Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

07 November 2024

Pelantikan Pejabat PT Pusri Palembang
Palembang-Direktur PT Pusri Palembang Eko Sunarko melantik 137 pejabat di lingkungan perusahaan pada Selasa sore kemarin (25/10). Selain pelantikan juga dilakukan serah terima jabatan terhadap 34 pejabat yang mengalami promosi maupun mutasi. Acara yang berlangsung di Graha Pupuk Sriwidjaja (GPS) komplek PT Pusri Palembang ini dihadiri oleh seluruh Direksi, Serikat Pekerja Pupuk Sriwidjaja Palembang (SPPSP), dan Persatuan Istri Karyawan Pusri Palembang (PIKPP).

Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari persetujuan Dewan Komisaris atas struktur organisasi PT Pusri Palembang yang baru. Struktur organisasi tersebut disahkan dalam SK Direksi tanggal 5 September 2011 nomor: SK/DIR/240/2011 dan berlaku efektif mulai tanggal 21 Oktober 2011. Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu dilakukan pelantikan dan serah terima jabatan untuk menyesuaikan struktur organisasi tersebut.

Berikut ini nama-nama pejabat yang menempati jabatan baru:

No Nama Jabatan Baru
1 Jamaludin - Kepala Hukum Perusahaan
2 Zain Ismed - Sekretaris Perusahaan
3 Rahmanto Handani - GM pengendalian pabrik
4 Effendi Ropie - GM Pemasaran
5 Handono Hidayat Pram Harsono - GM Penjualan
6 Reza Ezfan - GM Umum
7 Bambang Subianto - Staf SDM penugasan
8 Paulus Poniman - Staf SDM penugasan
9 Ahmadi Hasan - Ketua Komite Kelola Asset
10 Syarif Usman - Manajer Sekretariat & Tata Kelola Perusahaan
11 Firdaus - Manajer Pengawasan Operasi
12 Khairul Anwar - Manajer Pusri Pabrik P-IB
13 Rahmad Hamdani - Manajer Pusri Pabrik P-II
14 Dani Bahar - Manajer Pusri Pabrik P-III
15 Hasanal Kemal - Manajer Pusri Pabrik P-IV
16 Filius Yuliandi - Manajer Perencanaan dan Pengendalian Produksi
17 Bagijo Budi Sulaksono - Kepala Laboratorium
18 Troy Mega Putra - Manajer TA Manajemen Sistem
19 Irman Marhun - Manajer Perbengkelan
20 Agus Setiawan - Manajer Strategi dan Perencanaan Pemasaran
21 Agung Panudju - Manajer Penjualan Wilayah II
22 Ermon Awal - Manajer Pemasaran dan Distribusi
23 Sulfagani - Manajer Pengendalaian dan Pelayanan Pelanggan
24 Indra Armansyah -Manajer Akuntansi
25 Dani Harsyawardana -Manajer Anggaran
26 Suprawoto - Manajer Perencanaan Material dan Pergudangan
27 Sulistiyo Widaryanto - Manajer Teknik dan Penunjang
28 Dedi Nifyandi - Manajer PSDM & Organisasi
29 Ansori Toyib - Manajer Ketenagakerjaan
30 Fahrurozy Bey - Manajer Umum dan Sarana
31 Swasta Aprotrianne - Kepala Pendidikan dan Pelatihan
32 Dasnil Yusar - Manajer Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
33 Andri Arfan Staf - Direktur Keuangan dan Pemasaran
34 Hasan Heronimus - Staf GM operasi


Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

BRI Incar pembiayaan Pabrik Pusri II-B
Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia menyasar pembiayaan sebesar Rp 4 triliun untuk pembangunan pabrik Pusri 2B milik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang akan diajukan penawarannya pada akhir tahun ini.

Direktur Bisnis Kelembagaan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bank Rakyat Indonesia (BRI), Asmawi Syam mengakui pihaknya berniat menjadi pemberi dana tunggal atau setidaknya menjadi pemimpin sindikat dalam pembiayaan tersebut.

“Mereka kan butuh dana Rp 6 triliun, tetapi yang Rp 2 triliun menggunakan modal mereka sendiri. Kami masih punya room Rp 4 triliun, sebab itu kalau kerjasama pembiayaannya bilateral pun kami masih sanggup,” ujarnya seusai penandatanganan kerjasama dengan Pupuk Sriwidjaja, kemarin.

Pembiayaan ini dilansir akan menjadi pembiayaan pertama Pupuk Sriwidjaja Palembang karena sebelumnya belum pernah ekspansi menggunakan dana pinjaman.

Direktur Utama Pupuk Sriwidjaja Palembang, Eko Sunarko mengungkapkan tawaran untuk proyek tersebut akan dilakukan pada akhir tahun ini dengan pelaksanaan mulai pertengahan 2012. Sementara itu proyek tersebut diperkirakan memakan waktu hingga 3 tahun.

“Proyek ini sudah mundur 6 bulan. Kami akan tenderkan dulu, kalau memang BRI bisa membiayai dengan harga yang terjangkau, kenapa tidak? Kami yang penting ingin melihat tawaran harga masing-masing bank terlebih dahulu,” tegasnya.

Kepala Divisi Bisnis Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BRI, Dwi Agus Pramudya mengungkapkan Perusahaan memberikan eksposure pendanaan kepada Grup Pusri sehingga 20% dari modal erusahaan.

“Saat ini modal kami sekitar Rp 39 triliun, artinya kami memberi ruang hingga Rp 11,5 triliun. Hingga saat ini pendanaan buat Grup Pusri sudah Rp 3,4 triliun,” katanya.

Selain menyasar kerjasama pembiayaan, perseroan juga menargetkan tambahan 2.000 nasabah baru hingga akhir Desember 2011, yang berasal dari distributor Pupuk Sriwidjaja Palembang. Tambahan nasabah tersebut diperkirakan dapat meningkatkan dana mengendap Rp 200 miliar per bulan atau sekitar Rp 2 triliun per tahun.

“Dalam kerjasama ini distributor harus menggunakan layanan BRI untuk melakukan pembelian. Layanan ini dapat memotong jalur birokrasi, cukup mendaftar dan membayar lewat internet untuk mendapatkan pupuk. Namun demikian untuk dapat membayar mereka harus berbank dengan BRI,” ujar Dwi.

Menurut dia, melalui kerjasama ini BRI akan menerima pembayaran dari distributor untuk disalurkan secara real time online kepada Pupuk Sriwidjaja Palembang. Dengan demikian proses penebusan pupuk yang tadinya memakan waktu setengah hari dapat delesai dalam waktu 5 menit.

Asmawi berharap, dalam bertransaksi distributor lebih memilih untuk menjadi nasbah BRI karena dapat memudahkan transaksi.

Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

Pusri Terus Galakkan Penghijauan
PT Pusri Palembang menargetkan menanam 10 ribu pohon di Kota Palembang sepanjang 2011. Penanaman ini, sebagai upaya mendukung program penanaman 1 milyar pohon di Indonesia. “Meski, sekarang baru menanam sekitar 9200 pohon. Namun demikian kita optimis bisa menanam 10 ribu dengan waktu tinggal dua bulan ini,” kata H Fuhrurrozi Bey SH MM, Manager KUK & BL PT Pusri Palembang, saat melakukan penanaman pohon di Stisipol Candradimuka Palembang kemarin (18/10).

Pihaknya, akan merealisasikan penanaman pada bulan Oktober ini sekitar 2.403 batang yang disebar di beberapa kawasan. Meliputi, Jakabaring Sport City sebanyak 1000 batang, Kampus Stisipol sebanyak 100 batang, Universitas Muhammadiyah 353 batang, SMAN 10 Palembang 250 batang.

Selanjutnya, Universitas Sjakhyakirti sebanyak 200 batang, Kecamatan Kalidoni sebanyak 200 batang, Kecamatan IT II (Asrama Polisi) 250 batang, serta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Aprin sebanyak 50 batang.

“Pohon yang diberikan ini, bermacam-macam mulai dari Mahoni, Tanjung, Jabon, Motoa, Duren, Belimbing, Rambutan, Nangka, Mangga, Sokun, Jambu serta Trembesi,” ungkapnya.

Namun demikian, pihaknya tak hanya memberikan bantuan berupa pohon. Tapi juga, akan dilakukan pemeliharaan selama 3 bulan terhadap pohon yang diberikan. Pasalnya, semua pohon yang diberikan nantinya akan diaudit oleh Kementrian BUMN Pusat. “Inilah, wujud upaya kita untuk mencegah pencemaran udara yang semakin mengancam Kota Palembang,” tegasnya.

Ketua Stisipol Candradimuka Palembang, Dra. Hj. Lishapsari Prihatini Msi mengatakan, bantuan bibit pohon ini bertujuan untuk mengantisipasi dampak pemanasan global khususnya di Palembang

“Pemanasan global bukan merupakan fenomena alam semata. Namun merupakan dampak dari aktivitas manusia yang tidak terkendali sehingga menyumbang emisi gas rumah kaca di atmosfer sehingga menimbulkan suhu bumi makin panas,” katanya. (adv)

Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

BRI-Pusri Kerja Sama Pembayaran Pupuk
JAKARTA-PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menggandeng PT Pusri (Persero) untuk memberi pelayanan penerimaan pembayaran atas penjualan pupuk secara online. Dengan layanan ini, bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut mengharapkan akan terjadi peningkatan pembukaan akun rekening hingga 2.000 nasabah.

Menurut Direktur Utama BRI Sofyan Basir, layanan online merupakan wujud komitmen BRI untuk mendukung distribusi pupuk dari tingkat produsen kepada distributor. Hal ini dilakukan agar penyaluran menjadi lebih optimal dan efisien.“Sehingga, stok pupuk nasional dapat terus terjaga di pasar mengingat ini akan memainkan peran sangat penting bagi ketahanan pangan nasional,” kata Sofyan, Selasa (18/10).

Layanan penerimaan pembayaran pupuk secara online juga dilakukan untuk mendukung program pemasaran PT Pusri, mulai dari ketepatan waktu, jumlah, jenis, tempat, hingga mutu dan harga, sehingga seluruh distributor PT Pusri Palembang dapat bertransaksi secara real time online melalui unit kerja dan ATM BRI di seluruh Indonesia serta cash management system.

“Sistem penerimaan pembayaran pupuk tersebut juga mempersingkat proses penebusan pupuk dari sebelumnya memerlukan waktu setengah hari menjadi cukup lima menit,” kata Sofyan. PT Pusri Palembang merupakan produsen urea dan amonia pertama di Indonesia serta pemain utama bisnis pupuk di kawasan Asia Tenggara.

Pada kesempatan yang sama, Sofyan mengatakan, kerja sama ini juga dilakukan guna mendukung program revitalisasi pabrik pupuk nasional yang digulirkan pemerintah. BRI mengaku juga siap mendukung pendanaan untuk pembangunan pabrik Pusri 2B. BRI pun siap mendukung fasilitas cash loan dan non-cash loan untuk operasional perusahaan.

Sementara itu, Direktur Utama Pusri Palembang, Eko Sunarko, mengakui distribusi pupuk kepada petani sering kali terhambat karena lamanya sistem distribusi. “Dengan sistem online diharapkan distribusi pupuk menjadi lancar dan masa pemupukan tidak terlewat,” katanya.ed: nur hasan murtiaji
Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

Pusri Keluarkan 2 Persen Laba Untuk Program One Billion Indonesia Trees
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sekitar 2 persen dari laba PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang dikeluarkan untuk program Corporate Social Responsibility (CSR).

Hal ini dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam program gerakan penanaman satu miliar pohon (One Billion Indonesia Trees/OBIT).

Demikian diungkapkan H Fahrurrozy Bey SH MM, Manager Kemitraan Usaha Kecil dan Bina Lingkungan PT Pusri Palembang, saat penanaman pohon di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Politik dan Sosial (Stisipol) Candradimuka Palembang, Selasa (18/10).

Stisipol Candradimuka Palembang menerima bantuan 100 pohon dari PT Pusri Palembang.

Fahrrurozy menambahkan, untuk penanaman pohon di tahun ini sebelumnya menargetkan sekitar 10 ribu, namun kenyataannya sampai Oktober sekarang ini PT Pusri sudah berhasil menanam 9,2 ribu pohon.

"Melihat angka ini dengan waktu masih beberapa bulan lagi maka. Pohon yang akan kita tanam sampai akhir tahun berkisar 12 ribu pohon," katanya.

Pada bulan Oktober ini Pusri berkerja sama dengan pemda, Stisipol Candradimuka, Universitas Muhammadiyah, Universitas Sjakyakirti, SMAN 10, STIE Aprin, dan Kemitraan Binaan Lingkungan Hidup.

Fahrrurozy menuturkan, berhubungan dengan program ini penerima dapat memilih jenis pohon yang akan ditanam, mulai dari pohon mahoni, tanjung, jabon, duren, belimbing, mangga, rambutan, dan beragam permintaan akan kita sediakan.

"Selain itu kita akan membantu biaya perawatan, seperti penyediaan pupuk. Jadi dalam hal ini kita bukan hanya menanam melainkan juga merawat," katanya.

Menurut Fahrurrozy total dana yang telah dikeluarkan selama program berjalan mulai Januari 2011 hingga Oktober sekarang pihaknya sudah menyalurkan dana Rp 82.890.000.

"Ini untuk penanaman pohon," katanya singkat.

Penulis : Retno Wirawijaya
Editor : Sudarwan
Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

Kini Pupuk Bersubsidi Berwarna Pink
TRIBUNLAMPUNG.co.id - Sebanyak 4.502 ton pupuk urea warna merah muda (pink) telah bersandar di Pelabuhan Panjang, Senin (17/10). Pupuk subsidi dari pemerintah yang diproduksi PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) bagi para petani ini diangkut menggunakan KM Mandiri 1 dari dermaga khusus yang berlokasi di Sungai Musi, Palembang.

Kemas Cholid, Supervisor Pengadaan Penjualan PT Pusri Cabang Lampung menjelaskan, pupuk tersebut merupakan pengiriman pertama yang dilakukan. Sebelum siap didistribusikan, terlebih dahulu dilakukan bongkar muat dari kapal kemudian dikemas dalam karung pupuk berukuran 50 kilogram (kg).

"Pengiriman pertama maksudnya khusus pupuk subsidi bewarna pink. Sebelumnya kami secara terus menerus melakukan pengiriman pupuk subsidi dari Palembang tapi yang warnanya putih. Kalau cuaca mendukung bongkaran selesai paling lambat empat hari," ujarnya kepada para awak media, Senin (17/10).

Lebih lanjut dijelaskannya, dibedakan warna pupuk subsidi dan non subsidi untuk mengeliminir terjadinya penyimpangan distribusi. Sebelumnya, pupuk urea putih subsidi dan nonsubsidi hanya dibedakan dari kemasannya saja.

"Meski dikemasan karung ada tulisan pupuk subsidi, penyimpangan distribusi terus terjadi. Diharapkan dengan dibedakannya warna pupuk subsidi dan non subsidi, distribusi pupuk langsung ke petani cepat tersalurkan. Ini juga sejalan dengan peraturan menteri perdagangan dan pertanian terhitung 1 Januari 2012, pupuk urea putih subsidi ga boleh lagi ada di lapangan, yang ada hanya warna pink," ujar Cholid, sapaan akrab pria ini.

Ia menambahkan, harga eceran pupuk urea subsidi kepada para petani Rp 1.600 per kg. Sedangkan non subsidi, harga fluktuatif tergantung nilai dollar terhadap rupiah. Saat ini, harga pupuk non subsidi di pasaran Rp 4.800 per kg. (martin)
Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

Panen Raya Program GP3K PT Pusri Palembang
Produksi Meningkat, GP3K Mendulang Sukses

Program  Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) yang diluncurkan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri), bekerja sama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Pemerintah Kabupaten OKU Timur mendulang sukses. Ini lantaran, dengan melalui program ini hasil produksi padi yang dinikmati petani meningkat sangat signifikan.

Ini terungkap pada kegiatan Panen Raya GP3K seluas 620,25 ha yang dipusatkan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur, Rabu (12/10), sekitar pukul 10.00 WIB. Guna menapresiasikan kesuksesan program GP3K ini dihadiri langsung Bupati OKU Timur H Herman Deru, SH,MM, Dirut PT Pusri Holding Arifin Tasrif, Direktur Utama PT Pusri Palembang Eko Sunarko.

Kemudian, Asisten Deputi Pembinaan dan Bina Lingkungan Hanifah Affan, Direktur Alsin Kementerian Pertanian Bambang Santoso, Kepala BBPOPT Kementerian Pertanian Sarsito Wahono G, Kepala Bulog Devisi Regional Sumsel Bambang Natipupulu, Ketua KTNA Provinsi Sumsel Basyir, serta unsur Muspida dan pejabat penting lainnnya.

Direktur Utama (Dirut) PT Pusri Holding Arifin Tasrif mengungkapkan, program GP3K merupakan langkah dalam upaya percepatan pencapaian surplus pangan secara nasional. Dimana, sesuai dengan Inpres Nomor 5 Kementerian BUMN diminta agar dapat meningkatkan hasil pertanian sebanyak 5 juta ton setiap tahunnya.

Selama ini hasil pertanian di Indonesia mencapai 5 juta ton. "Dengan ketersediaan lahan yang begitu menjanjikan di Kabupaten OKU Timur, tentunya memberikan keyakinan jika kabupaten ini akan terus meningkatkan hasil produksinya," ucapnya.

Direktur Utama PT Pusri Palembang Eko Sunarko mengatakan, PT Pusri Palembang melalui Pusri Persero diberikan tanggung jawab untuk melaksanakan program ini pada lahan seluas 21.000 ha pada dua Provinsi
 masing-masing Sumsel dan Lampung.

"Pada program ini, pada juli lalu PT Pusri Palembang sudah melakukan musim tanam di Desa Sidumulyo seluas 620 hektare lebih. Dan panen raya yang dilakukan saat ini, adalah hasil dari GP3K," ungkap Eko seraya mengatakan, realisasi tanam tambahan pada September mencapai 5.822 hektare.

Ini baru di Kabupaten OKU Timur, sementara di daerah lain tentunya akan melakukan hal sama. Seperti halnya di Banyuasin realisasi tanam September seluas 2.459 hektare. "Program ini dinilai efektif dalam rangka percepatan surplus pangan nasional," terang Eko.

Bupati OKU Timur H Herman Deru didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Ir. H. Tubagus Sunarseno,M.Si menyatakan jika program ini sebagai wujud semangat kabupaten OKU Timur yang rindu akan kejayaan pada tahun 80-an. Dimana, Indonesia menjadi Negara Swasembada beras.

Menurut Herman Deru, program GP3K ini merupakan yang pertama di Sumsel. Keunggulan ataupun kemudahan yang didapat dari program ini, adanya kelunakan pinjaman dalam bentuk korporasi kepada petani. Sehinga, dalam merencanakan sarana produksi petani dapat tepat waktu. "Paling penting adalah, melalui program ini hasil produksi setiap hektarenya meningkat antara 8 hingga 10 ton," katanya. (adv)
Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

Tim IQA Tinjau Pusri Palembang
Tim Examiner Indonesian Quality Award (IQA) melakukan site visit ke PT Pusri Palembang pada tanggal 17-21 Oktober 2011. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka melakukan klarifikasi dan verifikasi untuk penilaian kinerja ekselen kriteria Malcolm Baldrige Tahun 2011.



Opening meeting dilakukan pagi tadi dan dibuka secara langsung oleh Direktur Utama Pusri Palembang Eko Sunarko. Rapat yang bertempat di lantai VIII Gedung Utama PT Pusri Palembang juga dihadiri oleh Direktur Produksi, Direktur Komersil, Direktur Tekbang, Direktur SDM & Umum, General Manajer, Ka. SPI, Sekretaris Perusahan dan seluruh Manajer (17/10)



Dalam sambutannya, Dirut menyambut hangat pelaksanaan assessment ini. “Kegiatan ini begitu penting bagi Pusri Palembang. Kaena dengan adanya assessment kita bisa tahu posisi kita saat ini. Hal ini tentunya sangat bermanfaat untuk dijadikan pedoman atau landasan bagi kita melakukan perbaikan maupun perubahan ke arah yang lebih baik, paparnya.

Leader Tim IQA Sigit Trihatmoko menegaskan bahwa kunjungan TIM IQA ke PT Pusri Palembang bukanlah untuk melakukan audit, tetapi hanya melakukan verifikasi dan klarifikasi data. Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk memotret kinerja organisasi perusahaan secara holistik, baik dari segi proses maupun hasil, serta untuk mendapatkan umpan balik yang dapat ditindak lanjuti oleh Pusri untuk kebaikan perusahaan itu sendiri. (n09)


Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

DIrut Pusri Panen di OKU Timur
OKU TIMUR, SRIPO

Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Eko Sunarko bersama Bupati OKU Timur H Herman Deru, Rabu (12/10) menggelar panen perdana padi sawah yang masuk dalam program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K).

Dalam acara panen raya perdana yang berlangsung di Desa Sidumulyo, Kec. Belitang  Kab. Ogan Komering Ulu (OKU) Timur ini juga hadir Dirut PT Pusri Holding, Arifin Tasrif dan perwakilan Kementerian BUMN.

Eko Sunarko Dirut PT Pusri Palembang menjelaskan, panen raya program GP3K perdana ini meliputi persawahan seluas 620 hektare, yang penanamannya pada bulan Juli lalu.

Lahan yang masuk program GP3K tersebut, merupakan milik petani yang diolah sendiri, namun diawasi langsung tim dari Pusri dan dinas serta instansi terkait.

Eko menambahkan, produksi gabah dari padi variaties mikonga dan ciherang yang merupakan benih unggul bersertifikasi ini mencapai 8 hingga 10 ton per hektare. Disebutkan setiap hektare tanaman padi ini mendapat pemupukan berupa NPK 250 kilogram dan Urea 200 kilogram.

"Pusri Palembang dipercaya melaksanakan program GP3K di Sumatera Selatan dan Lampung dengan luas sawah 22.024 hektare," jelasnya, seraya mengungkapkan realisasi program GP3K di Sumatera Selatan mencapai 8.182 hektare. Dan Lampung 3.291 hektare.

Dalam kesempatan yang sama, Dirut PT Pusri Holding, Arifin Tasrif mengatakan program GP3K adalah langkah pemerintah meningkatkan partisipasi BUMN, untuk mendorong produksi beras menjadi 10 juta ton dari 5 ton.

"Dengan ini Pusri Holding diminta melaksanakan program GP3K secara nasional sampai 100 ribu hektare dari total 570 ribu hektare pada tahun 2011," katanya.

Sementara H Herman Deru Bupati OKU Timur mengatakan, OKU Timur sebagai salah satu lumbung padi nasional produksi gabah yang terus meningkat. Misalnya, di tahun 2011 ditargetkan produksi gabah kering giling 758 ribu ton. Meningkat 100 ribu ton dari produk tahun sebelumnya yang hanya 650 ribu ton.

"Dengan Pencapaian kini, optimistis target produksi gabah kering tercapai karena penanaman padi di daerah tersebut juga terus meningkat. Terlebih dengan dilaksanakannya program GP3K mampu mendorong percepatan dan peningkatan produksi padi," pungkasnya. (mg17)
Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

Pusri Beri Beasiswa Mahasiswa FH Unsri
PALEMBANG - Sebanyak enam mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri) akan dijaring mengikuti seleksi untuk mendapat beasiswa hingga nantinya diangkat menjadi karyawan PT Pusri Palembang mulai Oktober 2011 ini.

"Kita akan cari bibit yang betul-betul baik dengan mencoba memberikan beasiswa kepada mahasiswa semester akhir Fakultas Hukum Unsri. Nanti dari Fakultas tersebut yang mengusulkan enam orang untuk diberikan beasiswa hingga tamat," ungkap GM SDM PT Pusri Palembang Ade Firdaus Taufick didampingi Direktur Baliteks Unsri Prof Didik Susetyo SE saat membuka program pemagangan tingkat sarjana di Gedung Diklat PT Pusri Palembang, Senin (3/10).

Menurut Ade, setelah tamat nantinya, keenam sarjana hukum Unsri ini akan diseleksi diambil 1-2 orang untuk diangkat menjadi karyawan.

Ini merupakan kerjasama PT Pusri dengan Universitas Sriwijaya yang sedang diproses Oktober 2011 ini.

Sementara sebanyak 60 sarjana baru dari berbagai perguruan tinggi mengikuti program pemagangan tingkat sarjana yang akan berlangsung 26 September-23 Desember 2011 di PT Pusri Palembang.

Mereka ini yang berasal dari Palembang antara lain alumni Unsri, UT, Palcomtech, STIE Musi, IBA, UBD, UMP.

Dari Medan Sekolah Tinggi Tek Harapan. Dari Padang Universitas Bung Hatta. Dari Semarang Undip. Sedangkan dari Yogya ada alumni UMY, UII, dan STIE.

"Idealnya magang ini tidak melalui tes. Namun karena keterbatasan dan banyak yang mau ikut. Ini saja yang melamar 542 maka dites Baliteks Unsri," terangnya.

Penulis : Abdul Hafiz
Editor : Sudarwan
Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

Supply Egreement Berhasil Mendongkrak Kinerja PT Pusri
JAKARTA. Deputi Bidang Usaha Industri Primer Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Megananda Daryono, mengatakan dalam lima tahun terakhir ini kinerja PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) mengalami peningkatan yang cukup memuaskan. Terutama dalam hitungan laba setelah pajak atau laba bersih.

“Pada 2007 laba bersih kami sebesar Rp 1,49 triliun. Sedangkan kini, hingga semester satu tahun 2011, labanya sudah mencapai Rp 2,1 triliun. Ini lebih tinggi dari target sebesar Rp 1,3 triliun dan saya yakin masih akan terus bertambah,” ujarnya (3/10).

Pusri optimis ketersediaan pupuk saat ini masih sanggup memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri. Salah satu poin yang berhasil menggenjot kinerja PT Pusri yakni kontrak supply agreement dengan kementerian pertanian yang belum pernah ada sebelumnya.

Selain itu PT Pusri pun sudah mendapatkan dukungan kementerian perdagangan untuk soal rayonisasi pupuk bersubsidi. Terkait persoalan pasokan gas, ia mengatakan PT Pusri telah melakukan koordinasi dengan kementerian keuangan, energi dan sumber daya mineral, serta perindustrian.

“Kami tengah menggenjot efisiensi biaya non gas. Ini perlu dilakukan mengingat biaya yang dibutuhkan untuk memasok gas cukup tinggi,” tandasnya.

Adapun sehubungan dengan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) ada beberapa proyek perusahaan yang tengah digarap. Di antaranya pembangunan PT. Pupuk Kaltim V di Kalimantan Timur serta PT Pusri II di Palembang. Diharapkan ke depannya keterlambatan pasokan pupuk yang kerap dikeluhkan pelanggan bisa berkurang dan hilang sama sekali.

Eka Saputra

Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

PT Pusri Bayar PBB Rp10 Miliar
Palembang (ANTARA News) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) telah membayar kewajiban pajak bumi dan bangunan (PBB) kepada Pemerintah Kota Palembang di Sumatera Selatan sebesar Rp10 miliar.

Direktur Utama PT Pusri Palembang, Eko Sunarko, di Palembang, Selasa, saat menghadiri Bulan Pungutan PBB, mengatakan tahun ini Pusri telah membayarkan kewajiban PBB sebesar Rp10 miliar.

Pembayaran PBB tersebut sesuai dengan ketentuan luas lahan dan bangunan yang dimiliki perusahaan ini, kata dia.

Menurut dia, kemungkinan tahun depan akan terjadi penambahan pembayaran PBB, mengingat komplek perusahaan tersebut akan diperluas.

Perluasan lahan pabrik akan mulai dilaksanakan awal tahun depan, meskipun penambahannya tidak terlalu berarti, ujar dia pula.

Wali Kota Palembang, Eddy Santana Putra, mengatakan Bulan Pungutan PBB sebagai salah satu program pemkot setempat menyosialisasikan kewajiban setiap warga dan perusahaan untuk membayar pajak tersebut.

Setiap tahun setoran PBB semakin tinggi, karena tingkat kesadaran warga membayarkan kewajiban mereka juga meningkat, kata Eddy lagi.

Hal itu didorong oleh kinerja petugas yang melakukan pendekatan secara persuasif kepada wajib pajak, ujar dia.

Dia menjelaskan, petugas dari tingkat kelurahan secara intensif melakukan sosialisasi kewajiban membayar PBB bagi warga setempat.

PBB yang dihimpun tersebut nantinya juga akan digunakan untuk kepentingan penduduk setempat, antara lain untuk pembangunan beragam fasilitas umum, seperti jalan dan jembatan, ujar dia lagi.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Palembang, Sumaiyah menambahkan, sampai saat ini dari pungutan PBB sebanyak Rp32 miliar dana berhasil dihimpun dari target Rp52 miliar.

Kegiatan Bulan Pungutan PBB merupakan wadah untuk wajib pajak membayarkan kewajiban mereka secara mudah dan cepat serta mendapat undian berhadiah, kata dia. (ANT-037/B014)

Editor: B Kunto Wibisono
Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ