17 July 2014
Palembang, Sripo – Guna meringankan beban masyarakat menghadapi lebaran, PT Pusri menggelar pasar murah berupa 12.000 paket sembako. Dalam kegiatan ini warga lingkungan perusahaan hanya cukup mengeluarkan uang Rp 41 ribu untuk membeli satu paket sembako senilai Rp 81 ribu.
“Kegiatan ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat, karena meningkatnya kebutuhan mendekati hari raya Idul Fitri nanti, jadi kami mengharapkan dengan adanya bantuan mengurangi beban masyarakat,” ujar Ir Musthofa, Direktur Utama PT Pusri Palembang didampingi Direktur Produksi, Djohan Safri, Direktur Teknik dan Pengembangan Benny Haryoso, Direktur Komersil, Bambang Lesmoko, dan Direktur SDM dan Umum, M Romli, Senin (14/7).
Pasar murah ini dilakukan di dua Kecamatan dan delapan Kelurahan di lingkungan PT Pusri. Pasar murah ini pun sebagai tindak lanjut dari arahan Gubernur Sumatera Selatan dalam menghadapi lonjakan harga menjelang lebaran.
Sembako ini secara simbolis diserahkan langsung oleh persatuan istri karyawan Pusri Palembang yang diketuai oleh Unun Fauziah Musthofa.
“Warga cukup membeli satu paket dengan harga Rp 40 ribu dari harga normal Rp 81 ribu. Jadi Pusri memberikan subsidi sekitar 50 ersen. Dalam satu paket tersebut masyarakat mendapatkan 5kg beras topi koki, 1 liter minyak goring, 1 kg gula pasir, dan 1 kg tepung terigu,” ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan pasar murah ini selalu dianggarkan setiap tahun melalui CSR. Untuk 12 ribu paket ini pihaknya mengeluarkan dana sekitar 500 juta yang disalurkan.
“Dengan mensubsidi 50 persen ini karena kita tidak ingin seolah menyantuni mereka oleh karena itu supaya ada kontribusi juga dari masyarakat agar tidak merasa di santuni dengan adanya pasar murah ini,” ujarnya.
Pasar murah tersebut sesungguhnya program ini lanjutan dari sebelumnya karena setiap tahun melaksanakan bantuan kepada masyarakat sekitar PT Pusri, terutama masyarakat yang tidak mampu. “Dibanding tahun lalu karena bentuk pasar murah sehingga paketnya bertambah dan jumlahnya semakin banyak dibanding tahun lalu, hal ini dilakukan untuk antisipasi lonjakan harga saat lebaran,’ ujarnya.
Dikatakannya, masyarakat dapat menggunakan kupon saat mengambil sembako yang sebelumnya telah diberikan oleh pihak Pusri.
“Beberapa hari yang lalu kita sudah berikan kuponnya, karena hari ini sembako harus sudah diambil. Masyarakat yang mendapatkan kupon adalah warga yang kurang mempu. Sebelumnya kami melalui konsultan CSR yang mendata masyarakat kurang mampu di lingkungan kita. Hal ini perlu di monitoring agar tepat sasaran, dan jika tidak dapat diperbaiki,” ujarnya.
Pasar murah ini digelar dalam dua hari, yakni Senin dilakukan di Kecamatan IT 2, yakni kelurahan 1 Ilir, 2 Ilir, 3 Ilir, dan Sungai Buah. Sementara hari Selasa (15/07) dilakukan di kelurahan Kalidoni, Sungai Selayur, Sungai Selincah dan Sungai Lais. (cr5)
Bagikan
22 November 2024
PUSRI RAIH PENGHARGAAN TERTINGGI PLATINUM DI AJANG SNI AWARD 2024