Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

25 November 2024

Pusri Serahkan Bantuan ke Lombok NTB
Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana yang melanda Lombok NTB, Pusri menurunkan tim yang bertugas untuk menyalurkan langsung bantuan guna meringankan beban korban bencana gempa. Tim yang terdiri dari perwakilan Manajemen Pusri, Serikat Pekerja (SP PSP), Yayasan Amil Zakat Pusri (YAZRI), BPM Aqobah I dan MT Aqobah I meninjau korban bencana gempa di Kecamatan Suela, Kecamatan Sembalun dan Kecamatan Sambalia Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat, Rabu (12/9/2018).

“Tim kami melakukan survei awal terlebih dahulu ke tempat korban gempa dan melakukan pendataan kebutuhan yang diperlukan korban gempa. Kita harapkan korban gempa dapat terpenuhi kebutuhannya setelah kita melakukan kegiatan tersebut.” ujar Rustam Effendi selaku Humas PT Pusri Palembang sekaligus Ketua Tim Peduli Lombok.

Dijelaskannya, bantuan yang diberikan kepada para korban gempa berupa 1.000 paket sembako terdiri dari beras, gula, minyak goreng, mie instan dan susu kepada korban gempa di 10 desa atau posko di wilayah 3 kecamatan Kabupaten Lombok Timur.

Selain kebutuhan pokok dikatakannya, kebutuhan pendidikan dan sarana ibadah juga menjadi perhatian Tim Pusri Peduli Lombok. Bantuan berupa 96 buah paket peralatan tulis diberikan kepada SD dan SMP Negeri 1 Kecamatan Suela sedangkan untuk sarana ibadah diberikan berupa tanki air, mesin pompa air, selang, 200 buah Al Quran dan 1.000 buah buku Iqro.

“Dari awal kami bersama Tim berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 266.069.000 yang dialokasikan untuk saudara-saudara kita di Lombok,”ujar Rustam. (ima)
 
Baca Selengkapnya
news-1

25 November 2024

Pusri Terjunkan Tim Salurkan Bantuan ke Lombok
RMOLSumsel. Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana yang melanda Lombok NTB, Pusri menurunkan tim yang bertugas untuk menyalurkan langsung bantuan guna meringankan beban korban bencana gempa. Tim yang terdiri dari perwakilan Manajemen Pusri, Serikat Pekerja (SP PSP), Yayasan Amil Zakat Pusri (YAZRI), BPM Aqobah I dan MT Aqobah I meninjau korban bencana gempa di Kec. Suela, Kec. Sembalun dan Kec. Sambalia, Kab. Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (12/9).

"Tim kami melakukan survei awal terlebih dahulu ke tempat korban gempa dan melakukan pendataan kebutuhan yang diperlukan korban gempa. Kita harapkan korban gempa dapat terpenuhi kebutuhannya setelah kita melakukan kegiatan tersebut,” ujar Rustam Effendi selaku Humas PT Pusri Palembang sekaligus Ketua Tim Peduli Lombok kepada redaksi Kantor Berita RMOL Sumsel, Kamis (13/9).

Bantuan yang diberikan kepada para korban gempa berupa 1.000 paket sembako yang terdiri dari beras, gula, minyak goreng, mie instan dan susu kepada korban gempa di 10 desa atau posko di wilayah 3 kecamatan, Kab. Lombok Timur.

Selain kebutuhan pokok, kebutuhan pendidikan dan sarana ibadah juga menjadi perhatian Tim Pusri Peduli Lombok. Bantuan berupa 96 buah paket peralatan tulis diberikan kepada SD dan SMP Negeri 1 Kec. Suela sedangkan untuk sarana ibadah diberikan berupa tanki air, mesin pompa air, selang, 200 buah Al Quran dan 1.000 buah buku Iqro.

"Dari awal kami bersama tim berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 266.069.000,00 yang dialokasikan untuk saudara-saudara kita di Lombok,” ujar Rustam.[rik]
 
Baca Selengkapnya
news-1

25 November 2024

PT Pusri Salurkan Program Beasiswa, Vokasi dan Pelatihan Alat Berat
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan kualitas pendidikan, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) menyalurkan bantuan biaya pendidikan untuk program beasiswa PTN, SMP, SMA dan program vokasi ke delapan SMK yang menjadi binaan.

Manager PKBL PT Pusri, Heri Suharsono menjelaskan, untuk progam beasiswa sendiri merupakan program rutin yang selalu diberikan oleh Pusri kepada mahasiswa maupun siswa/i terpilih dan berprestasi, sedangkan untuk bantuan program vokasi baru dijalankan pada tahun ini, hasil kerjasama dengan Kementerian Industri dan Kementrian Pendidikan dan kebudayaan RI.

"untuk beasiswa besaran biaya pendidikan yang kita salurkan tahun ini sebesar Rp 146 Juta dengan total ada 41 orang penerima. Sementara program vokasi berkisar Rp 354 juta, hanya saja bantuan diberikan dalam bentuk barang untuk penunjang aktifitas pelatihan mereka di SMK, misalnya ada alat-alat laboratorium, mesin pemotong besi dan lain sebagainya," jelasnya.

Program Vokasi merupakan program yang diluncurkan oleh pemerintah, yang berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia sesuai kebutuhan dunia industri saat ini.

Dengan SDM yang terampil, niscaya produktivitas industri dalam negeri akan meroket sekaligus memacu daya saing Nasional di kancah global.

"begitupun dengan kami sebagai perusahaan, juga ingin turut serta meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat dan taraf hidup mereka serta memberikan kesempatan terutama bagi masyarakat ring satu untuk menjadi bagian dari Pusri," ujarnya.

Tak hanya Program Beasiswa dan Program Vokasi, Pusri juga menyalurkan bantuan biaya pelatihan untuk alat berat dengan total Rp 116 juta lebih. (cr26)


Baca Selengkapnya
news-1

25 November 2024

Progres Pembangunan Pabrik NPK Fusion II Sudah Mencapai 21 Persen
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang tengah berkonsentrasi membangun pabrik NPK Fusion II. Sejauh ini progres pembangunan jauh lebih cepat dari target yang dicanangkan. "Iya progresnya lebih maju dari target kita, namun tetap on schedule. Saat ini sudah 21 persen progres pembangunannya mulai dari pemasangan tiang pancang dan pondasi bangunan," ujar Sekretaris Perusahaan PT Pusri, Ir RA Rahim usai kegiatan donor darah, Selasa (4/9/2018).
 
Didampingi Balia Akhmad, Manajer K3LH PT Pusri, Rahim mengungkapkan alasan progres pengerjaan lebih cepat lantaran pihaknya berkaca pada proses pembangunan NPK I yang telah beroperasi saat ini.
 
"Kita belajar dari sebelumnya, yang mana pengerjaannya perlu dipercepat atau yang didahulukan. Dengan pengalaman itu kita berharap pabrik NPK Fusion II ini bisa selesai di 2019 nanti," ujarnya kepada Sripoku.com. Sebagai informasi proyek pembangunan pabrik NPK Fusion berkapasitas produksi 2x100.000 ton di PT Pusri per tahun itu, akan menggunakan teknologi Steam Granulation.
 
Proyek ini dibangun melalui sinergi BUMN, di mana PT Wijaya Karya (Persero) terpilih sebagai kontraktor dari proyek senilai Rp521 miliar itu. Dengan adanya Pabrik NPK Fusion II PT Pusri tersebut, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan NPK domestik, yang diperkirakan sekitar 9,2 juta ton. Sedangkan kapasitas produksi Pupuk Indonesia baru sekitar 3,3 juta ton dan swasta lainnya baru sekitar 3 juta ton.
Sementara itu, terkait kegiatan donor darah yang dilaksanakan, Rahim menjelaskan kali ini pihaknya menargetkan 350 kantong darah.


Nantinya semua hasil donor akan diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan kantong darah di bawah kelola PMI Kota Palembang. Kegiatan serupa juga dilakukan pada momentum tertentu, seperti peringatan bulan K3, 17 Agustus maupun HUT Pusri. "Di kegiatan ini kami juga sertakan komunitas pendonor yang ada di Pusri mengingat kebutuhan pasokan kantong darah cukup banyak." "Bahkan untuk memudahkan akomodir kantong darah, dibentuk grup khusus. Jenis golongan darah yang cukup susah didapat seperti AB, tersedia di komunitas donor Pusri," ungkapnya.


Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Progres Pembangunan Pabrik NPK Fusion II Sudah Mencapai 21 Persen,
Penulis: Rahmaliyah
Editor: Sudarwan

Baca Selengkapnya
news-1

25 November 2024

Bentuk Komunitas Pendonor Darah
PALEMBANG – Sebagai wujud kepedulian kepada sesama, Pusri bekerja sama dengan PMI Kota Palembang dan Graha Pusri Medika menggelar Bakti Sosial Donor Darah. Kegiatan ini diikuti oleh karyawan baik yang masih aktif maupun pensiunan serta keluarga besar PT Pusri Palembang, anak perusahaan, dan warga di lingkungan PT Pusri Palembang. 

Setiap tahunnya Pusri rutin menggelar kegiatan donor darah sebanyak tiga kali. Dua diantaranya adalah pada saat Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan ketika memperingati HUT Pusri di bulan Desember. Pada kegiatan sebelumnya Maret 2018, Pusri berhasil menghimpun 280 kantong darah dari para pendonor. 

Sekretaris perusahaan PT PUSRI, RA Rahim didampingi manajer kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan hidup (K3LH), Balia Akhmad mengatakan pihaknya punya komunitas pendonor dari karyawan Pusri via WA grup.
“Grupnya dipisah berdasarkan empat golongan darah,” tukasnya. 

Ia mengatakan, awalnya grup ini hanya untuk karyawan Pusri. Namun karena kebutuhan pendonor dan kebutuhan permintaan dari WA grup banyak maka sekarang dibuka juga untuk umum. 

“Jadi yang punya minat untuk mendonorkan dan bisa diganggu kapan pun kita gabung ke grup WA tersebut,” ungkapnya yang jadi admin grup berdua dengan Balia Ahmad. 

Anggotanya sendiri sudah lebih dari 100 dari masing-masing golongan darah. Dikatakannya golongan AB punya 70 anggota. Paling banyak terdiri dari golongan O dan A. 

Menurutnya, darah golongan AB cukup langka di PMI. Sedangkan di Pusri punya golongan darah AB cukup banyak.
“Dari sini kita bisa penuhi kebutuhan PMI dan sebagai kontribusi Pusri kepada masyarakat Palembang saat membutuhkan donor darah,” jelasnya. 

Namun, tidak semua orang bisa jadi pendonor. Karenanya sebelum mendonorkan darahnya para pendonor ini diperiksa kesehatannya terlebih dulu. 

“Kalau tensi tinggi kami akan tunda untuk ikut donor pada kesempatan berikutnya,” ujar Ketua Pelaksana Indah Nurkasih. Pusri berharap penyelenggaraan kegiatan donor darah ini dapat memberikan manfaat bagi penerima maupun pendonor darah. Serta membantu program pemerintah dalam memenuhi stok darah di PMI. Diketahui 15 petugas medis dari PMI diterjunkan dalam pendonoran darah kali ini. 

Selain faktor sosial, donor darah merupakan gerakan kesehatan yang perlu dilakukan secara rutin yang memiliki manfaat individu seperti mengurangi risiko penyakit jantung, membakar kalori, meningkatkan produksi darah, dan screening berbagai penyakit seperti infeksi HIV, hepatitis B, dan lain sebagainya. (cj14/lia).
 
 
Baca Selengkapnya
news-1

25 November 2024

Peduli Sesama, PT Pusri Palembang Rutin Gelar Donor Darah
RMOL. Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) kembali menggelar kegiatan rutin berupa Bakti Sosial Donor Darah pada Selasa (4/9). Acara ini bekerja sama dengan PMI Kota Palembang dan Graha Pusri Medika.
 
Ketua Pelaksana,Indah Nurkasih mengatakan, Donor Darah ini diikuti oleh karyawan baik yang masih aktif maupun pensiunan serta keluarga besar PT Pusri Palembang, anak perusahaan, dan warga  di lingkungan PT Pusri Palembang.
 
Ia menjelaskan, setiap tahun Pusri rutin menggelar kegiatan donor darah sebanyak tiga kali. Dua di antaranya adalah pada saat Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan ketika memperingati HUT PT Pusri di bulan Desember.

Pada kegiatan sebelumnya Maret 2018, Pusri berhasil menghimpun 280 kantong darah daripara pendonor sedangkan target pada kegiatan donor darah kali ini adalah 300 kantong darah.
 
“Tidak semua orang bisa jadi donor, kalau tensi tinggi kami akan tunda untuk ikut donor pada kesempatan berikutnya,” kata Indah seperti dilansir Kantor Berita RMOL Sumsel.
 
Ia menambahkan, kegiatan donor darah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penerima maupun pendonor darah serta membantu program pemerintah dalam memenuhi stok darah di PMI.
 
Selain faktor sosial, donor darah merupakan gerakan kesehatan yang perlu dilakukan secara rutin yang memiliki manfaat individu seperti mengurangi risiko penyakit jantung, membakar kalori, meningkatkan produksi darah, dan screeningberbagai penyakit seperti infeksi HIV, hepatitis B, dan lain sebagainya yaitu membakar kalori, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, menurunkan resiko kanker, menurunkan kolesterol dan dapat menjaga pikiran tetap stabil. [yls]
 
Artikel ini telah tayang di
 
Baca Selengkapnya
news-1

25 November 2024

Kerahkan Seluruh Karyawan, Setahun Pusri Sumbang Seribu Kantong Darah
RMOLSumsel. Setiap tahun PT Pusri rutin menggelar kegiatan donor darah sebanyak tiga kali, dua diantaranya pada saat Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan ketika memperingati HUT Pusri di bulan Desember. 

Pada kegiatan sebelumnya Maret 2018, Pusri berhasil menghimpun 280 kantong darah dari para pendonor sedangkan target pada kegiatan donor darah kali ini adalah 350 kantong darah. 

"Untuk hari ini kita menargetkan 350 kantong darah terkumpul dalam aksi donor darah yang digelar PT Pusri dan PMI Kota Palembang di gedung serba guna," kata Sekretaris Perusahaan PT Pusri Rahim Umar didampinggi Manager K3LH PT Pusri, Balia Akhmad kepada Kantor Berita Politik RMOL Sumsel, Selasa (4/9) 

Kegiatan ini diikuti oleh karyawan baik yang masih aktif maupun pensiunan serta keluarga besar PT Pusri Palembang, anak perusahaan, dan warga setempat dilingkungan PT Pusri Palembang. 

"Jika diasumsikan dalam setiap kegiatan aksi donor darah sebanyak 350 kantong darah terkumpul, tiga kali kegiatan setahun bisa mencapai seribu kantong darah yang disumbangkan ke PMI Kota Palembang untuk kemudian dimanfaatkan guna kemaslahatan orang banyak," sambungnya. 

Kegiatan yang digelar ini merupakan wujud kepedulian PT Pusri kepada sesama. Untuk diketahui Pusri bekerja sama dengan PMI Kota Palembang dan Graha Pusri Medika. 

Pusri berharap penyelenggaraan kegiatan donor darah ini dapat memberikan manfaat bagi penerima maupun pendonor darah serta membantu program pemerintah dalam memenuhi stok darah di PMI. 

Selain faktor sosial, donor darah merupakan gerakan kesehatan yang perlu dilakukan secara rutin yang memiliki manfaat individu seperti mengurangi risiko penyakit jantung, membakar kalori, meningkatkan produksi darah, dan screening berbagai penyakit seperti infeksi HIV, hepatitis B, dan lain sebagainya yaitu membakar kalori, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, menurunkan resiko kanker, menurunkan k1olesterol dan dapat menjaga pikiran tetap stabil.[rik]
 
Artikel ini telah tayang di :
Baca Selengkapnya
news-1

25 November 2024

Daur Ulang Koran, Bikin Pupuk Kompos
Kelompok masyarakat Kebumen, Kelurahan 2 Ilir, IT II berinovasi dengan mendaur ulang koran bekas menjadi produk kerajinan. Mereka juga sekaligus membuat pupuk kompos. Inovasi ini dilatih oleh PT Pusri Palembang lewat Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL).

Berjuluk kampung holtikultura atau kampung iklim, masyarakat Lorong Kebumen diajak mengembangkan keterampilan tersebut. Manajer PKBL Pusri, Heri Suharsono menerangkan, hasil produk daur ulang koran itu seperti kotak tisu, tempat buah, tas, vas bunga, tempat pensil, dan lainnya. “Artinya ini jadi bernilai jual,” tuturnya.

Untuk pembuatan pupuk kompos sendiri, pihaknya menyuplai bahan bio aktivator, namanya Sridek. Bahan dasar pupuk kompos diambil dari pemanfaatan sampah rumah tangga warga. “Dekomposer Pusri Sridek berasal dari bakteri Pendegradasi bahan organik dan jamur perombak lignin dan selulosa,” jelasnya.

Memiliki fungsi mendegradasi sampah rumah tangga, rumput, dedaunan, dan bahan organik lainnya sampai menghasilkan kompos yang berkualitas untuk pertumbuhan tanaman. Karena komposisinya yang menggunakan bioactivator menjadikannya lebih ramah lingkungan dan tidak mengandung bahan kimia yang membahayakan tanaman.

Dalam prosesnya, Pusri menyiapkan 50 ember sebagai wadah untuk pelatuhan bagi warga. Beserta 12 botol bioactivator sebgaia larutan pemercepat pembusukan sampah. “Secara teori sampah organik rumah tangga yang telah dicacah, diracik di wadah diberi Sridek,” katanya.

Dosis Sridek 5 ml dilarutkan ke 1 liter air. Kemudian dicampurkan ke wadah kompos berkapasitas 30 liter. Selanjutnya, wadah pupuk dibiarkan tertutup dan didiamkan sekitar 14 hari. “Nanti akan menghasilkan pupuk cair dan padat.” ujarnya.

Dengan inovasi ini, pihaknya berharap bisa mendayagunakan kelompok masyarakat dan meningkatkan kegiatan ekonomi dan pendapatannya. “Koran berkas akan lebih bernilai jika bisa diolah menjadi kerajinan. Sama halnya sampah, ketimbang dibiarkan menumpuk lebih baik diolah dan dibuat pupuk. Apalagi di sini ada kegiatan urban farming, yakni kegiatan bertani yang terintegrasi dengan masyarakat perkotaan,” sahutnya.

Ketua penggerak kelompok mayarakat, Siti menjelaskan dalam mengolah koran ini, prosesnya dari melinting lembaran koran hingga mejadi gulungan menyerupai bamboo kecil. kemudian dilem agar tidak kembali buyar. Setelah terkumpul banyak, ukurannya disesuaikan dan disusun menyerupai bentuk yang diinginkan. “Seperti kotak pensil, setelah jadi bentuknya, direkatkan dan diolesi lem hingga mengering.”

terbit di Sumatera Ekspres 16 Agustus 2018 hal 14
Baca Selengkapnya
news-1

25 November 2024

PT Pusri Sabet Penghargaan Konsisten Kelola CSR
Bisnis.com, PALEMBANG -- Komitmen PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang untuk melaksanakan tanggung jawab sosial (corporate social responsibilty/CSR) mendapat apresiasi dengan diberinya penghargaan sebagai perusahaan terbaik dalam tata kelola CSR di ajang South Sumatra Investment Forum. 

Produsen pupuk pelat merah tersebut menyisihkan sekitar 28 perusahaan yang beroperasi di Sumatra Selatan yang dinilai panitia dalam mengelola CSR sebagai bagian dari membangun bisnis berkelanjutan. 

Manager Humas PT Pusri Palembang Hernawan L. Sjamsuddin mengatakan pihaknya memang concern dalam penyaluran CSR karena menganggap bagian dari tugas perusahaan. 

"Kami berkomitmen tinggi terhadap pelaksanaan CSR di semua bidang, termasuk pula pemberdayaan masyarakat maupun lingkungan," katanya di sela acara South Sumatera Investement Forum (SSIF) 2018, Selasa (15/8/2018). 

Penghargaan yang diberikan Pemprov Sumatra Selatan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumsel itu diterima langsung oleh Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT Pusri Palembang, Bob Indiarto A.Susatyo. 

Hernawan mengatakan Pusri telah membentuk dan menjalankan sejumlah program CSR, seperti 'Serumpun Bambu Sejuta Berkah' dan 'Keanekaragaman Hayati'di bidang lingkungan, ada pula program 'Anak Petani Jadi Sarjana' dan 'Rumah Tahfidz' yang fokus di bidang pendidikan. 

Dia mengatakan dalam menjalankan roda bisnis, perusahaan juga meyakini perlu tumbuh bersama dengan masyarakat dan lingkungan sekitar serta semua pihak yang berinteraksi langsung dengan Pusri.  Oleh karena itu, perusahaan juga melakukan pembinaan dan pengembangan usaha bagi mitra binaan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). 

"Kami selalu berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman Mitra Binaan Pusri dengan cara melakukan program pelatihan, pendidikan dan studi banding," katanya. 

Menurut Hernawan, peningkatan omzet pemasaran mitra binaan, telah membangun citra positif dari masyarakat kepada Pusri selaku perusahaan pembina karena keberhasilan menjalin kemitraan terhadap usaha kecil dan menengah. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pelaksanaan Pengendalian dan Penanaman Modal DPMPTSP Sumsel, Evy Lasmawati, mengatakan pihaknya selaku panitia cukup selektif dalam menilai perusahaan yang masuk dalam nominasi kategori tata kelola CSR. 

"Penilaian utama adalah kami melihat konsistensi perusahaan dalam menyalurkan CSR yang tertuang di laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) dan kami menilai Pusri konsisten," katanya.
Menurut Evy seringkali perusahaan menyetop kegiatan CSR dalam LKPM yang disampaikan secara bulanan tersebut. 

Adapun penilaian yang dilakukan DPMPTSP selaku penyelenggara South Sumatra Investment Forum (SSIF) merujuk pada LKPM yang disampaikan perusahaan sepanjang tiga tahun terakhir.

"Kami pantau terus tiga tahun terakhir, di form LKPM itu memang tertuang isian untuk CSR," ujarnya.
Menurut Evy konsistensi perusahaan dalam menyalurkan CSR dapat berdampak positif terhadap lingkungan sekitar, termasuk pembinaan yang dilakukan untuk UMK. "Kemitraan yang dilakukan bisa membuat usaha kecil atau binaan Pusri jadi maju," ujarnya.


Artikel diakses di : http://manajemen.bisnis.com/read/20180815/240/828343/pt-pusri-sabet-penghargaan-konsisten-kelola-csr?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter
Baca Selengkapnya
news-1

25 November 2024

2018 PT Pusri Raih Penghargaan Tata Kelola CSR Terbaik
RMOLSumsel. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mendapat penghargaan Tata Kelola CSR Terbaik tahun 2018 dari Pemprov Sumatra Selatan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumsel. 

Penghargaan diberikan oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan diterima oleh Direktur SDM & Umum Pusri Bob Indiarto pada gelaran South Sumatera Invesment Forum 2018 di Hotel The Zuri, Rabu (15/08).  

Adapun penilaian dilakukan oleh DPMPTSP selaku penyelenggara South Sumatra Investment Forum (SSIF) merujuk pada Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang disampaikan perusahaan sepanjang tiga tahun terakhir.  

Kepala Bidang Pelaksanaan Pengendalian dan Penanaman Modal DPMPTSP Sumsel,  Evy Lasmawati, mengatakan pihaknya selaku panitia cukup selektif dalam menilai perusahaan yang masuk dalam nominasi kategori tata kelola CSR. "Penilaian utama adalah kami melihat konsistensi perusahaan dalam menyalurkan CSR yang tertuang di (LKPM) dan kami menilai Pusri konsisten," katanya. 

Sebagai perusahaan yang berdiri sejak 59 tahun lalu di di Bumi Sriwijaya, Pusri selalu berusaha untuk dapat mewujudkan kepedulian sosial dan memenuhi segala kewajiban badan usaha. Manager Humas PT Pusri Palembang Hernawan L. Sjamsuddin mengatakan pihaknya memang concern dalam penyaluran CSR karena merupakan bagian dari tugas perusahaan.  

April lalu kami juga mendapatkan Padmamitra Award Forum Corporate Social Responsibility Kesejahteraan Sosial (CSR Kessos) Sumatera,” ujar Hernawan menambahkan.[rel/rik]
 
Artikel diakses di : http://www.rmolsumsel.com/read/2018/08/15/99131/2018-PT-Pusri-Raih-Penghargaan-Tata-Kelola-CSR-Terbaik-



Baca Selengkapnya
news-1

25 November 2024

Pusri Raih Tata Kelola CSR Terbaik
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mendapat penghargaan Tata Kelola CSR Terbaik tahun 2018 dari Pemprov Sumatera Selatan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumsel. 

Penghargaan diberikan oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan diterima oleh Direktur SDM & Umum Pusri Bob Indiarto pada gelaran South Sumatera Invesment Forum 2018 di Hotel The Zuri, Rabu (15/08). 

Adapun penilaian dilakukan oleh DPMPTSP selaku penyelenggara South Sumatra Investment Forum (SSIF) merujuk pada Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang disampaikan perusahaan sepanjang tiga tahun terakhir. 

Kepala Bidang Pelaksanaan Pengendalian dan Penanaman Modal DPMPTSP Sumsel, Evy Lasmawati, mengatakan pihaknya selaku panitia cukup selektif dalam menilai perusahaan yang masuk dalam nominasi kategori tata kelola CSR. 

"Penilaian utama adalah kami melihat konsistensi perusahaan dalam menyalurkan CSR yang tertuang di (LKPM) dan kami menilai Pusri konsisten," katanya. 

Artikel ini telah tayang  http://palembang.tribunnews.com/2018/08/15/pusri-raih-tata-kelola-csr-terbaik.
Penulis: Rahmaliyah  
Editor: Budi Darmawan


Baca Selengkapnya
news-1

25 November 2024

Ajak Warga Lakukan Kegiatan Ekonomi
Palembang – Lewat Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL), PT Pusri mengadakan pelatihan daur ulang koran bekas dan pembuatan pupuk kompos. Selama dua hari, berlokasi di kampung hortikultura Lorong Kebumen Kelurahan Dua Ilir Kecamatan Ilir Timur Dua, Senin (13/8).

Melalui partisipasi dari kelompok masyarakat Kebumen Gemilang Sejahtera, Pusri mengajak masyarakat ikut bersama mengembangkan keterampilan. “Khususnya koran bekas menjadi produk kerajinan,” ujar manajer PKBL Pusri , Heri Suharsono. Dijelaskannya, kerajinan yang dihasilkan seperti kotak tisu, tempat buah, tas, vas bunga, tempat pensil dan lain sebagainya.

Diketahui, semua produk ini sudah pernah dipamerkan dan mengikuti berbagai event di Palembang. “Alhamdulillah sudah banyak masyarakat yang tertarik dan membelinya,” katanya.

Selain itu, Pusri juga mendukung dalam hal penyediaan sarana dan prasarana pelatihan pengolahan pupuk kompos. “ Jadi nanti bahan bio aktivator akan disuplai dari Pusri, namanya Pusri Dectro (Sridec),” terangnya. 

Lewat ketua penggerak kelompok masyarakat, Siti menularkan ilmunya kepada masyarakat. “Nanti sampah organik akan kami racik di wadah dengan diberikan aktivator dari Pusri namanya Sridec,” katanya. Ia mengatakan, hari pertama agendanya edukasi buat pupuk kompos. Dilanjutkan esoknya kerajinan dari koran bekas.

“Pesertanya ada 20 orang. Gabungan dari warga Satu dan Dua Ilir meliputi RT 27, 28, 30 dan 31,” terangnya. Sedangkan mentornya ada tiga orang dari penggerak kelompok masyarakat dan pihak Pusri. (cjl4/lia/ce2).

Artikel terbit di harian Sumatera Ekspress tanggal 14 Agustus 2018 Hal 18




Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ