Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

15 November 2024

Hari Ini PT Pusri Terima 2 Penghargaan Sekaligus

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) menerima dua penghargaan sekaligus (2/6/2019).

Penghargaan pertama diberikan oleh International Council For Small Business Indonesia (ICSB) Wilayah Sumatera Selatan, Pusri mendapat penghargaan sebagai perusahaan yang peduli dan mempunyai perhatian terhadap pengembangan UMKM di Sumatera Selatan melalui program CSR dan PKBL. Penghargaan ini diberikan pada acara pembukaan Hari UMKM International 2019 dan diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru kepada Sekretaris Perusahaan PT Pusri Palembang, RA Rahim di Grand Inna Daira Hotel Palembang, Selasa (2/7/2019).

Dalam menjalankan program PKBL, PT Pusri memprioritaskan pada dua program, yaitu Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Umpan balik dari pelaksanaan program PKBL ini adalah munculnya respon positif dari masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan adanya dukungan dari masyarakat sekitar perusahaan dan rasa memiliki yang tinggi serta antusias khususnya Mitra Binaan untuk meneruskan pinjaman lanjutan. Pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh PT Pusri Palembang dilakukan seiring pertumbuhan perusahaan guna memberikan nilai tambah dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan pada aspek sosial kemasyarakatan diarahkan pada program-program yang bersifat memberdayakan dan memberikan manfaat bagi masyarakat dilokasi sekitar perusahaan, terutama para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta masyarakat yang termasuk dalam katagori ekonomi kurang mampu.

Dalam melaksanakan Program Kemitraan, PUSRI telah melakukan survei lapangan, identifikasi, evaluasi yang cermat dan teliti tepat sasaran terkait kelayakan usaha dengan kelancaran penyaluran dan pengembalian dana pinjaman.

Sehingga memberikan hasil yang optimal terhadap peningkatan kesejahteraan mitra binaan pelaku UMKM, serta tetap mesinergikan program baik terhadap operasional perusahaan dan kegiatan Program Bina Lingkungan dalam rangka mewujudkan pencapaian Proper Emas.

"Jelas kami berterima kasih atas penghargaan ini, semoga PT Pusri akan lebih baik lagi kedepan," singkat Sekretaris Perusahaan PT Pusri Palembang, R A Rahim.

Penghargaan kedua diterima PT Pusri Palembang pada acara peringatan HUT Tribun Sumsel Ke-7 dengan kategori BUMN dan BUMD terbaik di Sumatera Selatan.

Penghargaan rencananya diserahkan oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru di Hotel Excelton Palembang. Kategori ini diberikan kepada perusahaan yang memiliki kontribusi bagi pembangunan dan pengembangan masyarakat di wilayah Sumatera Selatan.

Pusri menurut Rahim, menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan perusahaan dalam rangka menjalankan usaha, antara lain berkat dukungan masyarakat di sekitar lingkungan unit-unit usaha perusahaan. Untuk menjaga keberlangsungan usahanya, Pusri memperhatikan dan memelihara kelestarian lingkungan di sekitar lokasi unit-unit usaha perusahaan berada dengan sebaik-baiknya dan berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi daerah.

 

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Keren, Pusri Borong Dua Penghargaan Sekaligus

RMOLSumsel. Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) menerima dua penghargaan sekaligus (2/6). Penghargaan pertama diberikan oleh International Council For Small Business Indonesia (ICSB) Wilayah Sumatera Selatan berupa penghargaan sebagai perusahaan yang peduli dan mempunyai perhatian terhadap pengembangan UMKM di Sumatera Selatan melalui program CSR dan PKBL.

Penghargaan ini diberikan pada acara pembukaan Hari UMKM International 2019 dan diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru kepada Sekretaris Perusahaan PT Pusri Palembang, R.A Rahim di Grand Inna Daira Hotel Palembang.

Dalam menjalankan program PKBL, PT Pusri memprioritaskan pada dua program, yaitu Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Umpan balik dari pelaksanaan program PKBL ini adalah munculnya respon positif dari masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan adanya dukungan dari masyarakat sekitar perusahaan dan rasa memiliki yang tinggi serta antusias khususnya Mitra Binaan untuk meneruskan pinjaman lanjutan.

Pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh PT Pusri Palembang dilakukan seiring pertumbuhan perusahaan guna memberikan nilai tambah dan kesejahteraan bagi masyarakat. Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan pada aspek sosial kemasyarakatan diarahkan pada program-program yang bersifat memberdayakan dan memberikan manfaat bagi masyarakat dilokasi sekitar perusahaan, terutama para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta masyarakat yang termasuk dalam katagori ekonomi kurang mampu.

Dalam melaksanakan Program Kemitraan, PUSRI telah melakukan survei lapangan, identifikasi, evaluasi yang cermat dan teliti tepat sasaran terkait kelayakan usaha dengan kelancaran penyaluran dan pengembalian dana pinjaman, sehingga memberikan hasil yang optimal terhadap peningkatan kesejahteraan mitra binaan pelaku UMKM serta tetap mesinergikan program baik terhadap operasional perusahaan dan kegiatan Program Bina Lingkungan dalam rangka mewujudkan pencapaian Proper Emas.

Penghargaan kedua diterima PT Pusri Palembang pada acara peringatan HUT Tribun Sumsel Ke-7 dengan kategori BUMN dan BUMD terbaik di Sumatera Selatan. Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru kepada Sekretaris Perusahaan R.A Rahim di Hotel Excelton Palembang. Kategori ini diberikan kepada perusahaan yang memiliki kontribusi bagi pembangunan dan pengembangan masyarakat di wilayah Sumatera Selatan.

Pusri menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan perusahaan dalam rangka menjalankan usaha, antara lain berkat dukungan masyarakat di sekitar lingkungan unit-unit usaha perusahaan. Untuk menjaga keberlangsungan usahanya, Pusri memperhatikan dan memelihara kelestarian lingkungan di sekitar lokasi unit-unit usaha perusahaan berada dengan sebaik-baiknya dan berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi daerah. [irm]

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Peduli Pengembangan UMKM, PT Pusri Terima Penghargaan UMKM dan BUMN Terbaik di Sumsel

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) menerima dua penghargaan sekaligus (2/7/2019).

Penghargaan pertama diberikan oleh International Council For Small Business Indonesia (ICSB) Wilayah Sumatera Selatan berupa penghargaan sebagai perusahaan yang peduli dan mempunyai perhatian terhadap pengembangan UMKM di Sumatera Selatan melalui program CSR dan PKBL.

Penghargaan ini diberikan pada acara pembukaan Hari UMKM International 2019 dan diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru kepada Sekretaris Perusahaan PT Pusri Palembang, R.A Rahim di Grand Inna Daira Hotel Palembang.

Rahim mengatakan dalam menjalankan program PKBL, PT Pusri memprioritaskan pada dua program, yaitu Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Umpan balik dari pelaksanaan program PKBL ini adalah munculnya respon positif dari masyarakat.

Hal ini dibuktikan dengan adanya dukungan dari masyarakat sekitar perusahaan dan rasa memiliki yang tinggi serta antusias khususnya Mitra Binaan untuk meneruskan pinjaman lanjutan.

"Pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh PT Pusri Palembang dilakukan seiring pertumbuhan perusahaan  guna memberikan nilai tambah dan kesejahteraan bagi masyarakat," jelasnya.

Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan pada aspek sosial kemasyarakatan, kata Rahim diarahkan pada program-program yang bersifat memberdayakan dan memberikan manfaat bagi masyarakat dilokasi sekitar perusahaan, terutama para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta masyarakat yang termasuk dalam katagori ekonomi kurang mampu.

"Dalam menjalankan program kemitraan, PUSRI telah melakukan survei lapangan, identifikasi, evaluasi yang  dan teliti tepat sasaran terkait kelayakan usaha dengan kelancaran penyaluran dan pengembalian dana  pinjaman, sehingga memberikan hasil yang optimal terhadap peningkatan kesejahteraan mitra binaan pelaku  UMKM serta tetap mesinergikan program baik terhadap operasional perusahaan dan kegiatan Program Bina Lingkungan dalam rangka mewujudkan pencapaian Proper Emas," jelasnya.

Selain itu, Penghargaan kedua diterima PT Pusri Palembang pada acara peringatan HUT Tribun Sumsel Ke-7 dengan kategori BUMN dan BUMD terbaik di Sumatera Selatan.

Kategori ini diberikan kepada perusahaan yang memiliki kontribusi bagi pembangunan dan pengembangan masyarakat di wilayah Sumatera Selatan.

"Perusahaan menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan perusahaan dalam rangka menjalankan usaha, antara lain berkat dukungan masyarakat di sekitar lingkungan unit-unit usaha perusahaan. Untuk menjaga keberlangsungan usahanya, Pusri memperhatikan dan memelihara kelestarian lingkungan di sekitar lokasi unit-unit usaha perusahaan berada dengan sebaik-baiknya dan berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi daerah," tutupnya.(cr26)

 

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pupuk Subsidi Dikurangi, Pasok Pupuk Nonsubsidi Ditambah

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia (APPI) menyatakan komposisi pupuk yang disubsidi oleh pemerintah pada tahun ini akan sedikit berkurang. Namun, pengurangan pupuk subsidi tersebut akan diimbangi peningkatan pasok pupuk nonsubsidi.

Sekretaris Jenderal APPI Dadang Heru Kodri mengatakan bahwa penjualan pupuk pada tahun ini tidak akan berubah dibandingkan dengan realisasi tahun lalu. Adapun, tingkat serapan pasar terhadap produksi pupuk pada tahun lalu mencapai 96,62% atau 12 juta ton.

“Sesuai dengan program Kementan [Kementerian Pertanian], turun sedikit [alokasi] subsidi [pupuk]. [Komposisi pupuk] urea dan NPK hampir sama dengan tahun lalu,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (25/6/2019).

Dadang menyampaikan pemerintah dapat mencoba menaikkan harga eceran tertinggi pupuk untuk meningkatkan penggunaan pupuk Nitrogen phosphat kalium (NPK). Namun demikian, imbuhnya, kenaikan tersebut hanya dapat dilakukan jika daya beli petani membaik.

Dadang mengutarakan sistem distribusi pupuk subsidi saat ini sudah cukup baik meski tidak semua petani yang yang butuh mendapatkan pupuk subsidi. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena masih ada segelintir petani yang belum memenuhi persyaratan mendapatkan pupuk subsidi.

Dadang menuturkan bahwa petani sudah paham mengenai penggunaan pupuk yang efisien sesuai dengan umur tanaman. Namun demikian, lanjutnya, para petani masih memilih menggunakan pupuk urea karena dapat menghasilkan warna hijau yang kuat pada tanaman. “Padahal [hal tersebut] tidak diperlukan.

Sebelumnya, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyatakan kapasitas produksi perseroan akan naik sebesar 3,05% menjadi 13,5 juta ton pada tahun ini dari realisasi akhir tahun lalu sebesar 13,2 juta ton. Di samping itu, perseroan juga berencana untuk menambah komposisi pupuk NPK dengan membangun lima pabrik pupuk NPK baru berkapasitas 2,4 juta ton senilai Rp5 triliun—Rp6 triliun.

Direktur Keuangan Pupuk Indonesia Indarto Pamoengkas mengatakan pertumbuhan tersebuut disebabkan oleh utilisasi mesin baru yang terpasang di pabrik perseroan di Gresik. Perseroan, imbuhnya, membutuhkan sekitar Rp3 triliun untuk pembangunan pabrik tersebut. Adapun, lanjutnya, perseroan akan memenuhi nilai investasi tersebut dari modal perseroan dan pinjaman perbankan.

“Kami akan bangun pabrik pupuk NPK itu di PT Pupuk Iskandar Muda [PIM], kapasitasnya 500.000 ton per tahun. Di Pusri [PT Pupuk Sriwidjaya Palembang] 300.000 ton. Mulai berproduksi dia pertengahan tahun depan,” jelasnya, Selasa (26/3/2019).

Indarto menambahkan perseroan mendorong agar petani lokal mulai menggunakan pupuk NPK untuk melakukan intensifikasi lahan pertanian guna menambah volume produksi. Adapun, lanjutnya, kini perseroan baru memiliki dua pabrik pupuk NPK dengan kapasitas produksi sebesar 800.000 ton. Adapun, Indarto menyampaikan total utilitas pabrik perseroan akan dijaga di level 80%--85% sepanjang tahun ini.

Selain ekspansi pabrik pupuk, Indarto mengutarakan perseroan juga akan melakukan ekspansi pabrik bahan baku pupuk yakni asam fosfat. Menurutnya, ekspansi tersebut menjadi penting mengingat kebutuhan asam fosfat akan bertambah seiring beroperasinya lima pabrik pupuk NPK nantinya.

 

 

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Kabar Adanya Prasasti Telaga Batu di Palembang Jadi Tempat Pembuangan Limbah, Ini Kata Arkeolog

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Arkeolog dari Balai Arkeolog Palembang, Retno Purwanti membantah adanya isu bila lokasi Prasasti Telaga Batu yang berada di kawasan Pusri menjadi tempat pembuangan limbah.

"Isu itu tidak benar, jauh dari tempat pembuangan limbah," tegas Retno, ditemui dalam acara Seminar di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS), Rabu (19/6/2019).

Ia menyatakan, Prasasti Telaga Batu adalah sebuah prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang ditemukan di sekitar kolam Telaga Biru. Letaknya tidak jauh dari Bukit Sabokingking, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur 2 Kota Palembang.

"Jadi, untuk memastikan isu itu, tanggal 21 Mei 2019 kami kesana, dan ternyata itu tanah bekas bangunan PT Pusri, nah sisa bangunannya dibuang disitu," terangnya

Selain itu, Retno mengatakan, kalau di wilayah itu ada situs Telaga Batu, tapi sama sekali tidak tersentuh (terganggu).

"Situs itu aman sama sekali tidak tersentuh dan tidak diganggu oleh Pusri, mereka tahu disana ada Sabokingking, Telaga Batu, dan Makam Ki Gede Ing Suro semua itu tempat bersejarah," jelasnya

Menurut Retno, Prasasti Telaga Batu sudah disimpan di Museum Nasional Jakarta

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Tingkatkan Efisiensi, BUMN Ini Sinergikan Anak-anak Usaha

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan sinergi terhadap anak-anak usahanya. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi agar daya saing produk juga terdongkrak.

“Untuk meningkatkan daya saing kami akan terus melakukan efisiensi. Salah satu upaya efisiensi yang sudah berhasil diwujudkan yakni dalam efisiensi pemakaian bahan baku, dan ditopang juga dengan program revitalisasi pabrik yang kami lakukan,” kata Wijaya Laksana, Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana dalam keterangannya, Rabu (19/6/2019).

Menaungi 10 perusahaan agrokimia dan petrokimia, imbuh Wijaya, Pupuk Indonesia memiliki fokus dalam memperkuat budaya mutu dan daya saing melalui pengembangan inovasi dan produktivitas di setiap anak usahanya. Hal tersebut dapat memacu pertumbuhan perusahaan kian positif setiap tahunnya.

“Kami tengah bersiap diri menghadapi persaingan di masa mendatang, di mana kita harus bekerja dengan lebih efisien, melakukan diversifikasi produk serta meningkatkan sinergi di Pupuk Indonesia Grup,” terang Wijaya.

“Kami juga akan semakin fokus kepada bisnis-bisnis anak perusahaan yang bergerak di bidang non pupuk sehingga dapat lebih berkontribusi terhadap kinerja holding,” tambahnya.

Sebagai salah satu langkah transformasi, pada tahun 2018, Pupuk Indonesia telah mencanangkan program Proyek NPK 2,4 juta ton, yaitu pembangunan pabrik-pabrik NPK baru sebagai wujud upaya Perusahaan untuk lebih fokus pada produk non urea. Proyek ini telah ditandai dengan pembangunan pabrik NPK di PT Pusri Palembang dan rencana pembangunan pabrik NPK di PT PIM pada awal 2019.

Upaya sinergi yang dilakukan perseroan guna menggenjot efisiensi dan daya saing tersebut pun diganjar penghargaan Indonesia Most Creative Company 2019 dalam ajang The Best Outstanding Innovator (OCI) dan Indonesia Most Creative Company 2019.

Pupuk Indonesia dinilai berhasil mewujudkan sinergi antar anak perusahaan di bidang pupuk guna meningkatkan efisiensi sehingga produk yang dihasilkan memiliki daya saing tinggi.

 

 

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Kementerian BUMN Akan Dihilangkan, Diganti dengan Super Holding

Pembentukan super holding bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tampaknya tak lama lagi akan terwujud karena merupakan salah satu program yang dipaparkan pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam debat capres tanggal 13 April 2019 lalu.

Bahkan kalau mengacu pada pemberitaan kompas.id (5/5/2019), Kementerian BUMN akan dihilangkan dan digantikan dengan perusahaan induk utama, istilah yang dipakai Kompas untuk super holding.

Hal tersebut juga dapat dikatakan sebagai tindak lanjut dari pembentukan holding sektoral yang selama ini sudah dilakukan, meskipun masih ada beberapa holding sektor yang belum terwujud.

Holding maksudnya adalah induk perusahaan, dan super holding adalah induk dari holding. Atau biar gampang, super holding itu anggap saja nenek perusahaan, holding itu induknya, dan perusahaan-perusahaan di bawahnya adalah anaknya.

Konsep tersebut telah berjalan dengan sukses di negara tetangga Singapura dan Malaysia. Super holding di Singapura adalah Temasek Holdings dan di Malaysia adalah Khazanah National Berhad.

Sejauh ini, di lingkungan BUMN telah dibentuk 6 holding sektoral, yakni Holding Semen dengan Semen Indonesia sebagai induk dan perusahaan anaknya terdiri dari Semen Padang, Semen Gresik dan Semen Tonasa.

Berikutnya ada Holding Pupuk, dengan induknya Pupuk Indonesia. Adapun anak-anak perusahaannya adalah Pusri, Petrokimia Gresik, Pupuk Kaltim, Pupuk Iskandar Muda, Pupuk Kujang, Mega Eltra, Pupuk Indonesia Logistik, PI Energi dan Pupuk Indonesia Pangan.

Perhutani menjadi induk pada Holding Kehutanan dengan anggota Inhutani I sampai IV. Demikian pula Perkebunan Nusantara yang menjadi induk Holding Perkebunan yang membawahi PTPN 1 sampai 14. Pertamina menjadi induk pada Holding Migas dengan dua anak perusahaan, Perusahaan Gas Negara dan Pertamina Gas.

Terakhir yang juga relatif baru terbentuk adalah Inalum yang ditunjuk menjadi Holding Pertambangan dengan tiga anak perusahaan yakni Aneka Tambang, Timah, dan Freeport Indonesia. Khusus tentang Freeport, setelah negosiasi yang panjang dan alot akhirnya pada Desember 2018, Inalum resmi mengambil alih 51 persen saham Freeport.

Namun demikian masih banyak BUMN yang standalone alias belum tergabung dalam Holding Sektoral, seperti BUMN bidang perbankan, asuransi, transportasi, konstruksi, dan sebagainya. Berkemungkinan besar sebelum super holding terbentuk, pembentukan holding di semua sektor akan dituntaskan terlebih dahulu.

Semoga rencana pembentukan super holding pada tahun 2020 dapat terealisir dan pendekatan yang dipakai bersifat murni bisnis, berbeda dengan Kementerian BUMN yang lebih bersifat birokratis dan politis.

Begitupun dengan personilnya jangan terlalu gemuk seperti PNS yang ada di Kementerian BUMN saat ini, meski akan muncul PR baru, akan dipindahkan kemana para pegawai di kementerian yang dihilangkan tersebut?

Satu hal yang perlu dicamkan, super holding baru dinilai berhasil tentu bukan saat terbentuk, tapi ketika secara keseluruhan kinerja keuangan masing-masing BUMN mengalami peningkatan secara konsisten dari tahun ke tahun, setelah adanya super holding tersebut.

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

BUMN Berangkatkan Gratis Ribuan Pemudik dari Palembang ke Jateng, Jabar Hingga Sumbar

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ribuan pemudik diberangkatkan menggunakan bus dari Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang ke sejumlah kota di Indonesia. Ribuan pemudik ini mengikuti program BUMN mudik bareng yang diselenggarakan oleh beberapa BUMN di Palembang yakni PT Taspen, PTBA dan Pusri. Total ada 1188 pemudik yang mengikuti program ini. Mereka berasal dari masyarakat umum, pedagang kecil, karyawan internal dan warga sekitar perusahaan .

Koordinator BUMN mudik bareng dari PT Taspen, Kasija mengatakan, Palembang sudah menjadi kota metropolitan sehingga banyak didatangi masyarakat dari luar Palembang. Sesuai dengan petunjuk dari Kementerian pihaknya menyelenggarakan mudik gratis ke sejumlah kota yakni Yogjakarta, Solo, Jawa Barat, dan Sumatera Barat.

"Hari ini kita berangkatkan delapan bus, 9 bus dari Tanjung Enim total 1188 pemudik yang kita berangkatkan," kata dia, Kamis (30/5/2019) Kasija mengatakan, mudik bareng ini untuk meminalisir kecelakaan saat mudik. Mengingat pemudik karena pertimbangan biaya sering menggunakan kendaraan roda dua buat mudik.

Dengan adanya bantuan ini pihaknya bisa membantu masyarakat untuk bisa pulang kampung dengan aman dan nyaman. Ia berharap program mudik gratis ini bisa membantu masyarakat. Karena warga yang mudik tidak mengeluarkan ongkos buat mudik. "Jadi ongkos mudiknya bisa disimpan buat keperluan selama di kampung halaman," kata dia.

Ribuan pemudik diberangkatkan dari BKB mengikuti mudik gratis yang diselenggarakan oleh BUMN, Kamis (30/5/2019)

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Program Mudik Gratis PT Pusri

RMOLSumsel. PT Pupuk Indonesia (Persero) beserta Anak Perusahaan berpartisipasi dalam pelaksanaan Program Mudik Gratis Tahun 2019 sesuai dengan SK Menteri BUMN nomor SK-52/MBU/2/2019 tanggal 19 Februari 2019 perihal Pembentukan Satuan Tugas Mudik Gratis Tahun 2019.


PT Pusri Palembang sebagai salah satu anak perusahaan senantiasa berkomitmen untuk memberikan kontribusi sebesar-besarnya bagi masyarakat. Salah satunya dengan melaksanakan program mudik gratis ke beberapa daerah.


Dari target sebanyak 240 penumpang PT Pusri Palembang berhasil menghimpun sebanyak 280 orang. Hal ini merupakan bukti nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang ingin pulang kampung (mudik) namun terkendala biaya.


"Pelepasan Peserta Program Mudik Gratis PT Pusri Palembang dilaksanakan di dua tempat yaitu diBenteng Kuto Besak (BKB) dan di Kantor Perwakilan Pusri Jakarta (KPJ) dengan rincian rute Palembang-Serang, Palembang-Pekalongan, Palembang-Pati, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Solo, dan Jakarta Wonosobo," ujar Sekper PT Pusri, RA Rahim.[sri]

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

PT Pusri Sediakan Sarana Itikaf Ramadan 2019

Palembang - PT Pupuk Sriwijaya menyediakan sarana itikaf di Masjid Al-aqobah 1 yang biasanya dikunjungi umat Islam di Palembang untuk beritikaf. 

"Itikaf merupakan ibadah dengan berdiam diri di dalam masjid yang diisi dengan shalat, berzikir, membaca Alquran dan ibadah lainnya, khusus saat Ramadan utamanya dilakukan pada 10 malam terakhir," ujar Ketua Panitia Amaliah Ramadan Masjid Al-aqobah 1 Pusri Muhammad Muslim, dilansir dari Antara.

“Jadi jemaah dapat mendaftar iktikaf dari rumah lewat gawai masing-masing, jemaah juga bisa memilih malam ke berapa saja ingin beritikaf di sini, nanti setelah daftar mereka masih harus men-scan kode QR untuk registrasi ulang ketika datang ke masjid.”

Menurutnya jumlah jemaah itikaf di Masjid Al-aqobah 1 Pusri selalu meningkat tiap tahun. Jika tahun 2018 peserta itikaf sudah mencapai 16.000 orang, maka tahun 2019, ia memprediksi pesertanya bisa mencapai 18.000 orang. Pada malam pertama itikaf Ramadan ini, jumlah peserta itikaf sudah mencapai 1.000 orang. Pada puncak peserta itikaf malam ke-25 dan 27 Ramadan bisa dihadiri 2.000 jemaah.

Peserta yang berasal dari dalam dan luar kota Palembang biasanya dalam beritikaf akan berzikir, membaca Alquran, mendengarkan kajian dan shalat sunah di dalam serta teras masjid.

Biaya itikaf itu, lanjutnya, selama 10 hari bisa menghabiskan dana sampai Rp 500 juta untuk konsumsi berbuka dan sahur para jemaah. Anggarannya berasal dari PT Pusri, YPM Al-aqobah, dan donasi berbagai pihak.

Di tahun 2019, ada yang berbeda dalam pelaksanaan itikaf di tempat itu. Panitia menerapkan pendaftaran daring bagi peserta melalui aplikasi khusus. Hal itu untuk memudahkan kontrol dan pendataan konsumsi jemaah.

"Jadi jemaah dapat mendaftar iktikaf dari rumah lewat gawai masing-masing, jemaah juga bisa memilih malam ke berapa saja ingin beritikaf di sini, nanti setelah daftar mereka masih harus men-scan kode QR untuk registrasi ulang ketika datang ke masjid," ujar Muslim.

Sedangkan warga yang tidak memiliki gawai tetap bisa mendaftarkan diri secara manual saat datang ke masjid, mengingat YPM Al-aqobah 1 Pusri mempersilahkan siapa saja yang ingin beritikaf.

"Semoga dari itikaf ini jemaah dapat meraih keberkahan Ramadan dan merasa nyaman beribadah di Masjid Al-Aqobah 1 Pusri," demikian Muslim.

 

 

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Satu Paket Cuma Rp 15 Ribu
            Palembang, TRIBUN – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) menggelar Pasar Murah Ramadan. Namun ada yang berbeda dengan tahun ini, kuantitas sembako yang ditawarkan bertambah begitupun subsidi harga yang diberikan. Menurut Direktur Utama T Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Mulyono Prawiro mengatakan, Pasar Murah Ramadan menjadi salah satu bentuk kepedulian PT Pusri kepada masyarakat sekitar. Khususnya di Ring I area perkantoran dan pabrik PT Pusri.

            “Tahun ini kita sediakan sembako murah untuk masyarakat sebanyak 24.000 paket. Jumlahnya bertambah dari tahun sebelumnya yang hanya 20.000 paket. Jumlahnya bertambah karena memang kinerja PT Pusri yang sedang meningkat,” kata Mulyono, usai pelepasan Pasar Murah Ramadan 2019 di Palembang, Kamis (23/5/2019).

            Dari sisi subsidi harga sembako yang diberikan, PT Pusri pun memberikan besar yang berbeda. “Harga sembako ini sebenarnya Rp87.000 berisi beras, gula dan minyak. Namun kita subsidi sekitar 80 persen. Jadi masyarakat penerima hanya membayar Rp15.000 per paketnya. Jika dibanding tahun lalu, masyarakat membayar satu paket sembako dengan Rp25.000,” ungkap dia.

            Mulyono menjelaskan, pasar Murah Ramadan ini akan digelar di 8 titik yakni 4 titik di Kecamatan Kalidoni dan 4 titik di Kecamatan IT 2 Palembang.

            “Untuk bis mendapatkan sembako murah ini, masyarakat harus menukar dengan kupon yang telah dibagikan. Sebelumnya kita sudah membagikan kupon-kupon ke masyarakat kurang mampu,” jelasnya.

            Dengan adanya Pasar Murah Ramadan ini, Mulyono berharap masyarakat akan terbantu dalam menghadapi lebaran nanti. Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat merasakan kehadiran PT Pusri dalam membantu kesejahteraan masyarakat sekitar.

            “Untuk Ring I ini merupakan penyanggah kita yang merupakan lingkungan masyarakat strategis untuk bisa maju secara bersama-sama. Karenanya ini fokus dalam CSR kita,” jelasnya.

            Mulyono menuturkan disamping itu PT Pusri juga memberikan bantuan untuk 37 masjid dan mushola di Kota Palembang. Bantuannya beragam mulai dari uang tunai untuk kegiatan ramadan hingga bantuan karpet, sajadah, dan sebagainya.” Juga ada bantuan untuk anak yatim sebanyak 1.500 orang di tahun ini. Jika dibanding tahun lalu ada 1.000 orang yang kita bantu. Inilah bentuk kepedulian Pusri kepada masyarakat,” katanya.
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pabrik NPK II Pusri Palembang Ditargetkan Rampung September 2019
Bisnis.com, PALEMBANG -- Pembangunan pabrik NPK Fusion II milik PT Pupuk Sriwidjaja atau Pusri Palembang ditargetkan rampung dan dapat komersial pada September 2019, sehingga dapat mendongkrak produksi NPK perusahaan tersebut.

Direktur Utama PT Pusri Palembang Mulyono Prawiro mengatakan pihaknya dapat memproduksi NPK hingga 200.000 ton per tahun dengan kehadiran pabrik anyar tersebut.

"Kami berharap bisa memberikan manfaat lebih besar lagi karena pasokan pupuk akan lebih banyak dari proyek itu. Semula, produksi NPK kami sekitar 100.000 ton per tahun," sebutnya usai pembukaan Pasar Murah Ramadan Pusri di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), Kamis (23/5/2019).

Mulyono menuturkan produksi pabrik yang dibangun sejak tahun lalu itu akan ditingkatkan bertahap hingga mencapai 1 juta ton per tahun. Menurut dia, NPK merupakan produk pupuk yang dibutuhkan sektor pertanian pada masa depan karena memiliki unsur majemuk.

Pabrik NPK fusion II juga ditargetkan dapat memberi nilai tambah bagi perusahaan karena produksi dari pabrik itu pun menyasar pasar komersial.

"Utamanya kami penuhi kebutuhan Public Service Obligation (PSO) untuk Sumsel dahulu. Kemudian, sisanya baru untuk komersial dan dipasarkan ke daerah-daerah lain," ujarnya.

Kebutuhan NPK bersubsidi di Sumsel disebut sekitar 90.000 ton per tahun. Perkebunan yang berada di daerah itu turut disasar untuk menyerap NPK produksi perusahaan pelat merah tersebut.

"Sumsel ini kan banyak kebun, ada kebun sawit dan karet yang memang menggunakan pupuk majemuk untuk penanamannya," lanjut Mulyono.

Sepanjang 2018, Pusri berhasil berhasil memproduksi pupuk di atas target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), dengan realisasi produksi pabrik NPK mencapai 104.290 ton atau 104 persen dari RKAP 100.000 ton.

Adapun realisasi produksi amoniak sebanyak 1,53 juta ton atau 108 persen dari RKAP yang ditetapkan sebesar 1,41 juta ton. Sementara itu, produksi urea tercatat sebanyak 2,17 juta ton atau 107 persen dari RKAP sebesar 2,02 juta ton, yang berasal dari pabrik Pusri IB, III, IIB, dan IV.
Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ