Kabar Pusri

Wagub Sumsel Ajak Semua Pihak Kawal Program Dan Strategi Nasional K3

13 February 2020

Palembang, wartaterkini.news - Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya mengajak semua pihak pemangku kepentingan baik pengusaha, serikat pekerja, pekerja dan masyarakat, untuk terus meningkatkan pengawasan dan kesadaran pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Menurutnya, untuk mengawal program dan strategi nasional K3 dapat berjalan efektif. Perlu didukung semua pihak karena K3 bukan hanya tanggung jawab para pengusaha saja melainkan serikat pekerja juga wajib memberi perhatian dan mendorong agar K3 dapat dijalankan secara efektif.

Jangan sampai problem K3 hanya diingat dan dibahas saat terjadi kasus kecelakaan atau musibah di tempat kerja. Jangan sampai problem K3 baru mendapat perhatian saat korban berjatuhan. Jangan sampai kita baru peduli soal K3 ketika ada gugatan dari masyarakat ataupun keluarga korban, ungkap Mawardi Yahya.

Hal itu disampaikannya saat memimpin apel peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional ke-50 tingkat Provinsi Sumsel tahun 2020 bersama BUMN dan BUMD se-Sumsel di Lapangan PT. PUSRI Palembang, Rabu (12-02-2020).

Ini soal nyawa dan kesehatan manusia. Safety adalah yang utama. Put safety first. Karena uang bisa dicari, karir bisa dikejar, namun keselamatan dan kesehatan sama sekali tak tergantikan, tegas Mawardi Yahya.

Melalui peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional ke-50 tingkat Provinsi Sumsel ini, Wagub Sumsel juga mengharapkan agar semua pihak dapat melakukan upaya konkrit terhadap pelaksanaan K3 di lingkungan masing-masing. Hal ini agar budaya K3 berbasis teknologi informasi benar-benar terwujud di seluruh tanah air.

Dia menambahkan, perlu dilakukan lompatan dan terobosan dengan inovasi-inovasi baru agar pelaksanaan K3 dapat terus diperkuat di tengah gerak perubahan masyarakat dan revolusi industri yang kian melesat.

Dalam rangka memperingati hari K3 Nasional ini menyatukan perhatian kita begitu komitmennya pemerintah kita dalam menjaga keselamatan tenaga kerja. Ini semua tidak cukup hanya dengan peralatan yang lengkap tetapi juga dengan pembinaan dan kehati-hatian. Ingatkan terus secara rutin, karena keselamatan lebih penting dari segalanya, imbuhnya.

Saat menyampaikan sambutan tertulis Menteri Keteenagakerjaan RI Ida Fauziah, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengungkapkan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan sebagai pemegang kebijakan nasional di bidang K3 telah menetapkan Program dan Strategi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Periode 2020-2024 dengan melibatkan Kementerian/Lembaga terkait dan pemangku kepentingan.

Program dan Strategi itu meliputi Gerakan Promosi K3, Penguatan Kapasitas Sumber Daya K3, Penguatan Pengawasan dan Penegakan Hukum Norma K3, Penguatan Sistem Pelaporan dan Manajemen Data & Informasi K3, dan Koordinasi, Sinergi dan Kolaborasi K3.

Selain itu, pada tahun 2019 lalu pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelaksanaan K3 secara nasional, di antaranya menyempurnakan peraturan perundang-undangan serta standar di bidang K3, meningkatkan peran pengawas bidang K3 dalam pembinaan dan pemeriksaan serta penegakan hukum di bidang K3.

Kemudian, meningkatkan kesadaran pengusaha/ pengurus, tenaga kerja dan masyarakat sehingga memiliki kompetensi dan kewenangan bidang K3, meningkatkan peran serta masyarakat, Iembaga K3 dan pemerhati K3.

Selanjutnya, meningkatkan peran asosiasi-asosiasi profesi K3 dan perguruan tinggi memiliki program K3, meningkatkan peran serta Indonesia dalam forumforum regional dan internasional dalam bidang K3, dan menyempurnakan informasi dan Iayanan K3 berbasis digitalisasi.

Dikesempatan itu Wagub Mawardi Yahya menyerahkan penghargaan kepada perusahaan pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terbaik tingakat Provinsi Sumsel tahun 2019. Para perusahaa tersebut yaitu PT. PUSRI, PT. TEL, PT. Semen Baturaja, PT. Sampoerna Agro, PLN WS2JB, PT. PELINDO, PT. Tania Selatan, Pertamina RU3, PT. Bukit Asam dan PT. OKI Pulp and Paper.

Tema pokok Bulan K3 Tahun 2020 yaitu; Optimalisasi Kemandirian Masyarakat Berbudaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Era Revolusi Industri 4.0 Berbasis Teknologi lnformasi.

Hadir pada apel tersebut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumsel, Drs. Koimudin., SH. M.M, Direktur Produksi PT. PUSRI, Filius Yuliandi serta para pimpinan BUMN/BUMD se Sumsel. Peserta apel terdiri dari BUMN dan BUMD se Sumsel, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumsel, dan perwakilan perusahaan diantaranya JM Group, PT. PUSRI, PT. TEL, PT. Semen Baturaja, PT. Sampoerna Agro, PLN WS2JB, PT. PELINDO, PT. Tania Selatan, Pertamina RU3, PT. Bukit Asam dan PT. OKI Pulp and Paper dan lainnya. (Ril/red)


Sumber:https://wartaterkini.news/wagub-sumsel-ajak-semua-pihak-kawal-program-dan-strategi-nasional-k3/

 
Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ