Kabar Pusri

LAMPUNG – Guna memperkuat sektor produksi pertanian di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar kegiatan Sekolah Tani atau One Day Promotion (ODP) yang dilaksanakan di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung (03/11).

Ditengah ancaman krisis pangan dan kebangkitan ekonomi nasional, Pusri sebagai perusahaan dengan visi menjadi perusahaan agroindustri unggul di Asia senantiasa mencari solusi dan melaksanakan berbagai kegiatan guna memperkuat sektor produksi pertanian dalam negeri, salah satunya melalui kegiatan ini.

Turut hadir pada acara ini Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, Bupati Tulang Bawang, Winarti, Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, SVP Transformasi Bisnis, Fakhrurrazi, unsur muspika setempat serta petani singkong di Tulang Bawang.

Disampaikan Tri bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk NPK spesifik komoditas NPK Singkong.”Acara ini kami selenggarakan tentunya juga untuk memperkuat hubungan dan meningkatkan engagement antara Pusri dengan produsen, mitra dan end user khususnya kelompok tani di Provinsi Lampung”, terang Tri.

Pada acara ini dilaksanakan juga penyerahan bantuan 8 (delapan) ton NPK singkong, yang secara simbolis diserahkan oleh Tri Wahyudi Saleh kepada Bupati Tulang Bawang.

“Melalui bantuan yang kami berikan ini, semoga dapat membantu meningkatkan produktivitas petani disini, karena NPK Singkong sudah kami laksanakan uji coba dan terbukti berhasil meningkatkan produktivitas. Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong petani untuk bersama-sama mewujudukan ketahanan pangan nasional”, jelas Tri.

Sekolah Tani yang dilaksanakan Pusri untuk petani di Tulang Bawang ini juga merupakan komitmen Pusri dalam memberikan bantuan berupa layanan dan edukasi untuk petani. “Kami dalam kesempatan ini kami hadir memberikan edukasi da bimbingan teknis kepada petani dan bantuan demplot NPK Singkong kepada mitra integrator”, terang Tri.

Melalui kegiatan ini, Pusri berharap dapat membangun hubungan yang lebih baik khususnya antara Pusri dengan petani sebagai mitra Pusri dan jangka panjangnya dapat menjadi salah satu sinergi Pusri dengan stakeholders dan end user.

Disampaikan Winarti bahwa program yang dilaksanakan Pusri ini sangat baik, karena bukan hanya pelatihan tapi juga bantuan-bantuan berkelanjutan yang diharapkan bisa membantu petani singkong dan petani lainnya”, ungkap Winarti.

“Kedepannya kami juga berharap petani percaya pada produk-produk inovasi Pusri yang memberikan banyak manfaat khususnya bagi tanaman. Dan kami senantiasa akan terus melakukan riset dan inovasi guna memenuhi kebutuhan tanaman”, tutup Tri.