Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

15 November 2024

Jelang Libur Panjang Lebaran, Pusri Jamin Stok Pupuk Urea di Lampung Aman

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): PT Pusri PPD Lampung menjamin stok pupuk Urea subsidi dan nonsubsidi di Lampung aman dalam menghadapi libur panjang Lebaran. Stok pupuk Urea di Lampung kini cukup untuk kebutuhan dua bulan lebih.

Hingga Rabu (22/5/2019), stok Urea subsidi di 12 gudang seluruh Lampung mencapai 36,09 ribu ton. "Jumlah itu stok Urea secara fisik yang ada di gudang. Sedangkan total stok urea untuk Lampung 43,73 ton. Stok ini siap menghadapi kebutuhan petani, meskipun nanti angkutan nonpangan berhenti selama arus mudik dan arus balik Lebaran," kata Area Manager Penjualan PT Pusri PPD Lampung, Jambak, di Bandar Lampung, Kamis (23/5/2019).

Kesiapan stok itu, menurut Jambak, dikontrol setiap hari lewat laporan harian. Pada Rabu (23/5/2019), stok Urea bersubsidi di gudang PT Bhanda Ghara Reksa Srengsem sebanyak 9,7 ribu ton. Gudang Padimas (9,4 ribu ton), Pesawaran (333 ton), Tanggamus (768 ton), Tulangbawang (2,7 ribu ton), Pringsewu (5,3 ribu ton), Bandarjaya, Lampung Tengah (1,5 ribu ton), Kalibalangan, Lampung Utara (2,3 ribu ton), Sekincau, Lampung Barat (1,6 ribu ton), HMR-Lampung Tengah (2,0 ribu ton), dan Way Jepara, Lampung Timur (1,6 ribu ton).

Terkait petani di Kabupaten Tulangbawang dan Mesuji yang pada musim gadu ini tidak mendapat alokasi Urea bersubsidi akibat validasi lahan, menurut Jambak, stok Urea nonsubusdi untuk kedua kabupaten itu pun cukup. "Sudah disiapkan, stok di semua kios termasuk pupuk nonsubsidi, sudah siap," kata Jambak.

Khusus untuk sebagian petani di Tulangbawang dan Mesuji yang dihentikan sementara penyaluran pupuk bersubsidi, diminta membeli pupuk nonsubsidi. Stok pupuk nonsubsidi di gudang Tulangbawang saat ini mencapai 41,6 ton. Total stok pupuk nonsubsidi Pusri yakni 879 ton.

Perinciannya, Urea NS 50 sebanyak 374,7 ton, Urea NS 25 (111,7 ton), Urea NS 10 (89,5 ton), Urea NS 5 (615 kg), Urea NS 1 (1,5 ton). Sedangkan untuk stok NPK yakni NPK NS 50 (165,1 ton), NPK NS 25 (133,2 ton), NPK NS 10 (500 kg), dan NPK NS 5 (2,5 ton). Pada 2019, pemerintah mengalokasikan jatah Urea bersubsidi Lampung sebanyak 258 ribu ton. Hingga April 2019, sebanyak 40% dari jatah itu tersalurkan. (PRO1)

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pasar Murah Ramadhan, PT Pusri Salurkan 24 Ribu Paket Sembako

RMOLSumsel. Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat sekitar PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia menggelar beberapa rangkaian acara antara lain Pasar Murah Ramadhan dan juga Doa Bersama Anak Yatim (23/5).

Direktur Utama PT Pusri, Mulyono Prawiro mengatakan, dalam kegiatan Pasar Murah Ramadhan tahun ini sedikitnya ada 24.000 paket sembako disalurkan ke delapan Kelurahan sekitar perusahaan. Satu paket sembako terdiri dari beras premium 5 Kg, gula pasir 1 Kg dan minyak goreng 1 liter, dengan total harga Rp 87.800. "Namun, dijual kepada masyarakat hanya seharga Rp 15.000," ungkapnya, usai penyerahan paket secara simbolis di Depan Kantor Utama.

Dia merinci pembagian wilayah sendiri terdiri dari, halaman kantor lurah 21 Ilir, Jl Ratu Sianum Dean Lr Kenana dan Lanan SAS samping Kantor Lurah, Sei Buah dan Halaman Kantor Lurah Sei Buah, Sei Sela, Denan Mas'id Al-Ikhlas dan Lapangan Parkir Gedung Bungo Jeuma, Sei Selincah di Halaman SMA Pusri, Sei Selais di Halaman Kantor Lurah Sei Selais, Kalidoni di Halaman Kantor Camat Kalidoni dan Halaman Kantor Lurah Kalidoni.

Dalam kegiatan ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan tali silaturahmi antara PT Pusri Palembang dengan masyarakat sekitar perusahaan serta dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya di bulan suci ramadhan. "Dengan kegiatan ini, kita membantu masyarakat untuk kebutuhan pokoknya," pungkasnya. [irm]

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

PT Pusri Lepas 24 Ribu Paket Sembako Murah di Kecamatan Kalidoni dan Ilir Timur II Palembang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Ratusan warga Kecamatan Kalidoni dan Ilir Timur II sejak, Kamis (23/5/2019) pagi sudah memadati sejumlah lokasi yang menjadi titik pasar murah PT Pupuk Sriwidjaja.

Dengan membawa kupon paket sembako yang sebelumnya telah dibagikan ke setiap Ketua RT masing-masing. Paket sembako senilai Rp 87 Ribu yang berisikan Beras, Minyak Sayur, Gula dan tepung terigu itu ditebus hanya dengan membayar Rp 15.000.

Ety, warga Lorong Talang Gading, Kalidoni mengaku sudah menanti sejak pukul 07.00 agar antrean tak terlalu panjang. "Lumayan paket sembako murah. Cuma kalau bisa jangan hanya saat ramadhan saja. Sebab, sembako murah ini cukup membantu kami," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pusri, Mulyono Prawiro mengungkapkan, jika pasar murah yang dilakukan saat momen ramadhan menjadi agenda rutin perusahaan.

Pusri kembali mendistribusikan paket sembako murah bagi masyarakat yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama ramadan.

"Tahun ini paket pasar murah yang akan distribusikan di Kecamatan Kalidoni dan IT 2 sebanyak 24 ribu paket. Dimana masing-masing paket senilai 87 ribu dapat ditebus oleh masyarakat dengan harga Rp 15 ribu. Kami memberikan subsidi sekitar 80 persen untuk paket ini," ungkapnya.

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pusri Palembang Alokasikan Rp1,74 Miliar untuk Subsidi Sembako Pasar Murah Ramadan

Bisnis.com, PALEMBANG -- PT Pupuk Sriwidjaja atau Pusri Palembang mengalokasikan dana sekitar Rp1,74 miliar untuk menyalurkan subsidi sembako dalam kegiatan Pasar Murah Ramadan 2019.

Direktur Utama PT Pusri Palembang Mulyono Prawiro mengatakan pihaknya memberikan subsidi hingga 80 persen dari anggaran Corporate Social Responsibility (CSR), untuk paket sembako yang dijual senilai Rp15.000 per paket

"Harga sembako ini sebetulnya Rp87.000 yang berisi beras 5 kilogram (kg), gula 1 kg, dan minyak goreng 1 liter. Tetapi, kami beri subsidi sekitar 80 persen sehingga masyarakat penerima hanya membayar Rp15.000 per paket," paparnya usai membuka Pasar Murah Ramadan 2019 di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), Kamis (23/5/2019).

Pusri Palembang menyediakan 24.000 paket sembako murah. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan yang disediakan dalam kegiatan serupa tahun lalu, yang hanya 20.000 paket.
 
"Jumlahnya bertambah karena seiring dengan kinerja Pusri Palembang yang sedang meningkat," lanjut Mulyono. Dari sisi subsidi harga pun, besarannya berbeda. Pada 2018, 1 paket sembako bisa didapatkan dengan Rp25.000.

Pasar Murah Ramadan ini akan digelar di 8 titik yakni 4 titik di Kecamatan Kalidoni dan 4 titik di Kecamatan Ilir Timur (IT) 2 Palembang. Untuk bisa mendapatkan sembako murah tersebut, masyarakat harus menukar dengan kupon yang telah dibagikan sebelumnya.

Pusri Palembang berharap Pasar Murah Ramadan ini bakal membantu masyarakat menghadap Lebaran. Masyarakat juga diharapkan dapat merasakan kehadiran perseroan dalam membantu kesejahteraan masyarakat sekitar.


Selain itu, Pusri Palembang turut memberikan bantuan untuk 37 masjid dan musala di Kota Palembang. Bantuannya beragam, mulai dari uang tunai untuk kegiatan Ramadan hingga bantuan karpet, sajadah, dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

37 Masjid dan 25 Musollah Dapat Bantuan
PALEMBANG, SRIPO – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kegiatan keagamaan di sekitar perusahan, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) memberikan bantuan dana dengan total nilai sebesar Rp 254 juta untuk 37 Masjid dan 25 musollah. Manager PKBL PT Pusri, Heri Suhrsono mengungkapkan jika bantun tersebut menjadi bagian rangkaian kegiatan Ramadan perusahan untuk yang kesekian kalinya. Masing-masing mendapatkan Rp 4,5 juta per masjid dan Rp 3,5 juta untuk musolla di Wilayah Kelurahan 1 Ilir, 2 Ilir, 3 Ilir, Sei Buah, Kalidoni, Sei Selayur, Sei Selincah, dan Sei Lais.

            “Bantuan ini kita peruntukan untuk membantu kegiatan keagamaan selama Ramadan. Besaran dananya mengalami kenaikan jika dibandingkan bantun ramadan tahun lalu,” ujarnya.

            Selain bantuan dana, kata Heri, Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia Juga membuatkan spanduk ucapan memasuki bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri yang dipasang di tiap Masjid dan Mushola sekitar perusahaan. “Dengan bantuan ini diharapkan dapat menambah sukacita menyambut Bulan Ramadhan dan membantu operasional kegiatan di Masjid dan Mushola,” ujarnya.

            Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan doa bersama dengan 1500 anak yatim dan hafiz cilik. “Insya Allah, dalam waktu dekat kita akan selenggarakan yang lebih baik lagi,” katanya.
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Ramadhan, PT Pusri Berikan Bantuan Masjid

RMOLSumsel. Bulan Ramadhan, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) melalui Departemen PKBL memberikan bantuan kepada 37 Masjid dan 25 Musholla di sekitar perusahaan. Pemberian bantuan secara simbolis dilaksanakan di Masjid Al-Aqobah I Komplek Pusri (8/5) oleh Direktur SDM & Umum, Bob Indiarto.

Masjid dan Mushola yang menerima bantuan berada di Wilayah Kelurahan 1 Ilir, 2 Ilir, 3 Ilir, Sei Buah, Kalidoni, Sei Selayur, Sei Selincah, dan Sei Lais. Masing-masing Masjid menerima bantuan dana sebesar Rp 4.500.000,- (Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dan Mushola sebesar Rp 3.500.000,- (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).

Bantuan ini diberikan sebagai bentuk partisipasi perusahaan untuk kegiatan syiar agama selama bulan suci Ramadhan. Selain bantuan dana, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia juga membuatkan spanduk ucapan memasuki bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri yang dipasang di tiap Masjid dan Mushola sekitar perusahaan. Dengan bantuan ini diharapkan dapat menambah sukacita menyambut Bulan Ramadhan dan membantu operasional kegiatan di Masjid dan Mushola.[sri]

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pupuk Indonesia Grup Sediakan 5.500 Kuota Mudik Bareng BUMN

jpnn.comJAKARTA - Pupuk Indonesia siap mengantarkan sebanyak 5.500 masyarakat pulang ke kampung halaman lewat program bersama Kementerian BUMN.

Program Mudik Bareng BUMN Tahun 2019 yang kembali diselenggarakan tahun ini menggunakan moda transportasi darat dan laut yaitu dengan 50 bus dan empat kapal laut.

Pupuk Indonesia bersama anak usahanya siap mengantarkan pemudik dari wilayah asal daerah operasi Perusahaan meliputi wilayah Jakarta, Gresik, Cikampek, Bontang, dan Palembang.

Adapun daerah tujuan pemudik antara lain meliputi wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan.

Dalam program tersebut, Pupuk Indonesia dan Petrokimia Gresik akan memberangkatkan 11 armada bus dengan 440 pemudik.

Dengan rincian Pupuk Kujang enam armada bus dengan 240 pemudik, Pupuk Kaltim 50 bus dan empat kapal laut dengan total 3.740 pemudik, Pusri Palembang enam bus dengan 240 pemudik dan Rekayasa Industri 10 bus dengan 400 pemudik.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, program Mudik Bareng ini diperuntukan tidak hanya untuk keluarga karyawan dan karyawan supporting perusahaan saja, namun juga untuk masyarakat luas,” jelas Ka. Komunikasi Korporat, Wijaya Laksana.

Pendaftaran peserta mudik di lingkungan Pupuk Indonesia Grup hingga 13 Mei 2019 telah mencapai 90 persen. Adapun pendaftaran dibuka sejak 2 April hingga 20 Mei 2019.

“Program ini sebagai wujud apresiasi Pupuk Indonesia baik itu kepada mitra kerja dan masyarakat luas agar bisa mudik dengan aman serta nyaman," ucap Wijaya. 

Wijaya menegaskan bahwa peserta mudik tidak dikenakan biaya sama sekali, bahkan peserta mudik akan mendapatkan goodie bag, makanan, minuman, obat-obatan serta asuransi kecelakaan.

Dengan total target 25.0388 pemudik, program Mudik Bareng BUMN 2019 ini diikuti oleh 104 perusahaan BUMN dengan 56 kota keberangkatan dan 136 kota tujuan yang meliputi kota-kota di Pulau Jawa dan Luar Jawa dengan menggunakan moda transportasi kereta, bus, kapal laut dan pesawat.

Target peserta Mudik Bareng ini terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya dimana tercatat sebanyak 204.146 pada  2018, 208.435 pada 2017 dan 122.733 pada 2016.

Pupuk Indonesia Grup tercatat telah mengirimkan lebih dari 7.000 pemudik dari 2015 hingga 2018. 

"Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi, kami juga meningkatkan jumlah kursi yang kami berangkatkan tiap tahunnya. Semoga lewat program ini kami kontribusi Pupuk Indonesia makin terasa dekat ke masyarakat,” tutup Wijaya.(chi/jpnn)

 

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pusri Gandeng Semen Baturaja Pasok Bahan Baku NPK
Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja atau Pusri Palembang menggandeng PT Semen Baturaja (Persero) Tbk untuk memasok kebutuhan clay sebagai bahan baku pembuatan pupuk NPK bagi industri pupuk pelat merah tersebut.

Direktur Utama PT Pusri Palembang Mulyono Prawiro mengatakan selama ini pihaknya harus mengimpor clay dari daerah lain, seperti Tuban, Jawa Timur, untuk memenuhi kebutuhan pabrik.

“Dengan adanya kerja sama ini bisa menguntungkan Pusri karena ongkos transportasinya bisa ditekan karena tidak lagi jauh-jauh ke Tuban melainkan dari Sumsel juga,” katanya seusai penandatanganan MoU antara PT Pusri Palembang dan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, Rabu (8/5/2019).

Mulyono menjelaskan clay merupakan komponen perekat dari ketiga unsur natrium, fosfor dan kalium dalam produk pupuk NPK. Dalam produksi NPK tercatat mengandung komponen clay sebesar 20%.

Perusahaan menghitung kebutuhan clay bisa mencapai 300.000 ton per tahun untuk menghasilkan 100.000 ton pupuk NPK.

“Kebutuhan itu akan terus meningkat bahkan bisa 3 kali lipat seiring adanya pabrik NPK baru kami,” katanya.

Diketahui, Pusri beserta induk perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) sedang getol memproduksi pupuk NPK seiring tingginya potensi pasar di masa depan.

“Kami di Pupuk Grup [Pupuk Indonesia] sedang mencanangkan bangun [pabrik] NPK sebesar 2,4 juta ton sehingga nantinya kita punya kapasitas hingga 6 juta ton,” ujarnya.

Mulyono menjelaskan NPK merupakan pupuk yang dibutuhkan untuk agri industri Tanah Air dalam jangka panjang.

“Jadi NPK ini dibutuhkan daerah pertanian tanaman pangan, perkebunan juga hortikultura dan ini terus akan berkembang,” katanya.

Dia menambahkan perusahaan selalu berupaya untuk bisa bersinergi dengan BUMN lainnya sehingga menghasilkan kerja sama yang menguntungkan bagi kedua pihak.

Oleh karena itu, Mulyono mengemukakan, pihaknya juga berkomitmen memasok fly ash dan bottom ash untuk keperluan produksi semen di pabrik SMBR.

Diketahui, fly ash dan bottom ash merupakan debu hasil pembakaran batubara dari pabrik pupuk yang bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan semen.

Sementara itu Direktur Utama PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, Jobi Triananda Hasjim, mengatakan pihaknya sudah menggunakan limbah pembakaran batu bara itu sejak 2017.

“Komponen fly ash berkontribusi sekitar 4% dalam produksi semen yang kami hasilkan. Kerja sama dengan Pusri ini sebagai bentuk sinergi dua BUMN besar di Sumsel,” katanya.

Terkait pasokan clay untuk Pusri, kata Jobi, pihaknya akan menyesuaikan berapa kebutuhan perusahaan pupuk itu.

Menurut dia, selama ini clay yang dihasilkan dari tambang perseroan hanya digunakan untuk keperluan SMBR sendiri.

“Kami punya bukit kapur di Baturaja dan clay-nya banyak, mudah-mudahan produksi kami bisa memenuhi kriteria industri pupuk yang spesifikasinya cukup ketat,” katanya.

Dia menjelaskan clay yang dihasilkan perseroan memiliki kualitas baik dan siap pakai karena sudah jadi bahan baku yang kering.
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Jalin Kerjasama Dengan PTSB, Pusri Manfaatkan Clay Sebagai Bahan Baku Pupuk NPK

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) dan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. Menandatangani Nota Kesepahaman kerjasama, Rabu (8/5/2019). Kedua perusahaan tersebut berkomitmen pun untuk memberikan dukungan kerjasama yang bermanfaat dan saling menguntungkan baik untuk perusahaan juga masyarakat.

Direktur Utama PT Pusri, Mulyono Prawiro menjelaskan salah satu kerjasama tersebut yakni terkait suplai bahan baku untuk masing-masing perusahaan. Dimana Pusri membutuhkan bahan baku berupa white Clay yang digunakan sebagai komponen untuk perekat pembuatan pupuk NPK. "Dan PT Semen Baturaja punya bahan baku Clay ini melimpah, untuk itulah kita bersinergi. Sebelumnya kita gunakan bahan baku Clay dari Tuban namun dengan kerjasama ini tentu saja akan lebih efisien paling tidak dari segi biaya transportasi sebab ambil dari Sumsel," ungkapnya.

Mulyono menjelaskan, Clay sendiri merupakan bahan baku yang berjenis tanah liat yang dipakai untuk melekatkan komponen NPK. Bahan baku tersebut juga baik untuk persawahan maupun perkebunan. Dengan Komposisi penggunaan Clay ini berkisar 20-30 persen dalam produk NPK.

"Kebutuhan Clay setiap tahunnya sekitar 30 ribu ton. Jumlah ini bisa meningkat tiga kali lipat kedepannya terutama saat pabrik NPK Fusion II telah selesai dibangun," ujarnya. Dari segi kualitas, Clay yang diproduksi oleh PT Semen Baturaja dinilai lebih baik, lantaran PT Semen Baturaja memiliki fasilitas pengolahan yang mumpuni.

Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Baturaja, Jobi Triananda Hasjim mengungkapkan perusahaan berkomitmen untuk menyesuaikan kebutuhan pasokan Clay yang dibutuhkan Pusri."Kami punya tambang yang cukup luas di Baturaja, jadi selain kapur disana juga dihasilkan Clay atau tanah liat yang diolah dan siap pakai," jelasnya

Di samping memanfaatkan Clay milik PT Semen Baturaja, dua BUMN ini pun bersinergi dalam hal penggunaan Fly Ash dan Bottom Ash dari hasil pembakaran batubara dalam boiler PT Pusri. Dimana kedua bahan baku tersebut dipergunakan untuk memproduksi semen. "Kita sudah pakai dua komponen ini sejak tahun 2017 namun intensifnya baru di 2018 kemarin," tutup Jobi.(cr26)

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pasok Bahan Baku NPK, Pupuk Sriwidjaja dan PT Semen Baturaja Jalin Sinergi
JPNN.COM, PALEMBANG - PT Pupuk Sriwidjaja dan PT Semen Baturaja menjalin sinergi untuk penyediaan bahan baku pupuk NPK berupa pemanfaatan clay yang dihasilkan industri semen.

Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro mengatakan kerja sama ini dijalin karena di dalam komponen pembuatan pupuk NPK dibutuhkan asupan clay (sejenis tanah liat) sebagai komponen perekat pupuk yang ternyata bisa disuplai dari pabrik Semen Baturaja di Ogan Komering Ulu.

"Selama ini kami mengambil clay dari Tuban, tapi dengan adanya kerja sama ini maka Pusri bisa menghemat biaya transportasi. Ini sejalan dengan target efisiensi perusahaan," kata Mulyono usai penandatanganan nota kesepahaman bersama Dirut PT Semen Baturaja Jobi Triananda Hasjim di Palembang, Rabu (8/5).

Setiap tahunnya, Pusri membutuhkan sekitar 30 ribu ton clay untuk memproduksi 100 ribu ton pupuk NPK. Produk clay ini berkontribusi sekitar 20 persen dalam pembuatan pupuk. NPK merupakan pupuk yang dibutuhkan untuk agro industri sektor pertanian untuk tanaman pangan dan sektor perkebunan untuk tanaman holtikultura.

Kebutuhan akan clay ini diperkirakan akan terus meningkat karena Pusri yang tergabung dalam Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) menargetkan akan meningkatkan produksi NPK secara grup menjadi sekitar 6 juta ton pada 2022. Sementara ini Pupuk Kujang, Pusri, Pupuk Iskandar Muda, Petrokimia Gresik, Pupuk Kaltim sudah melampaui target 2,4 juta ton per tahun karena sudah memproduksi 3 juta ton. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) telah membangun pabrik NPK Fusion berkapasitas 1x100 ribu ton pada 2017.
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

PT Pusri dan Semen Baturaja Kerja Sama Suplai Bahan Baku Pupuk NPK

Merdeka.com - Dua BUMN yang beroperasi di Sumatera Selatan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) dan PT Semen Baturaja menjalin sinergi untuk penyediaan bahan baku pupuk NPK berupa pemanfaatan 'clay' yang dihasilkan industri semen.

Direktur Utama PT Pusri, Mulyono Prawiro mengatakan, kerja sama ini dijalin karena di dalam komponen pembuatan pupuk NPK dibutuhkan asupan clay (sejenis tanah liat) sebagai komponen perekat pupuk yang ternyata bisa disuplai dari pabrik Semen Baturaja di Ogan Komering Ulu.

"Selama ini kami mengambil clay dari Tuban, tapi dengan adanya kerja sama ini maka Pusri dapat menghemat biaya transportasi. Ini sejalan dengan target efisiensi perusahaan," kata Mulyono seusai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama Dirut PT Semen Baturaja Jobi Triananda Hasjim di Palembang, Rabu (8/5).

Setiap tahunnya, Pusri membutuhkan sekitar 30.000 ton clay untuk memproduksi 100 ribu ton pupuk NPK. Produk clay ini berkontribusi sekitar 20 persen dalam pembuatan pupuk. NPK merupakan pupuk yang dibutuhkan untuk agro industri sektor pertanian untuk tanaman pangan dan sektor perkebunan untuk tanaman holtikultura.

Kebutuhan akan clay ini diperkirakan akan terus meningkat karena Pusri yang tergabung dalam Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) menargetkan akan meningkatkan produksi NPK secara grup menjadi sekitar 6 juta ton pada 2022. Sementara ini Pupuk Kujang, Pusri, Pupuk Iskandar Muda, Petrokimia Gresik, Pupuk Kaltim sudah melampaui target 2,4 juta ton per tahun karena sudah memproduksi 3 juta ton (exsisting).

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) telah membangun pabrik NPK Fusion berkapasitas 1x100 ribu ton pada 2017. Pada tahun ini, Pusri akan membangun pabrik 2x200 ribu ton pada 2019.

Saat ini, kebutuhan NPK domestik diperkirakan sekitar 9,2 juta ton, sedangkan kapasitas produksi Pupuk Indonesia baru sekitar 3,3 juta ton, dan swasta lainnya baru sekitar 3 juta ton.

Bagi Semen Baturaja, kerja sama ini sangat menguntungkan karena bahan baku clay tersebut sangat berlimpah di lokasi pertambangan kapur OKU Timur.

Direktur Utama PT Semen Baturaja, Jobi Triananda Hasjim mengatakan, perusahaannya juga selama ini disuplai bahan baku 'fly ash' dan 'bottom ash' atau debu hasil pembakaran di boiler untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan semen.

"Kami sudah menerima fly ash dan bottom ash ini sejak 2017 dari Pusri, yang mana produk ini mengandung konten 4,0 persen dalam produk semen kami," kata Jobi.

Ke depan, Jobi berharap sinergi antarBUMN ini dapat terus ditingkatkan karena perusahaannya juga memiliki sejumlah anak usaha di bidang transportasi dan pemeliharaan pabrik. [idr]

 

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pusri Gandeng Semen Baturaja Pasok Bahan Baku NPK

Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja atau Pusri Palembang menggandeng PT Semen Baturaja (Persero) Tbk untuk memasok kebutuhan clay sebagai bahan baku pembuatan pupuk NPK bagi industri pupuk pelat merah tersebut.

Direktur Utama PT Pusri Palembang Mulyono Prawiro mengatakan selama ini pihaknya harus mengimpor clay dari daerah lain, seperti Tuban, Jawa Timur, untuk memenuhi kebutuhan pabrik. “Dengan adanya kerja sama ini bisa menguntungkan Pusri karena ongkos transportasinya bisa ditekan karena tidak lagi jauh-jauh ke Tuban melainkan dari Sumsel juga,” katanya seusai penandatanganan MoU antara PT Pusri Palembang dan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, Rabu (8/5/2019).

Mulyono menjelaskan clay merupakan komponen perekat dari ketiga unsur natrium, fosfor dan kalium dalam produk pupuk NPK. Dalam produksi NPK tercatat mengandung komponen clay sebesar 20%. Perusahaan menghitung kebutuhan clay bisa mencapai 300.000 ton per tahun untuk menghasilkan 100.000 ton pupuk NPK.

“Kebutuhan itu akan terus meningkat bahkan bisa 3 kali lipat seiring adanya pabrik NPK baru kami,” katanya. Diketahui, Pusri beserta induk perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) sedang getol memproduksi pupuk NPK seiring tingginya potensi pasar di masa depan. “Kami di Pupuk Grup [Pupuk Indonesia] sedang mencanangkan bangun [pabrik] NPK sebesar 2,4 juta ton sehingga nantinya kita punya kapasitas hingga 6 juta ton,” ujarnya.

Mulyono menjelaskan NPK merupakan pupuk yang dibutuhkan untuk agri industri Tanah Air dalam jangka panjang. “Jadi NPK ini dibutuhkan daerah pertanian tanaman pangan, perkebunan juga hortikultura dan ini terus akan berkembang,” katanya.

Dia menambahkan perusahaan selalu berupaya untuk bisa bersinergi dengan BUMN lainnya sehingga menghasilkan kerja sama yang menguntungkan bagi kedua pihak.

Oleh karena itu, Mulyono mengemukakan, pihaknya juga berkomitmen memasok fly ash dan bottom ash untuk keperluan produksi semen di pabrik SMBR.
Diketahui, fly ash dan bottom ash merupakan debu hasil pembakaran batubara dari pabrik pupuk yang bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan semen.

Sementara itu Direktur Utama PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, Jobi Triananda Hasjim, mengatakan pihaknya sudah menggunakan limbah pembakaran batu bara itu sejak 2017. “Komponen fly ash berkontribusi sekitar 4% dalam produksi semen yang kami hasilkan. Kerja sama dengan Pusri ini sebagai bentuk sinergi dua BUMN besar di Sumsel,” katanya.

Terkait pasokan clay untuk Pusri, kata Jobi, pihaknya akan menyesuaikan berapa kebutuhan perusahaan pupuk itu. Menurut dia, selama ini clay yang dihasilkan dari tambang perseroan hanya digunakan untuk keperluan SMBR sendiri. “Kami punya bukit kapur di Baturaja dan clay-nya banyak, mudah-mudahan produksi kami bisa memenuhi kriteria industri pupuk yang spesifikasinya cukup ketat,” katanya. Dia menjelaskan clay yang dihasilkan perseroan memiliki kualitas baik dan siap pakai karena sudah jadi bahan baku yang kering.

Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ