Kabar Pusri

OPTIMALISASI DISTRIBUSI PUPUK, PUSRI LAKSANAKAN SPJB PERALIHAN RAYON

22 February 2022

cover
SEMARANG – Guna memastikan ketersediaan penyaluran pupuk bersubsidi pada Tahun 2022, PT Pusri Palembang laksanakan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) Peralihan Rayon Jawa Timur, Jawa Tengah, Jambi dan NTB yang dilaksanakan di Hotel Gumaya Semarang dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 (22/02).
 
Hadir pada acara ini baik secara virtual maupun langsung yaitu Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero), Gusrizal, Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri, Kombes Helfi Assegaf, Komisaris PT Pusri Palembang, Bambang Supriyambodo, Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, Direktur Keuangan & Umum Pusri Saifullah Lasindrang, jajaran Direksi dari anggota perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), jajaran manajemen Pusri dan Distributor Pupuk dari Wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jambi dan NTB.
 
Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh mengatakan bahwa distributor adalah salah satu kunci keberhasilan dalam penyaluran pupuk bersubsidi agar diterima dengan baik di tangan petani dan sesuai dengan elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).
 
Melalui peralihan rayon ini diharapkan proses distribusi pupuk dapat lebih baik dan sesuai dengan prinsip 6 Tepat yaitu Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Tempat, Tepat Waktu dan Tepat Mutu.
 
“Kami selaku produsen mengajak distributor agar berkomitmen dalam menyediakan
stok pupuk bersubsidi di gudang untuk kebutuhan petani minimal 3 (tiga) minggu ke
depan sesuai dengan alokasi," terang Tri.
 
Hingga 18 Februari 2022 stok pupuk bersubsidi untuk urea yaitu sebesar 90.825,27 ton dan 104.133,80 ton untuk urea non subsidi. Selain itu untuk NPK total yang tersedia yaitu 13.486,40 ton untuk NPK bersubsidi dan 6.551,51 ton untuk NPK non subsidi.
 
“Di lapangan kami telah menugaskan Asisten Lapangan (Aslap) agar petani dapat melaksanakan pemupukan yang berimbang dan sesuai dengan dosis tanaman. Agar hasil panen dapat baik dan sesuai dengan harapan”, jelas Tri. 
 
Disampaikan Tri bahwa mulai tanggal 01 Maret 2022, Pusri akan melepaskan rayon di Provinsi NTB kepada Pupuk Kalimantan Timur dan menerima rayon baru yaitu  Kota Tegal, Tegal, Brebes dan Pemalang yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Pupuk Kujang Cikampek. Kota Surabaya, Kota Batu, Kota Malang dan Kab. Malang yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Petrokimia Gresik dam Provinsi Jambi yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Pupuk Iskandar Muda.
 
“Melalui peralihan ini Distributor tidak perlu khawatir, karena dengan peralihan ini diharapkan penyaluran pupuk dapat lebih optimal dan pasokan pupuk lebih aman”, tutup Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero), Gusrizal.
 
***
Palembang, 22 Februari 2022
Informasi lebih lanjut:
Vice President Humas
Soerjo Hartono
Email: [email protected]     
Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ