Kabar Pusri

Jelang Musim Tanam, Pusri Jamin Stok Pupuk Bersubsidi Aman

02 September 2021

KBRN, Banyuwangi : Jelang musim tanam pada Oktober mendatang, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), menjamin stok pupuk bersubsidi maupun non subsidi di Wilayah Jawa Timur dalam keadaan aman dan sesuai ketentuan.
 
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, dalam cara temu distributor pupuk di Wilayah Jawa Timur sekaligus Sosialisasi Rebranding Program MAKMUR, dan Launching Aplikasi Sistem Scheduling Truk Online (SISTRO), yang dilaksanakan di Banyuwangi, Kamis (2/9/2021).
 
Menurut Tri Wahyudi, ketersediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi menjelang musim tanam mendatang sangat penting bagi para petani, utamanya dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, sehingga peran distributor dan kios pupuk menjadi garda terdepan dalam penyaluran pupuk, dari operator menuju para petani.
 
“Distributor dan kios pupuk merupakan partner kami serta garda terdepan dalam penyaluran pupuk. Tanpa bantuan Bapak dan Ibu mungkin penyaluran pupuk kami akan terhambat dan memakan waktu yang lama”, jelas Tri Wahyudi, Kamis (2/9/2021).
 
Tri Wahyudi menjelaskan, khusus wilayah Jatim 2 mulai dari Sidoarjo hingga Banyuwangi, PT Pusri mendapat alokasi pendistribusian 258 ribu ton pupuk bersubsidi dari pemerintah, sehingga perlunya edukasi kepada petani untuk memahami mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi, sehingga dengan aplikasi Sistro, para distributor bisa memantau jadwal, untuk muat pupuk dan kuantitas pengangkutan, penjadwalan truk secara online.
 
“Dengan aplikasi Sistro, pelanggan kami nantinya akan mendapatkan kepastian terkait jadwal untuk muat pupuk dan kuantitas pengangkutan dapat lebih maksimal. Serta sangat bermanfaat bagi kelancaran distribusi pupuk bersubsidi dan ketersediaan pupuk bersbsidi yang sudah ada di tiap-tiap kios saat dibutuhkan petani”, terang Tri.
 
Sementara itu salah satu distributor pupuk bersubsidi di Banyuwangi, Michael Edy Haryanto mengharapkan, pemerintah bisa mempermudah regulasi penebusan pupuk bersubsidi dari petani kekios, karena sangat memberatkan para petani, dengan administrasi yang ribet, sehingga sangat memberatkan para petani.
 
 "Kami sampaikan keluhan dari petani, darlam pertemuan ini, utamanya admistrasinya, karena pupuk ini sangat dibutuhkan oleh petani, sehingga banyak petani yang tidak mau mendaftarkan  Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani (RDKK), namun banyak yang memaksa mendapatkan pupuk ini yang menjadi kendala dilapangan," Michael Edy Haryanto, Kamis (2/9/2021)  
 
Dalam pertemuan ini juga dilakukan sosialisasi Rebranding Program MAKMUR, yaitu program pendampingan intensif kepada petani & budidaya pertanian berkelanjutan serta melibatkan rantai pasok dan didukung teknologi dengan berbasis konsep triple bottom line 3P (people, planet, profit) untuk memakmurkan petani Indonesia. Program ini antara lain bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan adopsi praktek pertanian unggul.


Sumber: https://rri.co.id/jember/daerah/1174475/jelang-musim-tanam-pusri-jamin-stok-pupuk-bersubsidi-aman

Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ