06 June 2014
Sejumlah penghargaan tingkat nasional di bidang lingkungan pada tahun lalu telah diraih PT.Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang,kini produsen pupuk urea tertua di Tanah Air ini menargetkan meraih proper emas sebagai bentuk penilaian peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER).
Untuk meraih proper emas itu bukan pekerjaan yang mudah seperti membalikan telapak tangan.Namun dengan komitmen yang kuat serta dukungna dari segenap karyawan,peringkat emas dalam bidang lingkungan itu optimis mampu diraih.
Sebagai perusahaan BUMN yang beroperasi di tengah-tengah lingkungan masyarakat, Pusri dituntut untuk memberikan yang terbaikterutama dalam menjaga pengelolaan lingkungan sebagai bentuk kepedulian perseroan guna mendukung pemerintah dan dunia dalam menghambat,mengatasi pengaruh dari pemanasan global (Global Warming).
Pusri sadar pemanasan global merupakan ancaman paling serius bagi umat manusia setelah perang dingin.Bahkan dari pemanasan global itu akan terjadi perubahan iklim karena terjadinya glacier di enam benua yang mencair bahkan mengakibatkan lautan es di Kutub Utara dan Kutub Selatan.
Salah satu dampak yang sangat berpengaruh yakni kekeringan yang melanda pertanian sehingga menyebabkan persediaan makanan dan air minum didunia semakin menipis.Oleh karena itu Pusri berkomitmen untuk menjadi industri pupuk yang ramah dan selalu peduli terhadap lingkungan.
Beberapa program kerja dibidang pengelolaan lingkungan terus dilakukan secara nyata terencaana setiap tahunnya.Salah satunya pengelolaan sistem instalasi air limbah sesuai standar yang telah ditentukan,menghijaukan komplek perumahan Pusri melalui penanaman pohon,pengelolaan sampah yang baik serta pemasangan biopori di sejumlah lokasi Kompleks Pusri.
Selain itu beberapa program lainnya yakni melakukan uji emisi kendarana operasional melalui kerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Palembang.Hal itu dilakukan sesuia dengan ambang batas yang digunakan berdasarkan Kepmen LH No.05 Tahun 2006.Kegiatan ini dilakukan secara rutn sebagai upaya memperbaiki pencemaran udara dalam menunjang program pemerintah langit biru.
Meski tahun lalu perseroan telah mengantongi PROPER hijau,Perseroan yang tengah merealisasikan pembanguna pabrik PUSRI IIB pengganti pabrik II ini terus melaksanakan penghijauan bukan saja dilungkungna operasional pabrik dan komplek perumahan Pusri,Program penghijauna juga dilakukan diluar komplek terutama didaerah ring I melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (corporate socila responsibility/CSR).
Kegitana penanaman pohon di sekitar areal perusahana dan di banataran Sungai Musi serta dilingkungan masyarakat ring I menjadi prioritas perseroan.dalam program itu perseroan menargetkan penanaman 1 juta bibit bambu sebagia upaya memcegah erosi di bantaran Sungai Musi maupun menjaga lingkungna agar tetap nyaman.
Selain bambu perseroan juga menanam pohon manggis,jabon,ketapang,gaharu,salam.Bahkan penanaman pohon bambu dibantaran Sungai Musi terealisasi sekitar 1.700 meter.Penanaman pohon itu untuk mengatasi abrasi sungai secara terus-menerus.Sebelumnya perseroan telah melakukan penanaman pohon bambu didekat RS.Kusta Mariana,Kabupaten Musi Banyuasin,Sumatera Selatan.
Kerja Keras
Musthofa Dirut PT.Pusri menjelaskan semua program itu merupakan bentuk kepedulian Pusri terhadap lingkungan guna mendukung penghijauan. Salah satu yang terus dilakukan rutin yakni penanaman pohon bambu di belantaran Sungai Musi.
Seperti tahun lalu penanaman pohon bambu di belantaran Sungai Musi,Dusun II Balia Makmur Desa Merah Mata Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin,SumSel tersebut mengankat tema “ Serumpun Bambu Sejuta Berkah”.”Kami optimistis dengan secara rutin dan dukungna semua pihak,setidaknya hasilnya akan lebih positif,”ungkapnya.
Menurut dia kegiatan penanaman pohon ditujukan sebagai program ekologi dan pemberdayaan terhadap masyarakat.Pohon yang telah ditanam dipeliharan dan diharapkan tumbuh dan terjaga sebagai upaya pelestarian lingkungna serta dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berkat kepedulian terhadap lingkungan tersebut akhirnya berbuah positif terhadap kinerja perusahaan.Tahun lalu penghargaan demi penghargaan diraih perseroan.Bahkan pelopor produsen pupuk urea di Indonesia ini menerima penghargaan Proper Hijau untuk kali ketiganya secara berturut-turut (2010-2011,2011-2012,dan 2012-2013) dari Kementerian Lingkungan Hidup.”Penghargaan yang diraih tersebut merupakan wujud kerja keras seluruh karyawan untuk kemajian perusahaan,”katanya.
Penghargaan yang diperoleh selama tahun lalu yakni peringkat PROPER Hijau untuk penilaian kinerja lingkungna dari Kementrian Lingkungna Hidup,PROPER Hijau tersebut sudah kali ke dua diraih perseroan.Kemudian Penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian ,penghargaan “Efisiensi Energi Nasionla“ kategori inovasi khusus dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.Selain itu Penghargaan indonesia “Indonesia Green Award” kategori pelestarian keanekaragaman hayati,pelopor pengolahan sampah dan pencegahan polusi serta penghargaan “Corporate Secretary and Public Relations Award” dari Media Pekerja BUMN.
Penghargaan yang diperoleh selama 2013 itu kata Musthofa, diharapkan dapat menjadi motivasi untuk mengejar PROPER Emas dan minimal bisa mempertahankan PROPER Hijau.Komitmen perseroan dalam kepedulian lingkungna memang dilakukan secara nyata melalui investasi dana miliaran rupiah.Investasi tersebut dilakukan dengan membangun sistem pengolahan limbah.Mulai unti pengolahan limbah cair,pengolahan limbah gas dan pengolahan limbah minyak.Hal ini dapat mewujudkan peningkatan nilai perusahaan melalui pengembangan usaha,peningkatan produktivitas,serta kepedulian lingkungan.
Perseroan juga menerapkan sistem manajemen lingkungan ISO 14001-2004 dimana berdasarkan hasil audit internal dan eksternal yang dilakukan setiap enam bulan agar tetap dipercaya untuk menerapkan sistem tersebut.(Adv)
Sumber : Indonesia Finance Today
Bagikan
22 November 2024
PUSRI RAIH PENGHARGAAN TERTINGGI PLATINUM DI AJANG SNI AWARD 2024