Kabar Pusri

PASOK PUPUK: Pusri Terapkan Double Stock untuk Musim Tanam 2013

02 January 2013

PALEMBANG—PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) menyiapkan persediaan pupuk secara double stock (persediaan ganda) sebesar 202.958 ton untuk mengamankan pasokan pupuk bagi musim tanam hingga Februari 2013.

Distribusi persedian pupuk itu ditempatkan di tingkat pabrik sebesar 52.900 ton dan persediaan di tingkat kabupaten/kota di wilayah penjualan Pusri sebesar 150.058 ton.

Sulfa Ganie, Manager Hubungan Masyarakat PT Pusri, mengatakan melakukan tindakan preventif untuk mengamankan kegiatan musim pada awal tahun ini agar tidak tergangggu oleh persediaan pupuk yang dibutuhkan petani.

"Mudah-mudahan aman karena persediaan sudah double stock. Mungkin kendala banjir dan musim hujan menganggu proses distribusinya. Namun cadangan kami sudah sampai di tingkat kabupaten," katanya hari ini, Selasa (1/1/2013).

Terkait dengan langkah Pusri ini, Mentan Suswono melakukan pencanangan gerakan pengolahan tanah dan tanaman padi serempak pada musim tanam (MT) 2012/2013 untuk memanfaatkan musim tanam Oktober-Maret.

Kegiatan ini diharapkan bisa memacu produktivitas produksi bahan pangan nasional yang dinilai melambat karena kondisi iklim yang makin sulit diprediksi.

Mentan mengatakan institusinya akan menerapkan strategi tanam serempak di setiap daerah kelompok tani, sehingga produksi tanam padi bisa cepat.

Selain itu, lanjut Sulfa, produksi Urea Pusri Palembang pada 2012 mencapai 96% dari target 2.050.000 ton, produksi Ammonia tercapai 95%.

Dari realisasi produksi itu, ungkapnya, realisasi penjualan Urea subsidi sebanyak 1.324.112 ton atau 79% dari ketentuan berdasarkan penugasan dari Menteri Pertanian.

"Dalam SK Mentan itu penjualan kami untuk sektor kebun 432.602 ton, industri 106.922 ton, dan ekspor 31.304 ton," ujarnya.

Sebelumnya, Pusri menargetkan ekspor pupuk sebanyak 700.000 ton dari peningkatan produksi yang akan dihasilkan oleh pabrik Pusri IIB pada 2015 mendatang. (sut)

Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ