17 April 2023
PALEMBANG – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) pastikan ketersediaan pupuk bagi petani. Hal ini cukup menjadi perhatian Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury yang hadir meninjau langsung ketersediaan stok pupuk di Gudang PT Pusri Palembang (17/4).
Didampingi Direktur Produksi PT Pupuk Indonesia (Persero), Bob Indiarto, Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, Direktur Operasi & Produksi, Filius Yuliandi, Direktur Keuangan & Umum, Saifullah Lasindrang, Pahala mengungkapkan bahwa stok pupuk yang tersedia di Gudang Penyimpanan Pusri sangat cukup .
"Tujuan kedatangan kami di Pusri ini yaitu untuk melihat kesiapan dan juga ketersediaan, berdasarkan arahan dari Pak Jokowi dan Pak Erick Thohir memastikan bahwa pupuk bersubsidi dan non subsidi sudah disiapkan dan tersedia di semua lini", ungkap Pahala.
Pahala juga menambahkan bahwa pada kunjungan ini beberapa hal akan diperbaiki agar lebih baik lagi, seperti sistem distribusi pupuk, termasuk salah satunya implementasi penebusan pupuk dengan berbasis aplikasi hingga ke tingkat kios.
"Dengan diterapkannya sistem distribusi berbasis aplikasi ini, dapat mempermudah petani untuk memperoleh pupuk dan mempermudah proses penjualan maupun distribusi pupuk hingga ke lini 4, yang sementara ini sudah diterapkan di Bali", terang Pahala.
Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh tentunya menyambut dengan baik implementasi aplikasi tersebut, sebagai salah satu bentuk dukungan dari upaya pemerintah untuk digitalisasi tata kelola pupuk bersubsidi.
Pahala juga mengungkapkan agar Pusri terus melaksanakan peningkatan produktivitas dan produksi, serta perbaikan, salah satunya dari sisi logistik yang saat ini mengalami kendala yaitu terkait kelancaran distribusi pupuk melalui Sungai Musi, yang masih perlu diperbaiki.
Terkait ketersediaan stok pupuk di Lini I Pusri yang tersedia yaitu, sebanyak 4.000 (empat ribu ton) untuk Urea in Bag, 32.000 (tiga puluh dua ribu) ton untuk Urea Curah serta NPK in Bag sebanyak 2.500 (dua ribu lima ratus) ton.
Tri menambahkan bahwa sebagai salah satu upaya menjawab tantangan di era industri 5.0, Pusri akan melaksanakan proyek revitalisasi dengan membangun Pabrik Pusri 3B dengan kapasitas 907.000 (sembilan ratus tujuh ribu) ton per tahun untuk pupuk urea dan 445.000 (empat ratus empat puluh lima ribu) ton per tahun untuk amonia.
“Kami sangat berterimakasih atas perhatian dari Wamen BUMN dan Direktur Produksi PI, semoga dengan sinergi dan dukungan dari pihak-pihak terkait dapat mewujudkan tercapainya ketahanan pangan negeri”, tutup Tri.
***
Palembang, 17 April 2023
Informasi lebih lanjut:
Vice President Humas
Soerjo Hartono
Bagikan
22 November 2024
PUSRI RAIH PENGHARGAAN TERTINGGI PLATINUM DI AJANG SNI AWARD 2024