Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

25 December 2024

Musthofa Syukuri Pengembangan Pusri
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Direktur Utama PT Pusri Palembang Musthofa menyampaikan rasa syukur atas kelancaran program-program pengembangan perusahaan.

"Alhamdulillah kita kan sudah mengimplementasikan, melaksanakan program-program pengembangan Pusri. Yang pertama Pusri 2B sudah berjalan dari sekarang progresnya sudah 10 persenlah, di atas 10 persen. Dan Alhamdulillah sesuai schedulle. Nah ini yang harus dipertahankan, mudah-mudahan tidak mengalami keterlambatan," ungkap Musthofa pada acara Halal Bihalal keluarga Besar PT Pusri Palembang di Gedung Serba Guna PT Pusri Palembang, Selasa (20/8/2013).

Yang kedua kata Musthofa, pembelian kapal baru progresnya kurang lebih 35 persen. Ini Alhamdulillah juga on-time, tidak ada keterlambatan.

"Ini juga bisa kita maintan, kemudian yang terakhir program batubara sama steam turbin generator. Kemarin kita baru tandatangan kontrak dengan PT Rekayasa Industri, nilainya USD 176,9 juta. Ini proyek terakhir. Sebenarnya batubara ini kita harapkan untuk mengefisienkan pemakaian energi karena pasokan gas di Sumatera Selatan ini kan makin menipis. Jadi dengan adanya program batubara ini menyumbang kurang lebih 17 mmscfd. Jadi mengurangi kebutuhan gas di Pusri 17 mmscfd dan juga sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk mengefisienkan input energi kepada industri dengan mix energi batubara dengan gas, ini biaya pokok di kita itu bisa ditekan ke bawah sehingga nanti beban subsidi pemerintah itu bisa kita turunkan. Jadi ini harus kita laksanakan. Mudah-mudahan dalam waktu 31 bulan rencana penyelesaian proyek ini juga bisa maintan. Dan kemarin saya tekankan kepada kontraktornya Rekayasa Industri tidak boleh ada keterlambatan. Minimum harus ontime, target saya. Kalau bisa sebulan atau satu setengah bulan lebih baik," paparnya.

Untuk kapal baru satu unit yang dibeli PT Pusri Palembang ini berkapasitas 10 ribu ton berupa kapal barge untuk mengatasi pendangkalan Sungai Musi.

"Kita pembuatannya di Batam, produk dalam negeri seharga kurang lebih USD 13 juta," terangnya.

Terkait imbauan Komisaris Utama PT Pusri Palembang Letjen Purn TNI Burhanudin Amin agar karyawan disiplin termasuk menghormati undangan halal bihalal, Musthofa menyatakan ke depan akan lebih mensosialisasikan.

"Mungkin perlu disosialisasikan lagi mengenai program-program yang dilaksanakan perusahaan kepada karyawan. Acara perkumpulan ini untuk silaturahim, kemudian untuk saling memaafkan. Ini kan sesungguhnya sangat tinggi nilainya. Nah ini yang harus kita sosialisasikan kepada karyawan bahwa nanti yang akan datang ini harus ada respon positif dari seluruh karyawan yang ada. Jadi kebersamaan, silaturahim, bisa kita jaga ke depan. Karena modal kebersamaan ini yang bisa mensukseskan program-program perusahaan. Nanti ke depan kita rubah lagi, nanti kita himbau kepada semuanya supaya kita lebih akrab bisa bekerja sama-sama saling mendukung, tidak ada seudzon, kita saling terbuka," tandasnya.

Sementara H Andi Brata, penceramah dari Solo mengingatkan pada lebaran manusia bukanlah kembali suci, tetapi fitroh.

"Asri yang baik. Bulan syawal meningkatkan semuanya. Seperti yang disampaikan pak Komisaris Utama tadi. Beliau menyampaikan hadist Nabi, hari ini mesti lebih baik dari kemarin. Untuk itu kita perlu 3K. Kesungguhan bekerja, keterbukaan informasi, dan kerjasama. Peningkatan spiritual juga. Setelah ramadhan, Alquran jangan dilipat, tetapi tetap dibaca, dipahami, dimengerti, dihapal, dan diamalkan," kata Andi.

Penulis: Abdul Hafiz
Editor: Soegeng Haryadi

Read More
news-1

25 December 2024

PT Pusri Salurkan Pupuk Perkebunan 255.467 ton
Palembang (Antara Bengkulu) Perseroan Terbatas Pupuk Sriwidjaja  sejak Januari hingga Juli 2013 telah menyalurkan pupuk urea nonsubsidi atau komersial ke perkebunan milik swasta sebanyak 255.467 ton.

Realisasi penyaluran pupuk komersil itu ke perusahan perkebunan di Sumatera Selatan dan delapan provinsi wilayah kerja PT Pusri lainnya, yakni Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta, " kata Manager Hubungan Masyarakat  PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Sulfa Ganie di Palembang, Senin.

Selain ke perusahaan perkebunan, selama semester pertama tahun 2013 ini pihaknya juga telah menyalurkan pupuk urea nonsubsidi ke sejumlah perusahaan sektor industri sebanyak 71.889 ton, ujarnya.

Guna meningkatkan pendapatan perusahaan, menurut dia, selain melaksanakan kewajiban yang ditugaskan pemerintah untuk menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani, pihaknya teteap berupaya melakukan kegiatan bisnis dengan memasarkan pupuk secara komersial.

Pemasaran pupuk secara komersial itu, tidak hanya dilakukan di dalam negeri, tetapi juga ada yang diekspor ke sejumlah negara di kawasan Asia. Berdasarkan data, hingga juli 2013 telah dilakukan penjualan pupuk urea ke luar negeri sebanyak 126.526 ton, katanya.

Dijelaskannya, kegiatan pemasaran pupuk urea secara komersial itu aka terus ditingkatkan guna memperluas pasar mengantisipasi peningkatakan produksi seiring dengan pembangunan satu pabrik baru proyek revitalisasi pabrik urea tertua di dunia, Pusri II.

"Saat ini, dengan empat pabrik yang memiliki total kapasitas produksi terpasang mencapai 2,262 juta ton pupuk urea per tahun secara umum dapat memenuhi kebutuhan pupuk petani dan perusahaan perkebunan dalam negeri serta sebagian dialokasikan untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri," ujarnya. (Antara)

Yudi Abdullah
Editor: Helti Marini S





Read More
news-1

25 December 2024

Pusri Targetkan Raih Proper Emas
PALEMBANG, TRIBUN - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menargetkan akan mendapatkan penghargaan Proper Emas pada tahun 2013 - 2014 nanti. Hal tersebut diungkapkan oleh Rachmanto, GM Pengendalian Pabrik Keselamatan Kerja dan Lingkungan (P2K2L) saat kegiatan Pokja K3 PT Pupuk Indonesia (Persero) di Graha Pupuk Sriwijaya, Kamis (4/7).

Dalam rangka mendapatkan hal tersebut, pihaknya mendatangkan narasumber seperti Ir. Sabar Ginting Asisten Deputi Pengendalian Pencemaran Manufaktur Kementerian Lingkungan Hidup dan Dr. Ahmad Rusdiansyah, CSCP dari Knowvation Advisory Campus Institut Teknologi Surabaya (ITS).

"Diharapkan dengan adanya narasumber ini mereka bis amemberikan kiat dalam membuat program agar bisa mendapatkan proper emas. Minimal bisa mempertahankan Proper Hijau," ujar Rachmanto saat kegiatan berlangsung.

Read More
news-1

25 December 2024

Penyaluran Urea Bersubsidi Sesuai Target
PALEMBANG – Sepanjang periode Januari-Juni 2013, PT Pusri Palembang telah menyalurkan pupuk urea bersubsidi (PSO) sebanyak 658.817 ton ke wilayah Sumsel, Lampung, Jambi, Bengkulu, dan Babel. Manager Humas PT Pusri Palembang, Sulfa Ganie mengatakan, penyaluran tersebut 90 persen dari target yang ditetapkan SK Mentan sebanyak 734.912 ton.

“Tetapi jika berdasarkan rencana kerja kita sudah seratus persen atau sesuai target. Target Mentan ketinggian. Musim panen setiap daerah itu tidak rata, ada musim hujan lebih dulu. Kadang petani belum siap RDKK (rencana defenitif kebutuhan kelompok),” ujar dia, kemarin.

Berdasarkan target Mentan, dia merinci penyaluran yang lambat itu di Babel baru 70 persen, 4 provinsi lainnya sudah 95 persen. “Produktivitas taninya agak lambat. Curah hujan tidak mendukung dan RDKK belum siap,” imbuhnya.”Kecenderungan produktivitas pertanian padi periode April-September itu stabil, produktivitas meninggi Oktober-Maret karena masuk musim basah dengan curah hujan tinggi,”tuturnya.

Meski demikian, penjualan urea komersil (Non PSO) hampir mencapai seratus persen, yakni sebanyak 453.882 ton, meliputi urea sektor kebun sebanyak 255.467 ton, urea sektor industri 71.889 ton dan urea ekspor 126.526 ton. “Posisi stok kita di gudang 140.791 ton yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk urea hingga 3 bulan ke depan,”tukasnya. Ditambah stok urea curah di pabrik 40 ribu ton dan urea kantong 5 ribu ton.

Sementara itu, kemarin (4/7) PT Pupuk Indonesia mengadakan Pokja K3&LH di Graha Pupuk Sriwidjaja. Kegiatan ini biasa dilakukan per triwulan sekali. Dalam Pokja ini, pihaknya membahas roadmap menuju Proper Hijau dan Emas. Dua narasumber hadir, yaitu Asisten Deputi Pengendalian Pencemaran Manufaktur, Prasarana dan Jasa Kementrian Lingkungan Hidup Ir Sabar Ginting MBA dan Kepala Badan Koordinasi, Pengendalian dan Komunikasi Program (BKPKP)-ITS Dr Ahmad Rusdiansyah.

Ir Sabar Ginting MBA mengatakan untuk mendapatkan proper hijau ataupun emas perusahaan harus memikirkan pengelolaan air dan air limbah, serta penghijauan lingkungan dengan penanaman pohon.
Direktur Utama PT Pusri Palembang, Ir Mushtofa diwakili GM P2K2L Rachmanto Hamdani mengatakan saat ini PT Pusri berada dalam proper Hijau. Sekarang menargetkan Proeper emas atau minimal bertahan di hijau.”Oleh kerena itulah didatangkan pakar lingkungan hidup untuk mencapai target tersebut,”cetusnya.

Read More
news-1

25 December 2024

Pupuk Subsidi Harus Sesuai HET
BANDAR LAMPUNG (Lampost.co): Penjualan pupuk bersubsidi harus sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). PT Pusri tidak mengizinkan distributor menjual dengan harga melebihi ketentuan.

"Kami akan rutin melakukan sidak dan menindaklanjuti setiap laporan tentang penjualan pupuk subsidi yang tak sesuai HET," kata Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (PT Pusri) Musthofa pada acara workshop dan talkshow bertema Pengelolaan pupuk bersubsidi Provinsi Lampung 2013 di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Selasa (2-7).

Menurut Musthofa, belum lama ini pihaknya menghentikan distributor nakal di Jawa Tengah yang memberi informasi bohong mengenai kelangkaan pupuk. Bahkan, distributor tersebut justru menjual pupuk subsidi melebihi HET.

"Sebab itu, kami minta kepada para distributor untuk menyalurkan pupuk subsidi dengan harga sesuai ketentuan," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah petani di Lampung Barat dan Pesisir Barat mengeluhkan harga pupuk bersubsidi yang tidak sesuai dengan HET. Keluhan tersebut disampaikan sejumlah petani kepada Dinas Pertanian setempat.

"Iya, kami sering menerima keluhan dari petani bahwa harga pupuk bersubsidi banyak yang tidak sesuai dengan HET," kata Kasi Kelembagaan Dinas Pertanian Lampung Barat Dina Prihatini mendampingi Kadis Noviardi Kuswan, akhir Juni lalu.

Kelangkaan Pupuk
Selain harga pupuk yang tak sesuai HET, menurut Dina, jatah pupuk bersubsidi pada periode Mei juga sempat terjadi kekosongan, terutama untuk pupuk jenis ZA, NPK, dan SP36. Kekosongan terjadi pada seluruh wilayah Pesisir Barat dan sebagian besar Lampung Barat.

Mengenai kelangkaan pupuk, Musthofa menilai persoalan tersebut bisa terurai dengan penambahan pasokan. Menurutnya, kapal bermuatan pupuk PT Pusri kini masih berada di Pelabuhan Panjang selama dua minggu dan belum bisa bongkar.

"Mudah-mudahan bisa segera bongkar sehingga bisa menambah subsidi pupuk sekitar 3.000 ton," ujarnya.

Musthofa menjelaskan tahun ini PT Pusri memproduksi lebih dari 2 juta ton pupuk. Sedangkan kebutuhan pupuk bersubsidi yang diminta pemerintah sekitar 1,3 juta ton sehingga produksi pupuk masih mencukupi.

Untuk pemasaran pupuk subsidi harus dilakukan sesuai peraturan. Sebab itu, dalam setiap produk pupuk terdapat perbedaan yang cukup mencolok dengan harapan dapat dimengerti penyalur dan konsumen.

Ia mencontohkan untuk pupuk subsidi berwarna pink dan nonsubsidi berwarna putih. Lalu, kantong pupuk bersubsidi berwarna putih dengan merek Pupuk Indonesia dan terdapat barcode sebagai sarana kontrol.

Sedangkan pupuk nonsubsidi berwarna kantong krem dengan merek PT Pupuk Sriwajaya, Palembang, dan tidak terdapat barcode. Kepala Pusri PPD Lampung Hairul Lizano sebelumnya mengatakan alokasi urea subsidi di Lampung pada 2013 turun dibandingkan 2012.

Ia mengatakan tahun ini Pusri hanya bisa menyalurkan 264 ribu ton, sementara alokasi tahun lalu mencapai 361 ribu ton.

Hairul khawatir berkurangnya alokasi ini membuat petani kesulitan pupuk, terutama menjelang akhir tahun. Pasalnya, alokasi pupuk tahun ini saja lebih kecil dibandingkan realisasi penyaluran tahun lalu yang mencapai 275 ribu ton.

"Kami juga tidak bisa berbuat banyak karena itu merupakan kebijakan Menteri Pertanian dan Menteri Keuangan," kata Hairul. (ANT/ELI/E2) Foto: Antara
Read More
news-1

25 December 2024

Pusri Khitan 400 Anak
Palembang – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang bekerja sama dengan Yayasan Amil Zakat Pusri (Yazri), Serikat Pekerja Pupuk Sriwidjaja Palembang (SPPSP), Dept. PKBL, Dept. Humas, Dept. Umum, dan Badan Pengurus Masjid (BPM), Majelis Taklim Al-Aqobah I, mengadakan Khitanan massal. Ada 400 anak khitan yang dipusatkan di kompleks Masjid Al-Aqobah I, Kemarin (30/6).

Direktur Utama PT Pusri Palembang, Ir Musthofa, yang diwakili oleh General Manager (GM) Umum, Reza Espan mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian PT Pusri Terhadap kaum duafa terutama di lingkungan PT Pusri. Selain itu, ini dilakukan dalam rangka menyambut bulan Ramadhan. “Kami rutin melakukan kegiatan semacam ini setiap tahunnya. Apalagi kegiatan ini bertepatan dengan momen libur sekolah,” ujarnya.

Selain khitanan, sambungnya, pihaknya juga dalam waktu dekat akan melakukan pembagian sembako dan berbuka bersama dengan warga sekitar PT Pusri.

Sementara itu, Ketua panitia, Ir H Hadi Widayat, menambahkan setelah di khitan, peserta mendapatkan bingkisan serta uang. (cj8/via/ce5)

Read More
news-1

25 December 2024

Target Surplus Beras Nasional 10 Juta Ton
SRAGEN (KRjogja.com) - Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengajak petani untuk terus meningkatkan produksi hasil pertanian sebagai salah satu cara meningkatkan ketahanan pangan. Hal ini sebagai upaya untuk mewujudkan target surplus nasional sebanyak 10 juta ton beras.

Saat acara panen raya di Desa Bandungsoga, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Senin (24/06/2013), Dahlan mengimbau petani untuk ikut program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K). Program yang merupakan kemitraan dengan BUMN tersebut digagas untuk membantu petani dalam meningkatkan produksi, terutama beras.

Pada acara panen raya tersebut, Menteri BUMN didampingi Direktur Utama (Dirut) PT Pupuk Indonesia, Arifin Tasrif; Dirut PT Pupuk Sriwidjaya Palembang, Musthofa; Dirut PT Petrokimia Gresik, Hidayat Nyakman; dan Bupati Agus Fatchurrahman. Kemitraan BUMN dengan petani tersebut terbukti mampu menghasilkan produksi yang melimpah.

Menurut Dahlan, dalam kemitraan GP3K ini petani mendapatkan pupuk yang pas dan bibit unggul berkualitas. Sehingga diharapkan nantinya bisa menyumbang produksi beras tingkat nasional. "Pemerintah melalui BUMN siap membantu petani dalam ketersediaan pupuk dan bibit unggul. Ini merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan surplus beras sebayak 10 juta ton tingkat nasional," jelasnya.

Dahlan menjelaskan, wilayah Kabupaten Sragen selama ini merupakan salah satu lumbung padi nasional yang harus dipertahankan. Daerah aman pangan ini harus terus ditingkatkan produksinya, untuk menopang swasembada pangan nasional. "Sragen salah satu lumbung padi di Jawa Tengah yang harus dipertahankan. Kemitraan yang dibangun merupakan salah satu upaya mempertahankan produktivitas," tambahnya. (Sam)

Read More
news-1

25 December 2024

Dahlan Apresiasi Petani GP3K Tingkatkan Produksi
Sragen, Antara Jateng - Menteri BUMN, Dahlan Iskan, memberikan apresiasi para petani Desa Bandung, Ngrapal Kabupaten Sragen, yang melaksanakan program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K).

Dahlan Iskan di sela panen raya padi jenis Ciherang program GP3K di Desa Bandung, Sragen, Senin mengatakan memberikan apresiasi kepada petani yang ikut program GP3K bersama perusahaan BUMN untuk membantu peningkatkan produksi pangan.

Pada acara panen raya tersebut Menteri BUMN Dahlan Iskan bersama Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Arifin Tasrif, Dirut PT Pupuk Sriwidjaya Palembang, Musthofa, Dirut PT Petrokimia Gresik, Hidayat Nyakman, dan Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman.

Dahlan mengatakan petani yang melaksanakan program GP3K bersama perusahaan BUMN mampu menghasilkan produksi yang melimpah.

Dengan program GP3K tersebut, petani mendapatkan pupuk yang pas dan bibit unggul berkualitas, sehingga produksi pangan meningkat. Hal ini sebagai upaya untuk mewujudkan surplus sebayak 10 juta ton beras nasional.

"Petani sekarang tidak lagi menyerah pada keadaan, pemerintah melalui perusahaan BUMN seperti PT Pusri dan Petrokimia membantu petani menyediakan pupuk yang pas dan bibit unggul, sehingga produksi mereka lebih baik ada peningkatan," katanya.

Menurut dia, kabupaten Sragen Jawa Tengah merupakan salah satu lumbung padi yang harus dipertahankan. Daerah aman pangan ini, yang harus terus ditingkatkan produksinya untuk menumpang menjadi swasembada pangan nasional.

Read More
news-1

25 December 2024

Pusri Butuh 2000 Pegawai
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Yang diketahui kini tengah disibukan dengan pembangunan pabrik baru Pusri II – B yang sekarang ini bangunan ternyata juga akan membutuhkan sejumlah tenaga operator untuk pabrik baru tersebut.

Palembang, RP – Direktur Utama PT Pusri Palembang Ir. Musthofa, mengatakan pihak nya memperhitungkan membutuhkan sekitar 2 ribu tenaga kerja baru yang diperuntukan untuk pengerjaan Pabrik Pusri II – B memprioritaskan tenaga kerja lokal terutama pada pembangunan Pabrik Pusri II – B saat ini.

“ Setidaknya, kita membutuhkan sekitar 2 ribu tenaga kerja, dari jumlah tersebut 300 diantaranya masih membutuhkan tenaga ahli dari luar, untuk itu kita terlebih dahulu mempriorotaskan tenaga lokal sepanjang keahlian itu bisa memenuhi permintaan daripada keperluan proyek tersebut. “

“Di dalam proyek kan tentu diperlukan tenaga-tenaga yang spesifik. Nah kalau ada yang lokal kita utamakan temen-temen yang di lokal duluan pasti karena kita berada di sini, tidak mungkin orang lokal di abaikan, “ Musthofa usai melakukan doa bersama di masjid Alqobah 1, Kamis ( 13/6 )

Menurutnya, perusahaan saat ini menghadapi kerja yang sangat besar. Ada program pengembangan revitalisasi, peningkatan kapasitas produksi, program efisiensi, tentu saja dukungan dari karyawan adalah sangat penting.

“Kami mengharapkan produktivitas karyawan ditingkatkan, pengetahuan ditingkatkan, pengalaman ditingkatkan. Juga kompentensi ditingkatkan karena kita menghadapi kerja besar yang memerlukan kerja keras, pikiran yang banyak, terus didukung tenaga yang handal, “ kata dia.

Saat ini, sudah ada sekitar 50 tenaga kerja yang tengah disibukan dengan kesiapan Pembangunan Pusri II – B dan 14 orang lagi dari Pusri tengah dikirim ke Tokyo, Japan dan Huston, Amerika Serikat untuk Basic Engginering.

Menurutnya, dengan disiapkannya operator sejak dini diharapkan ketika pembangunan pabrik rampung, bisa langsung ditugaskan mengoperasikan pabrik secara maksimal dan mampu mendongkrak produksi pupuk Urea sesuai dengan target yang diharapkan.

“Kita harapkan nantinya, diharapkan pula para operator yang terlatih dan terampil di bidangnya masing-masing mampu mengoperasikan pabrik secara efisien dan menjaga kehandalan pabrik agar tetap mampu berproduksi dalam jangka waktu yang lama seperti empat pabrik yang dimiliki sekarang ini meskipun berusia tua masih mampu berproduksi dengan baik, “ kata dia.

Pembangunan pabrik baru yang dimulai pada awal April 2013 itu direncanakan membutuhkan waktu selama 34 bulan. “ Jika proses pembangunan berjalan sesuai rencana, pabrik baru tersebut diperkirakan sudah mulai berproduksi pada Desember 2015 dan mampu mendongkrak produksi urea hingga 2,61 ton pertahun, “ Kata Musthofa. ( tma )


Read More
news-1

25 December 2024

Gas Naik, Biaya Produksi Pusri Tinggi
TINGGINYA harga gas di pasar bebas menyebabkan biaya produksi pengolahan di PT Pupuk Sriwidjaya Palembang naik sebesar 30 persen. Selain berpengaruh terhadap tingkat penghasilan perusahaan. manajemen juga terpaksa menekan efisiensi terutama untuk belanja yang kurang produktif.

"Terjadi kenaikan harga sebesar 2 persen sehingga kondisi ini memaksa kita menaikkan produksi dan menekan efisiensi," kata Direktur Utama PT Pusri Palembang, Musthofa kemarin. Ia mengatakan harga gas pasar bebas dalam negeri saat ini ada pada level US$6 dollar 30 persen dari tahun sebelumnya yakni U$S3,8.

Menurut Musthofa, pihaknya selalu melakukan negosiasi kepada Kontraktor Production Sharing namun posisi tawar pusri yang rendah dalam bisnis jual beli ini menyebabkan Pusri sebagai produsen menaati semua keputusan yang ada. Untuk mengnatisipasi membengkaknya biaya produksi, Pupuk Sriwidjaya juga melakukan pengawasan terhadap pabrik-pabrik yang mengeluarkan biaya produksi tinggi. Pengawasan antara lain dengan menjada pabrik selalu dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan. (n Ida)
Read More
news-1

25 December 2024

Pusri dan Pupuk Kaltim Akhirnya Dapat Kepastian Pasokan Gas
Jakarta - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) dan Pupuk Kaltim V akhirnya mendapatkan kepastian pasokan gas berdasarkan program revitalisasi pupuk dari pemerintah.

"Dari revitalisasi pupuk, 4 industri pupuk sudah ditentukan gasnya, mulai dari Pusri sampai dengan Pupuk Kaltim V, tapi yang belum dapat adalah Gresik (PT Petrokomia Gresik) dan Kujang (PT Pupuk Kujang Cikampek)," ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (10/6/2013).

Pasokan gas ke Pusri nantinya, kata Hatta, akan berasal dari Husky Energi sedangkan Kujang mendapatkan pasokan dari EMOI Cepu.

"Dalam Rakor di Kemenko dengan seluruh steakholder termasuk pengguna pabrik pupuk itu menetapkan sebagian untuk pabrik pupuk Pusri digunakan dari Husky, sedangkan Kujang dari Cepu, dari Husky sekitar 85 juta kaki kubik feet per hari (MMSCFD) sedangkan dari Cepu sama sekitar 85 MMSCFD," ungkap Hatta.

Harapan Hatta, dengan pasokan gas ke industri pupuk ini akan menjamin ketahanan pangan Indonesia.

"Untuk ketahanan pangan kita dan planning kita untuk sampai 30 tahun ke depan, gasnya harus menjamin sampai 30 tahun ke depan," tandasnya.


(rrd/dnl)
Read More
news-1

25 December 2024

Produksi Urea Pusri Capai 103%

PALEMBANG - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang hingga April 2013 merealisasikan produksi sebesar 160.197 ton, atau mencapai 103% dari rencana kerja 155.300 ton. Sulva Ganie, Manajer Humas Pusri, menjelaskan capaian tersebut berasal dari empat pabrik Pusri yang ada, yakni I B, II, III, dan IV yang berkapasitas total 2,4 juta ton per tahun.

Menurut dia, pabrik Pusri II memiliki kapasitas 552.000 ton per tahun, Pusri III yang dibangun pada 1976 dengan kapasitas terpasang sebesar 570.000 ton per tahun. "Sedangkan pabrik urea Pusri IV dibangun pada tahun 1977 dengan kapasitas terpasang sebesar 570.000 ton per tahun. Pusri IB berkapasitas 570.000 ton per tahun," katanya.

Dia optimistis meski sejumlah pabrik sudah berumur di atas 30 tahun, produksi masih tetap stabil sehingga mampu memberikan kontribusi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia. Hanya saja, dia mengakui semakin tua umur pabrik, semakin boros pemakaian gas. Namun perseroan optimistis mampu menjalankan public service obligation (PSO) dengan baik, terlebih nanti jika pabrik II B yang sedang dibangun sudah beroperasi.

"Utilisasi keseluruhan pabrik urea miliki Pursi rata-rata mencapai 90% per tahun," ungkapnya kepada Finance Today.

Seiring dengan kebutuhan pupuk yang terus meningkat, perseroan berkomitmen merevitalisasi pabrik. Pembangunan pabrik II B saat ini telah masuk pengerjaan tahap pertama, yakni pengerjaan konstruksi.

Pabrik Pusri II B diperkirakan rampung dibangun pada 2015, dan akan menambah kapasitas produksi sebesar 2.000 ton amoniak per hari (660.000 ton per tahun) dan 2.750 ton urea per hari atau 907.500 ton urea per tahun.

Zain Ismed, Sekretaris Perusahaan Pusri, menambahkan untuk memproduksi pupuk urea bahan baku utamanya gas. Dengan pabrik yang baru, setiap ton produksi pupuk hanya menghabiskan gas sekitar 25 milion metric british thermal unit (MMBTU).

"Tahun ini Pusri mendapat penugasan dari pemerintah untuk menyalurkan pupuk urea ke sektor pangan sebesar 1.607.000 ton," ujarnya.

Produksi Stabil

Harry Poernomo, Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), menambahkan jumlah pabrik pupuk di Indonesia mencapai 14 pabrik (NPK, urea, dan lainnya). Dari jumlah tersebut, produksi masih cukup aman, meski beberapa pabrik sudah berumur di atas 30 tahun.

Dia mengungkapkan ke-14 pabrik tersebut memiliki produksi mencapai 10 juta ton per tahun, dan mampu mengamankan stabilitas pasokan pupuk untuk PSO. Dia mengungkapkan perseroan akan membangun empat pabrik pupuk baru. Dua pabrik sudah resmi dibangun, satu pabrik dibangun di Kalimantan Timur dan satu pabrik II B milik Pusri Palembang.

Sisanya akan mulai dibangun dua pabrik pupuk baru masing-masing satu unit di PT Petrokimia Gresik di Jawa Timur dan PT Pupuk Kujang di Cikampek, Jawa Barat.(*)

Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ