Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

23 November 2024

BBM Naik, Kementan Akan Usul Tambah Subsidi Pupuk
JAKARTA. Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 1 April mendatang, menyebabkan Kementrian Pertanian (Kementan) berencana mengusulkan kenaikan subsidi pupuk dan benih. Pasalnya, kenaikan BBM pasti berdampak pada melonjaknya harga sarana produksi pertanian.

“Kami akan tinjau dan usulkan ke DPR untuk menaikkan subsidi pupuk dan benih,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian Harry Priyono, di Jakarta, Selasa (27/3).

Menurut Harry, usulan ini dianggap penting untuk memberikan jaminan ketersediaan pupuk dan benih bagi petani. Jika tidak ada penyesuaian kenaikan subsidi pupuk, maka keberadaan pupuk dan benih bisa langka di petani. Namun, dia mengaku, hingga kini tambahan anggaran untuk subsidi keduanya belum selesai dikaji. Kementan masih menunggu finalisasi kepastian kenaikan BBM tanggal 1 April nanti. (Rika Panda)


Selain meningkatkan subsidi pupuk dan benih, menurut Harry, pihaknya juga akan menyampaikan keinginan supaya bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) yang diberikan pemerintah sebagai kompensasi kenaikan BBM, sebaiknya digunakan untuk menggenjot pembangunan infrastruktur di bidang pertanian. Fokus utama infrastruktur yang akan digenjot oleh Kementan, yaitu irigasi

“Tapi kami sudah memberikan warning, kalau harga BBM jadi dinaikan maka pasti akan berdampak,” ujarnya.

Lanjut Harry, masalah konektivitas seperti sarana transportasi juga akan dibangun di pedesaan tempat petani tinggal. Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan petani untuk mendistribusikan hasil panennya ke pasar.

Sementara itu, Wakil Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Rahmat Pambudi menuturkan, untuk memajukan petani Indonesia di tengah kenaikan harga BBM, pemerintah juga harus segera membuat program jangka pendek dan panjang untuk pengembangan pertanian. Misalnya, kemudahan petani mengakses permodalan juga harus menjadi prioritas pemerintah. “Anggaran untuk pengembangan petani juga wajib ditambah,” katanya.
Baca Selengkapnya
news-1

23 November 2024

Cabut Izin Usaha
KOMISARIS Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang Letjen Purn TNI Burhanudin Amin berjanji menindak tegas agen pupuk bersubsidi yang yang bertindak nakal. Hal ini menanggapi sering langkanya pupuk urea bersubsidi di kota pagaralam dan sejumlah kabupaten/Kota lain di Sumsel.

"Kita akan memberikan sangsi dan menindak tegas para agen pupuk bersubsidi keluaran PT PUSRI," ujar Burhanudin Amin, Selasa (20/3).

Dijelaskan, jumlah pupuk yang dikirim PT PUSRI sesuai permintaan pihak Pemkab Dan Pemkot. Jika Semua agen mendistribusikan Pupuk Sesuai usulan Pemerintah maka tidak mungkin ada petani yang tidak mendapatkan pupuk. Namun jika ada agen yang nakal maka dipastikan akan ada petani yang tidak mendapatkan jatah Pupuk. "Jika ada agen yang kedapatan melakukan hal itu maka kita akan berikan sanksi berat hingga pencabutan izin usaha, "Jelasnya. (Mg16)
Baca Selengkapnya
news-1

23 November 2024

Pusri Gelontor Pupuk Ke Sumsel
PALEMBANG: PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang siap mengalokasikan urea bersubsidi sebanyak 24.128 ton di sejumlah sentra produksi beras di Sumsel guna menghadapi musim tanam pada April ini.

Manager Pemasaran Pusri Daerah (PPD) Sumsel, Masriza Ali mengatakan pada musim tanam april penyerapan diperkirakan mulai tinggi, terlebih daerah sentra produksi.

Seperti di belitang, Kabupaten Ogan Komering Ilir Timur, Limpuing, Ogan Komering Ilir, Kabupaten Banyuasin, dan Kota Pagaralam," ujarnya pekan lalu.

Dia menjelaskan stok sebanyak itu sudah disiapkan di beberapa gudang milik Pusri seperti Gudang Naskah, Kota Palembang, Martapura, OKUT, dan Kota Lubuk Linggau. 

Dengan demikian diharapkan mampu memenuhi kebutuhan petani di daerah sentra produksi tersebut. "Kami optimis penyaluran sesuai target pada musim tanam April dan kebutuhan 1 1/2 bulan ke depan," ulasnya.

Apalagi, sambungnya, di daerah sentra produksi padi di Sumsel tersebut sudah tidak aada masalah lagi dengan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)

80 Distributor
Masriza menyebutkan kebutuhan utrea tersebut disalurkan ke 80 distributor di Sumsel dan selanjutnya ke 948 pengecer dan diteruskan ke petani.

Dia menambahkan penyerapan urea bersubsidi selama Januari-Maret mencapai 30.112 ton atau baru sekitar 13% dari alokasi jatah Sumsel 2012 sesuai SK Mentan sebanyak 228.700 ton per tahun.

Dia menegaskan Pusri juga terus membenahi sistem RDKK di Sumsel serta melakukan sosialisasi terhadap kelompok tani sehingga diharapkan ke depan tidak ada lagi kelangkaan urea bersubsidi ke petani. (K49)

Baca Selengkapnya
news-1

23 November 2024

Pabrik Pupuk Dilarang Naikan Harga
Jombang (beritajatim.com) - Menteri Negara BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Dahlan Iskan menginstruksikan pabrik pupuk milik BUMN tidak menaikkan harga. Hal itu terkait rencana kenaikan BBM (Bahan Bakat Minyak) per 1 April mendatang. Karena akan sangat membebani rakyat.

"BBM boleh saja naik. Namun semua yang diproduksi BUMN tidak boleh naik. Saya sudah mengintruksikan ke masing-masing BUMN," kata Dahlan usai mengunjungi Pondok Pesantren Al-Aziziyah, Denanyar, Kabupaten Jombang, Minggu (18/3/2012).

Mantan wartawan ini menjelaskan, dampak kenaikan BBM akan dirasakan semua sektor. Ia juga menyebut bahwa pabrik pupuk tidak akan rugi meski tidak menaikkan harga. "Hanya labanya saja berkurang. BUMN yang memproduksi pupuk tidak akan rugi meski tidak menaikkan harga," ujarnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, kenaikan harga BBM ini tidak dapat dihindari. Pasalnya, kenaikan itu memang terpengaruh oleh harga minyak dunia. Oleh karena itu, Dahlan berharap agar masyarakat tidak bergantung kepada BBM. Ia mengusulkan untuk membuat pabrik mobil dan motor listrik. [suf/but]

Baca Selengkapnya
news-1

23 November 2024

UREA BERSUBSIDI: Pusri Siap Salurkan 24.128 ton ke Sumsel
PALEMBANG: PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri) Palembang siap mengaloksikan urea bersubsidi sebanyak 24.128 ton disejumlah sentra produksi beras di Sumsel guna menghadapi musim tanam pada April ini.

Masriza, Manager PT. Pemasaran Pupuk Daerah (PPD) Pusri Wilayah Sumsel, mengatakan diperkirakan pada musim tanam April penyerapan mulai tinggi, terlebih daerah sentra produksi.

"Seperti di Blitang,Kabupaten Ogan Komering Ulir (OKUT) Timur, Limpuing, Ogan Komering Ilir (OKI), Kabupaten Banyuasin,dan Kota Pagar Alam,ungkapnya, hari ini.

Dia menjelaskan, stok sebanyak itu sudah disiapkan dibeberap gudang milik Pusri,seperti Gudang Naskah, Kota Palembang,Martapura, OKUT, dan Kota Lubuk Linggau.

Sehingga paparnya mampu mengcover kebutuhan petani di didaerah sentra produksi tersebut.

"Kami optimistis penyaluran sesuai target pada musim tanam April,dan kebutuhan 1 1/2 bulan kedepan,"ulasnya.

Terlebih sambungnya di daerah sentra produksi padi di Sumsel tersebut sudah tidak ada masalah lagi dengan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok).

Dia menyebutkan kebutuhan urea tersebut akan disalurkan ke 80 distributor di Sumsel dan selanjutnya ke 948 pengecer dan diteruskan ke petani.

Masriza menambahkan, penyerapan urea bersubsidi Januari - Maret mencapai 30.112 ton atau baru sekitar 13 persen dari alokasi jatah Sumsel 2012 sesuai SK Mentan sebanyak 228.700 ton per tahun.

Dia menegaskan, pihaknya juga terus membenahi sistem RDKK di Sumsel serta melakukan sosialisasi terhadap kelompok tani sehingga diharapkan ke depan tidak ada lagi kelangkaan urea bersubsidi ke petani.(sut).
Baca Selengkapnya
news-1

23 November 2024

No Accident, 11 Juta Jam Kerja
MAYOR ZEN - PT Pusri Palembang mrngklaim kalau pekerjanya sekitar 1.800 orang dipabrik, mampu bekerja selama 11 juta jam kerja tanpa kecelakaan (No Accident). Pasalnya setiap bekerja, para pekerja dan koordinator diberi pengarahan soal Keselamatan & Kesehatan Kerja(K3).

"Pekerja juga harus memakai peralatan sefety secara lengkap berupa helm, sepatu bot, dan peralatan lainnya. Hal ini membuat angka kecelakaan di PT Puri Palembang bisa dikatakan tidak ada sama sekali," Ujar Yuniarko Gunawan, ketua panitia bulan K3, saat acara donor darah di Gedung Serba Guna (GSG) kemarin (7/3).

Langkah ini, selanjutnya semata-mata demi melindungi karyawan agar selamat dan sehat ketika bekerja. Apalagi, PT Pusri Palembang merupakan perusahaan yang membutuhkan safety yang sangat tinggi dalam bekerja. Pasalnya seluruh kegiatan berhubungan dengan zat kimia yang bisa membahayakan jiwa karyawan.

Kegiatan donor darah ini merupakan salah satu kegiatan memperingati bulan K3. Pasalnya, pihaknya juga menggelar apel bersama, razia keselamatan kerja di areal pabrik, dan seminar kesehatan. "Kita menargetkan bisa mengumpulkan sekitar 200 kantong darah," ucapnya.

PMI Kota Palembang dr.Brenda mengaku, stok darah di PMI selalu kurang dalam mencukupi kebutuhan darah. (yud/ce6)



Baca Selengkapnya
news-1

23 November 2024

PT Pusri Palembang Gelar Donor Darah k3
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebanyak 200 kantong darah ditargetkan pada donor darah Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di Gedung Serba Guna PT Pusri Palembang, Rabu (7/3/2012).

"Setiap bulan K3, kita selalu gelar kegiatan sosial diantaranya donor
darah yang diadakan setahun sekali kerjasama dengan PMI Kota Palembang. Kalau ini donornya Bulan K3. Lain lagi kalau pas HUT PT Pusri, atau HUT SPPS (Serikat Pekerja Pupuk Sriwijaya)," ungkap Superintendent Hiperkes Departemen K3LH PT Pusri Palembang, Yuniarko Gunawan.

Dijelaskannya, memang sudah menjadi kalender yang ditetapkan Disnaker bagi perusahaan untuk Bulan K3 ini.

"K3 ini untuk melindungi karyawan agar selamat dan sehat," ujarnya.

Penulis : Abdul Hafiz
Editor : Soegeng Haryadi

Baca Selengkapnya
news-1

23 November 2024

Alokasi Pupuk Subsidi Turun
LAHAT, RP - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (THP) Lahat eddy Ishak mengatakan, tahun 2012 ini alokasi pupuk subsidi yang diterima para petani akan mengalami penurunan dimana sebelumnya para petani akan menerima sebanyak 8.719,07 ton, maka sekarang menurun menjadi 8.021,59 meskipun begitu untuk persediaan tetap tidak akan mengalami kendala.

“Hal tersebut mungkin ada hubungannya dengan kenaikan harga pupuk urea dipasaran seperti diketahui saaat ini harga eceran tertinggi (HET) mengalami kenaikan sebesar Rp.200 perkilogram, “ ujarnya.

Dijelaskan, untuk harga pupuk seperti ZA tidak mengalami kenaikan, dan naiknya harga tersebut mengacu pada keputusan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 87/Permentan/SR.130/12/2012 tentang kebutuhan dan HET pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian kemudaian diteruskan dengan peraturan Gubernur Sumsel dan Bupati lahat No 8 Tahun 2012.

“Untuk itu para petani jangn heran dan protes jika saat membeli pupuk harganya naik. Dan untuk pupuk bersubsidi kita usahakan agar pembagiannya merata dan tidak menemui kendala, “imbuhnya.
Menurutnya, untuk alasan kenaikan harga dirinya tidak dapat menjelaskan secara pasti karena yang berwenang adalah perusahaan yang mengelolah pupuk dan TPH hanya mencarikan solusi dan berusaha membantu para petani untuk mendapatkan pupuk dengan harga yang murah melalui subsidi yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat.

“Kita akan berusaha seoptimal mungkin karena bantuan yang diberikan tidak hanya pupuk melainkan bibit dan benih juga terus digalakkan sehingga para petani dapat menjalankan aktivitasnya dan program pemkab dapat berjalan,”imbuhnya.

Untuk itu, dirinya berharap agar para petani tidak segan untuk segera melapor jika dilahan mereka menemui kendala baik itu pembibitan. Hama hingga pupuk karena pemkab melalui Dinas TPH akan terus membantu dan mencarikan solusi dari permasalahan yang dihadapi para petani.(man)


Baca Selengkapnya
news-1

23 November 2024

Pusri Minta Kepala Daerah Keluarkan SK Pupuk
Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - PT Pusri Pemasaran Daerah Lampung meminta seluruh kepala daerah di Lampung segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) kebutuhan pupuk bersubsidi di daerahnya masing-masing.

SK Guberbur Lampung sudah keluar untuk pendistribusian pupuk bersubsidi, tapi sampai saat ini belum satu pun kepala daerah kabupaten/kota menyampaikan SK kebutuhan pupuk kepada Pusri," kata Area Manajer Penjualan PPD Lampung Hairul Lizano, di Bandarlampung, Rabu.

Menurutnya, pendistribusian pupuk bersubsidi sangat bergantung pada SK kepala daerah, jika SK tersebut belum tersampaikan maka akan berpengaruh terhadap pengadaan pupuk subsidi di tingkat petani lokal.

"Pendistribusian pupuk sangat mengandalkan jika SK itu belum turun, sulit bagi kami menyalurkan pupuk, karena yang mengetahui kebutuhan pupuk satu daerah adalah kepala daerahnya sendiri," ujarnya.

Terkait penyaluran pupuk urea bersubsidi, Hairul menyebutkan alokasi pupuk di Lampung untuk tahun 2012 mencapai 600.000 sesuai dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). (ANTARA)

editor: M. Tohamaksun
Baca Selengkapnya
news-1

23 November 2024

Meneg BUMN Sambut Baik Keinginan Pusri Bangun PLTTB
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Menteri Negara (Meneg) BUMN Dahlan Iskan yang hadir acara Sarasehan Pers di Palembang, Senin (20/2/2012), menyambut baik keinginan dari PT Pusri dalam membangun fasilitas pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTB) pada beberapa tahun mendatang.

Menurutnya, listrik yang dihasilkan bisa digunakan memasok kebutuhan seluruh Kompleks PT Pusri.

"Daripada pasokan gasnya dipakai untuk penerangan listrik di Kompleks Pusri, lebih baik gasnya dipakai untuk pembuatan pupuk," paparnya.

Menurut Dahlan Iskan, sudah saatnya PT Pusri bergerak sendiri memenuhi kebutuhan pasokan gas.

Saat ini, pasokan gas ke PT Pusri banyak digunakan untuk area kompleks dan pembuatan pupuk.

Penulis : Iswahyudi
Editor : Sudarwan

Baca Selengkapnya
news-1

23 November 2024

Menteri BUMN Sarankan Pusri Jalankan Tiga Strategis Atasi Gas
PALEMBANG, BeritAnda - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan menyarankan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) untuk segera menjalankan tiga pola strategis dalam mengatasi permasalahan gas. Skema strategi ini diupayakan dapat mengoptimalkan produksi bagi kelangsungan perseroan ke depan.

“Tidak bisa dipungkiri, pasokan gas saat ini menjadi rebutan bagi semua pihak, baik bagi industri, listrik, ekspor hingga bagi kendaraan bermotor. Untuk itu, penggunaan gas ini perlu dihemat dengan mengganti alternative bahan bakar lain,” kata Menteri BUMN, Dahlan Iskan, usai sarasehan dalam rangka Hari Pers Nasional 2012 di Pusri Palembang, Senin (20/2/2012).

Dia menjelaskan tiga strategi dimaksud adalah pertama Pusri dapat menggunakan batubara sebagai bahan baku untuk pembuatan pupuk. Kedua adalah gas milik PLN dapat disuplai ke Pusri atau menjual listrik dari batubara ke PLN. Terakhir adalah membangun gas alam terkompresi atau Compressed Natural Gas (CNG).

CNG ini merupakan alternative bahan bakar selain bensin dan solar atau dikenal bahan bakar gas. Bahan bakar ini dianggap lebih bersih bila dibandingkan dengan dua bahan bakar minyak lainnya karena emisi gas buangnya yang ramah lingkungan.

“Biasanya penggunaan listrik meningkat signifikan pada pukul 16.00WIB hingga pukul 22.00WIB. Jika terealisasi, CNG bisa disuplai untuk kebutuhan listrik. Sisanya dapat dimanfaatkan Pusri,” ujarnya.

Untuk merealisasikan itu semua, kata dia, kebijakan ada ditangan PT Pusri dan tentunya banyak perhitungan yang harus dikaji seksama.

Dia mengaku selama ini kekurangan persediaan pasokan gas dalam negeri disebabkan beberapa hal yakni suplai gas banyak diekspor ke luar negeri seperti Tiongkok, Jepang dan Negara lain dengan mekanisme sistem kontrak panjang.

Pemerintah disini, kata dia, tidak bisa mengeluarkan kebijakan untuk langsung memutus kontrak ekspor yang sudah berjalan sejak era Orde Baru itu. Kecuali sembari menunggu habis masa kontrak ekspor gas.

“Kedepan kami akan mengaitkan masalah gas ini dengan perizinan. Asumsinya jika ada investor yang ingin mengeksplorasi gas diprioritaskan distribusinya harus memenuhi kebutuhan dalam negeri, terutama industri pupuk,” jelas Dahlan seraya mengatakan pihaknya akan duduk bersama antara PLN dan Pusri untuk merealisasikan tiga strategi itu.

Sementara itu, Direktur Pusri Palembang, Eko Sunarko menegaskan pihaknya sangat mendukung terobosan baru sebagai alternative bahan baku pupuk yang disampaikan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Bahkan, pada tahun ini pihaknya telah merumuskan beberapa strategi demi kelangsungan Pusri ke depan yaitu dengan mempersiapkan pergantian pembangkit steam dan listrik dari bahan bakar gas bumi ke batubara dan diproyeksikan akan terealisasi pada dua tahun mendatang.

“Untuk kontrak pasokan gas Pusri dengan Medco akan berakhir sampai 2025 mendatang. Jaminan pasokan gas ini sangat penting bagi keberlangsungan pabrik Pusri ke depan,” kata Eko seraya mengatakan tahun ini Pusri menargetkan produksi pupuk urea sekitar 1.925.000 ton dengan angka realisasi produksi pupuk urea tahun 2011 mencapai 1.764.000 ton. (Anto)
Baca Selengkapnya
news-1

23 November 2024

Invest Rp6T untuk Pabrik IIB
PALEMBANG PT Pusri Palembang menyiapkan dana ivestasi Rp 6 trilliun untuk membangun pabrik IIB “karena investasinya besar, kami harus hati-hati memilih kontraktor. Pabrik yang di bangun harus bagus dan tahan 30 tahun,” kata Dirut Pusri Palembang Eko Sunarko saat menerima kunjungan manajemen Sumatera Ekspres di kantornya, kemarin.

Menurut dia, pihaknya sudah mengumumkan tender proyek pembangunan IIB yang merupakan revitalisasi. “Mudah-mudahan awal bulan depan tender sudah terlaksana. Kita mewajibkan konsorsium antara kontraktor lokal dan asing,” kata dia. Saat ini cukup banyak kontraktor yang sudah mendaftar. Agar tak salah pilih kontraktor, PT Pusri melakukan penyeleksian dengan melihat langsung pabrik yang sebelumnya sudah di bangun peserta.

“Target kami Desember sudah pemancangan (ground breaking) peroyek ini akan diselesaikan selama 3 tahun,” lanjut dia. Kata eko revitalisasi pabrik II menjadi IIB sudah sangat mendesak ini pabrik tertua di Indonesia, bahkan dunia.

“Konsumsinya bahan baku gas bumi untuk memproduksi pupuk urea sudah sangat boros. Padahal kita punya keinginan semua pabrik efisien, maka harus low cost production,” tambahnya. Konsumsi pabrik lama, lanjut Eko yakni Pusri II, Pusri III, dan Pusri IV mencapai 36 MMBTU per ton urea, sementara konsumsi gas pabrik baru hanya 25-26 MMBTU per ton. Ada selisih 10 MMBTU.

“Tahun 2013 harga gas bumi akan naik menjadi US$5,5 per MMBTU. Jadi US$55 akan hilang saja setiap konsumsi produksi urea per tonnya,” tambahannya. Belum lagi PT Pusri menghadapi banyak tantangan saat mengoperasikan pabrik lama. Ada saja masalahnya, begitu pabrik down, produksi tidak akan tercapai.

“Boleh down jika di rencanakan. Yang sulit jika unschedule, ini membuat target tak tercapai,” tuturnya. Makanya sekarang maintenance pabrik selalu dilakukan. Solusi lebih baik menuju low cost production dengan merevitalisasi pabrik. Eko melanjutkan, pihaknya juga menemui kendala dalam pendistribusian pupuk.

“Sungai Musi makin dangkal. Sehingga daya angkut kapal kita tidak bisa maksimal,” tegasnya Pihaknya berharap dengan proyek pelabuhan Tanjung Api-Api. Jika pelabuhan ini jadi, Pusri bisa mnggunakan kapal berkapasitas 30 ribu ton. “Kapal ini bisa bersandar disana. Lalu lintas ekspor pupuk ke Thailand atau Vietnam menjadi lancar saat Indonesia tak lagi memasuki musim tanam,” ttandas dia. (fad/cel)


Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ