Kabar Pusri

Press Release

Ikuti informasi lengkap mengenai beragam kegiatan dan inovasi Pusri terkini.

news-1

29 May 2024

TAMBAH ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI, PUSRI JAMIN KETERSEDIAAN STOK DI MUSIM TANAM

PALEMBANG – Memasuki musim tanam kedua Tahun 2024, PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero), menjamin ketersediaan stok pupuk yang telah disesuaikan dengan kebutuhan setiap wilayah tanggung jawab Pusri.

 

Pusri melalui SVP Adminstrasi Keuangan, Asep Ramdan laksanakan kunjungan langsung ke Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen, Malang (27/05). Hal ini dilaksanakan dalam rangka meninjau kesiapan musim tanam serta mensosialisasikan penambahan alokasi pupuk yang telah ditetapkan pemerintah dari sebelumnya 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.

 

Serta sebelumnya pada 16 Mei 2024, SVP Rantai Pasok, Junaedi juga melaksanakan sosialisasi dan tinjauan langsung ke Desa Sojomerto, Kecamatan Gemuh, Kendal Jawa Tengah.

 

Terkait ketersediaan pupuk, hingga 28 Mei 2024 Pusri siapkan stok di Jawa Timur II yang mencakup Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, Situbondo, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Malang, Kota Batu, Kota Malang, Kota Surabaya yaitu sebesar 12.912 ton atau 139% diatas ketentuan.

 

Sementara untuk Jawa Tengah II yang mencakup Demak, Kota Salatiga, Kota Semarang, Kendal, Batang, Kota Pekalongan, Pekalongan, Semarang, stok yang tersedia yaitu 7.602 ton atau 259% diatas ketentuan.

 

Diinformasikan Junaedi bahwa Penambahan alokasi subsidi pupuk ini tertuang pada Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 249 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Permentan Nomor 10 Tahun 2022.

 

Pusri akan terus mendukung proses produksi dan penyaluran pupuk bersubsidi agar dapat berjalan dengan lancar, tepat sasaran, dan mudah ditebus oleh petani terdaftar. ”Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan alokasi kuota pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024 dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Sebagai BUMN yang mengemban mandat untuk menopang ketahanan nasional, Pupuk Indonesia siap memenuhi penambahan alokasi pupuk bersubsidi serta mengawasi proses distribusi dan penebusan yang tepat sasaran hingga pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani,” jelas Asep.

 

Berdasarkan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pemerintah telah menetapkan alokasi subsidi pupuk menjadi 9,55 juta ton. Adapun alokasi subsidi tersebut ditujukan kepada empat jenis, yaitu Urea, NPK, NPK Formula Khusus, dan yang terbaru adalah pupuk Organik. Penambahan alokasi terhadap empat jenis pupuk ini ditetapkan sebesar 4.634.626 ton untuk Urea, 4.278.504 ton untuk NPK, 136.870 ton untuk NPK Formula Khusus, dan pupuk Organik sebesar 500.000 ton.

 

Sejalan dengan penetapan kebijakan Permentan Nomor 01 Tahun 2024 dan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024,  Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 1,4 juta ton atau mencapai 224 persen per tanggal 3 Mei 2024.

 

Sementara itu, penambahan alokasi pupuk subsidi bisa dimanfaatkan oleh petani terdaftar atau petani yang memenuhi kriteria sesuai Permentan Nomor 01 Tahun 2024 yaitu tergabung dalam Kelompok Tani dan terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK).

Adapun pupuk bersubsidi ini diperuntukan bagi petani yang melakukan usaha tani subsektor tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, serta subsektor tanaman hortikultura seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih, dan subsektor perkebunan seperti tebu rakyat, kakao, dan kopi.

 

Dari jenis-jenis usaha tani tersebut, ditetapkan bahwa kriteria luas lahan yang diusahakan maksimal 2 hektar termasuk di dalamnya petani yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pada aturan baru ini, Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) dapat dievaluasi 4 (empat) bulan sekali pada tahun berjalan. Dengan kata lain, petani yang belum mendapatkan alokasi bisa menginput pada proses pendaftaran pada proses evaluasi di tahun berjalan.

 

Penebusan pupuk menggunakan KTP ini dapat dilakukan karena saat ini seluruh kios resmi telah dilengkapi dengan aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi). Lewat aplikasi i-Pubers, pemilik kios dapat melakukan verifikasi data melalui pemindaian KTP asli petani sehingga pupuk bersubsidi bisa didapatkan oleh petani yang berhak dengan mudah.

 

“Selaku produsen pupuk, kami berharap adanya penambahan alokasi pupuk apda musim tanam ini, dapat membantu meningkatkan produksi dan percepatan tanam tanpa khawatir ketesediaan pupuk”, tutup Asep.

 

 

***

 

Palembang, 29 Mei 2024

Informasi lebih lanjut :

VP Humas Pusri

Rustam Effendi – 08127378730

Layanan Pelanggan :

Telpon Bebas Pulsa : 08001008001

WhatsApp : 08119918001

Email : [email protected]

 

 

Baca Selengkapnya
news-1

22 May 2024

PETANI DAPAT PENAMBAHAN ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI

PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero), blusukan ke kios-kios dan distributor yang berada di rayon tanggung jawab Pusri dalam penyaluran pupuk bersubsidi. Hal ini dilaksanakan dalam rangka mensosialisasikan penambahan alokasi pupuk yang telah ditetapkan pemerintah dari sebelumnya 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.

 

Pemerintah menambah alokasi pupuk bersubsidi berbagai Provinsi salah satunya Provinsi Jawa Tengah. Alokasi pupuk bersubsidi yang sebelumnya 428.472 ton kini ditambah sebanyak 278.369 ton. Sehingga total alokasi pupuk yaitu 706.841 ton untuk tahun 2024.

 

Sebagai salah satu upaya dalam mendukung hal tersebut, Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), menggelar Sosialisasi dan Temu Pelanggan kepada petani, pemilik kios, distributor, dan dinas pertanian di Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Jawa Tengah (22/05), yang dihadiri oleh SVP Teknologi Pusri, Alfa Widyawan.

 

Serta dihari yang sama juga dilaksanakan Sosialiasi & Sambung Rasa oleh SVP Teknik & Pengembangan Pusri, Andri Wibawa Syarip di Desa Margo Dadi, Kecamatan Tumi Jajar, Tulang Bawang Barat.

 

Penambahan alokasi subsidi pupuk ini tertuang pada Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 249 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Permentan Nomor 10 Tahun 2022.

 

Pusri akan terus mendukung proses produksi dan penyaluran pupuk bersubsidi agar dapat berjalan dengan lancar, tepat sasaran, dan mudah ditebus oleh petani terdaftar. ”Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan alokasi kuota pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024 dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Sebagai BUMN yang mengemban mandat untuk menopang ketahanan nasional, Pupuk Indonesia siap memenuhi penambahan alokasi pupuk bersubsidi serta mengawasi proses distribusi dan penebusan yang tepat sasaran hingga pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani,” jelas Alfa.

 

Berdasarkan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pemerintah telah menetapkan alokasi subsidi pupuk menjadi 9,55 juta ton. Adapun alokasi subsidi tersebut ditujukan kepada empat jenis, yaitu Urea, NPK, NPK Formula Khusus, dan yang terbaru adalah pupuk Organik. Penambahan alokasi terhadap empat jenis pupuk ini ditetapkan sebesar 4.634.626 ton untuk Urea, 4.278.504 ton untuk NPK, 136.870 ton untuk NPK Formula Khusus, dan pupuk Organik sebesar 500.000 ton.

 

Sejalan dengan penetapan kebijakan Permentan Nomor 01 Tahun 2024 dan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024,  Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 1,4 juta ton atau mencapai 224 persen per tanggal 3 Mei 2024.

 

Sementara itu, penambahan alokasi pupuk subsidi bisa dimanfaatkan oleh petani terdaftar atau petani yang memenuhi kriteria sesuai Permentan Nomor 01 Tahun 2024 yaitu tergabung dalam Kelompok Tani dan terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK).

 

Adapun pupuk bersubsidi ini diperuntukan bagi petani yang melakukan usaha tani subsektor tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, serta subsektor tanaman hortikultura seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih, dan subsektor perkebunan seperti tebu rakyat, kakao, dan kopi.

 

Dari jenis-jenis usaha tani tersebut, ditetapkan bahwa kriteria luas lahan yang diusahakan maksimal 2 hektar termasuk di dalamnya petani yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pada aturan baru ini, Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) dapat dievaluasi 4 (empat) bulan sekali pada tahun berjalan. Dengan kata lain, petani yang belum mendapatkan alokasi bisa menginput pada proses pendaftaran pada proses evaluasi di tahun berjalan.

 

Penebusan pupuk menggunakan KTP ini dapat dilakukan karena saat ini seluruh kios resmi telah dilengkapi dengan aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi). Lewat aplikasi i-Pubers, pemilik kios dapat melakukan verifikasi data melalui pemindaian KTP asli petani sehingga pupuk bersubsidi bisa didapatkan oleh petani yang berhak dengan mudah.

 

“Selaku produsen pupuk, kami berharap adanya penambahan alokasi pupuk apda musim tanam ini, dapat membantu meningkatkan produksi dan percepatan tanam tanpa khawatir ketesediaan pupuk”, tutup Andri Wibawa Syarip.

 

 

***

 

Palembang, 22 Mei 2024

Informasi lebih lanjut :

VP Humas Pusri

Rustam Effendi – 08127378730

Layanan Pelanggan :

Telpon Bebas Pulsa : 08001008001

WhatsApp : 08119918001

Email : [email protected]

 

 

Baca Selengkapnya
news-1

21 May 2024

ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI DI LAMPUNG DITAMBAH 145 RIBU TON

PALEMBANG – Guna menjamin ketesediaan pupuk pada musim tanam, pemerintah menambah alokasi pupuk bersubsidi berbagai Provinsi salah satunya Provinsi Lampung. Alokasi pupuk bersubsidi di Provinsi Lampung yang sebelumnya 204,4 ribu ton kini ditambah sebanyak 145.042 ton. Sehingga total alokasi pupuk yaitu 349.531 ton untuk tahun 2024.

 

Sebagai salah satu upaya dalam mendukung hal tersebut, Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), menggelar Sosialisasi dan Temu Pelanggan kepada petani, pemilik kios, distributor, dan dinas pertanian di Desa Rejosari Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah (21/05), yang dihadiri oleh SVP Operasi Pusri, Andri Azmi.

 

Disampaikan Andri bahwa Pemerintah telah menetapkan alokasi subsidi pupuk sebesar 9,55 juta ton atau meningkat 2 kali lipat dari yang sebelumnya 4,7 juta ton.

 

Penambahan alokasi subsidi pupuk ini tertuang pada Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 249 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Permentan Nomor 10 Tahun 2022.

 

Pusri akan terus mendukung proses produksi dan penyaluran pupuk bersubsidi agar dapat berjalan dengan lancar, tepat sasaran, dan mudah ditebus oleh petani terdaftar. ”Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan alokasi kuota pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024 dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Sebagai BUMN yang mengemban mandat untuk menopang ketahanan nasional, Pupuk Indonesia siap memenuhi penambahan alokasi pupuk bersubsidi serta mengawasi proses distribusi dan penebusan yang tepat sasaran hingga pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani,” jelas Andri.

 

Berdasarkan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pemerintah telah menetapkan alokasi subsidi pupuk menjadi 9,55 juta ton. Adapun alokasi subsidi tersebut ditujukan kepada empat jenis, yaitu Urea, NPK, NPK Formula Khusus, dan yang terbaru adalah pupuk Organik. Penambahan alokasi terhadap empat jenis pupuk ini ditetapkan sebesar 4.634.626 ton untuk Urea, 4.278.504 ton untuk NPK, 136.870 ton untuk NPK Formula Khusus, dan pupuk Organik sebesar 500.000 ton.

 

Sejalan dengan penetapan kebijakan Permentan Nomor 01 Tahun 2024 dan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024,  Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 1,4 juta ton atau mencapai 224 persen per tanggal 3 Mei 2024.

 

Sementara itu, penambahan alokasi pupuk subsidi bisa dimanfaatkan oleh petani terdaftar atau petani yang memenuhi kriteria sesuai Permentan Nomor 01 Tahun 2024 yaitu tergabung dalam Kelompok Tani dan terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK).

 

Adapun pupuk bersubsidi ini diperuntukan bagi petani yang melakukan usaha tani subsektor tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, serta subsektor tanaman hortikultura seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih, dan subsektor perkebunan seperti tebu rakyat, kakao, dan kopi.

 

Dari jenis-jenis usaha tani tersebut, ditetapkan bahwa kriteria luas lahan yang diusahakan maksimal 2 hektar termasuk di dalamnya petani yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pada aturan baru ini, Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) dapat dievaluasi 4 (empat) bulan sekali pada tahun berjalan. Dengan kata lain, petani yang belum mendapatkan alokasi bisa menginput pada proses pendaftaran pada proses evaluasi di tahun berjalan.

 

Penebusan pupuk menggunakan KTP ini dapat dilakukan karena saat ini seluruh kios resmi telah dilengkapi dengan aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi). Lewat aplikasi i-Pubers, pemilik kios dapat melakukan verifikasi data melalui pemindaian KTP asli petani sehingga pupuk bersubsidi bisa didapatkan oleh petani yang berhak dengan mudah.

 

“Selaku produsen pupuk, kami berharap adanya penambahan alokasi pupuk apda musim tanam ini, dapat membantu meningkatkan produksi dan percepatan tanam tanpa khawatir ketesediaan pupuk”, tutup Andri.

 

 

***

 

Palembang, 21 Mei 2024

Informasi lebih lanjut :

VP Humas Pusri

Rustam Effendi – 08127378730

Layanan Pelanggan :

Telpon Bebas Pulsa : 08001008001

WhatsApp : 08119918001

Email : [email protected]

 

 

Baca Selengkapnya
news-1

19 May 2024

SOSIALISASI PUPUK DI KENDAL

Pusri laksanakan kegiatan Sosialiasi & Sambung Rasa Petani di Desa Sojomerto, Gemuh, Kendal (16/05), yang dihadiri oleh SVP Rantai Pasok Pusri, Junaedi didampingi oleh perwakilan dari Departemen Agrosolution, MBP dan Marketing Support.

Pada kegiatan ini Pusri memberikan edukasi kepada petani tentang cara penggunaan produk, mekanismme penyaluran pupuk bersubsidi, Program Makmur, produk non-subsidi dan cara pengaplikasian / uji tanah.

Serta Pusri memberikan sosialisasi terkait penambahan alokasi pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024, dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.

Petani menyampaikan agar kedepannya proses penebusan pupuk kian mudah, alokasi pupuk lancar dan tepat waktu.

Pusri juga senantiasa berkomitmen akan memberikan pendampingan serta dukungan kepada petani, agar petani semakin makmur dan sejahtera.

#PenambahanAlokasiPupukBersubsidi
#PupukBersubsidi
#PusriPalembang
#Pusri2024
#PusriActivity2024

Baca Selengkapnya
news-1

18 May 2024

SOSIALISASI PUPUK BERSUBSIDI DI JEPARA

Pusri laksanakan kegiatan Sosialiasi & Sambung Rasa Petani di Desa Tubanan, Kembang, Jepara (14/05), yang dihadiri oleh SVP Transformasi Bisnis Pusri, Agus Waluyo didampingi oleh perwakilan dari Departemen Agrosolution, MBP dan Marketing Support.

Pada kegiatan ini Pusri memberikan edukasi kepada petani tentang cara penggunaan produk, mekanismme penyaluran pupuk bersubsidi, Program Makmur, produk non-subsidi dan cara pengaplikasian / uji tanah.

Serta Pusri memberikan sosialisasi terkait penambahan alokasi pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024, dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.

Petani menyampaikan agar kedepannya proses penebusan pupuk kian mudah, alokasi pupuk lancar dan tepat waktu.

Pusri juga senantiasa berkomitmen akan memberikan pendampingan serta dukungan kepada petani, agar petani semakin makmur dan sejahtera.

#PenambahanAlokasiPupukBersubsidi
#PupukBersubsidi
#PusriPalembang
#Pusri2024
#PusriActivity2024

Baca Selengkapnya
news-1

16 May 2024

PUSRI PASTIKAN PUPUK TERSERAP OPTIMAL DI BERBAGAI DAERAH

PALEMBANG – Sebagai salah satu upaya dalam mendukung sektor pertanian, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) terus menggenjot produksi pupuk baik subsidi maupun non subsidi secara optimal.

 

Salah satunya dengan Pusri menggelar Sosialisasi dan Temu Pelanggan kepada petani, pemilik kios, distributor, dan Dinas Pertanian di beberapa Provinsi yang merupakan rayon tanggung jawab Pusri dalam penyaluran pupuk bersubsidi.

 

Pada 02 Mei 2024 lalu, SVP Satuan Pengawasan Internal Pusri, Dian Permatasari laksanakan Sosialisasi di Sungai Selan, Bangka Tengah. Disampaikan Dian bahwa Pemerintah telah menetapkan alokasi subsidi pupuk sebesar 9,55 juta ton atau meningkat 2 kali lipat dari yang sebelumnya 4,7 juta ton.

 

Dilanjutkan dengan kegiatan serupa pada 07 Mei 2024 yang dihadiri oleh SVP SDM Pusri, Nuril Huda yang melaksanakan Sosialisasi dan Temu Pelanggan di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Sleman Yogyakarta.

 

Penambahan alokasi subsidi pupuk ini tertuang pada Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 249 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Permentan Nomor 10 Tahun 2022.

 

Indah menerangkan bahwa Pupuk Indonesia Grup mendukung proses produksi dan penyaluran pupuk bersubsidi berjalan dengan lancar, tepat sasaran, dan mudah ditebus oleh petani terdaftar. ”Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan alokasi kuota pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024 dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Sebagai BUMN yang mengemban mandat untuk menopang ketahanan nasional, Pupuk Indonesia siap memenuhi penambahan alokasi pupuk bersubsidi serta mengawasi proses distribusi dan penebusan yang tepat sasaran hingga pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani,” jelas Indah.

 

Sosialisasi juga dilaksanakan di Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Jepara yang dilaksanakan oleh SVP Transformasi Bisnis, Agus Waluyo pada Rabu, 15 Mei 2024. Tentunya sosialisasi ini akan terus dilaksanakan Pusri secara merata di seluruh wilayah rayon pupuk bersubsidi Pusri.

 

Berdasarkan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pemerintah telah menetapkan alokasi subsidi pupuk menjadi 9,55 juta ton. Adapun alokasi subsidi tersebut ditujukan kepada empat jenis, yaitu Urea, NPK, NPK Formula Khusus, dan yang terbaru adalah pupuk Organik. Penambahan alokasi terhadap empat jenis pupuk ini ditetapkan sebesar 4.634.626 ton untuk Urea, 4.278.504 ton untuk NPK, 136.870 ton untuk NPK Formula Khusus, dan pupuk Organik sebesar 500.000 ton.

 

Sejalan dengan penetapan kebijakan Permentan Nomor 01 Tahun 2024 dan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024,  Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 1,4 juta ton atau mencapai 224 persen per tanggal 3 Mei 2024.

 

Sementara itu, penambahan alokasi pupuk subsidi bisa dimanfaatkan oleh petani terdaftar atau petani yang memenuhi kriteria sesuai Permentan Nomor 01 Tahun 2024 yaitu tergabung dalam Kelompok Tani dan terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK).

 

Adapun pupuk bersubsidi ini diperuntukan bagi petani yang melakukan usaha tani subsektor tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, serta subsektor tanaman hortikultura seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih, dan subsektor perkebunan seperti tebu rakyat, kakao, dan kopi.

 

Dari jenis-jenis usaha tani tersebut, ditetapkan bahwa kriteria luas lahan yang diusahakan maksimal 2 hektar termasuk di dalamnya petani yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pada aturan baru ini, Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) dapat dievaluasi 4 (empat) bulan sekali pada tahun berjalan. Dengan kata lain, petani yang belum mendapatkan alokasi bisa menginput pada proses pendaftaran pada proses evaluasi di tahun berjalan.

 

Agus Waluyo mengungkapkan bahwa, “Kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi kepada petani penerima pupuk bersubsidi bahwa tambahan alokasi dapat ditebus dengan mudah menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di kios resmi”, terang Agus.

 

Penebusan pupuk menggunakan KTP ini dapat dilakukan karena saat ini seluruh kios resmi telah dilengkapi dengan aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi). Lewat aplikasi i-Pubers, pemilik kios dapat melakukan verifikasi data melalui pemindaian KTP asli petani sehingga pupuk bersubsidi bisa didapatkan oleh petani yang berhak dengan mudah.

 

***

 

Palembang, 16 Mei 2024

Informasi lebih lanjut :

VP Humas Pusri

Rustam Effendi – 08127378730

Layanan Pelanggan :

Telpon Bebas Pulsa : 08001008001

WhatsApp : 08119918001

Email : [email protected]

 

 

Baca Selengkapnya
news-1

16 May 2024

HARDIKNAS, PUSRI BERIKAN SOSIALISASI TERKAIT PENCEGAHAN KENAKALAN ANAK DAN REMAJA

PALEMBANG – Sebagai salah satu bentuk kepedulian PT Pusri Palembang yang merupakan agnggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero) terhadap generasi penerus bangsa, dalam rangka Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 Pusri laksanakan Sosialisasi dan Edukasi kepada anak-anak di Yayasan Riyadhul Jannah, Kelurahan 1 Ilir, Kota Palembang (15/05).

 

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap tanggal 2 Mei, yang bertepatan dengan tanggal lahir tokoh penting kemajuan pendidikan Indonesia, Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau yang lebih dikenal dengan Ki Hajar Dewantara.

 

Tema Hari Pendidikan Nasional  tahun ini yaitu “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”. Sejalan dengan tema tersebut Pusri juga mengusung Tema “Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Kenakalan Anak dan Remaja”, yang berkolaborasi dengan seluruh stakeholder yang terlibat bergerak bersama untuk memajukan pendidikan Indonesia.

 

Pada kegiatan ini Pusri mendatangkan Psikolog dari Departemen Manajemen & Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Pusri serta Polsek Ilir Timur II untuk memberikan sosialisasi terkait edukasi pencegahan kenakalan anak dan remaja. Materi sosialisasi dari Polsek Ilir Timur II disampaikan langsung oleh Kapolres Ilir Timur II, Desy Ariyanti, S.H, M.H.

 

Selain itu, dalam kesempatan ini Departemen K3 Pusri juga memberikan materi dan praktik tanggap darurat bencana kebakaran, dengan panduan langsung dari tim ahli. Serta praktik labgsung yang diikuti oleh beberapa peserta sosialisasi.

 

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Yayasan Riyadhul Jannah, M. Akmalul Elmi yang memberikan apresiasi atas upaya PT Pusri Palembang dalam memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar, khususnya pelajar. “Kami sangat berterimakasih kepada Pusri karena sudah sangat peduli akan pendidikan generasi muda serta diberikan edukasi terkait keselamatan masyarakat dari bahaya kebakaran”, ungkap M. Akmalul Elmi

 

VP TJSL PT Pusri Palembang, Alde Dyanrini, menyatakan bahwa sosialisasi ini penting dilakukan sebagai upaya menciptakan generasi muda yang unggul & berkualitas. “Generasi muda merupakan bibit unggul yang harus dijaga dan terus diberikan edukasi positif agar memiliki wawasan yang luas, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat khususnya bagi peserta yang hadir”, ungkap Alde.

 

Sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan lingkungan dan edukasi, dalam kesempatan ini Pusri juga memberikan bantuan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) kepada Yayasan Riyadhul Jannah sebagai langkah mitigasi bencana kebakaran.

 

***

 

Palembang, 13 Mei 2024

Informasi lebih lanjut :

VP Humas Pusri

Rustam Effendi – 08127378730

Layanan Pelanggan :

Telpon Bebas Pulsa : 08001008001

WhatsApp : 08119918001

Email : [email protected]

 

 

Baca Selengkapnya
news-1

15 May 2024

SOSIALISASI PUPUK DI BANGKA BELITUNG

Pusri hadir dalam acara Sosialisasi Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi dan Sambung Rasa kepada Petan dan Pemilik Kios di Sungai Selam, Bangka Tengah (02/05).

SVP SPI Pusri, Dian Permatasari hadir dan menjadi narasumber serta memberikan penjelasan langsung terkait penambahan alokasi subsidi pupuk, yang tertuang pada Keputusan Menteri Pertanian No. 294 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Pertanian No. 01 Tahun 2022.

Pemerintah telah menambahkan alokasi pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024, dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.

Pusri siap memenuhi penambahan alokasi pupuk bersubsidi, serta mengawasi proses distribusi dan penebusan yang tepat sasaran hingga pupuk subsidi sampai ke tangan petani.

Kegiatan ini dilanjutkan promosi produk Pusri serta edukasi terkait demplot tanaman.

#PenambahanAlokasiPupukBersubsidi
#PupukBersubsidi
#PusriPalembang
#Pusri2024
#PusriActivity2024

Baca Selengkapnya
news-1

09 May 2024

PUSRI CEPAT TANGGAP BENCANA BANJIR DI BATURAJA

PALEMBANG  -  Sebagai bentuk kepedulian dan aksi cepat tanggap PT Pusri Palembang yang merupakak anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero) turun langsung memberikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak bencana alam banjir  yang terjadi di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan.

 

Bencana banjir yang terjadi sejak 07 Mei 2024 lalu, mengakibat ribuan rumah, fasilitas pendidikan, publik dan tempat ibadah terendam. Melihat hal tersebut, Pusri melalui Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) segera memberikan bantuan berupa 200 (dua ratus) paket sembako.

 

Paket sembako berisi Beras Premium 5 Kg, Gula 1 Kg dan Minyak 1 Liter (dalam satu Paket). Pemberian bantuan dilaksanakan berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan pada 08 Mei 2024, untuk kemudian akan didistribusikan kepada masyarakat di wilayah terdampak bencana.

 

Ada 2 kecamatan (16 kelurahan) di OKU yang terdampak banjir. Sebanyak 1.695 rumah terendam banjir dari data sementara. Ribuan warga terdampak, ratusan warga mengungsi akibat banjir ini," ujar Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana

 

Melalui bantuan ini, Pusri berharap dapat meringankan sedikit beban yang dirasakan korban dan senantiasa mendoakan agar keadaan segera kembali pulih seperti sedia kala.

 

Mewakili manajemen Pusri, VP Humas Pusri, Rustam Effendi mengingatkan kepada korban agar tetap semangat dan selalu menjaga Kesehatan meski dalam kondisi sulit. Doa dan dukungan tidak putus diberikan Pusri kepada masyarakat di Baturaja untuk kembali bangkit menjalani aktivitas sehari-hari.

 

“Alhamdulillah kami dapat berpartisipasi dengan menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak musibah banjir, semoga apa yang kami berikan dapat sedikit membantu beban warga di Baturaja. Serta semoga warga yang terdampak dapat selalu diberikan ketabahan dan kekuatan”, tutup Rustam.

 

***

 

Palembang, 09 Mei 2024

Informasi lebih lanjut :

VP Humas Pusri

Rustam Effendi - 08127378730

Email : [email protected]

Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2024

KARTINI TANI INDONESIA, DORONG KETERLIBATAN PEREMPUAN DI SEKTOR PERTANIAN

PALEMBANG  -  Sebagai salah satu upaya dalam memperkuat peran Perempuan sebagai penggerak kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat, PT Pupuk Indonesia (Persero) yang merupakan holding dari PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang melaksanakan kegiatan Sosialisasi Produk Pusri dan Karitini Tani Indonesia, yang merupakan inisiasi dari Persatuan Karyawan PT Pupuk Indonesia (Persero) (PIKA PI).

 

Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka HUT ke-8 PIKA PI ini dilaksanakan secara hybrid di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Telang, Tanjung Lago Banyuasin pada Senin (13/05), yang dihadiri oleh Direktur Produksi PT Pupuk Indonesia (Persero), Bob Indiarto, Ketua PIKA PI Group, Tata Rahmad Pribadi yang hadir secara virtual, Wakil Ketua V Bidang Pendidikan dan Ekonomi PIKA PI Group, Retno Bob Indiarto, Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob, Direktur Operasi & Produksi, Filius Yuliandi, Direktur Keuangan & Umum, Saifullah Lasindrang, Ketua PIKA PSP, Bonita Daconi, Wakil Ketua I PIKA PSP, Ade Filius, Wakil Ketua II PIKA PSP, Eka Saifullah, Ketua Koperasi BM Trans Mekarsari Mandiri, Siti Rohayah, jajaran Muspika/Muspida setempat, Kartini Tani dan tokoh masyarakat setempat.

 

Kartini Indonesia merupakan suatu komunitas yang baru dibentuk oleh PIKA PI bersama Benihbaik.com, yang bertujuan untuk mendorong para petani-petani perempuan, untuk bisa mulai menunjukkan kemampuaannya dalam berbicara di depan banyak orang, memberikan influence kepada masyarakat sekitar, bahwa perempuan juga dapat mengambil peran menjadi pahlawan pangan dan membantu menambah perekonomian keluarga.

 

Secara simbolis kegiatan dibuka dengan dilaksanakannya panen kacang tanah oleh jajaran Direksi dan Pengurus PIKA PI dan Pusri, serta dilanjutkan dengan pemberian sosialisasi. Disampaikan Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob bahwa “Hari ini Kartini Tani Indonesia hadir disini, untuk mendorong keterlibatan perempuan dalam aktivitas pertanian, termasuk juga sektor peternakan, perkebunan, pengembangan hortikultura dan tanaman pangan”, ungkap Daconi.

 

Ketua PIKA-PI Group, Tata Rahmad Pribadi dalam sambutannya secara virtual mengatakan bahwa “Pusri merupakan PIKA di PI Grup pertama, yang mengimplementasikan Kartini Tani menjadi program kerja anper pertama setelah di launchig. Program ini nantinya juga akan dilakukan secara bertahap di seluruh anak perusahaan PI Group, dengan membentuk Kartini Tani di berbagai daerah. Mengadakan pelatihan on site, melalukan pendampingan usaha tani hingga evalasi. Semoga program ini akan banyak membantu petani wanita di Indonesia”, terang Tata.

 

Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2023, petani perempuan yang tercatat jumlahnya mencapai 4,2 juta orang atau 14,4% dari total petani di Indonesia. “Melalui Kartini Tani Indonesia kami yakin dapat membantu meningkatkan kompetensi masyarakat di bidang pertanian, memperkuat ketahanan pangan serta mendorong terbentuknya sistem pertanian berkelanjutan yang bebasis pemberdayaan masyarakat”, jelas Daconi.

Dalam kegiatan ini, juga dilaksanakan sosialisasi serta edukasi langsung kepada petani terkait cara penggunaan produk, mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi, Program Makmur, produk non subsidi dan cara pengaplikasiannya ke tanaman. Bagi petani atau masyarakat yang ingin mengajukan pertanyaan, Pusri juga menyediakan layan

 

Guna memperkuat peran perempuan sebagai penggerak kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat, melalui Kartini Tani Indonesia dapat memperluas kesempatan perempuan berpartisipasi lebih aktif ke dalam industri pertanian. “Jika nantinya peran petani wanita dapat diberdayakan secara maksimal, pastinya akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi industri pertanian dan juga pangan nasional”, tutup Daconi.

 

***

 

Palembang, 13 Mei 2024

Informasi lebih lanjut :

VP Humas Pusri

Rustam Effendi – 08127378730

 

Layanan Pelanggan :

Telpon Bebas Pulsa : 08001008001

WhatsApp : 08119918001

Email : [email protected]

 

Baca Selengkapnya
news-1

11 May 2024

SOSIALISASI KEBIJAKAN PUPUK BERSUBSIDI DI PROVINSI LAMPUNG

Alokasi pupuk subsidi untuk petani Lampung ditambah oleh pemerintah loh. Penambahan volume pupuk subsidi ini tentu saja sangat diharapkan para petani, mengingat provinsi Lampung adalah salah satu lokomotif pertanian di Indonesia.

Volume pupuk subsidi yang ditambah untuk Provinsi Lampung, yaitu Urea yang sebelumnya 204.489 ton menjadi 249.531 ton, NPK yang semula 185.650 menjadi 396.891 ton, NPK Formula Khusus sebelumnya 3.502 ton saat ini menjadi 24.282 ton dan pupuk organik cair sebanyak 33.015 ton yang sebelumnya tidak ada.

Oleh karena hal tersebut, Pusri laksanakan sosialisasi kebijakan pupuk bersibsidi sesuai surat keputusan permentan 01/2024 & Kepmentan 249/2024 di provinsi Lampung.

Hadir pada kegiatan ini, Direktur Keuangan & Umum Pusri, Saifullah Lasindrang, didampingi SVP Strategi Penjualan & Pelayanan Pelanggan PT Pupuk Indonesia, Deni Dwiguna Sulaeman, dan turut pula hadir secara online Direktur Pupuk Pestisida Kementerian Pertanian RI, Tommy Nugraha, serta Pimpinan Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika.

Selain kegiatan sosialisasi pada acara ini juga dilakukan secara simbolis pengecekan penambahan alokasi pupuk bersubsidi melalui aplikasi Ipubers dan pemberian apresiasi untuk distributor & pengecer dengan kinerja terbaik di Provinsi Lampung.

Melalui kegiatan ini diharapka stakeloder memiliki persepsi atau pandangan yang sama terkait kebijakan bersubsidi.

Pusri siap memenuhi kuota penambahan pupuk bersubsidi dan mengawasi proses distribusi hingga penebusan agar tepat sasaran.

#PupukAda
#PenambahanKuotaPupukSubsidi
#PupukPusri
#PusriPalembang
#Pusri2024
#PusriActivity2024

Baca Selengkapnya
news-1

08 May 2024

SOSIALISASI DAN SAMBUNG RASA PETANI TAHUN 2024

Pusri laksanakan kegiatan Sosialiasi & Sambung Rasa Petani di Desa Mulia Sari, Tanjung Lago (06/05), yang dihadiri oleh SVP Sekretariat Perusahaan & Tata Kelola Pusri, Indah Irmayani didampingi oleh perwakilan dari Departemen Agrosolution, MBP dan Marketing Support.

Pada kegiatan ini Pusri memberikan edukasi kepada petani tentang cara penggunaan produk, mekanismme penyaluran pupuk bersubsidi, Program Makmur, produk non-subsidi dan cara pengaplikasian / uji tanah.

Petani menyampaikan agar kedepannya proses penebusan pupuk kian mudah, alokasi pupuk lancar dan tepat waktu.

Pusri juga senantiasa berkomitmen akan memberikan pendampingan serta dukungan kepada petani, agar petani semakin makmur dan sejahtera.

#PupukPusri
#PusriPalembang
#Pusri2024
#PusriActivity2024

Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ