Kabar Pusri

Pusri Gandeng Pondok Pesantren Perkuat Sektor Pertanian di Sumsel

08 April 2021

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yakni anak PT Pupuk Indonesia (Persero), melakukan upaya sinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam memperluas program agrosolution. Sektor pertanian dinilai salah satu sektor yang mampu bertahan di era pandemi, karena mampu menyerap banyak tenaga kerja.
 
Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan sektor pertanian ini juga padat karya dan memberikan dampak perekonomian positif kepada masyarakat. Program ini diharapkan dapat dapat menarik minat dan menjadi pilihan lain bagi para pencari kerja, terutama santri-santri yang merupakan generasi millennial penerus bangsa.
 
“Kami harap program ini dapat memberikan manfaat lebih bagi para petani untuk dapat bertranformasi menjadi salah satu pelaku utama dalam industri pertanian. Pondok pesantren juga dinilai memiliki kekuatan kultural dan keagamaan dan Pusri mengambil peran untuk lebih memperkuat fungsi pondok pesantren lainnya yakni perekonomian," katanya, Kamis (8/4).
 
Program ini akan dilakukan dengan tiga tahap yakni pembekalan ilmu budidaya pertanian untuk para santri, yang programnya terdiri dari demplot agrosolution dan kelas pertanian ala santri. Selain itu, pembekalan ilmu bisnis pertanian, yakni terdiri dari kelas bisnis pertanian ala santri pertanian dan agro santripreneur, dan terakhir pendirian unit bisnis pertanian Ponpes dalam bentuk toko-toko pertanian.
Kedepannya kolaborasi program ini dapat diperluas di seluruh wilayah Indonesia dengan didukung oleh PT Pupuk Indonesia selaku holding, institusi pemerintah terkait dan stakeholder terkait lainnya, serta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
 
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi, dalam kunjungan ke Pusri memastikan kesiapan produksi dan stok pupuk subsidi pada musim tanam kedua tahun ini.
 
Kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Harvick untuk memantau kesiapan musim tanam dan memastikan pupuk tersedia untuk petani. Sebelumnya, Harvick telah mengunjungi tiga produsen pupuk anggota holding Pupuk Indonesia lainnya, mulai dari Pupuk Kujang, Petrokimia Gresik, dan Pupuk Kalimantan Timur.
 
Sementara itu, Direktur Keuangan & Investasi Pupuk Indonesia, Eko Taufik Wibowo, menambahkan bahwa stok pupuk subsidi telah disiapkan di gudang lini 1 yakni produsen sampai dengan lini 4 yakni kios resmi sebanyak 1,5 juta ton. Jumlah ini cukup untuk alokasi selama enam minggu ke depan. (eno)
Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ