Kabar Pusri

PRODUK PUSRI TINGKATKAN PRODUKTIVITAS SINGKONG

08 September 2020

cover
PALEMBANG – Provinsi
 
Potensi lahan singkong di jawa Tengah….melihat potensi singkong, pusri berupaya untuk menyuediakan pupuk npk khsusus komoditi singkong untuk meningkatkan produktivitas tanamann singkong di kabupaten pati.
 
PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan Panen Raya Demplot mandiri komoditi singkong di Desa Gadu Kecamatan Gunungwungkal, Pati, Jawa Tengah, yang bekerjasama dengan Kelompok Tani “Makmur Tani” (08/09).
 
Hadir pada acara ini GM Penjualan Produk Komersil Dhais Ibrahim, Branch Manager Penjualan Jateng 1 Andy Putra Utama dan muspika setempat.
 
Proses persemaian singkong mulai dilaksanakan pada Bulan Desember 2019 dengan produk yang digunakan yaitu :
 

No.

Produk

Dosis Pupuk (Kg/Ha)

Petani

Pusri

  1.  

Pupuk Organik

1000

1000

  1.  

NPK Pusri Singkong 17-6-25

300

700

  1.  

Urea

100

-

  1.  

SP-36

-

-

  1.  

KCl

-

-

  1.  

Dolomit

1000

1000

  1.  

Nutremag

-

12

  1.  

Bioripah

-

12

  1.  

Sridek

-

 

  1.  

B-Verin

-

 

 
Andy mengatakan bahwa karena hujan yang cukup tinggi pada pertengahan Bulan Agustus kemarin, berpengaruh pada rendaman umbi singkong. “Panen kami majukan karena intensitas hujan yang tinggi, agar kualitas singkong masih bagus” terang Andy.
 
NPK Pusri Singkong 17-6-25 merupakan produk inovasi baru dengan formula khusus yang telah disesuaikan dengan kebutuhan tanaman singkong. “Beberapa kegiatan yang telah kami laksanakan sebelum panen yaitu persemaian, olah tanah, pelaksanaan tanam, pemupukan dasar, pengaplikasian pupuk hayati, pemupukan kembali hingga panen dilaksanakan” ujar Andy.
 
Selain NPK Pusri Singkong Pusri juga memiliki produk inovasi lainnya seperti Bioripah, Nutremag, Sridek, B-Verin dll. Bawi yang merupakan salah satu petani singkong mebgatakan bahwa dengan menggunakan produk Pusri, meningkatkan total produksi. “Sebelum diberikan edukasi pemupukkan total produksi kami sebesar 35 ton/ha, setelah edukasi meningkat menjadi 55 ton/ha”, terang Bawi.
 
Meski ditengah pandemi COVID-19, Pusri memastikan terjaminnya ketersediaan pupuk di petani. “Sehingga petani tidak perlu khawatir terkait stok pupuk, terutama jelang musim tanam yang sebentar lagi akan dilaksanakan” tutup Andy.
 
                                                                      ***
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas
Soerjo Hartono
Email: [email protected]   
Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ