17 November 2016
MEDAN - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang sebagai salah satu penghasil pupuk urea terbesar di Indonesia siap memasok kebutuhan pupuk untuk sektor perkebunan. Pusri yang merupakan anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), telah mengalokasikan 138.382 ton urea non subsidi untuk wilayah Sumatera Utara sejak Januari hingga Desember 2016. Menghadapi tahun 2017 mendatang, Pusri siap mendistribusikan 270.000 ton urea per tahun.
Manajemen Pusri yang diwakili Departemen Humas mengatakan, bahwa Pusri optimis mampu menguasai sektor perkebunan dan industri di Sumut. Sumut memiliki perkebunan yang cukup besar; diantaranya perkebunan rakyat yang tersebar di 21 Kabupaten, perkebunan negara yang dikelola 3 perusahaan, dan perkebunan swasta yang dikelola 79 perusahaan.
Keyakinan besar tersebut didukung dengan kualitas urea prill terbaik yang dihasilkan Pusri. Pupuk urea Pusri telah mengantongi sertifikat SNI yang dikeluarkan Badan Standardisasi Nasional (BSN), dan selalu terverifikasi setiap tahunnya. Dengan begitu, pupuk urea Pusri telah teruji kualitasnya, terjamin, dan layak digunakan karena telah memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah.
Selain itu, kadar biuret yang terkandung dalam 100 Kg urea hanya sekitar 0,5 % (wt) dari maksimal standar yang ditetapkan SNI yaitu sebesar 1% (wt). Biuret sendiri merupakan senyawa yang terbentuk ketika proses pembuatan pupuk dan merupakan racun bagi tanaman bila terdapat dalam jumlah yang banyak. Dengan kadar biuret yang rendah, maka urea Pusri aman digunakan pada berbagai jenis tanaman.
Sejak pertama kali berdiri di tahun 1959, Pusri telah melayani kebutuhan pupuk nasional untuk mendukung program pemerintah Indonesia berkedaulatan pangan. Ditunjang 4 unit pabrik pupuk urea dan 1 unit pabrik pupuk NPK, Pusri memproduksi 2.280.000 ton urea/tahun dan 100.000 ton NPK/tahun. Pusri memiliki jaringan distribusi terlengkap, antara lain 17 kantor perwakilan pemasaran di seluruh wilayah kerja Pusri, 139 unit gudang penyimpanan pupuk (GPP), 5 unit pengantongan pupuk (UPP), fasilitas 5 unit dermaga untuk kepentingan sendiri, dan satu-satunya pabrik pupuk yang memiliki armada angkutan laut (kapal pengangkut urea curah berkapasitas 11.000 ton urea).
Dengan dukungan fasilitas yang lengkap tersebut, Pusri menjamin distribusi pupuk tepat waktu sehingga konsumen tidak kesulitan untuk mendapatkan pupuk. Kedepan harga Pupuk Urea akan semakin menarik dan kompetitif, seiring beroperasinya Pabrik Pupuk Urea II-B yang lebih efisein dan ramah lingkungan.
Dalam mendistribusikan dan memasarkan produk, Pusri memegang prinsip 6 (enam) tepat, yaitu tepat waktu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat tempat, tepat mutu, dan tepat harga. Prinsip tersebut merupakan wujud komitmen Pusri untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen sesuai harapan.
Demi mendekatkan diri dengan konsumen, Pusri mulai membuka gerai penjualan produk ritel dan produk hasil riset, dengan nama Pusri Mart. Saat ini Pusri Mart telah dibuka di Semarang, Demak, Grobogan, dan menyusul beberapa wilayah di Jawa dan Sumatera. Di toko ini, konsumen bisa membeli pupuk urea dengan kemasan yang beragam, mulai dari 1 kg, 5 kg, 10 kg hingga 25 kg. Tidak hanya pupuk, produk yang dijual meliputi produk inovasi pertanian seperti benih padi, jagung, cabai, pupuk hayati, dekomposer, pupuk mikro, bio pestisida, nutrisi hidroponik, serta produk pestisida yang berkualitas.
Kualitas Pupuk Urea Pusri selalu terjamin kualitas dan kelayakannya. Pusri selalu menghimbau kepada konsumen agar berhati-hati terhadap pupuk urea yang dijual murah, karena dikhawatirkan pupuk tersebut merupakan pupuk oplosan. Penggunaan pupuk oplosan menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan sangat merugikan konsumen. Jika ditemui pupuk yang dicurigai sebagai pupuk oplosan yang mencantumkan merk/karung Pusri, agar menghubungi nomor layanan pelanggan Hallo Pusri 0800-12-000-11 (bebas pulsa).
Bagikan
22 November 2024
PUSRI RAIH PENGHARGAAN TERTINGGI PLATINUM DI AJANG SNI AWARD 2024