Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.
24 November 2024
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) sabet penghargaan corporate reputation awards 2022 pada Ajang Indonesia PR Awards 2022 atas pencapaian Pusri dalam melakukan serangkaian program baik yang menciptakan citra positif perusahaan di tengah masyarakat.
Penghargaan ini diserahkan oleh Founder & CEO The Iconomics Bram S. Putro yang diterima langsung oleh Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh di Ballroom JS Luwansa Hotel, Jakarta (29/7/2022).
Disampaikan Tri bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan Pusri yang tak pernah lelah dalam melakukan branding korporasi serta inovasi yang tiada henti untuk perusahaan.
“Melalui penghargaan ini kami yakin, akan menjadi motivasi bagi seluruh Insan Pusri agar terus semangat dalam bertransformasi serta menciptakan program-program unggulan guna tercapainya visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan agroindustri unggul di Asia," terang Tri.
Lebih lanjut dijelaskan Tri bahwa penghargaan ini tentunya merupakan salah satu arti keberadaan Humas dalam sebuah perusahaan sangat penting untuk membangun citra perusahaan.
Terutama di era industry 5.0 dan digitalisasi dimana perkembangan media sangat cepat.Humas memiliki peran penting dalam mengelola informasi di berbagai media baik media mainstream maupun media sosial.
“Kami seluruh Insan Pusri seoptimal mungkin memanfaatkan media sosial sebagai alat penyebaran informasi serta bersama kami tanggap terhadap isu strategis yang sedang berkembang dan membangun reputasi perusahaan yang baik," tutup Tri.
Sumber : https://sumsel.tribunnews.com/2022/08/01/pusri-sabet-penghargaan-corporate-reputation-awards-2022
24 November 2024
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) sabet penghargaan Corporate Reputation Awards 2022 pada Ajang Indonesia PR Awards 2022 atas pencapaian Pusri dalam melakukan serangkaian program baik yang menciptakan citra positif perusahaan di tengah masyarakat.
Penghargaan ini diserahkan oleh Founder dan CEO The Iconomics Bram S Putro yang diterima langsung oleh Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh di Ballroom JS Luwansa Hotel, Jakarta (29/7/2022) lalu.
Disampaikan Tri bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan Pusri yang tak pernah lelah dalam melakukan branding korporasi serta inovasi yang tiada henti untuk perusahaan.
“Melalui penghargaan ini kami yakin, akan menjadi motivasi bagi seluruh Insan Pusri agar terus semangat dalam bertransformasi serta menciptakan program-program unggulan guna tercapainya visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan agroindustri unggul di Asia,” terang Tri Wahyudi Saleh.
Lebih lanjut dijelaskan Tri Wahyudi Saleh bahwa penghargaan ini tentunya merupakan salah satu arti keberadaan Humas dalam sebuah perusahaan sangat penting untuk membangun citra perusahaan.
Terutama di era industry 5.0 dan digitalisasi dimana perkembangan media sangat cepat.
Humas memiliki peran penting dalam mengelola informasi di berbagai media baik media mainstream maupun media sosial.
“Kami seluruh Insan Pusri seoptimal mungkin memanfaatkan media sosial sebagai alat penyebaran informasi serta bersama kami tanggap terhadap isu strategis yang sedang berkembang dan membangun reputasi perusahaan yang baik,” tutup Tri Wahyudi Saleh.
Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2022/08/01/pusri-sabet-penghargaan-corporate-reputation-awards-2022
24 November 2024
BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) - Pemberlakuan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian, membuat PT Pusri tak bisa lagi menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani singkong di Lampung. Penghentian penyaluran itu seiring berlakunya Permentan tersebut mulai 8 Juli 2022.
"Kami menyadari Lampung merupakan produsen ubi kayu atau singkong terbesar nasional. Namun, sebagai produsen, Pusri harus hanya melayani penyaluran pupuk bersubsidi sesuai ketentuan pemerintah," kata Vice President Humas PT Pusri, Soerjo Hartono, di Bandar Lampung, Kamis (28/7/2022).
Permentan tersebut, membuat pupuk bersubsidi yang semula dialokasikan untuk 70 komoditas berkurang jadi 9 komoditas. Kini pupuk subsidi hanya untuk tanaman pangan padi, jagung, dan kedelai.
Kemudian, subsektor hortikultura yakni cabai, bawang merah, dan bawang putih serta subsektor perkebunan hanya tebu rakyat, kakao, dan kopi. "Jenis pupuk subsidi yang semula ada enam yakni Urea, PTSP, SP36, NPK, ZA, pupuk organik, sekarang tinggal dua jenis yakni Urea dan NPK," kata Soerjo.
Terkait hal ini, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Provinsi Lampung, Kusnardi, mengatakan pihaknya berencana mengajukan permohonan kepada Kementerian Pertanian untuk mengevaluasi Permentan 10/2022. Pihaknya mengusulkan agar menambahkan ubi kayu sebagai bahan pangan pokok dan strategis agar mendapatkan alokasi pupuk subsidi.
"Sehingga, diharapkan menjadi solusi bagi petani ubi kayu agar tetap dapat berusaha tani dan Provinsi Lampung tetap menjadi penghasil ubi kayu nomor satu secara nasional," kata Kusnardi pada rapat koordinasi dinas lingkup pertanian kabupaten dan kota, di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung, Jumat (29/7/2022).
Pada focus group discussion (FGD) terkait masalah ini di Ruang Sidang Dekanat Fakultas Pertanian (FP) Universitas Lampung, Rabu (27/7/2022), Dekan FP, Irwan Sukri Banuwa, menilai pengurangan pupuk bersubsidi perlu digarisbawahi dan disikapi bersama agar produksi dan produktivitas tetap optimal.Terlebih, kata Irwan, Lampung urutan nomor satu produsen singkong secara nasional dengan total produksi mencapai lebih dari 6,6 juta ton per tahun.
Dengan menyikapinya sedari awal, produksi Lampung diharapkan bisa tetap nomor nasional. “Tinggal bagaimana sikap kita dengan berbagai perubahan yang terjadi, sebab ini peraturan Kementerian Pertanian yang juga berlaku di Lampung. Selain mempertahankan Lampung pada urutan pertama nasional, diharapkan para petani singkong tetap termotivasi untuk berproduksi,” kata Irwan. (***)
Sumber : https://lampungpro.co/post/41278/pusri-tak-salurkan-lagi-pupuk-subsidi-untuk-petani-singkong-ini-usul-pemprov-lampung-ke-pusat
24 November 2024
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada Tanggal 23 Juli, Pusri turut merayakan bersama adik-adik di TK Fatimah 8 yang terletak di Sabongkingking Kelurahan Sungai Buah (29/7/2022).
Pada kesempatan ini Pusri memberikan bingkisan alat tulis dan bantuan renovasi untuk TK Fatimah yang secara simbolis diserahkan oleh VP CSR Alde Dyanrini kepada Kepala Sekolah TK Fatimah 8 Evi Diana Sari.
Disampaikan Alde bahwa bantuan ini merupakan salah satu komitmen dan tanggung jawab Pusri dalam bidang pendidikan. Adik-adik disini merupakan generasi penerus bangsa yang harus kita bimbing dan fasilitasi kebutuhannya khususnya di bidang pendidikan,” terang Alde.
Hari Anak Tahun 2022 ini mengusung Tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Dilakukan dengan tujuan untuk memberikan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Selaras dengan Tema Hari Anak Nasional, tentunya kita semua bersama-sama saling memberikan motivasi khususnya kepada anak-anak generasi penerus kita pascapandemi COVID-19.
“Saat ini kegiatan belajar dan mengajar mulai aktif kembali, semoga semangat adik-adik tetap sama yaitu terus belajar agar dapat mencapai cita-cita dan menjadi kebanggan orangtuanya,” jelas Alde.
“Kami akan terus memberikan support terutama dalam bidang pendidikan. Agar anak-anak penerus bangsa ini bisa setara, bersaing bahkan unggul dibandingkan anal-anak dari bangsa lainnya,” tutup Alde.
Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2022/07/29/hari-anak-nasional-pusri-hadirkan-keceriaan-untuk-adik-adik-di-sekitar-perusahaan.
24 November 2024
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang memastikan ketersediaan stok pupuk subsidi di Lampung aman. Pupuk subsidi itu meliputi pupuk urea dan pupuk NPK.
Ketersediaan kedua jenis pupuk itu sebagaimana diatur dalam Permentan No.10 Tahun 2022 tentang tata cara penetapan alokasi dan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi sektor pertanian.
Vice President Humas PT Pusri, Soerjo Hartono, mengatakan sejauh ini terdapat sebanyak 31.215 ton pupuk subsidi yang dalam keadaan siap distribusikan di Lampung. Dengan perincian, 19.124 ton pupuk Urea dan 12.091 ton pupuk NPK. “Itu stok untuk wilayah Lampung, yang masih tersedia 19.124 ton Urea bersubsidi dan 12.091 ton untuk NPK bersubsidi," kata Soerjo Hartono, di Aula Hotel Nusantara Syariah Bandar Lampung, Kamis (28/7/2022).
Soerjo mengutarakan, ketersediaan stok pupu tersebut berdasarkan perhitungan pada tanggal 27 juli 2022. Dia memastikan, ketersediaan pupuk bersubsidi tersebut mampu memenuhi kebutuhan pupuk petani di Lampung. "Tentunya dengan stok yang tersedia ini dapat memenuhi kebutuhan petani di Lampung," ungkap Soerjo.
Dia mengutarakan, sebagai perusahaan yang bergerak di industri pupuk dan petrokimia, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang nantinya akan bertekat mendistribusikan pupuk subsidi tersebut sebagaimana alokasi dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.
Menyikapi perampingan jenis pupuk yang disubsidi pemerintah, Soerjo memastikan pihaknya juga menyediakan pupuk non subsidi hasil inovasi perusahaannya. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan pupuk petani di Lampung pada saat masa tanam. Terlebih untuk komoditas-komoditas yang identik dengan pertanian Lampung, seperti sawit, singkong, dan kopi.
Adapun stok pupuk non subsidi dan produk inovasi Pusri meliputi, pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan. Lalu, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit. "Serta pupuk spesial komoditi yaitu NPK singkong dan NPK kopi," kata dia.
Lebih jauh, Soerjo memastikan petani di Lampung tidak perlu khawatir atas inovasi pupuk NPK yang di produksi oleh Pusri. "Pupuk NPK yang kami produksi sudah sesuai dengan SNI dan aturan dari pemerintah," ungkap Soerjo. Di saat yang sama, kata dia, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang juga mensosialisasikan Permentan No.10 Tahun 2022. Sosialisasi tersebut mengerucut kepada distributor pupuk bersubsidi.
Turut ikut memberikan edukasi Kepala Bidang PSP Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Indriatmoko, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad. Turut hadir juga VP Sales Region 2 Pupuk Indonesia Jambak, SVP PSO Wilayah Barat Pupuk Indonesia, Agus Susanto.
Sumber : https://lampung.tribunnews.com/2022/07/28/pt-pusri-pastikan-ketersediaan-pupuk-subsidi-di-lampung-aman?page=3.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Endra Zulkarnain
24 November 2024
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Guna mendukung Gerakan Sejuta Bola yang menjadi salah satu Program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel), PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), berikan bantuan berupa 100 bola kaki, kepada Pemprov Sumsel, Kamis (21/7/2022) lalu.
Mewakili manajemen Pusri, bantuan ini diserahkan oleh VP CSR Pusri Alde Dyanrini yang langsung menyerahkan bantuan bola kaki kepada Pemprov Sumsel. Bantuan bola tersebut diterima oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan, Rudi Irawan di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan.
Disampaikan Alde bahwa tidak hanya pada bidang sosial kemasyarakatan, namun Pusri juga hadir dalam upaya membantu pemerintah menjaring talenta muda pesepakbola tanah air. “Dalam kesempatan ini 100 bola yang kami berikan sudah berstandar dan berlisensi FIFA, dan semoga dapat dimanfaatkan dengan baik khususnya bagi calon-calon bintang sepakbola asal Sumsel,” terang Alde.
Melalui Gerakan Sejuta Bola ini diharapkan para atlet sepakbola dari Sumsel khususnya dapat lebih semangat dan giat dalam bertanding. Karena telah mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah.
“Akan lebih baik jika banyak atlet sumsel yang dapat mengukir prestasi khususnya di tingkat nasional, salah satunya dengan adanya program yang sangat baik ini,” tutup Alde.
Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2022/07/23/pusri-berikan-dukungan-dalam-gerakan-sejuta-bola.
24 November 2024
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Sebagai bentuk kepedulian PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) terhadap sesama, Pusri laksanakan penyerahan bantuan kepada korban kebakaran di Lorong Batu Ampar RT 01 RW 01 Kelurahan I Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang (19/7).
Sebagai perusahaan yang berdiri di Sumatera Selatan, khususnya di Palembang Pusri senantiasa memberikan program-program untuk masyarakat dan juga berupaya dalam membantu meningkatkan ekonomi masyarakat melalui program-program CSR dan salah satunya bantuan untuk warga yang terdampak bencana.
Meskipun tidak ada korban jiwa, musibah yang terjadi di daerah padat penduduk ini menghanguskan 12 (dua belas) unit rumah warga. Dalam kesempatan ini Pusri melalui Departemen K3, hadir turun langsung memadamkan api.
Selain itu sebagai bentuk cepat tanggap Pusri terhadap bencana ini, Pusri juga menyediaakan 2 (dua) unit tenda, bahan bangunan senilai 20 (dua puluh) juta rupiah, 100 (seratus) paket sembako dan 200 (dua ratus) nasi bungkus yang diserahkan oleh Departemen CSR Pusri.Dengan bantuan yang diberikan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran.
“Semoga bantuan yang kami berikan, dapat sedikit meringankan beban masyarakat I Ilir, serta korban kebakaran diharapkan dapat tabah menghadapi cobaan ini”, terang VP Humas, Soerjo Hartono.
“Pusri senantiasa hadir untuk masyarakat dimanapun dan kapanpun. Semoga musibah serupa tidak terjadi lagi dan masyarakat yang tertimpa tetap semangat atas musibah yang terjadi”, tutur Soerjo
Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2022/07/21/peduli-kemanusiaan-pt-pusri-bantu-korban-kebakaran-1-ilir-palembang.
24 November 2024
BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan penelitian awal terkait tata kelola pupuk subsidi. Penelitian ini dalam menanggapi isu kelangkaan pupuk bersubsidi di Provinsi Lampung.
KPPU menemukan kurangnya alokasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat menjadi salah satu penyebab petani di beberapa daerah kesulitan memperoleh pupuk bersubsidi. "Alokasi pupuk bersubsidi yang ditetapkan di Kabupaten Lampung Tengah misalnya, untuk jenis NPK realisasi kuota pupuk bersubsidi hanya sebesar 22% dari kebutuhan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) yang diusulkan," kata Kepala Kantor KPPU Wilayah II, Wahyu Bekti Anggoro, dalam siaran pers, Kamis (21/7/2022).
Sedangkan untuk jenis Urea hanya sebesar 58% dari RDKK yang diusulkan. Sehingga total alokasi pupuk bersubsidi di Lampung Tengah sebesar122.576 ton dari total kebutuhan sebesar 402.057 ton. "KPPU juga melihat bahwa permasalahan yang sama juga terjadi pada Kabupaten lainnya di Lampung," kata Wahyu Bekti.
Keterbatasan alokasi pupuk subsidi juga dibarengi dengan tingginya harga pupuk non subsidi. Bahwa harga pupuk bersubsidi sebesar Rp2.300 per kg berdasarkan harga eceran tertinggi (HET) Peraturan Menteri Pertanian, sedangkan pupuk nonsubsidi mencapai Rp13.300 per kg pada 20 Juli 2022.
Selain itu, pemerintah mengurangi jenis pupuk bersubsidi kepada petani dari semula berjumlah sekitar enam jenis menjadi dua jenis yaitu Urea dan NPK. Ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian(Permentan) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.
Dalam Permentan tersebut juga dibatasi bahwa pupuk subsidi hanya untuk 9 komoditas pokok dan strategis, antara lain padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kopi, dan kakao.
KPPU akan menggali lebih lanjut terkait tata kelola pupuk bersubsidi di Provinsi Lampung kepada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) dan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC). Targetnya, untuk mencegah prilaku anti persaingan yang dapat menyebabkan hambatan saluran distribusi pupuk bersubsidi di Lampung. (***)
Sumber : https://lampungpro.co/post/41115/pupuk-langka-di-lampung-kppu-teliti-pt-pusri-dan-pihc-untuk-cegah-anti-persaingan
24 November 2024
SUMEKS.CO, JAKARTA – Setelah resmi beroperasi seusai renovasi pada 21 Maret 2022 lalu, Sarinah kini seperti terlahir kembali. Kamis (14/7), Presiden Joko Widodo secara simbolis meresmikan Gedung Sarinah Jakarta, yang kini bertransformasi menjadi pusat perbelanjaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dalam kesempatan ini Mitra Binaan PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) turut berpartisipasi pada acara yang dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo, Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki serta tamu undangan lainnya.
String Art merupakan mitra binaan Pusri yang hadir pada Pameran Cerita Jakarta di Gedung Sarinah. String Art adalah seni merajut benang pada paku yang membentuk sebuah pola gambar. Pada kesempatan ini Mbah Surip yang merupakan pencetus String Art menampilkan karya Kabinet Indonesia Maju yang dibuat oleh anak-anak penyandang disabilitas dari Rumah Difabel Pusri dan dikerjakan dalam waktu 4-9 hari untuk satu karya.
Disampaikan Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh bahwa Terhitung dari bulan Mei 2022, anak-anak penyandang disabilitas yang sangat kreatif ini, mulai mengerjakan karya String Art dengan tekun dan penuh rasa kasih sayang. Sehingga selesailah persembahan khusus dari mereka yang mengangkat tema “Kabinet Indonesia Maju”.
Karya String Art ini mendapat apresiasi serta respon yang sangat baik dari Presiden Jokowi didampingi Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani serta Erick Thohir yang datang langsung mengunjungi booth pameran karya mitra binaan Pusri.
“Kedepannya tentunya kami akan terus mengembangkan seni String Art bersama Mbah Surip. Agar semakin banyak generasi muda yang kreatif dan inspiratif”, tutup Tri.(ril/wi2k)
Sumber : https://sumeks.disway.id/read/617984/mitra-binaan-pusri-diapresiasi-presiden-ri/15
24 November 2024
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang merupakan anak perusahaan Holding PT Pupuk Indonesia (Persero) berupaya terus mengembangkan kegiatan dalam mendukung Program Community Development (Condev) di sekitar perusahaan.
Salah satunya pengembangan ekowisata Pulau Kemaro Berbasis Masyarakat, dimana program ini sudah dimulai sejak 2019 dengan bantuan instalasi air bersih, FGD penguatan konsep ecotourism berbasis masyarakat, budi daya ikan lokal, penerangan jalan lampu solar cell dan pertanian terpadu nol sampah atau zero waste.
Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, menjelaskan tujuan Program Comdev yaitu guna mewujudkan ekowisata di Pulau Kemaro dengan pengelolaan berbasis masyarakat, melalui upaya pencapaian kesejahteraan masyarakat dan pertanian terpadu zero waste.
Zero Waste ini merupakan salah satu program yang mendorong masyarakat sekitar untuk mengumpulkan dan memilah sampah rumah tangga, sehingga terwujud pengelolaan sampah yang secara bertahap mengarah pada nol sampah.
Kemudian pertanian terpadu zero waste ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan sosial yang ada di Pulau Kemaro, dimana sawah terendam saat musim hujan dan banyak tumbuhan eceng gondok, dan juga sampah plastik yang terperangkap di antara rumah-rumah penduduk di Pulau Kemaro.
“Konsep pertanian ini adalah dengan melakukan composting eceng gondok. Kompos eceng gondok ini nantinya akan digunakan sebagai media penanaman cabai sedangkan sampah botol plastik dibuat menjadi media floating farming” ujar Tri.
Program ini akan sampai dengan pengolahan produknya yaitu cabai dan sayur-sayuran mulai dari packaging dan pemasaran hasil. Untuk itu pihaknya bekerja sama dengan Pusat Studi Pembangunan Masyarakat dan Kawasan (PSPMK) melakukan berbagai kegiatan diantaranya lokakarya pertanian terpadu zero waste,
Lalu pembagian alat dan bahan hidroponik kepada masyarakat Pulau Kemaro, dinamika penguatan kelompok dan strukturisasi kelembagaan program pertanian terpadu, dan pendampingan khusus dari tenaga yang kompeten di bidangnya.
Selain itu juga guna menjaga keseimbangan pelestarian lingkungan di Pulau Kemaro , sehingga PT Pusri selalu mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan rutin melaksanakan gotong royong.
Sumber : https://www.antaranews.com/berita/3001757/pusri-kembangkan-ekowisata-pulau-kemaro-berbasis-masyarakat
24 November 2024
JAKARTA - Berbagai upaya dilakukan untuk meringankan beban petani di tengah kenaikan harga pupuk secara global. Sebagai tindak lanjut hasil rekomendasi Panja Pupuk bersubsidi Komisi IV DPR RI, pemerintah akan memfokuskan subsidi pupuk pada komoditas bahan pangan pokok dan penting yang berdampak langsung pada laju inflasi.
Pemerintah juga memberikan subsidi untuk gula petani senilai Rp1.000 per kilogram sehingga mampu meringankan beban masyarakat dan menjangkar potensi kenaikan harga pangan strategis.
Peneliti Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Eliza Mardian mengatakan kebijakan tersebut merupakan bentuk subsidi langsung kepada petani sebagai kompensasi atas tingginya harga pupuk.
"Rencana pemberian subsidi ini dalam jangka pendek memang dapat menjadi angin segar bagi para petani di tengah melonjaknya harga pupuk nonsubsidi yang diakibatkan perang Rusia-Ukraina. Namun dalam jangka panjang, tata kelola nasional perlu dibenahi," kata dia, Kamis (14/7/2022).
Sekadar informasi, kebijakan redistribusi pupuk bersubsidi dilakukan pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan nasional, sehingga pemerintah fokus memberikan subsidi pupuk kepada petani untuk jenis Urea dan NPK.
Harga pupuk nonsubsidi diperkirakan akan terus naik sepanjang tahun 2022. Data World Bank-Commodity Market Review per 4 Januari 2022, Pupuk Urea dan Diamonium Fosfat (DAP) mengalami kenaikan yang signifikan. Harga DAP mengalami kenaikan sebesar 76,95%, sedangkan harga pupuk urea naik hingga sebesar 235,85%.
Kenaikan harga pupuk nonsubsidi itu disebabkan sejumlah faktor, di antaranya pembatasan Ekspor Bahan Baku yang Dilakukan Rusia dan China. Saat ini, Rusia dan China adalah dua negara pengekspor dua jenis bahan baku pupuk NPK, yakni Fosfor (P) dan Kalium (K) terbesar.
Selain pembatasan ekspor yang dilakukan Rusia dan China, meroketnya harga pupuk juga diperparah melalui kenaikan harga komoditas dunia yang menjadi bahan baku pembuatan pupuk.
Langkah lain yang dilakukan pemerintah adalah melakukan negosiasi terhadap komunitas global untuk tidak memberikan sanksi impor pupuk dari Rusia, memudahkan pengiriman bahan baku pupuk asal Ukraina, serta mencari sumber pemasok baru.
Sumber : https://www.okezone.com/tren/read/2022/07/14/620/2629739/tekan-inflasi-subsidi-pupuk-difokuskan-untuk-bahan-pangan-pokok?page=2
24 November 2024
Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk meringankan beban petani terkait kenaikan harga pupuk secara global. Salah satunya melalui subsidi pupuk pada komoditas bahan pangan pokok dan penting yang berdampak langsung pada laju inflasi.
Hal ini merupakan tindak lanjut hasil rekomendasi Panja Pupuk bersubsidi Komisi IV DPR RI yang meminta pemerintah fokus pada subsidi pupuk komoditas tertentu. Baca Juga : Subsidi Pupuk Fokus untuk Stabilitas Pangan dan Tekan Inflasi Selain itu, pemerintah juga memberikan subsidi untuk gula petani senilai Rp1.000 per kilogram sehingga mampu meringankan beban masyarakat dan menjangkar potensi kenaikan harga pangan strategis.
Terkait kebijakan tersebut, peneliti Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Eliza Mardian melihatnya sebagai bentuk subsidi langsung kepada petani sebagai kompensasi atas tingginya harga pupuk. "Rencana pemberian subsidi ini dalam jangka pendek memang dapat menjadi angin segar bagi para petani di tengah melonjaknya harga pupuk nonsubsidi yang diakibatkan perang Rusia-Ukraina. Namun dalam jangka panjang, tata kelola nasional perlu dibenahi," kata dia, Kamis (14/7/2022).
Harga pupuk nonsubsidi diperkirakan akan terus naik sepanjang tahun 2022. Data World Bank-Commodity Market Review per 4 Januari 2022, Pupuk Urea dan Diamonium Fosfat (DAP) mengalami kenaikan yang signifikan. Harga DAP mengalami kenaikan sebesar 76,95 persen, sedangkan harga pupuk urea naik hingga sebesar 235,85 persen.
Kenaikan harga pupuk nonsubsidi itu disebabkan sejumlah faktor, di antaranya pembatasan Ekspor Bahan Baku yang Dilakukan Rusia dan China. Saat ini, Rusia dan China adalah dua negara pengekspor dua jenis bahan baku pupuk NPK, yakni Fosfor (P) dan Kalium (K) terbesar. Selain pembatasan ekspor yang dilakukan Rusia dan China, meroketnya harga pupuk juga diperparah melalui kenaikan harga komoditas dunia yang menjadi bahan baku pembuatan pupuk. Langkah lain yang dilakukan pemerintah adalah melakukan negosiasi terhadap komunitas global untuk tidak memberikan sanksi impor pupuk dari Rusia, memudahkan pengiriman bahan baku pupuk asal Ukraina, serta mencari sumber pemasok baru.
Saat meninjau Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BBPadi) di Kabupaten Subang, Selasa (12/7/2022) lalu, Presiden Joko Widodo juga mengingatkan Indonesia harus mengantisipasi krisis pangan yang terjadi secara global. “Kita tahu bahwa dunia sekarang ini sedang terjadi kekurangan pangan di mana-mana. Oleh sebab itu, kita harus waspada dan memastikan bahwa ketersediaan pangan kita masih pada kondisi yang aman,” ujar Jokowi Jokowi juga mengingatkan jajaran terkait untuk tidak hanya berfokus pada satu tanaman pangan beras, tetapi juga mengembangkan komoditas lainnya agar terjadi diversifikasi pangan.
Sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20220714/99/1555072/ekonom-core-pemerintah-perlu-rumuskan-tata-kelola-pupuk-dan-pangan