Kabar Pusri

KOMISI IV DPR RI TINJAU GUDANG PUPUK PUSRI PEKALONGAN

05 November 2020

cover
PEKALONGAN – Komisi IV DPR RI melaksanaan Kunjungan Kerja Reses ke Provinsi Jawa Tengah (Pekalongan dan Pemalang), Rabu (04/11). Dalam Kunjungan tersebut salah satu agendanya yaitu meninjau langsung Gudang Penyimpanan Pupuk Pusri yang terletak di Jl. Gajah Mada, No. 54-56 Pasirsari, Kec. Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.
 
Rombongan Komisi IV DPR RI  yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin diterima oleh Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero), Gusrizal yang didampingi oleh Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh dan Sekretaris Perusahaan & TK Pusri, R.A Rahim. Selain itu turut hadir pada acara ini Walikota Pekalongan, H. M. Saelany Machfudz, S.E beserta jajaran Pemerintah Kota Pekalongan.
 
Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah tanggung jawab PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam hal penyaluran urea bersubsidi. Tahun 2020, alokasi urea besubsidi untuk Provinsi Jawa Tengah (kecuali Kab/Kota Tegal, Pemalang dan Brebes) yaitu sebesar 641.622 ton. Sementara untuk realisasinya per 04 November 2020 yaitu sebesar 503.369 ton dan stok 65.583 ton.
 
Tri mengatakan bahwa selain memastikan tersedianya stok pupuk bersubsidi bagi petani, Pusri juga menyediakan pupuk non subsidi berupa Urea dan NPK. “Petani di Jawa Tengah tidak perlu khawatir karena kami selalu memastikan tersedianya dan tercukupinya kebutuhan pupuk petani. Kemudian hadirnya kartu tani, kami harapkan dapat mempermudah petani dalam melakukan penebusan pupuk bersubsdi”, ujar Tri.
 
Selain untuk penebusan pupuk bersubsidi, dengan kartu tani dapat menjadi identitas bagi petani, akurasi pada data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Selain itu petani juga dapat manfaat lain yaitu sebagai kartu pinjaman bantuan dari tabungan dan kartu penjualan hasil panen.
 
“Kami menyambut baik Kunjungan Tim Komisi IV DPR RI ke GPP Pusri Pekalongan. Hal ini sangat membantu kami dalam menyediakan pupuk untuk kemandirian pangan dan perkbeunan, khususnya di Provinsi Jawa Tengah”, tambah Tri.
 
“Selama periode musim tanam ini, petani tidak perlu khawatir tidak mendapatkan pupuk bersubsidi. Karena penyaluran pupuk dari lini I hingga lini IV diawasi oleh diawasi oleh pihak dan apparat terkait”, tutup Tri.
 
***
 
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas
Soerjo Hartono
Email: [email protected]     
 
 
Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ