk diperkirakan menyalurkan Pupuk bersubsidi sebanyak 8,04 juta ton.
Konsumsi jenis Pupuk ZA ungkapnya, meningkatkan disebabkan memiliki daya tahan penyakit. “Perlu melakukan revitalisasi seluruh pabrik Pupuk selama 5 tahun mendatang.”


Kesulitan gas
Di sela-sela kunjungan Menko Perekonomian, Dirut Pupuk Kujang A. Tossin Sutawiraka mengungkapkan pihaknya hanya memproduksi 900.000 ton urea atau 80% ari total kapasitas akibat keterbatasan pasokan gas.
Menurut dia, kapsitas desain dari dua pabrik perseroan sbesar 1,14 juta ton, tetapi hanya terealisasi 900.000 ton per tahun atau 80%, “ Realisasi produksi yang hanya 80% ini akibat pasokan gas yang terbatas.” ujarnya .
Tossin menuturkan produksi NPK dari Pupuk Kujang sebanyak 400.000 ton per tahun. BUMN Pupuk yang berada di bawah holding Pusri itu bediri di atas lahan seluas 510 hektare di karawang, Jawa Barat.
Dia memaparkan sebanyak 80% produksi Pupuk kujang disalurkan sebagai Pupuk bersubsidi dan sisanya didistribusikan sebagai Pupuk nonsubsidi.
Penyaluran Pupuk urea bersubsidi itu mencangkup wilayah di Jawa Barat, sedangkan penyaluran NPK untuk seluruh Indonesia. Selain urea dan NPK, di sekitar kawasan pabrik juga tumbuh industri atau diversifikasi dari anak perusahaan.
Menurut dia, sampai sekarang stok urea perseroan berada dalam keadaan aman yakni sebanyak 99.000 ton yang tersebar di gudang lini III (kabupaten).
Sementara itu, realisasi penyaluran urea bersubsidi pada januari-juli 2011 mencapai 2,47 juta ton, NPK sebanyak 882.389 ton, SP-36 372.455 ton, dan ZA 504.039 ton, sehingga total Pupuk subsidi yang sudah disalurkan 4,27 juta.
Adapun stok empat jenis Pupuk itu yang berada di lini 3 atau gudang distributor di kabupaten sebanyak 869.834 ton.

([email protected])


Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

Urea Bersubsidi akan Diberi Warna
PALEMBANG - Untuk mengatasi penyelewengan pupuk urea bersubsidi yang kerap terjadi, pemerintah bersama BUMN produsen pupuk akan memberi warna pada butir pupuk bersubsidi.

Rencana pemberian warna pada pupuk bersubsidi tersebut terungkap dari penjelasan Irwansyah, Direktur SDM dan Umum PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang. "Uji coba pewarnaan pupuk bersubsidi ini akan dimulai Oktober mendatang saat musim tanam menjelang," katanya di Palembang, Jumat (19/8).

Menurut Irwansyah, pemberian warna pada pupuk bersubsidi, khusus pupuk urea subsidi dari produksi PT Pusri Palembang, akan dimulai sebanyak 200.000 ton. "Pemberian warna pada pupuk bersubsidi ini sebagai salah satu langkah antisipasi pemerintah agar pupuk subsidi tidak diselewengkan untuk kepentingan lain," tambahnya.

Mengenai warna apa pupuk bersubsidi tersebut, menurut Irwansyah, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian, hingga kini belum memutuskan warna apa yang akan digunakan khusus untuk pupuk bersubsidi.

PT Pusri Palembang sebagai produsen hanya menjalankan tugas untuk pewarnaan pupuk. "Apakah warnanya biru, kuning, merah, atau warna lainya kita serahkan kepada pemerintah. Pusri Palembang siap melaksanakannya," ujar Irwansyah.

Saat ini, menurut Irwansyah, pupuk urea bersubsidi yang diproduksi PT Pusri Palembang berwarna putih. Tetapi, mulai produksi bulan Oktober sudah diberi campuran warna.

"Selain untuk mencegah terjadinya penyelewengan pupuk bersubsidi, pemberian warna ini juga akan mempermudah pemerintah dan aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan jika ada yang main-main dengan pupuk subsidi," kata mantan kepala kompartemen pemasaran PT Pupuk Kaltim.

Irwansyah juga menegaskan, "Jika ada pupuk bersubsidi berwarna masuk ke perkebunan, akan langsung ketahuan siapa yang menjualnya dan dari distributor mana memperolehnya. PT Pusri Palembang akan mengambil tindakan tegas dan meneruskannya ke penegak hukum."

Jika ada pihak yang ingin mengubah warna pupuk bersubsidi menjadi warna putih kembali tersebut, Irwansyah menjamin akan sulit untuk dilakukan. "Apalagi dengan cara mencucinya tidak akan bisa sebab dengan dicuci pupuknya hancur," katanya.

Dengan cara ini Direktur Umum dan SDM PT Pusri Palembang mengharapkan pupuk subsidi ini benar-benar sampai ke petani dan dapat digunakan untuk kepentingan petani yang membutuhkannya.

Irwansyah juga mengungkapkan, pemberian warna pada pupuk bersubsidi tidak akan banyak menambah biaya produksi sebab hanya melakukan penyemprotan warna satu kali dan kemudian dikemas.

Maspril Aries
ed: firkah fansuri
Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

Pusri Bantu Korban Kebakaran
32 ILIR - PT Pusri memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II.
Penyaluran bantuan dilakukan oleh Manajer Kemitraan Usaha Kecil dan Bina Lingkungan (KUK dan BL), H Fahrurrozi Bey SH MM, diterima Lurah 32 Ilir Mat Tjik SIP ,Si, kemarin (13/8).

Bantuan yang diberikan berupa, Indomie sebanyak 40 dus, Super Bubur sebanyak 86 bungkus, buku tulis sebanyak 85 pak, baju seragam SD sebanyak 40 setel, baju seragam SMP 40 setel serta buku tulis 85 pak.

PT Pusri Palembang juga menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Jl Aiptu A Wahab, RT 27/01, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I. (mg26)
Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

PT Pusri Palembang Bagikan 11.000 Paket Ramadhan
PT Pusri Palembang membagikan 11.000 paket Ramadhan kepada masyarakat di ring 1 yakni kelurahan 1 ilir, Kelurahan 3 ilir, Kelurahan Sungai Buah, dan Kelurahan Sungai Selayur. Pembagian berlangsung di Gedung Serba Guna PT Pusri Palembang, Senin (15/8)

Acara yang dikoordinir oleh Departemen Kemitraan Usaha Kecil &Bina Lingkungan PT Pusri Palembang itu dihadiri Direktur Produksi Ir Djohan Safri, MM, Manajer KUK & Bina Lingkungan Fahrurrozy Bey SH MM, Manajer Humas Drs M Zein Ismed, MBA dan Manajer Sekuriti Ir. Wadid Martinus. Turut hadir Camat Kalidoni Sahrul Hefni, Ssos, MSi, dan Camat Ilir Timur II Drs M Yanurpan, MM, serta para lurah. Paket yang dibagikan berisi beras, gula pasir, dan minyak goreng.

Dalam sambutannya, Djohan Safri mengatakan, pembagian paket ramadhan ini sebagai bentuk kepedulian PT Pusri Palembang terhadap masyarakat sekitar. “Kami sudah sekitar 50 tahun berada di sekitar masyarakat sini, pasti mempunyai dampak bagi masyarakat, baik itu dampak positif maupun negative,” kata Djohan.

Dia juga menyampaikan PT Pusri akan membangun pabrik baru menggatikan pabrik yang sudah tua. Pada kesempatan ini Djohan mintak doa dari warga agar semua berjalan lancar.

Sementara Fahrurrozy mengatakan, pembagian paket ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR). Dia berharap, 11.000 paket Ramadhan yang dibagikan dapat membantu meringankan beban masyarakat disekitar pabrik. Tak hanya warga, paket juga diberikan kepada buruh angkut dan petugas cleaning service di PT Pusri Palembang.

“Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan pemerintah daerah, yaitu Kecamatan Ilir Timur II dan kecamatan Kalidoni, dan juga kerja sama dengan ibu-ibu majelis ta'lim Al-Aqobah I. Paket ini jangan dinilai dari isinya, tapi sikapi sebagai bentuk kepedulian kita kepada masyarakat sekitar,” ujar Fahrurrozy.

Pembagian paket Ramadhan berjalan tertib meskipun warga tumpah ruah di gedung itu. Kesigapan petugas polisi yang bertugas sangat membantu dalam pendistribusian paket ramadhan.

Nurbaiti, warga kecamatan Kelidoni, mengaku sangat senang mendapat bantuan paket Ramadhan tersebur. “Mudah-mudahan setiap tahun PT Pusri tetap peduli kepada masyarakat,” harap dia. (adv
Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

Permintaan Pupuk Bersubsidi di Bengkulu Berkurang
BENGKULU: Permintaan pupuk bersubsidi di Provinsi Bengkulu pada musim kemarau tahun ini berkurang sekitar 20 persen dari biasanya.

“Musim kemarau tengah melanda sejumlah kabupaten dan kota di Bengkulu. Biasanya permintaan pupuk urea sebulan mencapai 2.000 ton, kini turun,” kata Kepala Cabang PT Pusri Bengkulu, Lambang Budi Santoso, Kamis 11 Agustus 2011.

Ia mengatakan, berkurangnya permintaan pupuk dari petani Bengkulu pada musim kemarau sekarang dikarenakan luas sawah yang digarap petani turun.

Selain itu, para petani di Bengkulu sedang melaksanakan panen padi.

“Jadi, kebutuhan pupuk sedikit, hanya petani tertentu saja yang membutuhkan penyubur tersebut pada musim kemarau sekarang,” ujarnya.

Meski demikian, PT Pusri Bengkulu tetap menyiapkan stok pupuk sebanyak 1.600 ton. Hal ini dilakukan agar petani di Bengkulu yang membutuhkan pupuk dapat terpenuhi.

“Stok pupuk kita yang ada di gudang sekarang sebanyak 1.600 ton. Stok ini dipersiapkan untuk mengatasi kebutuhan pupuk bersubsidi petani di Bengkulu,” ujarnya.

“Karena itu, bagi petani Bengkulu yang saat ini membutuhkan pupuk silakan mengajukan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) ke Distan atau distributor setempat, sehingga pupuk yang dibutuhkan dapat disalurkan,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Muklis Ibrahim mengatakan, pada Agustus sampai September kebutuhan pupuk di daerah ini sedikit berkurang dari biasanya.

Hal itu terjadi selain dampak dari musim kemarau, juga petani di beberapa kabupaten di Bengkulu saat ini sedang melaksanakan panen.

“Kebutuhan pupuk di Bengkulu akan meningkat sekitar Oktober karena petani yang sekarang sedang panen, akan kembali turun ke sawah. Pada bulan ini kebutuhan pupuk bersubsidi di Bengkulu meningkat sampai 40 persen dari biasanya,” ujarnya.

Untuk itu, Distan minta PT Pusri menyiapkan stok pupuk bersubsidi yang cukup, sehingga kebutuhan petani dapat diatasi dengan baik.

“Dengan demikian, harga pupuk di tingkat petani tetap stabil,” katanya. (ant)
Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

Pusri Palembang Peduli Pendidikan
Memasuki tahun ajaran baru seluruh orang tua murid kembali harus mengeluarkan dana untuk memenuhi kebutuhan pendidikan putra-putrinya. Selain untuk membeli buku pelajaran, kebutuhan lainnya yang juga harus dipenuhi adalah alat tulis sekolah.

Untuk membantu meringkankan beban para orang tua murid terutama dari kalangan kurang mampu, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menggelar kegiatan Peduli Pendidikan Gelar Bazar Buku. Dalam kegiatan yang merupakan bagian dari Program Bina Lingkungan Pusri Palembang ini, para orang tua murid dapat membeli paket alat tulis sekolah dengan harga miring.

Menurut Fahrurrozy Bey, Manager Kemitraan Usaha Kecil & Bina Lingkungan PT Pusri Palembang, kegiatan bazar buku murah ini baru pertama kali diselenggarakan oleh BUMN yang bergerak di bidang produksi pupuk tersebut. Kegiatan yang diselenggarakan di kompleks pabrik Pusri Palembang itu disambut antusias oleh masyarakat. Buktinya dalam beberapa jam saja sekitar 2000 paket buku dan alat tulis sekolah yang disediakan langsung habis.

Di pasaran paket buku tersebut berharga Rp 60 ribu per paket, oleh PT Pusri Palembang paket itu disubsidi. Sehingga masyarakat cukup hanya membeli dengan harga Rp 30 ribu per paket. Menurut beberapa ibu yang membeli paket alat tulis sekolah itu, mereka sangat terbantu dengan adanya bazar buku murah ini.

Kegiatan ini memang baru bisa menyasar masyarakat kurang mampu yang berada di empat kelurahan yang ada di sekitar pabrik Pusri Palembang. Mereka yang dianggap kurang mampu itu dikoordinir oleh kelurahan setempat untuk bisa mendapatkan kupon. Nah, dengan kupon itu mereka bisa membeli paket alat tulis sekolah tersebut. Meski baru mejangkau masyarakat di empat kelurahan dengan acara ini namun apa yang telah dilakukan oleh PT Pusri Palembang ini patut diapresiasi, karena telah berkontribusi nyata untuk membantu meringankan beban biaya pendidkan mereka yang kurang mampu.
Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

Pusri Gelontorkan Dana GP3K
BANDAR LAMPUNG (Lampost): PT Pusri PPD Palembang meluncurkan program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K). Untuk tahap pertama, Pusri menyalurkan kepada kelompok tani di Lampung Timur.

Melalui program ini, PT Pusri PPD Palembang menggelontorkan dana Rp440 juta untuk 13 kelompok tani dengan areal seluas 187,5 hektare (ha). Kepala PT Pusri Palembang PPD Lampung Hairul Lizano, rabu (3-8), mengatakan GP3K merupakan program corporate social responsibility (CSR) dari PT Pusri Palembang. Melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani. “Yang tadinya hanya mampu 5 ton per hektare diharapkan bisa meningkat menjadi 7 ton per haktare, “kata Hairul. Dengan demikian, keejahteraan petani dapat meningkat pula.

Lebih lanjut Hairul mengatakan melalui program dana bergulir ini, petani akan mendapatkan dana bantuan untuk pembibitan, pemupukan, dan biaya garap. Besarnya dana yang diberikan bergantung kebutuhan petani yang rata-rata maksimal Rp3 juta/ha. Direncanakan program ini terus bergulir, dan semua petani dapat merasakan manfaat dari program GP3K ini.

Melalui Pengecer
Hadir dalam acara perdana penyerahan GP3K kemarin Irwan azis, ketua tim GP3K Pusri Palembang, dan ketua DPRD Kota Bandar Lampung Budiman A.S.Penyerahan dana perdana tersebut secara simbolis diberikan kepada pengecer Sahabat Tani dan Lancar Tani di kecamatan Way Jepara, Lampung Timur. Kedepan program GP3K juga untuk petani kedelai dan peternakan sapi.

Untuk Lampung dan Sumatera Selatan, PT Pusri mengalokasikan dana program GP3K untuk tahun 2011 sebesar Rp35 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk areal seluas 15 ribu ha. Dengan masing-masing provinsi mendapatkan alokasi seluas 7.500 ha.

Dana tersebut diberikan melalui pengecer untuk kemudian disalurkan kepada keolompok tani. Diharapkan dana tersebut seluruhnya sudah dapat disalurkan hingga akhir 2011.“Semakin cepat kelompok tani di Lampung mengajukan persyaratan untuk mengikuti program ini, maka semakin cepat seluruh dana dapat disalurkan, “kata Hairul. (WIN/E-2)
Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

Warga Serbu Sembako Murah
Warga di Kelurahan 1 Ilir dan Kelurahan Kalidoni menyerbu Pasar Murah Peduli (PMP) yang digelar BUMN, kemarin (2/8). Mereka , rela antre dan berdesak - desakan untuk mendapatkan paket sembako berupa beras 5 kg dan gula pasir 1,5 kg seharga 50 ribu. Beruntung kegiatan yang digelar di dua lokasi ini berjalan tertip . Tidak ada warga yang pingsan karena berebut antrean. Pihak penyelengarapun telah menyiapkan masing masing 1.000 paket untuk tiap kelurahan .

"Kami benar benar senang dengan adanya pasar murah seperti ini karena bisa memperoleh sembako dengan harga murah ," kata Muslimah , warga Rt 04 kelurahan 1 ilir , yang sudah antre sejak pukul 08.00 WIB . padahal , kegiatan ini baru dibuka pukul 09.00 WIB.

Menurut dia , saat ini hampir semua harga barang kebutuhan pokok naik cukup tinggi , " Dengan jumlah uang yang sama , kalau beli dipasar atau toko tak akan mungkin saya dapat barang sebanyak dipasar murah," katanya.

Lurah 1 ilir , S Hendra SE MM menjelaskan , Program ini sesungguhnya merupakan perintah dari Kementerian  BUMN untuk membantu masyarakat dalam menyambut Ramadhan dan Idul Fitri. Utamanya warga dari keluarga tidak mampu .

"Dasar Pasar Murah Peduli ini harga yang diberikan ke masyarakat lebih murah 30 persen dari harga yang diberikan ke masyarakat lebih murah 30 persen dari harga jual di pasaran . Kalau ditotal , paket sembako ini di pasaran seharga Rp 71.500, tapi dipasar murah ini hanya Rp 50 ribu ," tuturnya.

Koordinator Penyelenggaraan BUMN Wilayah Sumsel H Fahrurrozi Bey SH MM, menjelaskan , kegiatan ini merupakan hasil sumbangan bersama 10 BUMN yakni BRI , Mandiri , Pertamina , BNI , Telkom , PLN , PTBA  , Pusri, Semen Gersik , dan PTPN . Pasar murah ini , tak hanya dilakukan di Kota Palembang tapi juga diseluruh kabupaten / kota di Provinsi Sumsel.

"Memang , pelaksanannya tak serentak di seluruh wilayah . Namun , jadwal pelaksanaannya di mulai sejak H-1 Bulan Ramadhan sampai H-3 Idul Fitri . Kita berusaha pelaksanaan pasar murah ini berlangsung transparan , bertanggung jawab serta good corporate governance," ungkapnya.(mg 26)   
Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

GP3K Untuk Pencapaian Surplus Pangan
Martapura – Gerakan peningkatan produksi pangan berbasis koperasi(GP3k) bertujuan meningkatan hasil produksi petani untuk mendukung pencapaian surplus pangan nasional. Di provinsi Sumatera Selatan (SUMSEL), GP3K dilakukan dengan melakukan tanam perdana di kabupaten OKU Timur.

Penanaman perdana yang dilaksanakan di Desa Sidomulyo Kecamatan Belitang kemarin ini dihadiri Bupati OKU Timur H. Herman Deru, Dirut PT.PUSRI Eko Sunarko, Kepala Dinas pertanian Sumsel Nelly Radiana serta Asisten Deputi Bidang Usaha Industri Primer Rachmad Slamet.

Dirut PT Pusri Palembang Eko Sunarko mengungkapkan, program GP3K dilaksanakan di atas lahan seluas 15.000 hektare (ha) lebih di provinsi Sumsel dan Lampung. “ Untuk di Kabupaten OKU Timur, lahan yang bakal ditanam melalui program GP3K lebih,” sebut Eko.

Bupati OKU Timur H. Herman Deru menegaskan, OKU Timur tetap menjadi kawasan agraris.” Label OKU Timur sebagai daerah agraris tidak akan pernah berubah. Itu sudah menjadi komitmen kita bersama,”tegas Deru.

Beberapa hal yang harus menjadi perhatian dalam meningkatkan produksi beras di OKU Timur, di antaranya ketersediaan pupuk harus terpenuhi, disamping masalah pemasaran padi yang kadang tidak jelas sehingga merugikan petani.

“Persoalan ini penting diperhatikan dan harus dicarikan solusinya karena profesi sebagai petani, profesi yang terhormat dan harus menjadi kebanggaan kita,”tukasnya.

Menurut Deru, kedepan, OKU Timur berupaya meningkatan produksi dengan menambah luas lahan baru sekitar 20.000 hektare, menyusul selesainya proyek irigasi Bahuga dan Muncak Kabau. Kegiatan program GP3K ini di akhiri dengan penanaman bersama benih padi di atas lahan seluas 9.300 hektare. (Dadang dinata)
Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

BUMN Sumsel Alokasi Rp 3,5 Miliar
MAYOR ZEN – Forum Komunikasi (FK) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelontorkan dana hingga Rp 3,5 Miliar sebagai dana subsidi untuk menggelar “Pasar Murah BUMN Peduli” di 15 kabupaten/kota di Provinsi Sumsel. Pasar murah dimulai sabtu (30/7) di Masjid Al Ikhlas, Kelurahan Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni.

“Jumlah ini (Rp3,5) merupakan hasil sumbangan bersama 10 BUMN di Sumsel, seperti BRI, Mandiri, Pertamina, BNI, Telkom, PLN, PTBA, Pusri. Dan dana ini, akan mensubsidi paket sembako yang akan didistribusikan di 15 kabupaten/kota di Provinsi Sumsel,” kata koordinator penyelenggara BUMN Wilayah Sumsel H Fahrurrozi Bey SH MM, kemarin (30/7).

Program ini berasal dari kementerian BUMN untuk membantu masyarakat dalam menyambut Ramadhan dan Idulfitri, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu.

“Dalam Pasar Murah BUMN Peduli, harga yang diberikan kepada masyarakat lebih murah 30 persen dari harga jual di pasaran umum,” tutur Fahrurrozi.

Kemarin pasar murah digelar di dua lokasi yakni di Masjid Al Ikhlas, Kelurahan Sei Selayur dan di Kantor Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II. Ada 2.000 paket yang disiapkan, masing-masing kelurahan mendapat jatah seribu paket. Untuk mendapatkan paket berisi Beras Merk Topi Koki 5 kg, Minyak Goreng 1 liter, Gula Pasir 1,5 kg, masyarakat cukup mengeluarkan uang Rp 50 ribu.

“Setiap paket sembako itu, subsidi sebesar 30% atau sebesar 21.500. Artinya kalau dipasaran paket sembako itu, mencapai 71.500, tapi di Pasar Murah BUMN Peduli hanya 50 ribu. Kami berharap pasra murah ini, dapat membantu masyarakat tidak mampu dalam menyambut puasa dan Lebaran. Karena itu, kami akan melakukannya secara merata,” tambahnya.

Antrean warga yang ingin membeli sembako murah cukup panjang di dua lokasi pasar murah, kemarin. Namun semua dapat berjalan tertib dan lancar. (mg26)
Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ