Peresmian Titik Referensi Pusri II-B
Memasuki usia ke 53, PT Pusri Palembang terus berusaha untuk melakukan revitalisasi pabrik Pupuk untuk meningkatkan efisiensi, daya saing dan kesinambungan usaha. Salah satunya dengan melakukan pembangunan pabrik Pusri II B dengan nilai investasi Rp7,4 triliun.
Diungkapkan Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Musthofa pabrik Pusri II-B menggunakan teknologi KBR purifier teknologi untuk pabrik ammonia dan teknologi aces 21 milik Toyo dan Pusri sebagai co-licencer untuk pabrik urea. Ada pun kapasitas pabrik ammonia mencapai 2.000 ton/hari dan kapasitas pabrik urea 2.750 ton/hari atau 907.500 ton/tahun.
Dalam rangka mengoptimalkan pemakaian gas untuk bahan baku pabrik maka untuk bahan bakar pembangkit steam dan listrik diganti dengan batubara. “Dengan digantinya Pabrik Pusri II, yang saat ini memiliki kapasitas 450.000 ton per tahun, dengan Pabrik Pusri II-B akan menambah kapsitas produksi sebesar 457.400 ton per tahun sehingga total produksi urea menjadi 2,61 juta ton per tahun,” Ujar Musthofa.
Masa pembangunan pabrik Pusri II-B selama 34 bulan dan mulai berproduksi pada desember 2015, setelah melalui rangkaian prakualifikasi sejak 31 Januari 2012, dan pengumuman pemenang lelang pada 12 November 2012.
Pabrik Pusri II-B berlokasi di Palembang Sumatera Selatan ini dibiayai tujuh Bank local dan asing yaitu BCA, BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank Jawa Barat, Bank Sumsel Babel, dan Bank UOB Indonesia dengan menggunakan skema “Club Deal”.
Sementara itu Peringatan HUT PT Pusri ke 53 tahun yang jatuh pada tanggal 24 Desember lalu diperingati dengan upacara serta ziarah dan diisi dengan berbagai kegiatan pecan olahraga dan seni (porseni) yang telah dibuka pada tanggal 11 desember 2012 lalu. Berbgai kegiatan olahraga dipertandingkan secara intern seperti sepak bola, tennis lapangan, bulu tangkis, tennis meja, basket, catur, bridge, scrabble, futsal dan kegiatan golf intern. Selain itu Pusri juga menggelar pertandingan eksteren seperti bulutangkis open, turnamen voli antar klub dan lomba memancing.
Selain kegiatan olahraga, juga dilakukan bebrapa lomba kesenian dan kerohanian seperti karoeke dan rabana yang telah diikuti oleh karyawan dan warga lingkungan, pergelaran wayang kulit. Lomba kerohanian yang digelar antara lain lomba azan, MTQ dan hapalan surat yasin. Pusri bersama persatuan istri karyawan pusri palembang (PIKPP) juga melakukan kunjungan ke panti asuhan dan posyandu untuk menyalurkan santunan kepada anak-anak yang kurang beruntung. Total bantuan yang disumbangkan sebesar Rp50 Juta.
Upacara Hut Pusri ini sekaligus menutup rangkaian kegiatan PORSENI tahun 2012 dan mengukuhkan Divisi Pemeliharaan sebagai juara umum 2012. Divisi Pemeliharaan berhasil meraih 3 emas, 2 perak dan 1 perunggu sehingga berhak atas piala bergilir. Dalam rangka peringatan HUT ke 53 ini juga dilakukan pemberian penghargaan bakti kerja dan purna bakti kepada karyawan pusri yang telah memasuki masa kerja sewindu, dwiwindu, triwindu dan catur \windu dengan total penerimaan penghargaan kepada distributor dan kelompok tani terbaik yang telah menjadi mitra terbaik selama 2012. (adv/iya)