Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

26 November 2024

Pusri Bakal Pasang Alat Baru di Sistem Pengolahan Limbah
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) bakal memasang alat/piranti baru pada sistem pengolahan limbahnya untuk memudahkan instansi terkait dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengawasi secara ‘realtime’.
 
Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh di Palembang, Selasa, mengatakan, pemasangan instrumen baru ini juga dimaksudkan untuk memaksimalkan pengelolahan limbah di Pabrik Pusri Palembang yang meliputi, limbah cair, limbah udara dan limbah B3.
 
“Kami sudah melakukan pengelolaan limbah dengan baik, ke depan akan dikawal lagi oleh Kementerian LHK sehingga nantinya bisa dipantau dari Jakarta,” kata Tri yang diwawancarai setelah menerima Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI ke pabrik PT Pusri Palembang.
 
Ia mengatakan warga Palembang terutama di sekitar pabrik tidak perlu khawatir terkait limbah ini karena Pusri sangat serius dalam mengatasinya dengan memiliki sistem pengolahan limbah.
 
Bahkan, melalui sistem ini membuat terjadi keseimbangan lingkungan dari hulu ke hilir sehingga ketika limbah cairnya masuk ke Sungai Musi maka sudah bisa diterima oleh lingkungan.
 
Untuk upaya-upaya PT Pusri itu, pemerintah melalui Kementerian LHK juga sudah mengapresiasi perusahaan dengan pemberian penghargaan Proper 2020, yang mana Pusri menerima Proper Hijau.
 
“Adanya penghargaan itu menunjukkan bahwa Pusri sebagai industri kimia sudah cukup baik dalam pengelolaan limbahnya,” kata dia.
 
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia mengatakan kedatangan pihaknya ke Pabrik Pusri Palembang ini tak lain untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait limbah amonia yang mengeluarkan bau tidak sedap.
 
“Kami akui ini masih dalam proses, tadi kami sudah mengecek langsung. Pusri sudah melakukan semaksimal mungkin, tapi juga butuh bantuan dari masyarakat agar bersinergi untuk sama-sama menjaga lingkungan,” kata wakil rakyat dari Partai PDI-P daerah pemilihan Sumatera Selatan ini. Dirut PT Pusri Tri Wahyudi Saleh memberikan paparan mengenai pengelolaan limbah perusahaan ke anggota DPR DPR RI yang melakukan Kunjungan Kerja ke Sumatera Selatan di Wisma Melati Pusri, Palembang, Selasa (15/12). (ANTARA/Dolly Rosana/20)
 
Ia mengatakan Pusri sudah berjanji untuk memperbaiki persoalan tersebut secara bertahap, serta menemukan solusi terbaik agar warga di sekitar pabrik tidak merasa dirugikan atas keberadaannya.
 
“Bagaimana caranya agar warga di sekitar sungai terhindar dari polusi suara, ini salah satu laporan yang juga kami terima dari masyarakat,” kata dia.
Selain itu, ia juga menyoroti terkait seberapa efektif penyaluran dana tanggung jawab sosial karena muncul keluhan warga lantaran tidak merasakan manfaat nyata.
 
”Kami mengharapkan dana CSR ini benar-benar menyentuh masyarakat di sini (Palembang), bukan justru ke tempat yang jauh-jauh,” kata dia.
 
Hal ini juga disampaikan anggota Komisi IV DPR RI lainnya, Reni Astuti dari Partai Gerinda dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan I.
 
“Masyarakat masih menyampaikan soal bau amonia, dan dana CSR yang tidak merata. Kami berharap ini menjadi perhatian,” kata Reni.
 
Terkait itu, Direktur Operasi dan Produksi Filius Yuliandi mengatakan adanya limbah amonia itu lantaran saat ini Pusri masih memiliki pabrik yang berusia sudah tua yakni Pusri III.
 
Namun, Pusri sudah membuat perencanaan untuk membangun Pusri 3B yang lebih ramah lingkungan dengan opsi lokasi di Palembang (Sumsel) dan Dumai (Riau). Proyek ini akan menggunakan dana konsorsium berkisar Rp10 triliun.
 
“Memang kami akui di pabrik masih ada bau amonia, tapi masih memenuhi kategori bahan baku mutu. Kami juga membuat ‘barrier’ ke lingkungan sekitar. Ini bentuk komitmen kami untuk menjaga lingkungan sebaik-baiknya,” kata Filius.
 
Terkait Dana CSR, Komisaris PT Pusri Bambang Soepriambodo mengatakan dirinya akan mengarahkan perusahaan untuk mengadopsi cara yang dilakukan Pupuk Kaltim dalam melakukan pemetaan sosial terkait bantuan CSR ini.
 
Sejauh ini, Pusri sudah membuat beberapa program di antaranya, bantuan air bersih di Pulau Kemaro, Rumah Tahfiz, program kemitraan usaha kecil, pencungkitan kain khas songket, program kampung holtikultura, dan program beasiswa anak petani jadi sarjana.
 
“Kami menjanjikan akan ada skala prioritas, jangan bantu yang jauh,” kata dia.


Sumber:https://m.antaranews.com/amp/berita/1896728/pusri-bakal-pasang-alat-baru-di-sistem-pengolahan-limbah
Baca Selengkapnya
news-1

26 November 2024

Pupuk Sriwijaya Pastikan Stok Pupuk Aman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Sriwijaya(Pusri) yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia memastikan stok pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi tersedia sesuai dengan alokasi yang ditetapkan pemerintah.
 
Untuk Sumatra Selatan yang merupakan salah satu wilayah tanggung jawab Pusri, realisasi penjualan pupuk subsidi hingga 13 Desember 2020, yakni untuk urea sebesar 147.192 ton dengan stok sebesar 12.724 ton.
 
Sementara untuk realisasi pupuk NPK subsidi di Sumatra Selatan hingga 13 Desember 2020 mencapai 80.738 ton dengan total stok yang tersedia yaitu 8.233 ton.
 
Manager Humas Pusri Soerjo Hartonodalam menyatakan, pada musim tanam ini, selain bertanggung jawab menyediakan pupuk bersubsidi, Pusri juga menyiapkan stok pupuk nonsubsidi dan produk inovasi Pusri.
 
Produk tersebut seperti pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditas sawit, serta pupuk spesial komoditi yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi.
 
"Tersedianya pupuk nonsubsidi diharapkan dapat menjadi solusi bagi petani yang kebutuhan pupuknya tidak teralokasi dalam skema subsidi, sehingga kebutuhan petani pada musim tanam ini bisa terpenuhi," kata Soerjo melalui keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin (14/12).
 
Khusus untuk penyaluran di Kabupaten OKU Timur, penyaluran urea subsidi mencapai 35.058 ton dengan stok yang disediakan di dua gudang (GPP Martapura dan Gudang Belitang Martapura) totalnya sebesar 1.126 ton.
 
Sementara untuk NPK subsidi di OKU Timur realisasinya mencapai 14.878 ton dengan stok yang tersedia di dua gudang sebanyak 915 ton.
 
Setiap kelompok tani yang membutuhkan pupuk bersubsidi harus terdaftar dan mengajukan total kebutuhan pupuk melalui e-RDKK. E-RDKK kemudian dievaluasi oleh instansi terkait.
 
"Hasil evaluasi tersebut akan menjadi dasar bagi Pusri dalam menyalurkan pupuk bersubsidi," kata Soerjo.


Sumber :https://republika.co.id/berita/qlc3g6457/pupuk-sriwijaya-pastikan-stok-pupuk-aman

Baca Selengkapnya
news-1

26 November 2024

Pusri Siapkan Stok Pupuk Sesuai Dengan Kebutuhan Petani di OKU Timur
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG–PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia memastikan stok pupuk subsidi tersedia sesuai dengan alokasi yang ditetapkan pemerintah.
 
Untuk Wilayah Sumatera Selatan yang merupakan salah satu wilayah tanggung jawab Pusri, hingga 13 Desember 2020 realisasi penjualan Urea Subsidi yaitu sebesar 147.192,40 ton dengan total stok sebesar 12.724,35 ton.
 
Sementara untuk NPK Subsidi di Sumsel realisasinya hingga 13 Desember 2020 yaitu sebesar 80.738,60 ton dengan total stok yang tersedia yaitu 8.233,15 ton.
 
Manager Humas Pusri, Soerjo Hartono mengatakan bahwa pada musim tanam ini, selain bertanggung jawab menyediakan pupuk bersubsidi, Pusri juga menyiapkan stok pupuk non subsidi dan produk inovasi Pusri, seperti pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit, serta pupuk special komoditi yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi.
 
"Dengan tersedianya pupuk non subsidi ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi petani yang kebutuhan pupuknya tidak teralokasi dalam skema subsidi. Sehingga kebutuhan petani pada musim tanam ini bisa terpenuhi”, jelasnya.
 
Lebih rinci lagi ditambahkan Soerjo, sampai dengan 13 Desember, untuk realisasi penyaluran Urea Subsidi di Kabupaten OKU Timur yaitu sebesar 35.058 ton dengan stok yang disediakan di dua Gudang (GPP Martapura dan Gudang Belitang Martapura) totalnya sebesar 1.126,45 ton.
 
Sementara untuk NPK Subsidi di OKU Timur realisasinya sebesar 14.878 tondengan stok yang tersedia di dua Gudang yaitu 915,24 ton.
 
“Untuk di setiap gudang Pusri, terutama di OKU Timur stok yang tersedia sangat mencukupi, namun setiap kelompok tani yang membutuhkan pupuk bersubsidi harus terdaftar dan mengajukan berapa total kebutuhan pupuk melalui e-RDKK, untuk kemudian di evaluasi oleh instansi terkait dan hasil evaluasi tersebut akan menjadi dasar bagi Pusri dalam menyalurkan pupuk bersubsidi”, jelas Soerjo.
 
“Meskipun masih menghadapi pandemi COVID-19, penyaluran pupuk tetap berjalan normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.”, tutup Soerjo. (rel)
 
Baca Selengkapnya
news-1

26 November 2024

Pusri Siapkan Stok Pupuk Sesuai Kebutuhan Petani Oku Timur
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia memastikan stok pupuk subsidi tersedia sesuai dengan alokasi yang ditetapkan pemerintah. Untuk Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) yang merupakan salah satu wilayah tanggung jawab Pusri, hingga 13 Desember 2020 realisasi penjualan Urea Subsidi yaitu sebesar 147.192,40 ton dengan total stok sebesar 12.724,35 ton.
 
Sementara untuk NPK Subsidi di Sumsel realisasinya hingga 13 Desember 2020 yaitu sebesar 80.738,60 ton dengan total stok yang tersedia yaitu 8.233,15 ton.
 
Manager Humas Pusri, Soerjo Hartono mengatakan bahwa pada musim tanam ini, selain bertanggung jawab menyediakan pupuk bersubsidi, Pusri juga menyiapkan stok pupuk nonsubsidi dan produk inovasi Pusri, seperti pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit, serta pupuk spesial komoditi yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi. “Dengan tersedianya pupuk nonsubsidi ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi petani yang kebutuhan pupuknya tidak teralokasi dalam skema subsidi. Sehingga kebutuhan petani pada musim tanam ini bisa terpenuhi," jelasnya dalam siaran pers, Senin (14/12).
 
Lebih rinci lagi ditambahkan Soerjo, sampai dengan 13 Desember, untuk realisasi penyaluran Urea Subsidi di Kabupaten OKU Timur yaitu sebesar 35.058 ton dengan stok yang disediakan di dua Gudang (GPP Martapura dan Gudang Belitang Martapura) totalnya sebesar 1.126,45 ton. Sementara untuk NPK Subsidi di OKU Timur realisasinya sebesar 14.878 tondengan stok yang tersedia di dua Gudang yaitu 915,24 ton.
 
“Untuk di setiap gudang Pusri, terutama di OKU Timur stok yang tersedia sangat mencukupi, namun setiap kelompok tani yang membutuhkan pupuk bersubsidi harus terdaftar dan mengajukan berapa total kebutuhan pupuk melalui e-RDKK, untuk kemudian di evaluasi oleh instansi terkait dan hasil evaluasi tersebut akan menjadi dasar bagi Pusri dalam menyalurkan pupuk bersubsidi," jelas Soerjo.
 
“Meskipun masih menghadapi pandemi Covid-19, penyaluran pupuk tetap berjalan normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19," tutup Soerjo.


Sumber :https://republika.co.id/berita/qlc0it423/pusri-siapkan-stok-pupuk-sesuai-kebutuhan-petani-oku-timur

Baca Selengkapnya
news-1

26 November 2024

Pusri Pastikan Stok Pupuk Subsidi Aman
“Setiap kelompok tani yang membutuhkan pupuk bersubsidi harus terdaftar”
Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia memastikan stok pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi tersedia sesuai dengan alokasi yang ditetapkan pemerintah.
 
Untuk Wilayah Sumatera Selatan yang merupakan salah satu wilayah tanggung jawab Pusri, realisasi penjualan pupuk subsidi hingga 13 Desember 2020, yakni untuk urea sebesar 147.192 ton dengan stok sebesar 12.724 ton.
 
Sementara untuk realisasi pupuk NPK subsidi di Sumatera Selatan hingga 13 Desember 2020 mencapai 80.738 ton dengan total stok yang tersedia yaitu 8.233 ton.
 
Manager Humas Pusri Soerjo Hartono dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa pada musim tanam ini, selain bertanggung jawab menyediakan pupuk bersubsidi, Pusri juga menyiapkan stok pupuk nonsubsidi dan produk inovasi Pusri.
 
Produk tersebut seperti pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit, serta pupuk spesial komoditi yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi.
 
“Dengan tersedianya pupuk nonsubsidi ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi petani yang kebutuhan pupuknya tidak teralokasi dalam skema subsidi, sehingga kebutuhan petani pada musim tanam ini bisa terpenuhi,” kata Soerjo.
 
Khusus untuk penyaluran di Kabupaten OKU Timur, penyaluran urea subsidi mencapai 35.058 ton dengan stok yang disediakan di dua gudang (GPP Martapura dan Gudang Belitang Martapura) totalnya sebesar 1.126 ton.
 
Sementara untuk NPK subsidi di OKU Timur realisasinya mencapai 14.878 ton dengan stok yang tersedia di dua gudang sebanyak 915 ton.
 
“Setiap kelompok tani yang membutuhkan pupuk bersubsidi harus terdaftar dan mengajukan total kebutuhan pupuk melalui e-RDKK, untuk kemudian dievaluasi oleh instansi terkait dan hasil evaluasi tersebut akan menjadi dasar bagi Pusri dalam menyalurkan pupuk bersubsidi,” kata Soerjo.


Sumber:https://www.antaranews.com/berita/1894952/pusri-pastikan-stok-pupuk-subsidi-aman



Baca Selengkapnya
news-1

26 November 2024

MoU dengan Pusri, Target Peringkat 1 Penghasil Beras Nasional
PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Banyuasin kerja sama dengan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang untuk penyediaan pupuk bagi petani di wilayahnya.
Bupati Banyuasin H Askolani, melakukan langkah itu agar petani mendapatkan pasokan pupuk yang dibutuhkan dengan mudah, tepat waktu, dan harga yang murah. Khusus untuk pupuk non subsidi.
 
Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Bupati Banyuasin H Askolani SH MH dengan Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Tri Wahyudi Saleh di Wisma Melati Kompleks PT Pusri Palembang, Selasa (8/12).
 
Kerjasama yang disaksikan juga Direktur Keuangan dan SDM PT Pusri, Direktur Operasional PT Pusri, dan Sekda HM Senen Har. Serta kepala dainas instansi terkait lainnya pada ruang lingkup Pemkab Banyuasin. Bersama staf Khusus Bupati Amirul SH MH dan Syaifuddin Zuhri SP.
 
skolani juga mengatakan mengingat pupuk subsidi jumlahnya terbatas dan koutanya sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Dengan MoU tentu akan dapat lebih terarah dalam suplay pupuk ke petani jumlahnya banyak.
 
“Harapan kita dengan MoU ini minta harga dibedakan, harga yang lebih murah,” kata Askolani.
 
Pihaknya juga memahami, pupuk subsidi sifatnya PT Pusri hanya menyiapkan pupuknya saja. Sedangkan kuotanya dari pusat.
 
“Kita juga berharap Pusri harus terbuka terkait distributor yang ditunjuk, karena merugikan masyarakat dan pusri itu sendiri yang dirugikan jika distributornya tidak berpihak dengan petani,” tegasnya.
 
Kabupaten Banyuasin ditetapkan Kementerian Pertanian sebagai daerah nomor 4 penghasil beras nasional. Banyuasin mewakili Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua sebagai penghasil beras.
 
Askolani juga optimis, jika daerahnya dapat menjadi nomor satu sebagai penghasil beras nasional. Potensi ini ada mengingat luas tanam sangat luas, dengan lahan baku 164 ribu hektare lebih. Dan produksi yang saat ini 3 ton per hektare masih bisa ditingkatkan menjadi 5-8 ton perhektare.
 
“Maka kami ingin PT Pusri ada bersama kami ketika Banyuasin ditetapkan sebagai penghasil beras nomor 1 nasional dengan ketersediaan pupuknya bagi petani,” harapnya.
 
Dia berharap BUMD Sei Sembilang kiranya dapat digandeng PT Pusri dalam pendistribusian pupuk sehingga bisa mempermudah bagi para petani. Skemanya, ada Pemkab Banyuasin, PT Pusri, bank dan petani. Sehingga petani muda dapat pupuk non subsidi. Banyuasin juga saat ini ada pabrik Pupuk Granul pupuk organik bantuan pusat senilai Rp14 miliar.
 
“Kami minta kerja sama dengan PT Pusri untuk ikut mengelolanya,” tukasnya.
 
Sementara itu, Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh menyatakan bahwa kerja sama selama ini sudah berjalan namun untuk membuat kekuatan hukumnya, maka dilakukan penandatangan MoU dengan Pemkab Banyuasin.
 
“MoU ini melegalkan, kami sangat berterima kasih Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang  telah memberikan kepercayaan kepada PT Pusri untuk memasok pupuk bagi petani di Kabupaten Banyuasin. Banyuasin kabupaten pertama yang melaksanakan MoU dengan PT Pusri.
 
“Ini bentuk keseriusan terhadap petani dan produksi pertanian di Banyuasin,” terangnya. (ril/ktr1)


Sumber :https://sumeks.co/mou-dengan-pusri-target-peringkat-1-penghasil-beras-nasional/

Baca Selengkapnya
news-1

26 November 2024

Pusri-Pemkab Banyuasin Teken MoU Peningkatan Produksi Pertanian
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – PT Pusri Palembang, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin (08/12).
 
Penandatanganan dilaksanakan secara langsung oleh Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh dan Bupati Banyuasin, H Askolani SH MH dengan tetap menerapkan protokol COVID-19 di Wisma Melati, Kompleks Pusri.
 
MoU tersebut mencakup kerjasama peningkatan produksi pertanian, berupa implementasi teknologi baru, penyediaan pasokan pupuk, pendampingan dan konsultasi dalam bidang pertanian guna meningkatkan produktivitas petani. Selain itu juga kedepannya akan dilakukan pemberian bantuan pinjaman modal kerja dan peralatan pendukung petanian melalui program CSR Pusri.
 
"MoU pada hari ini merupakan kesempatan baik bagi Pusri dan Banyuasin untuk dapat bersinergi di bidang peningkatan produksi pertanian, dengan harapan agar Kabupaten Banyuasin dapat lebih optimal dalam mengembangkan lahan pertanian yang ada," terang Tri.
 
Pada penandatanganan MoU ini hadir Direktur Operasi dan Produksi Pusri, Filius Yuliandi, Direktur Keuangan dan Umum, Saifullah Lasindrang, Stafsus Bupati Banyuasin, Amirul dan Syaifuddin Zuhri serta jajaran Eselon I dan Eselon II Pusri yang berkesempatan hadir.
 
Tri Wahyudi Saleh juga menyampaikan bahwa potensi Banyuasin yang memiliki lahan pertanian di berbagai bidang seperti pangan dan jagung, perkebunan kelapa sawit dan penghasil beras terbesar di Sumsel, sangat cocok jika menggunakan berbagai produk inovasi Pusri. Produk inovasi Pusri diantaranya pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit, serta pupuk special komoditi yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi.
 
"Produk inovasi sangat beragam dan kami harap produk kami tersebut dapat digunakan oleh petani di Banyuasin untuk meningkatkan hasil panen dan kualitas tanaman. Serta kami sangat mendukung Kabupaten Banyuasin menjadi penghasil beras nomor satu di Indonesia," tutup Tri.


Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2020/12/11/pusri-pemkab-banyuasin-teken-mou-peningkatan-produksi-pertanian

Baca Selengkapnya
news-1

26 November 2024

PUSRI-Pemkab Banyuasin Teken MoU Peningkatan Produksi Pertanian
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin (8/12/2020).
 
Penandatanganan dilaksanakan secara langsung oleh Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh dan Bupati Banyuasin, H. Askolani SH MH dengan tetap menerapkan protokol COVID-19 di Wisma Melati, Komplek Pusri.
 
MoU tersebut mencakup kerjasama peningkatan produksi pertanian, berupa implementasi teknologi baru, penyediaan pasokan pupuk, pendampingan dan konsultasi dalam bidang pertanian guna meningkatkan produktivitas petani.
 
Selain itu juga kedepannya akan dilakukan pemberian bantuan pinjaman modal kerja dan peralatan pendukung petanian melalui program CSR Pusri.
 
“MoU pada hari ini merupakan kesempatan baik bagi Pusri dan Banyuasin untuk dapat bersinergi di bidang peningkatan produksi pertanian, dengan harapan agar Kabupaten Banyuasin dapat lebih optimal dalam mengembangkan lahan pertanian yang ada”, terang Tri.
 
Pada penandatanganan MoU ini hadir Direktur Operasi dan Produksi Pusri, Filius Yuliandi, Direktur Keuangan dan Umum, Saifullah Lasindrang, Stafsus Bupati Banyuasin, Amirul dan Syaifuddin Zuhri serta jajaran Eselon I dan Eselon II Pusri yang berkesempatan hadir.
 
Tri Wahyudi Saleh juga menyampaikan bahwa potensi Banyuasin yang memiliki lahan pertanian di berbagai bidang seperti pangan dan jagung, perkebunan kelapa sawit dan penghasil beras terbesar di Sumsel, sangat cocok jika menggunakan berbagai produk inovasi Pusri.
 
Produk inovasi Pusri diantaranya pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit, serta pupuk special komoditi yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi.
 
“Produk inovasi sangat beragam dan kami harap produk kami tersebut dapat digunakan oleh petani di Banyuasin untuk meningkatkan hasil panen dan kualitas tanaman.
 
Serta kami sangat mendukung Kabupaten Banyuasin menjadi penghasil beras nomor satu di Indonesia”, tutup Tri.


Sumber:https://palembang.tribunnews.com/2020/12/11/pusri-pemkab-banyuasin-teken-mou-peningkatan-produksi-pertanian

Baca Selengkapnya
news-1

26 November 2024

Pusri Raih Penghargaan Indonesia Best Companies in Creating Leaders from Within 2020
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasilnya Pusri raih penghargaan Indonesia Best Companies in Creating Leaders from Within 2020 yang diselenggarakan secara virtual di Jakarta (07/12).
 
Indonesia Best Companies in Creating Leaders from Within, merupakan sebuah ajang yang diselenggarakan SWA yang berkolaborasi dengan NBO Indonesia, untuk memilih perusahaan dengan program kepemimpinan terbaik, yang dapat mengembangkan pemimpin bisnis dalam perusahaan.
 
Dalam kompetisi ini, beberapa variable yang dijadikan penilaian yaitu : 1) Vision, Mission dan Framework, 2) Leadership Development Program, 3) Program Implementation and Execution, 4) Leaders Born from Within dan 5) Business Impact.
 
Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang terbagi dalam beberapa kategori. Diantaranya kategori jasa, infrastruktur, keuangan (bank), keuangan (non bank), manufaktur, pengelola sumber daya alam dan kategori ritel. Pusri sendiri berhasil meraih penghargaan pada kategori manufaktur.
 
Adapun yang bertanggung jawab menjadi juri dalam ajang ini diantaranya Amir Abdul Rachman (Former President Commissioner MNC Land), Elia Massa Manik (Former CEO Pertamina), Josef Bataona (Former HR Director Unilever), Irham Dirmy (Wakil Komisi Aparatur Sipil Negara) dan Susanna Hartawan (Managing Director NBO Indonesia).
 
Manager Humas PT Pusri, Soerjo Hartono mewakili manajemen mengatakan, bahwa penghargaan ini merupakan motivasi bagi PT Pusri, untuk terus mencetak SDM unggul dan kompeten yang siap menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang.
 
“Hal ini sejalan dengan inovasi dan transformasi bisnis yang tengah berjalan di PT Pusri."
"Kami sangat berterimakasih atas penghargaan ini, semoga kedepannya Pusri semakin konsisten dalam menghasilkan SDM unggul yang berdaya saing”, tutup Soerjo.


Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2020/12/09/pusri-raih-penghargaan-indonesia-best-companies-in-creating-leader-from-within-2020

 
Baca Selengkapnya
news-1

26 November 2024

Pusri Raih Penghargaan Indonesia Best Companies in Creating Leaders from Within 2020
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasilnya Pusri raih penghargaan Indonesia Best Companies in Creating Leaders from Within 2020 yang diselenggarakan secara virtual di Jakarta (07/12).
 
Indonesia Best Companies in Creating Leaders from Within, merupakan sebuah ajang yang diselenggarakan SWA yang berkolaborasi dengan NBO Indonesia, untuk memilih perusahaan dengan program kepemimpinan terbaik, yang dapat mengembangkan pemimpin bisnis dalam perusahaan.
 
Dalam kompetisi ini, beberapa variable yang dijadikan penilaian yaitu : 1) Vision, Mission dan Framework, 2) Leadership Development Program, 3) Program Implementation and Execution, 4) Leaders Born from Within dan 5) Business Impact.
 
Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang terbagi dalam beberapa kategori. Diantaranya kategori jasa, infrastruktur, keuangan (bank), keuangan (non bank), manufaktur, pengelola sumber daya alam dan kategori ritel. Pusri sendiri berhasil meraih penghargaan pada kategori manufaktur.
 
Adapun yang bertanggung jawab menjadi juri dalam ajang ini diantaranya Amir Abdul Rachman (Former President Commissioner MNC Land), Elia Massa Manik (Former CEO Pertamina), Josef Bataona (Former HR Director Unilever), Irham Dirmy (Wakil Komisi Aparatur Sipil Negara) dan Susanna Hartawan (Managing Director NBO Indonesia).
 
Manager Humas PT Pusri, Soerjo Hartono mewakili manajemen mengatakan, bahwa penghargaan ini merupakan motivasi bagi PT Pusri, untuk terus mencetak SDM unggul dan kompeten yang siap menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang.
 
“Hal ini sejalan dengan inovasi dan transformasi bisnis yang tengah berjalan di PT Pusri."
 
"Kami sangat berterimakasih atas penghargaan ini, semoga kedepannya Pusri semakin konsisten dalam menghasilkan SDM unggul yang berdaya saing”, tutup Soerjo.

Sumber :https://palembang.tribunnews.com/2020/12/09/pusri-raih-penghargaan-indonesia-best-companies-in-creating-leaders-from-within-2020.

 
Baca Selengkapnya
news-1

26 November 2024

Ringankan Warga Terdampak COVID-19, Pusri Gelar Khitanan Massal Gratis
PALEMBANG - PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri) Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia menggelar khitanan massal untuk kaum dhuafa.
 
Ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian pihak perusahaan terhadap masyarakat yang berada di lingkungan Pusri.
 
Direktur Operasional dan Produksi PT Pusri, Filius Yuliandi mengatakan, kegiatan khitanan massal tersebut merupakan rangkaian peringatan HUT Pusri ke-61 yang diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
 
"Ada sebanyak 200 anak yang akan di khitan massal. Pelaksanaan kegiatan khitanan massal ini juga bekerjasama dengan Klinik Yayasan Amil Zakat Pusri (Yazri) Serikat Pekerja PT Pusri Palembang (SPPSP) dan Badan Pengurus Masjid Al-Aqobah I Pusri," ujar Filius kepada SINDOnews, Kamis (3/12/2020).
 
Dalam pelaksanaan khitanan massal di tahun 2020 ini, kata Filius, pihaknya melibatkan beberapa klinik yang berada di lingkungan PT Pusri, diantaranya Klinik dr. Sudarto/dr. Hidayatullah, Rumah Sunat dr. Andri, Klinik Hamami dan Rumah Khitan Sapta Marga Medica, sehingga rata-rata khitan perhari mencapai 10 hingga 15 anak, dan tentunya menerapkan protokol kesehatan.
 
"200 anak yang dikhitan ini merupakan warga Ring I PT Pusri, diantaranya warga Kecamatan Kalidoni, Kelurahan Sungai Selayur, Kalidoni, Sungai Selincah, Sungai Lais, Kecamatan Ilir Timur II yang meliputi Kelurahan I Ilir, II Ilir, III Ilir dan Sungai Buah, sehingga anak yang akan di khitan akan mendatangi klinik sesuai jadwal yang sudah ditentukan sehingga tidak terjadi kerumunan," jelasnya.
 
Selain di khitan, seluruh anak juga mendapatkan piagam dan bingkisan berupa snack dan nasi kotak, tas sekolah, kain, sarung, peci serta uang tunai Rp100 ribu bagi setiap anak.
 
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan baik dan harmonis antara Pusri dengan masyarakat, khususnya yang berada di sekitar perusahaan dan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19," ucapnya.
 
Sementara itu Lurah Sungai Selayur Kecamatan Kalidoni Palembang, Arsun Sahadi mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas perhatian yang diberikan kepada warga sekitar, setidaknya dapat meringankan beban masyarakat di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.
 
"Pada tahun 2020 ini ada lima orang warga yang di khitan massal oleh Pusri, tentunya kegiatan seperti ini sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian besar warga, tidak hanya di Kelurahan Sungai Selayur namun di kecamatan lainnya," jelasnya.
 
Feri, orang tua Aidil yang mengikuti khitanan massal mengatakan, dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan khitanan massal yang dilakukan PT Pusri tersebut.
 
"Tentunya sangat terbantu sekali, biasanya kita harus mengumpulkan banyak uang dulu agar bisa melakukan khitanan, tapi sekarang dengan adanya bantuan dari PT Pusri ini dapat meringankan beban kami ditengah pandemi," jelasnya.

Sumber:https://daerah.sindonews.com/read/254742/720/ringankan-warga-terdampak-covid-19-pusri-gelar-khitanan-massal-gratis-1606968779?showpage=all

Baca Selengkapnya
news-1

26 November 2024

Pusri salurkan bantuan ke 1.500 anak yatim
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) menyalurkan bantuan uang saku ke 1.500 anak yatim pada peringatan HUT ke-61 yang akan jatuh pada 24 Desember 2020.
 
Manager CSR Pusri Heri Suharsono di Palembang, Selasa, mengatakan bantuan sudah diberikna pada 18 November 2020 di Masjid Sami’ul Huda, Kelurahan Sungai Buah RW5 dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
 
“Pusri rutin menyelenggarakan acara ini, sebagai salah bentuk rasa syukur karena masih bisa beroperasi dan memenuhi kebutuhan pangan negeri ini,” kata Heri.
 
Sebanyak 45 panti asuhan dan lembaga sekitar perusahaan menerima bantuan dari PT Pusri Palembang. Adapun bantuan yang diberikan berupa handuk, beras, masker, mie instan, handsanitizer, uang saku Rp100.000/anak, nasih kota dan susu dan uang pembinaan Rp1.000.000/panti.
 
Harapannya melalui kegiatan ini dapat membantu anak yatim dan santri penghafal Alquran dalam proses belajar dan sehari-hari, terutama di tengah wabah ini.
 
“Mari kita semua berdoa, agar wabah ini segera berakhir. Agar semuanya dapat kembali normal. Jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19,” kata Heri.
 
Perusahaan mengharapkan dukungan dan doa dari mayarakat agar proses bisnis dapat berjalan lancar dan penuh berkah. Ketua Masjid Sami’ul Huda A Roni Nang Uning mengucapkan terima kasih atas perhatian Pusri ke masyarakat sekitar wilayah operasi.
 
Bukan hanya kali ini, Pusri sering memberikan bantuan khusus untuk masjid kami. Ini sangat bermanfaat sekali,” ujar Roni.


Sumber :https://sumsel.antaranews.com/berita/512992/pusri-salurkan-bantuan-ke-1500-anak-yatim



Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ